Ditemukan 24709 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 25-05-2018 — Putus : 26-06-2018 — Upload : 09-02-2019
Putusan PA SAROLANGUN Nomor 121/Pdt.G/2018/PA.Srl
Tanggal 26 Juni 2018 — Penggugat:
Yuli Asnita binti M. Zuhdi
Tergugat:
Arafik bin Suro
148
  • Bahwa dengan demikian Tergugat telah melanggar shighat taklik talak yangtelah diucapkannya sesaat setelah melangsungkan akad pernikahan denganPenggugat dan Penggugat tidak ridha atas sikap Tergugat tersebut;.
    tidak ridha atas perlakuanTergugat tersebut, dengan demikian syarat tersebut telah terpenuhi;Menimbang, bahwa syarat lain untuk terwujudnya dasar gugatanPenggugat yang menyatakan Tergugat telah melanggar shighat taklik talakadalah mesti setelah isteri mengadukan halnya kepada Pengadilan Agama,sebagaimana terdapat dalam shighat taklik talak yang telah diucapkan Tergugatsetelah akad nikah dilangsungkan, sementara pengajuan gugatan inimerupakan bukti nyata telah terpenuhinya persyaratan tersebut;Menimbang
    , bahwa syarat lain untuk terwujudnya dasar gugatanPenggugat yang menyatakan Tergugat telah melanggar shighat taklik talakadalah mesti setelah pengaduan isitri dibenarkan serta diterima oleh PengadilanAgama.
    taklik talakadalah istri (Penggugat) mesti membayar uang iwadh sebesar Rp 10.000,00(sepuluh ribu rupiah) sebagaimana terdapat dalam shighat taklik talak yangHalaman 10 dari 14 Putusan Nomor 121/Pdt.G/2018/PA.
    Shighat taklik talaktermasuk ke dalam cakupan janji yang dimaksud di dalam ayat tersebut,oleh karena itu akan diminta pertanggungjawabannya kelak.
Register : 25-06-2012 — Putus : 05-11-2012 — Upload : 12-12-2012
Putusan PA SAROLANGUN Nomor 90/Pdt.G.2012/PA.Srl
Tanggal 5 Nopember 2012 — PENGGUGAT melawan TERGUGAT
4116
  • taklik talak adalah mesti dilandasi olehsikap tidak ridhanya Penggugat, sebagaimana terdapat dalam shighat taklik talak yangtelah diucapkan Tergugat setelah akad nikah dilangsungkan, sementara dalam suratgugatannya Penggugat menyatakan secara eksplisit bahwa Penggugat tidak ridha atasperlakuan Tergugat tersebut;Menimbang, bahwa syarat lain untuk terwujudnya dasar gugatan Penggugat yangmenyatakan Tergugat telah melanggar shighat taklik talak adalah mesti setelah istrimengadukan halnya kepada Pengadilan
    Agama, sebagaimana terdapat dalam shighat takliktalak yang telah diucapkan Tergugat setelah akad nikah dilangsungkan, sementarapengajuan gugatan ini merupakan bukti nyata telah terpenuhinya persyaratan tersebut;Menimbang, bahwa syarat lain untuk terwujudnya dasar gugatan Penggugat yangmenyatakan Tergugat telah melanggar shighat taklik talak adalah mesti setelah pengaduanistri dibenarkan serta diterima oleh Pengadilan Agama.
    Maksudnya, penilaian terhadap terpenuhinya syarat takliktalak tergantung (berkorelasi erat) dengan terpenuhinya ketetapan syarak;Menimbang, bahwa dengan demikian, seorang suami (Tergugat) baru dapatdikategorikan melanggar shighat taklik talak apabila istrinya (Penggugat) telah menunaikankewajibannya sebagai seorang istri.
    Mafhum mukhalafah (a contrario) dari ungkapan diatas adalah seorang suami (Tergugat) tidak dapat dikategorikan melanggar shighat takliktalak apabila istrinya (Penggugat) tidak menunaikan kewajibannya sebagai seorang istriatau istrinya (Penggugat) tersebut bersikap nusyuz terhadap suaminya (Tergugat) itu.
    Shighat taklik talak termasuk ke dalamcakupan janji yang dimaksud di dalam ayat tersebut, oleh karena itu akan dimintapertanggungjawabannya kelak. Artinya, sighat taklik talak yang telah diucapkan olehTergugat tersebut, jika terbukti telah dilanggar, maka mesti dipenuhi isi yangdiperjanjikan di dalam shighat taklik talak tersebut;2. Hadis Rasulullah SAW.:aUl Jgwy ul ais a nioy wrijoll Sot w gpot utVI qual!
Register : 02-12-2015 — Putus : 19-04-2016 — Upload : 03-10-2016
Putusan PA SAROLANGUN Nomor 0205/Pdt.G/2015/PA.Srl
Tanggal 19 April 2016 — PENGGUGAT melawan TERGUGAT
367
  • Bahwa dengan demikian Tergugat telah melanggar shighat taklik talak yangtelah diucapkannya sesaat setelah melangsungkan akad pernikahandengan Penggugat dan Penggugat tidak ridha atas sikap Tergugat tersebut;9. Bahwa Penggugat bersedia membayar uang iwadh sebesar Rp 10.000,00(sepuluh ribu rupiah);10.
    Sri.adalah mesti dilandasi oleh sikap tidak ridhanya Penggugat, sebagaimanaterdapat dalam shighat taklik talak yang telah diucapkan Tergugat setelah akadnikah dilangsungkan, sementara dalam surat gugatannya Penggugatmenyatakan secara eksplisit bahwa Penggugat tidak ridha atas perlakuanTergugat tersebut, dengan demikian syarat tersebut telah terpenuhi;Menimbang, bahwa syarat lain untuk terwujudnya dasar gugatanPenggugat yang menyatakan Tergugat telah melanggar shighat taklik talakadalah mesti setelah
    istri mengadukan halnya kepada Pengadilan Agama,sebagaimana terdapat dalam shighat taklik talak yang telah diucapkan Tergugatsetelah akad nikah dilangsungkan, sementara pengajuan gugatan inimerupakan bukti nyata telah terpenuhinya persyaratan tersebut;Menimbang, bahwa syarat lain untuk terwujudnya dasar gugatanPenggugat yang menyatakan Tergugat telah melanggar shighat taklik talakadalah mesti setelah pengaduan istri dibenarkan serta diterima oleh PengadilanAgama.
