• Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk datang menghadap di persidangan, tidak hadir
• Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek;
• Menjatuhkan talak satu bain sughra Tergugat (Muhammad Tsabit bin Ali Akbar) Terhadap Penggugat (Ainul Fitriati binti Yunizar);
• Membebankan biaya perkara kepada Penggugat sejumlah Rp Rp370.000,00 ( tiga ratus tujuh puluh ribu rupiah);

Khair Tsabit Rachmedia, Lakilaki, umur 6 tahun;Anakanak tersebut saat ini dalam asuhan pemohon dan termohon;5. Bahwa pada awalnya rumah tangga Penggugat dan Tergugat rukun danharmonis, akan tetapi memasuki awal tahun 2021, ketentraman rumah tanggaPenggugat dan Tergugat mulai tidak harmonis, sering terjadi perselisinan danpertengkaran yang disebebkan oleh :a. Tergugat diketahui memiliki wanita simpanan lain;b. Tergugat tidak lagi memberikan perhatian penuh kepada penggugatdan anakanak,C.

Menetapkan hak asuh/ pemeliharaan terhadap anak Khaira Talita Rumi,Perempuan, umur 9 tahun dan Khair Tsabit Rachmedia, Lakilaki, umur 6 tahun,diberikan kepada Penggugat;4.

M E N E T A P K A N

1. Menerima dan mengabulkan permohonan Pemohon untuk seluruhnya ;
2. Menetapkan nama anak pemohon adalah MUHAMMAD FAQIH ATS-TSABIT
3. Membebankan biaya-biaya yang timbul dalam permohonan ini kepada Pemohon sebesar Rp. 241.000,- (dua ratus empat puluh satu ribu rupiah).

1. Mengabulkan gugatan Penggugat;
2. Menjatuhkan talak satu Ba'in Sughro Tergugat (Asep Matin Tsabit Fuad bin Khaeruman Afandi) terhadap Penggugat (Aan Nurhasanah binti Halimi);
3. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara ini sejumlah Rp620.000,00 (enam ratus dua puluh ribu rupiah);

Sebab, kalau dipertanankan disamping tidak akan terpenuhinya hak dan kewajiban bagi masingmasing, jugadikhawatirkan akan terjadi halhal yang kurang baik atau bahkanmembahayakan bagi salah satu pihak atau kedua belah pihak baik secara fisikatau secara psikhis (kejiwaan);Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan kasus yangterjadi pada zaman rasulullan SAW, yaitu tentang adanya seorang istri salahseorang sahabat bernama Tsabit bin Qais yang meminta cerai dari Suaminyahanya karena tidak senang

Istri tersebut juga beralasan jikaperkawinannya dengan Tsabit tetap dipaksakan dia khawatir akan tidak bisamenjalankan hukumhukum Allah;Menimbang, bahwa Majelis Hakim juga perlu mengemukakan pendapatAhli Hukum Islam dalam kitab Ghoyatul Marom lisySyaikhil Majdi yang relevandengan perkara ini, dan selanjutnya dijadikan pendapat Majelis dalam perkaraini, sebagai berikut:4$lb waldll gile gllalers jl arg ill of) prs rislls!

MENETAPKAN:

1. Mengabulkan permohonan Pemohon untuk seluruhnya;
2. Memberikan izin kepada Pemohon untuk memperbaiki nama anak Pemohon yang pada Kutipan Akta Kelahiran anak Pemohon yang telah tercatat dan terdaftar pada Register Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Langkat yang sesuai dengan Kutipan Akta Kelahiran Nomor : 1205-LU-22112018-0006 tertanggal 30 November 2018 yang mana semula nama anak pemohon tertulis TSABIT ARSENIO SUPARNA

diperbaiki menjadi TSABIT ARSENIO AL BANI sesuai dengan nomor : 1205-LU-22112018-0006 pada tanggal 30 November 2018.

Menetapkan kedua orang anak bernama Penggugat dan Tergugat bernama Fathia Ananda Airist binti Kurniawan, lahir di Bekasi, 30 November 2006 dan Faeyza Tsabit Ziqrianda bin Kurniawan, lahir di Bekasi, 30 April 2012 berada di bawah hadhanah Penggugat;

4.

