Ditemukan 61490 data
A. FADHILAH, S.H.
Terdakwa:
AGUS SOLEHUDIN Als. AGUS Bin ASMARI
27 — 2
Agus Bin Asmari terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar, sebagaimana dakwaan pertama Penuntut Umum;
- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Agus Solehudin Al. Agus Bin Asmari dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan Denda sebesar Rp.
Agus Bin Asmari telah terbuktisecara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana Dengan SengajaMemproduksi atau Mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar Melanggar Pasal 197 Jo.Pasal 106 Ayat (1)Undang Undang Republik Indonesia No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Agus Solehudin Al.
Probolinggo atausetidaktidaknya di Suatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKraksaan yang berwenang mengadili perkara ini, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar, perbuatan terdakwa dilakukandengan cara sebagai berikut : Bahwa awalnya saksi Sdr.
Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1. setiap orang;Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur setiap orang berarti orangatau Siapa saja sebagai subyek hukum.
Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 106 UU. Kesehatan bahwasediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatizin edar.
Agus Bin Asmari terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalahn melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar, sebagaimana dakwaanpertama Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Agus Solehudin Al. Agus BinAsmari dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan Denda sebesarRp. 1.000.000, (satu juta rupiah), apabila denda tersebut tidak dibayarmaka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
Erna Trisnaningsih, SH. MH.
Terdakwa:
MOCH. ARIS SUSANTO
55 — 21
ARIS SUSANTO tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IJIN;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp. 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar akan diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;
- Menetapkan masa
ARIS SUSANTO terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajaHalaman 1 dari 15 Putusan Nomor 803/Pid.Sus/2019/PN SDAmemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat(1) sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatandalam Surat Dakwaan Pertama.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MOCH.
ARIS SUSANTO pada hari Senin tanggal 08Juli 2019 sekira pukul 13.00 WIB atau setidaktidaknya pada waktu lain dalambulan Juli 2019, bertempat di lokasi area depan Perumahan Gading FajarKecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo atau setidaktidaknya di tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sidoarjo yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam
(Seribu) butir dengan harga Rp 1.600.000,(satu juta enam ratus ribu rupiah) untuk 2 (dua) Lotof, kemudian terdakwamenjual atau mengedarkan Pil Warna Putih berlogo LL / Pil Koplo Dobel Ltersebut dengan harga Rp 1.000.000, (Satu juta rupiah) untuk 1 (Satu)Lotofnya sehingga terdakwa mendapatkan keuntungan dari hasil penjualantersebut sebesar Rp 200.000, (dua ratus ribu rupiah) per Lotofnya ;Bahwa terdakwa tidak mempunyai izin edar dari pihak yang berwenanguntuk memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
ARIS SUSANTO pada hari Senin tanggal 08Juli 2019 sekira pukul 13.00 WIB atau setidaktidaknya pada waktu lain dalambulan Juli 2019, bertempat di lokasi area depan Perumahan Gading FajarKecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo atau setidaktidaknya di tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sidoarjo yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan
ARIS SUSANTO tersebut diatas terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IJIN;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 1 (Satu) tahun 10 (Sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp. 2.500.000,(dua juta lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebuttidak dibayar akan diganti dengan pidana kurungan selama 1 (Satu) bulan;3.
LINDU AJI SAPUTRO, SH
Terdakwa:
KARNOTO BUDI SANTOSO Als BUDI Bin DASUKI
28 — 4
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa KARNOTO BUDI SANTOSO Als BUDI Bin DASUKI (Alm) terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan Farmasi yang tidak memiliki ijin edar";
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa KARNOTO BUDI SANTOSO Alias BUDI Bin Dasuki (alm) berupa pidana penjara selama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp 3.000.000 (tiga juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar
Menyatakan Terdakwa KARNOTO BUDI SANTOSO Alias BUDI BinDASUKI (Alm) terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dalam Dakwaan Penuntut Umum;2.
(Alm) pada hari Kamis tanggal 10 Januari 2019 sekira pukul 17.45 WIB atausetidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Januari tahun 2019, atausetidaktidaknya masih dalam tahun 2019 bertempat di rumah Terdakwa diDukuh Wonorejo RT 01 / RW O03 Kelurahan Wonokerto, Kecamatan Bandar,Kabupaten Batang, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Batang yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkaranya, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
Bahwa petugaskepolisian melakukan penangkapan terhadap Terdakwa kanena Terdakwatelah dengan sengaja dan tanpa memiliki keahlihan dan kewenangan telahmengedarkan sediaan farmasi berupa obatobatan jenisTRIHEXYPHENIDYL kepada masyarakat umum yang tidak memenuhistandar persyaratan keamanan, khasiat atau kKemanfaatan; Bahwa atas temuan obatobatan di rumah Terdakwa, selanjutnyadilakukan pemeriksaan terhadap barang bukti tersebut di PuslabforBareskrim Polri Laboratorium Forensik Cabang Semarang, dengan
Bahwa petugas satresnarkoba Resor Batangmelakukan penangkapan terhadap Terdakwa karena Terdakwa telahHalaman 5 dari 18 Putusan Nomor 31/Pid.Sus/2019/PN Btgdengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa obatobatan jenisTRIHEXIPHENIDYL kepada masyarakat umum tanpa memiliki izin edar; Bahwa atas temuan obatobatan di rumah Terdakwa, selanjutnyadilakukan pemeriksaan terhadap barang bukti tersebut di PuslabforBareskrim Polri Laboratorium Forensik Cabang Semarang, dengan hasilpemeriksaan sebagaimana
Menyatakan Terdakwa KARNOTO BUDI SANTOSO Als BUDI BinDASUKI (Alm) terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan Farmasi yang tidakmemiliki ijin edar";Halaman 16 dari 18 Putusan Nomor 31/Pid.Sus/2019/PN Btg2.