    Sri.Penggugat telah melaksanakan kewajibannya sebagai seorang istri, dengandemikian patut diduga bahwa Penggugat tidak berada dalam keadaan nusyuz;Menimbang, bahwa syarat lain untuk terwujudnya dasar gugatanPenggugat yang menyatakan Tergugat telah melanggar shighat taklik talakadalah istri (Penggugat) mesti membayar uang /wadh sebesar Rp 10.000,00(sepuluh ribu rupiah) sebagaimana terdapat dalam shighat taklik talak yangtelah diucapkan Tergugat setelah akad nikah dilangsungkan, dan Penggugatmenyatakan
    Shighat taklik talaktermasuk ke dalam cakupan janji yang dimaksud di dalam ayat tersebut,oleh karena itu akan diminta pertanggungjawabannya kelak. Artinya, sighattaklik talak yang telah diucapkan oleh Tergugat tersebut, jika terbukti telahdilanggar, maka mesti dipenuhi isi yang diperjanjikan di dalam shighat takliktalak tersebut;Hadis Rasulullah SAW.
Register : 16-09-2014 — Putus : 11-11-2014 — Upload : 10-02-2015
Putusan PA SAROLANGUN Nomor 125/Pdt.G/2014/PA.Srl
Tanggal 11 Nopember 2014 — PENGGUGAT melawan TERGUGAT
4411
  • taklik talakadalah mesti dilandasi oleh sikap tidak ridhanya Penggugat, sebagaimanaterdapat dalam shighat taklik talak yang telah diucapkan Tergugat setelah akadnikah dilangsungkan, sementara dalam surat gugatannya Penggugat telahmenyatakan secara eksplisit bahwa Penggugat tidak ridha atas perlakuanTergugat tersebut, dengan demikian persyaratan tersebut telah terpenuhi;Menimbang, bahwa syarat lain untuk terwujudnya dasar gugatanPenggugat yang menyatakan Tergugat telah melanggar shighat taklik talakadalah
    mesti setelah istri mengadukan halnya kepada Pengadilan Agama,sebagaimana terdapat dalam shighat taklik talak yang telah diucapkan Tergugatsetelah akad nikah dilangsungkan, sementara pengajuan gugatan inimerupakan bukti nyata telah terpenuhinya persyaratan tersebut;Menimbang, bahwa syarat lain untuk terwujudnya dasar gugatanPenggugat yang menyatakan Tergugat telah melanggar shighat taklik talakadalah mesti setelah pengaduan istri dibenarkan serta diterima oleh PengadilanAgama.
    Maksudnya, penilaianterhadap terpenuhinya syarat taklik talak tergantung (berkorelasi erat) denganterpenuhinya ketetapan syarak;Menimbang, bahwa dengan demikian, seorang suami (Tergugat) barudapat dikategorikan melanggar shighat taklik talak apabila istrinya (Penggugat)telah menunaikan kewajibannya sebagai seorang istri.
    Mafhum mukhalafah (acontrario) dari ungkapan di atas adalah seorang suami (Tergugat) tidak dapatdikategorikan melanggar shighat taklik talak apabila istrinya (Penggugat) tidakmenunaikan kewajibannya sebagai seorang istri atau istrinya (Penggugat)tersebut bersikap nusyuz terhadap suaminya (Tergugat) itu.
    Shighat taklik talaktermasuk ke dalam cakupan janji yang dimaksud di dalam ayat tersebut,oleh karena itu akan diminta pertanggungjawabannya kelak. Artinya, sighattaklik talak yang telah diucapkan oleh Tergugat tersebut, jika terbukti telahdilanggar, maka mesti dipenuhi isi yang diperjanjikan di dalam shighat takliktalak tersebut;. Hadis Rasulullah SAW.:Jgwy ul ais a roy wijoll 89 oy gp0o VSow gle ala!
Register : 01-03-2012 — Putus : 30-07-2012 — Upload : 31-10-2012
Putusan PA SAROLANGUN Nomor 43/Pdt.G/2012/PA.Srl
Tanggal 30 Juli 2012 — PENGGUGAT melawan TERGUGAT
129
  • /Pdt.G/2012/PA.Srl.Tergugat ada mengucap shighat talik talak yang bunyinya sebagaimana terdapat didalam Kutipan Akta Nikah tersebut;2.
    /Pdt.G/2012/PA.Srl.e Bahwa Penggugat dengan Tergugat tidak tinggal dalam satu rumah lagisejak Tergugat dilaporkan ke polisi sekitar 2 tahun yang lalu;Menimbang, bahwa di antara syarat untuk terwujudnya dasar gugatan Penggugatyang menyatakan Tergugat telah melanggar shighat taklik talak adalah mesti dilandasi olehsikap tidak ridhanya Penggugat, sebagaimana terdapat dalam shighat taklik talak yangtelah diucapkan Tergugat setelah akad nikah dilangsungkan, sementara dalam suratgugatannya memang secara
    eksplisit Penggugat tidak menyatakan tidak ridha atasperlakuan Tergugat tersebut, akan tetapi dengan diajukannya gugatan tersebut olehPenggugat dapat diartikan bahwa Penggugat tidak ridha atas perlakuan Tergugat;Menimbang, bahwa syarat lain untuk terwujudnya dasar gugatan Penggugat yangmenyatakan Tergugat telah melanggar shighat taklik talak adalah mesti setelah istrimengadukan halnya kepada Pengadilan Agama, sebagaimana terdapat dalam shighat takliktalak yang telah diucapkan Tergugat setelah akad
    taklik talak adalah istri (Penggugat) mestimembayar wang iwadh sebesar Rp 10.000,00 (sepuluh ribu rupiah) sebagaimana terdapatdalam shighat taklik talak yang telah diucapkan Tergugat setelah akad nikahdilangsungkan, dan Penggugat menyatakan bersedia membayar uang iwadh tersebut keHal. 13 dari 18 Put.
