Ditemukan 1988 data
18 — 0
menjadipendapat Majlis Hakim dalam pertimbangan putusan ini, menyatakan sebagai berikut ;artinya : istri yang telah melakukan hubungan suamiistri dalam suatu perkawinanyang sah, jika perceraian itu asalnya timbul dari kehendak suami bukan daripihak istri, maka bekas suami diwajibkan membayar nafkah sebagai mut ah kepada istrinya ;Menimbang, bahwa sesuai dengan fungsinya bahwa mutah adalah suatu pemberiandari bekas suami kepada bekas istri yang ditalaknya dengan maksud agar bekas istrinyatersebut dapat terhibur
Ueartinya : pemberian mut ah itu agar istri terhibur hatinya, dapat mengurangikepedihan hati akibat cerai talak, dan kalau bukan talak bain kubro bisadimungkinkan timbul keinginan untuk rukun kembali sebagai suamiistri seperti semula ;Menimbang, berdasarkan pertimbangan diatas, Majlis Hakim berpendapat bahwaPemohon patut dan layak untuk memberikan mutah kepada Termohon sebesar RpPUTUSAN PA.TL No 1268/Pdt.G/2008/PA.TL, halaman 8 dari 10 halaman1.000.000, (satu juta rupiah), dan oleh karenanya Pemohon
6 — 3
;Menimbang, bahwa sesuai dengan fungsinya bahwa mutah adalah suatupemberian dari bekas suami kepada bekas isteri yang ditalaknya denganmaksud agar bekas isterinya tersebut dapat terhibur hatinya, maka mutah yangdiberikan oleh Pemohon sekurangkurangnya haruslah dapat mengurangikepedihan hatinya akibat dicerai talak oleh Pemohon, hal tersebut sejalandengan pendapat pakar Hukum Islam dalam Kitab Al Fighu Al Islamiyah WaAdillatuhu juz VII halaman 321 yang diambil alin menjadi pendapat MajelisHakim dalam
pertimbangan putusan ini, Yang artinya: Pemberian mutah ituagar isteri terhibur hatinya, dapat mengurangi kepedihan hati akibat ceraitalak, dan kalau bukan talak bain kubro bisa dimungkinkan timbulkeinginan untuk rukun kembali sebagai suami isteri seperti semula ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan diatas, majelis Hakimmenilai sesuai dengan kepapatutan dan kelayakan serta kemampuanPemohon , maka Majelis Hakim sepakat bahwa mutah yang patut dan layakadalah sebesar Rp. 1.000.000, (satu juta
7 — 3
menjadi pendapatMajlis Hakim dalam pertimbangan putusan ini, menyatakan sebagai berikut ;artinya: istri yang telah melakukan hubungan suamiistri dalam suatuperkawinan yang sah, jika perceraian itu asalnya timbul darikehendak suami bukan dari pihak istri, maka bekas suamidiwajibkan membayar nafkah sebagai mutah kepada istrinya ;Menimbang, bahwa sesuai dengan fungsinya bahwa mut ah adalah suatupemberian dari bekas suami kepada bekas istri yang ditalaknya dengan maksudagar bekas istrinya tersebut dapat terhibur
hatinya, maka mutah yang diberikanoleh Pemohon kepada Termohon sekurangkurangnya haruslah dapat mengurangikepedihan hatinya akibat dicerai talak oleh Pemohon, hal tersebut sejalan denganpendapat pakar hukum Islam dalam Kitab Al Fighu Al Islamiyah Wa Adillatuhujuz VII halaman 321 yang diambil alih menjadi pendapat Majlis Hakim dalampertimbangan putusan ini, menyatakan :artinya: pemberian mutah itu agar istri terhibur hatinya, dapatmengurangi kepedihan hati akibat cerai talak, dan kalau bukantalak
57 — 19