Menghukum Tergugat untuk memberikan nafkah kedua orang anak bernama Fathia Ananda Airist binti Kurniawan dan Faeyza Tsabit Ziqrianda bin Kurniawan melalui Penggugat sebesar Rp 3.000.000,00 (tig juta rupiah) per bulan di luar biaya kesehatan dan pendidikan hingga kedua orang anak tersebut dewasa dan atau dapat hidup mandiri;

5. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara ini sejumlah Rp 350.000,00 (Tiga ratus lima puluh ribu rupiah);

Bahwa, jika Penggugat menghendaki dengan mengajukan gugat ceraikepada Tergugat, namun Penggugat Terkait Mahar sebagai Bentuk GantiRugi Kepada Tergugat atas perceraian oleh karenanya tidaklah menjadidasar yang jelas terhadap perkara a quo,hal ini berdasarkan pada sebuahhadits yang diriwayatkan oleh al Bukhari, lobnu Majah, dan lbnu Hibbantentang kasus istri Tsabit bin Qais yang mengadukan perihal suaminyakepada Rasulullah SAW. Beliau bertanya:"Maukah kamu mengembalikan kebunnya (Tsabit)?"

Istri Tsabit menjawab:"Mau." Lalu Rasulullah saw. berkata kepada Tsabit bin Qais: "Ambillahkembali kebunmu dan ceraikanlah dia satu kali."

PENETAPANNomor 0763/Pdt.P/2017/PA.SrgBISMILLAHIRRAHMANIRRAHIMDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Serang yang memeriksa dan mengadili perkarapada tingkat pertama telah menjatuhkan penetapan dalam perkara IstbatNikah antara;Ahmad Tsabit Bin H.

U gin ab c Sis CHAT C5 9) GR 9G Cysgaotih daly aleDatang isteri dari Tsabit bin Qais bin Syammas kepada Nabi Shalallahualaihi wassalam dan berkata: "Wahai Rasulullah, aku tidak mencela Tsabitdalam hal agama dan akhlaknya, tetapi aku takut kekufuran. (pada riwayat lain,sesungguhnya aku tidak mencela Tsabit dalam hal agama dan akhlak tetapiaku tidak sanggup bersamanya.) Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabdakepadanya: apakah kamu sanggup mengembalikan kebunnya?.

berkata(isterinya Tsabitpenj): lya. la lalu mengembalikan kebunya kepada Tsabit danNabi shalallahu alaihi wassalam memernintahkan Tsabit untuk memisahkannya.Dia pun memisahkannya. (HR. Bukhari)Menimbang, bahwa terhadap tuntutan Penggugat Rekonvensi tentangkhuluk sebesar Rp100.000.000, (seratus juta rupiah) Tergugat Rekonvensitidak menyanggupi dan tidak ada kerelaan, maka tidak sesuai dengan kaidahdiatas yaitu Tergugat Rekonvensi dari awal harus telah menyanggupi untukHal 16 dari 19 hal Put.

, jika secara nyata maupun diduga sudah dianggapterjadi dan berlangsung kekejaman mental sudah dianggap terjadi keadaan syigoq ataubroken marriage, sehingga kalau suami isteri tetap dipaksakan hidup dalam satu atap akanterjadi bukan keharmonisan hidup, tetapi kedua belah pihak akan terjadi kerusakanmental;Menimbang, bahwa penerapan perselisihan (syiqoq) yang dikemukakan di atasyang ditegaskan dalam yurisprudensi islam seperti yang dapat diamati pada zaman Rasuldalam kasus perceraian Jamilah dan Tsabit

bin Abbas, dimana Jamilah datang menghadapRasul agar diceraikan dari suaminya Tsabit, atas alasan kalau tetap hidup sebagai suamiisteri tidak mungkin harmonis bahkan kalau tetap dipertahankan hidup bersama, Jamilahtakut perilakunya sebagai isteri akan bertentangan dengan nilainilai Islam, dalam hal iniRasul mengabulkan perceraian tanpa menyuruh buktikan lagi kepada Jamilah tentangtingkah laku Tsabit yang membuatnya tidak harmonis dalam keluarga;Menimbang, bahwa penerapan syigoq yang dikemukakan

glee alll gen cli ASH) CHS AIS) GIR 95 cs(485188 8 yal g AutDatang isteri dari Tsabit bin Qais bin Syammas kepada Nabi Shalallahu alaihiwassalam dan berkata: "Wahai Rasulullah, aku tidak mencela Tsabit dalam halagama dan akhlaknya, tetapi aku takut kekufuran. (pada riwayat Jain,sesungguhnya aku tidak mencela Tsabit dalam hal agama dan akhlak tetapiaku tidak sanggup bersamanya.) Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabdakepadanya: apakah kamu sanggup mengembalikan kebunnya?.

berkata(isterinya Tsabitpenj): lya. la lalu mengembalikan kebunya kepada Tsabit danNabi shalallahu alaihi wassalam memernintahkan Tsabit untuk memisahkannya.Dia pun memisahkannya. (HR.