    Shighat taklik talak termasuk ke dalamcakupan janji yang dimaksud di dalam ayat tersebut, oleh karena itu akan dimintapertanggungjawabannya kelak. Artinya, sighat taklik talak yang telah diucapkan olehTergugat tersebut, jika terbukti telah dilanggar, maka mesti dipenuhi isi yangdiperjanjikan di dalam shighat taklik talak tersebut;2.
Register : 04-12-2017 — Putus : 13-02-2018 — Upload : 11-04-2018
Putusan PA SAROLANGUN Nomor 255/Pdt.G/2017/PA.Srl
Tanggal 13 Februari 2018 — PENGGUGAT melawan TERGUGAT
120
  • Bahwa dengan demikian Tergugat telah melanggar shighat taklik talak yangtelah diucapkannya sesaat setelah melangsungkan akad pernikahan denganPenggugat dan Penggugat tidak ridha atas sikap Tergugat tersebut;. Bahwa Penggugat bersedia membayar uang iwadh sebesar Rp 10.000,00(sepuluh ribu rupiah);.
    Bahwa sejak Tergugat, Tergugat tidak pernah mengirim nafkah untukPenggugat dan tidak pula meninggalkan harta;Menimbang, bahwa di antara syarat untuk terwujudnya dasar gugatanPenggugat yang menyatakan Tergugat telah melanggar shighat taklik talakadalah mesti dilandasi oleh sikap tidak ridnanya Penggugat, sebagaimanaterdapat dalam shighat taklik talak yang telah diucapkan Tergugat setelah akadnikah dilangsungkan, sementara dalam surat gugatannya Penggugatmenyatakan secara eksplisit bahwa Penggugat
    tidak ridha atas perlakuanTergugat tersebut, dengan demikian syarat tersebut telah terpenuhi;Menimbang, bahwa syarat lain untuk terwujudnya dasar gugatanPenggugat yang menyatakan Tergugat telah melanggar shighat taklik talakadalah mesti setelah isteri mengadukan halnya kepada Pengadilan Agama,sebagaimana terdapat dalam shighat taklik talak yang telah diucapkan Tergugatsetelah akad nikah dilangsungkan, sementara pengajuan gugatan inimerupakan bukti nyata telah terpenuhinya persyaratan tersebut;Menimbang
    , bahwa syarat lain untuk terwujudnya dasar gugatanPenggugat yang menyatakan Tergugat telah melanggar shighat taklik talakadalah mesti setelah pengaduan istri dibenarkan serta diterima oleh PengadilanAgama.
    Shighat taklik talaktermasuk ke dalam cakupan janji yang dimaksud di dalam ayat tersebut,oleh karena itu akan diminta pertanggungjawabannya kelak. Artinya, sighattaklik talak yang telah diucapkan oleh Tergugat tersebut, jika terbukti telahdilanggar, maka mesti dipenuhi isi yang diperjanjikan di dalam shighat takliktalak tersebut;2. Hadis Rasulullah SAW.:Cabcall yy Sila clea!) SLE aber y ayle alt! lhe ail J puny Gi aie att ge) gi jell ase Oy gee UeJal si YS aya Us yb YI!
Register : 10-05-2016 — Putus : 20-09-2016 — Upload : 28-09-2016
Putusan PA SAROLANGUN Nomor 0093/Pdt.G/2016/PA.Srl
Tanggal 20 September 2016 — PENGGUGAT melawan TERGUGAT
105
  • taklik talakadalah mesti dilandasi oleh sikap tidak ridhanya Penggugat, sebagaimanaterdapat dalam shighat taklik talak yang telah diucapkan Tergugat setelah akadnikah dilangsungkan, sementara dalam surat gugatannya Penggugatmenyatakan secara eksplisit bahwa Penggugat tidak ridha atas perlakuanTergugat tersebut, dengan demikian syarat tersebut telah terpenuhi;Menimbang, bahwa syarat lain untuk terwujudnya dasar gugatanPenggugat yang menyatakan Tergugat telah melanggar shighat taklik talakadalah mesti
    setelah isteri mengadukan halnya kepada Pengadilan Agama,sebagaimana terdapat dalam shighat taklik talak yang telah diucapkan Tergugatsetelah akad nikah dilangsungkan, sementara pengajuan gugatan inimerupakan bukti nyata telah terpenuhinya persyaratan tersebut;Menimbang, bahwa syarat lain untuk terwujudnya dasar gugatanPenggugat yang menyatakan Tergugat telah melanggar shighat taklik talakadalah mesti setelah pengaduan istri dibenarkan serta diterima oleh PengadilanAgama.
    Maksudnya, penilaianterhadap terpenuhinya syarat taklik talak tergantung (berkorelasi erat) denganterpenuhinya ketetapan syarak;Menimbang, bahwa dengan demikian, seorang suami (Tergugat) barudapat dikategorikan melanggar shighat taklik talak apabila istrinya (Penggugat)telah menunaikan kewajibannya sebagai seorang istri.
    Mafhum mukhalafah (acontrario) dari ungkapan di atas adalah seorang suami (Tergugat) tidak dapatdikategorikan melanggar shighat taklik talak apabila istrinya (Penggugat) tidakmenunaikan kewajibannya sebagai seorang istri atau istrinya (Penggugat)tersebut bersikap nusyuz terhadap suaminya (Tergugat) itu.
    Shighat taklik talaktermasuk ke dalam cakupan janji yang dimaksud di dalam ayat tersebut,oleh karena itu akan diminta pertanggungjawabannya kelak. Artinya, sighattaklik talak yang telah diucapkan oleh Tergugat tersebut, jika terbukti telahdilanggar, maka mesti dipenuhi isi yang diperjanjikan di dalam shighat takliktalak tersebut;2. Hadis Rasulullah SAW.
