Lalu terdakwa mandapat informasi dari narapidana lain bahwa ibu Jein sudahberada diruang portir selanjutnya terdakwa menuju ke ruang portir namun ketikaterdakwa berada diruang portir, terdakwapun diberhentikan oleh saksi WayanAditiya (Sipir Lapas Luwuk) selanjutnya saksi Wayan Aditiya melakukanpemeriksaan terhadap terdakwa dan saksi Wayan Aditiya menemukan bungkusanLakoban warna merah berisikan shabushabu dikantong celana sebelah kananterdakwa selanjutnya terdakwa beserta barang buktipun dibawa kekantor

dalam daerah hukum PengadilanNegeri Luwuk, Setiap orang yang tanpa hak atau melawan hukum memiliki,menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan bukan tanaman,perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut: Bahwa pada waktu dan tempat yang telah disebutkan, saat terdakwasedang berada diruang portir Lapas Luwuk ketika itu. terdakwa maumengembalikan bungkusan lakban warna merah berisi shabushabu kepada lbuJein (DPO), terdakwapun diberhentikan oleh saksi Wayan Aditiya (Sipir

WAYAN ADITYA : Bahwa saksi adalah Petugas Sipir di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) LuwukBanggai; Bahwa pada hari Kamis tanggal 19 Januari 2017 sekitar jam 10.30 Wita, bertempatdi Lapas Luwuk Banggai, saat saksi bertugas piket di ruang porter, tibatiba munculterdakwa, lalu saksi bertanya pada terdakwa kalau ia mau kemana, lalu terdakwamenjawab bahwa ia akan bertemu lbu Jein (tamu) untuk menyampaikan sesuatudari Daeng Fandi, lalu saksi mendekati terdakwa dan segera menggeledahnya; Bahwa setelah digeledah

Terhadap pernyataan tersebut majelis berpendapat bahwa apabilabenar terdakwa tidak mengetahui bahwa barang yang berada padanya adalahnarkotika, seharusnya ketika Sipir Lapas mencegatnya lalu bertanya padanya maukemana.?, terdakwa cukup mengatakan dengan terus terang bahwa ia akanmemberikan titipan barang dari Daeng Fandi buat tamu bernama yang lbu Jane, sambilmemperlihatkan bungkusan titipan dari daeng Fandi tersebut pada Sipir.

Bukan malahmenyimpan bungkusan tersebut dalam kantongnya tanopa memberitahu Sipir apa yangakan disampaikan buat tamu daeng Fandi, dan nanti digeledah baru ketahuan kalauterdakwa menyimpan narkotika tersebut. Perbuatan terdakwa tersebut telah terkesanmenyembunyikan sesuatu barang yang ia tahu kalau itu barang terlarang.

Pemasyarakatan Klas II Sidoarjoatau setidaknya dalam tempat lain dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sidoarjo,telah melakukan Percobaan atau Permufakatan jahat untuk melakukan tindakpidana Narkotika dan Prekursor Narkotika tanpa hak atau melawan hukum,memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan Ibukan tanaman.Perbuatan tersebut dilakukan para terdakwa dengan cara sebagai berikut : e Berawal pada waktu dan tempat tersebut di atas, saksi SUGIANTO dansaksi SUKAMTO bersama petugas Sipir

A kamar 5 A Lembaga Pemasyarakatan Klas II Sidoarjoatau setidaknya dalam tempat lain dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sidoarjo,menyalahgunakan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri, mereka yang melakukan,yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan;Perbuatan tersebut dilakukan para terdakwa dengan cara sebagai berikut : Halaman 5 dari 17 Putusan Nomor 436/Pid.Sus/2015/PN SDABerawal pada waktu dan tempat tersebut di atas, saksi SUGIANTO dansaksi SUKAMTO bersama petugas Sipir

KUHP.Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum telahmengajukan Saksisaksi sebagai berikut:1Saksi Sugianto dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa saksi kenal dengan para terdakwa karena para terdakwa adalah napi LPKelas II A Sidoarjo dimana saksi bertugas;Bahwa para terdakwa ditangkap pada hari Sabtu tanggal 25 April 2015 sekra jam19.00 Wib didalam Blok A kamar 5A Lembaga Pemasyarakatan Klas II ASidoarjo oleh saksi dan saksi Sukamto bersama dengan petugas sipir

Terhadap keterangan saksi, Para Terdakwa membenarkan;Halaman7 dari 17 Putusan Nomor 436/Pid.Sus/2015/PN SDASaksi SUKAMTO dibawah disumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut:Bahwa saksi kenal dengan para terdakwa karena para terdakwa adalah napi LPKelas II A Sidoarjo dimana saksi bertugas;Bahwa para terdakwa ditangkap pada hari Sabtu tanggal 25 April 2015 sekra jam19.00 Wib didalam Blok A kamar 5A Lembaga Pemasyarakatan Klas II ASidoarjo oleh saksi dan saksi Sukamto bersama dengan petugas sipir

Lapas;Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagai berikut: 1 (satu) kantong plastik kecil isi diduga panan atau keamanan menyimpan dariPengawas Petugas Sipir Lapas.

Sipir memeriksaikan tersebut didalamnya terdapat satu bungkus sabu, kemudianPetugas Sipir langsung melapor keatasannya, Bahwa tidak berapalama kemudian petugas dari Polsek Kotapinang datang menemuiTerdakwa dan membawa Terdakwa dan seluruh Barang Bukti ke PolsekKotapinang dan selanjutnya diserahkan ke Polres Labuhanbatu gunaproses lebih lanjut;Bahwa Barang Bukti yang berhasil disita saat penangkapan adalahYaitu 1 (Satu) buah plastik klip berisi Narkotika Jenis Sabu seberat 0,9gram netto, 1 (Satu)

Sipir memeriksaikan tersebut didalamnya terdapat satu bungkus sabu, kemudianPetugas Sipir langsung melapor keatasannya, tidak berapa lamakemudian petugas dari Polsek Kotapinang datang menemui Terdakwadan membawa Terdakwa dan selurun Barang Bukti ke PolsekKotapinang dan selanjutnya diserahkan ke Polres Labuhanbatu gunaproses lebih lanjut;Bahwa Barang Bukti yang berhasil disita saat penangkapan adalahYaitu 1 (Satu) buah plastik klip berisi Narkotika Jenis Sabu seberat 0,9gram netto, 1 (Satu) bungkus

Kemudian Pak Sipir memeriksa ikan tersebut didalamnyaterdapat satu bungkus sabu, kemudian Petugas Sipir langsung melaporkeatasannya, Bahwa tidak berapa lama kemudian petugas dari PolsekKotapinang datang menemui Terdakwa dan membawa Terdakwa dan seluruhBarang Bukti ke Polsek Kotapinang dan selanjutnya diserahkan ke PolresLabuhanbatu guna proses lebih lanjut;Menimbang, Bahwa Barang Bukti yang berhasil disita saat penangkapanadalah Yaitu 1 (Satu) buah plastik klip berisi Narkotika Jenis Sabu seberat

Uang tunai hasil penjualan pada bukaan ke-3 hari Sabtu tanggal 25 Pebruari 2017 sebesar Rp.460.000,- (empat ratus enam puluh ribu rupiah);- 1 (satu) buah Handphone merk Oppo warna putih;- 1 (satu) buah Handphone merk Nokia warna biru;- 1 (satu) buah ballpoint merk X DATA D/FPEN M-2 BLK;;- 1 (satu) buah buku rekapan hasil penjualan ;- 3 (tiga) lembar kupon hasil penjualan pada bukaan ke-3 ;Dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dijadikan barang bukti dalam perkara terdakwa SUKARMAN bin SIPIR

sebesar Rp.60.000, (enam puluh ribu rupiah); Uang tunai hasil penjualan pada bukaan ke3 hari Sabtu tanggal 25Pebruari 2017 sebesar Rp.460.000, (empat ratus enam puluh riburupiah); 1 (satu) buah Handphone merk Oppo warna putih; 1 (satu) buah Handphone merk Nokia warna biru;buah ballpoint merk X DATA D/FPEN M2 BLK;;satu) buah buku rekapan hasil penjualan ;)(satu)1 (satu)1 (satu) 3 (tiga) lembar kupon hasil penjualan pada bukaan ke3 ;Dijadikan barang bukti dalam perkara atas nama terdakwaSUKARMAN bin SIPIR

Grobogan dan Maret Agus Widodo dari Polres Grobogan menangkap terdakwa saat merekap hasil penjualannomor cap jie kia;Bahwa, cara membeli nomor cap jie kia ke terdakwa , pembeli datanglangsung ke tempat terdakwa berjualan (diwarungnya) lalu oleh terdakwaditulis di kupon dan dan pembeli mendapat bukti pembelian lalu oleh terdakwadirekap di buku rekapan ;Bahwa, menurut keterangan Terdakwa uang hasil penjualan nomor capjie kia disetorkan ke orang yang namanya SUKARMAN bin SIPIR selakuBandarnya ;Bahwa

Grobogan ;Bahwa terdakwa telah menjual nomor cap jie kia selama 1 (satu) minggu;Bahwa, terdakwa disuruh jualan nomor cap jie kia oleh SUKARMAN binSIPIRBahwa, upah yang diterima dari menjual nomor cap jie kia mendapatuntung Rp.60.000, per harinya;Bahwa terdakwa menjual nomor cap jie kia di daerah PulokulonGrobogan ;Bahwa , bandarnya adalah SUKARMAN bin SIPIR yang mengeluarkannomor juga Sukarman;Bahwa, barang bukti yang disita dari terdakwa1.

Grobogan ;Bahwa terdakwa telah menjual nomor cap jie kia selama 1 (satu) minggu;Bahwa, terdakwa disuruh jualan nomor cap jie kia oleh SUKARMAN binSIPIRBahwa, upah yang diterima dari menjual nomor cap jie kia mendapatuntung Rp.60.000, per harinya;Bahwa terdakwa menjual nomor cap jie kia di daerah PulokulonGrobogan ;Bahwa , bandarnya adalah SUKARMAN bin SIPIR yang mengeluarkannomor juga Sukarman;Bahwa, barang bukti yang disitadari terdakwa1.

, makadikembalikan kepada Penuntut Umum untuk jadikan barang bukti dalam perkaraterdakwa SUKARMAN bin SIPIR ;Menimbang bahwa karena terdakwa sudah dinyatakan bersalah dandijatuhi pidana dan selama persidangan terdakwa tidak mengajukan pembebasandari biaya perkara maka, sesuai Pasal 222 KUHAP terdakwa akan dibebanikewajiban membayar biaya perkara yang besarnya ditentukan dalam amarputusan;Mengingat Pasal 303 ayat (1) ke 2 jo 55 ayat (1) ke 1 KUHP, UndangUndang Nomor 8 Tahun 1981 tentang KUHAP dan

Hulonthalangi Kota Gorontalo;Bahwa yang melakukan tangkap tangan terhadap Terdakwa yaituPetugas sipir Lapas Kelas II A Gorontalo;Halaman 4 dari 21 Putusan Nomor 202/Pid.Sus/2019/PN GtoBahwa kronologis kejadian sehingga Terdakwa tertangkap tangan olehpetugas sipir Lapas Kelas II A Gorontalo karena awalnya dari tim opsnalDitresnarkoba Polda Gorontalo mendapatkan informasi bahwa adabarang kiriman berisi narkotika jenis sabu yang akan masuk kedalamLapas Kelas Il A Gorontalo melalui petugas tamping, kemudiandilakukan

mendapatkan informasi tersebut TimOpsnal langsung datang ke Lapas, setibanya di Lapas ternyataTerdakwa dan saudara Rinto Lihawa sudah berada di Ruang Kalapas,setelah itu langsung dilakukan interogasi kepada Terdakwa dan saudaraRinto Lihawa, dari hasil interogasi Terdakwa mengakui bahwa ia disuruhRinto Lihawa untuk menjemput kiriman dari luar Lapas, dan ataspengakuan Terdakwa bahwa ia mengetahui bahwa barang yang iajemput tersebut adalah Narkotika jenis sabu;Bahwa atas pemberitahuan dari petugas sipir

bahwa merekamenggeledah Terdakwa saat setelah masuk ke Lapas dari membuangsampah, dan petugas sipir tersebut menemukan Narkotika jenis sabuterisi didalam pembungkus rokok yang diselip oleh Terdakwadicelananya;Bahwa atas penggeledahan yang dilakukan oleh petugas sipir terhadapTerdakwa, mereka mendapatkan didalam pembungkus rokok tersebutterdapat 2 (dua) sachet plastic berisi butiran kristal bening didugaNarkotika jenis Sabu dan 9 (Sembilan) sachet plastic kip kosong;Bahwa dari interogasi yang dilakukan

Donggala Kec.Hulonthalangi Kota Gorontalo;Bahwa yang melakukan tangkap tangan terhadap saksi yaitu beberapapetugas sipir Lapas Kelas II A Gorontalo;Bahwa awalnya pada hari minggu tanggal 17 Februari 2019 saudaraRinto Lihawa meminta saksi untuk menjemput barang kiriman yangakan diantar temannya diluar Lapas pada besok harinya yakni hariSenin tanggal 18 Februari 2019 pukul 07.30 wita, atas permintaansaudara Rinto Lihawa akhirnya pada waktu yang ditentukan tersebutsaksi keluar Lapas seperti biasanya

Itinmenjemput barang narkitika Sabu tersebut diluar Lapas yang kemudian sdr.Itin akhirnya tertangkap tangkap oleh petugas sipir; Bahwa seingat saksi sudah tiga kali Terdakwa Rojali meminta saksi untukmeminta seseorang di luar Lapas menjemput barang berupa narkotika jenissabu tersebut; Bahwa saksi mendapatkan sebagian kecil narkotika sabu dari Terdakwa Rojalisedangkan sdr.

sabusabuuntuk saksi gunawan alias Igun gunakan, sesampainya dikamar saksi ENDRIPATIASA, lalu saksi Gunawan alias igun diberikan saksi ENDRI PATIASA uangsebesar Rp 50.000, serta sedikit sabusabu yang dituangkan ke plastik rokokdan saksi Igun genggam,Bahwa setelah itu saksi gunawan alias Igun kembali kekamarnya,karena alat hisap tidak ada maka saksi Gunawan alias Igun simpan sabusabutersebut disaku celana saksi Gunawan Alias Igun, sekitar pukul 18.00 wib saksigunawan alias Igun dipanggil oleh petugas sipir

Sesampainya di ruang petugas sipir saksi gunawan aliasHalaman 4 dari 26 Putusan Nomor 1845/Pid.Sus/2020/PN Mdnigunmelihat sudah ada saksi Endri Patiasa dan terdakwa Suhendra Als Lelokdiruang tersebut berikut barang bukti berupa 1 (Satu) bungkus plastik sedangklip merah berisikan sabusabu, 3 (tiga) bungkus paket kecil plastik putihberisikan sabusabu, 1 (Satu) buah sumbu pembakar sabu yang terbuat darikertas timah, 1 (Satu) buah karet kompeng, 2 (dua) buah tutup minuman botolyang sudah dilubangi dan

Sesampainya di ruang petugas sipir saksi gunawan aliasigunmelihat sudah ada saksi Endri Patiasa dan terdakwa Suhendra Als Lelokdiruang tersebut berikut barang bukti berupa 1 (Satu) bungkus plastik sedangklip merah berisikan sabusabu, 3 (tiga) bungkus paket kecil plastik putihberisikan sabusabu, 1 (Satu) buah sumbu pembakar sabu yang terbuat darikertas timah, 1 (Satu) buah karet kompeng, 2 (dua) buah tutup minuman botolyang sudah dilubangi dan dihubungkan dengan pipet tersebut.Bahwa terdakwa tidak

Sesampainya di ruang petugas sipir saksi gunawanalias igun melihat sudah ada saksi Endri Patiasa dan terdakwa Suhendra AlsLelok diruang tersebut berikut barang bukti berupa 1 (Satu) bungkus plastikHalaman 9 dari 26 Putusan Nomor 1845/Pid.Sus/2020/PN Mdnsedang klip merah berisikan sabusabu, 3 (tiga) bungkus paket kecil plastikputih berisikan sabusabu, 1 (Satu) buah sumbu pembakar sabu yang terbuatdari kertas timah, 1 (Satu) buah karet kompeng, 2 (dua) buah tutup minumanbotol yang sudah dilubangi dan

Sesampainya di ruang petugas sipir saksi gunawanalias igunmelihat sudah ada saksi Endri Patiasa dan terdakwa Suhendra AlsLelok diruang tersebut berikut barang bukti berupa 1 (Satu) bungkus plastiksedang klip merah berisikan sabusabu, 3 (tiga) bungkus paket kecil plastikputih berisikan sabusabu, 1 (Satu) buah sumbu pembakar sabu yang terbuatdari kertas timah, 1 (Satu) buah karet kompeng, 2 (dua) buah tutup minumanbotol yang sudah dilubangi dan dihubungkan dengan pipet tersebut; Bahwa terdakwa tidak

Pada saat Terdakwa sedang memindahkan shabu yang berada di dalamplastik ke kaca pirek tibatiba datang sipir penjara DAMPA BUHATMA ke kamarTerdakwa dan Terdakwa segera menyembunyikan shabu dan alatalat untukmenghisap shabu (bong) tersebut, namun karena sipir DAMPA BUHATMA dan sipirHALIM terusmenerus menanyai keberadaan shabu tersebut, Terdakwa mengambilshabu dan alat bong yang Terdakwa simpan dan sembunyikan tersebut danmenyerahkan kepada DAMPA BUHATMA.Bahwa berdasarkan Laporan penimbangan Pegadaian

Pada saatTerdakwa memasukkan shabu ke dalam pirek tibatiba datang sipir penjara DAMPABUHATMA ke kamar Terdakwa dan Terdakwa segera menyembunyikan shabu danalatalat untuk menghisap shabu (bong) tersebut, namun karena sipir DAMPABUHATMA dan sipir HALIM terusmenerus menanyai keberadaan shabu tersebut,Terdakwa mengambil shabu dan alat bong yang Terdakwa sembunyikan tersebutdan menyerahkan kepada DAMPA BUHATMA.Bahwa Terdakwa menggunakan shabushabu dengan cara terlebih dahuluTerdakwa menyiapkan alat bong

HALIM, dibawah sumpah dipersidangan memberikan keterangan sebagai berikut :Bahwa saksi HALIM mengerti diperiksa sebagai saksi dalam perkara tindak pidanaNarkotika yang dilakukan oleh Terdakwa MAHARBED PgI SIBED Bin SAMSIDIR.Bahwa teman kerja saksi (sipir penjara DAMPA BUHATMA) telah menangkapTerdakwa pada hari Sabtu tanggal 03 Juni 2017 sekira pukul 16.30 Wib di dalamKamar D blok Melati Rutan Kelas Il B Lubuk Sikaping Jalan Ahmad Yani NagariPauh Kec. Lubuk Sikaping Kab.

Kemudian DAMPA BUHATMA dan HALIM menanyananyai MAHARBED dan akhirnya MAHARBED menyerahkan semua barangbarang tersebut kepada DAMPA BUHATMA dan HALIM.Bahwa menurut saksi bahwa maksud dan tujuan tersangka SIBED memiliki shabutersebut adalah untuk dipakai atau digunakannya.Benar sebelum Terdakwa ditangkap petugas sipir penjara, saksi pernah melihatTerdakwa sedang menggunakan shabu yakni Terdakwa merakit alat bong lalumembakar kaca pirek dan menghisap asap shabu tersebut.Bahwa menurut saksi, Terdakwa

Kemudian Terdakwamemasukkan 1 shabu tersebut ke dalam kantong celana Terdakwa dan kembalike kamar Terdakwa dan saat Terdakwa akan menggunakan shabu tersebut (saatTerdakwa memasukkan shabu ke dalam kaca pirek), tibatiba datang sipir penjaraDAMPA BUHATMA ke kamar Terdakwa dan memeriksa Terdakwa kemudianTerdakwa menyerahkan shabu dan alatalat untuk menghisap shabu tersebut keDAMPA BUHATMA dan HALIM.Bahwa Terdakwa membeli shabu tersebut kepada ANDI PUTRA sebanyak 2 kaliyang mana paket shabu seharga Rp

Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon I (Mulyadi bin Bawi) dengan Pemohon II (Kartini binti Sipir) yang dilaksanakan di Kecamatan Rambang, Kabupaten Muara Enim pada tanggal 14 Desember 2005;

3. Membebankan biaya perkara kepada APBD Kota Prabumulih Tahun 2016 sejumlah Rp. 91000,- (sembilan puluh satu ribu rupiah);

Edison AlsAseng kemudian penghuni Rutan berteriakteriak dan memakipetugas ; Bahwa saksi dan Petugas Rutan berusaha untuk menenangkanpara tahanan, akan tetapi tidak berhasil, kKemudian saksi dan sipirlainnya mundur dan masuk ke areal kantor, kKemudian petugassipir atas nama Tinton Abdianto mengunci pintu pagar pembatas(Bivak) antara kantor dan kamar tahanan Blok A ; Bahwa setelah saksi dan petugas sipir lainnya berada di kantor,saksi kemudian melihat ada tahanan yang berhasil keluar dariHalaman 16

dari 47 halaman Putusan Nomor 291/Pid.B/2016PN Bglkamar 04 blok A bergerak menuju kantor tempat saksi danpetugas sipir lainnya berada ;Bahwa para tahanan berhasil keluar dari kamar 04 setelahmerusak engsel dan kusen pintu kamar tahanan, sehingga pintuterobuka dan selanjutnya saksi juga melihat kKamar 03 berhasildibuka oleh para tahanan;Bahwa kamar para tahanan yang lainnya juga telah jebol dan paratahanan mencoba merusak pintu pembatas antara blok kamartahanan dengan kantor (pintu bivak), sehingga

namum keributan sudah tidak bisadihentikan, kemudian saksi melihat penghuni kamar nomor 04berhasil keluar dari Kamar tahanan dengan merusak pintu kamartahanan ;Bahwa kemudian saksi juga melihat Kamar 03 dan kamar lainnyaberhasil dibuka oleh para tahanan ;Bahwa karena kamar para tahanan lainnya telah jebol kemudianpara tahanan mencoba merusak pintu pembatas antara blokHalaman 20 dari 47 halaman Putusan Nomor 291/Pid.B/2016PN Bglkamar tahanan dengan kantor (pintu bivak), sehingga saksi danpetugas sipir

mundur ke Kantor Rutan, namum keributansudah tidak bisa dihentikan, dimana kemudian ada penghunikamar nomor 04 berhasil keluar dari tahanan dengan merusakpintu kamar tahanan ;Bahwa kamar para tahanan yang lainnya telah jebol dan paratahanan mencoba merusak pintu pembatas antara blok kamartahanan dengan kantor, sehingga saksi dan petugas sipir lainnyakemudian menuju pintu portir utama di bagian depan karenasituasi sudah tidak terkendali;Bahwa situasi menjadi semakin rusuh, petugas sipir, petugas

Rutan, Anggota BNN dan Polda Bengkulumencoba menenangkan para tahanan akan tetapi keadaan sudahtidak bisa dikendalikan, para tahanan mencoba menjebol pintukamar tahanan masingmasing dan berusaha melempari petugas ;Bahwa setelah Petugas Sipir Rutan, Anggota BNN dan PoldaBengkulu masuk ke Kantor Rutan, pintu kamar tahanan 04 tempatsemula Edison Als Aseng ditahan, ternyata telah terbuka dan paratahanan yang ada di dalamnya berhasil keluar dari kamar tersebut ;Bahwa Terdakwa yang merupakan salah satu

SAKSISUYITNO BIN SARJO, menerangakan : Bahwa saksi saksi adalah petugas (sipir) Rutan Demak. Bahwa pada hari Jumat, tanggal 27 Mei 2011 sekitar jam 14.30 WIB, bertempat diRutan Demak Jl. Glagahwangi No. 92, Kel. Bintoro, Kec. Demak, Kab. Demak,ada barang kiriman yang dikemas dalam platik Indomaret ditujukan kepada Napi bernama Muhammad Galang Maulana.Bahwa paket tersebut awalnya diterima oleh sdr.

BIDIN BIN TARJO, menerangakan :Bahwa setelah bertemu saksi Iwan Abdul Majid, saksi diminta Iwan Abdul Majiduntuk mengambilkan kiriman barang yang datang dari luar dengan katakata :Guh, aku njaluk tulung kae ono bocahku meh ngirim barang tolong bukaonjerone ono duite (Guh, saya minta tolong, ada anak buah saya mau kirim barang tolong buka pintunya dan di dalamnya ada uangnya).Bahwa setelah diterima, barang kiriman tersebut lalu diperiksa oleh Sipir RutanDemak (saksi Suyitno), ternyata didapatkan 1

Demak,ada paket kiriman dari luar (temannya saksi Muhammad Galang Maulana)11bernama Adit dan Gepeng (keduanya DPO) ditujukan kepada Muhammad GalangMaulana, namun setelah diterima oleh saksi Teguh Suryadi (tamping/dahulumantan napi di Rutan Demak) kemudian diperiksa oleh saksi Suyitno (sipir/petugas) Rutan Demak, ternyata di dalamnya terdapat 1 (satu) paket serbuk kristal(sabusabu) yang diselipkan di dalam kemasan sachet kopi Coffemix dan 1 (satu)buah pipet kaca (alat penghisap sabu) diselipkan di

Bahwa sabusabu tersebut belum dibayar oleh saksi Supriyanto karena sesuaiperjanjian baru akan dibayar bila paket sudah sampai Rutan Demak, namun belumsempat dinikmati terdakwa beserta temantemannya, perbuatannya diketahuipetugas/sipir Rutan Demak hingga dilaporkan kepada pihak yang berwajib.e Bahwa untuk memasukkan paket sabusabu tersebut, saksi Galang Maulanaberperan mencarikan teman yaitu Adit dan Gepeng (keduanya DPO) agarmengambilkan paket sabu di Semarang dan membawanya ke Rutan Demak.e Bahwa

Bahwa terdakwa mengetahui bahwa paket sabusabu tersebut, rencananya akanakan dinikmati bersamasama rekan satu selnya yaitu antara terdakwa,Muhammad Galang Maulana, Iwan Abdul Majid dan Supriyanto. e Bahwa sabusabu tersebut belum dibayar oleh saksi Supriyanto karena sesuaiperjanjian baru akan dibayar bila paket sudah sampai Rutan Demak, namunbelum sempat dinikmati terdakwa beserta temantemannya, perbuatannyadiketahui petugas/sipir Rutan Demak hingga dilaporkan kepada pihak yangberwajib.