Al QuranSurat Al Baqarah ayat 241Artinya ; Kepada wanita wanita yang ditalak (hendaknyadiberikan oleh suaminya) mutah menurut yang maruf,sebagai suatu kewajiban bagi orang orang yang bertakwa.Dan pada ayat yang lain Allah SWT. berfirman dalam surat AlAhzab ayat 49Artinya : Maka berilah mereka mutah dan lepaskanlah mereka itudengan cara yang sebaik baiknya ;Menimbang, bahwa mutah itu harus diberikan oleh bekassuami kepada bekas isterinya yang dicerai talak dengan wmaksudagar bekas isterinya itu terhibur
Hal ini sejalan denganpendapat pakar hukum Islam dalam Kitab AL FIQHU AL ISLAMIYYU WAADILLLATUHU Juz VII halaman 321 yang diambil alih menjadipendapat Pengadilan Tinggi Agama dalam pertimbangan putusan ini,menyatakanArtinya : Pemberian mutah itu agar isteri terhibur hatinya,dapat mengurangi kepedihan akibat cerai talak, dan kalaubukan talak bain kubro, bisa dimungkinkan timbulkeinginan untuk rukun kembali sebagai suami isteriseperti semula.Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi Agama = atas alasanHal
46 — 21
2018 yang mengakomodir Peraturan MahkamahAgung RINomor3 Tahun 2017 tentang pedoman mengadili perkara perempuanberhadapan dengan Hukum, dapat mewajibkan kepada Terbanding untukmemberikan uang iddah dan Mutah kepada Pembanding meskipun tidakdiminta, apalagi in casu antara Pembanding dan Terbanding ada kesepakatanpemberian Mutah dan Nafkah Iddah terhadap Pembanding, (Bukti P.2), yangmana dalam hukum Islam, bahwa tujuan pemberian Mutah suami kepada bekasisteri adalah agar isteri yang diceraikan itu terhibur
Wahbah alZuhaili dalam kitabnya Figh Allslami WaAdillatuhu jilid Vil halaman 320 yang diambil alih oleh Majelis Hakim PengadilanTinggi Agama Surabaya sebagai pendapatnya sendiri, pendapat tersebutsecara lengkap berbunyi sebagai berikut:Artinya: Pembenan mutah itu agar istr terhibur hatinya, dapat mengurangikepedihan akibat cerai talak, dan untuk menumbuhkan keinginanrukun kembali sebagai suam istn, jika talak itu bukan bain kubra.Sedangkan Pembanding selaku mantan isteri telah berjasa untuk menjadi
21 — 13
bulan)sejumlah Rp 7.500.000,00 (tujuh juta lima ratus ribu rupiah) Hali inidasarkan padakepatutan dan kelayakan pada umumnya bagi seorang yang hidup di kotaSurabaya dan disesuaikan penghasilan Terbanding yang berstatus sebagai PNSyang pendidikan sarjana (S.1);Menimbang, bahwa Mutah berdasarkan Pasal 1 huruf (j) KompilasiHukum Islam adalah pemberian suami kepada istri yang dijatuhi talak, baikberupa benda atau uang dan lainnya, yang bertujuan agar istri yang dicerai ituhatinya yang terluka dapat terhibur
Wahbah al Zuhaili dalam kitabnya Figh Allslami Wa Adillatuhu jilid VIIhalaman 320 yang menyatakan:Artinya: Pembenan mutah itu agar istr terhibur hatinya, dapat mengurangikepedihan akibat cerai, dan untuk menumbuhkan keinginan rukunkembali sebagai suam!
21 — 4
Sedang tujuanpemberian Mutah adalah agar bekas istri terhibur hatinya serta dapatmengurangi kepedihan akibat perceraian tersebut. Hal tersebut sejalan denganpendapat Dr.
Wahbah az Zuhaili dalam Kitabnya Figh AlIslami wa adillatuhujilid Vil halaman 320, yang diambil alin sebagai pendapat Majelis sendiri,berbunyi sebagai berikut:479 5Jl dl dogall le eel sls SLall all arizis dl yall pols CubedSHS aiginll OS ol olArtinya: Pemberian mutah itu agar istri terhibur hatinya, dapat mengurangikepedihan akibat cerai talak, dan untuk menumbuhkan keinginanrukun kembali sebagai suami !stri, jika talak itu bukan bain kubra;HIm.38 dari 45 hlm.
