Ditemukan 13172 data
13 — 12
Dps.Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita ideal darisebuah perkawinan, yang untuk mewujudkannya, diperlukan niat dari suami istri untuk saling menjaga hubungan dengan memupuk kasih sayang sertasaling mempercayai ;Menimbang, bahwa seharusnya sebagai proses pembelajaran hidup,suami istri bisa mengatasi segala permasalahan rumah tangga denganberpegang teguh terhadap keluhuran nilai akad nikah
Keadaan tersebut dapat dinilaikeharmonisan kehidupan rumah tangga Pemohon dan Termohon telahsedemikian hancur, yang pada titik sekarang kedua belah pihak telahkehilangan rasa cintanya, serta tidak berniat mempertahankan kehidupanrumah tangganya ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim mempertimbangkan, bila salahsatu atau kedua pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak akanpernah menjadi kenyataan, bahkan kehidupan rumah tangga itu
29 — 3
Jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan, maka tidak akan tercapai cita cita dantujuan perkawinan, yakni kehidupan rumah tangga yangsakinah mawaddah warahmahMenimbang, bahwa oleh karena rumah tangga Pemohondan Termohon sudah sering' terjadi perselisihan danpertengkaran sudah sedemikian rupa sifatnya, maka perludicarikan jalan keluarnya (way out), maka perceraianadalah solusi yang terbaik bagi Pemohon dan Termohon,agar keduanya terlepas dari beban penderitaan lahir danbathin yang berkepanjangan
15 — 0
Maka dengandemikian, Termohon ingin tetap membina keluarga yang sakinah,mawadah, warohmah, itu adalah cita cita Termohon untuk menikahdengan Pemohon, karena perceraian itu perbuatan halal akan tetapidibenci oleh Alloh SWT.8. Bahwa Termohon, memohon kehadapan yang mulia ketua Majelis HakimPengadilan Agama Garut, yang mengadili dan memeriksa perkara ini,berkenan untuk Menolak dan tidak mengabulkan permohonan ceraithalak Pemohon,Dalam Rekonpensi1.
1.A. ASBEN AWALUDDIN, S.H., M.H.
2.NURHIDAYATI, SH
Terdakwa:
KUMAR Alias UMAR Bin JAFAR
35 — 13
Saksi CITA St MUNTHAKABAH R ALIAS CITA BINTI RAPIUDDIN ; Bahwa saksi korban pernah diperiksa dan memberikan keterangan diPolisi dan keterangannya sudah benar ;Halaman 4dari 19 Putusan Nomor 12/Pid.B/2019/PN.
50 — 36
Saksi KADEK CITA ARDANA YUDI Bahwa benar saksi adalah Ketua KPUD Kabupaten Buleleng. Bahwa benar tugas sebagai Ketua KPUD Kabupaten Buleleng adalah melakukankoordinasi proses penyelenggaraan Pemilu tingkat Kabupaten Buleleng danmenyampaikan hasil kebijaksanaan organisasi baik internal maupun secaraterbuka.
Gede Laut,Putu Mulai dan saksi Kadek Cita Ardana Yudi dan keterangan terdakwa GEDE BAGIADAAls. GEDE GODOGAN serta dihubungkan dengan barang bukti yang diajukan di persidangandiperoleh fakta bahwa benar pada hari Rabu tanggal 15 Mei 2013 saat pemilihan Gubernurdan wakil Gubernur Bali sekitar jam 10.00 wita bertempat di Tempat Pengutan Suara ( TPS )3 Banjar Dinas Sema, Desa Bungkulan, Kecamatan sawan Kabupaten Buleleng terdakwaGEDE BAGIADA Als.
