Ditemukan 672 data
13 — 8
Bahwa Termohon sendiri mengakui selingkuhannya tersebutmemberinya uang dan baju lebaran buat anak Pemohon dan Termohonlalu. merendahkan diri Pemohon dengan mengatakan kenapa harusorang lain yang kasi, bapaknya kemana seakanakan Pemohon sangattidak bertanggungjawab terhadap keluarga, dan motivasi seorang lakilaki memberikan uang tentulah ada pamrih, apalagi adanya bukti denganpercakapan mesra antara Termohon dan selingkuhannya tersebut;r.
54 — 1
Sehingga tujuanperkawinan yaitu terciptanya rumah tangga yang kekal, bahagia, sakinah,mawadah dan rahmah tidak dapat terwujud, dimana sakinah adalah ketenanganbatin setelah sebelumnya ada gejolak, mawaddah adalah kasih sayang yangterjalin antara kKedua belah pihak tanpa mengharapkan imbalan (pamrih) apapunmelainkan sematamata karena keinginannya untuk berkorban denganmemberikan kesenangan kepada pasangannya, dan rahmah adalah salingmemberi dan menerima atas dasar kasin sayang dalam kedudukannya yangberbeda
17 — 1
Dimana PEMOHON yang mempunyai hutang atau kreditmotor ; setiap kali menitipkan dan/atau menyuruh melakukanpembayaran cicilan TIDAK dilakukan, dan uangnya dipakaiTERMOHON dengan tidak jelas;e TERMOHON seringkali meminta uang modal kerja untuk membantuserta meningkatkan status kehidupannya, akan tetapi setiap kali diberiTIDAK pernah ada wujutnya;e TERMOHON tidak pernah mau berkunjung silaturahmi ke orang tuaPEMOHON atas dasar tulus sukarela dengan tanpa pamrih.
11 — 4
Bahwa adapun penyebab terjadinya perselisihan danpertengkaran tersebut, antara lain, sebagai berikut: Tergugat tidak mau mendengar saran dan nasehat Penggugat Tergugat sering berprasangka buruk kepada Penggugat(selingkuh) Termohon tidak transparan tentang penghasilannya (gaji)kepada Penggugat Terguagt sering mengungkit kembali segala bantuannya yangtelah dilakukan kepada Penggugat (pamrih)6.
12 — 5
Bahwa Termohon sering melarang Pemohon untuk beribadah sepertimenjadi seorang muadzin dan shalat berjamaah di mesjid, Termohonsering mengira bahwa Pemohon pamrih dan ingin dianggap baik olehorangtua Termohon, padahal Pemohon tidak demikian, dan sangat tulus.Sehingga Pemohon merasa kurang nyaman dan enggan untuk hidupberumah tangga lagi bersama dengan Termohon.b.
10 — 8
Pasal 3 KompilasiHukum Islam;Menimbang, bahwa Quraish Shihab dalam bukunya Pengantin AlQurandan juga tafsir almishbah, memaknai sakinah sebagai suatu ketenangan batinsetelah sebelumnya ada gejolak, mawaddah adalah kasih sayang yang terjalinantara kedua belah pihak tanpa mengharapkan imbalan (pamrih) apapunmelainkan sematamata karena keinginannya untuk berkorban denganmemberikan kesenangan kepada pasangannya, dan rahmah adalah salingHal. 7 dari 10 hal. Put.
