Ditemukan 61386 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 08-08-2019 — Putus : 24-09-2019 — Upload : 30-09-2019
Putusan PN WATES Nomor 100/Pid.Sus/2019/PN Wat
Tanggal 24 September 2019 — Penuntut Umum:
1.F. RINI TYAS UTAMI, S.H.
2.YOVERIDA LIVENNI,SH
3.KUNTO SINGGIH PRAMONO, SH
Terdakwa:
MUHAMMAD FARID NABIGHOH alias FARID alias MENTHEL Bin AGUS SUTONO
6815
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD FARID NABIGHOH ALIAS FARID ALIAS MENTHEL BIN AGUS SUTONO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Kulonprogoatau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Wates, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud pasal 106 ayat (1) UU RI No.36 tahun 2009,perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada hari Rabu tanggal 24 April 2019 sekira pukul 23.00 Wibterdakwa bertemu dengan saksi Agung Priyanto alias Agung bin (alm)Sugiarto Nakam di POM
    Kulonprogoatau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Wates, dengan sengaja memproduksi atauHalaman 4 dari 27 halaman Putusan Nomor 100/Pid.Sus/2019/PN Watmengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU RI No.36tahun 2009, perbuatan mana dilakukan terdakwa sebagai berikut:Bahwa pada hari Rabu
    golongan obat keras.Bahwa berdasarkan hasil uji laboratorium yang terkandung didalam obat / pildengan simbol (Y) warna putih tersebut adalah Trihexyphenidyl yangmerupakan jenis obat dan digolongkan sebagai sediaan Farmasi;Bahwa obat/tablet sediaan farmasi yang mengandung Trihexyphenidylseharusnya digunakan untuk pengobatan Parkinson.
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat(1) UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur delik tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Aris Hidayat, Apt selaku Kepala Bidang Pengujian Produk Terapetik,Narkotika, Obat Tradisional, Kosmetik dan Produk Komplimen (Sebagaimanaterlampir didalam berkas perkara) menyatakan 2 (dua) butir sampel Pil WarnaHalaman 22 dari 27 halaman Putusan Nomor 100/Pid.Sus/2019/PN Watputih dengan simbol huruf "Y" yang dikemas dalam plastik klip transparanidentifikasi Trihexyphenidyl positif termasuk kedalam jenis sediaan farmasi,sehingga kriteria unsur sediaan farmasi dalam unsur ini telah terpenuhi;Menimbang
Register : 14-12-2020 — Putus : 27-01-2021 — Upload : 03-08-2021
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 511/Pid.Sus/2020/PN Gpr
Tanggal 27 Januari 2021 — Penuntut Umum:
TOMY MARWANTO, SH
Terdakwa:
TABRIANTO Bin MAT LAHIM
242
  • MENGADILI

    1. Menyatakan TerdakwaTABRIANTO Bin MAT LAHIM, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwaTABRIANTO Bin MAT LAHIMtersebut di atas oleh karena itu dengan pidana penjara selama1 (satu) Tahunserta denda sebesar Rp.
      Kediri atau setidaktidaknya dalam wilayahhukum Pengadilan Kabupaten Kediri, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1) Undangundang RI No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan. Perbuatan tersebut dilakukan terdakwadengan cara sebagai berikut :Halaman 2 dari 14 Putusan Nomor 511/Pid.Sus/2020/PN GprBahwa awalnya pada hari Selasa tanggal 06 Oktober 2020 sekira pukul19.00 wib bertempat di Lapangan Ds.
      Lab. : 9286/NOF/2020 tanggal 10 November 2020, yangdiperiksa oleh Imam Mukti S.Si,Apt dan Titin Ernawati S.Farm, didapatkankesimpulan bahwa terhadap barang bukti Nomor : 18476/2020/NOFberupa tablet warna putin logo LL dengan berat 0,800 gram adalah benartablet dengan bahan aktif trineksifenidil HCl mempunyai efek sebagai antiparkinson, tidak temasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapi termasukDaftar Obat Keras.Bahwa terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa pil jenis LLtersebut tidak memiliki
      Kediri atau setidaktidaknya dalamwilayah hukum Pengadilan Kabupaten Kediri, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan danmutu Sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3) Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
      Dengan dengan sengajamemproduksi ataumengedarkansediaan farmasi berupa obat yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3)Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa sesuai dengan faktafakta yang terungkap dipersidangan menunjukkan bahwa terdakwa pada hari Jumat tanggal 09Oktober 2020 sekira pukul 05.30 wib di rumah tersangka di JI. Kenongo,Rt/Rw. 003/001, Ds.
      Menyatakan Terdakwa TABRIANTO Bin MAT LAHIM, telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa TABRIANTO Bin MAT LAHIMtersebut di atas oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu)Tahun serta denda sebesar Rp. 3.000.000, (tiga juta rupiah) denganketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengankurungan selamai (satu)bulan;3.
Register : 24-09-2019 — Putus : 24-10-2019 — Upload : 29-10-2019
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 400/Pid.Sus/2019/PN Gpr
Tanggal 24 Oktober 2019 — Penuntut Umum:
1.ICHWAN KABALMAY, SH
2.LESTARI, SH.
