Ditemukan 61491 data
92 — 11
Menyatakan Terdakwa MUKNI alias IMUK bin JANTAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa MUKNI alias IMUK bin JANTAN oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar maka harus diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan;3.
Dan Terdakwa dalam menjualobatobatan tersebut tidak memiliki keahlian kefarmasian atau tempat untukmenjual obat seperti apotik atau toko obat, dan Terdakwa juga tidakmempunyai dasar pengetahuan di bidang farmasi. Berdasarkan Berita AcaraPemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.
Terdakwa tidak memilikikeahlian dan kewenangan melakukan praktik kefarmasian yang meliputipembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan,pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian obat, pelayanan obat atasresep dokter, pelayanan informasi obat serta pengembangan obat, bahanobat dan obat tradisional. Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan LaboratorisKriminalistik No.
Murung Raya mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Bahwa benar pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, saksiARIF RAHMAN dan saksi FIKRI ZULFIKAR (keduanya anggota PolresMurung Raya) pada jam 15.30 Wib mendatangi lokasi yang dimaksudyakni Jalan A. Yani RT. 04 RW. 03 (belakang rumah makan AKOR dekattower telepon seluler), Puruk Cahu, Kab.
Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edarAd. 1.
terbukti secara sah danmeyakinkan melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya, yaitumengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar,Halaman 18 dari 22 Putusan Pidana Nomor : 135/Pid.Sus/ 2017/PN.
57 — 14
Mawar, RT.05.RW.03, Kelurahan Purwokerto Lor, Kecamatan Purwokerto Timur,Kabupaten Banyumas, atau setidaktidaknya masih dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Purwokerto yang berwenang memeriksa danmengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi dan ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana maksud Pasal 106 ayat (1) (yaitusediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar), yang dipandang sebagai perbuatan berlanjut
Mawar, RT.05.RW.03, Kelurahan Purwokerto Lor, Kecamatan Purwokerto Timur,Kabupaten Banyumas, atau setidaktidaknya masih dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Purwokerto yang berwenang memeriksa danmengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi dan ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar persyaratan keamanan khasiat atau kemanfaatandan mutu sebagaimana maksud Pasal 98 ayat (2) dan (3) (yaitu tidakmemiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan
,mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan obatyang berkhasiat obat ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatanharus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan peraturan pemerintah), yang dipandang sebagai perbuatanberlanjut yang dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut :e Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebutdiatas, berawal saksi M.
sendok makan.empat) sepatula.tiga) sendok plastic warna putih.dua) buah sendok plastic warna merah.1 (1 (1 (2 (e A(3 (2 (1 (satu) buah gelas ukur.Bahwa selanjutnya Terdakwa dan barang bukti dibawa ke Polresuntuk dimita keterangannya.Bahwa kosmetik tersebut sengaja Terdakwa produksi dan pasarkanatau dijual ke Jakarta padahal Terdakwa tidak ada mempedomanistandar persyaratan keamanan khasiat yang telah ditentukan baikketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi
dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang dtetapkandengan Peraturan pemerintah.Bahwa harga 1 (satu) buah botol putri berisi sabun muka dijualTerdakwa seharga Rp.12.500, (dua belas ribu lima ratus rupiah)dan untuk cream malam 1 pot Terdakwa jual seharga Rp.13.000,(tiga belas ribu rupiah) dan untuk cream lipatan 1 pot Terdakwajual seharga Rp.13.000, (tiga belas ribu rupiah).Bahwa cara Terdakwa membuat kosmetik tersebut Terdakwadibantu karyawan yang merangkap sebagai analis
27 — 3
Tarokan Kab. kediri berdasarkan pasal 84 ayat (2)Pengadilan Negeri di dalam hukumnya terdakwa bertempat tinggal, berdiam terakhirditempat ia diketemukan atau ditahan apabila tempat kediaman sebagian besar saksiyang dipanggil lebih dekat pada tempat Pengadilan Negeri itu daripada tempatkedudukan Pengadilanm Negeri yang dalam daerahnya tindak pidana itu dilakukan,dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kediri, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak
Putusan Pidana Nomor 216/Pid.Sus/2015/PN.Kdre Bahwa benar kejadiannya pada hari Rabu tanggal 24 Juni 20115 sekira pukul20.00 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Juni 2015bertempat di Pinggir jalan sebelah selatan tugu batas wilayah masuk desa jegles,Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri ;e Bahwa benar sewaktu menangkap terdakwa kedapatan membawa pil dobel Lsebanyak 148 (seratus emapt puluh delapan) butir ;e Bahwa benar sewaktu menangkap terdakwa tidak mempunyai keahlian dalambidang farmasi
Mengedarkan kesediaan farmasi yang bukan ahlinya ;Ad.l.
Mengedarkan kesediaan farmasi yang bukan ahlinya ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan mengedarkan adalah menghendakidan mengetahui apa yang dilakukan ;Menimbang, bahwa pil double L tersebut berdasarkan hasil pemeriksaanLabforensik Cabang Surabaya yang disita dari tangan terdakwa Harianto Alias DayakBin Siman No Lab : 4766/NOF/2015 berupa tablet wama putih Logo LL tersebut diatasadalah benar tablet dengan bahan aktif Triheksifinedil HCL( tidak termasukPsikotropika , tetapi termasuk Daftar Obat Keras
Menyatakan terdakwa Harianto Alias Dayak Bin Siman tersebut terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : ' Mengedarkankesediaan farmasi yang bukan ahlinya " sebagaimana dalam dakwaan tunggal ;2.
