R.Agus Budiharta diperoleh suatu kesimpulanbahwa:Halaman 3 dari 20 Putusan Nomor 249/Pid.Sus/2018/PN Tlg.e Barang Bukti Nomor 4102/2017/KKF : seperti tersebut dalam (I)benar didapatkan adanya kandungan Etanol dengan kadar 44,50%e Barang Bukti Nomor 4103/2017/KKF: seperti tersebut dalam (I)benar didapatkan adanya kandungan Etanol dengan kadar 33,92%e Barang Bukti Nomor 4104/2017/KKF: seperti tersebut dalam (I)benar didapatkan adanya kandungan Etanol dengan kadar 17,47%e Barang Bukti Nomor 4105/2017

R.Agus Budiharta diperoleh suatu kesimpulanbahwa:e Barang Bukti Nomor 4102/2017/KKF : seperti tersebut dalam (I)benar didapatkan adanya kandungan Etanol dengan kadar 44,50%e Barang Bukti Nomor 4103/2017/KKF: seperti tersebut dalam (I)benar didapatkan adanya kandungan Etanol dengan kadar 33,92%e Barang Bukti Nomor 4104/2017/KKF: seperti tersebut dalam (I)benar didapatkan adanya kandungan Etanol dengan kadar 17,47%e Barang Bukti Nomor 4105/2017/KKF: seperti tersebut dalam (I)benar didapatkan adanya

Fitryanana Hawa, Titin Ernawati, S.Farm, Apt,dengan kesimpulan dari hasil pemeriksaan barang bukti secaralaboratoriskriminalistik tersebut dapat disimpulkan barang bukti dengan nomor4102/2017/KKF benar didapatkan adanya kandungan Etanol dengan kadar44,50%, barang bukti dengan nomor 4103/2017/KKF benar didapatkan adanyakandungan Etanol dengan kadar 33,92%, barang bukti dengan nomor4104/2017/KKF benar didapatkan adanya kandungan Etanol dengan kadar17,47%, sedangkan barang bukti dengan nomor 4105/2017

Fitryanana Hawa, Titin Ernawati,S.Farm, Apt, dengan kesimpulan dari hasil pemeriksaan barang bukti secaralaboratoris kriminalistik tersebut dapat disimpulkan barang bukti dengan nomor4102/2017/KKF benar didapatkan adanya kandungan Etanol dengan kadar44.50%, barang bukti dengan nomor 4103/2017/KKF benar didapatkanadanya kandungan Etanol dengan kadar 33,92%, barang bukti dengannomor 4104/2017/KKF benar didapatkan adanya kandungan Etanol dengankadar 17,47%, sedangkan barang bukti dengan nomor 4105/2017

Fitryanana Hawa, Titin Ernawati, S.Farm, Apt,dengan kesimpulan dari hasil pemeriksaan barang bukti secaralaboratoriskriminalistik tersebut dapat disimpulkan barang bukti dengan nomor4102/2017/KKF benar didapatkan adanya kandungan Etanol dengan kadar44,50%, barang bukti dengan nomor 4103/2017/KKF benar didapatkan adanyakandungan Etanol dengan kadar 33,92%, barang bukti dengan nomor4104/2017/KKF benar didapatkan adanya kandungan Etanol dengan kadarHalaman 16 dari 20 Putusan Nomor 249/Pid.

KURNIYANTO dari DinasKesehatan Kabupaten Banyuwangi ada golongan atau klasifikasiminuman keras atau minuman beralkohol yaitu golongan A A dengankadar alkohol atau etanol 1 s/d 5%, golongan B dengan kadar alkohollebih dari 5 s/d 20% dan golongan C dengan kadar alkohol lebih dari55%, dan minuman keras yang dijual olen TerdakwaA dari baunyaterdapat kandungan alkohol dan etanol, apabila dikonsumsi jangkapendek akan mempengaruhi syaraf pusat yang berdampak padaperubahan perilaku dan apabila dikonsumsi

KURNIYANTO dari DinasKesehatan Kabupaten Banyuwangi ada golongan atau klasifikasiminuman keras atau minuman beralkohol yaitu golonganA A dengankadar alkohol atau etanol 1 s/d 5%, golongan B dengan kadar alkohollebih dari 5 s/d 20% dan golongan C dengan kadar alkohol lebih dari55%, dan minuman keras yang dijual oleh Terdakwa dari baunyaterdapat kandungan alkohol dan etanol, apabila dikonsumsi jangkaHalaman 4 dari 13 Putusan Nomor 512/Pid.Sus/2018/PN Bywpendek akan mempengaruhi syaraf pusat yang berdampak

AGUS BUDIHARTA dengan kesimpulan :barang bukti nomor : 2368/2018/KKF, 2369/2018/KKF,2370/2018/KKF, 2371/2018/KKF tersebut adalah benar didapatkanadanya kandungan ETANOL;Perbuatan Terdakwa diancam pidana sebagaimana diatur dalam pasal 142Jo pasal 91 ayat (1) UndangUndang RI No. 18 Tahun 2012 tentang pangan;Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwatidak mengajukan eksepsi;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya PenuntutUmum telah mengajukan Saksisaksi sebagai berikut:1.

AGUSBUDIHARTA dengan kesimpulan : barang bukti Nomor : 2368/2018/KKF,2369/2018/KKF, 2370/2018/KKF, 2371/2018/KKF tersebut adalah benardidapatkan adanya kandungan ETANOL;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yangdiajukan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut: Bahwa kejadiannya pada hari Selasa tanggal 08 Mei 2018 Jam 21.00Wib, bertempat di Dsn. Kopen, Rt.02 Rw.02, Ds.