Terdakwa:
MOCHAMAD FREDY Als KAMPRET Bin SHOLIKIN
232
    1. Menyatakan terdakwa Mochamad Fredy als Kampret bin Sholikin tersebut di atas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat, atau kemanfaatan dan mutu ;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut di atas oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 3 (tiga) bulan serta denda sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah) dengan
    didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Kesatu:Bahwa la terdakwa Mochamad Fredy als Kampret bin Sholikin,oadahari Senin,tanggai 15 Mi 2019 sekira pukui 18.50 wib atau setidaktidaknyapada waktu (ain dalam bulan Juli 2019,bertempat di alamat domisili JalanBrawijaya Rt.1/Rw.11,Desa Tulungrejo,kKecamatan Pare, Kabupaten Kediri atausetidak tidaknya disuatu tempat lain yang masih termasuk daerah hukumPengadilan Negeri Kabupaten Kediri,terdakwa dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sedian farmasi
    Cabang Surabaya Nomor07252/NOF/2019,tanggal 31 Juli 2019,memberi kesimpulan bahwa barangbukti dengan Nomor :12837/2019/NOF,atas nama Mochamad Fredy alsKampret bin Sholikin;Perbuatan la terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;ATAUKedua :bahwa la terdakwa Mochamad Fredy als Kampret bin Sholikin,padawaktu dantempat sebagaimana diuraikan dalam dakwaan kesatu diatas,terdakwa dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi
    Nieken Diyah Pamikatsih, S.Si., Apt yang dibacakan di persidangan padapokoknya sebagai berikut: Bahwa sesuai Pasal 98 UU Nomor 36 Tahun 2009 dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengerdarkan bagi setiaporang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan ; Bahwa yang berhak atau boleh mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan sediaan farmasi yang berupa obatdan bahan baku obat tersebut harus tenaga kesehatan yang mempunyalikeahlian dan kewenangan sesuai dengan
    Fitryana Hawa dan Titin Ernawati, S.Farm, Apt. didapatkesimpulan bahwa barang bukti nomor 12837/2019/NOF seperti tersebut dalam(1) adalah benar tablet dengan bahan aktif Trineksifenidil HCL yang mempunyaiefek sebagai anti parkinson, tidak termasuk narkotika maupun psikotropika,tetapi termasuk dalam daftar obat keras ;Menimbang, bahwa sesuai keterangan saksi ahli yaitu Nieken DiyahPamikatsih, S.Si., Apt bahwa barang bukti pil warna putih dengan logo LLmerupakan sediaan farmasi berupa obat dan tidak
    Menyatakan terdakwa Mochamad Fredy als Kampret bin Sholikin tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat, atau kemanfaatan dan mutu ;2.
Register : 08-04-2019 — Putus : 23-05-2019 — Upload : 24-05-2019
Putusan PN DENPASAR Nomor 405/Pid.Sus/2019/PN Dps
Tanggal 23 Mei 2019 — Penuntut Umum:
D.I. Rindayani, SH.
Terdakwa:
Ir. Sudarmanto
7197
  • SUDARMANTO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa Obat Tradisional yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutu yang tidak memiliki izin edar;
  • Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan dan 15 (lima belas ) hari ;
  • Menjatuhkan pidana denda kepada Terdakwa sebesar
    SUDARMANTO terbukti secara sah danmenyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Kesehatan yaitumengedarkan sediaan farmasi berupa Obat Tradisional yang tidakmemenuhi standar dan atau persyaratan keamanan khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 196 Jo Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU RI No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan.Menjatuhkan Pidana terhadap terdakwa Ir.
    Bahwa sesuai UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisional dan kosmetika.
    Bahwa Sediaan farmasi dapat diedarkan apabila telah memperoleh izinedar Badan POM RI, kecuali sediaan farmasi yang berupa obat tradisionalhasil produksi Industri Kecil Obat Tradisional dalam bentuk rajangan, pills,tapel dan parem, Usaha Jamu Racikan dan Usaha Jamu Gendong sertaobat tradisional yang dipergunakan untuk penelitian, sampel untuk registrasidan pameran dalam jumlah terbatas dan tidak diperjualbelikan.
    Bahwa Syarat yang harus dipenuhi untuk mendapatkan ijin edar untuksediaan farmasi berupa Obat Tradisional adalah Obat tradisonal tersebutharus memenuhi ketentuan berdasarkan Peraturan Menteri KesehatanRepublik Indonesia Nomor 007 Tahun 2012 tanggal 23 Pebruari 2013Tentang Registrasi Obat Tradisional Pasal 6 : a).
    Sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar danataupersyaratankeamanankhasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) ;Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif, maka apabila salah satusub unsur telah terbukti tidak perlu dibuktian sub unsur lainnya dan unsur inidianggap telah terbukti.Bahwa berdasarkan Pasal 1 butir 4 UU No. 36 Tahun 2009 tentangkesehatan yang dimaksud dengan sediaaan farmasi adalah obat ,bahan obat, obat tradisional
Register : 09-07-2020 — Putus : 14-09-2020 — Upload : 15-10-2020
Putusan PN CIREBON Nomor 153/Pid.Sus/2020/PN Cbn
Tanggal 14 September 2020 — Penuntut Umum:
SURYAMAN TOHIR,SH
Terdakwa:
NOPIAN Bin MUHDIAT
584
  • M E N G A D I L I :

    1. Menyatakan Terdakwa NOPIAN Bin MUHDIAT tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut serta Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar dan Persyaratan Keamanan, Khasiat Atau Kemanfaatan dan Mutu sebagaimana dalam dakwaan Alternatif Kedua;

    2. Menjatuhkan pidana kepada

    Kesambi Kota Cirebon sering adanya transaksi jual beli obatHalaman 3 dari 21 Putusan Nomor 153/Pid.Sus/2020/PN Cbnobatan sediaan farmasi tanpa izin edar kemudian SAKSI VICKY PRAHARTAbersama rekan kerja menanggapi laporan tersebut dan dilakukan penyelidikanterlebih dahulu, kemudian Pada hari Selasa Tanggal 28 April 2020 jam 21.00Wib di rumah kontrakan Di JI. Simaja Utara tepatnya depan mesjid SadagoriKel. Drajat, Kec.
    Kesambi Kota Cirebon, SAKSI VICKY PRAHARTAmengamankan dan menggeledah terdakwa NOPIAN Bin MUHDIAT kemudianSAKSI VICKY beserta rekan melakukan penggeledahan dan diketemukanbarang bukti Obat sediaan Farmasi tanpa ijin edar jenis Pil TRIHEXPENIDHILsebanyak 155 (Seratus lima puluh lima) butir dan Pil TRAMADHOL sebanyak 33(tiga puluh tiga) butir dan Uang hasil penjualan sebanyak Rp400.000,00 (Empatratus ridbu rupiah) oleh pihak kepolisian di saku celana kiri dan kanan yangterdakwa NOPIAN Bin MUHDIAT kenakan
    Kesambi Kota Cirebon sering adanya transaksi jual beli obatobatan sediaan farmasi tanpa izin edar kKemudian SAKSI VICKY PRAHARTAbersama rekan kerja menanggapi laporan tersebut dan dilakukan penyelidikanterlebih dahulu, kemudian Pada hari Selasa Tanggal 28 April 2020 jam 21.00Wib di rumah kontrakan Di JI. Simaja Utara tepatnya depan mesjid SadagoriKel. Drajat, Kec.