M E N E T A P K A N :

1. MengabulkanpermohonanPemohon;
2. MemberikanijinkepadaPemohonuntukmerubahnamaanakPemohon pada KutipanAktaKelahiranNomor 3328-LU-01042019-0069 yang semula ATHAYA SHAFIULLA HAUFANAZZA menjadi MUHAMMAD TSABIT AL AZMI;
3. MemerintahkankepadaPemohonuntukmelaporkansalinanPenetapan yang sahinikepadaDinasKependudukan dan PencatatanSipilKabupatenTegal agar mencatatperubahannamatersebutdenganmembuatcatatanpinggir pada register aktacatatansipil

Putusan No.3153/Pdt.G/2020/PA.LmjMenimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan kasus yangterjadi pada zaman rasulullah SAW, yaitu tentang adanya seorang istri salahseorang sahabat bernama Tsabit bin Qais yang meminta cerai dari Suaminyahanya karena tidak senang dengan suaminya.

Istri tersebut juga beralasan jikaperkawinannya dengan Tsabit tetap dipaksakan dia khawatir akan tidak bisamenjalankan hukumhukum Allah;Menimbang, bahwa Majelis Hakim juga perlu mengemukakanpendapat Ahli Hukum Islam dalam kitab Ghoyatul Marom lisySyaikhil Majdiyang relevan dengan perkara ini, dan selanjutnya dijadikan pendapat Majelisdalam perkara ini, sebagai berikut:aalb nolil ale glb grou aro il at, prcouullslDan jika telah memuncak kebencian isteri terhadap Ssuaminya, makahakim boleh menjatuhkan

Bahwa selama pernikahan tersebut, Pemohon dan Termohon telahmelakukan hubungan layaknya suami istri (ba'da dukhul), dan telah dikarunialseorang anak lakilaki bernama Ar Azka Tsabit Qeis bin Akbar, umur, 6 tahundan kini anak tersebut berada dalam asuhan Termohon;5.

Putusan No.688/Padt.G/2020/PA.Pwl Bahwa selama pernikahan tersebut, Pemohon dan Termohon telahdikarunial seorang anak lakilaki bernama Ar Azka Tsabit Qeis bin Akbar,umur, 6 tahun dan kini anak tersebut berada dalam asuhan Termohon; Bahwa sejak bulan April 2016, rumah tangga Pemohon danTermohon mulai tidak harmonis, sering terjadi perselisihan danpertengkaran yang disebabkan karena masalah tempat tinggal, Pemohoningin tinggal di rumah orang tua Pemohon di Dusun Ogoamas, DesaOgoamas, Kecamatan Sojol

Putusan No.688/Padt.G/2020/PA.Pwl Bahwa selama pernikahan tersebut, Pemohon dan Termohon telahdikaruniai Seorang anak lakilaki bernama Ar Azka Tsabit Qeis bin Akbar,umur, 6 tahun dan kini anak tersebut berada dalam asuhan Termohon; Bahwa sejak bulan April 2016, rumah tangga Pemohon danTermohon mulai tidak harmonis, sering terjadi perselisihan danpertengkaran yang disebabkan karena masalah tempat tinggal, Pemohoningin tinggal di rumah orang tua Pemohon di Dusun Ogoamas, DesaOgoamas, Kecamatan Sojol

Putusan No.2519/Pdt.G/2020/PA.Lmjmembahayakan bagi salah satu pihak atau kedua belah pihak baik secara fisikatau secara psikhis (kejiwaan);Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan kasus yangterjadi pada zaman rasulullah SAW, yaitu tentang adanya seorang istri salahseorang sahabat bernama Tsabit bin Qais yang meminta cerai dari Suaminyahanya karena tidak senang dengan suaminya.

Istri tersebut juga beralasan jikaperkawinannya dengan Tsabit tetap dipaksakan dia khawatir akan tidak bisamenjalankan hukumhukum Allah;Menimbang, bahwa Majelis Hakim juga perlu mengemukakan pendapatAhli Hukum Islam dalam kitab Ghoyatul Marom lisySyaikhil Majdi yang relevandengan perkara ini, dan selanjutnya dijadikan pendapat Majelis dalam perkaraini, sebagai berikut:ats gle kro aro!

Juga pernah menceraikan seorang istri yang sudah tidak mencintailagi Suaminya, karena rumah tangga mereka sudah sulit untuk dibinakembali sebagaimana hadits riwayat Bukhari yang artinya Istri Tsabit binQays mengadu kepada Nabi Muhammad SAW. Bahwa ia sudah tidakmemiliki rasa cinta kasih saying lagi dengan suaminya (rumah tangganyasudah tidak harmonis).