Register : 17-09-2015 — Putus : 03-02-2016 — Upload : 02-11-2016
Putusan PA TARAKAN Nomor 452/Pdt.G/2015/PA.Trk
Tanggal 3 Februari 2016 — Perdata - Penggugat - Tergugat
162
  • taklik talak adalah suatu hal yang tidak dilarang oleh Syarakarena memiliki tujuan menjaga pernikahan sebagai sebuah ikatan yang agung(mitsaqan ghalidzha) dan menjaga harkat martabat seorang istri agar tidakdiperlakukan sewenangwenang oleh suami sehingga Majelis Hakimberpendapat bahwa Tergugat terikat dengan shighat taklik talak yangdiucapkan tersebut, maka hal ini telah sesuai dengan Hadits Nabi:Vo ee gh lm fot es YN egg pi cle OgolenbtArtinya : Kaum muslim terikat pada peranjian yang dibuatnya
    kecualipenanjian yang menghalalkan yang haram atau mengharamkan yanghalal,Menimbang, bahwa dalam hal pelanggaran Shighat Taklik, Majelis Hakimberpendapat bahwa jika seseorang menggantungkan talaknya pada suatukeadaan yang dibenarkan oleh syara dan peraturan perundangundangan yangberlaku maka talaknya jatuh sesuai dengan bunyi /afadz yang telah diucapkantersebut.
    TrkArtinya : Barangsiapa yang menggantungkan thalaq pada suatu keadaan,maka jatuh thalaqnya dengan adanya keadaan tersebut sesuai denganbunyi lafadznyaMenimbang, bahwa sesuai dengan bunyi lafazd shighat taklik talak yangdibaca oleh Tergugat yang tertuang dalam bukti (P.2), Majelis Hakimberpendapat bahwa syarat taklik talak telah teroenuhi jika memenuhi 2 (dua)unsur yaitu:1. Tergugat terbukti melanggar salah satu dari keempat ayat shighattaklik;2.
    taklik talak pada ayat (1) telahterpenuhi yaitu Tergugat telah terobukti meninggalkan Penggugat dari tempattinggal bersama selama 2 (dua) tahun berturutturut, bahkan faktanya Tergugattelah terbukti pergi dari tempat tinggal bersama selama 5 (lima) tahun;Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat telah terobukti melanggar salahsatu dari 4 (empat) ayat shighat taklik talak, maka Majelis Hakim menyatakanbahwa unsur pelanggaran shighat taklik talak point pertama telah terpenuhi;Menimbang, bahwa unsur dalam
    shighat point kedua yaitu Penggugatharuslah menyatakan tidak ridha terhadap perlakukan Tergugat tersebut lalumembayar uang sebesar Rp. 10.000, (Ssepuluh ribu rupiah) sebagai /waal(pengganti) kepada Pengadilan Agama Tarakan melalui Majelis Hakim untukditeruskan kepada Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Cq.Halaman 11 dari 14 halamanPutusan nomor 0452/Pdt.G/2015/PA.
Register : 20-12-2012 — Putus : 02-05-2013 — Upload : 03-10-2013
Putusan PA SAROLANGUN Nomor 162/Pdt.G/2012/PA.Srl
Tanggal 2 Mei 2013 — PENGGUGAT melawan TERGUGAT
4120
  • untuk terwujudnya dasar gugatan Penggugatyang menyatakan Tergugat telah melanggar shighat taklik talak adalah mesti setelahpengaduan istri dibenarkan serta diterima oleh Pengadilan Agama.
    Maksudnya, penilaian terhadap terpenuhinya syarattaklik talak tergantung (berkorelasi erat) dengan terpenuhinya ketetapan syarak;Menimbang, bahwa dengan demikian, seorang suami (Tergugat) baru dapatdikategorikan melanggar shighat taklik talak apabila istrinya (Penggugat) telahmenunaikan kewajibannya sebagai seorang istri.
    Mafhum mukhalafah (a contrario)dari ungkapan di atas adalah seorang suami (Tergugat) tidak dapat dikategorikanmelanggar shighat taklik talak apabila istrinya (Penggugat) tidak menunaikankewajibannya sebagai seorang istri atau istrinya (Penggugat) tersebut bersikap nusyuzterhadap suaminya (Tergugat) itu.
    Shighat taklik talak termasukke dalam cakupan janji yang dimaksud di dalam ayat tersebut, oleh karena ituakan diminta pertanggungjawabannya kelak. Artinya, sighat taklik talak yangtelah diucapkan oleh Tergugat tersebut, jika terbukti telah dilanggar, maka mestidipenuhi isi yang diperjanjikan di dalam shighat taklik talak tersebut;2.
    Oleh karena shighat taklik talak (merupakancakupan dari perjanjian tersebut) yang diucapkan Tergugat setelahmelangsungkan akad nikah itu tidak berkategori mengharamkan yang halal ataumenghalalkan yang haram, maka Tergugat wajib menaatinya;.
Register : 04-05-2018 — Putus : 17-09-2018 — Upload : 14-03-2019
Putusan PA SUBANG Nomor 1414/Pdt.G/2018/PA.Sbg
Tanggal 17 September 2018 — Penggugat:
Ayu Mulyani binti Otim
Tergugat:
Ahmad Maulana bin Sakum
60
  • 1. Menyatakan bahwa Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap persidangan, tidak hadir ;

    2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek ;

    3. Menyatakan syarat talik talak telah terpenuhi;

    4. Menyatakan Tergugat telah melanggar shighat talik talak yaitu poin 2 dan 4;

    5.Menjatuhkan talak satu Khuli Tergugat ( Ahmad Maulana bin Sakum)terhadap Penggugat( Ayu Mulyani binti Otim

Register : 18-11-2016 — Putus : 06-04-2017 — Upload : 24-07-2017
Putusan PA SAROLANGUN Nomor 0195/Pdt.G/2016/PA.Srl
Tanggal 6 April 2017 — PENGGUGAT melawan TERGUGAT
169
  • Bahwa Penggugat telah menjalankan kewajibannya sebagai isteri dansejak Tergugat pergi, Tergugat tidak pernah mengirimkan nafkah untukPenggugat dan tidak pula meninggalkan harta serta Tergugat tidakdiketahui dimana keberadaannya;Menimbang, bahwa di antara syarat untuk terwujudnya dasar gugatanPenggugat yang menyatakan Tergugat telah melanggar shighat taklik talakadalah mesti dilandasi oleh sikap tidak ridhanya Penggugat, sebagaimanaterdapat dalam shighat taklik talak yang telah diucapkan Tergugat
    setelah akadnikah dilangsungkan, sementara dalam surat gugatannya Penggugatmenyatakan secara eksplisit bahwa Penggugat tidak ridha atas perlakuanTergugat tersebut, dengan demikian syarat tersebut telah terpenuhi;Menimbang, bahwa syarat lain untuk terwujudnya dasar gugatanPenggugat yang menyatakan Tergugat telah melanggar shighat taklik talakadalah mesti setelah isteri mengadukan halnya kepada Pengadilan Agama,sebagaimana terdapat dalam shighat taklik talak yang telah diucapkan TergugatHal. 13 dari
    Srl.terhadap terpenuhinya syarat taklik talak tergantung (berkorelasi erat) denganterpenuhinya ketetapan syarak;Menimbang, bahwa dengan demikian, seorang suami (Tergugat) barudapat dikategorikan melanggar shighat taklik talak apabila istrinya (Penggugat)telah menunaikan kewajibannya sebagai seorang istri.