1.ALFIAN,SH.MH.
2.MAT YASIN, S.H.
Terdakwa:
DONI ISKANDAR bin LOSENTANG alm
32 — 3
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa Doni Iskandar Bin Losentang (Alm)tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak standart dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
Menyatakan terdakwa DONI ISKANDAR BIN LOSETANGsecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan tidakstandart dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 TentangKesehatan sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 196UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 TentangKesehatan sebagaimana dalam dakwaan
Sindang Palay Rt. 06/06 Desa PasawahanKecaman Cicurug Kabupaten Sukabumi atau setidaktidaknya di Ssuatu tempatlain yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Cibadak yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan tidak standartdan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.
oleh Kepala Bidang Pengujian ProdukTerapetik, Narkotika, Obat Tradisional, Kosmetik dan Produk Komplemen Dra.Rera Rachmawati, Apt , dengan hasil kesimpulan : Bahwa barang buktiberupa tablet salut selaput warna kuning dengan inti berwarna putih, padasatu sisi tercetak tulisan mf, sisi lain dua garis tengah berpotongan.Diameter : 0,71 cm, dan tebal : 0,47 cm seperti tersebut diatas adalahbenar Trihexyphenidyl positif. ; Bahwa terdakwa tanpa hak atau melawan hukum dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
Sindang Palay Rt. 06/06 Desa PasawahanKecaman Cicurug Kabupaten Sukabumi atau setidaktidaknya di suatu tempatlain yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Cibadak yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 196 ayat(1) UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 TentangKesehatan.
DEWA MADE MUDITA, dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut Bahwa saksi diperiksa sehubungan dalam perkara tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan tidak standart dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan Bahwa saksi bersama dengan saksi GALIH SAPUTRAMALUBIS telah melakukan penangkapan terhadap terdakwa padaHalaman 6 dari 17 Putusan Nomor 274/Pid.Sus/2020/PN Cbd2.hari Sabtu tanggal 04 Juli 2020 sekira pukul 13.45 WIB bertempatdi
- Menyatakan Terdakwa Doni Iskandar Bin Losentang (Alm)tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak standart dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
56 — 7
saksi ambil sebagian untuk saksi gunakanbersama NONOT;e Bahwa setelah shabu diberikan NONOT kepada saksi, kemudian sekira pukul18.30 WIB saksi SMS ke Terdakwa melalui HP miliknya YANTI untukmemberitahukan kalau shabu sudah ada dan sekira pukul 19.30 WIBTerdakwa datang ke rumah saksi untuk mengambil shabu;e Bahwa terdakwa tidak memiliki Surat Ijin kepemilikan shabu dan tidakmemperoleh Ijin dari Instansi yang berwenang untuk memiliki/menguasaishabu tersebut;e Bahwa terdakwa tidak bekerja dibidang Farmasi
terdakwa taruh di saku celana bagian kiri depan;Bahwa dari hasil transaksi shabu tersebut terdakwa mendapat keuntungan Rp.100.000, (seratus ribu rupiah), sebanyak Rp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah)diberikan YANTI, sedangkan Rp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah) lainnya disitadan dijadikan sebagai Barang Bukti dalam perkara ini;Bahwa Terdakwa membeli shabu tanpa rekomendasi dari petugas kesehatandisamping itu terdakwa bukanlah berprofesi sebagai peneliti, petugas kesehatan,maupun pedagang besar farmasi
Selanjutnya pasal 39 menyebutkanbahwa Narkotika hanya dapat disalurkan oleh industri farmasi, pedagang besar farmasi,dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah;Menimbang, bahwa perbuatan memiliki, menyimpan, menguasai, ataumenyediakan narkotika hanya dapat terjadi apabila sebelumnya telah dilakukan kegiatanperedaran dan penyaluran Narkotika, sehingga apabila hal ini dikaitkan dengan ketigapasal diatas, maka dapatlah disimpulkan yang berhak atau yang berwenang memiliki,menyimpan, menguasai,
atau menyediakan narkotika hanyalah lembaga ilmu19pengetahuan, industri farmasi, pedagang besar farmasi, dan sarana penyimpanan sediaanfarmasi pemerintah yang telah mendapatkan izin dari menteri;Menimbang, bahwa dalam persidangan terungkap fakta pada hari Selasa tanggal10 Januari 2012 sekira pukul 20.30 WIB dijalan Letjen Suprapto tepatnya didepan HotelPrasasti di Kp.
(satu) paket shabu yang pada saat kejadianditaruh didalam Kotak Korek Api dan dimasukkan disaku celana depan sebelahkiri; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap dipersidanganterdakwa memperoleh shabu tersebut dengan cara meminta kepada YATMI aliasMINTUL untuk mencarikan shabu, dan cara terdakwa memperoleh shabu tersebut tanpaadanya rekomendasi dari petugas kesehatan, disamping itu terdakwa bukanlah seorangyang berprofesi sebagai peneliti lembaga ilmu pengetahuan, pedagang besar farmasi
ATIK JULIATI,SH
Terdakwa:
1.DENI ARI KURNIAWAN Bin SUPRI
2.MOH. NASRULLOH Als. ANAS Bin Alm. MOH. HASIM
33 — 3
HASIM (Alm) tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar, Persyaratan Keamanan, Khasiat Dan Kemanfaatan Yang Dilakukan Secara Bersama-sama sebagaimana dalam dakwaan tunggal;
- Menjatuhkan pidana kepada Para Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 1 (satu) tahun dan 3 (tiga) bulan dan denda sejumlah Rp300.000,00 (tiga
ANAS Bin MOH.HASIM (Alm) terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa memilikikewenangan dan keahlian dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi*sebagaimana diatur dalam Pasal 196 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan sebagaimana dalam surat dakwaan kami Jaksa Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa . M DENI ARI KURNIAWAN BinSUPRI dan terdakwa Il. MOH. NASRULLOH Als.
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standard dan/ atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat(2) dan (3);4. Yang melakukan, menyuruh lakukan atau turut serta melakukan;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis akanmempertimbangkannya sebagai berikut:Ad. 1.
bahan yang berkhasiat obatayat (3) : ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, peredaran, sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi standard mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan PemerintahMenimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangandari keterangan SaksiSaksi, keterangan Para Terdakwa dihubungkan denganbukti surat dan barang bukti bahwa Para Terdakwa bukanlah seorang dokter,bukan juga seorang apoteker atau asisten apoteker sehingga Para
Terdakwatidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi/obatobatan;Menimbang, bahwa karena Para Terdakwa tidak mempunyai keahliandalam hal mengedarkan sediaan farmasi tetapi Para Terdakwa tetap melakukankegiatan mengedarkan obatobatan maka Para Terdakwa Jelas tidak mempunyaikewenangan dan ternyata rumah/tempat tinggal Terdakwa bukan merupakangudang sarana sediaan farmasi;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat berupa Berita AcaraPemeriksaan Laboratoris Kriminalistik bahwa obat dobel L mengandung
HASIM (Alm) tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak MemenuhiStandar, Persyaratan Keamanan, Khasiat Dan Kemanfaatan YangDilakukan Secara Bersamasama* sebagaimana dalam dakwaan tunggal;2.
28 — 3
YUSUF tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan Primair Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa SALAPUDDIN Als ALAP Bin M.
YUSUF,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidanamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar melanggarPasal 197 UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimanadalam dakwaan Pertama Penuntut Umum.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SALAPUDDIN Als ALAP Bin (alm)M.
Bahwa obat keras jenis Carnophen yang telah diedarkan oleh Terdakwatersebut merupakan sediaan farmasi yang mengandungkarisoprodolsebagaimana Berita Acara Pemeriksaan Balai Besar Pengawas Obat danMakanan Banjarmasin Nomor : LP.Nar.K.17.0444 dengan kesimpulan bahwasediaan tersebut mengandung Karisoprodol, Paracetamol dan Kafein; Bahwa sediaan farmasi berupa obat jenis carnophen yang disimpan dandiedarkan oleh Terdakwa tersebut sudah ditarik Ijin edar nya berdasarkanSurat dari Balai Pengawas Obat dan
Bahwa obat keras jenis Carnophen yang telah diedarkan oleh Terdakwatersebut merupakan sediaan farmasi yang mengandung karisoprodolsebagaimana Berita Acara Pemeriksaan Balai Besar Pengawas Obat danMakanan Banjarmasin Nomor : LP.Nar.K.17.0444 dengan kesimpulan bahwasediaan tersebut mengandung Karisoprodol, Paracetamol dan Kafein; Bahwa sediaan farmasi berupa obat jenis carnophen yang disimpan dandiedarkan oleh Terdakwa tersebut sudah ditarik Ijin edar nya berdasarkanSurat dari Balai Pengawas Obat dan
Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasiMenimbang, bahwa yang di maksud sediaan farmasi dalam UndangUndang ini diatur dalam pasal 1 ayat (4) yaitu, sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional dan kosmetikMenimbang, bahwa dalam fakta di persidangan terungkap bahwa padahari Jumat tanggal 14 April 2017 sekitar jam 18.30 Wita, bertempat di depanwarung di Jalan A.Yani KM.7.700 RT.003 RW.001 Desa Kertak Hanyar Il Kec.Kertak Hanyar Kabupaten Banjar terdakwa diamankan oleh saksi jakaria
YUSUF tersebutdiatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakHalaman 17 dari 19 Putusan Nomor.230/Pid.Sus/2017/PN.Mtppidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan Primair Penuntut Umum;2.
82 — 5
Menyatakan Terdakwa UUS Bin AKOH tersebut telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidak memenuhi persyaratan keamanan, khasiat dan mutu .2.
Menyatakan terdakwa UUS Bin AKOH terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yangtidak memenuhi persyaratan keamanankhasiat atau kemanfaatan, dan mutu "sebagaimanadidakwakan melanggar pasal 196 UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan sebagaimana dalam dakwaan Kedua ;2.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan;3. Yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan ,khasiat ataukemanfaatan, dan atau mutu;Ad.1.
danatau alat kesehatan;Menimbang, bahwa dengan sengaja menurut Simon adalah suatu kehendak dariPelaku yang dilakukan secara sadar terhadap suatu perbuatan sedang pengetianmengedarkan menurut kamus Umum Bahasa Indonesia adalah membawakelilingkemanamana.Menimbang, bahwa sediaan farmasi adalah obat ,obat tradisional dan kosmetiksedang yang dimaksud dengan obat adalah bahan atau paduan bahan termasuk produkbiologi yang diginakan untuk mempengaruhi sisitim fisiologi atau keadaan patologi dalamrangka
Bahwa terdakwa dalam menjual obatobat sedian farmasi tersebut tidakmemiliki keahlian di bidang farmasi karena obat keras tersebut dijual harus memilikikeahlian di bidang kefarmasian.