Sampit karena Terdakwadiperbantukan sebagai Tamping dalam bagian antar air minum isi ulang diluar ruang tahanan;e Bahwa Terdakwa berstatus sebagai narapidana yang sedang menjalanihukuman dan merupakan narapidana pindahan dari lapas kelas IAPalangkaraya dengan perkara yang sama yaitu masalah Narkotika.Terdakwa baru dipindahkan dari lapas Palangkaraya ke Lapas II b Sampitsekitar 9 (Sembilan ) bulan;e Bahwa saat mengamankan Terdakwa tersebut, saksi bersama dengansaksi Ketut WK dan beberapa petugas sipir

Saksi KETUT WK Bin 1 GUSTI KETUT M;e Bahwa pada hari Kamis atanggal 14 Maret 2013 sekira pukul.18.30 wibsaksi selaku Sipir Lapas kelas II b Sampit bersama rekan saksi Hendra BinYunus Siswa Martoyo mengamankan Narkotika jenis shabu di ruangtahanan blok C Kamar No. 3 Lapas kelas Il B Sampit sebanyak 1 (satu)bungkus plastik kecil;e Bahwa awalnya ada informasi yang masuk bahwa ada narkotika yangmasuk ke dalam Lapas, sehingga saksi dan rekan saksi diperintahkanKalapas untuk melakukan pemeriksaan di sel

dalam golongan (satu) nomor 61 lampiran UndangUndang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 TentangNarkotika.Menimbang, bahwa Terdakwa Hartono Als Tono Bin Ramen telahmemberikan keterangan di persidangan yang pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa pada hari Kamis tanggal 14 Maret 2013 sekira jam 18.30 Wib,bertempat di Blok C Lapas Kelas II b Sampit Kelurahan Mentawa BaruHulu Kecamatan Mentawa Baru Ketapang Sampit KabupatenKotawaringin Timur Propinsi Kalimantan Tengah, Terdakwa diamankanoleh petugas sipir

Lapas Kelas Il b Sampit, karena secara tanpa hakmemiliki, menyimpan atau menguasai Narkotika golongan bukantanaman;e Bahwa Petugas sipir Lapas Sampit yaitu Hendra Bin Yunus SiswaMartoyo dan Ketut WK menemukan barang bukti 1 (satu) bungkus plastikkecil berisi narkotika jenis shabu yang disimpan di dalam kantong celanajeans merek Lois milik Terdakwa yang berada di dalam kamar mandikamar Nomor 3 blok C tempat Terdakwa menjalani hukuman;e Bahwa Terdakwa memperoleh shabushabu tersebut dari Sidik sopir

Demikian juga berdasarkan keterangan saksisaksi di persidangan, yaitu petugas sipir Lapas Kelas II b Sampit, bahwa selamamenjalani pidana di Lapas Kelas II b Sampit, Terdakwa tidak ada menunjukkangejala kKecanduan atau ketergantungan narkotika.

Edison AlsAseng kemudian penghuni Rutan berteriakteriak dan memakipetugas ;Bahwa saksi dan Petugas Rutan berusaha untuk menenangkanpara tahanan, akan tetapi tidak berhasil, kKemudian saksi dan sipirlainnya mundur dan masuk ke areal kantor, kemudian petugassipir atas nama Tinton Abdianto mengunci pintu pagar pembatas(Bivak) antara kantor dan kamar tahanan Blok A ;Bahwa setelah saksi dan petugas sipir lainnya berada di kantor,saksi kemudian melihat ada tahanan yang berhasil keluar darikamar 04 blok

Propinsi, Polda maupun PetugasSipir mundur ke Kantor Rutan, namum keributan sudah tidak bisadihentikan, kemudian saksi melihat penghuni kamar nomor 04berhasil keluar dari Kamar tahanan dengan merusak pintu kamartahanan ;Bahwa kemudian saksi juga melihat kamar 03 dan kamar lainnyaberhasil dibuka oleh para tahanan ;Bahwa karena kamar para tahanan lainnya telah jebol kemudianpara tahanan mencoba merusak pintu pembatas antara blokkamar tahanan dengan kantor (pintu bivak), sehingga saksi danpetugas sipir

, selanjutnyaAseng diambil dan diborgol dibawa keluar kamar 4 Blok A menujuportir ; Bahwa Setelah mengambil Edison Als Aseng teriakanteriakandan gemuruh didalam Rutan semakin parah, dan setelah kamiberada di portir terdengar teriakan suara yang mengatakan adakamar jebol selanjutnya ada salah seorang sipir penjara melapordengan mengatakan kamar 4 Blok A sudah jebol ; Bahwa saksi melihat dari portir kalau sudah banyak tahanan yangkeluar kamar dan menuju portir namun pintu portir sudah terkunci ; Bahwa

mundur ke Kantor Rutan, namum keributansudah tidak bisa dihentikan, dimana kemudian ada penghuniHalaman 28 dari 53 halaman Putusan Nomor 308/Pid.B/2016PN Bglkamar nomor 04 berhasil keluar dari tahanan dengan merusakpintu kamar tahanan ; Bahwa kamar para tahanan yang lainnya telah jebol dan paratahanan mencoba merusak pintu pembatas antara blok kamartahanan dengan kantor, sehingga saksi dan petugas sipir lainnyakemudian menuju pintu portir utama di bagian depan karenasituasi sudah tidak terkendali

, selanjutnyaAseng diambil dan diborgol dibawa keluar kamar 4 Blok A menujuportir ;Bahwa Setelah mengambil Edison Als Aseng teriakanteriakandan gemuruh didalam Rutan semakin parah, dan setelah kamiberada di portir terdengar teriakan suara yang mengatakan adakamar jebol selanjutnya ada salah seorang sipir penjara melapordengan mengatakan kamar 4 Blok A sudah jebol ;Halaman 31 dari 53 halaman Putusan Nomor 308/Pid.B/2016PN Bgl Bahwa saksi melihat dari portir kalau sudah banyak tahanan yangkeluar kamar

Lapas Wirogunan ;Bahwa total uang yang sudah Saksi serahkan pada Terdakwa sebesarRp. 22.000.000,00 (dua puluh dua juta rupiah) ;Bahwa Sipir Lapas Wirogunan yang Saksi titipi uang untukTerdakwa adalah Pak Suyanta, Pak Maryanto dan Pak Nuryanto ;Bahwa penyerahannya bertahap, yang pertama Saksi serahkan melaluiPak Suyanta sebesar Rp. 2.500.000,00 (dua juta lima ratus ribu rupiah)untuk membeli kamar, besoknya Saksi serahkan yang kedua melalui PakMaryanto sebesar Rp. 6.000.000,00 (enam juta rupiah) untuk

SetelahHalaman 9 dari 24 halaman Putusan Nomor 108/Pid.B/2015/PN Yykbertemu, saksi ENDANG SARMIYATUN kemudian menyerahkan sebuahpaket yang berisi uang kepada saksi SUYANTA;Bahwa berikutnya pada Bulan Maret 2015 ketika saksi ENDANGSARMIYATUN sedang menjenguk Terdakwa, Terdakwa kembailimeminta uang kepada saksi ENDANG SARMIYATUN sebesar Rp.6.000.000,00 (enam juta rupiah) dengan alasan untuk menebus HP yangdisita oleh sipir penjara Lapas Wirogunan, kemudian saksi ENDANGSARMIYATUN memberikan uangnya