    Mafhum mukhalafah (acontrario) dari ungkapan di atas adalah seorang suami (Tergugat) tidak dapatdikategorikan melanggar shighat taklik talak apabila istrinya (Penggugat) tidakmenunaikan kewajibannya sebagai seorang istri atau istrinya (Penggugat)tersebut bersikap nusyuz terhadap suaminya (Tergugat) itu.
    Shighat taklik talaktermasuk ke dalam cakupan janji yang dimaksud di dalam ayat tersebut,oleh karena itu akan diminta pertanggungjawabannya kelak. Artinya, sighattaklik talak yang telah diucapkan oleh Tergugat tersebut, jika terbukti telahHal. 16 dari 21 Put. No. /Pdt.G/2016/PA. Srl.dilanggar, maka mesti dipenuhi isi yang diperjanjikan di dalam shighat takliktalak tersebut;2.
Register : 04-04-2017 — Putus : 10-08-2017 — Upload : 02-11-2017
Putusan PA SAROLANGUN Nomor 90/Pdt.G/2017/PA.Srl
Tanggal 10 Agustus 2017 — PENGGUGAT melawan TERGUGAT
4325
  • dalam shighat taklik talak yang telah diucapkan Tergugat setelah akadnikah dilangsungkan, sementara dalam surat gugatannya Penggugatmenyatakan secara eksplisit bahwa Penggugat tidak ridha atas perlakuanTergugat tersebut, dengan demikian syarat tersebut telah terpenuhi;Menimbang, bahwa syarat lain untuk terwujudnya dasar gugatanPenggugat yang menyatakan Tergugat telah melanggar shighat taklik talakadalah mesti setelah isteri mengadukan halnya kepada Pengadilan Agama,sebagaimana terdapat dalam shighat
    taklik talak yang telah diucapkan Tergugatsetelah akad nikah dilangsungkan, sementara pengajuan gugatan inimerupakan bukti nyata telah terpenuhinya persyaratan tersebut;Menimbang, bahwa syarat lain untuk terwujudnya dasar gugatanPenggugat yang menyatakan Tergugat telah melanggar shighat taklik talakadalah mesti setelah pengaduan istri dibenarkan serta diterima oleh PengadilanAgama.
    Maksudnya, penilaianterhadap terpenuhinya syarat taklik talak tergantung (berkorelasi erat) denganterpenuhinya ketetapan syarak;Menimbang, bahwa dengan demikian, seorang suami (Tergugat) barudapat dikategorikan melanggar shighat taklik talak apabila istrinya (Penggugat)telah menunaikan kewajibannya sebagai seorang istri. Mafhum mukhalafah (acontrario) dari ungkapan di atas adalah seorang suami (Tergugat) tidak dapatHal. 13 dari 20 Put. No. /Pat.G/2017/PA.
    Srl.dikategorikan melanggar shighat taklik talak apabila istrinya (Penggugat) tidakmenunaikan kewajibannya sebagai seorang istri atau istrinya (Penggugat)tersebut bersikap nusyuz terhadap suaminya (Tergugat) itu.
    Shighat taklik talaktermasuk ke dalam cakupan janji yang dimaksud di dalam ayat tersebut,oleh karena itu akan diminta pertanggungjawabannya kelak. Artinya, sighattaklik talak yang telah diucapkan oleh Tergugat tersebut, jika terbukti telahdilanggar, maka mesti dipenuhi isi yang diperjanjikan di dalam shighat takliktalak tersebut;2. Hadis Rasulullah SAW:Cpelall Guy jibe chal!
Register : 03-09-2013 — Putus : 22-01-2014 — Upload : 18-03-2014
Putusan PA SAROLANGUN Nomor 101/Pdt.G/2013/PA.Srl
Tanggal 22 Januari 2014 — PENGGUGAT melawan TERGUGAT
127
  • /Pdt.G/2013/PA.Srl.Kantor Urusan Agama Kecamatan Bathin VIII Kabupaten Sarolangun PropinsiJambi sebagaimana diterangkan di dalam Kutipan Akta Nikah Nomor 41/17/1/2011 tanggal 24 Februari 2011 dan sesaat setelah akad nikah Tergugat adamengucap shighat talik talak yang bunyinya sebagaimana terdapat di dalamKutipan Akta Nikah tersebut;.
    /Pdt.G/2013/PA.Srl.Menimbang, bahwa dengan demikian, seorang suami (Tergugat) baru dapatdikategorikan melanggar shighat taklik talak apabila istrinya (Penggugat) telahmenunaikan kewajibannya sebagai seorang istri.
    Mafhum mukhalafah (a contrario)dari ungkapan di atas adalah seorang suami (Tergugat) tidak dapat dikategorikanmelanggar shighat taklik talak apabila istrinya (Penggugat) tidak menunaikankewajibannya sebagai seorang istri atau istrinya (Penggugat) tersebut bersikap nusyuzterhadap suaminya (Tergugat) itu.
