Ditemukan 61368 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 26-08-2015 — Putus : 06-10-2015 — Upload : 21-10-2015
Putusan PN NGANJUK Nomor Nomor 247/Pid.Sus/2015/PN Njk.
Tanggal 6 Oktober 2015 — ANDRI KURNIAWAN BIN ISWANDI
214
  • Menyatakan Terdakwa ANDRI KURNIAWAN BIN ISWANDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Tanpa Keahlian Dan Kewenangan Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Persyaratan Keamanan, Khasiat Dan Kemanfaatan;2.
    Menyatakan Terdakwa ANDRI KURNIAWAN Bin ISWANDI secara sah dan meyakinkanterbukti bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standard dan atau persyaratan dan keamanan sebagaimana dalam suratdakwaan yaitu pasal pasal 196 Jo Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3) Undang undang RI Nomor36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan2.
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandard dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan (3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis akan mempertimbangkannyasebagai berikut:Unsur Setiap orangMenimbang, bahwa unsur setiap orang identik dengan unsur barangsiapa yang padadasarnya menunjuk pada siapa orangnya yang harus bertanggung jawab atas perbuatan atau kejadianyang
    manfaat obat LL tersebut untuk menenangkanpikiran serta dosis yang Terdakwa minum adalah 23 butir untuk sekali minum adalah rangkaiangambaran dari adanya suatu wetens (pengetahuan) dan willens (kehendak) yang memberikankeyakinan kepada Terdakwa mengetahui dan menghendaki perbuatannya yaitu membeli danmenjual kembali pil dobel L tersebut diatas dapat dikualifikasikan sebagai kesengajaan akankepastian, oleh karena itu unsur dengan sengaja telah terbukti;Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    farmasi tetapi Terdakwa tetap melakukan kegiatan mengedarkan obatobatan makaTerdakwa jelas tidak mempunyai kewenangan dan ternyata rumah/tempat tinggal Terdakwa bukanmerupakan gudang sarana sediaan farmasi;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat berupa Berita Acara Pemeriksaan LaboratorisKrimmnalistik bahwa obat double L mengandung bahan aktif Triheksifenidil HCl yang termasukDaftar Obat Keras dan obat double L digunakan untuk pengobatan Parkinson yang mempunyaireaksi untuk menenangkan pikiran
    Menyatakan Terdakwa ANDRI KURNIAWAN BIN ISWANDI telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Tanpa Keahlian DanKewenangan Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi PersyaratanKeamanan, Khasiat Dan Kemanfaatan;2.
Register : 02-08-2018 — Putus : 27-09-2018 — Upload : 26-10-2018
Putusan PN BANGIL Nomor 391/Pid.Sus/2018/PN Bil
Tanggal 27 September 2018 — Penuntut Umum:
NURDHINA HAKIM, SH, MH.
Terdakwa:
M. SHOLIKHUDDIN alias MBAH bin M. SOLEH ABIDIN
305
  • ditangkap dan dilakukan penggeledahanditemukan barang bukti berupa 1 (Satu) poket shabu dengan beratkeselurunan 0.51 gram yang pada saat itu ada disaku celana depansebelah kiri yang dipakai terdakwa, 1 (Satu) HP merk Nokia warna hitam, 2(dua) buah pet alat suntik;Bahwa penangkapan terhadap terdakwa berdasarkan informasimasyarakat dan terdakwa juga sebagai Target Operasi (TO) Polda Jatim; Bahwa Terdakwa bukan Apoteker terdakwa berkerja dibidang swasta danpekerjaan terdakwa tidak ada hubungannya dengan farmasi
    ditangkap dan dilakukan penggeledahanditemukan barang bukti berupa 1 (satu) poket shabu dengan beratkeselurunan 0.51 gram yang pada saat itu ada disaku celana depansebelah kiri yang dipakai terdakwa, 1 (Satu) HP merk Nokia warna hitam, 2(dua) buah pet alat suntik;Bahwa penangkapan terhadap terdakwa berdasarkan informasimasyarakat dan terdakwa juga sebagai Target Operasi (TO) Polda Jatim; Bahwa Terdakwa bukan Apoteker terdakwa berkerja dibidang swasta danpekerjaan terdakwa tidak ada hubungannya dengan farmasi
    Narkotika hanya dapat disalurkan oleh Industri Farmasi, pedagang besarFarmasi, dan sarana penyimpanan sediaan Farmasi Pemerintah sesuai denganketentuan Undangundang ini;(2).