14 — 0
Esa ; Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi Hukum Islammenyatakan sebagai berikut : Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akad yang sangat kuat ataumitssagan ghalidzan untuk mentaati perintah Allah dan melaksanakannya merupakanibadah j == 722 nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nanan12Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tangga yang sakinah,mawaddah, dan rahmah; nnn nnn nn nnn nnn nn nnn nn nnn Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Hal itu mengakibatkan hancurnyakeharmonisan rumah tangga Pemohon dan Termohon ; Menimbang, bahwa keadaan tersebut pula membuat Pemohon dan Termohon telahkehilangan rasa cintanya antara satu dengan lainnya, serta keduanya tidak berniat lagiuntuk mempertahankan kehidupan rumah tangganya ; Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak akanpernah menjadi kenyataan, bahkan kehidupan rumah tangga itu
6 — 6
atau alasanalasan Pemohontersebut, maka Majelis Hakim telah menemukan fakta hukum bahwa antara Pemohon danTermohon telah nyata terjadi perselisihan dan pertengkaran yang sangat susah untukdidamaikan dan disatukan kembali dalam satu keluarga, oleh karenanya berdasarkan faktahukum tersebut, Majelis Hakim berkesimpulan, bahwa keadaan rumah tangga Pemohon danTermohon benarbenar telah pecah (Marriage Breakdown) dan tidak ada harapan untukdipersatukan lagi serta tidak sejalan lagi dengan tujuan atau cita
10 — 0
dikaruniai orang anak;Menimbang, bahwa berdasarkan dalildalil selebihnya berkaitan dengan alasanalasanperceraian sebagaimana posita nomor 5 s.d 6 yang dikuatkan dengan keterangan dua orang saksidi bawah sumpahnya, maka ditemukan fakta di persidangan yang dapat disimpulkan bahwakondisi rumah tangga Pemohon dengan Termohon terbukti sudah tidak rukun lagi sejak bulanOktober tahun 2007, antara Pemohon dan Termohon terjadi perselisihan dan pertengkaran, halini disebabkan karena Termohon telah menjalin cita
12 — 1
kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa3.Bahwa Pemohon dan termohon telah di karuniai empat orang anak : anak PEMOHON dan TERMOHON, laki laki ( lahir pada tanggal 06 a*01 a* 1991 ) anak PEMOHON dan TERMOHON, laki a* laki ( lahirtanggal 06 a* 10 1995 ) anak PEMOHON dan TERMOHON, laki a*laki ( iahir pada tanggal O1 O07 a* 2000 ) anak PEMOHON danTERMOHON, Perempuan (19 a 04 a* 2002 )4.Bahwa pada awal pernikahan rumah tangga Pemohon dan Termohonberjalan sangat harmonis sebagaimana rumah tangga yang di cita
63 — 0
suami istri yangbaik;Hal. 5 dari 8 hal Pts Nomor 1813/Pdt.G/214/PA.Pt.Menimbang, bahwa berdasarkan pada fakta fakta di atas, Majelis Hakimberkesimpulan bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat yang demikian telah retakbukan hanya rumah tangganya namun telah pecah pula sendisendi rumah tangga yangsudah terbangun selama ini karena ikatan batiniyah keduanya telah pudar, sehingga tidakmungkin lagi untuk mewujudkan tujuan perkawinan yaitu rumah tangga yang sakinahmawaddah dan ar rahmah sebagaimana cita
22 — 8
PeraturanPemerintah No 7 tahun 1975 majelis hakim telah mendengarkanketerangan keluarga Pemohon dan Termohon ;12Menimbang, bahwa tujuan disyariatkannya perkawinanadalah untuk membentuk rumah tangga yang bahagia lahirbathin, sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 Undang undang No.1 tahun 1974 Jo pasal 2 Kompilasi Hukum Islam, yang diikatdengan akad nikah dan cinta kasih antara suami isteri, namunbila memperhatikan kondisi riil rumah tangga Pemohon denganTermohon saat ini, sudah sulit untuk mewujudkan cita
9 — 7
dalil atau alasanalasanPemohon tersebut, maka Majelis Hakim telah menemukan fakta hukum bahwa antaraPemohon dan Termohon telah nyata terjadi perselisihan dan pertengkaran yang sangatsusah untuk didamaikan dan disatukan kembali dalam satu keluarga, oleh karenanyaberdasarkan fakta hukum tersebut, Majelis Hakim berkesimpulan, bahwa keadaanrumah tangga Pemohon dan Termohon benarbenar telah pecah (Marriage Breakdown)dan tidak ada harapan untuk dipersatukan lagi serta tidak sejalan lagi dengan tujuanatau cita