    Shighat taklik talak termasukke dalam cakupan janji yang dimaksud di dalam ayat tersebut, oleh karena ituakan diminta pertanggungjawabannya kelak. Artinya, sighat taklik talak yangtelah diucapkan oleh Tergugat tersebut, jika terbukti telah dilanggar, maka mestidipenuhi isi yang diperjanjikan di dalam shighat taklik talak tersebut;2. Hadis Rasulullah SAW.:Jgwy ul ait a no) esijoll 995 ey gy0t ysow Ke abel! JW palwsg ale al We allHal. 15 dari 20 Put. No.
    Oleh karena shighat taklik talak (merupakancakupan dari perjanjian tersebut) yang diucapkan Tergugat setelahmelangsungkan akad nikah itu tidak berkategori mengharamkan yang halal ataumenghalalkan yang haram, maka Tergugat wajib menaatinya;.
Register : 19-07-2016 — Putus : 09-08-2016 — Upload : 20-03-2019
Putusan PA SAROLANGUN Nomor 0122/Pdt.G/2016/PA.Srl
Tanggal 9 Agustus 2016 — Penggugat melawan Tergugat
6416
  • taklik talakadalah mesti dilandasi oleh sikap tidak ridhanya Penggugat, sebagaimanaterdapat dalam shighat taklik talak yang telah diucapkan Tergugat setelah akadnikah dilangsungkan, dalam surat gugatannya Penggugat menyatakan secaraeksplisit bahwa Penggugat tidak ridha atas perlakuan Tergugat tersebut;Menimbang, bahwa syarat lain untuk terwujudnya dasar gugatanPenggugat yang menyatakan Tergugat telan melanggar shighat taklik talakadalah mesti setelah istri mengadukan halnya kepada Pengadilan Agama
    ,sebagaimana terdapat dalam shighat taklik talak yang telah diucapkan Tergugatsetelah akad nikah dilangsungkan, sementara pengajuan gugatan ini merupakanbukti nyata telah terpenuhinya persyaratan tersebut;Menimbang, bahwa syarat lain untuk terwujudnya dasar gugatanPenggugat yang menyatakan Tergugat telah melanggar shighat taklik talakadalah mesti setelah pengaduan istri dibenarkan serta diterima oleh PengadilanAgama.
    Maksudnya, penilaianterhadap terpenuhinya syarat taklik talak tergantung (berkorelasi erat) denganterpenuhinya ketetapan syarak;Menimbang, bahwa dengan demikian, seorang suami (Tergugat) barudapat dikategorikan melanggar shighat taklik talak apabila istrinya (Penggugat)telah menunaikan kewajibannya sebagai seorang istri.
    Mafhum mukhalafah (acontrario) dari ungkapan di atas adalah seorang suami (Tergugat) tidak dapatdikategorikan melanggar shighat taklik talak apabila istrinya (Penggugat) tidakmenunaikan kewajibannya sebagai seorang istri atau istrinya (Penggugat)tersebut bersikap nusyuz terhadap suaminya (Tergugat) itu.
    Shighat taklik talaktermasuk ke dalam cakupan janji yang dimaksud di dalam ayat tersebut, olehkarena itu akan diminta pertanggungjawabannya kelak. Artinya, sighat takliktalak yang telah diucapkan oleh Tergugat tersebut, jika terbukti telahdilanggar, maka mesti dipenuhi isi yang diperjanjikan di dalam shighat takliktalak tersebut;47 Hadis Rasulullah SAW.:caale al obo alll Uowy ol ais all cnioy gsijall 99% cy gpat ytlol> Jol 9l Yo eye Labo YI rola! ou ile aha!
Register : 02-07-2013 — Putus : 12-11-2013 — Upload : 11-05-2014
Putusan PA BANGKO Nomor 164/Pdt.G/2013/PA.Bko
Tanggal 12 Nopember 2013 — PENGGUGAT DAN TERGUGAT
205
  • Bahwa Penggugat tidak pernah berusaha mencari keberadaan Tergugat karena Tergugatmaupun orangtuanya tidak diketahui alamatnya di XXX;Menimbang, bahwa di antara syarat untuk terwujudnya dasar gugatan Penggugatyang menyatakan Tergugat telah melanggar shighat taklik talak adalah mesti dilandasi olehsikap tidak ridhanya Penggugat, sebagaimana terdapat dalam shighat taklik talak yangtelah diucapkan Tergugat setelah akad nikah dilangsungkan, dan dalam surat gugatannyaPenggugat menyatakan bahwa Penggugat
    tidak ridha atas perlakuan Tergugat tersebut;Menimbang, bahwa syarat lain untuk terwujudnya dasar gugatan Penggugat yangmenyatakan Tergugat telah melanggar shighat taklik talak adalah mesti setelah istrimengadukan halnya kepada Pengadilan Agama, sebagaimana terdapat dalam shighat takliktalak yang telah diucapkan Tergugat setelah akad nikah dilangsungkan, sementarapengajuan gugatan ini merupakan bukti nyata telah terpenuhinya persyaratan tersebut;Menimbang, bahwa syarat lain untuk terwujudnya dasar
    gugatan Penggugat yangmenyatakan Tergugat telah melanggar shighat taklik talak adalah mesti setelah pengaduanistri dibenarkan serta diterima oleh Pengadilan Agama.
    No. 164/Pdt.G/2013/PA.BkoNomor Tahun 1991 Tentang Kompilasi Hukum Islam di Indonesia, sehingga harusdipertimbangkan;Menimbang, bahwa syarat lain untuk terwujudnya dasar gugatan Penggugat yangmenyatakan Tergugat telah melanggar shighat taklik talak adalah istri (Penggugat) mestimembayar uang iwadh sebesar Rp 10.000,00 (sepuluh ribu rupiah) sebagaimana terdapatdalam shighat taklik talak yang telah diucapkan Tergugat setelah akad nikahdilangsungkan, dan Kuasa Penggugat menyatakan bersedia membayar uang
    Shighat taklik talak termasuk ke dalamcakupan janji yang dimaksud di dalam ayat tersebut, oleh karena itu akan dimintapertanggungjawabannya kelak. Artinya, sighat taklik talak yang telah diucapkan olehHal. 10 dari 14 hal. Put. No. 164/Pdt.G/2013/PA.BkoTergugat tersebut, jika terbukti telah dilanggar, maka mesti dipenuhi isi yangdiperjanjikan di dalam shighat taklik talak tersebut;2. Hadis Rasulullah SAW.
