Ditemukan 61420 data
35 — 5
dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;
2017 ;Pengadilan Negeri Tersebut;agar MLsTelah membaca berkas perkara;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwa;Telah memperhatikan barang bukti yang diajukan dipersidangan;Telah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum yang pada pokoknya menuntutajelis Hakim yang mengadili perkara ini memutuskan:Menyatakan terdakwa SURIYADI Bin SYAHRAN (Alm), terbukti secara sah danmeyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
dakwaan Alternatif, yang pada pokoknya sebagaiberikut ;PERTAMA ;Bahwa terdakwa SURIYADI Bin SYAHRAN (Alm) pada hari Rabu tanggal 01Februari 2017 sekitar pukul 17.30 Wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulanFebruari tahun 2017, bertempat di Desa Sungai Kupang Kecamatan Kandangan KabupatenHulu Sungai Selatan, setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Kandangan yang memeriksa dan mengadili, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
197 UndangundangNo 36 tahun 2009 tentang Kesehatan ;ATAUKEDUABahwa terdakwa SURIYADI Bin SYAHRAN (Alm) pada hari Rabu tanggal 01Februari 2017 sekitar pukul 17.30 Wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulanFebruari tahun 2017, bertempat di Desa Sungai Kupang Kecamatan Kandangan KabupatenHulu Sungai Selatan, setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Kandangan yang memeriksa dan mengadili, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal106 ayat (1) ;Add 1.
Menyatakan terdakwa SURIYADI Bin SYAHRAN (Alm) telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar:2.
157 — 59
tanggal 24September 2014 tentang penetapan hari sidang;e Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa Mohamad Ali bin Sanidin telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
Bahwa Terdakwa menggunakan sarana handphone untuk berkomunikasidalam membeli obat tersebut maupun ketika menjualnya;10.Bahwa Terdakwa bukan tenaga farmasi, Terdakwa hanya membeli obattersebut untuk dijual Kembali demi mendapatkan keuntungan;11.Bahwa Terdakwa belum pernah dihukum;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas,Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakankepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Unsur Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi dan/atauAlat Kesehatan Yang Tidak Memenuhi Standar dan/atau PersyaratanKeamanan, Khasiat Atau Kemanfaatan, dan Mutu Sebagaimana Dimaksuddalam Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3);Menimbang, bahwa yang di maksud dengan sediaan farmasi adalahadalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika (vide Pasal 1 angka 4UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan), sedangkan yangdi maksud dengan alat kesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin dan/atauimplan
dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah;Menimbang, bahwa dengan demikian maka unsur ini telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena unsur materiil perbuatan pidana terlahterpenuhi, maka selanjutnya akan dipertimbangkan unsur sebelumnya, yaituapakah unsur materiil perobuatan pidana tersebut dilakukan dengan sengajaatau tidak;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap dipersidangan, Terdakwa ditangkap ketika hendak menjual
LILY V.V.MUAJA,SH
Terdakwa:
IBNU FARIDH KUEMBA alias FARIDH
45 — 6
Menyatakan Terdakwa IBNU FARID KUEMBA alias FARIDHtersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif Kesatu Penuntut Umum;
2.Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itudengan pidana penjaraselama 2(dua) tahun 6 ( enam ) bulan Dan denda sejumlah Rp 100.000.000,00(seratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila
Wenang Kota Manado tepatnyadidepan kantor JNT Komo Luar Manado atau setidaktidaknya di tempat lainyang masih dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Manado yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) yaitu sediaanfarmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat ijin edar,perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara dan
Bahwa terdakwa tidak memiliki kKeahlian dan kewenangan di bidang kesehatanserta saat itu. terdakwa tidak memiliki ijin untuk mengedarkan ataumemperdagangkan sediaan farmasi berupa obat warna kuning yangditemukan kepada terdakwa didalamnya terdapat kandungan trihexiphenidylyang tidak dapat dijual bebas dan harus menggunakan resep dokter, karenatermasuk dalam golongan obat keras (daftar G) golongan tertentu (OOT)dengan pengawasan lebih ketat dan penyimpanan dan penyalurannya harusmempunya keahlian
Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian dibidang farmasi dan terdakwatidak memiliki ijin edar dari yang berwenang. Bahwa menyesal sekali dengan kejadian ini dan tidak akan mengulang!
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau/alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Ad.1.
Menyatakan Terdakwa IBNU FARID KUEMBA alias FARIDH tersebutdiatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana dalam dakwaan alternatif Kesatu Penuntut Umum;2.