Menyatakan Terdakwa UUS Bin AKOH tersebut telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidak memenuhi persyaratankeamanan, khasiat dan mutu ..
YUSUF AKBAR AMIN, SH., MH
Terdakwa:
YOGA YUNIAR PRATAMA BIN M MAHMUJI
28 — 2
MAHMUJI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam Dakwaan Pertama ;
- Menjatuhkan pidana penjara kepada Terdakwa YOGA YUNIAR PRAMATA Bin M.
Wonocolo Surabaya, atau setidak tidak nyamasih termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Surabaya, merekayang melakukan, yang menyuruh melakukan dan yang turut sertamelakukan perbuatan, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) yakni sediaan farmasi danalat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar, Perbuatanterdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut :e Bahwa
Wonocolo Surabaya, atau setidak tidak nya masihtermasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Surabaya, mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan yang turut serta melakukantindak pidana , yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar danatau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat 2 dan ayat 3 .Perbuatan terdakwadilakukan dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada hari
Dengan sengaja yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan yang turutserta melakukan perbuatan, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ;Ad.1. " Setiap Orang " ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan setiap orang adalah subyekhukum sebagai pendukung hak dan kewajiban ;Menimbang, bahwa Penuntut Umum menghadapkan Terdakwa YOGAYUNIAR PRAMATA Bin M.
Dengan sengaja yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan yangturut serta melakukan perbuatan, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja ialah melakukantindakan direncanakan atau memang diniatkan begitu, tidak secara kebetulanuntuk itu ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Saksi BUDI ARIAWAN dansaksi AGUNG TRI WIBOWO, Anggota Kepolisian yang bertugas di PolresPelabuhan Tanjung
MAHMUJI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam DakwaanPertama ;Menjatuhkan pidana penjara kepada Terdakwa YOGA YUNIAR PRAMATA BinM.
62 — 7
Menyatakan Terdakwa IWAN ALIAS YUK telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;2.
Berkas perkara atas nama Terdakwa IWAN Alias YUK beserta seluruhlampirannya;Setelah mendengar keterangan saksisaksi dan dan keterangan Terdakwa;Setelah memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum yang disampaikanpada persidangan tanggal 5 Nopember 2015 yang pada pokoknya menuntut:1.3.Menyatakan Terdakwa IWAN ALIAS YUK terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktu sekitar itu padatahun 2015, bertempat di rumah terdakwa di Dusun Gumuk Bago Desa NogosariKecamatan Rambipuji Kabupaten Jember atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jember, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat danatau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1), yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagaiberikut :e Bahwa
diatur dan diancampidana dalam Pasal 197 UU RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;ATAUKEDUABahwa ia terdakwa IWAN Alias YUK pada hari Rabu tanggal 22 Juli 2015sekira pukul 20.00 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktu sekitar itu padatahun 2015, bertempat di rumah terdakwa di Dusun Gumuk Bago Desa NogosariKecamatan Rambipuji Kabupaten Jember atau setidaktidaknya pada suatu tempat4yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jember, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutuMenimbang, bahwa terhadap unsurunsur diatas, Majelis Hakimmempertimbangkannya sebagai berikut:1.
dan alat kesehatan harus memenuhi standarmutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi menurutpasal 1 angka 4 UndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yangdimaksud dengan adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan alat kesehatan menurutpasal 1 angka 4 UndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan alatkesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin dan/atau implan
17 — 12
Menyatakan terdakwa SUPRIADI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dalam dakwaan Kesatu Penuntut Umum ;2.
berdasarkan PenetapanKetua Majelis tertanggal 26 Agustus2015 Nomor. 442/Pid.Sus/2015/PN.Kpn.Pengadilan Negeri tersebut;Telah membaca berkas perkara dan suratsurat yang bersangkutan:Telah mendengar keterangan saksisaksi dan terdakwa;Telah memeriksa barangbukti yang diajukan dipersidangan;Telah mendengar dan membaca tuntutan pidana (requisitoir)Jaksa/Penuntut Umum, yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa SUPRIADI bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja telah mengedarkan sediaan farmasi
Malang atausetidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri kepanjen, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) UU no. 36 tahun 2009,yang dilakukan dengan cara sebagai berikut:Pada waktu dan tempat seperti tersebut diatas, terdakwa mengedarkansediaan farmasi berupa pil LL yang tidak memiliki izin edar, dengan cara,terdakwa membeli pil LL kepada
Malang atausetidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri kepanjen, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan/ataumutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU no. 36tahun 2009, yang dilakukan dengan cara antara lain sebagai berikut:Pada waktu dan tempat seperti tersebut diatas, terdakwa mengedarkansediaan farmasi
BANTHONG sebanyak 100butir dengan harga Rp.60.000, (enam puluh ribu rupiah, dengan demikianunsur tersebut telah terbukti.sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar.Berdasarkan keterangan saksisaksi yang di kuatkan oleh keteranganterdakwa yang menerangkkan bahwa pil LL tersebut, berdasarkan BeritaAcara Pemerikaan Laboatoris Kriminalistik no Lab : 4084/NOF/2015 tanggal10 Juni 2015, dalam kesimpulannya menerangkan bahwa pil LL tersebutadalah benar tablet dengan bahan aktif
Menyatakan terdakwa SUPRIADI tersebut diatas, teroukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki Ijin edar sebagaimanadalam dakwaan Kesatu Penuntut Umum ;2.