    No. 36 Tahun2009 tentang Kesehatan berbunyi : setiap orang yang tidak memiliki keahliandan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat;Menimbang, bahwa Pasal 98 ayat (3) UndangUndang No. 36 Tahun2009 tentang Kesehatan berbunyi : kentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan peraturan Pemerintah;Menimbang
    Menyatakan Terdakwa NOPIAN Bin MUHDIAT tersebut diatas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standardan Persyaratan Keamanan, Khasiat Atau Kemanfaatan dan Mutusebagaimana dalam dakwaan Alternatif Kedua;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama .....
Register : 29-05-2020 — Putus : 29-06-2020 — Upload : 08-08-2021
Putusan PN SAMARINDA Nomor 455/Pid.Sus/2020/PN Smr
Tanggal 29 Juni 2020 — Penuntut Umum:
FLORENCIA TIMBULENG,SH
Terdakwa:
ABDI FAHRIZAL Bin ARBAIN ARSYAD
3910
  • M E N G A D I L I :

    Menyatakan Terdakwa ABDI FAHRIZAL BIN ARBAIN ARSYADterbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi dan/atau kesehatan yang tidak memiliki iizin edar sebagaimana didakwakan dalam dakwaan alternatif kesatu;

    Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan 7 (tujuh) hari dan denda sebesar Rp. 10.000.000 (sepuluh

    Menyatakan terdakwa ABDI FAHRIZAL BIN ARBAIN ARSYAD terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancampidana dalam dakwaan Alternatif Kesatu Pasal 197 jo pasal 106 ayat (1)UU RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
    Bahwa terdakwa telah menjual barang barang kosmetik tersebut yangtermasuk dalam kategori sediaan farmasi tanpa izin dari pihak berwenangdengan maksud untuk mendapatkan keuntungan, yang nama keuntunganterdakwa setiap bulannya bisa mencapai Rp.3.000.000, ( tiga jutarupian ) dan pada saat terdakwa memperdagangkan kembali barangbarang kosmetik Illegal tersebut tidak ada ijin dari pihak yang berwenang.
    Bahwa terdakwa memperoleh barang barang kosmetik tersebut yangtermasuk dalam kategori sediaan farmasi dari orang sales kosmetik asliyang berasal dari ujung pandang bernama Sdra.JIMI (DPO) pada hariMinggu tanggal 23 Pebruari 2020.wonnn= Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 jo pasal 106 ayat (1) UU RI No.36 Tahun 2009 tentangKesehatan.ATAUweeceeenees Bahwa ia terdakwa ABDI FAHRIZAL BIN ARBAIN ARSYAD, padahari Sabtu tanggal 29 Februari 2020 sekira pukul 13.10 Wita
    dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1)Menimbang, bahwa kata memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dalam pasal ini bersifat alternatif, sehingga satu saja dari perbuatan tersebut terbukti maka unsur ini telah terpenuhi menurut hukum;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 butir 1 Keptusan Kepala Badan POM RI No.
    Menyatakan Terdakwa ABDI FAHRIZAL BIN ARBAIN ARSYAD. terbuktisecara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi dan/atau kesehatan yang tidak memiliki lizin edar sebagaimana didakwakan dalam dakwaan alternatif kesatu;2.
Register : 15-08-2016 — Putus : 05-10-2016 — Upload : 13-10-2016
Putusan PN KANDANGAN Nomor 182/Pid.Sus/2016/PN Kgn
Tanggal 5 Oktober 2016 — MUHAMMAD AINI Als ANANG Als PEMBAKAL Bin KURSANI (Alm).
355
  • Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;
    Hulu Sungai Selatan,tepatnya di rumah orang tua terdakwa, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kandangan yang berwenang memeriksadan mengadili, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat(1).
    Hulu Sungai Selatan,Hal 6 dari Hal 30 Putusan Nomor : 182/Pid.Sus/2016/PN Kgntepatnya di rumah orang tua terdakwa, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kandangan yang berwenang memeriksadan mengadili, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3).Perbuatan
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Add 1.
    dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar telahterpenuhi secara sah dan meyakinkan menurut hukum ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, Majelis berpendapatbahwa unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal197 Undangundang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan telah terpenuhi secara sah danmeyakinkan menurut hukum oleh karenanya terdakwa patutlah
    Menyatakan terdakwa MUHAMMAD AINI Als ANANG Als PEMBAKAL BinKURSANI (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar ;2.
Register : 02-02-2021 — Putus : 18-03-2021 — Upload : 22-03-2021
Putusan PN MATARAM Nomor 93/Pid.Sus/2021/PN Mtr
Tanggal 18 Maret 2021 — Penuntut Umum:
1.FEDDY HANTYO NUGROHO, SH
2.SARI YUNI PRAMANTHI,SH.
3.PINTONO HARTOYO, SH
Terdakwa:
SAMSUL HADI ALIAS MELONG
5043
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Samsul Hadi alias Melong telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Percobaan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar dan psikotropika;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sejumlah Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar akan
    rumah sakit denganmenggunakan surat pesanan psikotropika yang sah, yang ditandatanganiapoteker penanggungjawab untuk keperluan apotek/instalasi farmasi rumahsakit, selain itu psikotropika disimpan dalam tempat khusus dengan syarattertentu di apotek/instalasi farmasi rumah sakit, pengeluarannya juga harusmenggunakan resep dokter sedangkan terdakwa tidak memiliki latarbelakang pendidikan kefarmasian.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 62 pasal UU RI No. 5 tahun 1997
    rumah sakit denganmenggunakan surat pesanan psikotropika yang sah, yang ditandatanganiHalaman 10 dari 31 Putusan Nomor 93/Pid.Sus/2021/PN Mtrapoteker penanggungjawab untuk keperluan apotek/instalasi farmasi rumahsakit, selain itu psikotropika disimpan dalam tempat khusus dengan syarattertentu di apotek/instalasi farmasi rumah sakit, pengeluarannya juga harusmenggunakan resep dokter sedangkan terdakwa tidak memiliki latarbelakang pendidikan kefarmasian.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar dan delik percobaan;4. Unsur Secara tanpa hak;5. Unsur memiliki, menyimpan dan/atau membawa psikotropika;Ad. 1.
Register : 21-06-2016 — Putus : 06-09-2016 — Upload : 14-11-2016
Putusan PN TAMIANG LAYANG Nomor 62/ Pid.Sus/ 2016/PN Tml
Tanggal 6 September 2016 — ARDIANTO alias ALI bin USMAN
10035
  • ALI Bin USMAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut di atas, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 9 (sembilan) bulan dan pidana denda sebesar Rp.1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah), dengan ketentuan jika pidana denda tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;3.
    ALI Bin USMAN secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan Sengaja MengedarkanSediaan Farmasi yang Tidak Memiliki Izin Edar yang diatur dalam Pasal 197UU Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan sebagaimana dakwaan.. Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa ARDIANTO Als.
    KalimantanTengah atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk Daerah HukumPengadilan Negeri Tamiang Layang, telah dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarperbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bermula pada hari minggu tanggal 17 April 2016 sekitar pukul 00.35 WIB saksi HUSINBin SAFRUDIN dan saksi DODI HUSAINI, S.Sos., MM. Bin MOCH.
    Unsur Dengan Sengaja Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi danatau Alat Kesehatan ;3. Unsur yang Tidak Memiliki Izin Edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikut :Ad.1.
    menurut hukum dan sub unsur yang lainnya tidak perlu dibuktikan lagi ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Memproduksi adalah suatuproses atau cara untuk membuat atau menghasilkan sesuatu benda yang akandigunakan ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Mengedarkan adalahmemberikan atau menyampaikan atau memperjual belikan sesuatu benda kepadaorang lain ;Menimbang, bahwa sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisional dan kosmetika (Vide Pasal 1 angka 4 Undangundang RI Nomor 36Tahun 2009
    Unsur yang Tidak Memiliki Izin Edar ;Menimbang, bahwa sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar (Vide Pasal 106 ayat (1) Undangundang RINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan) ;Menimbang, bahwa pemerintah berwenang mencabut izin edar danmemerintahkan penarikan dari peredaran sediaan farmasi dan alat kesehatanyang telah memperoleh izin edar, yang kemudian terbukti tidak memenuhipersyaratan mutu dan atau keamanan dan atau kemanfaatan ;Menimbang, bahwa dari fakta
Register : 11-12-2020 — Putus : 04-03-2021 — Upload : 04-03-2021
Putusan PN MAJENE Nomor 79/Pid.Sus/2020/PN Mjn
Tanggal 4 Maret 2021 — Penuntut Umum:
1.SYARKIYAH M, S.H., M.H.
2.NURHIDAYATI, S.H.
Terdakwa:
JUFRI TAMRIN Alias JUFRI Bin Alm. TAMRIN
9933
  • Tamrin tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan primair Penuntut Umum;
  • Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 8 (delapan) bulan dan denda sejumlah Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka
    Bahwa Jenis obat (TRIHEXYPENIDYL) tidak dapat di perjual belikantermasuk dalam daftar G yang hanya bisa di tebus/dibeli dengan memakairesep dokter dan Terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenanguntuk mengedarkan obatobatan jenis Bojek tersebut; Bahwa obat yang mengandung (TRIHEXYPENIDYL) 2 mg produksiindustri farmasi PT. Yarindo Farmatama, yang telah dibatalkan izinedarnya berdasarkan Keputusan Kepala Badan POM No.
    Kesehatan;Subsidair;Halaman 4 dari 30 Putusan Nomor 79/Pid.Sus/2020/PN MjnBahwa Terdakwa JUFRI TAMRIN Alias JUFRI Bin Alm TAMRIN padahari Sabtu tanggal 22 Agustus 2020 sekitar pukul 23.00 wita, atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Agustus 2020 bertempat Jalan PorosMajene Mamuju Lingkungan Rangas Timur Kelurahan Rangas TimurKecamatan Banggae Kabupaten Majene, atau setidaknya pada tempat laindalam daerah hukum Pengadilan Negeri Majene dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    TRIHEXIPENIDYIL dalam dosis tinggiyakni yang mengkonsumsi akan merasakan euforia (perasaan nyaman)dan efek sampingnya yakni gangguan penglihatan, kejang,amnesiainsomnia mual dan muntah; Bahwa Jenis obat TRIHEXYPENIDYL tidak dapat di perjual belikantermasuk dalam daftar G yang hanya bisa di tebus/dibeli dengan memakairesep dokter dan Terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenanguntuk mengedarkan obatobatan jenis Bojek tersebut; Bahwa obat yang mengandung TRIHEXYPENIDYL 2 mg produksiindustri farmasi
    Sparringa,M.App.Sc;, dan yang dapat mengedarkan yakni distributor obat (pedagangbesar farmasi) dan Apotek; Bahwa untuk obat jenis bojek termasuk golongan obat keras hanyabisa didapatkaan di Apotek dengan adanya resep dokter; Bahwa kegunaan obat jenis TRIHEXYPENIDIL dan isinya ataukandungannya atau komposisinya obat tersebut TRIHEXYPENIDIL dalamimu kesehatan yakni sebagai obat anti parkison dan mengurangi efekextrapiramidal (obat anti psikotik) contoh obat yakni Klorpromasin danHalooperidol; Bahwa
    Tamrintersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan primair Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu denganpidana penjara selama 1 (satu) tahun 8 (delapan) bulan dan dendasejumlah Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) dengan ketentuanapabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidanakurungan selama 1 (satu) bulan;3.
Register : 14-08-2017 — Putus : 20-09-2017 — Upload : 27-11-2017
Putusan PN JOMBANG Nomor 462/Pid.Sus/2017/PN Jbg
Tanggal 20 September 2017 — CHOIRUR ROZIKIN Bin PONIDI
304
  • Menyatakan terdakwa CHOIRUR ROZIKIN Bin PONIDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART DAN MUTU ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sebesar Rp.500.000,00 (lima ratus ribu Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
    Jombang atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jombang, dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutudilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:Bahwa pada awalnya terdakwa pada hari Sabtu tanggal 06 Mei 2017 sekirajam 17.00 Wib di SMS oleh saksi NUR KHOLIS (dalam berkas sendiri ) yangintinya menanyakan apakah bisa mencarikan barang
    keterangan terdakwa serta memperhatikanbarang bukti yang diajukan dipersidangan terungkap bahwa Terdakwa dengansadar atas kemauannya sendiri telah melakukan tindak pidana seperti yangdidakwakan diatas dan Terdakwa juga sangat mengerti bahwa tindak pidanayang dilakukannya adalah salah dimana Terdakwa menyesali perbuatannya ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut Majelis Hakimberpendapat unsur dengan sengajatelah terbukti dan terpenuhi ;Ad.3.Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkandengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 1 angka 4 PeraturanPemerintah RI Nomor 72 Tahun 1998 tentang Pengamanan Sediaan Farmasidan Alat Kesehatan yang dimaksud dengan peredaran adalah setiap kegiatanatau serangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi danalat kesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukan perdagangan, ataupemindahtanganan ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta
    yang tidak memenuhistandart dan mutu telah teroukti dan terpenuhi;Menimbang, bahwa karena semua unsur dalam pasal 196 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telah terbukti dan terpenuhimaka Majelis Hakim berpendapat bahwa terdakwa COIRUR ROZIKIN BiNPONIDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standart dan mutu, oleh karenanya Terdakwa harus dinyatakanbersalah dan dihukum ;Menimbang, bahwa
    Menyatakan terdakwa CHOIRUR ROZIKIN Bin PONIDI telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMENUHI STANDART DAN MUTU ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjaraselama 7 (tujuh) bulan dan denda sebesar Rp.500.000,00 (lima ratus ribuRupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar makadiganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
Register : 14-07-2016 — Putus : 24-08-2016 — Upload : 05-09-2016
Putusan PN TENGGARONG Nomor 444/Pid.Sus/2016/Pn.Trg
Tanggal 24 Agustus 2016 — NURHAYATI BINTI OTOH
325
  • Menyatakan terdakwa NURHAYATI Binti OTOH telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar. 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 4 (empat) bulan dan pidan denda sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah), apabila tidak dibayar diganti dengan 2 (dua) bulan kurungan.3.
    Kutai Kartanegara atau setidak tidaknya di tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tenggarong, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan,dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98ayat (2) dan ayat (8), perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan caracarasebagai berikut:Pada tempat dan waktu sebagaimana tersebut diatas, berawal PetugasPolisi Polsek Tenggarong
    Kutai Kartanegara atau setidak tidaknya di tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tenggarong, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1), perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan caracara sebagaiberikut:Pada tempat dan waktu sebagaimana tersebut diatas, berawal PetugasPolisi Polsek Tenggarong yaitu saksi SALINDRI FEBIOLA, NEDWI BASUTI,JONY ACHWAN dan MOH
    Trg.persatu plastik jumbo isi 1000 (seribu ) butir lalu terdakwa jual / edarkan obatjenis dobel LL tersebut kepada orang yang membeli/ memesan dengan hargaRp. 2500, ( duaribu limaratus) rupiah perbutirnya sehingga terdakwamendapat keuntungan Rp. 1.950.000, (satu juta sembilan ratus lima puluh riburupiah) persatu plastik jumbo.Bahwa terdakwa mengedarkan/menjual obat jenis dobel LL tersebuttanpa ada izin dari yang berwenang yaitu Dokter, farmasi atau apoteker, yangmana sebenarnya obat LL tersebut tidak
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar.Halaman 13 dari 19 Putusan Nomor 444/Pid.B/2016./PN.
    Menyatakan terdakwa NURHAYATI Binti OTOH telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkansediaan farmasi tanpa ijin edar.2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun dan 4 (empat) bulan dan pidan dendasebesar Rp. 10.000.000, (Sepuluh juta rupiah), apabila tidak dibayardiganti dengan 2 (dua) bulan kurungan.Halaman 17 dari 19 Putusan Nomor 444/Pid.B/2016./PN. Trg.3.
Register : 08-02-2013 — Putus : 16-04-2013 — Upload : 10-07-2014
Putusan PN NGANJUK Nomor Nomor 36/Pid.Sus/2013/PN Njk
Tanggal 16 April 2013 — I. Nama lengkap : IMAM ASY’ARI Alias BOGANG Bin BUDIMAN. Tempat lahir : Nganjuk Umur/ Tgl. Lahir : 23 Tahun / 12 Mei 1989 Jenis Kelamin : Laki-laki Kebangsaan : Indonesia Tempat Tinggal : Desa Bogen gang II Kecamatan Kapasari Kota Surabaya Agama : Islam Pekerjaan : Swasta II. Nama lengkap : ANDRI YONO Alias CORONG Bin MAT ALI Tempat lahir : Nganjuk Umur/ Tgl. Lahir : 32 Tahun / 23 Nopember 1980 Jenis Kelamin : Laki-laki Kebangsaan : Indonesia Tempat Tinggal : Dusun. Bra'an, Desa. Bandar, Kecamatan. Kedung mulyo. Kabupaten Jombang. Agama : Islam Pekerjaan :Swasta
182
  • ANDRI YONO Alias CORONG Bin MATALI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard atau persyaratan keamanan".2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa 1. IMAM ASY'ARI Alias BOGANG Bin BUDIMAN oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8(delapan) bulan dan Terdakwa 2.
    ANDRI YONO Alias CORONG Bin MATALIT, secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan khasiat atau kemanfaatandan mutu sebagaimana dimaksud Pasal 98 ayal (2) dan (3) UU No. 36 Tahun 2009"sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UU Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan.2. Menjatuhkan pidana penjarae Khusus terhadap Terdakwa 1.
    MULJANI masingmasing selaku pemeriksa padaPuslabfor Bareskrim POLRI Cab Surabaya menyimpulkan bahwa barang bukti berupa: 5 (lima)butir tablet wama putih Logo "LL" dengan berat Netto 0,518 gram yang disita dari saksi AGUS danANJAS KUNCORO dengan terdakwa: IMAM ASY'ARI Alias BOGANG Bin BUDIMAN danANDRI YONO Alias CORONG Bin MATALI adalah positip Triheksifenidil HCL (tidaktermasuk Narkotika maupun Psikotropika tetapi termasuk Daftar Obat Keras) dan terdakwa dalammamproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    dan atau alat kesehatan tersebut dilakukansecara melawan hukum karena tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud Pasal 98 ayat (2) dan (3) UU No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan dan tidak mendapat ijin dari instansi yang berwenang untuk mamproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan dan nyatanyata bukan untuk kepentinganpelayanan kesehatan dan atau pengembangan ilmu pengetahuan.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur
    Barang siapa;2. dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standarddan atau persyaratan dan keamanan, yaitu terdakwa telah menjual /ataumengedarkanAd. 1.
    ANDRI YONO Alias CORONG Bin MATALI telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard atau persyaratankeamanan".2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa 1. IMAM ASY'ARI Alias BOGANGBin BUDIMAN oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8(delapan) bulandan Terdakwa 2.
Register : 16-02-2021 — Putus : 12-04-2021 — Upload : 04-08-2021
Putusan PN KRAKSAAN Nomor 47/Pid.Sus/2021/PN Krs
Tanggal 12 April 2021 — Penuntut Umum:
WIDHI JADMIKO SH
Terdakwa:
Zainul bin Talib
172
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Zainul bin Talib telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi dan / atau Alat Kesehatan Yang Tidak Memiliki Izin Edar;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan Pidana Penjara selama 1 (satu) tahun dan pidana denda sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah)dengan ketentuan apabila
    Menyatakan Terdakwa Zainul bin Talib terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah menurut hukum melakukan tindak pidana DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi dan / atau Alat Kesehatan YangTidak Memiliki Izin Edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam DakwaanPertama;2.
    sebagai berikut:PERTAMA :Bahwa ia Terdakwa Zainul bin Talib, pada hari Selasa tanggal 10November 2020 sekira pukul 21.00 Wib atau setidaktidaknya pada suatuwaktu lain yang masih dalam bulan November Tahun 2020, bertempat diDusun Kerto Utomo RT. 002 RW. 003 Desa Sumberlele Kecamatan KraksaanKabupaten Probolinggo, atau setidaktidaknya di suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kraksaan yang berwenangmengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    Saksi Yuli Prasetyo , di persidangan di bawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut : Bahwa Saksi menerangkan sebelumnya tidak kenal denganTerdakwa Zainul bin Talib, dan tidak ada hubungan saudara atau family; Bahwa Saksi melakukan penangkapan terhadap Terdakwapada hari Selasa tanggal 10 November 2020 sekira pukul 21.00 Wib,bertempat di Dusun Kerto Utomo RT. 002 RW. 003 Desa SumberleleKecamatan Kraksaan Kabupaten Probolinggo karena didugamengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin secara bebas
    No. 36 Tahun2009 tentang Kesehatan yang dimaksud dengan "Sediaan Farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika.
    Menyatakan Terdakwa Zainul bin Talib telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalan melakukan tindak pidana Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi dan / atau Alat Kesehatan Yang TidakMemiliki Izin Edar;2.
Register : 20-05-2020 — Putus : 02-06-2020 — Upload : 12-08-2021
Putusan PN BANGIL Nomor 223/Pid.Sus/2020/PN Bil
Tanggal 2 Juni 2020 — Penuntut Umum:
1.HENDI BUDI FIDRIANTO, SH
2.ARTHEMAS SAWONG, SH.
Terdakwa:
MUIZZUL AMIN AL. MUIS BIN HASAN
264
  • rumah terdakwa Muizzul Amin disamping itu petugasjuga berhasil menyita 1 (Satu) buah HP Oppo warna hitam dengan SIMcard 085791024500 yang digunakan Terdakwa untuk melakukankomunikasi dan semua barang bukti tersebut diakui sebagai milikTerdakwa;Bahwa Terdakwa mendapatkan Narkotika Golongan jenis sabu dariseseorang yang bernama Soim (DPO) dengan harga sejumlahRp. 1.100.000,00 (satu juta seratus ribu rupiah) per gram;Bahwa terdakwa berkerja sebagai Peternak Ayam, bukan sebagaiApoteker atau pedagang farmasi
    Nomor 223/Pid.Sus/2020/PN.Bildisamping itu petugas juga berhasil menyita 1 (Satu) buah HP Oppowarna hitam dengan SIM card 085791024500 yang digunakan Terdakwauntuk melakukan komunikasi dan semua barang bukti tersebut diakuisebagai milik Terdakwa;Bahwa Terdakwa mendapatkan Narkotika Golongan jenis sabu dariseseorang yang bernama Soim (DPO) dengan harga sejumlahRp. 1.100.000,00 (satu juta seratus ribu rupiah) per gram;Bahwa terdakwa berkerja sebagai Peternak Ayam, bukan sebagaiApoteker atau pedagang farmasi
    buah pipet kaca, 1 (Satu) buah sekrop terbuat darisedotan plastik yang disimpan dalam 1 (satu) buah tas kecil warna hijaukuning dan uang tunai Rp. 400.000,00 (empat ratus ribu rupiah); Bahwa kesemuanya barang bukti tersebut diakui semua milik Terdakwa; Bahwa Terdakwa mendapatkan Narkotika tersebut dengan cara dibelldari seseorang bernama Soim (DPO) seharga Rp. 1.100.000,00 (satujuta seratus ribu rupiah) per gram; Bahwa Terdakwa berkerja sebagai Peternak Ayam, bukan sebagaiApoteker atau pedagang farmasi
    Narkotika hanya dapat disalurkan oleh Industri Farmasi, pedagang besar Farmasi,dan sarana penyimpanan sediaan Farmasi Pemerintah sesuai dengan ketentuanUndangundang ini;(2).
    Industri Farmasi, pedagang besar Farmasi, dan sarana penyimpanan sediaanFarmasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib memiliki jjin khususpenyaluran Narkotika dari Menteri;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Narkotika berdasarkanketentuan Pasal 1 angka 1 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun2009 tentang Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukantanaman, baik sintetis maupun semisintetis, yang dapat menyebabkan penurunanatau perubahan kesadaran, hilangnya rasa
Register : 04-01-2017 — Putus : 08-02-2017 — Upload : 16-02-2017
Putusan PN RANTAU Nomor 7 / Pid. Sus / 2017 / PN. Rta
Tanggal 8 Februari 2017 — -Muhammad Noor Husain Bin Jahri
415
  • Menyatakan Terdakwa Muhammad Noor Husain Bin Jahri telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi yang tidak memiliki Izin Edar 2.
    .:350/Tapin/Euh.2/12/2016 yang pada pokoknya :MENUNTUT:Halaman I Putusan Nomor : 7/Pid.Sus/2017/PN.RtaSupaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Rantau yang memeriksa danmengadili perkara ini memutuskan :1.Menyatakan terdakwa MUHAMMAD NOOR HUSAIN bin JAHRI, telahterbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana telahdengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar dari pihak yang berwenang melanggarPasal 197 Jo Pasal 106 Ayat (1) Undang Undang
    Tapin, atau setidaktidaknya pada suatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriRantau yang berhak memeriksa dan mengadili perkara ini, telah melakukan,yang menyuruh melakukan, dan turut serta melakukan dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar perbuatan tersebut dilakukan terdakwa sebagaiberikut : Bahwa pada hari Selasa tanggal 25 Oktober 2016 sekira jam 13.30 wita,terdakwa MUHAMMAD NOOR HUSAIN bin JAHRI
    pekerjaan kefarmasianadalah Asisten apoteker, Analis Farmasi, Apoteker dan parapenjual serta pedagang obet tradisionil serta bahan kosmetik yangHalaman 10 Putusan Nomor : 7/Pid.Sus/2017/PN.Rtatelah memenuhi standard kefarmasian dan diberi ijin edar DinasKesehatan;Bahwa 5 ( lima ) jenis golongan sediaan farmasi untuk obat danbahan obat yaitu Obat bebas, obat bebas terbatas, obat keras,Narkotika dan Psiktropika;Bahwa untuk obat bebas dan bebas terbatas boleh dijual oleh tokoobat yang memiliki ijin
    sebagaimana dikehendaki dalam pembuktianunsur ini ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas MajelisHakim berkeyakinan unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat 1. telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa dari kenyataan yang diperoleh selama persidangandalam perkara ini, Majelis Hakim tidak memperoleh fakta fakta yang membuatMajelis Hakim ragu akan kemampuan bertangung
    Menyatakan Terdakwa Muhammad Noor Husain Bin Jahri telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan Sediaan Farmasi yang tidak memiliki Izin Edar 2.
Register : 19-04-2012 — Putus : 06-09-2012 — Upload : 20-06-2013
Putusan PN SAMARINDA Nomor 265/Pid.B/2012/PN.Smda
Tanggal 6 September 2012 — JUFRIYADI DARWIS Bin MUH. DARWIS
284
  • Menyatakan bahwa Terdakwa; JUFRIADI DARWIS Bin MUH.DARWIS terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI BERUPA OBAT TANPA IZIN EDAR SECARA BERSAMA SAMA;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama: 1 (satu) tahun dan 8 (delapan )bulan;3. Menetapkan bahwa masa penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan. 4.
    DARWISyang pada pokoknyamenuntut supaya Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara inimemutuskan :1.Menyatakan Terdakwa JUFRIADI DARWIS Bin MUH.DARWIS bersalahmelakukan tindak pidana "memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106ayat (1) " sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UURI No.36 Tahun2009 tentang Kesehatan sebagaimana tersebut dalam dakwaan KEDUA Jaksa PenuntutUmum;2.Menjatuhkan
    Damanhuri Gg.7 Rt.65 Samarinda atau setidaktidaknya pada suatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Samarinda,balk mereka yang melakukan atau turut serta melakukan perbuatan, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan,dan mutesebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) yang dilakukan terdakwadengan cara antara lain sebagai berikut :
    Damanhuri Gg.7 Rt.65 Samarinda atau setidaktidaknya pada suatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Samarinda,baik mereka yang melakukan atau turut serta melakukan perbuatan, dengan sengajaPage 3 of 15memproduksi (luau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yangtidakmemiliki izip edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) yang dilakukanterdakwa dengan cara antara lain sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana divaraikan diatas terdakwa
    Unsur Bersama sama Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar ;Menimbang, bahwa tentang unsurdengan sengaja, berdasarkan faktafakta yangterungkap dipersidangan sebagaimana keterangan saksisaksi yang dihubungkandengan keterangan terdakwa bahwa terdakwa sebelumnya telah menghubungi Sdr.RUDI Als GEGES (saat ini sedang menjalani hukuman di Rutan sempaja Samarinda, )untuk memesan Pil LL sebanyak 2 (dua) bungkus atau 2000 butir Pil
    Menyatakan bahwa Terdakwa; JUFRIADI DARWIS Bin MUH.DARWISterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI BERUPA OBAT TANPA IZINEDAR SECARA BERSAMA SAMA;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama: 1 (satu) tahun dan 8 (delapan )bulan; 3. Menetapkan bahwa masa penahanan yang telah diyalami terdakwa dikurangkanseluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.4. Menetapkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan ;5.