    Industri Farmasi, pedagang besar Farmasi, dan sarana penyimpanan sediaanFarmasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajid memiliki jin khususpenyaluran Narkotika dari Menteri.Menimbang, bahwa dari keterangan saksi GITA SUWARSONO dan saksiBRYAN DICKY FRASETYO serta dari keterangan terdakwa dipersidangan, diperolehfakta hukum bahwa terdakwa bukan seorang petugas untuk mendeteksi suatuzat/bahan/benda yang digunakan oleh seseorang apakah termasuk jenis Narkotikaatau bukan dan pula terdakwa bukan petugas
    yang mendeteksi suatu zat/bahan/bendayang disita atau ditentukan oleh pihak penyidik apakah termasuk jenis Narkotika ataubukan, dan terdakwa bukan merupakan petugas sebuah Industri Farmasi tertentu yangmemiliki jin, dan bukan pula pedagang besar farmasi milik Negara yang memiliki ijinserta terdakwa bukan petugas Lembaga pendidikan dan pelatihan serta penelitian danpengembangan yang memiliki iin, dan terdakwa membeli atau memperoleh Shabushabu bukan dari lembaga yang memperoleh jin untuk menyalurkan
Register : 01-04-2013 — Putus : 02-05-2013 — Upload : 30-05-2013
Putusan PT BANJARMASIN Nomor 26/PID.SUS/2013/PT.BJM
Tanggal 2 Mei 2013 — HENDRA LESMANA Als JABIS Bin H.BAKRI
12530
  • dan Makanan Banjarmasin Nomor : LP.Nar.K.12.0300 tanggal 11Oktober 2012 yang dibuat dan ditanda tangani oleh Mahdalena,Dra,Apt,Msiberkesimpulan sediaan dalam bentuk serbuk kristal, tidak berwarna dan tidakberbau dalam sedotan plastik positif mengandung METAMFETAMINA yangtermasuk dalam daftar Narkotika golongan I UU RI No.35 tahun 2009 tentangNarkotika ; e Bahwa terdakwa di dalam memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakanNarkotika golongan I jenis sabusabu tersebut, bukanlah sebagai Industri Farmasi
    ,pedagang besar farmasi atau sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah, dantidak ada ijin dari pihak yang berwenang ; Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal112 Ayat (1) UU RI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika ; SUBSIDAIR nn nnn eewo Bahwa ia terdakwa HENDRA LESMANA ALS JABIS BIN H BAKRI pada hariKamis tanggal 04 Oktober 2012 sekitar pukul 14.00 Wita, atau pada bulan Oktober 2012atau setidaktidaknya terjadi pada tahun 2012 bertempat di Gang Nato Kel RangdaMalingkung
    (satu) bong kaca dan 1 (satu) buahMancis di temukan di ruang tengah rumah terdakwa dan tergeletak di lantai rumah;5 Bahwa benar pada saat dilakukan penangkapan, terdakwa menerangkan bahwaterdakwa baru saja memakai narkotika jenis sabu di rumah;halaman 9 dari 18 halamanPutusan Nomor : 26/PID.SUS/2013/PT.BJM106 Bahwa benar semua barang bukti yang ditemukan diakui adalah milik terdakwa; 7 Bahwa terdakwa bekerja swasta dimana pekerjaan tersebut tidak ada hubungannyadengan bidang kesehatan, industri farmasi
    , pedagang besar farmasi, saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah tertentu, rumah sakit, apotek, puskesmas,lembaga ilmu penetahuan, dokter.dan tidak mempunyai ijin atau dokumen resmidari pemerintah untuk menggunakan shabu; 8 Bahwa benar dari hasil pemeriksaan laboratorium barang bukti berupa 1 (satu) buahsedotan yang diruncingkan berisi Narkotika jenis sabu, (satu) pak plastik klipkecil, 1 (satu) bong kaca, 1 (satu) buah Mancis, positif mengandungMETHAMFETAMINA, terdaftar dalam Golongan I (satu
    , lembaga dan aparat kesehatan yang mendapat ijin dariMenteri Kesehatan; halaman 11 dari 18 halamanPutusan Nomor : 26/PID.SUS/2013/PT.BJM~ Menimbang, bahwa sedangkan Terdakwa bukanlah orang yang berprofesi sebagaipeneliti, pedagang besar farmasi atau petugas kesehatan.
Register : 12-09-2019 — Putus : 14-11-2019 — Upload : 15-11-2019
Putusan PN SUMBER Nomor 274/Pid.Sus/2019/PN Sbr
Tanggal 14 Nopember 2019 — Penuntut Umum:
DWI ROMADONNA, SH
Terdakwa:
SUNADI ALS ADI BIN.ALM.SAKAD
245
  • M E N G A D I L I

    1. Menyatakan Terdakwa SUNADI ALS ADI BIN (ALM) SAKAD tersebut, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, sebagaimana dakwaan alternatif Kesatu
    2. Menjatuhkan pidana
    SAKAD terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah telah dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1),dengan maksud akan memiliki barang itu dengan melawan hukum,sebagaimana datur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Undangundang Nomor : 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sesuai dengandakwaan kesatu penuntut umum.;2.
    sebagai berikut :KESATU :Bahwa terdakwa SUNADI ALS ADI BIN (ALM) SAKAD, pada hariSelasa tanggal 09 Juli 2019 sekitar jam 13.15 Wib atau setidaktidaknya padasuatu waktu lain di bulan Desember tahun dua ribu delapan belas bertempat diPinggir Jalan samping lapang bola yang termasuk Blok Nambo Desa AstapadaKecamatan Tengahtani Kabupaten Cirebon atau setidaktidaknya pada suatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriSumber, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    ,Halaman 13 Put Nomor 274/Pid.Sus./2019/PN SbrMenurut pengetahuan saksi obat jenis jenis pil Trihexy Phenidyl danTramadol tersebut terdaftar di Badan Pom RI apabila ada label daftar registerdan keterangan kegunaan serta manfaat, kalau tidak ada maka tidakterdaftar ;Yang berhak menyimpan dan mengedarkan sediaan Farmasi adalah orangyang mempunyai keahlian atau tenaga kefarmasian yaitu apoteker dantenaga teknis kefarmasian dan Apotik yang mempunyai jin ;Bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagimana dimaksuddalam pasal 106 ayat (1);Ad.1.
    Menyatakan Terdakwa SUNADI ALS ADI BIN (ALM) SAKAD tersebut,telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, sebagaimanadakwaan alternatif Kesatu2.
Register : 12-09-2019 — Putus : 14-11-2019 — Upload : 15-11-2019
Putusan PN SUMBER Nomor 273/Pid.Sus/2019/PN Sbr
Tanggal 14 Nopember 2019 — Penuntut Umum:
DWI ROMADONNA, SH
Terdakwa:
EDI HIDAYAT ALS EDI BIN KUSEN
284
  • M E N G A D I L I

    1. Menyatakan Terdakwa EDI HIDAYAT ALS EDI BIN KUSEN tersebut, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, sebagaimana dakwaan alternatif Kesatu
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa EDI HIDAYAT ALS EDI
    Menyatakan Terdakwa EDI HIDAYAT als EDI Bin KUSEN terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah telah dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1),dengan maksud akan memiliki barang itu dengan melawan hukum,sebagaimana datur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Undangundang Nomor: 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sesuai dengandakwaan kesatu penuntut umum;2.