MOHAMMAD KABUL, SH
Terdakwa:
S A L I M
26 — 5
Menyatakan terdakwa Salim telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar
2. Menghukum Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan denda sebesar Rp.200.000,00 (dua ratus ribu rupiah) subsidair 2 (dua) bulan kurungan ;
3. Menetapkan bahwa lamanya terdakwa berada dalam masa penangkapan dan penahanan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
Menyatakan terdakwa SALIM telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalan melakukan tindak pidana "DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAN FARMASI DAN ATAU ALAT KESEHATAN YANGTIDAK MEMENUHI STANDART DAN ATAU PERSYARATAN KEAMANANKAHSIAT ATAU KEMANFAATAN DAN MUTU SEBAGIMANA DIMAKSUDDALAM PASAL 98 AYAT (2) DAN AYAT (3) " sebagaimana diatur danHalaman 1 dari 15 Putusan Nomor 287/Pid.Sus/2019/PN Jmrdiancam pidana pasal 196 UU RI No.36 tahun 2009 tentang Kesehatandalam surat Dakwaan Kedua Jaksa Penuntut Umum
Jember, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jember, Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) yaitusediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izinedar, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bermula terdakwa SALIM datang dan bertemu dengan TAUFIK (DPO) didaerah Kec
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98Ayat (2) dan (3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa unsur perbuatan materil yang didakwakan kepadaterdakwa bersifat alternatif yaitu dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan (3), hal mana untuk membuktikan cukupsatu alternatif perbuatan saja dan
Menyatakan terdakwa Salim telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana "mengedarkan sediaan farmasi tanpa jjinedar2. Menghukum Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10(sepuluh) bulan denda sebesar Rp.200.000,00 (dua ratus ribu rupiah)subsidair 2 (dua) bulan kurungan ;Menetapkan bahwa lamanya terdakwa berada dalam masa penangkapan daneSpenahanan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;4. Memerintahkan terdakwa tetap ditahan;.
24 — 3
TOGOK bin SUMARDI pada hari Rabu,tanggal 18 Mei 2011, sekira pukul 00.45 wib atau setidaktidakntya pada suatu waktuyang masih termasuk dalam tahun 2011, bertempat didalam rumah di Dusun / DesaKayunan RT.04 RW.02, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri atau setidaknyadi suatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, berdasarPasal 84 ayat (2) KUHAP Pengadilan Negeri Kediri berwenang memeriksa dan mengadiliperkaranya dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan
Gendondi beri 4 (empat) kit isi 40 (empat puluh) butir dan yang kedua pada hari Selasa,tanggal 17 Mei 2011 sekitar pukul 17.00 wib dengan harga Rp.20.000, (dua puluhribu rupiah) dan saya beri 4 (empat) kit isi 40 (empat puluh) butir ;e Bahwa terdakwa membeli pil double L tersebut akan dikonsumsi sendiri;e Bahwa terdakwa tidak mempunyai ijin dari yang berwenang dalam menyimpan,memiliki dan mengedarkan / menjual pil double L tersebut dan terdakwa bukansebagai dokter, petugas Puskesmas atau pegawai farmasi
butir dan yang kedua pada hari Selasa,tanggal 17 Mei 2011 sekitar pukul 17.00 wib dengan harga Rp.20.000, (dua puluhribu rupiah) dan saya diberi 4 (empat) kit isi 40 (empat puluh) butir.e Bahwaterdakwa membeli pil double L tersebut akan dikonsumsi sendiri dan untuksetiap minum sebanyak 5 (lima) butir ;e Bahwa terdakwa tidak mempunyai ijin dari yang berwenang dalam menyimpan,memiliki dan mengedarkan / menjual pil double L tersebut dan terdakwa bukansebagai dokter, petugas Puskesmas atau pegawai farmasi
Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat ;(3) Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaransediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standart mutu pelayanan farmasiyang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa perbuatan yang dilarang oleh undang undang adalahmengadakan, menyimpan, mengolah memproduksi atau mengedarkan sediaan
APRIADY MIRADIAN
Terdakwa:
FAZRIANSYAH NOOR alias FAFAT in H. MUHAMMAD JAMHUR.
32 — 16
MUHAMMAD JAMHUR tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sejumlah Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan
Menyatakan terdakwa FAZRIANSYAH NOOR alias FAFAT bin H.MUHAMMAD JAMHUR, terbukti bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan Sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana pasal 197 jo pasal 106 ayat (1)Pasal 106 Ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan sesuai dengan dakwaan Jaksa Penuntut Umum.2.
sebagai berikut:Bahwa Terdakwa FAZRIANSYAH NOOR Als FAFAT Bin (alm) H.MUHAMMAD JAMHUR pada hari Senin tanggal 14 Agustus 2017 sekira jam14.50 wita atau pada suatu waktu yang masih dalam bulan Agustus tahun 2017atau masih dalam tahun 2017 bertempat di Jalan Madu Manis Rt.8 Rw.3 DesaSungai Paring Kecamatan Martapura Kabupaten Banjar Kalimantan Selatanatau masih disuatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah HukumPengadilan Negeri Martapura telah dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
berupa obat keras jenis Carnophen yang berhasildiamankan dari terdakwa tersebut telah disisinkan dan telah dilakukanpemeriksaan sebagaimana Laporan Pengujian Badan POM NomorLP.Nar.K.17.1135 Tanggal 08 September 2017 yang berkesimpulan bahwacontoh yang diuji mengandung Parasetamol, Kafein, dan Karisoprodol;Bahwa sediaan farmasi berupa obat dengan merk dagang CarnophenProduksi Zenith Pharmaceutical termasuk ke dalam golongan obat kerasyang sudah ditarik ijin edarnya berdasarkan Surat Keputusan Badan
Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasiMenimbang, bahwa yang di maksud sediaan farmasi dalam UndangUndang ini diatur dalam pasal 1 ayat (4) yaitu, sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional dan kosmetikMenimbang, bahwa dalam fakta di persidangan terungkap bahwaterdakwa telah ditangkap dan diamankan Terdakwa karena kedapatanmenguasai dan mengedarkan obat keras jenis Carnophen pada hari SeninHalaman 11 dari 16 Putusan Nomor 431/Pid.Sus/2017/PN Mtptanggal 14 Agustus 2017 sekira
Unsur Tidak memiliki ijin edarMenimbang, bahwa setiap sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat izin edar (pasal 106 UndangUndang NomorHalaman 12 dari 16 Putusan Nomor 431/Pid.Sus/2017/PN Mtp36 Tahun 2009 tentang Kesehatan).
