Mangasa Situmorang Jujur Ahli gak percaya dengan tuhan!

kata saya tapi ibu vivi marah2 dengan nada yangkeras dia mengatakan waktu aliya cucu pertama pun gak susah dan repotini Kamunya aja gak bisa dibilangin!

Padahal gakpernah keluarga vivi menanyakan dan memberi saran tentang agikah anaksaya tiba2 sewot2 gak jelas setelah mendengar saya akan membuat acaradirumah orang tua saya! Dan keesokan harinya saya minta uang yangpernah ditawarkan oleh vivi tapi dia langsung menjawab uang gak adasudah dipakai sama kakak!

Kalau mau turun mandi anak mu dirumahmamakmu ya minta lah sama mamakmu itu kata si vivi, ya Sepontan sayamarah dan mengatakan kalau uang gak kamu kasih ngapain kemarin kamutawarin kalau tau gini dari awal aku gak berharap malah bisa pinjam sanasini, ah gak jelas kamu vi masak lebih penting kakak mu dari pada anakmuitu kata saya dan dia nangis dan marah2 saya langsung pergi!

ikutin biarpun saya diejek2 oleh tetanggadengan mengatakan masakan padang gak bisa dimasak disini ya jon takutkita2 yang disini tau resepnya makanya masak disana itu ejekan tetanggasambil guyon!

Samaz2 bisa kita simak dari gugatan dan bantahan bahwa vivi aprianti lebihbanyak membahas masalah MATERI dan saat saya ngajak damai waktu itujuga dia mengatakan gak sanggup hidup SUSAH. Berhubung sekarang kamisudah diberi anak dari allan saya mohon agar bisa sabar dan samamembesarkan anak jangan seperti Ssekarang yang menjauhkan saya dengananak saya coba vivi bayangin kalau posisinya dibalik vivi gak bisa jumpaanak apa yang kamu rasakan!!!

dan saksi Novianto.Sedangkan saksi NUGROHO melarikan diri menggunakan 1 (satu) unit kendaraan rodaempat jenis Daihatsu Xenia warna silver Nopol BE 2312 NA dan bersembunyi di sebuahrumah di Kota Metro, selanjutnya terdakwa dibawa ke kantor Sat Narkoba Polrespesawaran guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.Berawal pada hari Rabu tanggal 15 Maret 2017 sekira jam 10.00 WIB, terdakwadihubungi saksi NUGROHO dan berkata Mel nongkrong sini di bengkel press per metro,lalu dijawab oleh terdakwa Ya udah gak

EDI (Alm) Di, cari sabu ada gak, lalusdr. EDI (Alm) menjawab saya gak pegang sabu, TOPIK nanti saya suruh cari. Bahwaselanjutnya sdr. TOPIK (DPO) datang dan membawa Narkotika Gol. I jenis shabu besertaalat hisap (Bong), kemudian terdakwa bersama dengan saksi NUGROHO, sdr. EDI (alm),sdr. TOPIK (DPO) menggunakan Narkotika Gol.

Kemudian saksi korban ANDI ETY SURYA masukke kamar dan terdakwa bertanya pada saksi korban ANDI ETYSURYA lakban item ada gak, obat batuk ada gak dan di jawab saksikorban ANDI ETY SURYA tidak ada.

boleh dia kan sudah gak ngelawanlagi kemudian terdakwaterdakwa pergi tetapi pada saat mau pergi terdakwa II.

Budi Hartanto berkata kepada saksi BudiPrasetyo kamu masih inget saya gak, saya orang yang kamu keroyok 40 (empat puluh)orang dulu dan saksi Budi Prasetyo berkata ya udah saya minta maaf dan terdakwa I.Budi Hartanto berkata kalau kamu mau minta maaf kamu datang ke rumah minta maafsama ibu dan bapak saya dan saksi Budi Prasetyo berkata saya gak mau kemudianterdakwa I.

Budi Hartanto berkata kepada saksi BudiPrasetyo kamu masih inget saya gak, saya orang yang kamu keroyok 40 (empatpuluh) orang dulu dan saksi Budi Prasetyo berkata ya udah saya minta maafdan terdakwa I. Budi Hartanto berkata kalau kamu mau minta maaf kamudatang ke rumah minta maaf sama ibu dan bapak saya dan saksi Budi Prasetyoberkata saya gak mau kemudian terdakwa I.