Sedang tujuan pemberian Mutahadalah agar bekas istri terhibur hatinya serta dapat mengurangi kepedihanakibat perceraian tersebut. Hal tersebut sejalan dengan pendapat Dr. Wahbahaz Zuhaili dalam Kitabnya Figh AlIslami wa adillatuhu jilid Vil halaman 320,yang diambil alih sebagai pendapat Majelis sendiri, berobunyi sebagai berikut:47 5Jl Gd dogall le eel Las Lal all arisig dl yal pols CubeSHS digits!
OS ol ouArtinya: Pemberian mutah itu agar istri terhibur hatinya, dapat mengurangiHIm.40 dari 45 hlm. Putusan No. 2889 /Pdt.G/2020 /PA.Sda.kepedihan akibat cerai talak, dan untuk menumbuhkan keinginanrukun kembali sebagai suami !
Sedang tujuan pemberian Mutahadalah agar bekas istri terhibur hatinya serta dapat mengurangi kepedihanakibat perceraian tersebut. Hal tersebut sejalan dengan pendapat Dr. Wahbahaz Zuhaili dalam Kitabnya Figh AlIslami wa adillatuhu jilid Vil halaman 320,yang diambil alih sebagai pendapat Majelis sendiri, berobunyi sebagai berikut:dure il I d599d We GEL sg SLyall pl rerig dlyoJl ble GubaSHS diginl! US a ol!
11 — 4
999 grim (QhS yo aw Vo blo, usartinya : istri yang telah melakukan hubungan suamiistri dalam suatuperkawinan yang sah, jika perceraian itu asalnya timbul darikehendak suami bukan dari pihak istri, maka bekas suamidiwajibkan membayar nafkah sebagai mutah kepada istrinya ;Menimbang, bahwa sesuai dengan fungsinya bahwa mutah adalah suatupemberian dari bekas suami kepada bekas istri yang ditalaknya dengan maksudPUTUSAN No. 1928/Pdt.G/2011/PA.Mlg, hal. 9 dari 12 hal.agar bekas istrinya tersebut dapat terhibur
od ogell Uleartinya : pemberian mutah itu agar istri terhibur hatinya, dapatmengurangi kepedihan hati akibat cerai talak, dan kalau bukantalak bain kubro bisa dimungkinkan timbul keinginan untuk rukunkembali sebagai suamiistri seperti semula ;Menimbang, berdasarkan pertimbangan diatas, Majlis Hakim berpendapatbahwa Pemohon patut dan layak untuk memberikan mutah kepada Termohonsebesar Rp 500.000, (lima ratus ribu rupiah), dan oleh karenanya Pemohon harusdihukum untuk membayar mutah kepada Termohon
13 — 4
;Menimbang, bahwa sesuai dengan fungsinya bahwa mutah adalah suatupemberian dari bekas suami kepada bekas isteri yang ditalaknya denganmaksud agar bekas isterinya tersebut dapat terhibur hatinya, maka mutah yangdiberikan oleh Pemohon sekurangkurangnya haruslah dapat mengurangikepedihan hatinya akibat dicerai talak oleh Pemohon, hal tersebut sejalandengan pendapat pakar Hukum Islam dalam Kitab Al Fiqhu Al Islamiyah WaAdillatuhu juz VII halaman 321 yang diambil alin menjadi pendapat MajelisHakim dalam
pertimbangan putusan ini, Yang artinya: Pemberian mutah ituagar isteri terhibur hatinya, dapat mengurangi kepedihan hati akibat ceraitalak, dan kalau bukan talak bain kubro bisa dimungkinkan timbulkeinginan untuk rukun kembali sebagai suami isteri seperti semula ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan diatas, majelis Hakimmenilai sesuai dengan kepapatutan dan kelayakan serta kemampuanPemohon , maka Majelis Hakim sepakat bahwa mutah yang patut dan layakadalah sebesar Rp. 25.000.000, (dua puluh
14 — 0
gj oh Let) gcall deg jl= = jas fo0 mm 8 a Aefae Ge Aa 3 ef peartinya : istri yang telah melakukan hubungan suamiistri dalam suatu perkawinanyang sah, jika perceraian itu asalnya timbul dari kehendak suami bukan daripihak istri, maka bekas suami diwajibkan membayar nafkah sebagai mut ah kepada istrinya ;Menimbang, bahwa sesuai dengan fungsinya bahwa mut ah adalah suatu pemberiandari bekas suami kepada bekas istri yang ditalaknya dengan maksud agar bekas istrinyatersebut dapat terhibur hatinya, maka
mutah yang diberikan oleh Pemohon kepadaTermohon sekurangkurangnya haruslah dapat mengurangi kepedihan hatinya akibat diceraitalak oleh Pemohon, hal tersebut sejalan dengan poendapat pakar hukum Islam dalam KitabAl Fighu Al Islamiyah Wa Adillatuhu juz VII halaman 321 yang diambil alih menjadipendapat Majlis Hakim dfalam pertimbangan putusan ini, menyatakan :ao eS al Ag BY cll gl le el SY gd a eB al aartinya : pemberian mut ah itu agar istri terhibur hatinya, dapat mengurangikepedihan hati akibat
9 — 3
lero) gill Isl eae clo) ud lg: UgSrall ary ilA295 (999 Grud Ighs WO Guwwy Yo labo) U9)artinya : istri yang telah melakukan hubungan suamiistri dalam suatuperkawinan yang sah, jika perceraian itu asalnya timbul darikehendak suami bukan dari pihak istri, maka bekas suami diwajibkanmembayar nafkah sebagai mutah kepada istrinya ;Menimbang, bahwa sesuai dengan fungsinya bahwa mutah adalah suatupemberian dari bekas suami kepada bekas istri yang ditalaknya dengan maksud agarbekas istrinya tersebut dapat terhibur
We echartinya : pemberian mutah itu agar istri terhibur hatinya, dapat mengurangikepedihan hati akibat cerai talak, dan kalau bukan talak bain kubrobisa dimungkinkan timbul keinginan untuk rukun kembali sebagai suamiistri seperti semula ; setPutusan Nomor:0968/Pdt.G/2012/PA.Mlg. hal. 9 dari 12 hal.Menimbang, berdasarkan pertimbangan diatas, Majlis Hakim berpendapatbahwa Pemohon patut dan layak untuk memberikan mutah kepada Termohon sebesarRp 5.000.000, (lima juta rupiah), dan oleh karenanya Pemohon
8 — 4
2015/PA.Tbn.gaia his Gye Gy 2 Yg Wlesy 59 lea Leal J) eee ol gj cd Les J gdauell Aa 5artinya istri yang telah melakukan hubungan suamiistri dalam suatuperkawinan yang sah, jika perceraian itu asalnya timbul darikehendak suami bukan dari pihak istri, maka bekas suamidiwajibkan membayar nafkah sebagai mut'ah kepada istrinya ;Menimbang, bahwa sesuai dengan fungsinya bahwa mutah adalahsuatu pemberian dari bekas suami kepada bekas istri yang ditalaknya denganmaksud agar bekas istrinya tersebut dapat terhibur
, maka mutah yangdiberikan oleh Pemohon kepada Termohon sekurangkurangnya haruslahdapat mengurangi kepedihan hatinya akibat dicerai talak oleh pemohon, haltersebut sejalan dengan pendapat pakar hukum Islam dalam Kitab Al Fighu AlIslamiyah Wa Adillatuhu juz VIl halaman 321 yang diambil alin menjadipendapat Majlis Hakim dfalam pertimbangan putusan ini, menyatakan :Ai giadll GSS al Gy) Assy ill GM) gall cle Geely las) y GI All ali asia y ai yall pla CashelSSartinya : pemberian mutah itu agar istri terhibur
21 — 13