Nabi menerima pengaduan tersebut danmenceraikan keduanya dengan memerintahkan istri Tsabit bin Qays untukmengembalikan mahar yang pernah diberikan oleh Ssuaminya pada saatperkawinan, karena Ssuaminya tidak terbukti sebagai penyebab timbulnyaketidakharmonisan rumah tangga mereka ;Menimbang, bahwa dengan pecahnya perkawinan tersebut danberdasar faktafakta yang terungkap dipersidangan, maka gugatanPenggugat telah sesuai dengan hukum Islam dan telah memenuhi unsurpasal 39 UndangUndang Nomor 1/1974 juncto

Sebab, kalau dipertanhankan disamping tidak akan terpenuhinya hak dan kewajiban bagi masingmasing, jugadikhawatirkan akan terjadi halhal yang kurang baik atau bahkanmembahayakan bagi salah satu pihak atau kedua belah pihak baik secara fisikatau secara psikhis (kejiwaan);Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan kasus yangterjadi pada zaman rasulullah SAW, yaitu tentang adanya seorang istri salahseorang sahabat bernama Tsabit bin Qais yang meminta cerai dari Suaminyahanya karena tidak senang

Salinan Putusan No.2849/Pdt.G/2020/PA.Lmjperkawinannya dengan Tsabit tetap dipaksakan dia khawatir akan tidak bisamenjalankan hukumhukum Allah;Menimbang, bahwa Majelis Hakim juga perlu mengemukakan pendapatAhli Hukum Islam dalam kitab Ghoyatul Marom lisySyaikhil Majdi yang relevandengan perkara ini, dan selanjutnya dijadikan pendapat Majelis dalam perkaraini, sebagai berikut:ats gle kro aro!

untuk bercerai dengan Tergugat sedangkan Tergugatingin mempertahankan dan melanjutkan rumah tangga secara utuh dan5langgeng,dan perlu diingatkan pula kepada Penggugat bahwa perceraian adalah sesuatu hal yang halal tapi dibenci oleh Alloh SWT,oleh karenanya pertanggungan jawabnya nanti disisi Alloh SWT,Tergugat serahkan sepenuhnya kepada Penggugat;8.Bahwa seorang isteri yang menceraikan suaminya diharuskan untukmembayar yang namanya khulu,dengan ini mengingat hadits Rosululloh SAW yang artinya Istri Tsabit

bin Qais bin Syammas telah datangkepada Rosululloh SAW lalu berkara Ya Rosul Alloh,saya bukanmencela suami saya itu,baik mengenai akhlak maupun agamanya, akantetapi saya tidak menyukai kekafiran dalam Islam.maka bertanyalahRosululloh SAW Maukah kamu serahkan kepadanya kembali kebunnya,Ya,jawab wanita itu,Maka sabada Rosululloh SAW Terimalah kebun itu (hai Tsabit) dan jatunkanlah talak satu kepadanya (HR.RiwayatBukhori dan Nasai);9.Adapun nilainya Tergugat mohon kepada Pengadilan Agama Garut CqKetua

maksud dan tujuan gugat balik (Rekonvensi)adalah sebagaimana tersebut diatas;Menimbang,bahwa untuk penyebutan para pihak dalam rekonvensiiniimaka Majelsi Hakim akan menyebut Penggugat asal disebut Tergugatrekonvensi dan Tergugat asal disebut Penggugat rekonvensi;Menimbang,bahwa Penggugat rekonvensi mengajukan gugat balikdengan alasan yang pada pokoknya seorang isteri yang menceraikansuaminya diharuskan untuk membayar yang namanya khulu,dengan inimengingat hadits Rosululloh SAW yang artinya Istri Tsabit

bin Qais binSyammas telah datang kepada Rosululloh SAW lalu berkara Ya Rosul20Alloh,saya bukan mencela suami saya itu,baik mengenai akhlak maupunagamanya, akan tetapi saya tidak menyukai kekafiran dalam Islam.makabertanyalah Rosululloh SAW Maukah kamu serahkan kepadanya kembali kebunnya,Ya,jawab wanita itu;Maka sabada Rosululloh SAW Terimalah kebun itu (hai Tsabit) dan jatuhkanlah talak satu kepadanya (HR.Riwayat Bukhori dan Nasai),adapun nilainya Penggugat rekonvensi mohon kepada Pengadilan Agama

Zahi Rayyan Tsabit bin Achmad Muhadjirin, sebagai anak kandung;

3. Menetapkan ahli waris dari almarhumahah Siti Zukriati Rahayu binti H.

Rozikin, yang telah meninggal dunia pada 02 April 2023 adalah Zahi Rayyan Tsabit bin Achmad Muhadjirin, sebagai anak kandung;

4. Membebankan para pemohon untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp385.000,00 (tiga ratus delapan puluh lima ribu rupiah);