Ditemukan 24709 data
Yuli Asnita binti M. Zuhdi
Tergugat:
Arafik bin Suro
14 — 8
Bahwa dengan demikian Tergugat telah melanggar shighat taklik talak yangtelah diucapkannya sesaat setelah melangsungkan akad pernikahan denganPenggugat dan Penggugat tidak ridha atas sikap Tergugat tersebut;.
tidak ridha atas perlakuanTergugat tersebut, dengan demikian syarat tersebut telah terpenuhi;Menimbang, bahwa syarat lain untuk terwujudnya dasar gugatanPenggugat yang menyatakan Tergugat telah melanggar shighat taklik talakadalah mesti setelah isteri mengadukan halnya kepada Pengadilan Agama,sebagaimana terdapat dalam shighat taklik talak yang telah diucapkan Tergugatsetelah akad nikah dilangsungkan, sementara pengajuan gugatan inimerupakan bukti nyata telah terpenuhinya persyaratan tersebut;Menimbang
, bahwa syarat lain untuk terwujudnya dasar gugatanPenggugat yang menyatakan Tergugat telah melanggar shighat taklik talakadalah mesti setelah pengaduan isitri dibenarkan serta diterima oleh PengadilanAgama.
taklik talakadalah istri (Penggugat) mesti membayar uang iwadh sebesar Rp 10.000,00(sepuluh ribu rupiah) sebagaimana terdapat dalam shighat taklik talak yangHalaman 10 dari 14 Putusan Nomor 121/Pdt.G/2018/PA.
Shighat taklik talaktermasuk ke dalam cakupan janji yang dimaksud di dalam ayat tersebut,oleh karena itu akan diminta pertanggungjawabannya kelak.
41 — 16
taklik talak adalah mesti dilandasi olehsikap tidak ridhanya Penggugat, sebagaimana terdapat dalam shighat taklik talak yangtelah diucapkan Tergugat setelah akad nikah dilangsungkan, sementara dalam suratgugatannya Penggugat menyatakan secara eksplisit bahwa Penggugat tidak ridha atasperlakuan Tergugat tersebut;Menimbang, bahwa syarat lain untuk terwujudnya dasar gugatan Penggugat yangmenyatakan Tergugat telah melanggar shighat taklik talak adalah mesti setelah istrimengadukan halnya kepada Pengadilan
Agama, sebagaimana terdapat dalam shighat takliktalak yang telah diucapkan Tergugat setelah akad nikah dilangsungkan, sementarapengajuan gugatan ini merupakan bukti nyata telah terpenuhinya persyaratan tersebut;Menimbang, bahwa syarat lain untuk terwujudnya dasar gugatan Penggugat yangmenyatakan Tergugat telah melanggar shighat taklik talak adalah mesti setelah pengaduanistri dibenarkan serta diterima oleh Pengadilan Agama.
Maksudnya, penilaian terhadap terpenuhinya syarat takliktalak tergantung (berkorelasi erat) dengan terpenuhinya ketetapan syarak;Menimbang, bahwa dengan demikian, seorang suami (Tergugat) baru dapatdikategorikan melanggar shighat taklik talak apabila istrinya (Penggugat) telah menunaikankewajibannya sebagai seorang istri.
Mafhum mukhalafah (a contrario) dari ungkapan diatas adalah seorang suami (Tergugat) tidak dapat dikategorikan melanggar shighat takliktalak apabila istrinya (Penggugat) tidak menunaikan kewajibannya sebagai seorang istriatau istrinya (Penggugat) tersebut bersikap nusyuz terhadap suaminya (Tergugat) itu.
Shighat taklik talak termasuk ke dalamcakupan janji yang dimaksud di dalam ayat tersebut, oleh karena itu akan dimintapertanggungjawabannya kelak. Artinya, sighat taklik talak yang telah diucapkan olehTergugat tersebut, jika terbukti telah dilanggar, maka mesti dipenuhi isi yangdiperjanjikan di dalam shighat taklik talak tersebut;2. Hadis Rasulullah SAW.:aUl Jgwy ul ais a nioy wrijoll Sot w gpot utVI qual!
36 — 7
Bahwa dengan demikian Tergugat telah melanggar shighat taklik talak yangtelah diucapkannya sesaat setelah melangsungkan akad pernikahandengan Penggugat dan Penggugat tidak ridha atas sikap Tergugat tersebut;9. Bahwa Penggugat bersedia membayar uang iwadh sebesar Rp 10.000,00(sepuluh ribu rupiah);10.
Sri.adalah mesti dilandasi oleh sikap tidak ridhanya Penggugat, sebagaimanaterdapat dalam shighat taklik talak yang telah diucapkan Tergugat setelah akadnikah dilangsungkan, sementara dalam surat gugatannya Penggugatmenyatakan secara eksplisit bahwa Penggugat tidak ridha atas perlakuanTergugat tersebut, dengan demikian syarat tersebut telah terpenuhi;Menimbang, bahwa syarat lain untuk terwujudnya dasar gugatanPenggugat yang menyatakan Tergugat telah melanggar shighat taklik talakadalah mesti setelah
istri mengadukan halnya kepada Pengadilan Agama,sebagaimana terdapat dalam shighat taklik talak yang telah diucapkan Tergugatsetelah akad nikah dilangsungkan, sementara pengajuan gugatan inimerupakan bukti nyata telah terpenuhinya persyaratan tersebut;Menimbang, bahwa syarat lain untuk terwujudnya dasar gugatanPenggugat yang menyatakan Tergugat telah melanggar shighat taklik talakadalah mesti setelah pengaduan istri dibenarkan serta diterima oleh PengadilanAgama.