31 — 5
Menyatakan Terdakwa SALASUDIN alias UDIN bin AMIN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar sebagaimana dakwaan alternatif pertama Penuntut Umum;2.
Nomor 78/Pid.Sus/2016/PN Mtp tanggal 29 Maret2016 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar' keterangan SaksiSaksi, dan Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa SALASUDIN alias UDIN bin AMIN bersalahmelakukan tindak pidana telah dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
dakwaan sebagai berikut:PERTAMA:Bahwa ia Terdakwa SALASUDIN alias UDIN bin AMIN, pada hari Rabutanggal 27 Januari 2016 sekitar pukul 21.00 Wita atau setidaktidaknya pada suatuwaktu tertentu dalam tahun 2016, bertempat di Jalan Ahmad Yani Km. 9.300 GangSampurna Rt. 004 Rw. 002 Kelurahan Mandar Sari Kecamatan Kertak HanyarKabupaten Banjar atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Martapura, yang dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan;Menimbang, bahwa perbuatan yang ada dalam unsur ini adalah bersifatalternatif, yang artinya apabila salah satu perbuatan dalam unsur ini terpenuhi, makaterpenuhi pula unsur kedua ini;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja yaitu mengetahui sertamenghendaki akibat dari perbuatannya;Menimbang, bahwa menurut Pasal ayat (4) UndangUndang Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan, yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 angka 4 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut Majelis Hakimberpendapat unsur kedua dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi telahterpenuhi;Ad.3.
Yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1);Menimbang, bahwa Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009menyebutkan sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar;Halaman 13 dari 17 Putusan Nomor 78/Pid.Sus/2016/PN MtpMenimbang, bahwa obat carnophen yang diedarkan oleh Terdakwa setelahdiuji pada Laboratorium Forensik berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan LaboratorisKriminalistik No.
1.LESTARI, SH.
2.MOCH ISKANDAR, SH
Terdakwa:
BASUKI RAHMAT Als MISKI Bin KASMIDI
35 — 7
- Menyatakan terdakwa BASUKI RAHMAT als MASKI Bin KAMSIDI, bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar".
Menyatakan terdakwa BASUKI RAHMAT als MASKI Bin KAMSIDI,bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar" sebagaimana Pasal 197 UU RI No. 36 tahun 2009tentang Kesehatan Dakwaan altematif kesatu.2.
persidangandengan dakwaan sebagai berikut:DAKWAAN: Kesatu:Halaman 2 dari 16 Putusan Nomor 118/Pid.Sus/2020/PN.GprBahwa ia terdakwa BASUKI RAHMAT als MASKI Bin KAMSIDI padahari Minggu tanggal 19 Januari 2020 sekira pukul 12.00 Wib, atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Januari 2020, di JI.Gunung DiengRt.02 Rw.01, Ds.Tertek,Kec.Pare,Kab.Kediri, atau setidaktidaknya disuatutempat yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan NegeriKabupaten Kediri , dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
Ahli NIKEN DEWI PAMIKATSIH.S.Si.Apt sebagai ahli meneranqkansebagai berikut :Bahwa sediaan farmasi berupa obat adalah bahan atau paduan bahan,termasuk produk biologi yang digunakan untuk mempengaruhi ataumenyelidiki system fisiologi atau keadaan patologi dalam rangkanpenetapan diagnosis, pencegahan, penyembuhan, pemulihan,peningkatan kesehatan dan kontrasepti untuk manusia.Bahwa sediaan farmasi yang berupa obat dan bahan baku obat tersebutsesuai pasal 98 UU No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan dilarangmengadakan
Bahwa tenaga kefarmasianterdiri dari atas Apoteker dan Tenaga Tennis Kefarmasian.Bahwa sediaan farmasi berupaobat dan bahan baku obat yangpengadaan, penyimpanan.pengolahan, mempromosikan dan pengedarandiperbolehkan adalah yang sudah memenuhi syarat farmakope Indonesiaatau buku standart tainnya dan tentunya sudah mendapat jin dartPemerintah.Halaman 9 dari 16 Putusan Nomor 118/Pid.Sus/2020/PN.GprTerdakwa BASUKI RAHMAT als MASKI Bin KAMSIDI.
Menyatakan terdakwa BASUKI RAHMAT als MASKI Bin KAMSIDI,bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa BASUKI RAHMAT als MASKIBin KAMSIDI dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 3 (tiga)bulan dan pidana denda sejumlah Rp. 3.000.000, (tiga juta rupiah) yangmana apabila tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1(satu) bulan3.
37 — 15
- Menyatakan Anak Mohhammad Miko Junia Pratama Bin Mijatmiko telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar;
- Mengenakan tindakan kepada Anak Mohhammad Miko Junia Pratama Bin Mijatmiko berupa mengembalikan anak kepada orang tua kandungnya dan pelatihan kerja selama 5 (lima) bulan di "Cristian Jaya Motor" Dusun Krajan Desa
Menyatakan Anak bersalah melakukan tindak pidana "Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar" sebagaimanadiatur dalam pasal 197 UU No. 36 Thn. 2009 dalam surat dakwaan primar;2. Mengenakan tindakan berupa mengembalikan Anak kepada orang tuaatau walinya dan pelatihan kerja selama 6 (enam) bulan di "Cristian JayaMotor" Dusun Krajan Desa Dasri Kec. Tegalsari Kab. Banyuwangj;3.