olallasl 5seArtinya Kepada wanita wanita yang ditalak (hendaknya diberikanoleh suaminya) mutah menurut yang maruf, sebagai suatukewajiban bagi orang orang yang bertaqwa ;Dan di ayat yang lain Allah SWT berfirman dalam surat al Ahzab ayat49Mic> bol ww Yy2g> we YdgricdMaka berilah mereka mutah dan lepaskanlah mereka itueeArtinyaeedengan cara yang sebaik baiknya :Menimbang, bahwa mutah itu harus diberikan oleh bekas suamikepada bekas isterinya yang dicerai talak dengan maksud agar bekasisterinya itu terhibur
Hal ini sejalan dengan pendapatpakar Hukum Islam dalam Kitab Al Fiqhu Al Islamiyyu Wa Adillatuhujuz VII halaman 321, yang diambil alih menjadi pendapat PengadilanTinggi Agama dalam pertimbangan putusan perkara inl, yangmenyatakanoboe Vo GL all oJ) asasig ol ,oJl jbol> GustioS pt yl areal GI 8 59 JI We wcll,SyS aigisnsl Artinya : Pemberian mutah itu agar isteri terhibur hatinya, dapatmengurangi kepedihan akibat cerai talak, dan kalau bukantalak bain kubro, bisa dimungkinkan timbul keinginan untukrukun
34 — 0
gt Lge g 5 Lgl Nah peace oly 3 ol Lge) phaalll day 5et aenldade ise Hadi God God phiartinya : istri yang telah melakukan hubungan suamiistri dalam suatu perkawinanyang sah, jika perceraian itu asalnya timbul dari kehendak suami bukan daripihak istri, maka bekas suami diwajibkan membayar nafkah sebagai mut ahkepada istrinya ;Menimbang, bahwa sesuai dengan fungsinya bahwa mutah adalah suatu pemberiandari bekas suami kepada bekas istri yang ditalaknya dengan maksud agar bekas istrinyatersebut dapat terhibur
hatinya, maka mutah yang diberikan oleh Pemohon kepadaTermohon sekurangkurangnya haruslah dapat mengurangi kepedihan hatinya akibat diceraitalak oleh Pemohon, hal tersebut sejalan dengan poendapat pakar hukum Islam dalam KitabAl Fighu Al Islamiyah Wa Adillatuhu juz VII halaman 321 yang diambil alih menjadipendapat Majlis Hakim dfalam pertimbangan putusan ini, menyatakan :5S A SS ad eh AF Sell le Sal ag tA dt ging Bt gall pa hilartinya : pemberian mut ah itu agar istri terhibur hatinya, dapat mengurangikepedihan
93 — 26
Yangdimaksud dengan nafkah ialah apa yang berhubungan denganmakanan, pakaian dan tempat tinggal.Menimbang, bahwa mengenai mutah, Pengadilan Tinggi AgamaSemarang berpendapat bahwa apa yang telah dipertimbangkan oleh MajelisHakim Tingkat Pertama dapat disetujui dan dipertahankan, sebagai pendapatdari Pengadilan Tinggi Agama Semarang sendiri, karena telah memenuhirasa kepatutan dan kewajaran agar Termohon/Penggugat Rekonpensi/Terbanding terhibur hatinya dan dapat mengurangi kepedihan akibat ceraitalak
No. 260/Pat.G/2015/PTA.Smg.Artinya: Pembenan mutah itu) agar isten terhibur hatinya, dapatmengurangi kepedihan akibat cerai talak, dan untukmenumbuhkan keinginan rukun kembali sebagai suami isteri, jikatalak itu bukan bain kubra.Menimbang, bahwa atas keberatan Pemohon/TergugatRekonpensi/Pembanding dalam rekonpensi ini sebagaimana disebutkandalam memori bandingnya, maka dalam hal ini (in casu) Pengadilan TinggiAgama berpendapat bahwa keberatankeberatan Pemohon/TergugatRekonpensi/Pembanding tidak dapat
11 — 0