    sebagai berikut :KESATU :Bahwa terdakwa EDI HIDAYAT ALS EDI BIN KUSEN, pada hariSelasa tanggal 09 Juli 2019 sekitar jam 13.15 Wib atau setidaktidaknya padasuatu waktu lain di bulan Desember tahun dua ribu delapan belas bertempat diPinggir Jalan samping lapang bola yang termasuk Blok Nambo Desa AstapadaKecamatan Tengahtani Kabupaten Cirebon atau setidaktidaknya pada suatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriSumber, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    HIDAYAT ALS EDI BIN KUSEN, pada hariSelasa tanggal 09 Juli 2019 sekitar jam 13.15 Wib atau setidaktidaknya padasuatu waktu lain di bulan Desember tahun dua ribu delapan belas bertempat diPinggir Jalan samping lapang bola yang termasuk Blok Nambo Desa AstapadaHalaman 4 Put Nomor 273/Pid.Sus./2019/PN SbrKecamatan Tengahtani Kabupaten Cirebon atau setidaktidaknya pada suatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriSumber, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagimana dimaksuddalam pasal 106 ayat (1)Ad.1.
    Menyatakan Terdakwa EDI HIDAYAT ALS EDI BIN KUSEN tersebut, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana :dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, sebagaimanadakwaan alternatif Kesatu2.
Register : 26-04-2018 — Putus : 24-07-2018 — Upload : 27-12-2018
Putusan PN AMUNTAI Nomor 102/Pid.Sus/2018/PN Amt
Tanggal 24 Juli 2018 — Penuntut Umum:
1.MAULADI, SH.MH
2.ADITYA DWI JAYANTO
Terdakwa:
HENDRA SETIAWAN ALIAS ANTEN BIN HUDARI
884
  • M E N G A D I L I :

    1. Menyatakan Terdakwa Hendra Setiawan Als Anten Bin Hudari telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa yang izin edar sebagaimana dalam dakwaan Tunggal ;

    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa

    /PN.Amtmengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yang tidak memiliki izinedar, yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa terdakwa sering membeli obat jenis Carnophen produksi ZenithPharmaceuticals kepada sdr. DAYAT (DPO) seharga Rp. 350.000, (tiga ratuslima puluh ribu rupiah) perbox isi 100 (Seratus) butir untuk dijual Kembali. Bahwa terdakwa sudah beberapa kali menjual obat jenis Carnophen produksiZenith Pharmaceuticals kepada saksi M.
    Hulu Sungai Utara telah terjadi tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar tersebut. Bahwa yang melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edartersebut adalah terdakwa Hendra Setiawan Als Anten Warga Jalan AbdulGani Majedi Kel. Paliwara Kec. Amuntai Tengah Kab. Hulu Sungai Utara.
    /PN.AmtMenimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 3 Peraturan PemerintahNo. 72 Tahun 1998 menyatakan produksi adalah kegiatan atau prosesmenghasilkan, menyiapkan, mengolah, membentuk, mengemas, dan/ataumengubah bentuk sediaan farmasi dan alat kesehatan;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 4 Peraturan PemerintahNo. 72 Tahun 1998 menyatakan peredaran adalah setiap kegiatan atauserangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alatkesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukan
    Menyatakan Terdakwa Hendra Setiawan Als Anten Bin Hudari telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar sebagaimanadalam dakwaan Tunggal ;2.
Register : 07-04-2021 — Putus : 24-06-2021 — Upload : 04-08-2021
Putusan PN DENPASAR Nomor 345/Pid.Sus/2021/PN Dps
Tanggal 24 Juni 2021 — Penuntut Umum:
Ni Putu Evy Widhiarini, SH., M.Hum.
Terdakwa:
Udin Wahyudi
3315
    1. Menyatakan terdakwa UDIN WAHYUDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi dan atau alat Kesehatan, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 196 Jo. Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) Undang-Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan sesuai Dakwaan Kedua Penuntut Umum.
    Bahwa Yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisional dan kosmetika.
    dan Instalasi Farmasi Kabupaten (IFK), Ssedangkanpenyerahan hanya dapat dilakukan oleh apotek, rumah sakit,puskesmas, balai pengobatan dan dokter yang sudah memiliki ijin untukitu. lin Pedagang Farmasi sesuai Peraturan Menteri KesehatanNOMOR 30 TAHUN 2017 Tentang Perubahan Kedua atas PeraturanMenteri Kesehatan No.:1148/MENKES/PER/VI/2011 Pasal 2dikeluarkan oleh Menteri Kesehatan, dan Ijin Apotik sesuai PeraturanMenteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2017 Pasal 12, dikeluarkan olehMenteri Kesehatan dan
    Jadi untuk sampel yang diuji kKadarnya melebihi persyaratanyang ada.Bahwa Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor72 Tahun 1998 tentang Pengamanan Sediaan Farmasi dan AlatKesehatan Pasal 1 ayat 4, yang dimaksud dengan Peredaran adalahsetiap kegiatan atau serangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahansediaan farmasi dan alat kesehatan baik dalam rangka perdagangan,bukan perdagangan, atau pemindahtanganan.Bahwa benar memiliki Kewenangan untuk mengadakan, menyimpandan mengedarkan obat
    Setiap orang.2. dengan sengaja3. mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau kemanfaatan dan mutuAd.1. Unsur Setiap Orang;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan setiap orang adalah subyek hukumyang mempunyai hak dan kewajiban yang mampu melakukan perbuatan hukum danatas perbuatannya tersebut dapat dimintai pertanggungjawabannya.