ANDI HAMZAH KUSUMAATMAJA, S.H.
Terdakwa:
FERDIANSYAH ABDILLAH bin WAHIDUN
23 — 2
Narkotika hanya dapat disalurkan oleh Industri Farmasi, pedagang besarFarmasi, dan sarana penyimpanan sediaan Farmasi Pemerintah sesuaidengan ketentuan Undangundang ini; Halaman 8 dari 15 Putusan Perkara Pidana Nomor 433/Pid.Sus/2018/PN. Bil(2).
Industri Farmasi, pedagang besar Farmasi, dan sarana penyimpanansediaan Farmasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib memiliki jinkhusus penyaluran Narkotika dari Meniteri. wn= Menimbang, bahwa dari keterangan para saksi serta dari keteranganterdakwa dipersidangan, diperoleh fakta hukum bahwa terdakwa bukan seorangpetugas untuk mendeteksi suatu zat/oahan/benda yang digunakan oleh seseorangapakah termasuk jenis Narkotika atau bukan dan pula terdakwa bukan petugasyang mendeteksi suatu zat/bahan/
benda yang disita atau ditentukan oleh pihakpenyidik apakah termasuk jenis Narkotika atau bukan, dan terdakwa bukanmerupakan petugas sebuah Industri Farmasi tertentu yang memiliki ijin, dan bukanpula pedagang besar farmasi milik Negara yang memiliki jin serta terdakwa bukanpetugas Lembaga pendidikan dan pelatihan serta penelitian dan pengembanganyang memiliki iin, dan terdakwa mendapatkan Shabushabu bukan dari lembagayang memperoleh jin untuk menyalurkan, dengan demikian Majelis Hakimberpendapat
Bilpengembangan Ilmu Pengetahuan dan teknologi dan untuk reagensia diagnostik,serta reagensia Laboratorium setelah mendapatkan persetujuan Menteri atasrekomendasi Kepala badan pengawas Obat dan = ~=Mmakanan =; Menimbang, bahwa pasal 39 Undangundang nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika menyebutkan sebagai berikut :1) Narkotika hanya dapat disalurkan oleh Industri Farmasi, pedagang besarFarmasi, dan sarana penyimpanan sediaan Farmasi Pemerintah sesuai denganketentuan Undang undang ini ; 2) Industri
Farmasi, pedagang besar Farmasi, dan sarana penyimpanan sediaanFarmasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib memiliki ijin khususpenyaluran Narkotika dari Menteri ; Menimbang, bahwa dari keterangan para saksi, dan keterangan terdakwa,dihubungkan dengan bukti surat serta hasil pemeriksaan laboratoris kriminalistiknomor lab 5931/NNF/2018 tanggal 2 Juli 2018 yang ditandatangani olehKALABFOR CABANG SURABAYA An.
20 — 4
Kakek tersebut, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja tanpa izin mengedarkan sediaan farmasi ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 1 ( satu ) tahun 4( empat ) bulan dan denda sebesar Rp. 300.000,00( tiga ratus ribu rupiah ), dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 ( tiga ) bulan ;
Sidoarjo atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan Farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalampasal 98 ayat (2) dan ayat (3) Undangundang R.I. No:36 Tahun 2009 TentangKesehatan, yang dilakukan terdakwa dengan caracara sebagai berikut :e Bahwa awalnya terdakwa SUGIARNO Als. NONO Als.
Dari pabrik farmasi ke Pedagang besar farmasi ( PBF ), dari PBF ke apotik,rumah sakit dengan tenaga apoteker serta dokter praktek yang berada di jalanPerifer dan jauh dari pelayanan apotek ; Bahwa obat dobel L mengandung bahan aktif Trineksifenidi HCL termasul obatkeras dan penjualan secara bebas dalam jumlah besar merupakan suatu tindakpidana yang melanggar pasal 196 atau 197 undang undang No. 36 Tahun 2009tentang kesehatan ;Terhadap keterangan ahli tersebut, terdakwa tidak berkeberatan ;Menimbang
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat Kesehatan dengan tidak memiliki izin edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
farmasi hanya dapat diedarkan setelah mendapat izinedar, maka unsur ini terpenuhi ;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 197 UndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telah terpenuhi, maka Terdakwaharuslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaan kesatu ;Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telahdikenakan penangkapan dan penahanan yang sah, maka masa penangkapandan penahanan tersebut
Kakek tersebut, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja tanpa izin mengedarkan sediaan farmasi ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 1( satu ) tahun 4( empat ) bulan dan denda sebesar Rp. 300.000,00( tigaratus ribu rupiah ), dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar, makadiganti dengan pidana kurungan selama 3 ( tiga ) bulan ;3.
26 — 2
telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan sediaan Farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 200.000,- ( dua ratus ribu rupiah ) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 2(dua) bulan ;3.
