Ditemukan 13168 data
20 — 20
Komunikasi kasih sayang antarakedua belah pihak sebagai suami isteri telah buntu, yang pada titik sekarangPemohon telah kehilangan rasa cintanya, serta tidak berniat lagi untukmempertahankan kehidupan rumah tangganya ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataanbahkan kehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagikeduanya ;Menimbang
11 — 5
;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud Pasal1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, yakni terbentuknyakeluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa, diperlukan adanya unsur saling mencintai dan saling menyayangi di antara keduabelah pihak sebagai suami isteri, sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat ArRuum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
23 — 13
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan cintadan kasih sayangnya, maka cita ideal dan tujuan perkawinan dalam suatu kehidupanrumah tangga tidak akan pernah menjadi kenyataan;Menimbang, bahwa dengan kondisi demikian, Majelis Hakim berpendapat bahwarumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah, dan suatu rumah tangga yang telahpecah tidak akan mampu mewujudkan tujuan perkawinan yaitu membentuk suatukeluarga yang sakinah, mawaddah dan rahmah sebagaimana dikehendaki dalam AlQuran Surat ArRum ayat
24 — 19
dipertahankan lagi, karena diawali denganperselisihan yang berakibat pada hidup berpisah tempat tinggal bersama,karena Termohon telah pergi keluar negeri sementara Pemohon tidakmengetahui alamatnya, sementara Pemohon telah menunjukan sikap untuktidak lagi membangun komunikasi dengan Termohon, maka hal ini sudahdapat dipastikan bahwa rumah tangga antara Pemohon dan Termohonsesugguhnya telah retak;Menimbang, bahwa dengan memperhatikan kondisi rumah tanggaantara Pemohon dan Termohon seperti ini tentunya cita
25 — 14
hidup rukun selamakurang lebih tiga tahun; Bahwa Saksi tidak pernah melihat Pemohon dengan Termohon bertengkar,namun Saksi tahu Pemohon dengan Termohon sudah lama tidak rukun karenaibu Pemohon sering mengatakan pada Saksi; Bahwa penyebab Pemohon tidak rukun karena Termohon tidak mau ikutPemohon baik ke Mamuju tempat Pemohon bekerja maupun ke Salubulo,Desa Tubo untuk menemani orangtua Pemohon yang sudah tua bahkan disaatayah Pemohon meninggal dunia Termohon tidak datang sebagai tanda turutberduka cita
14 — 5
menunjukan bahwa Termohon telah melalaikan ataumeninggalkan hak dan kewajibannya sebagai seorang istri;Menimbang, bahwa suatu rumah tangga yang bahagia dan kekal akanterwujud jika antara suami istri saling cinta mencintai, saling memberi danmenerima serta hormat menghormati antara satu dengan yang lainnyasebagaimana maksud pasal 33 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 jo. pasal74 ayat (2) Kompilasi Hukum Islam, namun pada kenyataannya suamiisteritersebut kehilangan rasa cinta dan kasih sayang, maka cita
78 — 26
BlkMenimbang, bahwa oleh karena itu. mempertahankan rumahtangga tersebut akan berakibat fatal dan akan semakin membuatPenggugat dan Tergugat berada dalam ketersiksaan;Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dansejahtera akan terwujud jika antara suami istri saling mencintai danmenyayangi satu sama lain, apabila salah satu pihak sudah kehilanganrasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupanrumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan perkawinan
10 — 4
Tergugat,sebagaimana diatur dalam firman Allah SWT. dalam surat arRuum ayat 21serta Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan;Menimbang, bahwa dengan adanya fakta hukum poin 2 dan 3,Majelis Hakim menilai dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudahtidak terwujud lagi, karena sebagai pasangan yang terikat dengan ikatansuci (mitsaqgan ghalidzan) yang menautkan dua insan yang berbeda fikiran,hati dan rasa menjadi satu sehingga bisa saling asah, saling asih dan asuhdalam satu cinta dan cita
8 — 7
Kaidah Fighiyyah yang berbunyi :Celaal Cita (pie asda aulaalle 53Artinya : Menghindari kerusakan lebih didahulukan daripada mengambilkemaslahatan.2. Dalil dari kitab Ahkam Al quran, jilid ll halaman 405 sebagai berikut:4d Gay alle 6g cas ald Gacbiuall alSa Cpa aSle (tl 53 GaArtinya : Siapa yang dipanggil oleh hakim untuk menghadap di persidangan,sedang orang tersebut tidak memenuhi panggilan itu, maka diatermasuk orang yang zhalim dan gugurlah haknya.3.
14 — 6
Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk berceraldengan Tergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagiterhadap Tergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupanrumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkanapabila perkawinan tersebut tetap dipaksakan untuk dilanjutkandikhawatirkan akan menimbulkan dampak negative (dharar) baikkepada Penggugat maupun Tergugat;.