KURNIYANTO dariDinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi ada golongan atau klasifikasiminuman keras atau minuman beralkohol yaitu golongan A dengan kadaralkohol atau etanol 1 s/d 5%, golongan B dengan kadar alkohol lebih dari 5s/d 20% dan golongan C dengan kadar alkohol lebih dari 55%, dan minumankeras yang dijual oleh Terdakwa dari baunya terdapat kandungan alkoholdan etanol, apabila dikonsumsi jangka pendek akan mempengaruhi syarafpusat yang berdampak pada perubahan perilaku dan apabila dikonsumsidalam

Bahwa Terdakwa mengatakan tidak memiliki izin untuk memproduksi danmenjual minumanminuman jenis Arak tersebut.Halaman 3 dari 18 halaman Putusan Nomor 76/Pid.B/2019/PN PtsBahwa Berdasarkan hasil pengujian Barang Bukti di BBOM (Balai BesarPengawas Obat dan Makanan) di Pontianak dengan Nomor LP 19.107.99.13.05.011.K tanggal 1 Juli 2019 menjelaskan bahwa cairan yangdi duga minuman keras dengan Nomor Kode Sample19.107.99.13.05.011.K tersebut mengandung Etanol 28,86 % dan cairanyang di duga minuman keras

dengan Nomor Kode Sample19.107.99.13.05.012.K tersebut mengandung Etanol 24,71 % yang manahasil pengujian tersebut termasuk minuman keras golongan C.won ncneen= Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 204 Ayat (1) KUHP.

dilinat dari laporan hasil pengujiandari Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Pontianakdengan nomor kode sample : LP 19.107.99.13.05.011.K tanggal 1 Juli2019, tergambarkan bahwa barang berupa cairan yang didugamerupakan minuman keras tersebut mengandung kadar etanol sebesar28,86% (dua puluh delapan koma delapan puluh enam persen) yangtermasuk minuman keras golongan C dan Nomor kode sample :LP19.107.99.13.05.011.K tanggal 1 Juli 2019, tergambarkan bahwabarang berupa cairan yang diduga

merupakan minuman keras tersebutmengandung kadar etanol sebesar 24,71% (dua puluh empat koma tujuhpuluh satu persen) yang termasuk minuman keras golongan C;Bahwa benar ahli menerangkan minuman keras yang mengandungkadar etanol sebesar 28,86% (dua puluh delapan koma delapan puluhenam persen) dan etanol sebesar 24,71% (dua puluh empat koma tujuhpuluh satu persen) memiliki dampak dan berbahaya bagi kesehatanmanusia;Dampak kesehatan bagi orang yang mengkonsumsi minuman kerasberakohol yaitu dapat menyebabkan

KapuasHulu dan barang bukti berupa minuman keras jenis arak tersebut telahdiuji ke Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) diPontianak dan mengandung kadar etanol sebesar 28,86% (dua puluhdelapan koma delapan puluh enam persen) dan etanol sebesar 24,71%(dua puluh empat koma tujuh puluh satu persen), minuman kerastersebut termasuk kedalam minuman keras golongan C dan berbahayabagi kesehatan pengkonsumsinya apalagi pada jerigen yang digunakanuntuk memuat minuman keras tersebut, tidak terdapat

jenis Iceland, 1(satu) botol berisi 500 mililiter minuman beralkohol jenis Iceland ;Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan oleh Laboratorium KriminalistikCabang Surabaya ternyata minuman keras yang dijual olen Terdakwa denganNo.Lab.4501/KKF/2018 tanggal 8 Mei 2018 yang ditandatangani oleh KepalaLaboratorium Forensik Cabang Surabaya Komisaris Besar Polisi Ir.R.AgusBudiharta diperoleh suatu kesimpulan bahwa :Barang Bukti Nomor 2046/2018/KKF seperti tersebut dalam (I) benardidapatkan adanya kandungan Etanol

dengan kadar 43,88%, Barang BuktiNomor 2047/2018/KKF seperti tersebut dalam (I) benar didapatkan adanyakandungan Etanol dengan kadar 40,47%, Barang Bukti Nomor 2048/2018/KKFseperti tersebut dalam (I) benar didapatkan adanya kandungan Etanol denganHalaman 3 dari 12 Putusan Nomor 281/Pid.Sus/2018/PN Tlgkadar 47,80%, Barang Bukti Nomor 2049/2018/KKF seperti tersebut dalam (I)benar didapatkan adanya kandungan Etanol dengan kadar 47,09% ;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal

jenis Iceland, 1(Satu) botol berisi 500 mililiter minuman beralkohol jenis Iceland ;Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan oleh Laboratorium KriminalistikCabang Surabaya Ternyata minuman keras yang dijual oleh terdakwa denganNo.Lab.4501/KKF/2018 tanggal 8 Mei 2018 yang ditandatangani oleh KepalaLaboratorium Forensik Cabang Surabaya Komisaris Besar Polisi Ir.R.AgusBudiharta diperoleh suatu kesimpulan bahwa :Barang Bukti Nomor 2046/2018/KKF seperti tersebut dalam (I) benardidapatkan adanya kandungan Etanol

dengan kadar 43,88% ;Barang Bukti Nomor 2047/2018/KKF seperti tersebut dalam (I) benardidapatkan adanya kandungan Etanol dengan kadar 40,47%.

Barang BuktiNomor 2048/2018/KKF seperti tersebut dalam (Il) benar didapatkan adanyakandungan Etanol dengan kadar 47,80%. Barang Bukti Nomor 2049/2018/KKFseperti tersebut dalam (I) benar didapatkan adanya kandungan Etanol dengankadar 47,09% ;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 15 ayat (1) huruf e jo pasal 5 ayat (1) jo pasal 36 Perda KabupatenTulungagung Nomor 4 Tahun 2011 tentang Pengendalian dan PengawasanPeredaran Minuman beralkohol di Kab.

KIMIA FISIKAKadar Etanol : 30,812%4. PUSTAKA24/PA/2005Kesimpulan : Sampel tersebut di atas mengandung Etanol(Alkohol) dengan kadar 30,812 % v/v termasukminuman keras Golongan C BerdasarkanPer.Men.Kes Rl No.86/Men.Kes/IV/1997tentang Minuman Keras)Dan Laporan Hasil Pengujian Nomor : LP8/P/PLPol/VII/2013 tanggal23 Juli 2013 dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut :1. ORGANOLEPTI1. Bentuk : Cair2. Warna : Coklat kekuningan3. Bau : Khas2. IDENTIFIKASI Etanol : Positif (+)3.