mut'ah yang layakkepada bekas istrinya baik berupa uang atau benda, ketentuan ini sejalandengan Firman Allah SWT dalam AlQuran Surat AlAhzab ayat 49 : Shyam Lal pu CR ga ug Cd grindArtinya : maka benlah mereka mutah dan lepaskanlah mereka itu denganCala Yang SEDAIKDAIKNY a 5 ~~= =n nan nnn nn nnn nmin ennPutusan Nomor 1213/Pdt.G/2015/PA.Clp.Halaman 8 dari 12 halamanMenimbang, bahwa mutah itu harus diberikan oleh bekas suamikepada bekas istrinya yang dicerai talak dengan maksud agar bekas istrinyaitu terhibur
Hal ini sejalan denganpendapat pakar Hukum Islam dalam Kitab AL FIQHU AL ISLAMIYYU WAADILLATUHU Juz VII halaman 321 yang diambil alin menjadi pendapatMajlis Hakim dalam pertimbangan putusan ini, menyatakan; Aaa ig SD) od ba get) le Ge Wa lay 5 GLAD) al) Cad 5 8 pel) Ub A bl6 WS AG gil) OS algArtinya : Pembenan mutah itu, agar istn terhibur hatinya, dapat mengurangikepedihan akibat cerai talak, dan kalau bukan talak bain kubro, bisadimungkinkan timbul keinginan untuk rukun kembali, sebagai suamiist
Aria Rumiarsih
Terdakwa:
Ismun Saleh
323 — 411
kemudian dalam tahunHalaman 5 dari 31 halaman, Putusan Nomor 159K/PM.IIO9/AD/X/20192017 Terdakwa berangkat tugas Satgas Pamtas RIPNGke Papua selama kurang lebih 10 (sepuluh) bulan danselama Terdakwa berada di Papua, sekira bulanNovember dan bulan Desember 2017 hubungankomunikasi Saksi2 dengan Terdakwa terus berjalanbahkan sering video call dan sering saling mengirimkanfoto dalam keadaan telanjang yang memperlihatkanbagian tubuh yaitu payudara, wajah Saksi2 serta vaginaSaksi2, Terdakwa merasa senang, terhibur
berkomunikasi baik melalui facebook danwhatsapp dan beberapa bulan kemudian dalam tahun2017 Terdakwa berangkat tugas Satgas Pamtas RIPNGke Papua selama kurang lebih 10 (sepuluh) bulan danselama Terdakwa berada di Papua, sekira bulanNovember dan bulan Desember 2017 hubungankomunikasi Saksi2 dengan Terdakwa terus berjalanbahkan sering video call dan sering saling mengirimkanfoto dalam keadaan telanjang yang memperlihatkanbagian tubuh yaitu payudara, wajah Saksi2 serta vaginaSaksi2, Terdakwa merasa senang, terhibur
Tidak lama kemudian Saksi2 mengirimkan fotodalam keadaan telanjang yang memperlihatkan bagianPayudara, wajah Saksi2 serta vagina Saksi2, Terdakwamerasa senang, terhibur dan terangsang melihat fototubuh Saksi2 yang seksi, kemudian Saksi2 memintaTerdakwa juga mengirimkan foto alat kelamin Terdakwakepada Saksi2 karena Saksi2 penasaran dengan ukuranalat kelamin Terdakwa lalu Terdakwa mengirmkan alatkelamin lakilaki tetapi bukan alat kelamin Terdakwamelainkan alat kelamin lakilaki yang Terdakwa downloadmelalui
berkomunikasi baikmelalui facebook dan whatsapp dan beberapa bulankemudian dalam tahun 2017 Terdakwa berangkat tugasSatgas Pamtas RIPNG ke Papua selama kurang lebih 10(sepuluh) bulan dan selama Terdakwa berada di Papua,sekira bulan November dan bulan Desember 2017hubungan komunikasi Saksi2 dengan Terdakwa terusberjalan bahkan sering video call dan sering salingmengirimkan foto dalam keadaan telanjang yangmemperlinatkan bagian tubuh yaitu payudara, wajahSaksi2 serta vagina Saksi2, Terdakwa merasa senang,terhibur