Menyatakan terdakwa FAJAR GUNAWAN als.WAWAN Bin MA'ADIHARIYOTO bersalah secara sah dan meyakinkan menurut hukummelakukan tindak pidana mereka yang melakukan, yang menyuruhmelakukan dan turut serta melakukan perbuatan dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 197 Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009tentang kesehatan sebagaimana yang didakwakan dalam Dakwaan KeduaPenuntut
anna nnn nnne Bahwa terdakwa FAJAR GUNAWAN als WAWAN Bin MAADIHARIYOTO (alm) pada hari kmais tangggal 22 Oktober 2015 sekira pukul19.00 Wib atau setidaktidaknya pada waktuwaktu lain bulan oktober tahun2015 bertempat di Jalan Ciliwung Kelurahan Patrang Kecamatan PatrangKabupaten Jember atau setidaktidaknya pada tempat tempat lain masihHalaman 2 dari 12 Putusan Nomor : 936/Pid.B/2015/PN.Jmrtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jember, yang dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
AGUS SUGIYANTO, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut:Bahwa yang saksi ketahui dalam perkara ini masalah penangkapanterhadap terdakwa yang sedang mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standard persyaratan kesehatan dan tidak memiliki izinedar Pada hari Kamis, tanggal 22 Oktober 2015 sekitar jam 23.00WB.
YANSAH, dibacakan di persidangan pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut: Bahwa yang saksi ketahui dalam perkara ini masalah penangkapanterhadap terdakwa yang sedang mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standard persyaratan kesehatan dan tidak memiliki izinedar Pada hari Kamis, tanggal 22 Oktober 2015 sekitar jam 23.00WB.
dan/atau alat kesehatan harus memenuhi syaratsyarat yangditentukan Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan menyebutkan : Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa sesuai faktafakta hukum yang terungkapdipersidangan yaitu terdakwa ditangkap pada hari Kamis, tanggal 22 Oktober2015 sekira jam 19.00WIB., dilesehan alunalun Jember dekat Kantor BankMandiri Jember awalnya Terdakwa menjual kepada teman Terdakwa yangbernama
22 — 3
membaca dan mempelajari berkas perkara yang bersangkutan ; ;e Setelah mendengar keterangan saksisaksi keterangan terdakwa serta memperhatikanbarang bukti yang diajukan dipersidangan ;Setelah mendengar tuntutan pidana Jaksa Penuntut Umum yang pada pokoknya menuntutagar Pengadilan Negeri Kediri berkenan memutuskan halhal sebagai berikut :1Menyatakan terdakwa EKO CAHYONO alias KODOK terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
2009 Jo Pasal 82 ayat 2 UndangUndang No.23 tahun 1992 atauKedua Pasal 12 Staatblat 1949 No.419 ;Menimbang , bahwaberdasarkan faktafakta hukum yang terungkap di persidangan,Majelis Hakim berpendapat bahwa dakwaan Penuntut Umum yang paling sesuai dengan faktafakta hukum yang terungkap dipersidangan adalah dakwaan Pertama, yaitu melanggar pasal 196UU No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan, yang unsur unsurnya adalah sebagai berikut :1 Setiap orang,2 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
sebagaimana termaktubdalam Berita Acara Sidang dalam perkara ini dan pembenaran para saksi yang dihadapkan didepan persidangan yaitu membenarkan bahwa yang sedang diadili di depan persidanganPengadilan Negeri Kediri adalah Terdakwa: EKO CAHYONO Alias KODOK maka jelaslahsudah pengertian setiap orang yang dimaksudkan dalam aspek ini adalah Terdakwa EKOCAHYONO Alias KODOK sehingga Majelis berpendirian bahwa unsur setiap orang telahterpenuhi;Ad. 2.Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
salah satu perbuatan dalam unsur ini terpenuhi , maka terpenuhi pulaunsur kedua ini;Menimbang , bahwa dalam pasal 98 ayat 2 UU No.36 tahun 2009 disebutkan sebagaiberikut: Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiatobat;Menimbang , bahwa dalam pasal 98 ayat 3 UU No.36 tahun 2009 disebutkan sebagaiberikut: Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaransediaan farmasi
dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang , bahwa adapun fakta fakta hukum yang terungkap di persidangan,berdasarkan keterangan saksisaksi yang bersesusaian dengan keterangan terdakwa dan barangbarang bukti yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum di persidangan, adalah sebagai berikut:Bahwa terdakwa ditangkap karena telah mengedarkan obat keras jenis dobel L; Bahwa terdakwa ditangkap hari pada tanggal 01 Desember 2010 sekitar
28 — 4
Kota, Kota Kediri atau setidaktidaknya di suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kediri yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkara ini yaitu dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan aediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dlmaksuddalam pasal 98 ayat (2) yaitu yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan dan
mengedarkan obat dan bahanyang berkhasiat obat dan ayat (3) vyaitu ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatanharusmemenuhi standar mutu pe lay a nan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan caracara sebagai berikut:e Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas terdakwa ditangkapoleh saksi DIDIK TRIATMADJI bersama dengan saksi CANDRAHERMAWAN, SH saat sedang tidur.