KIMIAFISIKA Kadar Etanol 729,308 %4. PUSTAKA 24/ PA/ 2005Kesimpulan : Sampel diatas mengandung etanol (Alkohol)dengan kadar 29,308 %v/v ( termasuk minuman keras golongan C berdasarkan Per.Men.KesRI No.86/Men.Kes/IV/1997 tentang minuman keras. Bahwa menurut saksi ahli Rita Hariani S.

keras yangmengandung Etanol harus memiliki ijin dari Pihak yang berwenang.

KIMIAFISIKA Kadar Etanol 729,308 %4.

Bau : Khas2 IDENTIFIKASI Etanol : Positif (+)3 KIMIAFISIKA Kadar Etanol 729,308 %4 PUSTAKA 24/ PA/ 2005Kesimpulan : Sampel diatas mengandung etanol (Alkohol)dengan kadar 29,308 % v/v ( termasuk minuman keras golongan Cberdasarkan Per.Men.Kes RI No.86/Men.Kes/IV/1997 tentang minumankeras.Menimbang, bahwa menurut pendapat ahli Rita Hariani S.

PENI SULISTYOW ATI,Apt yang menerangkan bahwa minuman keras yang mengandung Etanol jika dikonsumsi olehseseorang dalam jangka panjang dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang serius seperti radangusus, penyakit liver dan kerusakan otak, sedangkan minuman yang mengandung Metanol jikadikonsumsi oleh seseorang dapat menyebabkan kebutaan karena metanol menyerang sarafpenglihatan bahkan dapat berakibat kematian;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 204 (1) KUHP;ATAU:Kedua

Golongan A Kadar etanol 1 % 5 %;2. Golongan B kadar etanol 5 % 20 % (anggur / wine);3.

Golongan C kadar etanol 20 % 45 % (whiskey, vodca, manson house, johny walker);Bahwa benar yang dimaksud positif mengandung Etanol adalah dalam minumantersebutterdapat bahan Psikoaktif dan jika dikonsumsi dapat menyebabkan penurunan kesadaran;Bahwa benar minuman keras beralkohol yang bisa/boleh dikonsumsi oleh seseorang maksimalmengandung kadar etanol 20 % 45 %;Bahwa benar efek yang ditimbulkan dapat dirasakan segera dalam waktu beberapa menit saja,tetapi efeknya berbedabeda tergantung dari jumlah

Lab. 2364/KKF/2015 tanggal 1 April 2015dimana dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang serius, over dosis hingga menyebabkankematian apabila dikonsumsi sedangkan batasan normal minuman yang mengandung etanol yangdiperbolehkan ada 3 (tiga) golongan yakni :1. Golongan A Kadar etanol 1 % 5 %;2. Golongan B kadar etanol 5 % 20 % (anggur / wine);3.

Golongan C kadar etanol 20 % 45 % (whiskey, vodca, manson house, johny walker);Menimbang, bahwa Terdakwa mengaku telah menjual minuman keras jenis arak jowo kepadaSaksi Didik. Bahwa Terdakwa pada hari Senin tanggal 16 Pebruari 2015 sekitar jam 12.30 WIB telahditangkap oleh Petugas Polres Nganjuk di rumah Terdakwa di Desa Bekonang Kec. Mojolaban Kab.Nganjuk karena karena telah mengedarkan minuman keras jenis arak jowo yang tidak ada suratyinnya.

Etanol yangdiminum akan terserap dan terdistribusi secara cepat kedalam darah,kandungan alkohol dalam dosis kecil dapat memberikan efek relaksasi,menurunkan konsentrasi dan memperlambat reflek.

Konsentrasi etanol > 4000 mg/l(0,40%) dalam darah akan berakibat fatal;Bahwa Etanol dibagi menjadi 2 (dua) yaitu :Halaman 23 dari 41 Putusan Nomor 192/Pid.Sus/2020/PN Idma. Etanol untuk kebutuhan industri yang dibuat melalui hidrasi etilenadigunakan sebagai pelarut berbagai bahanbahan kimia seperti padaparfum dan sintesis bahan kimia lain.Reaksi kimianya adalah :C2H.(g) + H2O(g) CH3CH20H 4>Katalisa yang digunakan adalah asam fosfat. Reaksi ini dijalankan dengantekanan uap pada suhu 300C.b.

Etanol untuk konsumsi dibuat melalui proses fermentasi denganmenggunakan spesies ragi Saccharomyces cerevisiae dari bahanbahanpati seperti serealia untuk mencernaReaksi kimianya adalah :C6H120(I) 2 CH3CHsOHt) + 2882 (g)Bahwa pada keracunan Etanol, Etanol yang diminum akan terserap danterdistribusi secara cepat ke dalam darah, kandungan alkohol dalam dosiskecil dapat memberikan efek relaksasi, menurunkan konsentrasi danmemperlambat reflek.

Kandungan senyawa Metanol dan Etanol dari 3 (tiga) botol sisasisaminuman dan orang tubuh korban tersebut diatas selurunnya melampaui lethaldosis (LD) dari batas maksimal yang dapat berakibat kematian manusia yaituKonsentrasi keracunan Etanol, gejala keracunan mulai terasa bila konsentrasidalam darah mencapai 3000 mg/l (0,03%), hal ini dapat menimbulkanmasalah kesehatan serius seperti radang usus, penyakit liver kerusakan otak.Konsentrasi etanol > 4000 mg/l (0,40%) dalam darah akan berakibat fatal

minuman keras jenisarak tersebut kepada masyarakat.Bahwa dalam menjual minuman keras jenis arak tersebut, terdakwamemperoleh keuntungan sebesar Rp. 12.500, (dua belas ribu lima ratusribu rupiah) per botol isi 600 ml, dan keuntungan Rp. 15.000, (lima belasribu rupiah) per botol isi 1,5 liter.Bahwa minuman keras jenis arak yang terdakwa jual memiliki kadaretanol lebih dari 20% s/d 55% dan ada kandungan methanol 0,465%,0,578% dan 0,531% sehingga masuk klasifikasi minuman keras golonganC dan jika kadar etanol