Tegalsari Kabupaten Banyuwangi atausetidaknya ditempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Banyuwangi, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam pasal 106 ayat (1), yang dilakukan dengan cara sebagaiberikut : bahwa pada waktu dan tempat seperti tersebut di atas, bermula ketikasaksi MOHAMAD FATONI membeli sediaan farmasi dengan bahanTriheksifenidil HCI (pil Trex) kepada Anak sebanyak
. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.Subisidiair :Bahwa ia Anak pada waktu dan tempat sebagaimana dalam dakwaanprimair, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalampasal 98 ayat (2) dan ayat (3), yang dilakukan dengan cara sebagai berikut: bahwa pada waktu dan tempat seperti tersebut di atas, bermula ketikasaksi MOHAMAD FATONI membeli sediaan farmasi
Saksi MOHAMAD FATONI dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa saksi membeli sediaan farmasi dengan bahan Ttiheksifenidil HCl(pil Trex) kepada Anak sebanyak 1 (satu) tik isi 10 (Sepuluh) butir denganharga Rp. 30.000,00 (tiga puluh ribu rupiah); Bahwa saksi diamankan YANUARI IKHSAN dari Polsek Genteng karenakedapatan mengkonsumi pil Trex sebanyak 3 (tiga) butir, setelah diinterogasisaksi membeli pil Trex kepada Anak; Bahwa saat Anak menjual pil Trex tersebut menggunakan 1 (satu
Menyatakan Anak Anak telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalahn melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi YangTidak Memiliki Ijin Edar,2. Mengenakan tindakan kepada Anak berupa mengembalikan anak kepadaorang tua kandungnya dan pelatihan kerja selama 5 (lima) bulan di "CristianJaya Motor" Dusun Krajan Desa Dasri Kec. Tegalsari Kab. Banyuwangi.3.
30 — 3
Plente Bin Sugeng tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Surya Adam Bimawantara al.
Ponorogo atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Ponorogo dengan sengajatelah mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu berupa PilDekstrometorfan kepada saksi Imam Badrul IImi Als Kipli Bin Saiman berupa1 (satu) kantong plastik klip berisi 45 (empat puluh lima) butir pil dobel Lperbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Berawal pada waktu dan tempat
(satu) kantong plastik klip berisi 10 (sepuluh) butir pilEkro yaitu pil warna kuning yang pada salah satu permukaannya terdapattulisan NOVA, 1 (satu) kantong plastik klip berisi 25 (dua puluh lima) butirpil Ekro yaitu pil warna kuning yang pada salah satu permukaannya terdapattulisan NOVA dan kemudian membawa terdakwa berikut barang bukti kekantor Polres Ponorogo guna proses penyidikan lebih lanjut.Bahwa kandungan barang bukti tersebut adalah mengandungTriheksifenidil HCl yang merupakan sediaan farmasi
Gatot SubrotoPonorogo telah mengedarkan sediaan farmasi berupa 3 butir pil dobelL kepada Galang Saputra Al Kempleng dan dari situ dikembangkanbahwa pil dobel L tersebut dibeli dari Terdakwa ;Bahwa pil dobel L yang berjumlah 2 bungkus plastik klip masingmasing berisi 10 butir ditemukan di saku celana bagian depan sebelahkanan yang mana celana tersebut posisinya terlipat diantara bajulainnya yang berada di almari kamar Terdakwa ;Bahwa pil dobel L yang dijual oleh Terdakwa berupa plastik klip berisi45
PRAYITNOeBahwa barang bukti yang disita oleh petugas Polisi tersebutmerupakan sediaan farmasi berdasarkan uji petik denganmenyamakan ciriciri fisiknya yaitu obat warna kuning pada salah satupermukaannya terdapat tulisan NOVA adalah obat Dextromethorphansesuai dengan kandungannya termasuk obat keras dan apabila dijualbebas dalam kemasan asli termasuk dalam golongan obat bebasterbatas namun apabila sudah lepas dari kemasan aslinya maka obattersebut termasuk dalam obat keras daftar G ;e Bahwa seseorang
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa keahlian dankewenangan ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur barangsiapa adalahorang sebagai subjek hukum yang sehat jasmani dan rokhani, serta dapatdipertanggungjawabkan secara hukum yang diduga telah melakukan suatutindak pidana dan selama persidangan Penuntut Umum telah mengajukanseseorang yang bernama Dika Lucki Ananta Als Cempling Bin Paimun dalamkeadaan yang sehat jasmani dan rokhani dan mampudipertanggungjawabkan atas perbuatannya dan
A.R. MANULLANG, SH.