Budi Hartanto berkata kepada saksi Budi Prasetyo kamumasih inget saya gak, saya orang yang kamu keroyok 40 (empat puluh) orang dulu dansaksi Budi Prasetyo berkata ya udah saya minta maaf dan terdakwa I. Budi Hartantoberkata kalau kamu mau minta maaf kamu datang ke rumah minta maaf sama ibu danbapak saya dan saksi Budi Prasetyo berkata saya gak mau kemudian terdakwa I.

suka bu, anak ibu minjam kunci gak saya pinjamin dan Bapakminjam kunci gak saya kasih, dan atas jawaban terdakwa tersebut, ibusaksi kembali menjawab dengan mengatakan, Memang kau itu dulu kawin,hamil duluan!

suka bu, anak ibu minjam kunci gak saya pinjamindan Bapak minjam kunci gak saya kasih, dan atas jawaban terdakwatersebut, iobu saksi Neni Sundari kembali menjawab dengan mengatakan,Memang kau itu dulu kawin, hamil duluan!

suka bu, anak ibuminjam kunci gak saya pinjamin dan Bapak minjam kunci gak saya kasih,dan atas jawaban terdakwa tersebut, ibu saksi Neni Sundari kembalimenjawab dengan mengatakan, Memang kau itu dulu kawin, hamilduluan!

, sehinggaterdakwa pun balas menjawab dengan mengatakan, Kalau tidak suka bu, anak ibuminjam kunci gak saya pinjamin dan bapak minjam kunci gak saya kasih!, danatas jawaban itu ibu dari saksi Neni Sundari kembali menjawab denganmengatakan, Memang kau itu dulu kawin, hamil duluan!

, sehingga terdakwa pun balas menjawabdengan mengatakan, Kalau tidak suka bu, anak ibu minjam kunci gak sayapinjamin dan bapak minjam kunci gak saya kasih!, dan atas jawaban itu ibudari saksi Neni Sundari kembali menjawab dengan mengatakan, Memang kauitu dulu kawin, hamil duluan!

ZARO ZEBUA sambil mempertanyakankemana akan dibawa pekerjapekerja tersebut, mendengar hal tersebutterdakwa langsung emosi dengan menjawab dengan nada tinggi DIAM AJAKAMU SITU, KALAU GAK TAU KAMU DIAM AJA, APA URUSANMU laluterdakwa langsung melompati bangku yang ada di depan rumahnya sambilberlari menuju saksi HURA, tibatiba Terdakwa II JEKI GULO Als PAKRAFLIN juga melompati bangku yang sama untuk berlari mengejar saksiHURA dan langsung memegang baju saksi HURA sambil meninju = danmenendang bagian

Selanjutnya terdakwa YUSTINUSGULO berlari kearah saksi HURA hendak memukul saksi HURA, namun padasaat itu terdakwa YUSTINUS GULO dihalangi oleh ibu kandungnya yaitusaksi SERINA ZEBUA langsung memeluk saksi HURA sambil mengatakanUDAHLAH HURA GAK KASIAN KAU MELIHAT TANGAN AKU INI, ENTAHHalaman 3 dari 18 Putusan Nomor 53/Pid.B/2019/PN.PrpPATAH ENATAH BAGAIMANA LAH INI DIBUAT SI YUSTINUS GULO laludijawab saksi HURA SAYA GAK ADANYA NIAT SAYA MAU BERANTAMDISNI NEK, SAYA DENGARNYA OMONGAN NENEK INI, akan

Selanjutnya terdakwa YUSTINUSGULO berlari kearah saksi HURA hendak memukul saksi HURA, namun padasaat itu terdakwa YUSTINUS GULO dihalangi oleh ibu kandungnya yaitusaksi SERINA ZEBUA langsung memeluk saksi HURA sambil mengatakanUDAHLAH HURA GAK KASIAN KAU MELIHAT TANGAN AKU INI, ENTAHPATAH ENATAH BAGAIMANA LAH INI DIBUAT SI YUSTINUS GULO laludijawab saksi HURA SAYA GAK ADANYA NIAT SAYA MAU BERANTAMDISNI NEK, SAYA DENGARNYA OMONGAN NENEK INI, akan tetapi padasaat saksi HURA dipeluk oleh saksi SERINA