18 — 1
Sehingga tujuanperkawinan yaitu terciptanya rumah tangga yang kekal, bahagia, sakinah,10mawadah dan rahmah tidak dapat terwujud, dimana sakinah adalah ketenanganbatin setelah sebelumnya ada gejolak, mawaddah adalah kasih sayang yangterjalin antara kedua belah pihak tanpa mengharapkan imbalan (pamrih) apapunmelainkan sematamata karena keinginannya untuk berkorban denganmemberikan kesenangan kepada pasangannya, dan rahmah adalah salingmemberi dan menerima atas dasar kasih sayang dalam kedudukannya
51 — 35
bahwa akibat dari perceraian yang diajukan olehPemohon, maka Pemohon sebagai suami berkewajiban memberikanMutah kepada Termohon sebagai istrinya, sebagaimana ketentuan Pasal41 Huruf UndangUndang No.1 tahun 1974 jiz pasal 149 huruf (a)kompilasi Hukum Islam, suami wajib memberikan/ membayar mutahkepada Termohonistri Rekonpensi, karena Mut'ah adalah suatu kenangkenangan sebagai pelipur lara, dimana seorang istri sudah mengabdikan Putusan Nomor 331/Pdt.G/2020/PA.Bpp 9 dari 11dirinya kepada suami tanpa pamrih
38 — 18 — Berkekuatan Hukum Tetap
pemberian uang/hadiah dari saksi Suhartini tersebutdiberikan sebagai akibat atau sebabkan Terdakwa telah melakukan atau tidakmelakukan sesuatu dalam jabatannya yang bertentangan dengan kewajibannya.Bahwa sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 5 ke6 UndangUndang RI No. 28Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang bersih dan bebas dari korupsi,kolusi dan nepotisme, Setiap Penyelenggara Negara berkewajiban untuk:melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab dan tidak melakukanperbuatan tercela, tanpa pamrih
Suhartini, MM untuk ikut memberikan danauntuk keperluan/kebutuhan Walikota tersebut, padahal dalam Pasal 5 ke6UndangUndang RI No. 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yangbersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme, Setiap PenyelenggaraNegara berkewajiban untuk melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggungjawab dan tidak melakukan perbuatan tercela, tanpa pamrih baik untukkepentingan pribadi, keluarga, kroni, maupun kelompok dan tidakmengharapkan imbalan dalam bentuk apapun yang bertentangan
25 — 15 — Berkekuatan Hukum Tetap
Unsur karena kesalahannya (kealpaannya) menyebabkan matinya orang;Terdakwa II adalah Pembina di SDN Jatirasa IV yang tidak terlaludibebankan atau sangat tidak berperan penting dalam kestrukturan sebagaiPembina, daripada itu Terdakwa II tidak bisa langsung mengambilkeputusan secara pribadi karena Terdakwa II hanya Pembina Pembantu(tanpa pamrih).
Hingga akhirnya terjadi sesuatu yang tidak diinginkanharusnya Terdakwa II dilindungi karena Terdakwa II hanyalah Pembinapembantu (tanpa pamrih);Musibah tidak dapat ditolak, ajal tiba siapa yang tahu? Melihat danmemperhatikan dengan seksama unsur karena kesalahan Terdakwa II sangatjelas tidak terbukti. Terdakwa II adalah Pembina pembantu di SDN JatirasaIV;Dan bila ada Pembinapembina yang terjadi musibah dan akhirnyaTerpidana. Apakah ada yang mau, rela dan sedia?
22 — 8
Laha membeli rumah baru (objek sengketa) merupakansebuah pendzoliman ke seorang ibu/turut tergugat yang dengan ikhlas waktuitu tanoa pamrih membantu anak menantunya untuk membangun rumah diatas tanah turut tergugat. nnn nn nn nn nnn nnnnn nn nnnn nnnBahwa dengan tidak mengedepankan logika hukum dalam perkara inimaka mustahil akan muncul suatu keadilan, dengan argumentasi bahwamustahil seorang ibu/turut tergugat memberikan izin kepada anakmenantunya untuk membangun/membeli rumah baru yang dulunya
29 — 9
Namun dalam hal ini penggugat merasa diperlakukan tidakadil karena kenyataannya tergugat mampu membiayai pola hidupnya yangkonsumtif untuk dirinya sendiri;Bahwa apa yang selama ini didapatkan oleh penggugat selalu diperuntukanuntuk keluarga tanpa pamrih, dan penggugat merasa kecewa karena ternyatapenggugat tidak ikhlas dalam memberikan barang barang untuk penggugatsebagai istri . Pengadaan laptop yang diberikan secara mencicil benar benardigunakan penggugat untuk sarana mencari nafkah.
Semuayang telah dikeluarkan adalah sematamata wujud tanggung jawab tergugat sebagaikepala keluarga dan tergugat pikir dalam rumah tangga manapun tidaklah baik urusannafkah harus itungitungan atau pamrih. Selama kerja untuk keluarga dan dilakukandengan ikhlas tidaklah perlu disesali bahkan justru hal itu harus disyukuri bahwa sebagaiorang tua masih diberikan kemampuan untuk menghidupi keluarga;8.