11 — 8
Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk berceraidengan Tergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagiterhadap Tergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupanrumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkanapabila perkawinan tersebut tetap dipaksakan untuk dilanjutkandikhawatirkan akan menimbulkan dampak negative (dharar) baikkepada Penggugat maupun Tergugat;.
10 — 9
;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud Pasal1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, yakni terbentuknyakeluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa, diperlukan adanya unsur saling mencintai dan saling menyayangi di antara keduabelah pihak sebagai suami isteri, sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat ArRuum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
23 — 14
hakim untuk merukunkanPemohon dan Termohon tidak membuahkan hasil justru baik Pemohon maupunTermohon sudah menunjukkan tekadnya untuk mengakhiri perkawinannya,dengan demikian majelis hakim menilai rumah tangga Pemohon denganTermohon yang sudah berusaha dibina selama kurang lebih 22 tahun sudahpecah dan sangat sulit untuk dipertahankan lagi;Menimbang, bahwa jika perkawinan Pemohon dengan Termohon tetapdipaksakan dipertahankan majelis hakim berpendapat perkawinan tersebut tidakakan sesuai lagi dengan cita
13 — 0
tandatanda kekuasaan Nya ialah, Diamenciptakan untukmuisteri isteri dari jenismu sendiri, supaya kamucenderung dan merasatenteram kepadanya, dan dijadikan Nya diantaramu rasakasih dan sayang.Sesungguhnya pada yang demikian itu benar benarterdapat tanda tandabagi kaum yang berfikirMenimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekaldan sejahtera akanterwujud jika antara suami isteri saling mencintai danmenyayangi satu sama lain.Apabila salah satu pihak kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita
19 — 5
Tergugat telah terjadi pisah rumah lebih kurang satu tahunsehingga tidak ada harapan untuk dapat hidup rukun kembali dalam rumahtangga mereka, maka apabila perkawinan mereka diteruskan niscaya talitemali rohani yang menjadi perekat perkawinan mereka adalah mawaddahdan rahmah seperti dijelaskan dalam alQuran surat alRum (30:21) tidakdidapati lagi dalam hubungan perkawinan Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak ataupun keduanya sudahkehilangan rasa cinta atau kasin sayangnya, maka cita
15 — 6
SwwRuum ayat 21 serta Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974tentang Perkawinan;Menimbang, bahwa dengan adanya fakta hukum poin 2 dan 3,Majelis Hakim menilai dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugatsudah tidak terwujud lagi, Karena sebagai pasangan yang terikat denganikatan suci (mitsagan ghalidzan) yang menautkan dua insan yangberbeda fikiran, hati dan rasa menjadi satu sehingga bisa saling asah,saling asin dan asuh dalam satu cinta dan cita bersamajustru sebaliknyayang terwujud dalam rumah tangga
14 — 6
Swwterwujud lagi, karena sebagai pasangan yang terikat dengan ikatan suci(mitsaqan ghalidzan) yang menautkan dua insan yang berbeda fikiran, hatidan rasa menjadi satu sehingga bisa saling asah, saling asih dan asuh dalamsatu cinta dan cita bersamajustru sebaliknya yang terwujud dalam rumahtangga Penggugat dan Tergugat karena terjadi perselisihan dan pertengkarandengan sebab sebagaimana disebutkan dalam fakta hukum tersebut;Menimbang, bahwa implikasi dari perselisihan dan pertengkaranadalah dengan
16 — 9
dan Tergugat, sebagaimana diatur dalam firman Allah SWT.dalam surat arRuum ayat 21 serta Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun1974 tentang Perkawinan;Menimbang, bahwa dengan adanya fakta hukum poin 2 dan 3, Hakimmenilai dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak terwujudlagi, karena sebagai pasangan yang terikat dengan ikatan suci (mitsaqanghalidzan) yang menautkan dua insan yang berbeda fikiran, hati dan rasamenjadi satu sehingga bisa saling asah, saling asin dan asuh dalam satucinta dan cita
44 — 20
dilakukan baik oleh pihak keluargamaupun oleh Majelis Hakim tetapi seluruh usaha damai tersebut tetap tidakberhasil dikarenakan Penggugat tetap pada pendiriannya untuk bercerai, hal inimembuktikan pula bahwa telah terjadi perselisihan dan pertengkaran yang dalamdan sulit untuk dirukunkanBahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk bercerai dengan Tergugatmenunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagi terhadap Tergugat dan bila salahsatu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
13 — 9
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tidak akanpernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan perkawinan itu akan menjadibelenggu bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa menurut Pasal 19 huruf f Peraturan PemerintahNomor 9 Tahun 1975 jo Pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam dijelaskanbahwa perceraian dapat terjadi karena alasan antara suami istri terus menerusterjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan