Ditemukan 13169 data
AGUNG CATUR UTOMO, SH, MH
Terdakwa:
Wahyu Murdianto B.P
120 — 42
Riky Kurniawan, dalampertemuan tersebut Terdakwa menyampaikanpenyesalan yang mendalam serta memberikansantunan duka cita kepada pihak keluarga korbansebesar Rp20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah),keluarga korban dalam hal ini ahli waris anak dariSdr. Stephen Johanton (korban) yaitu) Sdri.Margareta Shintya Dewi (Saksi6) menerimasantunan uang duka dari Terdakwa dan Saksi6menyampaikan kecelakaan tersebut sebagaimusibah yang sudah menjadi takdir Sdr.
Nglames Madiun;Bahwa pada tanggal 1 Maret 2020 sekira pukul14.00 WIB telah dilaksanakan pertemuan antarakeluarga Saksi yang diwakili oleh Saksi6 denganpihak keluarga Terdakwa telah menerima santunanduka cita dari pihak keluarga Terdakwa sejumlahRp20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah) kKemudiandibuatkan Surat Pernyataan kesepakatanpenyelesaian secara kekeluargaan.Hal. 31 dari 65 hal. Putusan Nomor 84K/PM. III12/AD/VI/2020Menimbang11.12.Bahwa Saksi selaku ahli waris dari Sdr.
Riky Kurniawan dan dari pihak satuandiwakili oleh Kasi Idik Kapten CPM Baros dalampertemuan tersebut Terdakwa menyampaikanpenyesalan yang mendalam dan Terdakwamemberikan santunan duka cita kepada keluargakorban sejumlah Rp20.000.000,00 (dua puluh jutarupiah), keluarga korban menerima santunan uangduka dan menyampaikan kecelakaan tersebutsebagai musibah yang sudah menjadi takdir Sdr.Stephen Johanton (korban) kemudian dibuatkanSurat Pernyataan kesepakatan penyelesaian secarakekeluargaan.Menimbang :
Riky Kurniawan dandari pihak satuan diwakili oleh Kasi Idik KaptenCPM Baros dalam pertemuan tersebut Terdakwamenyampaikan penyesalan yang mendalam danTerdakwa memberikan santunan duka cita kepadakeluarga korban sejumlah Rp20.000.000,00 (duapuluh juta rupiah), keluarga korban menerimasantunan uang duka dan menyampaikankecelakaan tersebut sebagai musibah yang sudahmenjadi takdir Sdr.
13 — 0
Penggugat dan Tergugat benar benar telah pecahsehingga perceraian adalah jalan terbaik bagi kedua belahpihak; Menimbang, bahwa tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud dalam Surah Ar Rum ayat 21 dan pasal 1 Undangundang No. 1 tahun 1974 Jo pasal 3 Kompilasi Hukum Islamadalah untuk membentuk rumah tangga yang bahagia lahirbathin, yang diikat dengan akad nikah dan cinta kasihantara suami isteri, namun bila memperhatikan kondisi riilrumah tangga Penggugat dengan Tergugat saat ini sudah sulituntuk mewujudkan cita
cita perkawinan dimaksud, sebab cintakasih yang menjadi salah satu perekat fundamental keutuhansebuah rumah tangga telah berubah~ menjadi benih benihkebencian dan saling bermusuhan, bahkan telah bertekaduntuk melepaskan dari ikatan perkawinan yang sudah dibinasekian lama, oleh karena itu bila suasana yang demikianHal 17 dari 15 hal.
18 — 9
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssagan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
logis apabilaPenggugat telah sampai pada sebuah titik dimana ia kehilangan rasa cintanyadan tidak berniat meneruskan hubungan perkawinannya dengan Tergugat.Keadaan itu pula menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telah terkoyak, dantidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalam sebuah kehidupanrumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
10 — 4
Akan tetapi,apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,serta terputusnya ikatan jiwa di antara mereka, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang teruangkap, telahnampak secara nyata bahwa dalam kehidupan rumah tangga Pemohon danTermohon telah jauh dari barometer kerukunan sebagaimana terurai di atas,hal ini dapat dilinat dari faktafakta sebagai berikut: Adanya pisah tempat
Apabila salah satu pihak sudah kehilanganrasa cinta dan kasih sayangnya, sebagaimana yang tengah dialami Pemohonterhadap Termohon saat ini, maka patut dinyatakan cita ideal dalam kehidupanrumah tangga di antara mereka tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak.
19 — 12
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2;10Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
logis apabilaPenggugat telah sampai pada sebuah titik dimana ia kehilangan rasa cintanyadan tidak berniat meneruskan hubungan perkawinannya dengan Tergugat.Keadaan itu pula menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telah terkoyak, dantidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalam sebuah kehidupanrumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
7 — 3
Akan tetapi,apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,serta terputusnya ikatan jiwa di antara mereka, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap, telahnampak secara nyata bahwa dalam kehidupan rumah tangga Penggugat danTergugat telah jauh dari barometer kerukunan sebagaimana terurai di atas, halini dapat dilinat dari faktafakta sebagai berikut: Adanya pisah tempat
Apabila salah satu pihak sudah kehilanganrasa cinta dan kasih sayangnya, sebagaimana yang tengah dialami Penggugatterhadap Tergugat saat ini, maka patut dinyatakan cita ideal dalam kehidupanrumah tangga di antara mereka tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak.
25 — 12 — Berkekuatan Hukum Tetap
Oleh karena itu, ketika dihadapkan dalam pilihan dilematis,mewujudkan kepastian hukum atau menegakkan keadilan, maka penegakhukum yang progresif akan memilin untuk menegakkan keadilan karenakeadilan adalah cita cita hukum itu sendiri;Sehubungan dengan hal tersebut, maka melalui permohonan peninjauankembali ini Pemohon Peninjauan Kembali mengharapkan agar putusan dalamperkara ini yang dapat diperbaiki oleh Mahkamah Agung;Menimbang, bahwa terhadap alasanalasan peninjauan kembali tersebutMahkamah Agung
14 — 12
Cita cita tersebut hanya bisatercapai jika jiwa dan raga menyatu dalam ruang dan waktu yang sama.
15 — 2
Apabila salah satu pihak2021sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,maka cita cita ideal dalam kehidupan rumah tangga yaknimembentuk rumah tangga sakinah, mawaddah, warahmah tidakakan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan rumah tanggaitu. akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak.Oleh karenanya Majelis Hakim menilai bahwaperceraianmerupakan solusi dan atau jalan yang terbaik bagiPenggugat dan Tergugat untuk mengakhiri perselisihan danpertengkaran diantara keduanya ; Menimbang
19 — 15
Hakim mengesampingkan pihakyang menjadi penyebab terjadinya perselisihan dan pertengkaran tersebut tetapiMajelis Hakim hanya memandang bagaimana keadaan rumah tangga Penggugatdan Tergugat itu sendiri, hal ini Sesuai Sesuai dengan Yurisprudensi MahkamahAgung Republik Indonesia antara lain Nomor 38.K/AG/1990 tanggal 5 Oktober1991 dan Nomor 266.K/AG/1993 tanggal 25 Juni 1994:Menimbang, bahwa Majelis berpendapat ikatan perkawinan yang telahrapuh antara Penggugat dengan Tergugat meniscayakan terabainya cita
cita luhurperkawinan dan apabila dipertahankan menciptakan ketidaknyamanan dankezhaliman yang nyata dalam rumah tangga keduanya.
48 — 19
. ; Demikianlah diputus dalam rapat permusyawaratanMajelis Hakim Pengadilan Negeri Manokwari pada Hari KamisTanggal 22 September 2011 oleh kami CITA SAVITRI, SH sebagaiKetua Majelis Hakim, I GUSTI NGURAH TARUNA WIRADIKA, SH danYULIANTI MUHIDIN, SH masing masing sebagai Hakim Anggota.Putusan mana diucapkan pada Hari itu juga pada persidanganyang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis tersebutdan didampingi oleh HakimHakim anggota, dibantu olehBAHARIM.L.SIANTAR, SH Panitera Pengganti pada PengadilanNegeri
TARUNA WIRADIKA, SH CITA SAVITRI, SH21YULIANTI MUHIDIN, SHPanitera PenggantiBAHARIM.L.SIANTAR, SH22
15 — 8
Hakim mengesampingkan pihakyang menjadi penyebab terjadinya perselisihan dan pertengkaran tersebut tetapiMajelis Hakim hanya memandang bagaimana keadaan rumah tangga Penggugatdan Tergugat itu sendiri, hal ini Sesuai Sesuai dengan Yurisprudensi MahkamahAgung Republik Indonesia antara lain Nomor 38.K/AG/1990 tanggal 5 Oktober1991 dan Nomor 266.K/AG/1993 tanggal 25 Juni 1994:Menimbang, bahwa Majelis berpendapat ikatan perkawinan yang telahrapuh antara Penggugat dengan Tergugat meniscayakan terabainya cita
cita luhurperkawinan dan apabila dipertahankan menciptakan ketidaknyamanan dankezhaliman yang nyata dalam rumah tangga keduanya.
13 — 1
Apabila salah satu pihaksudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,maka cita cita ideal dalam kehidupan rumah tangga yaknimembentuk rumah tangga sakinah, mawaddah, warahmah tidak akanpernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan rumah tangga ituakan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak.
19 — 13
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
kehilangan rasa cintanyadan tidak berniat meneruskan hubungan perkawinannya dengan Tergugat.Keadaan itu pula menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumah tangga halaman 10 dari 14 halaman putusan nomor 276/ Pdt.G/ 2018/ PA DpsPenggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telah terkoyak, dantidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalam sebuah kehidupanrumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
28 — 3
Pasal 3Kompilasi Hukum Islam Tahun 1991;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangantersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa kehidupanrumah tangga Penggugat dengan Tergugat sudah sangat sulituntuk dirukunkan lagi dan jika perkawinan seperti ini tetapdipertahankan maka perkawinan tersebut tidak akan sesuailagi dengan cita cita ideal dan tujuan luhur dari sebuahperkawinan ~~ yakni kehidupan rumah tangga yang kekal,bahagia, sakinah mawaddah warahmah, oleh karena itu MajelisHakim berpendapat bahwa
49 — 20
Bahwa Penggugat merasa rumah tangga Penggugatdengan Tergugat sudah tidak dapat dibina dandipertahankan lagi, sehingga untuk mencapaicita cita rumah tangga bahagia dan sejahteralahir batin tidak akan mungkin lagi terwujud,karena itu Penggugat memilih perceraiansebagai jalan terakhir untuk mengatasi kemelutrumah tangga Penggugat dan Tergugat; 9. Bahwa berdasarkan alasanalasan tersebut di5atas, maka Penggugat memohon kiranyaPengadilan Agama Poso Cq.
14 — 5
Akan tetapi, apabila salah satu pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, serta terputusnya ikatan jiwa di antara11mereka, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak akanpernah menjadi kenyataan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang teruangkap, telah nampaksecara nyata bahwa dalam kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat telahjauh dari barometer kerukunan sebagaimana terurai di atas, hal ini dapat dilihat darifaktafakta sebagai berikut:e adanya perselisihan
Apabilasalah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, sebagaimana yangtengah dialami Penggugat terhadap Tergugat saat ini, maka patut dinyatakan cita idealdalam kehidupan rumah tangga di antara mereka tidak akan pernah menjadikenyataan bahkan kehidupan itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belahpihak.
31 — 13
Bahwa saksi mengetahui anak saksi mengalami kecelakaan pada hari Kamistanggal 25 Oktober 2012 sekitar jam 07.00 Wita dari kakak korban;Bahwa saat itu. saksi diberitahu dari Rumah Sakit bahwa korban mengalamikecelakaan dan sudah dalam keadaan meninggal;Bahwa setelah meninggal dunia korban dibawa kerumah saksi;Bahwa saat dimandikan saksi melihat tubuh korban mengalami luka di kepalabagian belakang dan mengeluarkan darah;Bahwa terdakwa dan keluarganya ada datang kerumah saksi mengucapkan turutberduka cita
mengetahui adik saksi mengalami kecelakaan pada hari Kamistanggal 25 Oktober 2012 sekitar jam 07.00 Wita dan telah berada di Rumah sakit; Bahwa saat itu saksi langsung datang ke Rumah Sakit dan menemukan korbansudah dalam keadaan meninggal dunia; Bahwa saat di Rumah sakit saksi melihat ada luka di kepala belakang sebelahkanan dan mengeluarkan darah; Bahwa setelah meninggal dunia korban dibawa kerumah orang tua saksi; Bahwa terdakwa dan keluarganya ada datang kerumah saksi mengucapkan turutberduka cita
40 — 21
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssagan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Keadaan itu menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telahterkoyak, dan tidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalamsebuah kehidupan rumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduanya
28 — 20
Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkarasebesar Rp.3000, (tiga ribuDemikianlah diputuskan oleh Hakim Pengadilan Negeri Sorong pada HariSelasa tanggal 04 Maret 2014 oleh CITA SAVITRI, SH, MH sebagai HakimTunggal, putusan mana diucapkan pada hari itu juga dalam persidangan yang terbuka untukumum oleh Hakim tersebut dibantu oleh YUNUS NAMORA, S.Sos, SH PaniteraPengganti pada Pengadilan Negeri tersebut serta dihadiri oleh PIETER LOUW, SH JaksaPenuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Sorong
, dan dihadapan Terdakwa dengandidampingi Penasihat Hukumnya.19Panitera Pengganti Hakim 20yAMORAH CITA SAVITRI, SH, MH