Ditemukan 13169 data
22 — 14
, rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa ; Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssagan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
sebagaimana tersebut di atas,menunjukkan Penggugat dan Tergugat telah mengalami kebuntuankomunikasi kasih sayang sebagai suami istri yang terus memburuk dari waktuke waktu, hingga mengaibatkan hancurnya keharmonisan kehidupan rumahtangga Penggugat dan Tergugat, dimana Penggugat tidak berniat lagi untukmempertahankan kehidupan rumah tangganya ;Halaman 19 dari 28 halaman Putusan Nomor 344/ Pdt.G/2020/ PA DpsMenimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
45 — 4
perlu dipertimbangkan halhal yang memberatkan dan halhal yang meringankan; Halhal yang memberatkan : e Perbuatan terdakwa telah merugikan saksi korban ; e Perbuatan terdakwa telah meresahkan masyarakat ; Halhal yang meringankan : e Terdakwa mengakui terus terang dan menyesali perbuatannya serta bersikap sopan dipersidangan, sehingga memperlancar jalannya sidang ; e Terdakwa tidak mempunyai orang tua / keluarga yang dapat membina terdakwa setelahmenjalani pidana ; e Terdakwa masih muda dan mempunyai cita
cita yang ingin dicapai ; e Terdakwa masih sangat muda sehingga diharapkan dapat memperbaikikesalahannya ; ~~~= ===e Terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannyadikemudian hari dan terdakwa ingin melanjutkan pendidikannya ; e Terdakwa kurang mendapat perhatian dan bimbingan dari orang tua, keluarga danmasyarakat ; e Perbuatan terdakwa telah dimaafkan oleh saksi korban di depan persidangan ; Menimbang, bahwa Laporan Hasil Penelitian Kemasyarakatan dari KementrianHukum
153 — 3
adalahdikategorikan sebagai Anak, maka berlaku baginyaketentuan Pengadilan Anak;Menimbang bahwa tentang berat ringannya pidana yangakan dijatuhkan kepada terdakwa, Hakim memandang sangatperlu) mempertimbangkan terlebih dahulu akan ketentuanketentuan sebagaimana ditentukan dalam Undang undangNomor 3 Tahun 1997 Tentang Pengadilan anak, khususnyaketentuan Bab III;Menimbang bahwa Undangundang Nomor 3 Tahun 1997tersebut mengandung philosofis perlindungan terhadap anak26yanag merupakan potensi dan penerus cita
cita Bangsa,sehingga diperlukan pembinaan dan perlindungan dalamrangka menjamin pertumbuhan dan perkembangan fisik,mental, dan sosial secara utuh, serasi, selaras, danseimbang;Menimbang bahwa dalam rangka pencapaian tujuanphilosofis tersebut Undang undang tersebut mengatursecara khusus baik mengenai kelembagaan maupun perangkathukumnya, demikian juga penyelenggaraan pengadilan bagianak yang diatur secara khusus dan dibedakan denganpengadilan bagi orang dewasa;Menimbang bahwa tentang sanksi yang
80 — 29
dalam menjalani dan untuk memenuhi kebutuhan hidup rumahtangga Penggugat dengan Tergugat ketika awal tahun pertama hingga tahunkedua pernikahannya, bagi Penggugat ketika itu. sudah merupakankebahagiaan yang luar biasa dengan segala kelebihan dan kekeurangandalam hal materi maupun sifat serta kebiasaan masingmasing berumahtangga dengan Tergugat ;Bahwa, perkawinan Penggugat dengan Tergugat yang sudah berjalan hampir13 tahun, memang pada saat awalawal tahun perkawinan berjalan sesuaidengan harapan dan cita
cita bersama,pada saat akan membina rumahtangga yaitu membnina keluarga ( rumah tanggga ) yang bahagia dan kekal,namun tidak dipungkiri olen Penggugat sejak menjalani rumah tangga danlahir anak pertama tahun 1999 sampai dengan tahun 2004, mulai ada terjadikonflik, percekcokan, perselisihan, salah paham dan keributan kecil, yangpermasalahannya selalu. diawali oleh pihak Tergugat, namunpermasalahannya masih bisa diatasi bersama tanpa melibatkan pihakkeluarga dari kedua belah pihak, dan itupun Penggugat
81 — 23
., sebagai Hakim Ketua, CITA SAVITRI,S.H.M.H., dan HELMIN SOMALAY, S.H.
., Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Jayapura dan Terdakwa;Hakim Anggota : Hakim Ketua,CITA SAVITRI, S.H.M.H. ADRIANUS INFAINDAN, S.H. 28 HELMIN SOMALAY, S.H.,M.H. Panitera PenggantiNELWAN SUKAN, S.H. Halaman 29 dari 29 Putusan Nomor : 61/Pid B/2015/PN Jap
17 — 20
diantara mereka;Halaman 11 dari 14 Putusan Nomor 277/Pdt.G/2018/MS.SiMenimbang, bahwa dengan tekad Pemohon untuk menjatuhkan talakterhadap Termohon, maka Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil alQuranSurat alBagarah ayat 227 yang berbunyi:Bale Aas aol SLA GUL 154 56 ShsArtinya: Jika mereka (para suami) telah berketetapan hati untuk menjatuhkantalak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi MahaMengetahur;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
11 — 1
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayang, maka cita ideal bagi kehidupan rumah tangga tidakakan terwujud bahkan kehidupan perkawinan itu akan terjadi belenggukehidupan bagi kedua belah pihak.Menimbang, bahwa sebagaimana ternyata antara Pemohon danTermohon sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang berujung antaraPemohon dan Termohon sudah pisah rumah;Menimbang, bahwa dengan berpisahnya Pemohon dan Termohon kuranglebih 2(dua) bulan lamanya maka dapat dipastikan kebahagian
12 — 3
Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk bercerai denganTergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagi terhadapTergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasin sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tanggatersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan apabilaperkawinan tersebut tetap dipaksakan untuk dilanjutkan dikhawatirkanakan menimbulkan dampak negative (dharar) baik kepada Penggugatmaupun Tergugat;h.
14 — 4
berbunyi: "Isteri wajib mengatururusan rumah tangga sebaikbaiknya jo Pasal 77 ayat (1) dan ayat (2) danPasal 80 ayat (1) dan ayat (2) Kompilasi Hukum Islam: sudah tidak berjalan lagidalam rumah tangga Pemohon dan Termohon;Menimbang, bahwa dengan mendasari kepada faktafakta danpertimbanganpertimbangan hukum sebagai tersebut di atas, Majelis Hakimmenilai: rumah tangga Pemohon dan Termohon, secara riil telah pecah,setidaknya telah retak/marriage breakdown dan sudah sulit dipersatukan lagi,hati dan rasa cita
44 — 16
Kesengajaan dengan menyadari kemungkinan (dolus eventualis); sejauhmana pengetahuan atau kesadaran pelaku tentang tindakan dan akibatterlarang (beserta tindakan dan akibat lainnya) yang mungkin akan terjadi,termasuk pula kesadaran pelaku mengenai kemungkinan terjadinya suatutindakan dan akibat setelah melalui syaratsyarat tertentu;(Moeljatno, Asas Asas Hukum Pidanan, Rineka Cita, Jakarta, 1993, hal:177) Menimbang, bahwa dari rangkaian doktrin yang telah diuraikan diatas,saatnya majelis untuk mengkorelasikan
60 — 19
Untuk mencapai tujuan itu antara suami isteriharus saling mencintai dan menyayangi satu sama lain, apabila salah satupihak telah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagisuatu kehidupan rumah tangga tidak akan pernah terwujud.