Fitryana Hawa, dan Titin Ernawati, S.Farm,Halaman 4 dari 18 Putusan Nomor687/Pid.Sus/2018/PN BywApt yang masingmasing selaku pemeriksa atas perintahn KepalaLaboratorium Forensik Cabang Surabaya yang Kesimpulannya bahwabarang bukti dengan nomor : 3180/2018/KKF seperti tersebut dalam (I)benar didapatkan adanya kandungan Etanol dengan kadar 29,23% danMetanol dengan kadar 0,465%, barang bukti dengan nomor3181/2018/KKF seperti tersebut dalam (I) benar didapatkan adanyakandungan Etanol dengan kadar 32,38%

dan Metanol dengan kadar0,578%, dan barang bukti dengan nomor : 3182/2018/KKF sepertitersebut dalam (I) benar didapatkan adanya kandungan Etanol dengankadar 28,18% dan Metanol dengan kadar 0,531%.n Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 204 ayat (1) KUHP.AtauKeduann Bahwa terdakwa MAHMUDI pada hari Senin tanggal 16 Juli 2018sekira jam 20.00 Wib atau pada waktu lain dalam bulan Juli 2018 atausetidaktidaknya dalam tahun 2018, bertempat di rumah terdakwa masukDusun Karangharjo

Fitryana Hawa, dan Titin Ernawati, S.Farm,Apt yang masingmasing selaku pemeriksa atas perintahn KepalaLaboratorium Forensik Cabang Surabaya yang Kesimpulannya bahwabarang bukti dengan nomor : 3180/2018/KKF seperti tersebut dalam (I)benar didapatkan adanya kandungan Etanol dengan kadar 29,23% danMetanol dengan kadar 0,465%, barang bukti dengan nomor3181/2018/KKF seperti tersebut dalam (I) benar didapatkan adanyakandungan Etanol dengan kadar 32,38% dan Metanol dengan kadar0,578%, dan barang bukti dengan

nomor : 3182/2018/KKF sepertitersebut dalam (I) benar didapatkan adanya kandungan Etanol dengankadar 28,18% dan Metanol dengan kadar 0,531%.

14,86 % viv, Metanol () dengan kesimpulan hasilpengujian seperti tersebut tidak memenuhi syarat.Laporan pengujian No.19.083.99.13.06.0232.K tanggal 12 Agustus2019 terhadap minuman cointreau isi 50 ml berdasarkan Uji kimiafisika :Etanol 36,88 % v/v, Metanol negatif dengan kesimpulan Contohtersebut diatas tidak memenuhi syarat untuk parameter Uji.Laporan pengujian No.19.083.99.13.06.0231.K tanggal 12 Agustus2019 terhadap minuman whisky mansion house berdasarkan Ujikimia fisika :Etanol 35,22 % v/v,

Laporan pengujian No.19.083.99.13.06.0230.K tanggal 12 Agustus2019 terhadap minuman whisky mansion house berdasarkan Ujikimia fisika :Etanol 11,24 % v/v, Metanol 19,7%v/v dengan kesimpulan Contohtersebut diatas tidak memenuhi syarat..

dalam memproduksi Minuman Beralkohol ialahsebagai berikut:Batas kandungan Etanol :e Minuman beralkohol golongan A maksimal 5 %.e Minuman beralkohol golongan B kandungan etanol 5 sampaidengan 20 %.e Minuman beralkohol golongan B kandungan etanol 20 sampaidengan 55%.Berdasarkan Pasal 5 dalam Peraturan Kepala Badan PengawasObat dan Makanan Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2016Tentang Standar Keamanan dan Mutu Minuman Beralkohol,batas maksimum kandungan Metanol dalam memproduksiMinuman Beralkohol tidak

Nomor Gol Etanol Kadar (%) Metanol Kadar (%)Barang Bukti Alkohol1 238/2020/KKF Positif Positif 51,76 % Negatif 2 239/2020/KKF Positif Positif 41,91 % Negatif Bahwa minuman keras jenis arak tanopa merek yang terdakwa perdagangkansebagaimana barang bukti di atas merupakan pangan olahan = yaitumakanan/minuman hasil proses dengan cara atau metode tertentu dengan atautanpa bahan tambahan hal mana termasuk kategori minuman beralkoholgolongan C yakni minuman yang mengandung etil alkohol (etanol) dengan

Bogang yang dijual ke konsumen tidak tahu isikandungan dalam minuman keras tersebut.Bahwa efek yang ditimbulkan pusing dan mualmual sehingga kesehatankorban menurun sampai masuk Rumah Sakit tersebut berbahaya bagikesehatan korban.Bahwa pada kadar rendah, etanol memiliki efek sebagai stimulant padatubuh, dalam kadar sedang etanol memiliki efek protekrif pada penyakitjantung iskemiksedangkan dengan kadar yang tinggi, etano; dapatmenyebabkan kerusajan otak, paruparu dan organ tubuh lainya.

dengan kadar 51,76% bukti239/2020/KKF positif alcohol dan positif etanol dengan kadar 41.91%;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Ahli yang dibacakandipersidangan bahwa alcohol digolongkan dalam dikelompokkan dalam 3 golonganyakni:a.

Minuman beralkohol golongan A adalah yang mengandung etil alcoholatau etanol dengan kadar sampai dengan 5% misalnya bir;b. Minuman beralkohol golongan B adalah minuman yang mengandungetil alcohol atau etanol dengan kadar lebih dari 5% sampai dengan20% biasanya berupa wine;c.