Secara bertahap Endang Sumaryatun mengirimkanuang kepada Terdakwa dengan melalui Sipir LP Wirogunan yaitu Saksi Suyanta,Saksi Maryanto dan Saksi Nuryanto, Saksi Endang Sumaryatun juga mengirimmakanan ringan dan rokok untuk Terdakwa.

penjara Lapas Wirogunan, Terdakwa memintauang sebesar Rp. 1.500.000, (satu juta lima ratus ribu rupiah) dengan alasanuntuk menebus ATM yang disita sipir, Terdakwa meminta uang sebesar Rp.30.000.000, (tiga puluh juta rupiah) dengan alasan untuk membayar pembebasanbersyarat, kemudian saksi ENDANG SARMIYATUN memberikan uangnya kepadaterdakwa secara bertahap yaitu pertama Rp.2.500.000, (dua juta lima ratus riburupiah) melalui saksi SUYANTA, kedua Rp. 5.000.000, (lima juta rupiah) melaluisaksi MARYANTO

Atas ucapan atau perkataan Terdakwa tersebutmembuat saksi Endang Sarmiyatun percaya atau yakin sehingga memenuhisemua permintaan Terdakwa;Menimbang, bahwa selanjutnya Terdakwa telah meminta uang kepadaSaksi Endang Sumaryatun beberapa kali dengan berbagai alasan yang jumlahseluruhnya mencapai Rp 22.000.000,00 (dua puluh juta rupiah) secara bertahap.Dengan perantara Sipir LP Wirogunan yaitu Saksi Suyanta, Maryanto danNuryanto Terdakwa menerima uang yang dikirim olen Saksi Endang Sumaryatuntersebut

Bahwa Tergugat selama berada di Rutan Jember ternyataTergugat berselingkuh dengan Pegawai Rutan/ Sipir penjara, karena ketahuanmaka Tergugat di Pindah ke LP Malang..Bahwa akibat akibat perselingkuhan Tergugat dengan sipir penjara di RutanJember Penggugat sakit hati dan mengakibatkan pertengkaran terjadi terusmenerus serta pada puncaknya setelah keluar dari Rutan Tergugat semakinLiar jarang pulang ke Rumah apa bila di tanya tidak pernah menjawab denganbaik.Bahwa sejak itu antara Penggugat dengan Tergugat

tetap dilakukan secara kontradiktoir;Menimbang, bahwa berdasarkan dalildalil gugatan Penggugat diatas,yang menjadi alasan gugatan perceraian Penggugat yaitu adanya pertengkaranantara Penggugat dengan Tergugat yang terjadi secara terus menerus yangdisebabkan oleh karena Tergugat tidak mau mengurus dan mendidik anakanak dengan baik sehingga anakanak sering terlantar;Bahwa selain itu, penyebab pertengkaran yang lain yaitu ketikaTergugat menjalani pidana di Rutan Jember, Tergugat telah selingkuhdengan sipir

danmereka tinggal satu rumah di rumah orang tua Penggugat;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi HARYANTO P.SAPUTRO dan saksi HERNAWATI juga diperoleh fakta bahwa kehidupan rumahtangga Penggugat dan Tergugat tersebut menjadi tidak harmonis lagi karenaPenggugat dan Tergugat sudah tidak ada kecocokan lagi dan seringbertengkar yang disebabkan oleh karena Penggugat tidak mau mengurusdan mendidik anak dan ketika Tergugat menjalani pidana di LembagaPemasyarakatan Jember, Tergugat selingkuh dengan sipir

SAPUTRO dan saksi HERNAWATI telah diperoleh faktabahwa pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat tersebut telah terjadisecaraterus menerus sejak kelahiran anak ketiga mereka dan pertengkarantersebut terus berlanjut yang disebabkan oleh karena Tergugat selingkuhdengan pria lain yaitu sipir penjara ketika Tergugat menjalani pidana diLembaga Pemasyarakatan Jember;Menimbang, bahwa oleh karena pertengkaran antara Penggugat danTergugat tersebut terjadi secara terus menerus, akhirnya ketika Tergugatselesai

Langsa Kota, Pemko LangsaAgama : IslamPekerjaan : PNS/Sipir Lapas Kelas IIB LangsaTerdakwa tidak ditahan;Terdakwa di persidangan tidak didampingi oleh Penasehat Hukum,meskipun hak untuk itu telah diberikan dan menyatakan akan menghadapsendiri di persidangan;Pengadilan Negeri tersebut;Setelan membaca: Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Langsa Nomor114/Pid.B/2018/PN Lgs tanggal 19 April 2018 tentang penunjukan MajelisHakim; Penetapan Majelis Hakim Nomor 114/Pid.B/2018/PN Lgs tanggal 19April 2018 tentang

RASYID (PNS / Sipir LapasKelas Il B Langsa) pada hari Sabtu tanggal 28 Oktober 2017 sekira pukul 22.00WIB atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam tahun 2017 di LembagaPermasyarakatan Kelas II B Langsa, Jin. P. Polem No. 39 Langsa atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain masih termasuk di dalam daerah hukumPengadilan Negeri Langsa, dengan sengaja membiarkan napi An.

RASYID (PNS / Sipir LapasKelas II B Langsa) pada hari Sabtu tanggal 28 Oktober 2017 sekira pukul 22.00WIB atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam tahun 2017 di LembagaPermasyarakatan Kelas II B Langsa, Jin. P. Polem No. 39 Langsa atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain masih termasuk di dalam daerah hukumPengadilan Negeri Langsa, dengan sengaja melepaskan atau memberipertolongan ketika meloloskan diri kepada napi An. EK!

Saksi Ikhsan Adha Bin Aris Sukarni dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut :Halaman 4 dari 16 Putusan Nomor 114/Pid.B/2018/PN Lgs Bahwa saksi dalam keadaan sehat dan bersedia memberikanketerangan pada persidangan hari ini; Bahwa saksi dihadirkan didalam persidangan hari ini sehubungandengan perkara kejahatan jabatan; Bahwa benar saksi bekerja sebagai Pegawai Sipir LembagaPemasyarakatan Klas IIB dan sudah 7 (tujuh) tahun sejak tahun 2010sampai sekarang; Bahwa jabatan saksi sebagai

Rasyid adalah seorang PNS / Sipir di LapasKelas II Langsa.Menimbang, bahwa berdasarkan uraianuraian tersebut diatas, makamenurut pendapat Majelis unsur ke2 dari pasal ini telah terpenuhi.Unsur ke3: Yang diwajibkan menjaga orang ditahan menurutperintah kekuasaan umum atau keputusan atau perintah hakim.Menimbang, bahwa Bahwa Gunawan Bin M.