    Unsur Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutu:Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum diatas yang diperoleh dariketerangan saksisaksi, keterangan ahli, alat bukti Surat, petunjuk/ benda sitaan,serta keterangan terdakwa yang menerangkan bahwa benar terdakwa UDINWAHYUDI telah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan khasiat atau kemanfaatan danmutu.Bahwa
Register : 23-06-2016 — Putus : 02-08-2016 — Upload : 10-08-2016
Putusan PN KANDANGAN Nomor 147/Pid.Sus/2016/PN Kgn
Tanggal 2 Agustus 2016 — SARWANI Als WAWAN Bin NASKANI
322
  • Dengan Sengaja Turut Serta Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar;
    lampirannya;Telah mendengar atau memperhatikan keterangan SaksiSaksi, pendapat Ahli,Surat dan keterangan Terdakwa;Telah melihat barang bukti yang diajukan di persidangan;13Telah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum yangpada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim yang mengadiliperkara ini memutuskan : Menyatakan Terdakwa SARWANIAls WAWAN Bin NASKANI terbukti secara sah danmeyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindakpidana Secara bersamasama dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
    terpisah) pada hari Kamis tanggal 21 April 2016 sekitar pukul 16.45Wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan April tahun 2016, bertempatdi Teluk Yakin Desa Bakarung RT 03 RW 02 Kecamatan Angkinang Kabupaten HuluSungai Selatan, setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Kandangan yang memeriksa dan mengadili, yang melakukan,yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Bahwa benar masyarakat yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan tentangkefarmasian tidak dibenarkan menjual sedian farmasi baik berupa obatobatanmaupun bahan obatobatan maupun bahan obat;e Bahwa benar apabila obat jenis Carnophen dan Dexitab dikonsumsi secaraberlebihan atau melebihi dosis maka akan menyebabkan defresi susunan sarafpusat, dan apabila dipergunakan dalam jangka waktu yang lama maka akanmenyebabkan ketergantungan, apa yang dilakukan oleh Terdakwa jelas sangattidak wajar karena melebihi
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijinedar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1) :Menimbang, bahwa oleh karena elemen unsur yang ada bersifat alternatif makaMajelis Hakim tidak ada kewajiban untuk membuktikan seluruh elemen unsur yang adaasalkan jika ada salah satu elemen unsur yang terpenuhi maka elemen unsur yang laintidak perlu untuk dibuktikan meskipun tidak menutup kemungkinan terpenuhi seluruhelemen unsur yang
Putus : 16-02-2017 — Upload : 06-04-2017
Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 462/Pid.Sus/2016/PN Tlg
Tanggal 16 Februari 2017 — JOKO PURWANTO Bin SUJANI;
289
  • MENGADILI: 1 Menyatakan Terdakwa JOKO PURWANTO Bin SUJANI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar" ; 2 Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sejumlah Rp.500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan; 3 Menetapkan masa penangkapan
    padapledoinya tersebut;Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:KesatuBahwa terdakwa JOKO PURWANTO BIN SUJANI pada hari Senintanggal 26 September 2016 sekira jam 19.30 Wib atau setidaktidaknya padawaktu lain dalam tahun 2016 bertempat di Ds.Panggungrwejo Kec.KaumanKab.Tulungagung atau setidaktidaknya ditempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tulungagung, telah sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    /obat tanpa ijin edar/obat palsu;Bahwa perbuatan Terdakwa yang telah melakukan kegiatankefarmasian menjual obat daftar G adalah tidak dibenarkan danmelanggar aturan hukum sebagaimana dimaksud dalam UndangUndang No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;Bahwa sesuai dengan Surat Keputusan Menteri KesehatanNo.1332/Menkes/SK/X/2002 dan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor1448/Menkes/Per/V1/201 1 bahwa yang diberi ijin untukmendistribusikan/menjual/menyerahkan obatobat knususnya daftar Gadalah Pedagang Besar Farmasi
    (PBF) dan Apotik, Rumah Sakit danPuskesmas;Bahwa sesuai dengan UndangUndang No.36 Tahun 2009 TentangKesehatan semua sediaan farmasi sebelum diedarkan harusmempunyai nomor pendaftaran/ijin edar dan diproduksi oleh industrifarmasi dengan menerapkan cara produksi obat yang baik (CPOB);Bahwa apabila seseorang membutuhkan obat keras harus ada petunjukdan perintah dokter yaitu menggunakan resep dokter karena apabilaHalaman 8 dari 18 Putusan Nomor 462/Pid.Sus/2016/PN Tig.seseorang mengkonsumsi obat keras
    Bahwa Terdakwa tidak mempunyai keahlian dibidang farmasi untukmenjual pil double L kepada orang lain dan Terdakwa juga tidak memilikiijin dari pihak/pejabat yang berwenang; Bahwa tujuan Terdakwa menjual pil double L tersebut adalah untukmendapatkan keuntungan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehariharidan membantu teman mendapatkan pil double L dan juga untukdikonsumsi Terdakwa sendin; Bahwa Terdakwa mengenal dan membenarkan barang bukti yangdiajukan di persidangan tersebut;Menimbang, bahwa Terdakwa
    (PBF) dan Apotik, Rumah Sakit danPuskesmas;> Bahwa benar Terdakwa tidak mempunyai keahlian dibidang farmasi untukmenjual pil double L kepada orang lain dan Terdakwa juga tidak memiliki ijindari pihak/pejabat yang berwenang;> Bahwa benar ketentuan penggunanan obat yang termasuk dalam daftar Gyakni obat keras harus ada petunjuk dan perintah dokter yaitumenggunakan resep dokter;> Bahwa menurut keterangan Terdakwa bahwa tujuan Terdakwa menjual pildouble L tersebut adalah untuk mendapatkan keuntungan
Register : 10-05-2017 — Putus : 14-06-2017 — Upload : 10-07-2017
Putusan PN KANDANGAN Nomor 102/Pid.Sus/2017/PN Kgn
Tanggal 14 Juni 2017 — AHMAD RIJALI Als AHUL Bin TARMIJI.
3712
  • dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;
    Perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara sbb: Pada waktu dan tempat seperti tersebut diatas, bermula dariinformasi darimasyarakat yang mengatakan ada seorang lakilaki yang memiliki, menyimpandan mengedarkan obat sedian farmasi yang sudah dicabut ijin edarnyadi sekitarDesa Kayu Tawia Kec. Angkinang Kab. HSS.