Sri.Penggugat telah melaksanakan kewajibannya sebagai seorang istri, dengandemikian patut diduga bahwa Penggugat tidak berada dalam keadaan nusyuz;Menimbang, bahwa syarat lain untuk terwujudnya dasar gugatanPenggugat yang menyatakan Tergugat telah melanggar shighat taklik talakadalah istri (Penggugat) mesti membayar uang /wadh sebesar Rp 10.000,00(sepuluh ribu rupiah) sebagaimana terdapat dalam shighat taklik talak yangtelah diucapkan Tergugat setelah akad nikah dilangsungkan, dan Penggugatmenyatakan
Shighat taklik talaktermasuk ke dalam cakupan janji yang dimaksud di dalam ayat tersebut,oleh karena itu akan diminta pertanggungjawabannya kelak. Artinya, sighattaklik talak yang telah diucapkan oleh Tergugat tersebut, jika terbukti telahdilanggar, maka mesti dipenuhi isi yang diperjanjikan di dalam shighat takliktalak tersebut;Hadis Rasulullah SAW.
44 — 11
taklik talakadalah mesti dilandasi oleh sikap tidak ridhanya Penggugat, sebagaimanaterdapat dalam shighat taklik talak yang telah diucapkan Tergugat setelah akadnikah dilangsungkan, sementara dalam surat gugatannya Penggugat telahmenyatakan secara eksplisit bahwa Penggugat tidak ridha atas perlakuanTergugat tersebut, dengan demikian persyaratan tersebut telah terpenuhi;Menimbang, bahwa syarat lain untuk terwujudnya dasar gugatanPenggugat yang menyatakan Tergugat telah melanggar shighat taklik talakadalah
mesti setelah istri mengadukan halnya kepada Pengadilan Agama,sebagaimana terdapat dalam shighat taklik talak yang telah diucapkan Tergugatsetelah akad nikah dilangsungkan, sementara pengajuan gugatan inimerupakan bukti nyata telah terpenuhinya persyaratan tersebut;Menimbang, bahwa syarat lain untuk terwujudnya dasar gugatanPenggugat yang menyatakan Tergugat telah melanggar shighat taklik talakadalah mesti setelah pengaduan istri dibenarkan serta diterima oleh PengadilanAgama.
Maksudnya, penilaianterhadap terpenuhinya syarat taklik talak tergantung (berkorelasi erat) denganterpenuhinya ketetapan syarak;Menimbang, bahwa dengan demikian, seorang suami (Tergugat) barudapat dikategorikan melanggar shighat taklik talak apabila istrinya (Penggugat)telah menunaikan kewajibannya sebagai seorang istri.
Mafhum mukhalafah (acontrario) dari ungkapan di atas adalah seorang suami (Tergugat) tidak dapatdikategorikan melanggar shighat taklik talak apabila istrinya (Penggugat) tidakmenunaikan kewajibannya sebagai seorang istri atau istrinya (Penggugat)tersebut bersikap nusyuz terhadap suaminya (Tergugat) itu.
Shighat taklik talaktermasuk ke dalam cakupan janji yang dimaksud di dalam ayat tersebut,oleh karena itu akan diminta pertanggungjawabannya kelak. Artinya, sighattaklik talak yang telah diucapkan oleh Tergugat tersebut, jika terbukti telahdilanggar, maka mesti dipenuhi isi yang diperjanjikan di dalam shighat takliktalak tersebut;. Hadis Rasulullah SAW.:Jgwy ul ais a roy wijoll 89 oy gp0o VSow gle ala!
12 — 9
/Pdt.G/2012/PA.Srl.Tergugat ada mengucap shighat talik talak yang bunyinya sebagaimana terdapat didalam Kutipan Akta Nikah tersebut;2.
/Pdt.G/2012/PA.Srl.e Bahwa Penggugat dengan Tergugat tidak tinggal dalam satu rumah lagisejak Tergugat dilaporkan ke polisi sekitar 2 tahun yang lalu;Menimbang, bahwa di antara syarat untuk terwujudnya dasar gugatan Penggugatyang menyatakan Tergugat telah melanggar shighat taklik talak adalah mesti dilandasi olehsikap tidak ridhanya Penggugat, sebagaimana terdapat dalam shighat taklik talak yangtelah diucapkan Tergugat setelah akad nikah dilangsungkan, sementara dalam suratgugatannya memang secara
eksplisit Penggugat tidak menyatakan tidak ridha atasperlakuan Tergugat tersebut, akan tetapi dengan diajukannya gugatan tersebut olehPenggugat dapat diartikan bahwa Penggugat tidak ridha atas perlakuan Tergugat;Menimbang, bahwa syarat lain untuk terwujudnya dasar gugatan Penggugat yangmenyatakan Tergugat telah melanggar shighat taklik talak adalah mesti setelah istrimengadukan halnya kepada Pengadilan Agama, sebagaimana terdapat dalam shighat takliktalak yang telah diucapkan Tergugat setelah akad
taklik talak adalah istri (Penggugat) mestimembayar wang iwadh sebesar Rp 10.000,00 (sepuluh ribu rupiah) sebagaimana terdapatdalam shighat taklik talak yang telah diucapkan Tergugat setelah akad nikahdilangsungkan, dan Penggugat menyatakan bersedia membayar uang iwadh tersebut keHal. 13 dari 18 Put.