Penggugat:
MAXI MICHAEL TUMIWA
Tergugat:
1.APOSTEL SIPIR
2.MICHAEL MAMENGKO
Turut Tergugat:
1.KANTOR KELURAHAN MALALAYANG SATU
2.BADAN PERTANAHAN NASIONAL KANTOR PERTANAHAN KOTA MANADO

Dusun Bangko, Kab.Merangin;Bahwa kirakira 40 (empat puluh) hari setelah anak saksi tersebut meninggaldunia, anak pertama terdakwa diasuh oleh bibinya sedangkan anak ke2terdakwa (Muhammmad Arfa) bertempat tinggal atau dipelinara oleh saksiatas kesepakatan dengan terdakwa;Bahwa terdakwa mengatakan kepada saksi bahwa terdakwa bersediamembelikan susu untuk anaknya tersebut;Bahwa suami saksi bernama Badurani A.S. bin Alam Sipir telah meninggaldunia pada Bulan Februari 2016;Bahwa istri terdakwa (anak saksi

Lalu saksi dan terdakwa bertengkar lalu saksimelihat suami saksi (Badurani A.S bin Alam Sipir) datang lalu terdakwakeluar dari mobil;Halaman 4 dari 21 Putusan Pidana, Nomor 29/Pid.B/2016/PN Bkoterdakwa Rp 20.000.000, (dua puluh juta rupiah) sedangkan sisanya Rp25.000.000, (dua puluh lima juta rupiah) telah saksi ambil yaitu Rp6.000.000, (enam juta rupiah) untuk biaya hajatan (acara) 40 (empat) puluhhari kematian istri terdakwa tersebut dan Rp 19.000.000, (sembilan belasjuta rupiah) untuk biaya kehidupan

dan Rukinah bintiIsmail menjawab Bunuhlah;Bahwa terdakwa tidak pernah mengatakan mengatakan kepada BaduraniA.S bin Alam Sipir Ku tinju Kamu, Gek (nanti).;Bahwa terdakwa tidak pernah memukul Rukinah binti Ismail;Bahwa saksi Rukinah binti Ismail memukul terdakwa ketika terdakwa didalam mobil namun terdakwa menghindar sehingga tangan kanan saksiRukinah binti Ismail mengenai kaca.

Merangin;Bahwa kirakira 40 (empat puluh) hari setelah anak saksi tersebut meninggaldunia, anak pertama terdakwa diasuh oleh bibinya sedangkan anak ke2terdakwa (Muhammmad Arfa) bertempat tinggal atau dipelihara oleh Rukinahbinti Ismail;Bahwa suami saksi bernama Badurani A.S bin Alam Sipir telah meninggaldunia pada Bulan Februari 2016;Bahwa istri terdakwa (anak Rukinah binti Ismail) yang meninggal tersebutadalah anak ke2 (kedua) dari 5 (lima) bersaudara;Bahwakirakira 6 (enam) bulan setelah anak Rukinah

Merangin;Bahwa kirakira 40 (empat puluh) hari setelah anak saksi tersebut meninggaldunia, anak pertama terdakwa diasuh oleh bibinya sedangkan anak ke2Halaman 8 dari 21 Putusan Pidana, Nomor 29/Pid.B/2016/PN Bkoterdakwa (Muhammmad Arfa) bertempat tinggal atau dipelihara oleh Rukinahbinti Ismail;Bahwa suami saksi bernama Badurani A.S bin Alam Sipir telah meninggaldunia pada Bulan Februari 2016;Bahwa istri terdakwa (anak Rukinah binti Ismail) yang meninggal tersebutadalah anak ke2 (kedua) dari 5 (lima

benda tumpul;Bahwa perbuatan terdakwa I HERIAWAN Bin ABDULLAH, terdakwa IIMULYADI Bin SARAPUDIN, terdakwa IT INDRA KUMAR Bin IDRIS, terdakwaIV ACHYAR ADLI Alias AI Bin DJAMALI RIDWAN, dan terdakwa V AGUAN BinINTAN SYAFI diatur dan diancam pidana sebagai mana di dalam Pasal 170 ayat (1)KUHP.Menimbang, bahwa di persidangan telah didengar saksisaksi yang diajukan olehJaksa Penuntut Umum, yang memberikan keterangan di bawah sumpah, sebagaimanaberikut ini :1 Bachtiar Oktaffiandi :Bahwa saksi adalah sipir

Rutan Batam;Bahwa telah terjadi pemukulan terhadap sipir rutan dan kemudian beberapa tahananmelarikan diri dari Rutan;Bahwa terjadi pada hari rabu tanggal 17 Juli 2013 sekira pukul 07.30 Wibbertempat di Blok A Rutan Kelas If A Batam dan yang melakukan nya ialahterdakwa I HERIAWAN Bin ABDULLAH, bersama sama dengan terdakwa IIMULYADI Bin SARAPUDIN, bersama sama dengan terdakwa III INDRAKUMAR Bin IDRIS, bersama sama dengan terdakwa IV ACHYAR ADLI AliasAl Bin DJAMALI RIDWAN, bersama sama dengan terdakwa

sesaat kemudian salah satutahanan menyiramkan air cabe ke petugas Rutan, dan kemudian para tahananberhasil melalui pintu penghubung dan menuju pintu putar dan selanjutnya menujupintu utama, di sebabkan pintu utama dalam keadaan terkunci, para tahanan menujuruangan registrasi dan masuk ke ruangan Kepala Rutan, sesaat kemudianmemecahkan kaca dan merusak teralis besi, dan selanjutnya para tahanan berhasilmelarikan diri dari Rutan Kelas II A Batam.1 Dessy Nelly Herlina Manurung :Bahwa saksi adalah sipir

HERIAWAN BIN ABDULLAH :e Bahwa terdakwa adalah tahanan di Rutan dalam perkara Narkotika;e Bahwa telah terjadi pemukulan terhadap sipir rutan dan kemudian beberapa tahananmelarikan diri dari Rutan;e Bahwa terjadi pada hari rabu tanggal 17 Juli 2013 sekira pukul 07.30 Wibbertempat di Blok A Rutan Kelas Il A Batam;e Bahwa berawal pada hari dan tanggal tersebut di atas sekira pukul 07.27 wib, saksiAndy Yonhendra Saputra membuka pintu untuk memerintahkan tahananmembuang sampah pada Blok A 1, kemudian

INDRA KUMAR BIN IDRIS :Bahwa terdakwa adalah tahanan di Rutan dalam perkara Narkotika;Bahwa telah terjadi pemukulan terhadap sipir rutan dan kemudian beberapa tahananmelarikan diri dari Rutan;Bahwa terjadi pada hari rabu tanggal 17 Juli 2013 sekira pukul 07.30 Wibbertempat di Blok A Rutan Kelas Il A Batam;Bahwa berawal pada hari dan tanggai tersebut di atas sekira pukul 07.27 wib, saksiAndy Yonhendra Saputra membuka pintu untuk memerintahkan tahananmembuang sampah pada Blok A 1, kemudian tahanan

SAKSISUYITNO BIN SARJO, menerangakan : Bahwa saksi saksi adalah petugas (sipir) Rutan Demak.Bahwa pada hari Jumat, tanggal 27 Mei 2011 sekitar jam 14.30 WIB, bertempat diRutan Demak Jl. Glagahwangi No. 92, Kel. Bintoro, Kec. Demak, Kab. Demak,ada barang kiriman yang dikemas dalam platik Indomaret ditujukan kepada Napibernama atas nama terdakwa. Bahwa paket tersebut awalnya diterima oleh sdr.