    Hulu Sungai Selatan tepatnyadi depan rumah terdakwa atau setidaktidaknya di suatu tempat dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Kandangandengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan danmutu,berupa obatobatan jenis carnophensebanyak 6 (enam) butir dan obat jenisDextro sebanyak 22 (Dua puluh dua)butir.
    Perbuatan terdakwa dilakukan dengancara sbb: Pada waktu dan tempat seperti tersebut diatas, bermula dariinformasi darimasyarakat yang mengatakan ada seorang lakilaki yang memiliki, menyimpandan mengedarkan obat sedian farmasi yang sudah dicabut ijin edarnyadi sekitarDesa Kayu Tawia Kec. Angkinang Kab. HSS.
    Unsur yang dengan sengaja memproduksi dan / atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana dimaksud Pasal 106 ayat (1) UU RI No 36 Tahun 2009Tentang Kesehatan;Add 1.
    Menyatakan terdakwa AHMAD RIWJALI Als AHUL Bin TARMlJI telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;.
Register : 22-03-2013 — Putus : 22-05-2013 — Upload : 03-06-2013
Putusan PN KANDANGAN Nomor 81/Pid.B/2013/PN.Kgn
Tanggal 22 Mei 2013 — YADI BIN YUSRAN
233
  • Dengan sengaja tanpa keahlian dan kewenangan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan ;
    : PDM67/KANDA/03/2013,tertanggal 11 Maret 2013 sebagai berikut :KesatuBahwa terdakwa YADI Bin YUSRAN pada hari Rabu tanggal 2 Januari 2013 sekitar jam21.00 wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Januari 2013, bertempat diJl Tambangan Rt 10/V Kecamatan Daha Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKandangan yang berwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    197 Jo Pasal 106 ayat(1) UU No 36 tahun 2009 tentang KesehatanATAUKeduaBahwa terdakwa YADI Bin YUSRAN pada hari Rabu tanggal 2 Januari 2013 sekitar jam21.00 wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Januari 2013, bertempat diJl Tambangan Rt 10/V Kecamatan Daha Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKandangan yang berwenang memeriksa dan mengadili,dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    terdakwa dan barang bukti dibawa dandiamankan ke mapolsek Kandangan guna pemeriksaan lebih lanjute Bahwa benar terdakwa tidak memiliki apotik atau toko obat ;Bahwa atas keterangan saksi tersebut, terdakwa membenarkanMenimbang, bahwa di persidangan telah dibacakan keterangan ahli sebagai berikut:Keterangan ahli : NUZULA ELVA RAHMA.S.Si,Apt binti BACHRUN (alm): Bahwa ahli dalam keadaan sehat jasmani dan rohani ;e Bahwa ahli sebagai ahli dibidang kefarmasian;e Bahwa saat ini ahli menjabat sebagai Kasi Farmasi
    Error in persona dan terdakwa adalah orangyang mampu mengikuti jalannya persidangan dengan baik sehingga Majelis Hakimberpendapat bahwa terdakwa dalam keadaan sehat baik jasmani maupun rohaninya olehkarenanya terdakwa dipandang mampu untuk mempertanggung jawaban segalaperbuatannya;Menimbang bahwa berdasarkan fakta tersebut diatas unsur Setiap orang" ini telahterbukti dan terpenuhi menurut hukum;Ad. 2 Tentang unsur Dengan sengaja tanpa keahlian dan kewenangan memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    , sehinggaMajelis berpendapat perbuatan terdakwa dalam menjual atau mengedarkan obat bebasterbatas dan obat keras yang tanpa keahlian dan kewenangan sama halnya terdakwa telahmengabaikan standar persyaratan keamanan dan khasiat atau kemanfaatan dari suatu obat;Menimbang, berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangan diatasdihubungkan dengan keterangan Ahli dan Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3) maka Majelisberpendapat bahwa unsur Dengan sengaja tanpa keahlian dan kewenangan mengedarkansediaan farmasi
Register : 13-12-2017 — Putus : 01-03-2018 — Upload : 06-03-2018
Putusan PN BATULICIN Nomor 369/Pid.Sus/2017/PN Bln
Tanggal 1 Maret 2018 — Penuntut Umum:
MIFTAHUL JANNAH, SP., SH
Terdakwa:
IDA MARDIANA Binti H. BIDE
2418
  • Bide terbukti secara sah danmeyakinkan menurut hukum bersalah melakukan Tindak PidanaKesehatan yaitu mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UU RINo. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, sebagaimana dalam dakwaanprimair Penuntut Umum;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Ida Mardiana Binti H.
    Tanah Bumbu Prov.Kalimantan Selatan atau setidaktidaknya pada suatu tempat tertentu yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Batulicin, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yaitu obat jenis carnophen/zenith sebanyak 1450 (Seribu empat ratuslima puluh) butir yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 Ayat (1) UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
    Perbuatantersebut dilakukan oleh Terdakwa dengan serangkaian perbuatan sebagaiberikut:Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, berawaldari adanya informasi masyarakat tentang adanya dugaan dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin dimanamasyarakat melihat Seseorang dengan ciriciri seperti Terdakwa seringmelakukan penjualan obat keras yang diduga obat sediaan farmasi dan banyakyang datang membeli obat tersebut sehingga saksi BRIPDA BAYU PRAKOSOdan BRIPDA
    BIDE sebagaimana waktu dantempat dalam Dakwaan Primair tersebut diatas, dengan sengaja tidak memilikikeahlian dan kewenangan untuk melakukan praktik kefarmasian sebagaimanadimaksud dalam Pasal 108 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.Perbuatan tersebut dilakukan oleh Terdakwa dengan serangkaian perbuatansebagai berikut:Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, berawaldari adanya informasi masyarakat tentang adanya dugaan dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Bide tersebut di atasterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak MemilikiIzin Edar sebagaimana dalam dakwaan primair;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu denganpidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 4 (empat) bulan serta dendasejumlah Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabiladenda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3(tiga) bulan;3.
