Ditemukan 61503 data
29 — 2
CEMPLE bin WARSIDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar; -----------------------------------------------------------------------------2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa RUDIANTO al.
CEMPLE bin WARSIDI, padahari Sabtu tanggal 04 Agustus 2012 sekira jam 15.00 WIB, atau setidaktidaknya pada suatu waktu lain dalam bulan Agustus tahun dua ribu duabelas, bertempat di Dusun Cangkring, Desa Plosoarang, KecamatanSanankulon, Kabupaten Blitar, atau setidaktidaknya di suatu tempat lainyang masih dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Blitar, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar, yang dijakukan dengan caraantara lain
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar; Ad.1.. Unsur "Setiaip Orang s
66 — 8
SINGKEK bin SAMSURI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama : 9 (sembilan) bulan 3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.4.
SINGKEK Bin SAMSURIbersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar" dalam pasal197 Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan sebagaimana dalam dakwaan Primair.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa AGUS PRIYONO Als.
WONDO ditangkap;Bahwa, terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupatablet doble L kepada saksi SUROSO Als.
WONDOditangkap;e Bahwa, terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupatablet doble L kepada saksi SUROSO Als.
Memperhatikanpengertian tersebut dihubungkan dengan fakta yang terungkap dipersidangandari keterangan para saksi dipersidangan yaitu benar pada hari Minggu tanggal8 September 2013 sekitar Jam 20.30 Wib., bertempat di Desa Karanggayam,Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar telah terjadi tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar.
Berdasarkan uraiandimaksud maka kami benpendapat unsur "Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar" dalam perkara mi telah tenbukti atau terpenuhi.Bahwa berdasarkan uraianuraian dimaksud maka kami berpendapat dakwaanPnimair atas diri terdakwa telah terbukti secara sah menunut hukum, olehkarena itu terdakwa harus dinyatakan bersalah telah melakukan tindak pidanaDengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat
26 — 3
Menyatakan Terdakwa : WAWAN SISWANTORO bin WASIT , terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayata ( 3 ) ;2.
103 — 7
Menyatakan Terdakwa Fendi Yulianto Bin Tukiman tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan tanpa ijin edar sebagaimana dakwaan alternatif Kesatu ;2.
Menyatakan terdakwa FENDI YULIANTO bin TUKIMAN telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadiatur dalam Pasal 197 UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan dalam Dakwaan Kesatu Jaksa Penuntut Umum.2.
persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:KESATU :Bahwa terdakwa FENDI YULIANTO bin TUKIMAN pada hari Kamistanggal 29 Desember 2016 sekitar jam 11.30 WIB atau setidaktidaknya padawaktu lain dalam bulan Desember tahun 2016 bertempat di Jalan KampungRandusari, Kelurahan Mojayan, Kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klatenatau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih dalam daerah hukumPengadilan Negeri Klaten, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
pidana dalam Pasal 197UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;ATAUKEDUABahwa terdakwa FENDI YULIANTO bin TUKIMAN pada hari Kamistanggal 29 Desember 2016 sekitar jam 11.30 WIB atau setidaktidaknya padawaktu lain dalam bulan Desember tahun 2016 bertempat di Jalan KampungRandusari, Kelurahan Mojayan, Kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klatenatau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih dalam daerah hukumPengadilan Negeri Klaten, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
Nur Rahmawati, S.Si, Apt dibawah sumpah pada pokoknyamemberikan keterangan sebagai berikut :Bahwa saksi telah memberikan keterangan dan apa yang diterangkanadalah benar;Bahwa Jabatan ahli di Balai Besar POM di Semarang sebagai pejabatfungsional Pengawas Farmasi dan Makanan ;Bahwa untuk mengetahui obat/sediaan farmasi sudah memiliki ijin edardapat dilihat pada kemasannya, ijin edar obat wajib dicantumkan dalamkemasannya. ljin edar yang dikeluarkan oleh Badan POM RI dalam bentukpersetujuan pendaftaran
Menyatakan Terdakwa Fendi Yulianto Bin Tukiman tersebut diatas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan tanpa ijinedar sebagaimana dakwaan alternatif Kesatu ;2.
26 — 1
Menyatakan terdakwa ADE CITRA bin ANDY SUNARDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar; -----------------------------------------------------------------------------2.