didakwakan kepadanya;Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian dalam putusan ini maka segalasesuatu yang belum termuat dalam putusan ini namun telah termuat dalam berita acarapersidangan, maka dianggap pula telah termuat dan menjadi satu kesatuan denganputusan ini;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengandakwaan tunggal sebagaimana diatur dalam Pasal 196 UU RI No. 36 tahun 2009 yangunsurunsurnya adalah sebagai berikut:1 Setiap orang ;2 Dengan sengaja mengedarkan, kesediaan farmasi
hubunganantara perbuatan dengan kehendak samasama diinsyafi dan adanya akibat dariperbuatannya;Menimbang, bahwa dalam pasal 98 ayat 2 UU No.36 tahun 2009 disebutkansebagai berikut: Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahanyang berkhasiat obat;Menimbang, bahwa dalam pasal 98 ayat 2 UU No.36 tahun 2009 disebutkansebagai berikut: Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi
sehingga memperlancar jalannya persidangan;eTerdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi.Mengingat Pasal 196 Undang Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun2009,dan Undang undang No. 8 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidana serta pasallain dari peraturan perundangan yang bersangkutan.56MENGADILIMenyatakan terdakwa AGE DEVTA KRISTIAN NURPRADANA bin NUR ALI terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana : Tanpa keahlian dankewenangan mengedarkan sediaan farmasi
22 — 3
Menyatakan Terdakwa FERDIAN JULI ADMOKO bin AKHMAD YANI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar; 2.
Gedangan Kabupaten Sidoarjo atau setidaktidaknya pada tempat tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriSidoarjo, terdakwa dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan Farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) berupa :obat keras merek Double L (LL) warna putih sebanyak 100 ( seratus) butir, perbuatan terdakwatersebut dilakukan dengan cara cara antara lain sebagai berikut:Pada waktu dan tempat sebagaimana
nomor : 5782/2011/KNF berupa tablet warna putih logo LL adalah benartablet yang mengandung bahan Aktif Triheksifenidil HCL( tidak termasuk Narkotika maupunPsikotropika , tetapi termasuk Dalam Daftar Obat Keras);Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UU RI nomor 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan;SUBSIDAIR :Bahwa ia terdakwa FERDINAN JULI ADMOKO pada pada waktu dan tempatsebagaimana disebutkan dalam dakwaan primair, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan Farmasi
Gedangan Kabupaten Sidoarjo telah melakukan penangkapan terhadap terdakwakarena terdakwa telah mengedarkan / menjual sediaan Farmasi berupa obat keras merek Double LLsebanyak 100 butir kepada saksi Hendro Susilo seharga Rp. 75.000,e Bahwa terdakwa telah mengedarkan pil Double LL sebanyak 100 butir kepada sakiHendro Susilo pada Selasa tanggal 30 Agustus 2011 sekitar pukul 10.00 Wib bertempat di rumahsdr Gembloh di Desa Sruni Kec.
dan / atau alat kesehatan;e =6Tidak memiliki yin;Menimbang, bahwaberdasarkan fakta hukum yang telah ternyata dipersidangan, MajelisHakim berpendapat bahwa segenap unsur yang terkandung dalam 197 UndangUndang No.36Tahun 2009 tentang Kesehatan telah terpenuhi oleh perbuatan terdakwa incasu, maka dakwaanJaksa Penuntut Umum dalam dakwaan Primair telah terbukti secara sah dan meyakinkan dan olehkarenanya terdakwa harus dinyatakan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
Menyatakan Terdakwa FERDIAN JULI ADMOKO bin AKHMAD YANT telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu terhadap Terdakwa FERDIAN JULI ADMOKO binAKHMAD YANI dengan pidana penjara selama : (satu) tahun dan denda Rp.1.000.000,(satu juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidanakurungan selama 2 (dua) bulan;3.
42 — 5
Keseng Bin Sumani, telah terbukti secarasah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan Tindak Pidana DenganSengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarmelanggar Pasal 197 jo. Pasal 106 ayat (1) Undangundang Nomor 36 Tahun 2009Tentang Kesehatan sebagaimana dalam dakwaan primair Penuntut Umum ;2. Menjatuhkan Pidana terhadap terdakwa Pujiawan als.
Trenggalek atau setidaktidaknyadisuatu tempat tertentu lainnya dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Trenggalek ,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar , perbuatan tersebut dilakukan dengan cara: pada waktu dan di tempat sebagaimana tersebut diatas terdakwa menjual pil warnaputih logo LL kepada saksi JUMANGIN Als.
Trenggalek atau setidaktidaknyadisuatu tempat tertentu lainnya dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Trenggalek,dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar danatau persyaratan keamanan , khasiat atau kemanfaatan , mutu , perbuatan tersebutdilakukan dengan cara : pada waktu dan di tempat sebagaimana tersebut diatas terdakwa menjual pil warnaputih logo LL kepada saksi JUMANGIN Als.
Mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar;Ad. 1. Unsur Barang Siapa ; Menimbang, bahwa Pengertian barang siapa senantiasa berhubungan dengan orang,perorangan baik Lakilaki maupun Perempuan (atau Badan Hukum) merupakan Subyek Hukum6sebagai pendukung hak dan kewajiban. Dalam persidangan ini telah dihadapkan seorang Lakilaki yang menerangkan bernama Pujiawan als.