Putus : 07-05-2019 — Upload : 01-08-2019
Putusan PN SIDOARJO Nomor 221/Pid.Sus/2019/PN SDA
Tanggal 7 Mei 2019 — YOGI PUTRA PRAYOGA bin PAIJO
249
  • Menyatakan Terdakwa YOGI PUTRA PRAYOGA BIN PAIJO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : DENGAN SENGAJA MENJUAL SEDIAAN FARMASI TANPA IJIN EDAR -----------------2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut diatas, oleh karena itu, dengan pidana penjara selama 2 (dua ) tahun dan denda Rp.2.500.000,00 ( Dua juta lima ratus ribu rupiah ) dengan ketentuan jika tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan
    Menyatakan Terdakwa YOGI PUTRA PRAYOGA terbukti bersalah secarasah dan meyakinkan melakukan Tindak Pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 Undangundang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.2.
    Sidoarjoatau setidaktidaknya di tempat lain yang masih termasuk daerah hukumPengadilan Negeri Sidoarjo, telah dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1), perbuatan manadilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut: Terdakwa mengedarkan pil LL warna putih kepada saksi Anmad BagusAdi Mudjidhan dengan cara menjualnya sebanyak 4 (empat) tik atau 40(empat puluh) butir seharga Rp. 100.000
    ATAUKEDUA Bahwa ia terdakwa YOGI PUTRA PRAYOGA bin PANO pada waktu dantempat sebagaimana disebutkan dalam dakwaan kesatu, telah dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan Terdakwa mengedarkan pil LL warna putih kepada saksi Anmad BagusAdi Mudjidhan dengan cara menjualnya sebanyak 4 (empat) tik atau 40(empat puluh) butir
    Kata mas Pur kalau diminum sesuai dosisnya akanmemberikan rasa tenang dan katanya pil ANJING ini tidak boleh dikonsu msiManusia tanpa pengawasan pihak yang berwajib (Dokter, Apoteker,FRAPTIAS) j~~nnmnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn cnn nn rennin nnninnmmennnnamaneBahwa pekerjaan Terdakwa adalah sebagai tukang cat sepeda motor bukantenaga medis atau apoteker atau farmasi dan mengetahui kalaumengedarkan obat dengan logo LL tersebut tanpa ijin edar dilarang olehpemerintah karena butuh Uang . 272222 oo
    Kata mas Pur kalau diminum sesuai dosisnya akanmemberikan rasa tenang dan katanya pil ANJING ini tidak boleh dikonsumsiManusia tanpa pengawasan pihak yang berwajib (Dokter, Apoteker,FArMASI) j n= on = nnn noe noe non now nnn ne en nee nn ne nen nnn nn nn nen nee none n ne noe nee Bahwa pekerjaan Terdakwa adalah sebagai tukang cat sepeda motor bukantenaga medis atau apoteker atau farmasi dan mengetahui kalaumengedarkan obat dengan logo LL tersebut tanpa ijin edar dilarang olehpemerintah karena butuh
Register : 11-03-2016 — Putus : 21-04-2016 — Upload : 08-06-2016
Putusan PN BARABAI Nomor 36/Pid.Sus/2016/PN Brb
Tanggal 21 April 2016 — - MUHAMMAD FIKRI SADIKIN Alias IPIT Bin MURADI
296
  • Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD FIKRI SADIKIN Als IPIT Bin MURADI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR;2.
    lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwa serta memperhatikan buktisurat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umum yangpada pokoknya sebagai berikut :Halaman dari 16 Putusan Nomor 36/Pid.Sus/2016/PN Brb1 Menyatakan terdakwa MUHAMMAD FIKRI SADIKIN Alias IPIT BinMURADIterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    MUHAMMAD FIKRI SADIKIN Alias IPIT Bin MURADI pada hariKamis tanggal 14 Januari 2016 sekira pukul 14.30 Wita atau setidaktidaknya pada suatu waktulain dalam bulan Januari 2016 bertempat di perkebunan karet, Desa Banua Rantau Rt.004/001,Kecamatan Batang Alai Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah atau setidaktidaknya pada suatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Barabai yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    Unsur kesengajaan disini haruslah ditafsirkan secara luas, jadi tidaksematamata sebagai opzet als oogmerk (sengaja sebagai maksud) saja melainkan jugasebagai opzet bij zekerheidsbewustzijn (sengaja akan kepastian) ataupun sebagai opzetbij mogelykheidsbewustzijn (sengaja akan kemungkinan);Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisional,dan kosmetika.
    Dengan demikian maka unsur dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat ( 1) telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 197 Undang Undang RepublikIndonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslahdinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI
Register : 19-01-2021 — Putus : 24-03-2021 — Upload : 06-08-2021
Putusan PN MANADO Nomor 26/Pid.Sus/2021/PN Mnd
Tanggal 24 Maret 2021 — Penuntut Umum:
MERRY CHRISTINE RONDONUWU, SH
Terdakwa:
JODY SETIAWAN MUHAMMAD
294
  • MENGADILI

    1. Menyatakan terdakwa JODY SETIAWAN MUHAMMAD, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Secara bersama-samaMengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp.50.000.000.
    (terdakwa dalam berkas terpisah) pada hari Jumat tanggal02 Oktober 2020 sekitar pukul 22.30 wita atau setidaktidaknya pada suatu hari dibulan Oktober 2020, bertempat di Kelurahan Wawonasa Lingkungan VI KecamatanSingkil Kota Manado, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk di daerah Hukum Pengadilan Negeri Manado yang berwenang memeriksaDan mengadili perkara ini, yang melakukan, yang menyuruh melakukan, danyang turut serta melakukan perbuatan memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    dalam berkas terpisah) pada hari Jumat tanggal02 Oktober 2020 sekitar pukul 22.30 wita atau setidaktidaknya pada suatu hari dibulan Oktober 2020, bertempat di Kelurahan Wawonasa Lingkungan VI KecamatanSingkil Kota Manado, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk di daerah Hukum Pengadilan Negeri Manado yang berwenang memeriksadan mengadili perkara ini, yang melakukan, yang menyuruh melakukan, danyang turut serta melakukan perbuatan dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak yang tidak memiliki ijin edar sebagimana yangdimaksud dengan pasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat ijin edar.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur ini adalah bahwa adanyaperbuatan mengedarkan sediaan farmasi dan alat kesehatan tanpa izin edar daripihak yang berwenang, sedangkan untuk Memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/ atau alat kesehatan
    Berdasarkan Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan,yang dimaksud sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dankosmetika.