Shighat taklik talak termasuk ke dalamcakupan janji yang dimaksud di dalam ayat tersebut, oleh karena itu akan dimintapertanggungjawabannya kelak. Artinya, sighat taklik talak yang telah diucapkan olehTergugat tersebut, jika terbukti telah dilanggar, maka mesti dipenuhi isi yangdiperjanjikan di dalam shighat taklik talak tersebut;2.
12 — 0
Bahwa dengan demikian Tergugat telah melanggar shighat taklik talak yangtelah diucapkannya sesaat setelah melangsungkan akad pernikahan denganPenggugat dan Penggugat tidak ridha atas sikap Tergugat tersebut;. Bahwa Penggugat bersedia membayar uang iwadh sebesar Rp 10.000,00(sepuluh ribu rupiah);.
Bahwa sejak Tergugat, Tergugat tidak pernah mengirim nafkah untukPenggugat dan tidak pula meninggalkan harta;Menimbang, bahwa di antara syarat untuk terwujudnya dasar gugatanPenggugat yang menyatakan Tergugat telah melanggar shighat taklik talakadalah mesti dilandasi oleh sikap tidak ridnanya Penggugat, sebagaimanaterdapat dalam shighat taklik talak yang telah diucapkan Tergugat setelah akadnikah dilangsungkan, sementara dalam surat gugatannya Penggugatmenyatakan secara eksplisit bahwa Penggugat
tidak ridha atas perlakuanTergugat tersebut, dengan demikian syarat tersebut telah terpenuhi;Menimbang, bahwa syarat lain untuk terwujudnya dasar gugatanPenggugat yang menyatakan Tergugat telah melanggar shighat taklik talakadalah mesti setelah isteri mengadukan halnya kepada Pengadilan Agama,sebagaimana terdapat dalam shighat taklik talak yang telah diucapkan Tergugatsetelah akad nikah dilangsungkan, sementara pengajuan gugatan inimerupakan bukti nyata telah terpenuhinya persyaratan tersebut;Menimbang
, bahwa syarat lain untuk terwujudnya dasar gugatanPenggugat yang menyatakan Tergugat telah melanggar shighat taklik talakadalah mesti setelah pengaduan istri dibenarkan serta diterima oleh PengadilanAgama.
Shighat taklik talaktermasuk ke dalam cakupan janji yang dimaksud di dalam ayat tersebut,oleh karena itu akan diminta pertanggungjawabannya kelak. Artinya, sighattaklik talak yang telah diucapkan oleh Tergugat tersebut, jika terbukti telahdilanggar, maka mesti dipenuhi isi yang diperjanjikan di dalam shighat takliktalak tersebut;2. Hadis Rasulullah SAW.:Cabcall yy Sila clea!) SLE aber y ayle alt! lhe ail J puny Gi aie att ge) gi jell ase Oy gee UeJal si YS aya Us yb YI!
10 — 5
taklik talakadalah mesti dilandasi oleh sikap tidak ridhanya Penggugat, sebagaimanaterdapat dalam shighat taklik talak yang telah diucapkan Tergugat setelah akadnikah dilangsungkan, sementara dalam surat gugatannya Penggugatmenyatakan secara eksplisit bahwa Penggugat tidak ridha atas perlakuanTergugat tersebut, dengan demikian syarat tersebut telah terpenuhi;Menimbang, bahwa syarat lain untuk terwujudnya dasar gugatanPenggugat yang menyatakan Tergugat telah melanggar shighat taklik talakadalah mesti
setelah isteri mengadukan halnya kepada Pengadilan Agama,sebagaimana terdapat dalam shighat taklik talak yang telah diucapkan Tergugatsetelah akad nikah dilangsungkan, sementara pengajuan gugatan inimerupakan bukti nyata telah terpenuhinya persyaratan tersebut;Menimbang, bahwa syarat lain untuk terwujudnya dasar gugatanPenggugat yang menyatakan Tergugat telah melanggar shighat taklik talakadalah mesti setelah pengaduan istri dibenarkan serta diterima oleh PengadilanAgama.
Maksudnya, penilaianterhadap terpenuhinya syarat taklik talak tergantung (berkorelasi erat) denganterpenuhinya ketetapan syarak;Menimbang, bahwa dengan demikian, seorang suami (Tergugat) barudapat dikategorikan melanggar shighat taklik talak apabila istrinya (Penggugat)telah menunaikan kewajibannya sebagai seorang istri.
Mafhum mukhalafah (acontrario) dari ungkapan di atas adalah seorang suami (Tergugat) tidak dapatdikategorikan melanggar shighat taklik talak apabila istrinya (Penggugat) tidakmenunaikan kewajibannya sebagai seorang istri atau istrinya (Penggugat)tersebut bersikap nusyuz terhadap suaminya (Tergugat) itu.
Shighat taklik talaktermasuk ke dalam cakupan janji yang dimaksud di dalam ayat tersebut,oleh karena itu akan diminta pertanggungjawabannya kelak. Artinya, sighattaklik talak yang telah diucapkan oleh Tergugat tersebut, jika terbukti telahdilanggar, maka mesti dipenuhi isi yang diperjanjikan di dalam shighat takliktalak tersebut;2. Hadis Rasulullah SAW.