105 — 32
CITA SAVITRI, SH.2. YULIANTI MUHIDIN, SH. PANITERA PENGGANTI,AGUS IRIANA
48 — 4
Maka berdasarkan uraian fakta di atas, dinilai MajelisHakim telah cukup membuktikan bahwa alasan perceraian sebagaimanaketentuan hukum tersebut telah terbukti;Menimbang, bahwa dengan kondisi rumah tangga Penggugat denganTergugat yang sudah sedemikian rupa adanya, Majelis Hakim berpendapatbahwa cita ideal dari perkawinan sebagaimana yang tersebut dalam ketentuanPasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan Jo. Pasal 3Him. 9 dari 13 Hlm.
74 — 23
Komunikasi kasih sayang antarakedua belah pihak sebagai suami isteri telah buntu, yang pada titik sekarangPemohon telah kehilangan rasa cintanya, serta tidak berniat lagi untukmempertahankan kehidupan rumah tangganya ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduanya ;Menimbang
15 — 1
Bahwa dengan kejadian tersebut Pemohon sudah tidak sanggup lagihidup berumah tangga dengan Termohon, karena tujuan perkawinan untukmembentuk keluarga bahagia dan sejahtera sebagaimana yang di cita dicitakan akan sulit terwujud.Dengan kejadian tersebut di atas, Pemohon mohon kepada YTH. KetuaPengadilan Agama Ponorogo untuk berkenan menjatuhkan putusansebagai berikut :PRIMER :1. Mengabulkan permohonan Pemohon.HIm.2 dari 13 him. Putusan No.1921 /Pdt.G/2018/PA.Po2.
14 — 2
NO.950/Pdt.G/2017/PA.P tkMenimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahteraakan terwujud jika antara suami isteri saling menyayangi satu sama lain.Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernahmenjadi kenyataan bahkan kehidupan perkawinan itu akan menjadi belenggukehidupan bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, maka Majelis Hakim
5 — 0
berbunyi: "Isteri wajib mengatururusan rumah tangga sebaikbaiknya jo Pasal 77 ayat (1) dan ayat (2) danPasal 80 ayat (1) dan ayat (2) Kompilasi Hukum Islam: sudah tidak berjalan lagidalam rumah tangga Pemohon dan Termohon;Menimbang, bahwa dengan mendasari kepada faktafakta danpertimbanganpertimbangan hukum sebagai tersebut di atas, Majelis Hakimmenilai: rumah tangga Pemohon dan Termohon, secara riil telah pecah,setidaknya telah retak/marriage breakdown dan sudah sulit dipersatukan lagi,hati dan rasa cita
10 — 2
Termohonserta saksisaksi, maka ternyata dengan Termohon berpisah tempat tinggalsejak 8 bulan lalu karena Termohon memilih untuk tinggal dirumah orangtuanya, sehingga hal tersebut membuktikan adanya percekcokan atauperselisihan Pemohon dengan Termohon yang semakin memuncak;Menimbang bahwa salah satu pihak tidak mau lagi melaksanakankewajibannya sebagai suami istri, atau karena keduanya berpisah tempattinggal, dapat dimaknai bahwa salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
7 — 0
tidakberkeinginan untuk kembali memperbaiki keadaan rumah tangganya ;Menimbang, bahwa kenyataan tersebut, menunjukkan Pemohon danTermohon telah mengalami kebuntuan komunikasi kasih sayang sebagai suamiistri yang terus memburuk dari waktu ke waktu sehingga mengakibatkanhancurnya keharmonisan kehidupan rumah tangga Pemohon dan Termohon,dimana Pemohon tidak berniat lagi untuk mempertahankan kehidupan rumahtangganya ;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
10 — 0
Apabila salah satu pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita idealbagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak akanpernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan perkawinan ituakan.......akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangantersebut di atas, maka Majelis Hakim berkesimpulan, bahwagugatan Penggugat telah memenuhi ketentuan pasal 39 Undangundang Nomor 1 tahun 1974 jo pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah Nomor