    Menyatakan terdakwa JODY SETIAWAN MUHAMMAD, telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Secara bersamasama Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp.50.000.000.(lima puluhjuta rupiah) Subsidiair 1 (satu) bulan kurungan ;Halaman 15 dari 17 Putusan Nomor 26/Pid.Sus/20201/PN Mnd3.
Register : 04-01-2011 — Putus : 31-03-2011 — Upload : 16-03-2012
Putusan PN KOTABARU Nomor 03/PidSus/2011/PN.Ktb
Tanggal 31 Maret 2011 — ATUR Bin ANANG
344
  • ' ataupun PedagangBesar Farmasi dan terdakwa tidak memiliki ijin yang sahdari pihak yang berwenang.Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa membenarkannya.2.Saksi H.MABRUR IRHANI.Bahwa pada hari Jumat tanggal 12 November 2010 sekitarPukul 11.30 Wita di rumah tersangka Jl.
    Farmasi ataupun PedagangBesar Farmasi dan terdakwa tidak memiliki ijin yang sahdari pihak yang berwenang.Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa membenarkannya.Menimbang, bahwa dalam persidangan telah diajukan buktisuratberupaNo. LP.Nar.K.10.0552 Tanggal 25 November 2010 yangditanda tangani oleh Fajar Wahyudi, Drs., Apt. Nip140281165 Plh.
    Bahwa terdakwa bukan IndustriFarmasi ataupun PedagangBesar Farmasi dan terdakwatidak memiliki ijin yang sahdari pihak yang berwenanguntuk menjual ataumengedarkan narkotika.Menimbang, bahwa dipersidangan Jaksa Penuntut Umummengajukan barang bukti berupa: 5 (lima) paket Narkotika Jenis sabu sabu seberat0,45 (nol koma empat lima) gram.
    Bahwa terdakwa bukan IndustriFarmasi ataupun PedagangBesar Farmasi dan terdakwatidak memiliki ijin yang sahdari pihak yang berwenanguntuk menjual ataumengedarkan narkotika.Menimbang bahwa untuk menentukan apakah dakwaanPenuntut Umum terbukti atau tidak maka Pengadilan Negeriakan mempertimbangkan apakah perbuatan terdakwa memenuhiunsur unsur pidana yang terkandung dalam pasal pidana yangdidakwakan oleh Penuntut Umum terhadap terdakwa tersebut;Menimbang bahwa Terdakwa oleh Penuntut Umum telahdidakwa
    Terdakwa telahberhasil menjual sebanyak 13 (tiga belas paket) paket danhasil penjualan tersebut sudah digunakan untuk biayakehidupan sehari hari terdakwa dan hanya tersisa Rp.500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) dari hasil penjualanNarkotika jenis sabu sabu tersebut.Terdakwa bukan IndustriFarmasi ataupun Pedagang Besar Farmasi dan terdakwa tidakmemiliki ijin yang sah dari pihak yang berwenang untukmenjual atau mengedarkan narkotika. .Menimbang, bahwa berdasarkan Laporan hasil pengujianNo.
Register : 16-06-2020 — Putus : 12-10-2020 — Upload : 15-10-2020
Putusan PN BALIKPAPAN Nomor 362/Pid.Sus/2020/PN Bpp
Tanggal 12 Oktober 2020 — Penuntut Umum:
Yogo Nurcahyo, SH.
Terdakwa:
TEGAR PRATAMA Bin Alm JAFAR SIDIK
3114
  • Bahwa terdakwa bukanlahbekerja dibidang farmasi dan tidak mempunyai keahlian dalambidang farmasi dan terdakwa mengetahui perbuatannya tersebutdilarang.Atas keterangan tersebut terdakwa tidak keberatan dan membenarkannya.2. .WAHYU HERMANTO dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut: Benar saat ini saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohaniserta bersedia untuk memberikan keterangan yang sebenarnya. Benar saksi tidak mengenal terdakwa.
    Bahwa terdakwa bukanlahbekerja dibidang farmasi dan tidak mempunyai keahlian dalambidang farmasi dan terdakwa mengetahui perbuatannya tersebutdilarang.Atas keterangan tersebut terdakwa tidak keberatan dan membenarkannya.Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telan memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut:Benar terdakwa dalam keadaan sehat jasmani rohani serta bersediauntuk diperiksa dengan memberikan keterangan yang sebenarnya.
    Bahwa terdakwa bukanlah bekerja dibidangfarmasi dan tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi danterdakwa mengetahui perbuatannya tersebut dilarang; Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.Lab : 3996/NNF/2020 tanggal 15 April 2020 diperoleh kesimpulan bahwabarang bukti benar kristal Metamfetamina terdaftar dalam golongan (satu) No. urut 61 (enam puluh satu) Lampiran UU.RI No.35 tahun 2009tentang Narkotika.
    Bahwa terdakwa bukanlah bekerja dibidang farmasidan tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi dan terdakwamengetahui perbuatannya tersebut dilarang.Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas,Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakankepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umumdengan dakwaan yang berbentuk alternatif, sehingga Majelis Hakim denganmemperhatikan faktafakta
    Bahwa terdakwa bukanlah bekerja dibidang farmasidan tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi dan terdakwamengetahui perbuatannya tersebut dilarang.Dengan demikian unsur ini terbukti.Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal . 112 ayat (1)Undangundang Republik Indonesia Nomor : 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sahdan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalamdakwaan alternatif ke2 (kedua);Menimbang
Register : 12-10-2016 — Putus : 08-12-2016 — Upload : 23-12-2016
Putusan PN JOMBANG Nomor 492/Pid.Sus/2016/PN Jbg
Tanggal 8 Desember 2016 — MUHAMMAD EKO HADI WIBOWO
295
  • Menyatakan terdakwa MUHAMMAD EKO HADI WIBOWO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan mutu; 2.