16 — 2
taklik talak adalah suatu hal yang tidak dilarang oleh Syarakarena memiliki tujuan menjaga pernikahan sebagai sebuah ikatan yang agung(mitsaqan ghalidzha) dan menjaga harkat martabat seorang istri agar tidakdiperlakukan sewenangwenang oleh suami sehingga Majelis Hakimberpendapat bahwa Tergugat terikat dengan shighat taklik talak yangdiucapkan tersebut, maka hal ini telah sesuai dengan Hadits Nabi:Vo ee gh lm fot es YN egg pi cle OgolenbtArtinya : Kaum muslim terikat pada peranjian yang dibuatnya
kecualipenanjian yang menghalalkan yang haram atau mengharamkan yanghalal,Menimbang, bahwa dalam hal pelanggaran Shighat Taklik, Majelis Hakimberpendapat bahwa jika seseorang menggantungkan talaknya pada suatukeadaan yang dibenarkan oleh syara dan peraturan perundangundangan yangberlaku maka talaknya jatuh sesuai dengan bunyi /afadz yang telah diucapkantersebut.
TrkArtinya : Barangsiapa yang menggantungkan thalaq pada suatu keadaan,maka jatuh thalaqnya dengan adanya keadaan tersebut sesuai denganbunyi lafadznyaMenimbang, bahwa sesuai dengan bunyi lafazd shighat taklik talak yangdibaca oleh Tergugat yang tertuang dalam bukti (P.2), Majelis Hakimberpendapat bahwa syarat taklik talak telah teroenuhi jika memenuhi 2 (dua)unsur yaitu:1. Tergugat terbukti melanggar salah satu dari keempat ayat shighattaklik;2.
taklik talak pada ayat (1) telahterpenuhi yaitu Tergugat telah terobukti meninggalkan Penggugat dari tempattinggal bersama selama 2 (dua) tahun berturutturut, bahkan faktanya Tergugattelah terbukti pergi dari tempat tinggal bersama selama 5 (lima) tahun;Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat telah terobukti melanggar salahsatu dari 4 (empat) ayat shighat taklik talak, maka Majelis Hakim menyatakanbahwa unsur pelanggaran shighat taklik talak point pertama telah terpenuhi;Menimbang, bahwa unsur dalam
shighat point kedua yaitu Penggugatharuslah menyatakan tidak ridha terhadap perlakukan Tergugat tersebut lalumembayar uang sebesar Rp. 10.000, (Ssepuluh ribu rupiah) sebagai /waal(pengganti) kepada Pengadilan Agama Tarakan melalui Majelis Hakim untukditeruskan kepada Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Cq.Halaman 11 dari 14 halamanPutusan nomor 0452/Pdt.G/2015/PA.
41 — 20
untuk terwujudnya dasar gugatan Penggugatyang menyatakan Tergugat telah melanggar shighat taklik talak adalah mesti setelahpengaduan istri dibenarkan serta diterima oleh Pengadilan Agama.
Maksudnya, penilaian terhadap terpenuhinya syarattaklik talak tergantung (berkorelasi erat) dengan terpenuhinya ketetapan syarak;Menimbang, bahwa dengan demikian, seorang suami (Tergugat) baru dapatdikategorikan melanggar shighat taklik talak apabila istrinya (Penggugat) telahmenunaikan kewajibannya sebagai seorang istri.
Mafhum mukhalafah (a contrario)dari ungkapan di atas adalah seorang suami (Tergugat) tidak dapat dikategorikanmelanggar shighat taklik talak apabila istrinya (Penggugat) tidak menunaikankewajibannya sebagai seorang istri atau istrinya (Penggugat) tersebut bersikap nusyuzterhadap suaminya (Tergugat) itu.
Shighat taklik talak termasukke dalam cakupan janji yang dimaksud di dalam ayat tersebut, oleh karena ituakan diminta pertanggungjawabannya kelak. Artinya, sighat taklik talak yangtelah diucapkan oleh Tergugat tersebut, jika terbukti telah dilanggar, maka mestidipenuhi isi yang diperjanjikan di dalam shighat taklik talak tersebut;2.
Oleh karena shighat taklik talak (merupakancakupan dari perjanjian tersebut) yang diucapkan Tergugat setelahmelangsungkan akad nikah itu tidak berkategori mengharamkan yang halal ataumenghalalkan yang haram, maka Tergugat wajib menaatinya;.
Ayu Mulyani binti Otim
Tergugat:
Ahmad Maulana bin Sakum
6 — 0
1. Menyatakan bahwa Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap persidangan, tidak hadir ;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek ;
3. Menyatakan syarat talik talak telah terpenuhi;
4. Menyatakan Tergugat telah melanggar shighat talik talak yaitu poin 2 dan 4;
5.Menjatuhkan talak satu Khuli Tergugat ( Ahmad Maulana bin Sakum)terhadap Penggugat( Ayu Mulyani binti Otim
16 — 9
Bahwa Penggugat telah menjalankan kewajibannya sebagai isteri dansejak Tergugat pergi, Tergugat tidak pernah mengirimkan nafkah untukPenggugat dan tidak pula meninggalkan harta serta Tergugat tidakdiketahui dimana keberadaannya;Menimbang, bahwa di antara syarat untuk terwujudnya dasar gugatanPenggugat yang menyatakan Tergugat telah melanggar shighat taklik talakadalah mesti dilandasi oleh sikap tidak ridhanya Penggugat, sebagaimanaterdapat dalam shighat taklik talak yang telah diucapkan Tergugat
setelah akadnikah dilangsungkan, sementara dalam surat gugatannya Penggugatmenyatakan secara eksplisit bahwa Penggugat tidak ridha atas perlakuanTergugat tersebut, dengan demikian syarat tersebut telah terpenuhi;Menimbang, bahwa syarat lain untuk terwujudnya dasar gugatanPenggugat yang menyatakan Tergugat telah melanggar shighat taklik talakadalah mesti setelah isteri mengadukan halnya kepada Pengadilan Agama,sebagaimana terdapat dalam shighat taklik talak yang telah diucapkan TergugatHal. 13 dari
Srl.terhadap terpenuhinya syarat taklik talak tergantung (berkorelasi erat) denganterpenuhinya ketetapan syarak;Menimbang, bahwa dengan demikian, seorang suami (Tergugat) barudapat dikategorikan melanggar shighat taklik talak apabila istrinya (Penggugat)telah menunaikan kewajibannya sebagai seorang istri.
Mafhum mukhalafah (acontrario) dari ungkapan di atas adalah seorang suami (Tergugat) tidak dapatdikategorikan melanggar shighat taklik talak apabila istrinya (Penggugat) tidakmenunaikan kewajibannya sebagai seorang istri atau istrinya (Penggugat)tersebut bersikap nusyuz terhadap suaminya (Tergugat) itu.
Shighat taklik talaktermasuk ke dalam cakupan janji yang dimaksud di dalam ayat tersebut,oleh karena itu akan diminta pertanggungjawabannya kelak. Artinya, sighattaklik talak yang telah diucapkan oleh Tergugat tersebut, jika terbukti telahHal. 16 dari 21 Put. No. /Pdt.G/2016/PA. Srl.dilanggar, maka mesti dipenuhi isi yang diperjanjikan di dalam shighat takliktalak tersebut;2.
43 — 25
dalam shighat taklik talak yang telah diucapkan Tergugat setelah akadnikah dilangsungkan, sementara dalam surat gugatannya Penggugatmenyatakan secara eksplisit bahwa Penggugat tidak ridha atas perlakuanTergugat tersebut, dengan demikian syarat tersebut telah terpenuhi;Menimbang, bahwa syarat lain untuk terwujudnya dasar gugatanPenggugat yang menyatakan Tergugat telah melanggar shighat taklik talakadalah mesti setelah isteri mengadukan halnya kepada Pengadilan Agama,sebagaimana terdapat dalam shighat
taklik talak yang telah diucapkan Tergugatsetelah akad nikah dilangsungkan, sementara pengajuan gugatan inimerupakan bukti nyata telah terpenuhinya persyaratan tersebut;Menimbang, bahwa syarat lain untuk terwujudnya dasar gugatanPenggugat yang menyatakan Tergugat telah melanggar shighat taklik talakadalah mesti setelah pengaduan istri dibenarkan serta diterima oleh PengadilanAgama.
Maksudnya, penilaianterhadap terpenuhinya syarat taklik talak tergantung (berkorelasi erat) denganterpenuhinya ketetapan syarak;Menimbang, bahwa dengan demikian, seorang suami (Tergugat) barudapat dikategorikan melanggar shighat taklik talak apabila istrinya (Penggugat)telah menunaikan kewajibannya sebagai seorang istri. Mafhum mukhalafah (acontrario) dari ungkapan di atas adalah seorang suami (Tergugat) tidak dapatHal. 13 dari 20 Put. No. /Pat.G/2017/PA.
Srl.dikategorikan melanggar shighat taklik talak apabila istrinya (Penggugat) tidakmenunaikan kewajibannya sebagai seorang istri atau istrinya (Penggugat)tersebut bersikap nusyuz terhadap suaminya (Tergugat) itu.
Shighat taklik talaktermasuk ke dalam cakupan janji yang dimaksud di dalam ayat tersebut,oleh karena itu akan diminta pertanggungjawabannya kelak. Artinya, sighattaklik talak yang telah diucapkan oleh Tergugat tersebut, jika terbukti telahdilanggar, maka mesti dipenuhi isi yang diperjanjikan di dalam shighat takliktalak tersebut;2. Hadis Rasulullah SAW:Cpelall Guy jibe chal!
12 — 7
/Pdt.G/2013/PA.Srl.Kantor Urusan Agama Kecamatan Bathin VIII Kabupaten Sarolangun PropinsiJambi sebagaimana diterangkan di dalam Kutipan Akta Nikah Nomor 41/17/1/2011 tanggal 24 Februari 2011 dan sesaat setelah akad nikah Tergugat adamengucap shighat talik talak yang bunyinya sebagaimana terdapat di dalamKutipan Akta Nikah tersebut;.
/Pdt.G/2013/PA.Srl.Menimbang, bahwa dengan demikian, seorang suami (Tergugat) baru dapatdikategorikan melanggar shighat taklik talak apabila istrinya (Penggugat) telahmenunaikan kewajibannya sebagai seorang istri.
Mafhum mukhalafah (a contrario)dari ungkapan di atas adalah seorang suami (Tergugat) tidak dapat dikategorikanmelanggar shighat taklik talak apabila istrinya (Penggugat) tidak menunaikankewajibannya sebagai seorang istri atau istrinya (Penggugat) tersebut bersikap nusyuzterhadap suaminya (Tergugat) itu.