Terdakwa:
DIAN INDRA SAPUTRA Als INDRA Bin BASARUDIN
24 — 6
Banjarmasin Utara Kota Banjarmasin, atau setidaktidaknya di Suatu tempattertentu. yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriBanjarmasin, telah dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar , yangdilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Berawal ketika saksi FITRIADI dan saksi FAHRIAN RIZALI (keduanyaanggota Polri) dan anggota Polsek Banjarmasin Utara yang lainnya sedangmenjalankan tugas rutin patrol kKemudian
Banjarmasin Utara KotaBanjarmasin adannya seseorang yang menjual belikan tablet CarnophenZenith, lalu ia bersama rekan kerja yang lain menuju alamat yang di maksudtersebut ; Bahwa Terdakwa tidak ada memiliki izin untuk mengedarkan obatobattersebut dan tidak mempunyai ke Ahlian di bidang Farmasi.
atas kesadaran terdakwa sendiri dan tidakdipaksa orang lain.Dengan demikian unsur dengan sengaja dalam perkara ini Sudah terpenuhi3 Unsur mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualatkesehatanyangtidak memiliki ijin edar :Bahwa berdasarkan keterangan para saksisaksi dan terdakwa sendiri yaitubahwa terdakwa AHMAD KAHER Bin AMBO ANGKA (Alm), pada hariSelasa tanggal 15 Agustus 2017 sekira jam 16.00 wita di warung / rombongJalan Sultan Adam / di depan Komp.
Menyatakan terdakwa AHMAD KAHER als AMBO bin AMBO ANGKA telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaHalaman 9 dari 11 Putusan Nomor 1132/Pid.Sus/2017/PN.BjmDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum ;2.
27 — 4
sebagai berikut:Bahwa Terdakwa SUSILO Alias SELO Bin LASIMIN, pada hari Rabu tanggal11 Maret 2015 atau setidaktidaknya pada suatu waktu lainnya pada bulan Maret Tahun2014 bertempat di pinggir jalan pintu masuk sebelah utara GOR Joyoboyo, KelurahanBanjarmlati, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri atau setidaktidaknya di suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kediri yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkara ini, yaitu dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dn/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam pasal 98 ayat (2) yaitu yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mngedarkan obat dan bahanyang berkhasiat obat dan ayat (3) yaitu ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan
adalah dilarang, namuntetap dilakukan;Menimbang, bahwa selanjutnya Hakim akan mempertimbangkan apakahberdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat dinyatakan telahmelakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengandakwaan tunggal, sebagaimana diatur dalam Pasal 196 Undangundang Nomor 36Tahun 2009, yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut:1 Setiap orang;2 Tanpa keahlian dan Kewenangan;3 Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
fakta hukum, bahwa Terdakwa bukanlah seorang tenagakesehatan, apakah itu sebagai seorang dokter, apoteker atau tenaga kesehatan lainnyasebagaimana ditentukan dalam ketentuan di atas, dan juga ia tidak memilikipengetahuan dan/atau ketrampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan maupunkewenangan untuk melakukan upaya kesehatan;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa bukan seorang tenaga kesehatan dantidak ada kapasitas untuk melakukan pekerjaan kefarmasian, dalam hal ini melakukanpelayanan sediaan farmasi
Unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar kemanfaatan dan mutu ; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah adanya niat ataukehendak dari si pelaku/Terdakwa untuk melakukan perbuatan yang dilarang olehundangundang, dalam hal ini melakukan pekerjaan kefarmasian;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi dan Terdakwa dipersidangan diperoleh fakta, bahwa pada hari Rabu tanggal 11 Maret 2015 sekitar pukul20.30 Wib.
30 — 3
Menyatakan terdakwa : JOKO SURIADI BIN DUL NGALIM bersalah telah melakukan tindak pidana : tanpa hak mengedarkan kesediaan farmasi tanpa ijin edar .2. Menghukum terhadap terdakwa : JOKO SURIADI BIN DUL NGALIM dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan membayar denda sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apa bila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan . 3.
warna putih berlogo LL atau biasa disebut pil merk dobel L, 1(satu) kantong plastik bening berisi 238 (dua ratus tiga puluh delapan) butir berlogo LL ataubiasa disebut pil merk dobel L;Setelah mendengar Tuntutan Jaksa Penuntut Umum yang dibacakan pada tanggal11 Pebruari 2015, yang pada pokoknya berpendapat bahwa kesalahan terdakwa atasperbuatan yang didakwakan kepadanya, terbukti secara sah dan meyakinkan yaitu olehJaksa Penuntut Umum, disebut bersalah melakukan tindak pidana"mengedarkan sediaan farmasi
Menyatakan terdakwa JOKO SURIADI BIN DUL NGALIM bersalah melakukantindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UU RI No. 36 Tahun2009 tentang Kesehatan ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan hukuman penjara selama 1 (satu)tahun dikurangi selama dalam tahanan dengan perintah terdakwa tetap ditahan dandenda sebesar Rp. 500.000, (lima ratus ribu rupiah) subsidair 3 (tiga) bulanpidanakurungan ;3.
milik Saksi AGUS SUSILO Als BEGOK adalahbenar tablet dengan bahan. aktif Trineksifenidil HCI mempunyai efek sebagai anti parkison,tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk Daftar Obat Keras.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UURI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.AtauKeduaBahwa ia terdakwa JOKO SURIADI Bin DUL NGALIM, pada waktu dan tempatsebagaimana tersebut dalam dakwaan Pertama , dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidakmempunyai ijin edar :Menimbang, bahwa unsur tersebut bersifat alternative sehingga salah satu unsur sudahterpenuhi maka sudah bisa menjerat pelaku dengan pasal tersebut.
Menyatakan terdakwa : JOKO SURIADI BIN DUL NGALIM bersalah telahmelakukan tindak pidana : tanpa hak mengedarkan kesediaan farmasi tanpa ijinedar .2. Menghukum terhadap terdakwa : JOKO SURIADI BIN DUL NGALIM denganpidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan membayar denda sebesar Rp.500.000, (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apa bila denda tersebut tidakdibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan .3.