Minuman beralkohol golongan C adalah minuman yang mengandungetil alcohol lebih dari 20% sampai dengan 55% misalnya spritus;Menimbang, bahwa sebagaimana fakta setelah diuji lab barang bukti yangdisita dari terdakwa mengandung kadar 51,76% dan 41,91% etanol yang menurutHalaman 25 dari 31 Putusan Nomor 283/Pid.B/2020/PN Gskahli etanol merupakan bahan psikoaktif yang dapat menyebabkan kerusakan otakbila dipakai dalam jangka waktu panjang, juga dapat meningkatkan tekanan darahjika seseorang menegak alcohol

Tulang Bawang Barat denganmenggunakan 1 (Satu) unit kendaraan bermotor merk Honda Beat warnahitam tanpa Nopol, Noka:MH1JFM226EK060833 milik Saksi Roni,setibanya di rumah Kakak Saksi Roni kemudian Saksi Roni danTerdakwa Karim berbincangbincang, selanjutnya sekira Pukul 14:30 wibSaksi Roni dan Terdakwa Karim menuju kerumahnya, saat Saksi Ronidan Terdakwa Karim melewati jalan raya di wilayah di Jalan Etanol Unitll, Kp. Tri Tunggal Warga, Kec. Banjar Agung, Kab.

Bahwa Terdakwa Karim mengenal Saksi Doni.Bahwa Terdakwa Karim dan saksi Deni menerangkan telah ditangkap olehSaksi Istamar dan Saksi Madiyanto yang masingmasing anggota kepolisianpada hari Sabtu tanggal 02 Mei 2020 sekira pukul 15:00 WIB bertempat diJalan Etanol Unit Il, Kp. Tri Tunggal Warga, Kec. Banjar Agung, Kab.

Tulang Bawang Barat dengan menggunakan 1 (satu) unit kendaraanbermotor merk Honda Beat warna hitam tanpa Nopol,Noka:MH1JFM226EK060833 milik Saksi Roni, setibanya di rumah KakakSaksi Roni kemudian Saksi Roni dan Terdakwa Karim berbincangbincang,selanjutnya sekira Pukul 14:30 wib Saksi Roni dan Terdakwa Karim menujukerumahnya, saat Saksi Roni dan Terdakwa Karim melewati jalan raya diwilayah di Jalan Etanol Unit Il, Kp. Tri Tunggal Warga, Kec. Banjar Agung,Kab.

Tulang Bawang Barat dengan menggunakan 1 (Satu) unitkendaraan bermotor merk Honda Beat warna hitam tanpa Nopol,Noka:MH1JFM226EK060833 milik Saksi Roni, setibanya di rumah Kakak SaksiRoni kemudian Saksi Roni dan Terdakwa Karim berbincangbincang,selanjutnya sekira Pukul 14:30 wib Saksi Roni dan Terdakwa Karim menujukerumahnya, saat Saksi Roni dan Terdakwa Karim melewati jalan raya diwilayah di Jalan Etanol Unit Il, Kp. Tri Tunggal Warga, Kec.

Tulang Bawang Barat denganmenggunakan 1 (Satu) unit kendaraan bermotor merk Honda Beat warnahitam tanpa Nopol, Noka:MH1JFM226EK060833 milik Terdakwa Roni,setibanya di rumah Kakak Terdakwa Roni kemudian Terdakwa Roni danSaksi Karim berbincangbincang, selanjutnya sekira Pukul 14:30 wibTerdakwa Roni dan Saksi Karim menuju kerumahnya saat TerdakwaRoni dan Saksi Karim melewati jalan raya di wilayah di Jalan Etanol UnitIl, Kp. Tri Tunggal Warga, Kec.

Tulang Bawang Barat dengan menggunakan 1 (satu)unit kendaraan bermotor merk Honda Beat warna hitam tanpa Nopol,Noka:MH1JFM226EK060833 milik Terdakwa Roni, setibanya di rumah KakakTerdakwa Roni kemudian Terdakwa Roni dan Saksi Karim berbincangbincang, selanjutnya sekira Pukul 14:30 wib Terdakwa Roni dan Saksi Karimmenuju kerumahnya saat Terdakwa Roni dan Saksi Karim melewati jalanraya di wilayah di Jalan Etanol Unit Il, Kp. Tri Tunggal Warga, Kec.

Bahwa Saksi Karim mengenal Terdakwa Deni.Bahwa Terdakwa Deni dan Saksi Karim menerangkan telah ditangkap olehSaksi Istamar dan Saksi Madiyanto yang masingmasing anggota kepolisianpada hari Sabtu tanggal 02 Mei 2020 sekira pukul 15:00 WIB bertempat diJalan Etanol Unit Il, Kp. Tri Tunggal Warga, Kec. Banjar Agung, Kab.

Menimbng Bahwa Terdakwa Deni dan Saksi Karim menerangkan telahditangkap oleh Saksi Istamar dan Saksi Madiyanto yang masingmasinganggota kepolisian pada hari Sabtu tanggal 02 Mei 2020 sekira pukul 15:00WIB bertempat di Jalan Etanol Unit Il, Kp. Tri Tunggal Warga, Kec. BanjarAgung, Kab.

Tulang Bawang Barat denganmenggunakan 1 (satu) unit Kendaraan bermotor merk Honda Beat warna hitamtanpa Nopol, Noka:MH1JFM226EK060833 milik Terdakwa Roni, setibanya dirumah Kakak Terdakwa Roni kemudian Terdakwa Roni dan Saksi Karimberbincangbincang, selanjutnya sekira Pukul 14:30 wib Terdakwa Roni danSaksi Karim menuju kerumahnya saat Terdakwa Roni dan Saksi Karimmelewati jalan raya di wilayah di Jalan Etanol Unit Il, Kp. Tri Tunggal Warga,Kec.