Register : 17-04-2013 — Putus : 03-06-2013 — Upload : 17-10-2013
Putusan PA SAROLANGUN Nomor 55/Pdt.G/2013/PA.Srl
Tanggal 3 Juni 2013 — PENGGUGAT melawan TERGUGAT
167
  • /Pdt.G/2013/PA.SrlAgama Kecamatan Kabupaten Batanghari Propinsi Jambi sebagaimanaditerangkan di dalam Kutipan Akta Nikah Nomor tanggal 03 April 2013 dansesaat setelah akad nikah Tergugat ada mengucap shighat talik talak yangbunyinya sebagaimana terdapat di dalam Kutipan Akta Nikah tersebut;.
    Maksudnya, penilaian terhadap terpenuhinya syarattaklik talak tergantung (berkorelasi erat) dengan terpenuhinya ketetapan syarak;Menimbang, bahwa dengan demikian, seorang suami (Tergugat) baru dapatdikategorikan melanggar shighat taklik talak apabila istrinya (Penggugat) telahmenunaikan kewajibannya sebagai seorang istri.
    Mafhum mukhalafah (a contrario)dari ungkapan di atas adalah seorang suami (Tergugat) tidak dapat dikategorikanmelanggar shighat taklik talak apabila istrinya (Penggugat) tidak menunaikankewajibannya sebagai seorang istri atau istrinya (Penggugat) tersebut bersikap nusyuzterhadap suaminya (Tergugat) itu.
    Shighat taklik talak termasukke dalam cakupan janji yang dimaksud di dalam ayat tersebut, oleh karena ituakan diminta pertanggungjawabannya kelak. Artinya, sighat taklik talak yangtelah diucapkan oleh Tergugat tersebut, jika terbukti telah dilanggar, maka mestidipenuhi isi yang diperjanjikan di dalam shighat taklik talak tersebut;2. Hadis Rasulullah SAW.
    Oleh karena shighat taklik talak (merupakancakupan dari perjanjian tersebut) yang diucapkan Tergugat setelahmelangsungkan akad nikah itu tidak berkategori mengharamkan yang halal ataumenghalalkan yang haram, maka Tergugat wajib menaatinya;3.
Register : 20-11-2012 — Putus : 03-04-2013 — Upload : 27-05-2013
Putusan PA SAROLANGUN Nomor 146/Pdt.G/2012/PA.Srl
Tanggal 3 April 2013 — PENGGUGAT melawan TERGUGAT
4011
  • Penggugat dengan Tergugat terlihat rukun saja sebelum Tergugat pergimeninggalkan rumah kediaman bersama tersebut;Menimbang, bahwa di antara syarat untuk terwujudnya dasar gugatan Penggugatyang menyatakan Tergugat telah melanggar shighat taklik talak adalah mesti dilandasi olehsikap tidak ridhanya Penggugat, sebagaimana terdapat dalam shighat taklik talak yangtelah diucapkan Tergugat setelah akad nikah dilangsungkan, sementara dalam suratgugatannya Penggugat menyatakan secara eksplisit bahwa Penggugat
    tidak ridha atasperlakuan Tergugat tersebut;Menimbang, bahwa syarat lain untuk terwujudnya dasar gugatan Penggugat yangmenyatakan Tergugat telah melanggar shighat taklik talak adalah mesti setelah istrimengadukan halnya kepada Pengadilan Agama, sebagaimana terdapat dalam shighat takliktalak yang telah diucapkan Tergugat setelah akad nikah dilangsungkan, sementarapengajuan gugatan ini merupakan bukti nyata telah terpenuhinya persyaratan tersebut;Menimbang, bahwa syarat lain untuk terwujudnya dasar
    gugatan Penggugat yangmenyatakan Tergugat telah melanggar shighat taklik talak adalah mesti setelah pengaduanistri dibenarkan serta diterima oleh Pengadilan Agama.
    Maksudnya, penilaian terhadap terpenuhinya syarat takliktalak tergantung (berkorelasi erat) dengan terpenuhinya ketetapan syarak;Menimbang, bahwa dengan demikian, seorang suami (Tergugat) baru dapatdikategorikan melanggar shighat taklik talak apabila istrinya (Penggugat) telah menunaikankewajibannya sebagai seorang istri.
    Shighat taklik talak termasuk ke dalamcakupan janji yang dimaksud di dalam ayat tersebut, oleh karena itu akan dimintapertanggungjawabannya kelak. Artinya, sighat taklik talak yang telah diucapkan olehTergugat tersebut, jika terbukti telah dilanggar, maka mesti dipenuhi isi yangdiperjanjikan di dalam shighat taklik talak tersebut;3. Hadis Rasulullah SAW.
Register : 06-03-2014 — Putus : 21-07-2014 — Upload : 29-12-2014
Putusan PA SAROLANGUN Nomor 29/Pdt.G/2014/PA.Srl
Tanggal 21 Juli 2014 — PENGGUGAT melawan TERGUGAT
1914
  • Bahwa dengan demikian Tergugat telah melanggar shighat taklik talak yang telahdiucapkannya sesaat setelah melangsungkan akad pernikahan dengan Penggugat danPenggugat tidak ridha atas sikap Tergugat tersebut;9. Bahwa Penggugat bersedia membayar uang iwadh sebesar Rp 10.000,00 (sepuluh riburupiah);10.