Unsur mengedarkan sediaaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar:Menimbang, Bahwa unsur ini merupakan unsur yang bersifat alternatif dalam arti bahwatidak perlu semua unsur dibuktikan, cukup apabila salah satu unsur dianggap sah dan terbuktimaka uansur yang lain tidak perlu dibuktikan lagi.Menimbang, Bahwa Kata produksi sendiri bila di terjemahkan ke dalam bahasa Inggrisadalah PRODUCE yang berarti menghasilkan.
ENDAH PUSPITORINI,SH.
Terdakwa:
AJI PANGESTU
32 — 6
Menyatakan Terdakwa AJI PANGESTU bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atauHalaman 1 dari 11 Putusan Nomor 25/Pid. Sus/2018/PN Jmrpersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UndangUndang Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam kedua Penuntut Umum;2.
Terdakwa AJI PANGESTU pada hari Senin tanggal 25September 2017 sekitar pukul 18.00 WIB atau setidaknya pada suatu waktudalam bulan September Tahun 2017 bertempat di rumah Terdakwa di DusunKrajan Desa Sidomulyo Kecamatan Silo Kabupaten Jember, atau setidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Jember, Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1 Unsur "Setiap Orang;Menimbang, bahwa pada penjelasan UndangUndang Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan tidak ada satu Pasalpun yang menjelaskan definisi*setiap orang;Menimbang, bahwa oleh karena itu Majelis Hakim mengartikan frasasetiap
Sus/2018/PN Jmr Ayat (3) : Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah.Menimbang, bahwa sesuai faktafakta hukum yang terungkapdipersidangan yaitu Terdakwa ditangkap Petugas pada hari Senin tanggal 25September 2017 sekitar pukul 18.00 WIB di rumah Terdakwa di Dusun KrajanDesa Sidomulyo Kecamatan Silo Kabupaten Jember saat Terdakwa sedangtransaksi
Menyatakan Terdakwa AJI PANGESTU, terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa AJI PANGESTU oleh karena itudengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan pidana denda sejumlahRp. 200.000,00 (dua ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila pidanadenda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2(dua) bulan;3.
31 — 10
/PN Jpasetidaktidaknya di tempattempat tertentu yang masih termasuk daerahhukum Pengadilan Negeri Jepara, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagaiberikut :Bahwa pada wakiu dan tempat sebagaimana diuraikan diatasawalnya terdakwa Muhammad Mudhofar Als Kepang Bin Temudirumahnya sering mengedarkan tablet (pil) warna kuning berlogo
dengan lingkaranhijau dengan garis tepi hitam.Bahwa obat yang mengandung GUAIFENESIN untuk pengobatanlazim batasan membeli sebanyak 10 (Sepuluh) butir denan asumsisehari minum 3 (tiga) selama 3 (tiga) hari.Bahwa bedasarkan penelitian orang yang mengkonsumsi obatyang mengandung GUAIFENESIN secara berlebihan dapatmenimbulkan efek iritasi lambung (mual muntah) dalam dosistinggi dapat merelaksasi otot;Bahwa distribusi obat menurut peraturan perundang undanganPP No. 72/1998 tentang Pengamanan sediaan farmasi
dan alatkesehatan, Pemenkes No.34 tahun 2014 tentang perubahan atasPermenkes No.1148/Menkes/per/VV/2011, Permenkes 1148 atasPermenkes No.1148/Menkes/per/VI/2011 tentang PerdaganganObat Besar dan Per Ka BPOM No.HK.03.1.34.11.12.7542 tahun2012 tentang Pedoman Teknis CDDOB yaitu dari pabrik obatdidistribusikan kepad Pedagang Besar Farmasi (PBF) /didistribusikan ke Apotek / Toko Obat Berijin/ Rumah Sakit / KlinikPasien;Bahwa syarat obat yang boleh beredar di masyarakat harusmempunyai ijin edar sesuai
Menurut ahli pula, distribusi obat menurut peraturanperundang undangan PP No. 72/1998 tentang Pengamanansediaan farmasi dan alat kesehatan, Pemenkes No.34 tahun2014 tentang perubahan atas PermenkesNo.1148/Menkes/per/VV2011, Permenkes 1148 atasPermenkes No.1148/Menkes/per/VV/2011 tentang PerdaganganObat Besar dan Per Ka BPOM No.HK.03.1.34.11.12.7542 tahun2012 tentang Pedoman Teknis CDDOB yaitu dari pabrik obatdidistribusikan kepada Pedagang Besar Farmasi (PBF) /didistribusikan ke Apotek / Toko Obat
Keinsyafan Terdakwa atasperbuatan yang dilakukan dalam hal ini adalah Terdakwa sejaksemula telah mengetahui bahwa pil warna kuning merk SFyang Terdakwa beli dan Terdakwa edarkan adalahjenisobat yang tidak sesuai dengan standar farmasi, apalagidiketahui pula Terdakwa menjual pil warna kuning merkSF sudah 7 (tujuh) bulan.
Terbanding/Terdakwa : FAISAL MARJUN alias ISAL
61 — 29
strong>
- Menerima Permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum tersebut;
- Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Poso Nomor : 40/Pid.Sus/2013/PN.Pso. tanggal 15 April 2013, yang dimintakan banding tersebut, sehingga amar selengkapnya sebagai berikut :
1. Menyatakan Terdakwa FAISAL MARJUN alias ISAL telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
TojoUnaUna tepatnya dirumah terdakwa sendiri atau setidaktidaknya masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Poso, Dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu, perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagaiberikut !
222222 n onan nnn nnn nnn nn nnn nnn nn nnn nnn nn nn nnn nnn nnn ncn nnneeAwalnya pihak kepolisian Polres Tojo UnaUna mendapatkan laporan danberdasarkan penyelidikan yakni didapatkan informasi bahwa terdakwa FAISALMARJUN alias ISAL telah mengedarkan sediaan farmasi berupa obat keras daftar Gjenis THD (TryhexipHeniDyl) dan selanjutnya pada hari Selasa tanggal 04 Desember2012 sekitar jam 18.00 wita pihak kepolisian yakni saksi ASWAN bersama anggotaPolres lainnya langsung pergi menuju kerumah terdakwa
TojoUnaUna tepatnya dirumah terdakwa sendiri atau setidaktidaknya masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Poso, Setiap orang yang tidak memilikikeahlian dan kewenangan untuk melakukan praktik kefarmasian, perbuatantersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :Awalnya pihak Kepolisian Polres Tojo UnaUna mendapatkan laporan danberdasarkan penyelidikan yakni dari keterangan saksi SUAIB bahwa terdakwaHAMKA telah mengedarkan sediaan farmasi berupa obat keras daftar G jenis THDdan
Menyatakan terdakwa Faisal Marjun alias Isal terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandard/persayaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana diatur dan diancam dalam dakwaan kesatu) Pasal 196Undangundang Republik Indonesia No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan:;Halaman 5 dari 11 halamanPutusan No.22/Pid.Sus/2013/PT,Palu2.
Menyatakan Terdakwa FAISAL MARJUN alias ISAL telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: TANPA KEAHLIAN DANKEWENANGAN MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IZIN EDAR*:;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa, oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 6 (enam) Bulan dan denda sebesar Rp.500.000, (limaratus ribu rupiah),dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar akan diganti dengan pidanakurungan selama 1 (Satu) Bulan;3.
43 — 13
Menyatakan Terdakwa EKO YUDI HARIYADI Als JOGE terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan / atau persyaratan kKeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dalam dakwaan melanggar pasal 196 Undang undang RINo.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
perbuatannya;Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan Terdakwa kePersidangan dengan Dakwaan sebagai berikut :DAKWAAN :Bahwa la Terdakwa EKO YUDI HARIYADI Als JOGE pada hari Jumattanggal 25 Mei 2014 sekira pukul 15.45 atau setidak tidaknya pada suatu waktudalam bulan Mei tahun 2014 di rumah Terdakwa di Dusun Kacilung, DesaMojoduwur, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang atau setidak tidaknyadi suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriJombang dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
Unsur dengan sengajamemproduksi ataumengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional,dan kosmetika ( pasal 1 ayat ( 4 ) UU No.36 Tahun2009 Tentang Kesehatan );Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Alat kesehatan adalahinstrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidak mengandung obat yangdigunakan untuk mencegah, mendiagnosis,menyembuhkan dan meringankanpenyakit, merawat orang sakit, memulihkan kesehatan
dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetaokan dengan Peraturan Pemerintah.Menimbang, bahwa dengan demikian untuk mengedarkan sediaan farmasitersebut haruslah memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah;10Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta hukum bahwa Terdakwabukanlah orang yang mempunyai keahlian untuk mengedarkan obat pil double Ltersebut dan tidak mengetahui apakah obat yang diedarkan tersebut telahmemenuhi standar
Menyatakan Terdakwa EKO YUDI HARIYADI Als JOGE telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar danmutu,2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 ( satu ) tahun dan pidana denda sebesar Rp.500.000,00, dengan ketentuan apabila pidana denda tidak dibayar makadiganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu ) bulan ;3.
53 — 11
Edi Bin Idris telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sedian farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar, khasiat dan mutu .;----------------------------------------------------------------------2. Menjatuhkan pidana terhadap diri terdakwa dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp. 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah).;----------------3.
Edi Bin Idris,pada hari Senin tanggal 5 Desember 2011, sekitar jam 13.00 WIB atau setidaktidaknyapada suatu waktu dalam bulan Desember tahun 2011, bertempat di Jalan Raya Klakah( depan kantor Perhutani), Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang atau setidaktidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lumajangtelah melaukan, dengan sengaja tanpa memiliki keahlian dan kewenagan menyimpan danmengedarkan sediaan farmasi berupa obat sebagaimana dimaksud dalam pasal 98
Unsur memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang yang tidakmemenuhi standard/ atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatandanAd. 1. Unsur setiap orangMenimbang, bahwa unsur setiap orang mempunyai pengertian yang sama denganunsur barang siapa yang mempunyai pengertian setiap orang yang sehat jasmani danrohaninya sebagai subyek hukum yang dapat mempertanggungjawabkan atas semuaperbuatan yang telah dilakukannya.
Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang yang tidak memenuhi standard/ atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu.Menimbang, bahwa unsur ini adalah bersifat alternatif apabila salah satu unsur telahterbukti maka dianggap telah memenuhi rumusan unsur secara utuh.
Tindakan terdakwamenjual pil Dextro dan pil Trihexyphinidil kepada masyarakat umum dapatdikwalifikasikan sebagai perbuatan tanpaa hak mengedarakan sediaan farmasi, oleh karenaitu Majelis Hakim berpendapat unsur ketiga ini dinyatakan telahterpenuhi.