Bahwa terdakwa IYUSTINUS GULO dan Terdakwa II JEKI GULO Als PAKRAFLIN sedang berada di depan rumahnya bersama saksi ELI ZAROZEBUA dan beberapa orang pekerja Buruh Harian Lepas (BHL) PT.SAM Il,diantaranya saksi PAK YARMAN dan saksi GIAWA, kemudian datang saksiBASARI HURA Als HURA dari rumahnya menghampiri saksi ELI ZAROZEBUA sambil mempertanyakan kemana akan dibawa pekerjapekerjatersebut, mendengar hal tersebut terdakwa langsung emosi denganmenjawab dengan nada tinggi DIAM AJA KAMU SITU, KALAU GAK

kemudian saksi MUHAMMAD ARIANSYAHmenjawab gak laopo laopo Mas (tidak kKenapa kenapa Mas) selanjutnyaterdakwa bertanya lagi GAK LAOPO LAOPO KOK NANG PETENGAN(tidak apa apa kok di gelap gelapan?) kemudian saksi MUHAMMADARIANSYAH menjawab lagi YO GAK LAOPO LAOPO MAS?

kemudian saksi MUHAMMAD ARIANSYAHmenjawab gak laopo laopo Mas (tidak kenapa kenapa Mas) selanjutnyaterdakwa bertanya lagi GAK LAOPO LAOPO KOK NANG PETENGAN(tidak apa apa kok di gelap gelapan?)

kemudian saksi MUHAMMADARIANSYAH menjawab lagi YO GAK LAOPO LAOPO MAS (Ya tidak lagiapa apa Mas); kemudian terdakwa mengatakan SAYA INI BRIMOB dankemudian saksi MUHAMMAD ARIANSYAH berkata SAMPEAN HABISMINUM TA MAS mendengar saksi MUHAMMAD ARIANSYAH berkatademikian kemudian terdakwa menampar bibir saksi MUHAMMADARIANSYAH selanjutnya terdakwa mengambil Handphone saksi yangsedang dipegang saksi kemudian saksi disuruh duduk sambil berkataDUDUK KAMU KALU TIDAK SAYA PUKUL HELM KAMU karenaketakutan saksi

kKemudian saksiMUHAMMAD ARIANSYAH menjawab gak laopo laopo Mas (tidakkenapa kenapa Mas) selanjutnya terdakwa bertanya lagi GAK LAOPOLAOPO KOK NANG PETENGAN (tidak apa apa kok di gelapgelapan?)kemudian saksi MUHAMMAD ARIANSYAH menjawab lagi YO GAKLAOPO LAOPO MAS (Ya tidak lagi apa apa Mas);Bahwa saat itu terdakwa juga mengatakan SAYA INI BRIMOB?

kemudian saksi MUHAMMADARIANSYAH menjawab gak laopo laopo Mas (tidak kenapa kenapa Mas)selanjutnya terdakwa bertanya lagi GAK LAOPO LAOPO KOK NANGHalaman 16 dari 24 halaman Putusan Nomor 02/Pid.B/2017/PN Psr.PETENGAN (tidak apa apa kok di gelapgelapan?)

Perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan carasebagai berikut : Bahwa awalnya pada hari Sabtu tanggal 06 April 2019 sekirapukul13.00 WIB saksi ISMAWAN SUTANTO Als AWANG Bin ISMAIL YUSUF (Alm)(disidangkan secara terpisah) datang kerumah terdakwa lalu bertanyakepada terdakwa Unus ada gak shabushabu , kemudian terdakwamenghubungi ENOK (belum tertangkap/DPO) dengan mengatakan Nok adagak shabushabu, ada yang mau belanja nih dan dijawab oleh ENOK enggak ada bang lagi kosong , dan terdakwa menjawab

shabushabu, kemudiansaksi ISMAWAN SUTANTO Als AWANG pamitan kepada terdakwa untukpulang, lalu sekitar jam 20.00 Wib ENOK menghubungi terdakwa dan berkatabang ini sudah ada shabushabu selanjutnya terdakwa langsungmenghubungi saksi ISMAWAN SUTANTO Als AWANG dan berkata Wangdisini sudah ada yang jual shabushabu dan dijawab oleh saksi ISMAWANSUTANTO Als AWANG oh ya sudah , kemudian pada hari Senin tanggal 08April 2019 sekira jam 12.30 Wib saksi ISMAWAN SUTANTO Als AWANGmenghubungi terdakwa dan berkata ada gak

08 April2019 sekira jam 12.30 Wib saksi menghubungi terdakwa dan berkata ada gak shabushabu, gua ada uang Rp. 500.000, dan terdakwamenjawab ya sudah kerumah aja .