13 — 2
Mahkamah Agung Nomor 38 K/AG/1990 tanggal 22 Agustus 1991 ;Menimbang, bahwa dari beberapa pertimbangan tersebut di atas,ditemukan beberapa peristiwa/kejadian yang membuat ikatan pernikahanPemohon dan Termohon terpecah (broken marriage) yang berakibat kepadatidak menemukan rumah tangga bahagia, tidak mendapatkan sakinah,mawaddah wa rahmah, dimana sakinah adalah ketenangan batin setelahsebelumnya ada gejolak, mawaddah adalah kasih sayang yang terjalin antarakedua belah pihak tanpa mengharapkan imbalan (pamrih
10 — 7
Pasal 3 Kompilasi HukumIslam;Menimbang, bahwa Quraish Shihab dalam bukunya Pengantin AlQuran,memaknai sakinah sebagai suatu ketenangan batin setelah sebelumnya adagejolak, mawaddah adalah kasih sayang yang terjalin antara kedua belah pihaktanpa mengharapkan imbalan (pamrih) apapun melainkan sematamata karenakeinginannya untuk berkorban dengan memberikan kesenangan kepadapasangannya, dan rahmah adalah saling memberi dan menerima atas dasarkasih sayang dalam kedudukannya yang berbeda, yakni sebagai
20 — 6
171 HIR, sehingga keterangan saksi tersebut memilikikekuatan pembuktian dan dapat diterima sebagai alat bukti;Menimbang, bahwa keterangan saksi 1 dan saksi 2 Pemohonbersesuaian dan cocok antara satu dengan yang lain oleh karena ituketerangan dua orang saksi tersebut memenuhi Pasal 171 dan Pasal 172 HIR;Menimbang, bahwa berdasarkan saksi 1 dan saksi 2, terbukti faktakejadian sebagai berikut;Antara Pemohon dan Termohon terus menerus terjadi perselisihan danpertengkaran disebabkan ekonomi /Termohon pamrih
10 — 9
Pasal 3 Kompilasi HukumIslam;Menimbang, bahwa Quraish Shihab dalam bukunya Pengantin AlQur'an, memaknai sakinah sebagai suatu ketenangan batin setelahsebelumnya ada gejolak, mawaddah adalah kasih sayang yang terjalin antarakedua belah pihak tanpa mengharapkan imbalan (pamrih) apapun melainkansematamata karena keinginannya untuk berkorban dengan memberikankesenangan kepada pasangannya, dan rahmah adalah saling memberi danmenerima atas dasar kasih sayang dalam kedudukannya yang berbeda, yaknisebagai
19 — 9
Tergugat sering mengungkit dan terkesan pamrih denganapa yang diberikan oleh Tergugat kepada Penggugat yang sebenarnyaitu Suatu kewajiban Tergugat selaku kepala rumah tangga;d. Penggugat tidak tahan lagi untuk menunggu kebebasanTergugat dan tidak ada semangat untuk mencapai tujuan sebuahpernikahan;5.
49 — 4
YurisprudensiMahkamah Agung Nomor 38 K/AG/1990 tanggal 22 Agustus 1991 ;Menimbang, bahwa dari beberapa pertimbangan tersebut di atasditemukan beberapa peristiwa/kejadian yang membuat ikatan pernikahanPemohon dan Termohon terpecah (broken marriage) yang berakibat kepada tidakmenemukan rumah tangga bahagia, tidak mendapatkan sakinah, mawaddah warahmah, dimana sakinah adalah ketenangan batin setelah sebelumnya adagejolak, mawaaddah adalah kasih sayang yang terjalin antara kedua belah pihaktanpa mengharapkan imbalan (pamrih
42 — 31
Ibu kandungnya, karenaperbuatan yang dilakukan oleh pemohon tersebut bertentangan Hukum, Kesusilaan danAdat Istiadat ; 29222222222 2222222 n nnn Menimbang, bahwa dalam keturunan lurus (anak, ayah, kakek / Nenek)mempunyaiakibat hukum adanya hubungan hukum antara anak dengan orangtua /ayah ibu, kakek /nenek menimbulkan hak dan kewajiban yang bersifat timbal balik (kewajiban alimentasi)yaitu kewajiban memelihara dan hak dipelihara ; Menimbang, bahwa Kakek / nenek, orang tua (ayah/ibu) haruslah tanpa pamrih
53 — 29
meminjam uang Penggugat, yang sebenarnya adalah bersifatPEMBERIAN secara iklas dan rela yang dilatar belakangi hubungan spesial kekasaih(pacaran), adanya pemberian sebagaimana yang salah satu contohnya diakui olehPenggugat yaitu uang tunai Rp.35.000.000,00 pemberian tersebut didasari atas CINTAdan KASIH SAYANG untuk saling membantu dalam suka maupun duka dalam duniapercintaan yang penuh dengan kasmaran apapun yang ada pada diri baik materiilmaupun imateriil pasti akan diserahkan pada seseorang tanpa pamrih
sendiri, dan juga Penggugatmengklaim telah melakukan Transfer melalui ATM hal ini adalah tidak benar karenanomor rakening Tergugat I dalam slip Transfer tidak terlihat;Selanjutnya sejumlah uang sebagaimana disebutkan oleh Penggugat sejumlahRp.265.000.000,00 (dua ratus enam puluh lima juta Rupiah) sebagai bukti pada saat itumengapa TIDAK DIBUATKAN AKTA PERJANJIAN PINJAMAN atau KUITANSIPINJAMAN kalau itu adalah PINJAMAN, justru tanpa Akta Perjanjian atau Kuitansiadalah sebagai bukti PEMBERIAN tanpa pamrih