    Bahwa setelah terjadi pertengkaran pada bulan Agustus 2007 Tergugat pergimeninggalkan rumah kediaman bersama dan tidak pernah kembali lagi hinggasekarang;Menimbang, bahwa di antara syarat untuk terwujudnya dasar gugatan Penggugatyang menyatakan Tergugat telah melanggar shighat taklik talak adalah mesti dilandasi olehsikap tidak ridhanya Penggugat, sebagaimana terdapat dalam shighat taklik talak yangtelah diucapkan Tergugat setelah akad nikah dilangsungkan, sementara dalam suratgugatannya secara eksplisit
    Penggugat menyatakan tidak ridha atas perlakuan Tergugattersebut, dengan demikian syarat tersebut telah terpenuhi;Menimbang, bahwa syarat lain untuk terwujudnya dasar gugatan Penggugat yangmenyatakan Tergugat telah melanggar shighat taklik talak adalah mesti setelah istrimengadukan halnya kepada Pengadilan Agama, sebagaimana terdapat dalam shighat takliktalak yang telah diucapkan Tergugat setelah akad nikah dilangsungkan, sementarapengajuan gugatan ini merupakan bukti nyata telah terpenuhinya persyaratan
    tersebut;Menimbang, bahwa syarat lain untuk terwujudnya dasar gugatan Penggugat yangmenyatakan Tergugat telah melanggar shighat taklik talak adalah mesti setelah pengaduanistri dibenarkan serta diterima oleh Pengadilan Agama.
    Mafhum mukhalafah (a contrario) dari ungkapan diatas adalah seorang suami (Tergugat) tidak dapat dikategorikan melanggar shighat takliktalak apabila istrinya (Penggugat) tidak menunaikan kewajibannya sebagai seorang istriatau istrinya (Penggugat) tersebut bersikap NUuSyuz terhadap suaminya (Tergugat) itu.
Register : 12-03-2018 — Putus : 02-08-2018 — Upload : 09-02-2019
Putusan PA SAROLANGUN Nomor 64/Pdt.G/2018/PA.Srl
Tanggal 2 Agustus 2018 — Penggugat:
Ngatijem Binti Mudi Wiyono
Tergugat:
Suji Hartono Bin S. Harnoto
147
  • Bahwa sejak Tergugat pergi, Tergugat tidak pernah mengirimkan nafkahuntuk Penggugat dan tidak pula meninggalkan harta;Menimbang, bahwa di antara syarat untuk terwujudnya dasar gugatanPenggugat yang menyatakan Tergugat telah melanggar shighat taklik talakadalah mesti dilandasi oleh sikap tidak ridhanya Penggugat, sebagaimanaterdapat dalam shighat taklik talak yang telah diucapkan Tergugat setelah akadnikah dilangsungkan, sementara dalam surat gugatannya Penggugatmenyatakan secara eksplisit bahwa Penggugat
    tidak ridha atas perlakuanTergugat tersebut, dengan demikian syarat tersebut telah terpenuhi;Menimbang, bahwa syarat lain untuk terwujudnya dasar gugatanPenggugat yang menyatakan Tergugat telah melanggar shighat taklik talakHalaman 9 dari 15 Putusan Nomor 64/Padt.G/2018/PA.Srladalah mesti setelah isteri mengadukan halnya kepada Pengadilan Agama,sebagaimana terdapat dalam shighat taklik talak yang telah diucapkan Tergugatsetelah akad nikah dilangsungkan, sementara pengajuan gugatan inimerupakan bukti
    nyata telah terpenuhinya persyaratan tersebut;Menimbang, bahwa syarat lain untuk terwujudnya dasar gugatanPenggugat yang menyatakan Tergugat telah melanggar shighat taklik talakadalah mesti setelah pengaduan isitri dibenarkan serta diterima oleh PengadilanAgama.
    Maksudnya, penilaianterhadap terpenuhinya syarat taklik talak tergantung (berkorelasi erat) denganterpenuhinya ketetapan syarak;Menimbang, bahwa dengan demikian, seorang suami (Tergugat) barudapat dikategorikan melanggar shighat taklik talak apabila istrinya (Penggugat)telah menunaikan kewajibannya sebagai seorang istri.
    Shighat taklik talaktermasuk ke dalam cakupan janji yang dimaksud di dalam ayat tersebut,oleh karena itu akan diminta pertanggungjawabannya kelak.
Register : 07-11-2012 — Putus : 10-12-2012 — Upload : 14-01-2013
Putusan PA SAROLANGUN Nomor 137/Pdt.G/2012/PA.Srl
Tanggal 10 Desember 2012 —
107
  • diartikan bahwa Penggugat tidak ridhaatas perlakuan Tergugat;Menimbang, bahwa syarat lain untuk terwujudnya dasar gugatan Penggugat yangmenyatakan Tergugat telah melanggar shighat taklik talak adalah mesti setelah istrimengadukan halnya kepada Pengadilan Agama, sebagaimana terdapat dalam shighat takliktalak yang telah diucapkan Tergugat setelah akad nikah dilangsungkan, sementarapengajuan gugatan ini merupakan bukti nyata telah terpenuhinya persyaratan tersebut;Menimbang, bahwa syarat lain untuk
    terwujudnya dasar gugatan Penggugat yangmenyatakan Tergugat telah melanggar shighat taklik talak adalah mesti setelah pengaduanistri dibenarkan serta diterima oleh Pengadilan Agama.
    Maksudnya, penilaian terhadap terpenuhinya syarat takliktalak tergantung (berkorelasi erat) dengan terpenuhinya ketetapan syarak;Menimbang, bahwa dengan demikian, seorang suami (Tergugat) baru dapatdikategorikan melanggar shighat taklik talak apabila istrinya (Penggugat) telah menunaikankewajibannya sebagai seorang istri.
    Mafhum mukhalafah (a contrario) dari ungkapan diatas adalah seorang suami (Tergugat) tidak dapat dikategorikan melanggar shighat takliktalak apabila istrinya (Penggugat) tidak menunaikan kewajibannya sebagai seorang istriatau istrinya (Penggugat) tersebut bersikap nusyuz terhadap suaminya (Tergugat) itu.
    Shighat taklik talak termasuk ke dalamcakupan janji yang dimaksud di dalam ayat tersebut, oleh karena itu akan dimintapertanggungjawabannya kelak. Artinya, sighat taklik talak yang telah diucapkan olehTergugat tersebut, jika terbukti telah dilanggar, maka mesti dipenuhi isi yangdiperjanjikan di dalam shighat taklik talak tersebut;. Hadis Rasulullah SAW:.:al Jgwy ol ais all nioy wijoll 89% oy grote uFV1 ool!