Bahwa awalnya pada hari Sabtu tanggal 06 April 2019 sekira pukul13.00 WIB saksi ISMAWAN SUTANTO Als AWANG datang kerumahterdakwa lalu bertanya kepada terdakwa Unus ada gak shabushabu ,kemudian terdakwa menghubungi ENOK (belum tertangkap/DPO) denganmengatakan Nok ada gak shabushabu, ada yang mau belanja nih dandijawab oleh ENOK enggak ada bang lagi kosong , dan saksi menjawab ya udah nanti kalau ada kabarin gua ya .

Tanjung Karang Pusat kota Bandar Lampung, danterdakwa ditangkap karena terdakwa sebelumnya telah melakukanpenyalahgunaan Narkotika jenis shabushabu bersama dengan saksi ISMAWANSUTANTO Als AWANG (disidangkan secara terpisah), dan awalnya pada hariSabtu tanggal 06 April 2019 sekira pukul 13.00 WIB saksi ISMAWAN SUTANTOAls AWANG datang kerumah terdakwa lalu bertanya kepada terdakwa Unusada gak shabushabu , kemudian terdakwa menghubungi ENOK (belumtertangkap/DPO) dengan mengatakan Nok ada gak shabushabu

Selanjutnya pada hari Minggu tanggal 23 Februari 2014, saksiFaisal Muhammad Ridho diajak oleh terdakwa pergi ke rumah Ratno KarnoPurba di Dusun Il, Desa Cempedak Lobak, Kecamatan Sei Rampah,Kabupaten Serdang Bedagai dengan tujuan untuk menemui saksi Ratno KarnoPurba untuk menjual kereta sepeda motor Sugeng, pada saat bertemu saksiFaisal Muhammad Ridho berkata kepada saksi Ratno Karno Purba,"Bang,dimana ada orang mau beli kereta", kemudian di jawab Ratno Karno Purba,"Gak Tau, memangnya berapa mau

jawabsaksi Faisal Muhammad Ridho," Rp.800.000,00 (delapan ratus ribu rupiah) laluHalaman 3 dari 23 Putusan Nomor 264/Pid.B/2014/PN Tbtkata Ratno Karno Purba,"Kok murah kali," lalu kata saksi Faisal MuhammadRidho,"iya bang, namanya juga gak ada suratsuratnya, suratsuratnya hilangsama kawanku,"lalu kata terdakwa,"nantilah kupikirpikir dulu,", lalu saksi RatnoKarno Purba berkata,"Ya, udahlah abang tampung," sambil menyerahkan uangsebesar Rp.400.000,00 (empat ratus ribu rupiah) dan mengatakan,"sisanyasetengah

jawab saksi Faisal MuhammadRidho," Rp.800.000,00 (delapan ratus ribu rupiah) lalu kata RatnoKarno Purba,"Kok murah kali," lalu kata saksi Faisal MuhammadRidho,"iya bang, namanya juga gak ada suratsuratnya, suratsuratnya hilang sama kawanku,"lalu kata terdakwa,"nantilah kupikirpikir dulu,", lalu saksi Ratno Karno Purba berkata,"Ya, udahlah abangtampung," sambil menyerahkan uang sebesar Rp.400.000,00 (empatratus ribu rupiah) dan mengatakan,"sisanya setengah bulan atau 2bulan kembali lagi kemari,",

KENAPA NAPA KALAU PERGILAMA dijawab korban GAK APAAPA, TAPI JAM LIMA HARUShalaman 4 dari 43 Putusan No.06/Pid Sus/2016/PN WngSAMPAI RUMAH selanjutnya terdakwa mengatakan AYO KEKAMAR kemudian korban bertanya MAU NGAPAIN dijawab terdakwaAYO BERBUAT GITUGITU korban mengatakan GITUGITUGIMANA terdakwa mengatakan MASAK GAK NGERT?

KENAPA NAPA KALAU PERGILAMA dijawab korban GAK APAAPA, TAPI JAM LIMA HARUSSAMPAI RUMAH selanjutnya terdakwa mengatakan AYO KEKAMAR kemudian korban bertanya MAU NGAPAIN dijawab terdakwaAYO BERBUAT GITUGITU korban mengatakan GITUGITUGIMANA terdakwa mengatakan MASAK GAK NGERT?

NGERTP saksi menjawab BENERAN GAK TAHUterdakwa mengatakan AYO ML MAKSUD SAYA GITU setelah itusaksi mengatakan AYO TAP!