BINTI ALM.MUKARI pada hari Rabutanggal 25 Juli 2018 sekira pukul 10.30 WIB. atau setidaktidaknya pada waktulain didalam bulan Juli 2018, bertempat di Dsn.Wadang Desa GandongKecamatan Bandung Kabupaten Tulungagung atau setidaktidaknya disuatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan NegeriTulungagung, telah melakukan kegiatan pengedaran dan/ atau penjualanminuman beralkohol golongan C (golongan C : minuman beralkohol dengankadar etanol 20 % sampai dengan 55 %) tanpa dilengkapi

dengan kadar 29,32 %, barang bukti nomor3520/2018/KKF:1 botol kaca Iceland Vodkauk berisi cairan jernih 500 mlbenar didapatkan adanya kandungan Etanol ukuran 27,12 %, barang buktinomor 3521/2018/KKF : 1 botol kaca Drum Wisky ukuran 350 ml berisicairan berwarna coklat 350 ml benar didapatkan adanya kandungan Etanoldengan kadar 33,51 %.

Barang Bukti nomor 3519/2018/KKF. : seperti tersebut dalam (1)benar didapatkan adanya kandungan etanol dengan kadar 29,32%;2.

. : seperti tersebut dalam(II) benar didapatkan adanya kandungan etanol dengan kadar 27,12%;3, Barang Bukti nomor 3521/2018/KKF. : seperti tersebut dalam (I)benar didapatkan adanya kandungan etanol dengan kadar 33,51%;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa Terdakwa diamankan oleh petugas Polsek bandungTulungagung pada hari Rabu tanggal 25 Juli 2018 sekira pukul 10.30 WIB.ditoko milik Terdakwa yang terletak di Desa Wadang Kecamatan

(minuman merk Topi Miring Vodka ukuran500 ml) benar didapatkan adanya kandungan etanol dengan kadar 29,32%,Barang Bukti nomor 3520/2018/KKF (minuman merk Iceland Vodka ukuran 50ml) : benar didapatkan adanya kandungan etanol dengan kadar 27,12%, danBarang Bukti nomor 3521/2018/KKF(minuman merk Drum Whisky ukuran 350ml) : benar didapatkan adanya kandungan etanol dengan kadar 33,51%,sehingga berdasarkan ketentuan Pasal 3 ayat (1) Peraturan Daerah KabupatenTulungagung Nomor 4 Tahun 2011 dapat disimpulkan

ukuran 220 ml berisi cairan jernih + 220 ml adalah didapatkan adanyakandungan Etanol dengan kadar 32,39% Perbuatan terdakwa sebagaimanadiatur dan diancam pidana menurut pasal 204 ayat (1) KUHPATAU:Kedua :Halaman 3 dari 12 Putusan Nomor 538/Pid.Sus/2018/PN BywBahwa ia terdakwa ABDUL HOLIK Bin SAMSUL ARIFIN pada waktudan tempat sebagaimana dalam Dakwaan Pertama,Pelaku Usaha Pangan yangdengan sengaja tidak memiliki izin edar terhadap setiap Pangan Olahan yangdibuat di dalam negeri atau yang diimpor

ukuran 220 ml berisi cairan jernih + 220 ml adalah didapatkan adanyakandungan Etanol dengan kadar 32,39% Etanol sama dengan alkoholsedangkan Metanol bukan termasuk pangan sehingga tidak boleh ada diHalaman 4 dari 12 Putusan Nomor 538/Pid.Sus/2018/PN Bywpangan dalam konsentrasi berapapun karena bersifat, seharusnya terdakwasebagai pelaku usaha pangan sudah mengetahui hal tersebut namun tidakdiindahkan dan saat diamankan minuman keras jenis arak tersebut tidakmemiliki izin edar.Perbuatan terdakwa

Bahwa benar minuman keras atau minuman beralkohol adalah yangmengandung etanol atau alkohol yang terdiri beberapa golongan atauklasifikasi yaitu : Golongan A dengan kadar alkohol 1% sampai dengan 5%,Golongan B dengan kadar alkohol 5% sampoai dengan 20% dan Golongan Cdengan kadar alkohol lebih dari 20% sampai dengan 55% Bahwa benar barang bukti berupai (satu) jerigen warna biru ukuran 25 literisi +10 liter minuman arak dan 1 (Satu) botol ukuran 1500 ml minumanarak.setelah ahli mencium bau minuman

tersebut adalah minuman kerasyang mengandung etanol atau alkohol.

Bahwa benar minuman jenis arak yang mengandung etanol atau akoholtersebut termasuk minuman serta jika dikonsumsi akan berdampak padakesehatan tubuh manusia.

. : 9777/KKF/2018 Tanggal 17 Oktober 2018 Pro Justitia dari BadanReserse Kriminal POLRI Pusat Laboratorium Forensik LaboratoriumForensik Cabang Surabaya pada kesimpulan setelah dilakukanpemeriksaan secara Laboratoris Kriminalistik disimpulkan bahwa barangbukti dengan nomor :1 = 3966/2018/KKF, : seperti tersebut dalam (I) benar didapatkan adanyakandungan Etanol dengan kadar 32,65 % ;2 = 3967/2018/KKF, : seperti tersebut dalam (I) benar didapatkan adanyakandungan Etanol dengan kadar 23,25 %3 = 3968

LAB. : 9777/KKF/2018 Tanggal 17 Oktober 2018 Pro Justitia dari BadanReserse Kriminal POLRI Pusat Laboratorium Forensik LaboratoriumForensik Cabang Surabaya pada kesimpulan setelah dilakukanpemeriksaan secara Laboratoris Kriminalistik disimpulkan bahwa barangbukti dengan nomor :1 = 3966/2018/KKF, : seperti tersebut dalam (I) benar didapatkan adanyakandungan Etanol dengan kadar 32,65 % ;2 = 3967/2018/KKF, : seperti tersebut dalam (I) benar didapatkan adanyakandungan Etanol dengan kadar 23,25 %3 = 3968

/2018/KKF, : seperti tersebut dalam (Il) benar didapatkan adanyakandungan Etanol dengan kadar 22,33 %Perbuatan ia terdakwa diancam pidana sebagaimana diatur dalam Pasal 15ayat (3) Perda Kab.

dengan kadar 32,65%, barang bukti dengan nomor: 3967/2018/KKF seperti tersebut dalam (I) adalah benar merupakan golonganAlkohol mengandung Etanol dengan kadar 23,25%, barang bukti dengan nomor: 3969/2018/KKF seperti tersebut dalam (I) adalah benar merupakan golonganAlkohol mengandung Etanol dengan kadar 22,33%, yang dibuat danditandatangani oleh Ir.R.