Shighat taklik talak termasukke dalam cakupan janji yang dimaksud di dalam ayat tersebut, oleh karena ituakan diminta pertanggungjawabannya kelak. Artinya, sighat taklik talak yangtelah diucapkan oleh Tergugat tersebut, jika terbukti telah dilanggar, maka mestidipenuhi isi yang diperjanjikan di dalam shighat taklik talak tersebut;2. Hadis Rasulullah SAW.:Jgwy ul ait a no) esijoll 995 ey gy0t ysow Ke abel! JW palwsg ale al We allHal. 15 dari 20 Put. No.
Oleh karena shighat taklik talak (merupakancakupan dari perjanjian tersebut) yang diucapkan Tergugat setelahmelangsungkan akad nikah itu tidak berkategori mengharamkan yang halal ataumenghalalkan yang haram, maka Tergugat wajib menaatinya;.
64 — 16
taklik talakadalah mesti dilandasi oleh sikap tidak ridhanya Penggugat, sebagaimanaterdapat dalam shighat taklik talak yang telah diucapkan Tergugat setelah akadnikah dilangsungkan, dalam surat gugatannya Penggugat menyatakan secaraeksplisit bahwa Penggugat tidak ridha atas perlakuan Tergugat tersebut;Menimbang, bahwa syarat lain untuk terwujudnya dasar gugatanPenggugat yang menyatakan Tergugat telan melanggar shighat taklik talakadalah mesti setelah istri mengadukan halnya kepada Pengadilan Agama
,sebagaimana terdapat dalam shighat taklik talak yang telah diucapkan Tergugatsetelah akad nikah dilangsungkan, sementara pengajuan gugatan ini merupakanbukti nyata telah terpenuhinya persyaratan tersebut;Menimbang, bahwa syarat lain untuk terwujudnya dasar gugatanPenggugat yang menyatakan Tergugat telah melanggar shighat taklik talakadalah mesti setelah pengaduan istri dibenarkan serta diterima oleh PengadilanAgama.
Maksudnya, penilaianterhadap terpenuhinya syarat taklik talak tergantung (berkorelasi erat) denganterpenuhinya ketetapan syarak;Menimbang, bahwa dengan demikian, seorang suami (Tergugat) barudapat dikategorikan melanggar shighat taklik talak apabila istrinya (Penggugat)telah menunaikan kewajibannya sebagai seorang istri.
Mafhum mukhalafah (acontrario) dari ungkapan di atas adalah seorang suami (Tergugat) tidak dapatdikategorikan melanggar shighat taklik talak apabila istrinya (Penggugat) tidakmenunaikan kewajibannya sebagai seorang istri atau istrinya (Penggugat)tersebut bersikap nusyuz terhadap suaminya (Tergugat) itu.
Shighat taklik talaktermasuk ke dalam cakupan janji yang dimaksud di dalam ayat tersebut, olehkarena itu akan diminta pertanggungjawabannya kelak. Artinya, sighat takliktalak yang telah diucapkan oleh Tergugat tersebut, jika terbukti telahdilanggar, maka mesti dipenuhi isi yang diperjanjikan di dalam shighat takliktalak tersebut;47 Hadis Rasulullah SAW.:caale al obo alll Uowy ol ais all cnioy gsijall 99% cy gpat ytlol> Jol 9l Yo eye Labo YI rola! ou ile aha!
20 — 5
Bahwa Penggugat tidak pernah berusaha mencari keberadaan Tergugat karena Tergugatmaupun orangtuanya tidak diketahui alamatnya di XXX;Menimbang, bahwa di antara syarat untuk terwujudnya dasar gugatan Penggugatyang menyatakan Tergugat telah melanggar shighat taklik talak adalah mesti dilandasi olehsikap tidak ridhanya Penggugat, sebagaimana terdapat dalam shighat taklik talak yangtelah diucapkan Tergugat setelah akad nikah dilangsungkan, dan dalam surat gugatannyaPenggugat menyatakan bahwa Penggugat
tidak ridha atas perlakuan Tergugat tersebut;Menimbang, bahwa syarat lain untuk terwujudnya dasar gugatan Penggugat yangmenyatakan Tergugat telah melanggar shighat taklik talak adalah mesti setelah istrimengadukan halnya kepada Pengadilan Agama, sebagaimana terdapat dalam shighat takliktalak yang telah diucapkan Tergugat setelah akad nikah dilangsungkan, sementarapengajuan gugatan ini merupakan bukti nyata telah terpenuhinya persyaratan tersebut;Menimbang, bahwa syarat lain untuk terwujudnya dasar
gugatan Penggugat yangmenyatakan Tergugat telah melanggar shighat taklik talak adalah mesti setelah pengaduanistri dibenarkan serta diterima oleh Pengadilan Agama.
No. 164/Pdt.G/2013/PA.BkoNomor Tahun 1991 Tentang Kompilasi Hukum Islam di Indonesia, sehingga harusdipertimbangkan;Menimbang, bahwa syarat lain untuk terwujudnya dasar gugatan Penggugat yangmenyatakan Tergugat telah melanggar shighat taklik talak adalah istri (Penggugat) mestimembayar uang iwadh sebesar Rp 10.000,00 (sepuluh ribu rupiah) sebagaimana terdapatdalam shighat taklik talak yang telah diucapkan Tergugat setelah akad nikahdilangsungkan, dan Kuasa Penggugat menyatakan bersedia membayar uang
Shighat taklik talak termasuk ke dalamcakupan janji yang dimaksud di dalam ayat tersebut, oleh karena itu akan dimintapertanggungjawabannya kelak. Artinya, sighat taklik talak yang telah diucapkan olehHal. 10 dari 14 hal. Put. No. 164/Pdt.G/2013/PA.BkoTergugat tersebut, jika terbukti telah dilanggar, maka mesti dipenuhi isi yangdiperjanjikan di dalam shighat taklik talak tersebut;2. Hadis Rasulullah SAW.