~~ HARIPRASETYOGAK APAAPA, TAPI JAM LIMA = HARUS SAMPAIRUMAH selanjutnya terdakwa mengatakan AYO KEKAMAR kemudian FEBI MILAN TASYA ALIAS FEBI BINTI HARIPRASETYObertanya MAU NGAPAIN dijawab terdakwa AYOBERBUAT GITUGITU FEBI MILAN TASYA ALIAS FEBI BINTI HARIPRASETYO mengatakan GITUGITU GIMANA terdakwa mengatakanMASAK GAK NGERTP FEBIMILAN TASYA ALIAS FEBI BINTI HARIPRASETYO menjawab BENERAN GAK TAHU terdakwa mengatakan AYO ML MAKSUD SAYA GITU setelah itu FEBI MILAN TASYAALIAS FEBI BINT HARI PRASETYOmengatakan

Kemudianterdakwa menyuruh Saksi ERWIN ARIFANDY untuk menghubungi Sdr.CAN(Daftar Pencarian Orang ), lalu Saksi ERWIN ARIFANDY langsung menelponSdr.CAN (DPO) dan mengatakan ADA BAGAN GAK dan dijawab olehSdr.CAN (DPO)GAK ADA LAGI KOSONG.

Selanjutnya Saksi ERWIN AFRIANDY menghubungiSdr.CAN (DPO) dan mengatakan ADA BAHAN GAK, INI ADA UANG SATUJUTA DELAPAN RATUS dan dijawab oleh Sdr.CAN (DPO) ADA, DATANGKERUMAH AJA.

Kemudianterdakwa menyuruh Saksi ERWIN AFRIANTY untuk menghubungi Sdr.CAN(Daftar Pencarian Orang ), lalu Saksi ERWIN AFRIANTY langsung menelponSdr.CAN (DPO) dan mengatakan ADA BAGAN GAK dan dijawab olehSdr.CAN (DPO)GAK ADA LAGI KOSONG.

HENDRA(DPO) bertanya kepada terdakwa ADA UANG GAK lalu dijawab terdakwaADA ENAM RATUS dan dijawab oleh Sdr.HENDRA (DPO) INI ADA UANGSATU JUTA BELANJA YOK"dan terdakwa mengiyakan.

AMRImau mengantarkan saksi PUTRI kemudian dijawab oleh saksi YEDIJA tariktiga aja sama kita bang namun terdakwa tetap memaksa sasi YEDIJAdengan mengatakan gak bisa bang gak bisa ramai ramai sebentar ajadan oleh saksi YEDIJA selanjutnya menyerahkan sepeda motor miliknyakepada terdakwa M. AMRI.

Dan setelah sampai dibelawan tepatnya di depan kuburan Gudang Arang Putri berdalih lain ceritabahwa tujuannya ke belawan untuk menemui Iswandi untuk mengambil uangdan kemudian ada seorang lakilaki yang saksi tidak kenal berbicara denganHalaman 5 dari 14 Putusan Nomor 1945/Pid.B/2018/PN MdnPutri dan menawarkan kepada saksi bang pake kereta dulu mau antarkan siPutri namun saksi menjawab tarik tiga aja kenapa bang langsung dandijawab lakilaki tersebut gak bisa bang, berdua aja gak bisa ramairamailalu

bisabang, berdua aja gak bisa ramairamai lalu saksi pun memberikan sepedamotor miliknya kepada lakilaki yang saksi tidak kenal dan lakilaki tersebutpergi dengan Putri dan 2 jam ditunggu sepeda motor tersebut tidak kunjungkembali dan nomor telpon putrid tidak aktif lagi dan saksi bersama aanmelaporkan kasus tersebut ke Polisi.

AMRI mau mengantarkan saksi PUTRI kemudian dijawab olehsaksi YEDIJA tarik tiga aja sama kita bang namun terdakwa tetap memaksasasi YEDIJA dengan mengatakan gak bisa bang gak bisa ramai ramaisebentar aja dan oleh saksi YEDIJA selanjutnya menyerahkan sepeda motormiliknya kepada terdakwa M. AMRI.Menimbang, bahwa setelah ditunggu tunggu oleh saksi YEDIJA dansaksi M.