MUHAMMAD JAKA TRISNADI, SH
Terdakwa:
EVA MISLINA Als EVA Binti Alm H. MUSLIM ANWAR
27 — 3
MUSLIM ANWAR tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut serta mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar dan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat, atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dakwaan kumulatif;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan pidana denda sebesar Rp. 4.000.000,00 (empat juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana
Artinya, jika salahsatunya terbukti maka terbukti pula lah ketentuan unsur ini;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional serta kosmetika;Menimbang, bahwa dalam ketentuan Pasal 106 Ayat (1) UndangUndangNo. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telah dijelaskan bahwa sediaan farmasidan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar.
Dengandemikian, maka unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) UU RI No. 36 Tahun 2009Tentang Kesehatan telah terpenuhi;3.
, promosi, pengedaransediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayananfarmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa dari fakta yang terungkap dapat lah diketahui bahwapada hari Sabtu tanggal 19 Oktober 2019 sekitar jam 13.00 wita di KantorMapolres Hulu Sungai Selatan, terdakwa telah diamankan oleh saksi M.
Dengan demikian, maka unsur dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) danayat (3) telah terpenuhi;3.
MUSLIM ANWARtersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana turut serta mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikijin edar dan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan,khasiat, atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dakwaan kumulatif;2.
23 — 3
CUKIK BIN DAMUN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa Hak / izin mengedarkan sediaan farmasi ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan ; 3. Menjatuhkan pidana denda kepada Terdakwa sebesar Rp.300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) denga ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan kurungan ; 4.
Mojokerrto atau disekitar tempat itu yang masihtermasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Mojokerto , Setiap orang yang dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagai mana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1),perbuatan tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut ; e Berawal pada hari Jumat tanggal 03 Juni 2011 sekira jam 11.00 Wib terdakwa ditemuioleh Sdr.OKY NUR HIDAYAT (berkas terpisah) dengan menyerahkan uang sebesarsebesar
Pada hari Senin tanggal 06 Juni 2011 jam 23.00 Wibterdakwa ditangkap oleh petugas Polres Mojokerto Mojokerto masingmasing oleh saksiBriptu KARTIKO SETYO BUDI dan Briptu EKO CONDRO berdasarkan pengembangandari penangkapan Sdr.OKI NUR HIDAYAT (berkas terpisah) , karena terdakwa telahsengaja sengeja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan tanpa izin edarkepada teman atau masyarakat atau orang yang membutuhkan Pil Double L dengan caraterdakwa berperan sebagai pengedar / penjual pil doubel
CUKIK bersalah telah melakukan tindakpidana mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan vang tidak memiliki tanpaizin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 avat1L sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UURI No. 36 Tahun2009 tentang Kesehatan ;2 Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa SULISWANTO als.CUKIK denganpidana penjara selama l(satu) tahun penjara dikurangi selama terdakwa dalam tahanandan denda sebesar Rp.300.000 (tiga ratus ribu rupiah) subsidair 2 (dua) bulan penjaradengan
faktafakta yang terungkap dalam persidangan , terdakwamendapatkan pil dobel L dengan cara membeli dari seseorang yang tidak diketahuiidentitasnya sebanyak 250 butir kemudian terdaklwa mengedarkan /menyerahkankepada sdr.OKI NUR HIDAYAT sebanyak 240 butir dan mendapat bonus 60 butirberupa pil doubel L, dengan demikian unsur ini telah terpenuhi dan dapatdibuktikan ;2 22020220 een nnn n enn n nen n nen nn nee ee nee3 Unsur tanpa izin edar ;Bahwa perbuatan terdakwa telah mengedarkan / menyalurkan sediaan farmasi
CUKIK BIN DAMUN telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa Hak /izin mengedarkan sediaan farmasi ;2 Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 10(sepuluh) bulan ;3 Menjatuhkan pidana denda kepada Terdakwa sebesar Rp.300.000, (tiga ratus riburupiah) denga ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidanakurungan selama (satu) bulan kurungan ;4 Menetapkan bahwa lamanya Terdakwa ditahan dikurangkan segenapnya daritahanan
33 — 5
Menyatakan Terdakwa MOHAMAD KARTONO ALIAS TONO BIN JUHARI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidak memiliki ijin edar;2.
penuntut Umum didakwa sebagaiberikut :Pertama :Bahwa ia terdakwa MOHAMAD KARTONO ALIAS TONO BIN JUHARI pada hariSabtu. tanggal 17 Januari 2015 sekira jam 19.00 Wib atau setidaktidaknya padawaktu lain dalam bulan Januari tahun 2015 atau setidaktidaknya pada tahun 2015,bertempat di Dusun Tutul Kebonan, Desa Tutul, Kecamatan Balung, KabupatenJember atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamDaerah Hukum Pengadilan Negeri Jember, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
UUNo. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.ATAUKeduaBahwa ia terdakwa MOHAMAD KARTONO ALIAS TONO BIN JUHARI pada hariSabtu. tanggal 17 Januari 2015 sekira jam 19.00 Wib atau setidaktidaknya padawaktu lain dalam bulan Januari tahun 2015 atau setidaktidaknya pada tahun 2015,bertempat di Dusun Tutul Kebonan, Desa Tutul, Kecamatan Balung, KabupatenJember atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamDaerah Hukum Pengadilan Negeri Jember, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
Telah mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar ;Ad.1.