Surabaya, setelah dilakukan pengujian terhadap barangbukti berupa 2 (dua) botol plastik uk.1500 ml berisi cairan jernih masingmasing@1.500 ml, dari hasil pemeriksaan dengan menggunakan GC FID AgilentTechnologies 6890 N didapatkan hasil : barang bukti nomor 321/2019/KKF :seperti tersebut dalam (I) benar didapatkan adanya kandungan Etanol dengankadar 39,76 %, dan barang bukti nomor : 322/2019/KKF. : seperti tersebutdalam benar didapatkan adanya kandungan Etanol dengan kadar 46,97%, sisaHalaman 3 dari

Surabaya, setelah dilakukan pengujian terhadap barangbukti berupa 2 (dua) botol plastik uk.1500 ml berisi cairan jernih masingmasing@1.500 ml, dari hasil pemeriksaan dengan menggunakan GC FID AgilentTechnologies 6890 N didapatkan hasil : barang bukti nomor 321/2019/KKF :seperti tersebut dalam (I) benar didapatkan adanya kandungan Etanol dengankadar 39,76 %, dan barang bukti nomor : 322/2019/KKF. : seperti tersebutdalam benar didapatkan adanya kandungan Etanol dengan kadar 46,97%, sisabarang bukti

Surabaya, setelah dilakukan pengujian terhadap barangbukti berupa 2 (dua) botol plastik uk.1500 ml berisi cairan jernih masingmasingHalaman 6 dari 18 Putusan Nomor 192/Pid.B/2019/PN Tbn@1.500 ml, dari hasil pemeriksaan dengan menggunakan GC FID AgilentTechnologies 6890 N didapatkan hasil : barang bukti nomor 321/2019/KKF :seperti tersebut dalam (I) benar didapatkan adanya kandungan Etanol dengankadar 39,76 %, dan barang bukti nomor : 322/2019/KKF. : seperti tersebutdalam benar didapatkan adanya kandungan

Barang Bukti nomor 321/2019/KKF : positif / benar didapatkan adanyakandungan Etanol dengan kadar 39,76 % ;2.

Surabaya, atas barangbuktiberupa 2 (dua) botol plastic berukuran 1500 ml berisi cairan jernih berlak segeldan berlabel milik Tersangka SUHERMANTO bin DARWI (alm), denganKesimpulan Hasil pemeriksaan sebagai berikut: Barang Bukti nomor321/2019/KKF : positif / benar didapatkan adanya kandungan Etanol dengankadar 39,76 % dan Barang Bukti nomor 321/2019/KKF : positif / benardidapatkan adanya kandungan Etanol dengan kadar 46,97 % ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum diatas, produksi arakyang dilakukan

Barang bukti no 456/2020/KKF : kandungan etanol kadar 29,54%2. Barang bukti 457/2020/KKF : kandungan etanol 30,31%3. Barang bukti no 458/2020/KKF : Kandungan etanol 26,27%4.

Barang bukti no 456/2020/KKF : kandungan etanol kadar 29,54%6. Barang bukti 457/2020/KKF : kandungan etanol 30,31%7. Barang bukti no 458/2020/KKF : Kandungan etanol 26,27%8.

Barang bukti no 456/2020/KKF : kandungan etanol kadar29,54%Halaman 16 dari 25 Putusan Nomor 398/Pid.Sus/2020/PN Tlg2. Barang bukti 457/2020/KKF : kandungan etanol 30,31%3. Barang bukti no 458/2020/KKF : Kandungan etanol 26,27%4.

Barang bukti no 456/2020/KKF : kandungan etanol kadar29,54%2. Barang bukti 457/2020/KKF : kandungan etanol 30,31%3. Barang bukti no 458/2020/KKF : Kandungan etanol 26,27%4.

. : 4499 / KKF / 2018 tanggal 07 Mei 2018, dari hasil pemeriksaanbarang bukti dengan nomor : 2041 / 2018 / NNF berupa 1 (Satu) botol kaca Miras jenis OldGeneral Bintang Kuntul ukuran 620 ml berisi cairan warna coklat +Halaman 3 dari 19 Putusan Nomor 274/Pid.Sus/2018/PN Tlg.620 ml, benar didapatkan adanya kandungan Etanol dengan kadar25,61 %. 2042 / 2018 / NNF berupa 1 (satu) botol kaca Miras jenis OldGeneral Bintang Kuntul ukuran 620 ml berisi cairan warna coklat +620 ml, benar didapatkan adanya

kandungan Etanol dengan kadar36,29 %.Perbuatan terdakwa melanggar dan diancam pidana sebagaimana diaturdalam pasal 142 UURI Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan.ATAUKEDUA:Bahwa ia terdakwa, SUPARTI binti alm.PAIDI DUGEL, pada hari Selasatanggal 17 April 2018 sekira jam 09.30 WIB, atau setidaktidaknya pada suatuwaktu lain dalam bulan April tahun dua ribu delapan belas, bertempat di DusunNgluweng, Desa Ngubalan, Kecamatan Kalidawir, Kabupaten Tulungagung,atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yang

Fitryana Hawa, Titin Ernawati, S.Farm, Apt, dengankesimpulan dari hasil pemeriksaan barang bukti secara laboratoris kriminalistiktersebut dapat disimpulkan barang bukti dengan nomor 2041/2018/KKF sepertitersebut dalam (I) benar didapatkan adanya kandungan Etanol dengan kadar25,61%, barang bukti dengan nomor 2042/2018/KKF, seperti tersebut dalam (I)benar didapatkan adanya kandungan Etanol dengan kadar 36,29%, (untukselengkapnya materi/substansinya sebagaimana terlampir dalam berkaspenyidik);Menimbang