59 — 20
Saksi MANGANDAR MARBUN, S.Si, Apt, menerangkan sebagai berikut ; Bahwa saksi pernah diperiksa oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS)dan keterangan yang diberikan sudah benar semuanya ; Bahwa saksi bekerja di Kantor Balai Besar POM Medan ; Bahwa sebabnya terdakwa dihadapkan kedepan persidangan karenaterdakwa telah melakukan tindak pidana dibidang kesehatan yangmenyimpan untuk diedarkan sediaan farmasi berupa obat keras daftarG di Toko Obat berizin Lily di Jalan Mesjid No. 27 Pangkalan Brandan Kab.Langkat
Ahli DENNY S PURBA, S.Si Apt, menerangkan sebagai berikut ;17Bahwa ahli pernah diperiksa oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS)dan keterangan yang diberikan sudah benar semuanya ;Bahwa ahli bekerja di kantor Balai besar POM Medan sebagai tenagaahli ;Bahwa ahli bertugas di bidang pemeriskaan dan penyidikan denganjabatan sebagai pengawas farmasi dan makanan Ahli Madya ;Bahwa Toko Obat Berizin tidak diperbolehkan menjual obat keras daftarG karena untuk memperoleh obat keras daftar G harus diperoleh
denganresep dokter sedangkan toko obat tidak boleh menerima resep dokterkarena penyaluran kefarmasian yang hanya diperbolehkan dilakukanseorang apoteker ;Bahwa kefarmasian termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi,pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian obatpelayan atas resep dokter pelayanan informasi obat sertapengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional ;Bahwa Toko Obat Berizin hanya boleh menjual jenis obat bebas danbebas terbatas yang berlambang Hijau dan Biru lingkaran
subjek delik yang dihadirkan sebagaiterdakwa dan sepanjang jalannya pemeriksaan tidak ditemukan adanyaalasanalasan yuridis yang dapat menghapuskan pertanggungjawabanterdakwa atas tindak pidana yang didakwakan kepadanya maka menurutMajelis Hakim terpenuhilah unsur pertama ini ;Unsur Yang Tidak Memiliki Keahlian Dan Kewenangan Untuk MelakukanPraktik Kefarmasian;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Praktik Kefarmasianmenurut Undangundang ini adalah meliputi pembuatan termasukpengendalian mutu sediaan farmasi
pengadaan,penyimpanan dan pendistribusian obat, pelayanan obat atas resep dokter,pelayanan informasi obat serta pengembangan obat, bahan obat dan obattradisional harus dilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyaikeahlian dan kewenangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan (vide Pasal 108 Undangundang RI Nomor 36 tahun 2009tentang Kesehatan) ;Menimbang, bahwa menurut ketentuan Pasal 1 angka 4 Undangundang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan menyebutkan bahwa yangdimaksud dengan Sediaan farmasi
70 — 0
Menyatakan terdakwa YOKI PERMANA als OKI Bin JONO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;2.
29 — 7
BAKIR Bin TASMUJI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart keamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutu 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
Menyatakan Terdakwa BAYU ANGGORO Als BAKIR binTASMUJI bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standartkeamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutu dalamdakwaan Primair;2.
PRIMAIR:Bahwa ia Terdakwa BAYU ANGGORO Als BAKIR bin TASMUJI padahari selasa tanggal 14 Januari 2014 sekira pukul 19.30 WIB atau setidaktidaknya pada wakiu tertentu dalam tahun dua ribu tiga belas bertempat dirumah Terdakwa di Desa Ngancar RT. 01 RW. 03 Kecamatan NgancarKabupaten Kediri atau setidaktidaknya Pengadilan Negeri Blitar berwenangmengadili perkara ini karena sebagian Saksi berada di daerah hukumPengadilan Negeri Blitar (Pasal 84 KUHAP), dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
BitTriheksifenidhil HCL mempunyai efek sebagai anti Parkinson, tidak termasukNarkotika maupun Psikotropika tetapi termasuk dalam Daftar Obat Keras.Bahwa Terdakwa mengedarkan pil double L tersebut tidak memiliki ijinedar;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 197UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;SUSIDAIR:Bahwa ia Terdakwa BAYU ANGGORO Als BAKIR bin TASMUJI padawaktu dan tempat sebagaimana tersebut dalam dakwaan Primair tersebutdiatas, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1):Berdasarkan keterangan SaksiSaksi dan keterangan Terdakwa yang salingbersesuaian bahwa Terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi berupa tabletdouble L kepada Dedi Triawan Als .Gendhut sebanyak 100 (seratus) butirdengan harga Rp. 80.000 (delapan puluh ribu rupiah).Bahwa benar dari keterangan Saksisaksi tersebut ternyat Terdakwa telahmengedarkan
BAKIR Bin TASMUJItelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standart keamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutu2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama7 (tujuh) bulan dan denda Rp. 300.000, (tiga ratus ribu rupiah) denganketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidanakurungan selama 3 (tiga) bulan;3. Menetapkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan ;4.