Naibaho,dan terdakwa mengatakan bahwa orang dalam/ panitia sudah tertangkap karenamasalah pekerjaan ini lalu terdakwa mengatakan bahwa Honornya sudah gak adalagi tapi nanti kalau sudah keluar kawanku nanti biar diusahakan pegawainya lalukorban Gato Sihombing bertanya kalau istriku bisa bu jawab bisa, tapi kalauPNS nya Rp.70.000.000, korban Gato Sihombing jawab gak ada uang saya bu,kalau gak saya minta balekkan uang saya aja bu lalu terdakwa bertanya adaberapa uangmu korban Gato Sihombing jawab saya

Naibaho, dan Terdakwa mengatakanbahwa orang dalam/ panitia sudah tertangkap karena masalah pekerjaan ini laluTerdakwa mengatakan bahwa Honornya sudah gak ada lagi tapi nanti kalausudah keluar kawanku nanti biar diusahakan pegawainya lalu korban GatoSihombing bertanya Kalau istriku bisa bu jawab bisa, tapi kalau PNS nyaRp70.000.000,00 (tujuh puluh juta rupiah) korban Gato Sihombing jawab Gakada uang saya bu, kalau gak saya minta balekkan uang saya aja bu laluTerdakwa bertanya Ada berapa uangmu korban

Gato Sihombing jawab Sayahanya ada uang Rp6.000.000,00 (enam juta rupiah) tapi kalau sudah lulus sayatambah lagi uangnya jawab Terdakwa Ok gak apaapa;Bahwa selanjutnya tanggal 16 Juli 2019 korban Gato Sihombing mengirimkanuang sebesar Rp6.000.000 (enam juta rupiah) kepada Terdakwa melalui nomorrekening atas nama Pril Handana (Suami Terdakwa;Bahwa kemudian tanggal 9 Agustus 2019 Terdakwa kembali menghubung!

Naibaho, dan Terdakwamengatakan bahwa orang dalam/ panitia sudah tertangkap karena masalahpekerjaan ini lalu Terdakwa mengatakan bahwa Honornya sudah gak ada lagi tapinanti kalau sudah keluar kawanku nanti biar diusahakan pegawainya lalu korbanGato Sihombing bertanya Kalau istriku bisa bu jawab bisa, tapi kalau PNS nyaRp70.000.000,00 (tujuh puluh juta rupiah) korban Gato Sihombing jawab Gak adauang saya bu, kalau gak saya minta balekkan uang saya aja bu lalu Terdakwabertanya Ada berapa uangmu korban

Toni (DPO)mengatakan gak usah aja uangnya, oya cek yan, apa ada perlu ganjaterdakwa menjawab boleh, cek yan beli Rp. 70.000, (tujuh puluh ribu rupiah)saja setelah itu terdakwa langsung menyerahkan uang sebesar Rp. 70.000,(tujuh puluh ribu rupiah) kepada sdr. Toni (DPO) dan sdr. Toni (DPO)langsung pergi untuk membeli ganja, dan tidak lama kemudian sdr.

Toni (DPO) mengatakan gak usah aja uangnya, oya cek yan,apa ada perlu ganja terdakwa menjawab boleh, cek yan beli Rp. 70.000,(tujuh puluh ribu rupiah) saja setelah itu terdakwa langsung menyerahkanuang sebesar Rp. 70.000, (tujuh puluh ribu rupiah) kepada sdr. Toni (DPO)dan sdr. Toni (DPO) langsung pergi untuk membeli ganja. Bahwa benar tidak lama kemudian sdr.

Aceh Utara dan saat itu terdakwa mengatakan Din, iniada ganja sedikit, saya pun gak ada uang untuk beli rokok, kamu bayar Rp.50.000, (lima puluh ribu rupiah) saja untuk aku.

Toni (DPO) mengatakan gak usah aja uangnya,oya cek yan, apa ada perlu ganja terdakwa menjawab boleh, cekyan beli Rp. 70.000, (tujuh puluh ribu rupiah) saja setelah ituterdakwa langsung menyerahkan uang sebesar Rp. 70.000, (tujuhpuluh ribu rupiah) kepada sdr. Toni (DPO) dan sdr. Toni (DPO)langsung pergi untuk membeli ganja. Bahwa benar tidak lama kemudian sdr.

termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Blangkejeren, dengan sengaja dan melawan hukum memilikibarang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain,tetap yang ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan, yang dilakukanoleh Terdakwa dengan cara sebagai berikut ;Halaman 2 dari 17 Putusan Nomor 16/Pid.B /2018/PN BkjBahwa berawal pada hari Kamis tanggal 13 Oktober 2017 sekira pukul16.00 WIB, saksi Reza Ananda bertemu dengan saksi Syahril dan mengatakankepada saksi Syahril ada gak