adalah terdakwa MOHAMAD KARTONO ALIAS TONO BIN JUHARI yangidentitasnya sebagaimana dimuka yang didakwa melakukan tindak pidana ;Menimbang, bahwa selama dipersidangan terdakwa dalam keadaan sehatjasmani maupun rohani, demikian pula dapat mengikuti dengan baik serta dapatmenanggapi pertanyaanpertanyaan yang diajukan kepadanya menanggapiketerangan saksi sehingga terdakwa dianggap mampu bertanggung jawab ;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur ini telah terpenuhi ;Ad.2 Unsur Telah mengedarkan sediaan farmasi
Menyatakan Terdakwa MOHAMAD KARTONO ALIAS TONO BIN JUHARItersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa obatyang tidak memiliki ijin edar;2.
33 — 4
KASIRUN Bin SOLIKIN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart persyaratan keamanan atau kemanfaatan dan mutu ; Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan 15 (limabelas) hari dan denda Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan jika denda tak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan
Menyatakan terdakwa ZAINUL MUKHIB Als KASIRUN Bin SOLIKHIN telahterbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart atau persyaratan keamanan,kasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana diatur dalam pasal 196UU no 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, sebagaimana telah diuraikandalam dakwaan Penuntut Umum.2.
tanggal 03 Mei2012 sebagai berikut :Bahwa terdakwa ZAINUL MUKHIB Als KASIRUN Bin SOLIKHIN pada hari selasatanggal 13 Maret 2012 sekitar jam 14.00 Wib atau setidaktidaknya padasuatu waktu dalam bulan Maret 2012 atau setidaktidaknya pada suatu waktuyang masih termasuk dalam tahun 2012 bertempat di Desa Sedayu Lawas Rt202 Rw 03 Kec brondong Kab Lamaongan atau setidaktidaknya suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lamongan,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
keras dengan cara menjual obat jenis Carnophen yang dibelinya untukdijual kembali untuk mendapatkan untung. la mengerti akibat pemakaian obattersebut, dan ia tahu obat tersebut sebenarnya dilarang diperjual belikanbebas tanpa izin dari pihak yang berwenang, dan terdakwa tidak mememilkikeahlian sebagai tenaga kefarmasiaan atau sebagai dokter yang berhakmemberikan obat atau mengedarkan obat keras. sehingga unsur Dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan menurut
dan hanya bisa diperoleh dengan resep dokter.sehingga unsur Yang tidak memenuhi standart dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu menurut Majelis Hakimtelah terpenuhi ;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan hukumtersebut, menurut hemat Hakim Majelis, perbuatan Terdakwa telah memenuhikeseluruhan unsur dari pasal 196 UU No 36 tahun 2009 tentang kesehatan,oleh karena itu terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukantidak Pidana Mengedarkan sediaan farmasi
KASIRUN Bin SOLIKIN terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standart persyaratan keamanan atau kemanfaatandan mutu ;e Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 6 (enam) bulan 15 (limabelas) hari dan denda Rp.500.000, (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan jika denda takdibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;e Menetapkan masa lamanya Terdakwa
25 — 10
Menyatakan terdakwa HATIMAH Binti SINAL telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar ";2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 4 ( empat ) bulan ;3. Menghukum pula kepada Terdakwa dengan pidana denda sebesar Rp.200.000,- menetapkan apabila denda tersebut tidak dibayarkan maka akan diganti pidana kurungan selama 1 ( satu ) bulan ;4.
Menimbang, bahwa baik penuntut Umum maupun Terdakwa menyatakan bahwa tidakada lagi halhal yang akan dikemukan dipersidangan, maka Majelis Hakim berpendapat bahwapemeriksaan atas perkara terdakwa tersebut dinyatakan selesai selanjutnya tuntutan pidana dariPenuntut Umum ;Menimbang, bahwa dipersidangan Penuntut Umum mengajukan tuntutan pidananyayang pada pokoknya sebagai berikut :1 Menyatakan terdakwa HOTIMAH Binti SINAL bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi
Penuntut Umum kepersidangan yang didakwa telah melakukan Tindak Pidana sebagaimana yangdisebutkan dalam surat dakwaan, yang identitasnya sama dengan yang tersebutdalam surat dakwaan, hal mana dibenarkan oleh Terdakwa dan saksisaksidipersidangan;Menimbang, bahwa oleh karenanya dalam perkara ini tidaklah terjadikekeliruan akan orang yang dihadapkan sebagai Terdakwa ;Menimbang, dengan demikian unsur ke1 telah terbukti secara sah danmeyakinkan ;Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan / atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;Menimbang, bahwa unsur ke2 ini tiap elemen dari unsur ini adalah satukesatuan yang utuh yang tidak dapat dipisahkan sehingga harus dibuktikan seluruhelemen unsur ke2 tersebut secara kumulatif ;Menimbang, bahwa dalam UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan dan KUHP tidak ada satu pasalpun yang mengatur tentang
sengaja (opzet atau dolus) maka semua unsur yangterdapat dibelakang frasa sengaja juga diliputi oleh opzet atau dolus atau sengajaatau dengan kata lain unsur ini harus juga diliputi unsurunsur lain yang terdapatdibelakang frasa sengaja;Menimbang, bahwa oleh karena itu menurut Majelis Hakim frasa dengansengaja tidak dipisahkan dengan frasa yang menunjukkan kualifikasi perbuatantersebut, sehingga yang dimaksud dengan sengaja dalam unsur ini adalah "Dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah.Menimbang, bahwa sesuai faktafakta hukum yang terungkapdipersidangan bahwa pada hari Minggu tanggal ,28 September 2014 sekira jam15.00 wib di rumah Terdakwa di dusun Curah Banban, Ds Tanggul wetan, KecTanggul, Kab Jember Terdakwa ditangkap oleh Polisi karena kedapatan menjual piljenis Trex milik suami Terdakwa yang menjual obat tersebut dan suami Terdakwaselalu bilang kalau obat tersebut adalah
38 — 2
Menyatakan terdakwa DIMAS TEDY SETYAWAN Bin SAMIONO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan mutu .2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 ( tiga ) bulan dan 15 ( lima belas ) hari ;3. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana denda sebesar Rp 100.000,- ( dua ratus ribu rupiah ) ;4.