16 — 7
/Pdt.G/2013/PA.SrlAgama Kecamatan Kabupaten Batanghari Propinsi Jambi sebagaimanaditerangkan di dalam Kutipan Akta Nikah Nomor tanggal 03 April 2013 dansesaat setelah akad nikah Tergugat ada mengucap shighat talik talak yangbunyinya sebagaimana terdapat di dalam Kutipan Akta Nikah tersebut;.
Maksudnya, penilaian terhadap terpenuhinya syarattaklik talak tergantung (berkorelasi erat) dengan terpenuhinya ketetapan syarak;Menimbang, bahwa dengan demikian, seorang suami (Tergugat) baru dapatdikategorikan melanggar shighat taklik talak apabila istrinya (Penggugat) telahmenunaikan kewajibannya sebagai seorang istri.
Mafhum mukhalafah (a contrario)dari ungkapan di atas adalah seorang suami (Tergugat) tidak dapat dikategorikanmelanggar shighat taklik talak apabila istrinya (Penggugat) tidak menunaikankewajibannya sebagai seorang istri atau istrinya (Penggugat) tersebut bersikap nusyuzterhadap suaminya (Tergugat) itu.
Shighat taklik talak termasukke dalam cakupan janji yang dimaksud di dalam ayat tersebut, oleh karena ituakan diminta pertanggungjawabannya kelak. Artinya, sighat taklik talak yangtelah diucapkan oleh Tergugat tersebut, jika terbukti telah dilanggar, maka mestidipenuhi isi yang diperjanjikan di dalam shighat taklik talak tersebut;2. Hadis Rasulullah SAW.
Oleh karena shighat taklik talak (merupakancakupan dari perjanjian tersebut) yang diucapkan Tergugat setelahmelangsungkan akad nikah itu tidak berkategori mengharamkan yang halal ataumenghalalkan yang haram, maka Tergugat wajib menaatinya;3.
40 — 11
Penggugat dengan Tergugat terlihat rukun saja sebelum Tergugat pergimeninggalkan rumah kediaman bersama tersebut;Menimbang, bahwa di antara syarat untuk terwujudnya dasar gugatan Penggugatyang menyatakan Tergugat telah melanggar shighat taklik talak adalah mesti dilandasi olehsikap tidak ridhanya Penggugat, sebagaimana terdapat dalam shighat taklik talak yangtelah diucapkan Tergugat setelah akad nikah dilangsungkan, sementara dalam suratgugatannya Penggugat menyatakan secara eksplisit bahwa Penggugat
tidak ridha atasperlakuan Tergugat tersebut;Menimbang, bahwa syarat lain untuk terwujudnya dasar gugatan Penggugat yangmenyatakan Tergugat telah melanggar shighat taklik talak adalah mesti setelah istrimengadukan halnya kepada Pengadilan Agama, sebagaimana terdapat dalam shighat takliktalak yang telah diucapkan Tergugat setelah akad nikah dilangsungkan, sementarapengajuan gugatan ini merupakan bukti nyata telah terpenuhinya persyaratan tersebut;Menimbang, bahwa syarat lain untuk terwujudnya dasar
gugatan Penggugat yangmenyatakan Tergugat telah melanggar shighat taklik talak adalah mesti setelah pengaduanistri dibenarkan serta diterima oleh Pengadilan Agama.
Maksudnya, penilaian terhadap terpenuhinya syarat takliktalak tergantung (berkorelasi erat) dengan terpenuhinya ketetapan syarak;Menimbang, bahwa dengan demikian, seorang suami (Tergugat) baru dapatdikategorikan melanggar shighat taklik talak apabila istrinya (Penggugat) telah menunaikankewajibannya sebagai seorang istri.
Shighat taklik talak termasuk ke dalamcakupan janji yang dimaksud di dalam ayat tersebut, oleh karena itu akan dimintapertanggungjawabannya kelak. Artinya, sighat taklik talak yang telah diucapkan olehTergugat tersebut, jika terbukti telah dilanggar, maka mesti dipenuhi isi yangdiperjanjikan di dalam shighat taklik talak tersebut;3. Hadis Rasulullah SAW.
19 — 14
Bahwa dengan demikian Tergugat telah melanggar shighat taklik talak yang telahdiucapkannya sesaat setelah melangsungkan akad pernikahan dengan Penggugat danPenggugat tidak ridha atas sikap Tergugat tersebut;9. Bahwa Penggugat bersedia membayar uang iwadh sebesar Rp 10.000,00 (sepuluh riburupiah);10.
Bahwa setelah terjadi pertengkaran pada bulan Agustus 2007 Tergugat pergimeninggalkan rumah kediaman bersama dan tidak pernah kembali lagi hinggasekarang;Menimbang, bahwa di antara syarat untuk terwujudnya dasar gugatan Penggugatyang menyatakan Tergugat telah melanggar shighat taklik talak adalah mesti dilandasi olehsikap tidak ridhanya Penggugat, sebagaimana terdapat dalam shighat taklik talak yangtelah diucapkan Tergugat setelah akad nikah dilangsungkan, sementara dalam suratgugatannya secara eksplisit
Penggugat menyatakan tidak ridha atas perlakuan Tergugattersebut, dengan demikian syarat tersebut telah terpenuhi;Menimbang, bahwa syarat lain untuk terwujudnya dasar gugatan Penggugat yangmenyatakan Tergugat telah melanggar shighat taklik talak adalah mesti setelah istrimengadukan halnya kepada Pengadilan Agama, sebagaimana terdapat dalam shighat takliktalak yang telah diucapkan Tergugat setelah akad nikah dilangsungkan, sementarapengajuan gugatan ini merupakan bukti nyata telah terpenuhinya persyaratan
tersebut;Menimbang, bahwa syarat lain untuk terwujudnya dasar gugatan Penggugat yangmenyatakan Tergugat telah melanggar shighat taklik talak adalah mesti setelah pengaduanistri dibenarkan serta diterima oleh Pengadilan Agama.