Register : 21-09-2021 — Putus : 16-12-2021 — Upload : 20-12-2021
Putusan PN STABAT Nomor 606/Pid.Sus/2021/PN Stb
Tanggal 16 Desember 2021 — Penuntut Umum:
1.Utami Filiandini, SH
2.Ridha Maya Sari NST.SH
Terdakwa:
Muhammad Akbar Alias Akbar
5120
  • Bahwa saat dilakukan pemeriksaan didalam kamar yang ditempatiTerdakawa, ditemukan 1 (satu) buah dompet berisikan 36 (tiga puluh enam)plastic klip bening kosong, didalam kantong celana terdakwa sebelah kiriditemukan 1 (Satu) plastic klip bening berisi Narkotika jenis Sabu dan 1 (satu)buah skop yang terbuat dari pipet;Bahwa Terdakwa tidak ada memiliki izin dari pejabat berwenang terkaitdengan sabu tersebut;Bahwa Terdakwa bukan seorang peneliti ilmiah, petugas kesehatan dan jugabukan pedagang besar farmasi
    ,M.Si, bahwa 1 (satu)bungkus plastik klip berisi kristal berwarna putih dengan berat netto 0,38 (nolkoma tiga delapan) Gram diduga mengandung Narkotika milik terdakwaMUHAMMAD AKBAR Alias AKBAR adalah benar mengandungMetamfetamina dan terdaftar dalam Golongan (satu) nomor urut 61Lampiran UndangUndang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentangNarkotika;> Bahwa Terdakwa bukan seorang peneliti ilmiah, petugas kesehatan dan jugabukan pedagang besar farmasi;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim
    Selanjutnya pasal 39 menyebutkan bahwa narkotika hanya dapatdisalurkan oleh industri farmasi, pedagang besar farmasi, dan saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah;Menimbang, bahwa perbuatan memiliki, menyimpan, menguasai, ataumenyediakan narkotika hanya dapat terjadi apabila sebelumnya telah dilakukankegiatan peredaran dan penyaluran Narkotika sehingga apabila hal ini dikaitkandengan ketiga pasal di atas maka dapatlah disimpulkan yang berhak atau yangberwenang memiliki, menyimpan, menguasai,
    atau menyediakan narkotikahanyalah lembaga ilmu pengetahuan, industri farmasi, pedagang besar farmasi,dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah yang telah mendapatkanizin dari menteri;Menimbang, bahwa dari fakta yang terungkap di persidangan ternyataTerdakwa bukanlah seorang yang berprofesi sebagai peneliti lembaga ilmupengetahuan, pedagang besar farmasi, maupun petugas kesehatan, dimanaTerdakwa telah menguasai Narkotika golongan bukan tanaman;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa telah menguasai
Register : 04-01-2021 — Putus : 24-03-2021 — Upload : 06-08-2021
Putusan PN MANADO Nomor 5/Pid.Sus/2021/PN Mnd
Tanggal 24 Maret 2021 — Penuntut Umum:
ELSEUS SALAKORY, SH
Terdakwa:
FIJEY HASAN.
366
  • MENGADILI

    1. Menyatakan terdakwa FIJEI HASAN terbukti bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud pasal 196 jo. pasal 98 ayat (2), (3) Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
    Nomor 5/Pid.Sus/2021/PN Mndtanggal 4 Januari 2021 tentang penetapan hari sidang; Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan saksisaksi dan keterangan Terdakwaserta memperhatikan bukti surat yang diajukan dipersidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum tanggal 24 Februari 2021 yang pada pokoknya sebagaiberikut:1.Menyatakan terdakwa FIJEI HASAN terbukti bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    VHalaman 1288 1289 Kesimpulan : Sampel tersebut benar mengandung Trihexyphenidylyang merupakan golongan obat keras.Halaman 4 dari 19 Halaman Putusan Nomor 5/Pid.Sus/2021/PN Mnd Bahwa perbuatan terdakwa menjual sediaan farmasi berupa pilTrilhexiphenidyl kepada orang lain sebagaimana diuraikan di atas,adalah perbuatan yang tidak dapat dibenarkan karena obatTrilhexiphenidyl tergolong obat keras (daftar G) yang peredarannyabaik dalam pembelian maupun penjualannya harus mempergunakanresep dokter yang
    Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan jo.pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP.atauKEDUA :wanna Bahwa terdakwa FIJEY HASAN pada hari Jumat tanggal 21Agustus 2020 sekira pukul 21.00 WITA atau setidaktidaknya pada suatuwaktu tertentu dalam bulan Agustus 2020, bertempat di Jalan Ari LasutKelurahan Tuna Kecamatan Singkil Kota Manado atau setidaktidaknyadi tempat lain dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Manado ;Melakukan atau Turut Melakukan Dengan Sengaja Memproduksi AtauMengedarkan Sediaan Farmasi
    dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah.Menimbang, bahwa berdasarkan hal tersebut kami berpendapat unsurdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu telah terpenuhi dan terbuktisecara sah dan meyakinkan.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangantersebut ternyata perbuatan Terdakwa telah memenuhi
    Menyatakan Terdakwa Fijey Hasan tersebut diatas, terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itudengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan 2 (dua) bulan danDenda sebesar Rp. 50.000.000, (lima puluh juta rupiah) denganketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti denganpidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
Register : 12-03-2019 — Putus : 11-04-2019 — Upload : 26-12-2019
Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 60/Pid.Sus/2019/PN Tlg
Tanggal 11 April 2019 — Penuntut Umum:
SUSIANIK
Terdakwa:
EVIN FAHRINA PUTRI BINTI FAHRIN
365
    1. Menyatakan Terdakwa Evin Fahrina Putri Binti Fahrin telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : " Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar";
    2019 tentang Penetapan Hari Sidang ; Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan SaksiSaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti Surat dan barang bukti yang diajukan dipersidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa EVIN FAHRINA PUTRI BINTI FAHRIN terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "dengansengaja dan tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi
    ia terdakwa EVIN FAHRINA BINTI FAHRIN, pada hari Rabutanggal 9 Januari 2019 sekira pukul 22.00 WIB.atau setidaktidaknya padasuatu waktu di bulan Januari 2019, bertempat di Kafe Clik Desa NgunutKecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung, atau setidak tidaknya padatempat lain yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan NegeriTulungagung, atau setidak tidaknya pada tempat lain yang masih termasukdalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Tulungagung, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    dan / atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu, yang tidak memiliki keahlian dan kewenangandilarang mengadakan, menyimpan, mengolah mempromosikan, danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat, ketentuan mengenaipengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran, sediaan farmasidan alat kesehatan harus memenuhi standart mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah, perbuatan mana dilakukan olehterdakwa
    Ahli Masduki, SE., M.Kes., dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut : Bahwa abhli ketahui dalam perkara ini adalah dimintai pendapatsehubungan dengan adanya peredaran sedian farmasi tanpa jjinedar. Bahwa barang bukti dalam perkara ini berupa pil jenis dobel Lyang diedarkan terdakwa Evin Fahrina Putri Binti Fahrin merupakantablet putih berlogo LL yang dijinkan resmi BPOM adalah obatdengan merk dagang ARTANE yang diproduksi PT.
    Dan diproduksi industri farmasi.