Terdakwa, setiba di Desa Kutelintang saksi Reza Ananda meminta kuncisepeda motornya kepada Terdakwa dan Terdakwa tidak mau memberikankepada saksi Reza Ananda, setelah itu saksi Reza Ananda, saksi Syahril danTerdakwa berbonceng tiga untuk mengantar saksi syahril ke Desa Kong Bur,setelah sampai di Desa Kong Bur, saksi Reza Ananda bersama TerdakwaHalaman 3 dari 17 Putusan Nomor 16/Pid.B /2018/PN Bkjlangsung pergi ke Desa Kutelintang, dalam perjalanan Terdakwa mengatakankepada saksi Reza kereta ini gak

jelas, Suratsuratnya pun ada di Polsek samakuncinya dan saksi Reza menjawab itu bukan urusanku sedangkan suratkereta ini ada Samaku setelah itu saksi Reza dan Terdakwa sampai di DesaKutelintang, Terdakwa mengatakan kepada saksi Reza tunggu dulu sebentarlagi datang pembelinya dan saksi Reza menjawab ya udah setelah ituTerdakwa ada menelepon seseorang dan berkata bang ini orangnya sama kukemudian Terdakwa mengatakan kepada saksi Reza kereta ini gak jelas tunggukanit buser dan saksi Reza menjawab ya

melawan hukum, dengan menggunakan sebuahnama palsu atau suatu sifat palsu, dengan mempergunakan tipu muslihatataupun dengan mempergunakan susunan katakata bohong, menggerakkanseseorang untuk menyerahkan sesuatu benda, untuk mengadakan perjanjianhutang ataupun meniadakan piutang, yang dilakukan oleh Terdakwa dengancara sebagai berikut :Bahwa berawal pada hari Kamis tanggal 13 Oktober 2017 sekira pukul16.00 WIB, saksi Reza Ananda bertemu dengan saksi Syahril dan mengatakankepada saksi Syahril ada gak

jelas,suratsuratnya semuanya ada di PolsekBahwa saksi dan Terdakwa dengan menggunakan Sepeda Motor tersebutberangkat mengantar Sdra Syahril ke Desa Kong Bur setelah mengantarSyahril, Setelah itu saksi dan Terdakwa langsung pergi dan diperjalananTerdakwa kembali mengatakan Sepda Motor ini gak jelas suratnya pun adadi Polsek sama kuncinya, kemudian setelah sampai di desa KutelintangTerdakwa mengatakan tunggu dulu bentar ntar lagi datang pembelinyakemudian Terdakwa menghubungi seseorang yang Saksi

Deli Serdang para terdakwa menghentikan perjalanan dan saksidan temanteman saksi diperintahkan untuk turun dan para terdakwamemberikan dua pilihan yakni mau damai atau kami dibawa ke Polda Medandan kalau mau damai kami harus menyediakan uang Rp. 40.000.000, (empatpuluh juta rupiah) dan mendengar hal tersebut saksi melakukan penawarankalau segitu gak ada uang kami kalau 30 juta ada tapi kuhubungi dulukeluargaku, karena kami gak ada memegang uang itu sekarang kemudiansaksi langsung menghubungi keluarga

Deli Serdang para terdakwa menghentikan perjalanan dan saksidan temanteman saksi diperintahkan untuk turun dan para terdakwamemberikan dua pilihan yakni mau damai atau kami dibawa ke Polda Medandan kalau mau damai kami harus menyediakan uang Rp. 40.000.000, (empatpuluh juta rupiah) dan mendengar hal tersebut saksi melakukan penawarankalau segitu gak ada uang kami kalau 30 juta ada tapi kuhubungi dulukeluargaku, karena kami gak ada memegang uang itu sekarang kemudiansaksi Masri Ginting langsung menghubungi

Kemudianterdakwa I mengatakan kepada terdakwa II KITA AMBIL JUGA GAK MESINPOMPA AIR ITU?

Kemudianterdakwal mengatakan kepada terdakwa Il KITA AMBIL JUGA GAK MESINPOMPA AIR ITU?

Kemudian terdakwa mengatakankepada terdakwa II KITA AMBIL JUGA GAK MESIN POMPA AIR ITU?

dari 33 halaman Putusan Nomor 114/PID.SUS/2018/PT PBRkorban Valentina Boru Sihombing ditempat tidur lalu Terdakwa menarikcelana dan celana dalam saksi korban Valentina Boru Sihombing,kemudian Terdakwa membuka celananya dan memasukan penisnya yangsudah mengeras kedalam lubang kemaluan saksi korban Valentina BoruSihombing hingga saksi korban Valentina Boru Sihombing merintihkesakitan dengan berkata Aduuuh Sakit* hingga menangis, mendengar haltersebut Terdakwa langsung mencabut penisnya dan berkata Gak