    Menyatakan terdakwa MUHAMMAD EKO HADI WIBOWO. bersalahmelakukan tindak pidana tanpa memiliki keahlian atau kewenangan,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/alatkesehatan yang tidak memenuhi standart dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana diatur dan diancamdalam Pasal 196 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;2.
    Jombangatau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Jombang, dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/ ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 196 UU RI No.36Tahun 2009, tentang kesehatan, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut :Awalnya pada hari Kamis tanggal 02 Juni 2016 sekitar jam 18.30 wib terdakwa di SMSSdr.
    EKOalias KODOK dengan cara memesan sebanyak 3 plastik masing 2berisi 1000 butir dengan harga Rp. 690.000, ;Bahwa terdakwa menjual pil double tersebut seharga Rp. 300.000,per 1000 butir;Bahwa terdakwa tidak memiliki pendidikan dan pengetahuandibidang farmasi;Bahwa sepengetahuan saksi terdakwa memiliki dan mengedarkanpil double tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang;Terhadap keterangan saksi tersebut, Terdakwa membenarkannya;2.
    EKOalias KODOK dengan cara memesan sebanyak 3 plastik masing 2berisi 1000 butir dengan harga Rp. 690.000, ;Bahwa terdakwa menjual pil double tersebut seharga Rp. 300.000,per 1000 butir;Bahwa terdakwa tidak memiliki pendidikan dan pengetahuandibidang farmasi;Bahwa sepengetahuan saksi terdakwa memiliki dan mengedarkanpil double tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang;Terhadap keterangan saksi tersebut, Terdakwa membenarkannya;3.
    Menyatakan terdakwa MUHAMMAD EKO HADI WIBOWO telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hakdengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandart dan mutu;2. Menjatuhnkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun 4 (empat) bulan dan denda sebesar Rp.500.000, (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebuttidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
Upload : 25-02-2013
Putusan PN PROBOLINGGO Nomor 185/Pid.Sus/2012/PN.Prob
AHMAD BASOFI bin SUPARMAN
273
  • - Menyatakan terdakwa AHMAD BASOFI bin SUPARMAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar ; - Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 9 (sembilan) bulan dan pidana denda sebesar Rp.250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;- Menetapkan lamanya
    Menyatakan terdakwa AHMAD BASOFI bin SUPARMAN terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi persyaratan keamanan dankemanfaatan sebagaimana dimaksud dalam dakwaan kesatu pasal 196 UU RINo.36 tahun 2009 tentang Kesehatan ;2.
    Supratman Gang Wiliam RT.03 RW.03 Kec Mayangan KotaProbolinggo, atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk didalam daerah hukum Pengadilan Negeri Probolinggo, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, melaksanakan kefarmasian tanpa memiliki keahlian dan kewenangan,Perbuatan ia terdakwa tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut :e Bahwa berdasarkan informasi masyarakat bahwa ada kegiatan jual belliobatobat
    tersebut di atasadalah benar tablet dengan bahan aktif Trineksifenidil HCL mempunyai efek sebagaianti parkinson, tidak termasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi termasuk DaftarObat Keras ;e Setelah menangkap terdakwa, selanjutnya terdakwa dibawa ke Polisiuntuk diproses secara hukum, dari penangkapan tersebut terdakwa tidakdapat menunjukkan ijin untuk mengedarkan pil Trihexyphenidyl dan pilDextro dari pejabat yang berwenang dan tidak memiliki keahlian dankewenangan untuk mengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan danmutu;ad. 1.
    Unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ; Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap di persidangan telahdiperoleh kenyataan sebagai berikut : Bahwa pada hari Rabu tanggal 08 Agustus 2012 sekira jam 19.00 Wib di JI. Wr.Supratman Gg.
Putus : 04-06-2015 — Upload : 18-08-2015
Putusan PN AMUNTAI Nomor 83/Pid.Sus/2015/PN Amt.
Tanggal 4 Juni 2015 — - ASKALANI Alias SI’AS TADUNG Bin MUHTAR (Alm);
355
  • Menyatakan Terdakwa ASKALANI Alias SIAS TADUNG Bin MUHTAR (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut serta melakukan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
    HK.04.1.35.06.13.3534 tahun2013 Tentang Pembatalan Izin Edar Obat yang Mengandung DekstrometorfanSediaan Tunggal.Bahwa terdakwa bersamasama dengan saksi MUHAMMAD YUSUF menjual obatCARNOPHEN dari ZENITH PHARMACEUTICALS dan Obat DEXTRO tidak memilikisurat izin yang sah dari pihak yang berwenang di bidang kesehatan yakni MenteriKesehatan Republik Indonesia dalam mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar yaitu obat merk ZENITH dan DEXTRO tersebut.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan
    Hulu Sungai Utara atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Amuntai yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja melakukan, menyuruh melakukanatau turut serta melakukan, memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanansebagaimana dimaksud sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3).Perbuatan dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut
    Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP, yang unsurunsurnya sebagai berikut:1 Setiap orang;2 Yang melakukan, yang menyuruh melakukan, atau yang turut serta melakukanperbuatan;3 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad.1.
    atau serangkaian kegiatanpenyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan baik dalam rangkaperdagangan, bukan perdagangan, atau pemindahtanganan;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 4 UU No. 36 Tahun 2009menyatakan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 5 UU No. 36 Tahun 2009menyatakan alat kesehatan adalah instrumen, apparatus, mesin dan/atau implant yang tidakmengandung obat yang digunakan untuk mencegah