15 — 11
Sesungguhnya pada yangdemikian itu benarbenar terdapat tandatanda bagi kaum yang berfikir.Menimbang, bahwa dalam membina suatu rumah tangga sesuai konteks ayatdiatas diperlukan unsure saling pengertian dan kasih sayang antara suami isteri disamping itu cita ideal sebuah kehidupan perkawinan memerlukan pula adanyakesadaran suami istri terhadap hak, kedudukan dan kewajiban masingmasing, tetapidalam kenyataannya halhal tersebut tidak ditemukan lagi dalam kehidupan rumahtangga Penggugat dan Tergugat;
6 — 9
ataualasan alasan Penggugat tersebut, maka Majelis Hakim telahmenemukan fakta hukum bahwa antara Penggugat dan Tergugat telahnyata terjadi perselisihan dan pertengkaran yang sangat susahuntuk didamaikan dan disatukan kembali dalam satu keluarga,oleh karenanya berdasarkan fakta hukum tersebut, Majelis Hakimberkesimpulan, bahwa keadaan rumah tangga Penggugat danTergugat benar benar telah pecah (Marriage Breakdown) dantidak ada harapan untuk dipersatukan lagi serta tidak sejalanlagi dengan tujuan atau cita
12 — 1
rukun lagidalam rumah tangga, maka apabila perkawinan mereka diteruskan,niscaya tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 jo Pasal 2 Kompilasi Hukum Islam tujuandisyariatkannya perkawinan adalah untuk membentuk rumah tanggayang bahagia lahir bathin berdasarkan Ketuhana Yang Maha Esa, yangdiikat dengan akad nikah dan cinta kasih antara suami isteri,namun bila memperhatikan kondisi riil rumah tangga Penggugatdengan Tergugat saat ini sudah sulit untuk mewujudkan cita
7 — 0
PeraturanPemerintah No 7 tahun 1975 majelis hakim telah mendengarkanketerangan keluarga Pemohon dan Termohon ;Menimbang, bahwa tujuan disyariatkannya perkawinanadalah untuk membentuk rumah tangga yang bahagia lahirbathin, sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 Undang undang No.1 tahun 1974 Jo pasal 2 Kompilasi Hukum Islam, yang diikatdengan akad nikah dan cinta kasih antara suami isteri, namunbila memperhatikan kondisi riil rumah tangga Pemohon denganTermohon saat ini, sudah sulit untuk mewujudkan cita
14 — 3
Bahwa setelah menikah Penggugat tidak bisa menjalani rumah tanggadengan tenteram, Penggugat terus menerus dibayangi rasa takut danpenyesalan padahal seharusnya pengantin baru merasakan kebahagiaandan suka cita, selama hidup bersama antara Penggugat dengan Tergugatlebih banyak saling mendiamkan dan tidak tegur sapa ditambah lagi sifatTergugat yang sangat pendiam sehingga rumah tangga Penggugat denganTergugat semakin tidak harmonis:;Hal. 2 dari 9 Hal. Put. No. 329/Pdt.G/2019/PA.Wsb6.
6 — 0
ArRuum : 21 )Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahteraakan terwujud jika antara suami isteri saling mencintai dan menyayangi satusama lain, namun apabila salah satu pihak kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebuttidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan perkawinan itu akanmenjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak ;Dan sesuai dengan maksud kandungan surat AlBagarah ayat 227yang berbunyi :Artinya : Uika
10 — 5
dalil atau alasanalasanPemohon tersebut, maka Majelis Hakim telah menemukan fakta hukum bahwa antaraPemohon dan Termohon telah nyata terjadi perselisihan dan pertengkaran yang sangatsusah untuk didamaikan dan disatukan kembali dalam satu keluarga, oleh karenanyaberdasarkan fakta hukum tersebut, Majelis Hakim berkesimpulan, bahwa keadaanrumah tangga Pemohon dan Termohon benarbenar telah pecah (Marriage Breakdown)dan tidak ada harapan untuk dipersatukan lagi serta tidak sejalan lagi dengan tujuanatau cita
12 — 1
gugatanPenggugat dapat dikabulkan dengan verstek sesuai pasal 149 ayat (1) R.Bg, hal inisesuai dengan ibarat yang terdapat dalam Kitab Ahkamul Quran juz II halaman 405sebagai berikut ;bg V EUG gh at old reeled PISS ce pS I Lt oyArtinya :Bangsiapa yang dipanggil oleh Hakim Islam untuk enghadap di persidangansedangkan orang tersebut tidak memenuhi panggilan itu maka dia termasukorang dholim dan gugurlah haknya"Dan dalil yang terdapat dalam kitab Tuhfah Juz I halaman 164 yang berbunyi :ding abe cuIS Ol ster Cita