23 — 3
Mojokerto , atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah HukumPengadilan Negeri Mojokerto , dengan sengaja memprodukasi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan tanpa memiliki ijin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) , yang dilakukan oleh Terdakwa dengan caracara sebagai berikut : e Pada mulanya Terdakwa kenal dengan EKO alamat Jombang di Stasiunkereta api Kota Mojokerto, kemudian pada hari SELASA tanggal 18 Juni2012 sekira jam 11.30 Wib Terdakwa
Kemlagi Kab.Mojokerto , Terdakwa telah ditangkap petugas Kepolisian karenamengedarkan sediaan farmasi berupa pil Double L tanpa ijin edar ; = Bahwa, saat Terdakwa ditangkap telah disita barang bukti berupa 50 butir pildouble 1, uang tunai Rp. 70.000, dan 1 (satu) buah HP merk Nokia ;= Bahwa awalnya Terdakwa kenal dengan EKO alamat Jombang di Stasiunkereta api Kota Mojokerto, kemudian pada hari SELASA tanggal 18 Juni2012 sekira jam 11.30 Wib Terdakwa menghubungi EKO dan memesan PilDouble L sebanyak
PERKARA : PDM151/MKRTO/EP/08/2012 , yang padapokoknya menuntut supaya Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkaraini memutuskan : 1 Menyatakan Terdakwa MOCHAMAD IMRON NUR AKHIYAT BinAKHIYAT bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI TANPA IJIN EDAR sebagaimana diatur dalamPasal 197 UURI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ; 2 Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa MOCHAMAD IMRON NURAKHIYAT Bin AKHIYAT dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun ,dikurangi selama Terdakwa berada
Mojokerto , Terdakwa telah ditangkap petugas Kepolisian karenamengedarkan sediaan farmasi berupa pil Double L tanpa ijin edar , awalnyaTerdakwa kenal dengan EKO alamat Jombang di Stasiun kereta api Kota Mojokerto,kemudian pada hari SELASA tanggal 18 Juni 2012 sekira jam 11.30 Wib Terdakwamenghubungi EKO dan memesan Pil Double L sebanyak 50 (lima puluh) butir danEKO menyanggupinya lalu menyerahkan Pil Double L sebanyak 50 (lima puluh)butir dan Terdakwa menyerahkan uang pembelian Pil Double L sebesar
SUBAGIYANTO, S.Mi yang pada kesimpulannya menyatakan bahwabarang bukti nomor : 4423/2012/NOF berupa tablet warna putih logo LL tersebutadalah benar tablet dengan bahan aktif Triheksifenedil HCL (tidak termasukNarkoba maupun Psikotropika tetapi termasuk obat keras); Menimbang , bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di atas ,Majelis menilai dan berpendapat bahwa unsur dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi tanpa ijin edar telah terpenuhi dan terbukti ; Menimbang , bahwa oleh karena
27 — 4
BB0069/2013/NNFberupa : kemasan calmelt warna biru tersebut mengandung Alprazolam dan terdaftar padagolongan IV (empat) Nomor urut 2 Lampiran UURI No.05 tahun 1997 tentangPsikotropika;Psikotropika Golongan IV penyalurannya hanya dapat dilakukan oleh Pabril obat,pedagang farmasi, saranan penyimpanan sediaan farmasi Pemerintah;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 60 ayat (2)UU RI No.5 tahun 1997 tentang Psikotropika;Menimbang, bahwa guna mendukung kebenaran dakwaannya
melakukan interograsi terdakwamendapatkan pil calmetl tersebut dari APOTEK dan menggunakan resep dokteryang di foto copy;Bahwa ketika melakukan penangkapan tersebut saksi bersama tem yang terdiriantara lain KRISTIAWAN HS;Bahwa terdakwa ketika saksi tangkap karena menjual 5 butir pil calmetl tersebuttidak ada ijin dari yang berwenang;Bahwa terdakwa tersebut bukan target operasionalBahwa ketika saksi menangkap dan memeriksa terdakwa ternyata terdakwa bukanbekerja dibidang ilmu pengetahuan atau dibidang farmasi
calmetl kepada DENYHENDARTO bertempat di barat parkir Matahari Singosaren Plasa di Kemlayan,Kecamatan Serengan Kota Surakarta dan tidak lama terdakwa dengan mengendaraisepeda motor Yamaha Jupiter Nopol AD 6065 EU dan tidak lama terdakwa datanglagi dengan menyerahkan 10 butil pil calmetl dan saksia menyerahkan uang sebesarRp.110.000,;e Bahwa saksi membeli 10 butir pil calmetl dan paket sabu tersebut tidak ada dariyang berwenang;e Bahwa saksi bukan bekerja dibidang ilmu pengetahuan atau dibidang farmasi
berwenang;e Bahwa setelah saksi ditangkap selanjutnya disuruh oleh petugas Kepolisian untukberpurapura membeli pil calmetl lagi kepada terdakwa dan setelah terdakwa maumenyerahkan pil calmetl yang saksi pesan selanjutnya terdakwa ditangkap;Bahwa saksi baru kali membeli pil calmetl tersebut kepada terdakwa dan maukedua sudah ditangkap;Bahwa ketika saksi ditangkap oleh petugas Kepolisian saksi tidak dapatmenunjukan ijin dari yang berwenang;Bahwa saksi tidak bekerja dibidang kesehatan, atau pedagang farmasi