ApaApa ltu, Cuma Sekali Saja Sakitnya, BesokBesok Gak Sakit Lagi Kok danTerdakwa memasukan lagi penisnya ke dalam lubang kemaluan korban Valentina Boru Sihombing sambil menggoyanggopantatnya keatas dan kebawah secara berulangulang selama+ enithingga dari kemaluan Terdakwa mengeluarkan sper, anjutnyaTerdakwa berkata Jangan Kasih Tahu lbuk Ya (sie Cukup KitaBerdua Saja Yang Tahu, pada saat itu saksi ko Valentina BoruSihombing menangis menahan sakit pada wf a dan melihat spraiberlumuran darah;Bahwa

selanjutnya pada hari Jumat t x Maret 2013 sekira pukul16.00 Wib, istri Terdakwa me aksi korban Valentina BoruSihombing =menyuruh aN umahnya untuk membantunyamembersihkan rumah dan eh i pakaian, tidak lama kemudian saksikorban Valentina Boru Sihombing datang sendirian dan pada saat itudirumah hanya ad SPs bersamaistrinya, sesaat kemudianTerdakwapergi Xen istrinya dan pulang lagi kerumahnya hanyasendirian, s j Terdakwa memanggil saksi koroban Valentina BoruSihombin erkata Kita Kan Udah Pernah Melakukan, Gak

ApaApa,Kam Wad Hamil", selanjutnya saksi korban Valentina Boru Sihombingb Gak Mau lalu Terdakwa kembali berkata Kan Udah Pernah Gak ApaApa ltu sambil menarik saksi korban Valentina Boruihombing kedalam kamarnya, namun saksi koroban Valentina BoruSihombing tetap menolak dan Terdakwa mengancam dengan mengatakan:Awas Nanti Kukasih Tahu Orang Tuamu, Nanti Aku Permalukan JugaKamu Di Kampung Ini, akibat ancaman itu membuat saksi korbanValentina Boru Sihombing ketakutan dan kemudian Terdakwa menidurkansaksi

rumahnya untuk membantunya membersihkan rumahdan mencuci pakaian tidak lama, kKemudian saksi korban Valentina BoruSihombing datang sendirian dan pada saat itu dirumah hanya adaTerdakwa bersama istrinya, sesaat kemudian Terdakwa pergi mengantaristrinya dan pulang lagi kerumahnya hanya sendirian, selanjutnya rehayemengajak saksi korban Valentina Boru Sihombing untuk berset laginamun saksi korban Valentina Boru Sihombing menola Vealemengancam dengan mengatakan HatiHati Kau ner KubuatRendah Biar Kau Gak

papa, nanti biar bapak kasi doa, danbapak ada nyimpan batu merah delima tapi jangan sampai hilang ya,Nanti bawa batu itu dan simpan dikantong waktu mengaji biar kamumengajinya tidak gerogi dan saksi korban pun kembali menjawabYa udah lah pak, gak papa.e = Sekira jam 23.30 wib saksi korban kembali datang kerumah terdakwauntuk menjemput adiknya.

melakukan pemancingan nafsu yang terakhir malamini, yati gak mungkin bisa makanya bapak harus mengganti uangsebanyak 760 juta.

papa, nanti biar bapak kasi doa, danbapak ada nyimpan batu merah delima tapi jangan sampai hilang ya,Nanti bawa batu itu dan simpan dikantong waktu mengaji biar kamumengajinya tidak gerogi dan saksi korban pun kembali menjawabYa udah lah pak, gak papa.Sekira jam 23.30 wib saksi korban kembali datang kerumah terdakwauntuk menjemput adiknya.

papa, nanti biarbapak kasi doa, dan bapak ada nyimpan batu merah delima tapi jangansampai hilang ya, Nanti bawa batu itu dan simpan dikantong waktu mengajibiar kamu mengajinya tidak gerogi dan saksi korban pun kembali menjawabYa udah lah pak, gak papa;Bahwa sekira jam 23.30 wib saksi korban kembali datang kerumah terdakwauntuk menjemput adiknya.

papa, nanti biar bapak kasidoa, dan bapak ada nyimpan batu merah delima tapi jangan sampai hilangya, Nanti bawa batu itu dan simpan dikantong waktu mengaji biar kamumengajinya tidak gerogi dan saksi korban pun kembali menjawab Ya udahlah pak, gak papa;Bahwa sekira jam 23.30 wib saksi korban kembali datang kerumah terdakwauntuk menjemput adiknya, kemudian terdakwa meminta saksi korban untukmencoba mengaji, setelah selesai belajar mengaji lalu saksi korban pulangkerumahnya.