Edi Bin Idristelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sedian farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar, khasiat dan mutu . ;Menjatuhkan pidana terhadap diri terdakwa dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh)bulan dan denda sebesar Rp. 250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah).;Menetapkan pidana denda apabila tidak dibayarkan maka diganti dengan pidanakurungan selama 2 (dua) bulan.
35 — 5
Menyatakan Terdakwa AHMAD NUSI Bin ASAN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan denda sejumlah Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
ARIF RAHMAN serta Terdakwa pergi menuju MeubelHalaman 4 dari 16 Putusan Nomor 18/Pid.Sus/2015/PN.MtwAbuya dan setibanya disana, Terdakwa menunjukkan tas ransel dalam lemari kayu yang berisi 18(delapan belas) keping yang berisi 180 (seratus delapan puluh) butir obat Zenith Carnophen.Terdakwa dalam menjual obatobatan tersebut tidak memiliki keahlian kefarmasian atau tempatuntuk menjual obat seperti apotik atau toko obat, dan juga tidak mempunyai dasar pengetahuan dibidang farmasi.
Murung Raya atau setidaktidaknya pada suatu tempatlain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Muara Teweh yang berwenangmemeriksa dan mengadilinya, Tidak memiliki keahlian dan kewenangan melakukan praktikkefarmasian yang meliputi pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi,pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian obat, pelayanan obat atas resepdokter, pelayanan informasi obat serta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisionalyang seharusnya dilakukan
Nomor 18/Pid.Sus/2015/PN.Mtwpusat dan dapat menimbulkan kelainan perilaku disertai timbulnya halusinasi, ilusi dangangguan cara berfikir dan dapat menimbulkan ketergantungan;Bahwa obat Zenith Carnophen ini termasuk obat keras, obat ini khasiatnya adalah untukmengurangi rasa sakit atau nyeri;Bahwa berdasarkan surat Balai POM RI No: PO.02.01.1.31.3997 tanggal 27 Oktober 2009tentang Pembatalan Ijin Edar dan penghentian kegiatan produksi terhadap jenis dan merekobat produksi, diantaranya persediaan farmasi
berupa obat Zenith Carnophen juga sudahditarik iin edarnya maka dengan demikian persediaan farmasi berupa obat ZenithCarnophen itu sudah tidak diperbolehkan lagi dijual atau diedarkan oleh siapapun;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan keterangan yang padapokoknya sebagai berikut:Bahwa Terdakwa mengerti diperiksa mengenai masalah mengedarkan/menjual obat ZenithCarnophen kepada orang lain;Bahwa Terdakwa ditangkap pada hari Sabtu tanggal 13 Desember 2014 sekitar pukul 22.00WIB
Dengan sengaja memproduksi dan/atau mengedarkan sediaan Farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim mempertimbangkansebagai berikut:Ad.1 Setiap Orang;Halaman 11 dari 16 Putusan Nomor 18/Pid.Sus/2015/PN.MtwMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan Setiap Orang adalah siapa saja selaku subjekhukum atas siapa didakwa melakukan suatu tindak pidana sebagaimana dalam surat dakwaanPenuntut Umum;Menimbang, bahwa dipersidangan diperoleh
63 — 7
Menyatakan Terdakwa JANUAR ISKANDAR alias KANDAR bin UMAR telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan Farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak mempunyai izin edar ;2.
SaksiSaksi dan keterangan Terdakwa di persidangan ;Setelah memperhatikan barang bukti yang diajukan dalam perkara ini ;Setelah mendengar pembacaan Tuntutan Jaksa/Penuntut Umum tanggal 13 Maret 2013 yangpada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tanjungpandan yangmemeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan :1.Menyatakan terdakwa Januar Iskandar alias Kandar bin Umar terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan Farmasi
Lettu Mad Daud GangPerai Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, atau setidaktidaknya pada suatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan negeri Tanjungpandan,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar, yang dilakukan dengan caracara sebagai berikut :e Bermula terdakwa ditelepon oleh saksi Zieky Trinaldi alias Kibas yang mengatakankepada terdakwa mau membeli obat batuk jenis Dextro (Dextromethorphan) danterdakwa
Lettu Mad Daud GangPerai Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, atau setidaktidaknya pada suatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan negeri Tanjungpandan,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, danbutu, yang dilakukan dengan caracara sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana diuraikan di atas, bermula pada hari Sabtutanggal Desember
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan tanpamemiliki izin edar ;Ad. 1.Tentang unsur Barang siapa;Menimbang, bahwa unsur Barang siapa, dimaksudkan sebagai kalimat yangmenyatakan kata ganti orang sebagai subyek hukum pidana yang akanmempertanggungjawabkan secara pidana dalam perkara ini, yaitu yang identitasnya telahdicocokan dengan identitas sebagaimana diuraikan Penuntut Umum dalam Surat DakwaannyaHalaman 11 dari 17 Putusan No.89/Pid.B/2012/PN.TDN.No.
unsurmemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan tanpa memiliki ijinedar telah cukup terbukti secara sah menurut hukum ;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur pasal dalam dakwaan penuntut umumterpenuhi terhadap perbuatan Terdakwa, maka Terdakwa haruslah terbukti melakukan tindakpidana sebagaimana dakwaan penuntut umum yaitu DENGAN SENGAJA MEMPRODUKSIATAU MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI DAN/ATAU ALAT KESEHATAN YANGTIDAK MEMPUNYATIZIN EDAR ;Menimbang, bahwa Terdakwa telah terbukti
82 — 3
Dalam ketentuan Pasal 40 UU Nomor 35 Tahun 2009 disebutkan bahwa yangberhak atas penggunaan narkoba adalah :1 Industri farmasi tertentu : Pedagang besar farmasi tertentu, apotek, saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah tertentu dan rumah sakit.2 Pedagang besar farmasi.3 Sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah tertyentu : Rumah sakitpemerintah, Puskesmas dan Balai Pengobatan pemerintah tertentu.Dari ketentuan tersebut, maka dapat diartikan bahwa diluar pihak / orang lain yang tidakdisebut
Dalam ketentuan Pasal 40 UU Nomor 35 Tahun 2009 disebutkan bahwa yangberhak atas penggunaan narkoba adalah :4 Industri farmasi tertentu : Pedagang besar farmasi tertentu, apotek, saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah tertentu dan rumah sakit.5 Pedagang besar farmasi.6 Sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah tertyentu : Rumah sakitpemerintah, Puskesmas dan Balai Pengobatan pemerintah tertentu.Dari ketentuan tersebut, maka dapat diartikan bahwa diluar pihak / orang lain yang tidakdisebut
SURYA HERMAWAN, SH.
Terdakwa:
BUDI TRI PRASETYO Als. PRAS Bin SUTIYOWAJI
38 — 7
PRAS Bin SUTIYOWATI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : TANPA IZIN TELAH MELAKUKAN PERBUATAN DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI BERUPA OBAT ;
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan (6) Bulan dan denda terhadap Terdakwa sebesar Rp. 10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan
PRAS Bin SUTIYOWAJIterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana denganmemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar yang diatur dalam pasal 197 UU RI No.36 tahun 2009tentang Kesehatan.2. Menjatukan pidana terhadap terdakwa BUDI TRI PRASETYO Als.
Mojokerto atau di suatu tempat lain yangmasuk wilayahn hukum Pengadilan Negeri Mojokerto dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijinedar ,yang dilakukan terdakwa dengan caracara sebagai berikut : Bahwa pada awalnya pada hari Jumat tanggal 27 Juli 2018 terdakwa datangkerumah saksi SASMITO Als SAS yang beralamatkan di Dsn. Jangar Ds.Ngarjo Kab.
Mojokerto atau di Suatu tempat lain yangmasuk wilayah hukum Pengadilan Negeri Mojokerto telah dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar, yang dilakukan terdakwa dengan caracarasebagai berikut : Bahwa pada awalnya pada hari Jumat tanggal 27 Juli 2018 terdakwa datangkerumah saksi SASMITO Als SAS yang beralamatkan di Dsn. Jangar Ds.Ngarjo Kab.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan, sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar ;Ad. 1.
, olehkarena salah satu syarat dari dua syarat alternatif diatas telah terpenuhi olehperbuatan terdakwa yaitu dengan sengaja mengedarkan, maka denganterpenuhinya syarat tersebut unsur Ad.2 yaitu dengan sengaja mengedarkan dansediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan atau persyaratan yangditentukan harus dinyatakan telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas,ternyata Semua unsur yang terkandung dalam alternative kesatu telah terpenuhi olehperbuatan
ACHMAD JAYA MUHIDIN
Terdakwa:
M. ADRIYAN Al CIPEK Bin SLAMET
27 — 2
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa M.ANDRIYAN Alias CIPEK Bin SLAMET telah terbukti secara sah dan meyakinan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standart Keamanan Kemanfaatan Dan Mutu , sebagaimana dakwaan Penuntut Umum ;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp. 1.000.000,00 (satu
Menyatakan Terdakwa M.ANDRIYAN Alias CIPEK Bin SLAMETbersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhiHalaman 1 dari 18 Putusan Nomor 369/Pid.Sus/2019/PN Jbgstandard an/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan danmutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UU RI No.36Tahun 2009 tentang Kesehatan ;2.
Jombang, atau setidaktidaknya pada tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriJombang, Setiap orang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau. persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2)dan ayat (3), perouatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagaiberikut :Berawal ketika petugas Kepolisian melakukan penangkapan terhadap saksiDEW
EKO al ADI mengambilkannyalalu menyerahkan barang tersebut kepada terdakwa, kemudian terdakwamenyerahkan uangnya.Adapun terdakwa tidak berhak mengedarkan pil double L dikarenakanterdakwa tidak pernah pernah menempuh pendidikan di bidang kesehatan,khususnya apoteker, dan terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenangdalam hal ini Dinas Kesehatan dalam hal mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan
Dengan sengaja3. mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemafaatan dan mutu ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Selanjutnya di dalam pasal 98 ayat (3)Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dirumuskanbahwa ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harusHalaman 12 dari 18 Putusan Nomor 369/Pid.Sus/2019/PN Jbgmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan denganPeraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 1 angka 4Peraturan Pemerintah RI Nomor 72 Tahun 1998 tentang PengamananSediaan Farmasi dan Alat Kesehatan