bertempat di barat parkir Matahari Singosaren Plasa di Kemlayan,Kecamatan Serengan Kota Surakarta;Bahwa terdakwa menjual 5 butir pil calmetl kepada DENY tersebut sehargaRp.50.000,;Bahwa terdakwa mendapatkan 5 butir pil calmetl tersebut dengan cara membeli dariapotik dengan menggunakan resep dokter dan resep dokter tersebut terdakwa fotocopy;Bahwa terdakwa menjual 5 butir pil calmetl tersebut tidak ada ijin dari yangberwenang;e Bahwa terdakwa bukan bekerja dibidang ilmu pengetahuan atau dibidang farmasi
Terbanding/Terdakwa : ELIANTI
86 — 48
atau setidak tidaknya pada suatu waktu tahun 2019bertempat di Gudang Toko Sumber Jaya motor Jalan H.Imam MunandarNo.123 D RT 005 RW 003 Pekanbaru atau setidak tidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriPekanbaru , mencoba melakukan kejahatan , jika niat untuk itu telahternyata dari adanya permulaan pelaksanaan dan tidak selesainyapelaksanaan itu, bukan semata mata disebabkan karenakehendaknya sendiri , yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
dan/atau alat kesehatan yang tidakmemilki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat 1(sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar), perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan cara cara sebagai berikut :Bahwa pada hari Rabu tanggal 09 Januari 2019 sekira jam 16.65 wibSaksi Alfiyan dan Saksi Marlina Natalia.S.Amaf bersama dengan teamanggota PPNS Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan, berdasarkanSurat Perintah tugas yang diterbitkan oleh Kepala Balai
Besar POM diPekanbaru No.PR.09.01.9401.19.49 tanggal O2 Januari 2019 telahmelakukan pemeriksaan dan penggeledahan di Gudang Toko SumberJaya motor Jalan H.Imam Munandar No.123 D RT 005 RW 003 Pekanbarumilik Terdakwa Elianti yang menjual sediaan farmasi berupa kosmetika dariberbagai jenis yang tidak memiliki izin edar , yang diperoleh / dibeliTerdakwa dari seorang sales dari Medan, yang mengantarkan barangdengan memakai sepeda motor dan mobil box kanvas , Terdakwa membelikosmetika tersebut dengan
BahwaTerdakwa Elianti selaku pemilik / penanggungjawab Gudang Toko SumberHalaman 3 dari 14 halaman Putusan Nomor 225/PID.SUS/2021/PT PBRJaya motor Jalan H.lmam Munandar No.123 D RT 005 RW 003 Pekanbarutidak memiliki izin edar dari Dinas Kesehatan dan mengetahui tidak bolehmenjual sediaan farmasi berupa kosmetika yang tidak memiliki izin edar ,sehingga Terdakwa dan barang bukti tersebut diproses lebih lanjut olehPenyidik pada Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Pekanbaru;Perbuatan Terdakwa Elianti
Menyatakan Terdakwa ELIANTI tersebut diatas, terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Percobaanmengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan Tunggal PenuntutUmum;.
88 — 36
,tanggal 25 Mei 2016, yang amar selengkapnya adalah sebagai berikut:1:Menyatakan terdakwa Maisunah Binti Muhidin (alm) telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDENGAN SENGAJA MENGEDARKAN KESEDIAAN FARMASI YANGTIDAK MEMILIKI IZIN EDAR:Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selamadelapan (8) bulan.Menetapkan pidana tersebut tidak perlu dijalani akan tetapi apabiladalam waktu 1 (satu) tahun masa percobaan belum habis, terdakwamelakukan
2016,Terdakwa oleh Penuntut Umum telah didakwa dengan dakwaan sebagaiberikut:PERTAMA:Bahwa terdakwa MAISUNAH BINTI MUHIDIN (ALM) pada hari Senintanggal 15 Februari 2016 sekitar jam 14.00Wita atau setidaktidaknya padasuatu waktu dalam bulan Februari tahun 2016bertempat di Jl.Gema HarapanRt.45 Rw.03 Kelurahan Kemuning Kecamatan Banjarbaru Selatan kotaBanjarbaru atau di tempat tertentu yang masih termasuk daerah HukumPengadilan Negeri Banjarbaru, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
tahun 2016bertempat di Jl.Gema HarapanRt.45 Rw.03 Kelurahan Kemuning Kecamatan Banjarbaru Selatan kotaBanjarbaru atau di tempat tertentu yang masih termasuk daerah HukumPengadilan Negeri Banjarbaruatau di tempat tertentu yang masih termasukdaerah Hukum Pengadilan Negeri Banjarbaru , dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau' persyaratan keamanan,khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (
Bahwa obat jenis Carnophen tersebut merupakan obat keras dan Terdakwadalam menyimpan dan mengedarkan sediaan farmasi atau menjual obatjenis Carnophen tersebut tidak memenuhi standar/persyaratan keamanandan mutu pelayanan farmasi serta terdakwa tidak memiliki keahlian dankewenangan serta tidak mempunyai sertifikat uji kompetensi sebagai tenagafarmasi;Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196UndangUndang Republik Indonesia No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa atas
MenyatakanterdakwaMAISUNAH BINTI MUHIDIN (ALM) telah terbuktisecara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualatkesehatan tanpa memiliki ijin edar Melanggar Pasal 197 UndangUndang Republik Indonesia No.86 Tahun 2009 Tentang Kesehatan(Dakwaan Pertama);2.