Bahwa setelah diterima, barang kiriman tersebut lalu diperiksa oleh Sipir RutanDemak (saksi Suyitno), ternyata didapatkan 1 (satu) paket serbuk kristal didugasabusabu yang diselipkan didalam kemasan sachet kopi Coffemix dan 1 (satu)buah pipet kaca diselipkan didalam dus pembungkus sachet Neccafe Cappucino,sehingga terdakwa, Abdul Ghafur dan Iwan Abdul Majid lalu dimintai keterangan oleh pihak Rutan Demak.Bahwa tidak lama kemudian datang anggota Polres Demak menangani masalah tersebut.Bahwa saksi

sekitar jam14.30 WIB, kedua orang tersebut sudah menunggu di luar Rutan Demak untuk memasukkan paket kiriman.Hal 9 dari 19 halaman Putusan Pidana No.246/Pid.B/2011/PN.DmkBahwa karena hari itu tidak ada jam besuk, maka terdakwa minta tolong saksiTeguh namun tidak didengar, sehingga Iwan Abdul Majid ikut memanggilkanTeguh agar membukakan pintu Rutan mengambil kiriman paket tersebut.Bahwa Teguh lalu mengambil kiriman tersebut dari teman terdakwa dan setelahkiriman diterima Teguh, lalu diperiksa oleh Sipir

Demak,ada paket kiriman dari luar yaitu temannya terdakwa bernama Adit dan Gepeng(keduanya DPO) ditujukan kepada terdakwa, namun setelah diterima oleh saksiTeguh Suryadi (tamping/dahulu mantan napi di Rutan Demak) kemudian diperiksaoleh saksi Suyitno (sipir/petugas) Rutan Demak, ternyata di dalamnya terdapat 1(satu) paket serbuk kristal (sabusabu) yang diselipkan di dalam kemasan sachetkopi Coffemix dan 1 (satu) buah pipet kaca (alat penghisap sabu) diselipkan didalam dus pembungkus sachet Neccafe

Demak, ada paket kiriman dari luar yaitu temannya terdakwa bernamaAdit dan Gepeng (keduanya DPO) ditujukan kepada terdakwa, namun setelahditerima oleh saksi Teguh Suryadi (tamping/dahulu mantan napi di RutanDemak) kemudian diperiksa oleh saksi Suyitno (sipir/petugas) Rutan Demak,ternyata di dalamnya terdapat 1 (satu) paket serbuk kristal (sabusabu) yangdiselipkan di dalam kemasan sachet kopi Coffemix dan 1 (satu) buah pipet kaca(alat penghisap sabu) diselipkan di dalam dus pembungkus sachet Neccafe

barangbukti 6(enam) bungkus plastik bening Narkotika jenis Shabu dalam bungkus teh san wangi didalam kantongsaku jaket wama biru milk Rando Afrzal selanjutnya saksi Mario Manihuruk, saksi Ridho Wijayamempertanyakan mengenai barangbukti 6 (enam) bungkus plastik bening Narkotika jenis Shabutersebut, Rando Afrizal menerangkan 6 (enam) bungkus plastk bening Narkotika jenis Shabutersebut didapat dari BERLIAN (belum tertangkap) untuk diserahkan kepada DAFI (Napi dalamLapas II Jambi) melalui seorang pegawai sipir

terdakwa via handphone berkata *Kamu dimana, DAFI nelpon kamu ngapo dakkamu angkat, terdakwa berkata : Saya dan Rando diatas motor dak kedengaran, BERLIANberkata : Tunggulah bentar lagi, nanti DAFI telepon kamu, terdakwa berkata :Yo Bang, sekira pukul18.30 Wib saat terdakwa, saksi Rahmat Hidayat bersama anggota Ditresnarkoba Polda Jambi saksiMario Manihuruk, saksi Ridho Wijaya sampai didepan RSUD Rd.Mattaher tibaiba DAFImenghubungi konferensi (Sambung tiga) Rando Afrizal via handphone, pegawai sipir

terdakwa via handphone berkata :*Kamu dimana, DAFI nelpon kamu ngapo dakkamu angkat, terdakwa berkata : Saya dan Rando diatas motor dak kedengaran, BERLIANberkata : Tunggulah bentar lagi, nanti DAFI telepon kamu, terdakwa berkata :Yo Bang, sekira pukul18.30 Wib saat terdakwa, saksi Rahmat Hidayat bersama anggota Ditresnarkoba Polda Jambi saksiMario Manihuruk, saksi Ridho Wijaya sampai didepan RSUD Rd.Mattaher tibaiba DAFImenghubungi konferensi (Gambung tiga) Rando Afrizal via handphone, pegawai sipir

, saksi berkata : Aku pakal sepeda motorHonda Scoopy wama cokelat, saksi berkata : Abang dimano, Mahendra berkata : Akudidepan RSU Telanaipura Jambi, didepan mobil yang jualan rot.Bahwa kemudian anggota Ditresnarkoba Polda Jambi meminjam sepeda motor Scoopysaksi, saksi melinat seseorang berpakaian sipir LP Jambi berdin' didepan mobil jualan rot,anggota Ditresnarkoba menangkap seseorang berpakaian sipir tersebut danmempertemukan dengan saksi bersama terdakwa Rahmat Hidayat.Bahwa keterangan saksi tersebut

nelpon kamu ngapo dakkamu angkat, terdakwa berkata : Saya dan Rando diatas motor dak kedengaran, BERLIANberkata : Tunggulah bentar lagi, nanti DAFI telepon kamu, terdakwa berkata :Yo Bang,;Bahwa benar sekira pukul 18.30 Wib saat terdakwa, saksi Rahmat Hidayat bersama anggotaDitresnarkoba Polda Jambi saksi Mario Manihuruk, saksi Ridho Wijaya sampai didepan RSUDRd.Mattaher tibaiba DAFI menghubungi konferensi (Sambung tiga) Rando Afnzal viahandphone, pegawai sipir LP Jambi bemama Mahendra berkata :