Fitryana Hawa, Titin Ernawati, S.Farm, Apt,dengan kesimpulan dari hasil pemeriksaan barang bukti secara laboratoriskriminalistik tersebut dapat disimpulkan barang bukti dengan nomor2041/2018/KKF seperti tersebut dalam (Il) benar didapatkan adanyakandungan Etanol dengan kadar 25,61%, barang bukti dengan nomor2042/2018/KKF, seperti tersebut dalam (I) benar didapatkan adanyakandungan Etanol dengan kadar 36,29%, (untuk selengkapnyamateri/substansinya sebagaimana terlampir dalam berkas penyidik);Menimbang

Lab. 6082/KKF/2013 dengankesimpulan bahwa barang bukti No.0781/2013/KKF berupa cairan warna kuning adalahbenar didapatkan adanya golongan alcohol dengan bahan aktif Metanol dengan kadar37,75 % dan Etanol dengan kadar 19,41 % serta No.0782/2013/KKF berupa cairanjernih adalah benar didapatkan adanya golongan alcohol dengan bahan aktif Metanoldengan kadar 25,99 % dan Etanol dengan kadar 44,99 % ; e Bahwa.....e Bahwa berdasarkan Laporan Pengujian Badan POM RI No.PM.04.06.972.10.13. 10211yang dilakukan

Lab. 6082/KKF/2013 dengankesimpulan bahwa barang bukti No.0781/2013/KKF berupa cairan warna kuning adalahbenar didapatkan adanya golongan alcohol dengan bahan aktif Metanol dengan kadar37,75 % dan Etanol dengan kadar 19,41 % serta No.0782/2013/KKF berupa cairan jernih adalah benar didapatkan adanya golongan alcohol dengan bahan aktif Metanoldengan kadar 25,99 % dan Etanol dengan kadar 44,99 % ; e Bahwa berdasarkan Laporan Pengujian Badan POM RI No.PM.04.06.972.10.13. 10211yang dilakukan oleh Dra.

Lab. 6082/KKF/2013 dengankesimpulan bahwa barang bukti No.0781/2013/KKF berupa cairan warna kuning adalahbenar didapatkan adanya golongan alcohol dengan bahan aktif Metanol dengan kadar37,75 % dan Etanol dengan kadar 19,41 % serta No.0782/2013/KKF berupa cairanjernih adalah benar didapatkan adanya golongan alcohol dengan bahan aktif Metanoldengan kadar 25,99 % dan Etanol dengan kadar 44,99 % ; e Bahwa berdasarkan Laporan Pengujian Badan POM RI No.PM.04.06.972.10.13. 10211yang dilakukan oleh Dra.

Lab. 6082/KKF/2013 dengankesimpulan bahwa barang bukti No.0781/2013/KKF berupa cairan warna kuning adalahbenar didapatkan adanya golongan alcohol dengan bahan aktif Metanol dengan kadar37,75 % dan Etanol dengan kadar 19,41 % serta No.0782/2013/KKF berupa cairanjermnih adalah benar didapatkan adanya golongan alcohol dengan bahan aktif Metanoldengan kadar 25,99 % dan Etanol dengan kadar 44,99 % ; e Bahwa berdasarkan Laporan Pengujian Badan POM RI No.PM.04.06.972.10.13. 10211yang dilakukan oleh Dra.

Barang bukti nomor 200/2019/KKF : 1 (satu) botol plastik ukuran 1500 ml berisicairan jernih + 1500 ml adalah benar didapatkan adanya kandungan Etanol dengankadar 45,71%.Hal. 3 dari 21 Putusan No. 44/Pid.B/2019/PN.Pct4. Barang bukti nomor 201/2019/KKF : 1 (satu) botol plastik ukuran 1500 ml berisicairan jernih + 1500 ml adalah benar didapatkan adanya kandungan Etanol dengankadar 41,14%.

, yang di gunakan sebagai persaratan untukdapat di distribusikan/diedarkan kepada masyarakat dan yangberwenangmemberikan ijin edar tersebut adalah BPOM RI;Bahwa nomor registrasi ijin edar harus dicantumkan karena untuk mengetahuibarang atau produk panganyang mengandung alkohol atau etanol tersebut sudahmemiliki ijin edar dari BPOM RI;Bahwa berdasarkan Permenkes RI Nomor: 86/MEN.KES/PER/IV/77 bahwaProduk pangan berupa minuman keras jenis arak jowo dan Vodka yangmengandung Etanol diatas 40 % termasuk

Barang bukti nomor 198/2019/KKF : 1 (satu) botol kaca bertuliskan MansionHouse Vodka berisi cairan jernih + 250 ml adalah benar didapatkan adanyakandungan Etanol dengan kadar 46,53%;Hal. 17 dari 21 Putusan No. 44/Pid.B/2019/PN.Pct2. Barang bukti nomor 199/2019/KKF : 1 (satu) botol kaca bertuliskan MansionHouse Vodka berisi cairan jernih + 250 ml adalah benar didapatkan adanyakandungan Etanol dengan kadar 41,31%;3.

Barang bukti nomor 200/2019/KKF : 1 (satu) botol plastik ukuran 1500 ml berisicairan jernih + 1500 ml adalah benar didapatkan adanya kandungan Etanol dengankadar 45,71%;4.

Barang bukti nomor 201/2019/KKF : 1 (satu) botol plastik ukuran 1500 ml berisicairan jernih + 1500 ml adalah benar didapatkan adanya kandungan Etanol dengankadar 41,14%;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Ahli ENDANGSOEKARTININGSIH, M.Sc., Sp.KJ dan Ahli ERNIS SULUHWANGI, S.Si., Aptminuman arak jowo/ ciu dan Vodka yang mempunyai kadar etanol lebih dari 40%tersebut tidak mempunyai izin edar dari BPOM RIdan minuman tersebut dapatmembahayakan nyawa atau kesehatan orang bagi yang mengkonsumsinya;