42 — 5
DUMOCYLINE 70 (tujuh puluh ) butir/tablet;Terdakwa menyimpan obat obatan yang tergolong obat keras tersebut tidak dilengkapidengan ijin, terdakwa tidak memiliki keahlian dibidang obat obatan serta terdakwa tidakmemiliki apotek dan toko yang dipergunakan jualan obat obat tersebut adalah tokopracangan yang menjual barang barang berupa sembako bukan apotek; e Bahwa kesemua obat obatan sediaan farmasi tersebut disimpan oleh terdakwa di estalaseTOKO miliknya dengan maksud untuk dijual atau diperdagangkan
ke warga sekitarrumahnya; Perbuatan terdakwa tersebut diatas adalah sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 196 Jo Pasal 98 ayat (2) UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. atau KEDUA: Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana diuaraikan dalam dakwaan pertamadiatas, terdakwa dengan tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktekkefarmasiaan yang meliputi pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi,pengamanan, pengadaan, penyimpanan, dan pendistribusian obat, pelayanan
DUMOCYLINE 70 (tujuh puluh ) butir/tablet;Terdakwa menyimpan obat obatan yang tergolong obat keras tersebut tidak dilengkapidengan ijin, terdakwa tidak memiliki keahlian dibidang obat obatan serta terdakwa tidakmemiliki apotek dan toko yang dipergunakan jualan obat obat tersebut adalah tokopracangan yang menjual barang barang berupa sembako bukan apotek; Bahwa kesemua obat obatan sediaan farmasi tersebut disimpan oleh terdakwa di estalaseTOKO miliknya dengan maksud untuk dijual atau diperdagangkan
Menyatakan Terdakwa SUPRIYADI bin MADUN tarbukti secara sah dan meyakinkanmenurut hukum barsalah malakukan tindak pidana dangan tidak memiliki kaahlian dankewanangan untuk melakukan praktik kefarmasiaan yang meliputi pembuatan termasukpengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan, danpendistribusian obat, pelayanan obat atas resep dokter pelayanan informasi obat sertapengembangan obat, bahan obat dan obat tradisioanl harus dilakukan oleh tenagakesahatan yang mempunyai keahlian
Dengan tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktik kefarmasiaanyang meliputi pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan,pengadaan, penyimpanan, dan pendistribusian obat, pelayanan obat atas resep dokterpelayanan informasi obat serta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional harusdilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan;Menimbang, bahwa Majelis Hakim mempertimbangkan
1.HARI UTOMO, SH.
2.ARI DEWANTO, SH
Terdakwa:
FAESOL EFENDI BIN BAMBANG SUTRISNO
28 — 4
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa FAESOL EFFENDI Bin BAMBANG SUTRISNO tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar dalam dakwaan primair;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sejumlah Rp 2.000.000(dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila
surat dakwaan sebagai berikut:Primair :wees Bahwa ia terdakwa FAESOL EFENDI Bin BAMBANG SUTRISNO,pada hari Minggu tanggal 13 Mei 2018 sekira jam 23.00 Wib, atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Mei Tahun 2018, bertempat diJalan Masuk Perumahan Brawijaya Regency masuk Kelurahan KebalenanKecamatan Banyuwangi Kabupaten Banyuwangi, atau setidaktidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Banyuwangi, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
kepada Terdakwa sebanyak 2 (dua) kali;Menimbang, bahwa pil yang telah dijual oleh Terdakwa termasuk kedalam daftar obat keras;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dalam kegiatannyatersebut memperoleh keuntungan dari setiap penjualan pil tersebut makaTerdakwa telah terbukti dengan sengaja mengedarkan barang yangtermasuk ke dalam sediaan farmasi:;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa terbukti telah melakukansalah satu perbuatan yang dimaksud dalam unsur ini, maka unsur dengansengaja memproduksi atau
mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan telah terpenuhi;Ad. 3.
Unsur tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa diperoleh fakta bahwa Terdakwa menjual ataumengedarkan sediaan farmasi tersebut dalam bentuk kemasan plastic,sehingga oleh karenanya obat atau sediaan farmasi yang telah dijual olehTerdakwa terbukti mempunyai ijin edar;Menimbang, bahwa oleh karena sediaan farmasi yang dijual olehTerdakwa tidak memiliki ijin edar, maka unsur tidak memiliki ijin edar telahterpenuhi pula;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 197Undangundang RI Nomor 36 Tahun
Menyatakan Terdakwa FAESOL EFFENDI Bin BAMBANG SUTRISNOtersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki yinedar dalam dakwaan primair;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun dan denda sejumlah Rp 2.000.000(duajuta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayardiganti dengan pidana kurungan selama 3(tiga) bulan;3.