Jmb. tertanggal 07 Agustus 2012 tentang penentuan hari sidang ;Telah mendengar di persidangan pembacaan surat dakwaan oleh Penuntut Umum ;Telah mendengar dipersidangan keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwa ;Telah mendengar pembacaan surat tuntutan oleh Penuntut Umum yang pada pokoknyaberbunyi sebagai berikut :1Menyatakan terdakwa DIMAS TEDY SETYAWAN Nin SAMIONO. bersalahmelakukan tindak pidana Dengan sengaja tanpa ijin mengedarkan sediaan farmasitanpa standart mutu pelayanan farmasi sebagaimana
Jombangatau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Jombang dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standart dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) yang dilakukan oleh tedakwa dengancaracara sebagai berikut :Bermula dari terdakwa DIMAS TEDY SETYAWAN Bin SAMIONO pada hari Selasa,tanggal 26 Juni 2012 sekira pukul 22.00 wib
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan (3) ;Ad. 1 Setiap OrangMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan Setiap Orang di sini adalah orang ataumanusia sebagai Subyek Hukum, yang dianggap mampu bertanggung jawab atas perbuatannya,yang diajukan di persidangan dimana telah didakwa melakukan tindak pidana dalam perkarayang
sedang diadili dalam perkara ini telah didakwa melakukan suatu tindak pidana,sebagaimana diuraikan dalam surat dakwaan dan telah pula membenarkan identitas yangtercantum dalam surat dakwaan tersebut, dengan demikian yang dimaksudkan dengan setiaporang di sini adalah terdakwa DIMAS TEDY SETYAWAN Bin SAMOINI sendiri dan bukanorang lain ;Menimbang, bahwa berdasar uraian tersebut di atas unsur ini telah terpenuhi dan terbukti ;Ad. 2 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau
Jombang karena telah menjual sediaan farmasi atau alatkesehatan berupa pil double L yang tidak memenuhi persyaratan keamanan kasiat ataukemanfataan dan mutu kepada saksi Rudi dan Doni.Menimbang, bahwa menurut hasil laboratorium, pil Double L tersebut termasuk obatkeras yang kalau dikonsumsi bagi orang sehat, akan merusak jaringan kesehatan, sehinggaperedarannya haruslah mempunyai ijin dari pihak yang berwenang dan berdasarkan keterangansaksisaksi serta dikuatkan pengakuan terdakwa telah ternyata
23 — 3
SANDI Bin AYUB terbukti bersalah secara sah dan meyakinkan menurut hukum melakukan tindak pidana " Mengedarkan sediaaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidk memenuhi standart dan atau persyaratan keamanan, khasiat, atau kemanfaatan dan mutu " ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa SANDI NAYOAN Al.
Jember karena telah didugamemiliki, menyimpan dan mengedarkan sediaan farmasi berupa obat keras jenisTrihexyphenidil (Trex) ; Bahwa, benar saksi mengetahui kalau Terdakwa menyimpan dan mengedarkan obat Trextersebut awalnya mendapat informasi dari masyarakat dan setelah dilakukan penyelidikanternyata benar ; Bahwa, benar setelah saksi melakukan penyelidikan dan kemudian melakukanpenangkapan terhadap diri Terdakwa, saksi sebelumnya menyelidiki ditempat Terdakwabekerja ( Warnet Frisnet) dan ternyata
Jember, karena diduga telah menyimpan dan mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan atau persyaratan keamanan berupa obatTrihexyphenidil (Trex) ;Bahwa, benar Terdakwa mendapatkan obat Trihexyphenidil (Trex) tersebut dari seorangbernama RONI (DPO) ;Bahwa, benar pada mulanya yaitu hari Sabtu, tanggal 21 Juni 2014 sekitar pukul 18.30 wibsdr.
SANDI Bin AYUB terbukti bersalahmelakukan tindk pidana mengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standart dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam pasal 196 UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SANDI NAYOAN al.
SANDI Bin AYUBadalah sebagai subyek hukum yang juga mampu bertanggung jawab, berdasarkanfakta tersebut unsur barang siapa telah terpenuhi ;Unsur Dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar "Ad. 2.
SANDI Bin AYUB terbukti bersalahsecara sah dan meyakinkan menurut hukum melakukan tindak pidana "Mengedarkan sediaaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidk memenuhi standart danatau persyaratan keamanan, khasiat, atau kemanfaatan dan mutu"' ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa SANDI NAYOAN AI.