9 — 4
artinya : istri yang telah melakukan hubungan suamiistri dalam suatuperkawinan yang sah, jika perceraian itu asalnya timbul dari kehendak suamibukan dari pihak istri, maka bekas suami diwajibkan membayar nafkah sebagaimutah kepada istrinya ;Menimbang, bahwa sesuai dengan fungsinya bahwa mutah adalahsuatu pemberian dari bekas suami kepada bekas istri yang ditalaknya denganmaksud agar bekas istrinya tersebut dapat terhibur hatinya, maka mutah yangdiberikan oleh Pemohon kepada Termohon sekurangkurangnya
haruslah dapatmengurangi kepedihan hatinya akibat dicerai talak olen Pemohon, hal tersebutsejalan dengan pendapat pakar hukum Islam dalam Kitab Al Fiqhu Al IslamiyahWa Adillatuhu juz VII halaman 321 yang diambil alin menjadi pendapat MajlisHakim dfalam pertimbangan putusan ini, menyatakan :ol sgsdl We ech olay Bla oll Cerig dll pb UnbSHS digits US oJ ul Arzejlartinya : pemberian mutah itu agar istri terhibur hatinya, dapatmengurangi kepedihan hati akibat cerai talak, dan kalau bukan talak bain kubrobisa
18 — 10
241 :Artinya : Kepada wanitawanita yang ditalak (hendaknya diberikan oleh suaminya) mutahmenurut yang maruf, sebagai suatu kewajiban bagi orangorang yang bertakwa ;Dan pada ayat yang lain Allah SWT. berfirman dalam surat Al Ahzab ayat 49 :Dyan Lal pus GA gapy Ud petArtinya : Maka berilah mereka mutah dan lepaskanlah mereka itu dengan cara yang sebaikbaiknya ;Menimbang, bahwa mutah itu harus diberikan oleh bekas suami kepada bekas istrinyayang dicerai talak dengan maksud agar bekas istrinya itu terhibur
Lae 5Nl cll ba gall le Gels slay 5 GI all all aga sl poll pbla GuhlSHS Ai sinll USArtinya : Pemberian mutah itu, agar istri terhibur hatinya, dapat mengurangi kepedihan akibatcerai talak, dan kalau bukan talak bain kubro bisa dimungkinkan timbul keinginanuntuk rukun kembali, sebagai suami istri seperti semula ;2Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi Agama sependapat dengan jumlah yang telahditetapkan oleh Hakim tingkat pertama yaitu Rp. 4.000.000, (empat juta rupiah) atas alasantersebut di atas, maka
8 — 7
Halaman.10 dari 13 Halaman.artinya : istri yang telah melakukan hubungan suamiistri dalam suatuperkawinan yang sah, jika perceraian itu asalnya timbul dari kehendak suamibukan dari pihak istri, maka bekas suami diwajibkan membayar nafkah sebagaimutah kepada istrinya ;Menimbang, bahwa sesuai dengan fungsinya bahwa mutah adalah suatupemberian dari bekas suami kepada bekas istri yang ditalaknya denganmaksud agar bekas istrinya tersebut dapat terhibur hatinya, maka mutah yangdiberikan oleh Pemohon kepada
Termohon sekurangkurangnya haruslah dapatmengurangi kepedihan hatinya akibat dicerai talak oleh pemohon, hal tersebutsejalan dengan pendapat pakar hukum Islam dalam Kitab Al Fighu Al IslamiyahWa Adillatuhu juz VII halaman 321 yang diambil alin menjadi pendapat MajlisHakim dfalam pertimbangan putusan ini, menyatakan :el ol azo sll Wl ood We Eel obs Lal all ayirds dlyoll o> GuleSHS digits OSartinya : pemberian mutah itu agar istri terhibur hatinya, dapatmengurangi kepedihan hati akibat cerai talak