69 — 11
E N G A D I L I :
- Menyatakan Anak Veri Mei Setiawan telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi
Menyatakan anak ANAK bersalah melakukan tindak pidanamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat Kesehatanyang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 197 UUHalaman 1 dari 14 Putusan Nomor 20/Pid.SusAnak/2019/PN BywRI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan dalam surat dakwaanpertama;2.
berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Pertama :Bahwa anak ANAK pada hari Jumat tanggal 15 Maret 2019 sekitarpukul 18.00 Wib. atau setidaktidaknya pada suatu waktu tertentu yang masihtermasuk dalam bulan Maret 2019 bertempat di jalan Sawah Dsn CemetukDesa Cluring,Kec.Cluring Kab.Banyuwangi atau setidaktidaknya pada tempatlainya yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriBanyuwangi berwenang untuk memeriksa dan mengadili terdakwa yangdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
berupa obat yang tidak sesuai standarpenggunaanya maupun jenis yang lainnya.anak ANAK memiliki danmenyimpan, mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidak sesuaistandar penggunaanya tersebut tidak memiliki tujuan tertentu baik untukpengobatan maupun untuk penelitian ilmu pengetahuan.Bahwa setelah dilakukan pengujian atas barang bukti yang disita dariAnak Veri Mei dengan kesimpulan sebagaimana dalam Berita AcaraPemeriksaan Laboratoris Kriminalistik Badan Reserse Kriminal Polri PusatLaboratorium
Bahwa Anak mengakui jika dirinya bukan merupakan pasiendokter yang sedang menjalani perawatan dalam rangka penyembuhanterhadap ketergantungan narkoba dan pada saat membeli (kulakakan)lalu menjual (mengedarkan) pil / obat Trinexyphenidyl tersebut tanpamengunakan resep dokter dan Anak bukanlah seorang apoteker ataupetugas yang berwenang untuk mengedarkan sediaan farmasi jenisTrihexyphenidyl yang tidak memenuhi standar khasiat, dan mutu yangtidak memiliki keahlian dan kewenangan.
Menyatakan ANAK telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang TidakMemiliki jin Edar;2. Mengenakan tindakan kepada Anak berupa mengembalikan ANAKkepada orang tua dan pelatihan kerja selama 3 (tiga) bulan di LembagaKesejahteraan Sosial Anak (LKSA ) SUNAN AMPEL Dusun TamansuruhDesa.Bangorejo Kec. Bangorejo Kab. Banyuwangi.3. Menyatakan barang bukti berupa : 50 (lima puluh) butir pil Trinexipenidy!
27 — 2
Menyatakan terdakwa Samsul Arifin als Ifin bin Hardiansyah telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar; 2.
Kotabaru atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Kotabaru yang berwenang memeriksa dan mengadili,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijinedar.
Kotabaru atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Kotabaru yang berwenang memeriksa dan mengadili,yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, danmutu.
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad. 1.
P0.02.01.131.3997 perihal Pembatalan Persetujuan Izin Edar danPenghentian Kegiatan Produksi, ternayta obat jenis carnophen/zenith telah dibatalkan izinedar dan kegiatan produksinya telah dihentikan, sehingga nyata bahwa terdakwa telahmengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar, dengan demikian unsurkedua, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dakwaan kesatu
Menyatakan terdakwa Samsul Arifin als Ifin bin Hardiansyah telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2.
22 — 1
Menyatakan terdakwa Agus Aris Widarto Alias Aris Bin Darso telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar2.
./06/2016, pada pokoknya menuntutagar Majelis Hakim yang mengadili perkara ini menjatuhkan putusan sebagaiberikut :1.Menyatakan Terdakwa AGUS ARIS WIDARTO Alias ARIS Bin DARSO,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Secara sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 197 UU.RI.
Sidoarjo, atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk di dalam daerah HukumPengadilan Negeri Sidoarjo, Setiap orang yang dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yang tidak memilikiizin edar, perbuatan terdakwa tersebut dilakukan dengan caracara sebagaiberikut :Bahwa pada waktu dan tempat seperti tersebut di atas, berawal dari saksiDirman Alias Pludit membeli pil warna putin dengan logo LL kepada terdakwasebanyak 50 butir dengan harga Rp. 30.000
Sidoarjo, atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk di dalam daerah HukumPengadilan Negeri Sidoarjo, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan /atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu, perbuatan terdakwa tersebutdilakukan dengan caracara sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat seperti tersebut di atas, berawal darisaksi Dirman Alias
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar Ad.1. Unsur Setiap orangMenimbang, bahwa kata setiap orang menurut doktrin hukum pidanabukanlah unsur melainkan subyek dari suatu tindak pidana, tetapi pentingdibuktikaan untuk menghindari terjadinya kesalahan orang (error in persona)dalam proses peradilan pidana.
Menyatakan terdakwa Agus Aris Widarto Alias Aris Bin Darso telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar2. Menjatuhkan pidana atas diri terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 10 (Sepuluh) bulan serta membayar denda sebesar Rp.500.000, (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila tidak dibayar digantidengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;3.