Mafhum mukhalafah (a contrario) dari ungkapan diatas adalah seorang suami (Tergugat) tidak dapat dikategorikan melanggar shighat takliktalak apabila istrinya (Penggugat) tidak menunaikan kewajibannya sebagai seorang istriatau istrinya (Penggugat) tersebut bersikap NUuSyuz terhadap suaminya (Tergugat) itu.
Ngatijem Binti Mudi Wiyono
Tergugat:
Suji Hartono Bin S. Harnoto
14 — 7
Bahwa sejak Tergugat pergi, Tergugat tidak pernah mengirimkan nafkahuntuk Penggugat dan tidak pula meninggalkan harta;Menimbang, bahwa di antara syarat untuk terwujudnya dasar gugatanPenggugat yang menyatakan Tergugat telah melanggar shighat taklik talakadalah mesti dilandasi oleh sikap tidak ridhanya Penggugat, sebagaimanaterdapat dalam shighat taklik talak yang telah diucapkan Tergugat setelah akadnikah dilangsungkan, sementara dalam surat gugatannya Penggugatmenyatakan secara eksplisit bahwa Penggugat
tidak ridha atas perlakuanTergugat tersebut, dengan demikian syarat tersebut telah terpenuhi;Menimbang, bahwa syarat lain untuk terwujudnya dasar gugatanPenggugat yang menyatakan Tergugat telah melanggar shighat taklik talakHalaman 9 dari 15 Putusan Nomor 64/Padt.G/2018/PA.Srladalah mesti setelah isteri mengadukan halnya kepada Pengadilan Agama,sebagaimana terdapat dalam shighat taklik talak yang telah diucapkan Tergugatsetelah akad nikah dilangsungkan, sementara pengajuan gugatan inimerupakan bukti
nyata telah terpenuhinya persyaratan tersebut;Menimbang, bahwa syarat lain untuk terwujudnya dasar gugatanPenggugat yang menyatakan Tergugat telah melanggar shighat taklik talakadalah mesti setelah pengaduan isitri dibenarkan serta diterima oleh PengadilanAgama.
Maksudnya, penilaianterhadap terpenuhinya syarat taklik talak tergantung (berkorelasi erat) denganterpenuhinya ketetapan syarak;Menimbang, bahwa dengan demikian, seorang suami (Tergugat) barudapat dikategorikan melanggar shighat taklik talak apabila istrinya (Penggugat)telah menunaikan kewajibannya sebagai seorang istri.
Shighat taklik talaktermasuk ke dalam cakupan janji yang dimaksud di dalam ayat tersebut,oleh karena itu akan diminta pertanggungjawabannya kelak.
10 — 7
diartikan bahwa Penggugat tidak ridhaatas perlakuan Tergugat;Menimbang, bahwa syarat lain untuk terwujudnya dasar gugatan Penggugat yangmenyatakan Tergugat telah melanggar shighat taklik talak adalah mesti setelah istrimengadukan halnya kepada Pengadilan Agama, sebagaimana terdapat dalam shighat takliktalak yang telah diucapkan Tergugat setelah akad nikah dilangsungkan, sementarapengajuan gugatan ini merupakan bukti nyata telah terpenuhinya persyaratan tersebut;Menimbang, bahwa syarat lain untuk
terwujudnya dasar gugatan Penggugat yangmenyatakan Tergugat telah melanggar shighat taklik talak adalah mesti setelah pengaduanistri dibenarkan serta diterima oleh Pengadilan Agama.
Maksudnya, penilaian terhadap terpenuhinya syarat takliktalak tergantung (berkorelasi erat) dengan terpenuhinya ketetapan syarak;Menimbang, bahwa dengan demikian, seorang suami (Tergugat) baru dapatdikategorikan melanggar shighat taklik talak apabila istrinya (Penggugat) telah menunaikankewajibannya sebagai seorang istri.
Mafhum mukhalafah (a contrario) dari ungkapan diatas adalah seorang suami (Tergugat) tidak dapat dikategorikan melanggar shighat takliktalak apabila istrinya (Penggugat) tidak menunaikan kewajibannya sebagai seorang istriatau istrinya (Penggugat) tersebut bersikap nusyuz terhadap suaminya (Tergugat) itu.
Shighat taklik talak termasuk ke dalamcakupan janji yang dimaksud di dalam ayat tersebut, oleh karena itu akan dimintapertanggungjawabannya kelak. Artinya, sighat taklik talak yang telah diucapkan olehTergugat tersebut, jika terbukti telah dilanggar, maka mesti dipenuhi isi yangdiperjanjikan di dalam shighat taklik talak tersebut;. Hadis Rasulullah SAW:.:al Jgwy ol ais all nioy wijoll 89% oy grote uFV1 ool!