44 — 35
,Apt: e Bahwa menurut pasal butir 4 UU RI No 36 tahun 2009 tentang kesehatan yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, obat tradisional dan kosmetik .e Bahwa obat menurut definisi sesuai UndangUndang RI No 36 tahun 2009 ketentuanumum pasal butir 8 adalah bahan atau paduan bahan, termasuk produk biologi yang digunakan untuk ,mempengaruhi ata menyelidiki system fisiologi atau keadaan patologidalam rangka penetapan diagnosis, pencegahan, penyembuhan, pemulihan, peningkatankesehatan dan kontra
keberadaannya tidak disalahgunakan, maka diperintahkandirampas untuk dimusnahkan;20Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dinyatakan bersalah dan dijatuhi Pidana,maka kepada Terdakwa harus pula dibebani untuk membayar biaya perkara;Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa, terlebih dahuludipertimbangkan halhal yang memberatkan dan meringankan dalam penerapan pidana;Halhal yang memberatkan: Perbuatan Terdakwa bisa merugikan konsumen obat karena terdakwa tidak memilikikeahlian di bidang farmasi
67 — 10
Menyatakan terdakwa BAMBANG HERMANTO Bin PAERAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2.
Menyatakan terdakwa BAMBANG HERMANTO BIN PAERAN telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanatanpa hak mengedarkan sediaan farmasi melanggar pasal 197 UURINO.36 TAHUN 2009 Tentang Kesehatan pada surat dakwaan pertama.2.
DAKWAANKESATU:Bahwa ia terdakwa BAMBANG HERMANTO Bin PAERAN pada hariSelasa tanggal 01 Desember 2015 sekira jam 09.00 WIB atau setidak tidaknya pada waktu lain yang masih termasuk dalam bulan Desember Tahun2015, bertempat di Gapura utara kantor pos Trenggalek masuk KelurahanNgantru kecamatan Ngantru Kabupaten Trenggalek atau setidaktidaknya padatempat tertentu yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan NegeriTrenggalek, setiap orang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
terdakwa dengan caracara sebagai berikut := Bahwa pada wakiu dan tempat yang telah diuraikan tersebut diatas saksiParyono dan saksi Mahesa Cahyo T, SH (Petugas Kepolisian anggotaNarkoba Polres Trenggalek) mendapat informasi dari masyarakat bahwaterdakwa Bambang Hermanto akan menjual obatobatan sediaan farmasitanpa ijin yang berwenang di daerah Gapura utara kantor posTrenggalek, lalu para saksi melakukan pengintaiaan setelah itu benarterdakwa Bambang Hermanto sedang mengedarkan obatobatansediaan farmasi
dan alatkesehatan harus aman, berkhasiat/bermanfaat, bermutu, terjangkau olehmasyarakat dan alat kesehatan harus memenuhi standart kesehatan,dan tidak semua orang berhak mengadakan, menyimpan, mengedarkansediaan farmasi obat keras / alat kesehatan dan apabila mengadakan,menyimpan dan mengedarkan harus ada ijin dari pihak berwenangkarena pembinaanya, mengatur, mengendalikan, menyimpan, promosidan pengedaran diawasi oleh Pemerintah, dan harus dengan resepDokter.
Menyatakan terdakwa BAMBANG HERMANTO Bin PAERAN telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiijin edar;. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama : 7 ( tujuh ) bulan dan denda sebesar : Rp. 500.000,(lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila pidana dendatersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama : 1(Satu) bulan;.
24 — 17
M E N G A D I L I- Menyatakan terdakwa DWI EFENDI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan tanpa memiliki izin ";- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa DWI EFENDI dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 3 (tiga) dan denda sebesar Rp. 1.500.000 (satu juta lima ratus ribu rupiah), subsidair 2 (dua) bulan penjara ; - Menyatakan barang bukti berupa : - 1 (
KabupatenMalang atau setidak tidaknya pada suatu tempat tertentu yang masih termasuk dalam DaerahHukum Pengadilan Negeri Kepanjen yang berwenang memeriksa dan mengadili, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1), perbuatan terdakwatersebut dilakukan dengan cara cara antara lain sebagai berikut:Berawal ketika saksi Dian Eka Pemekas, saksi Fatkhur Yusuf bersama anggota PolsekKasembon
KabupatenMalang atau setidaktidaknya pada suatu tempat tertentu yang masih termasuk dalam DaerahHukum Pengadilan Negeri Kepanjen yang berwenang memeriksa dan mengadili, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 (2) dan ayat (3), perbuatan terdakwa tersebutdilakukan dengan cara cara antara lain sebagai berikut:Berawal ketika saksi
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi yang masingmasing bersesuaiansatu sama lain, dihubungkan dengan keterangan Terdakwa dan barang bukti yang dikenal saksi danterdakwa, Pengadilan Negeri berpendapat perbuatan Terdakwa telah memenuhi unsurunsur daripasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam surat dakwaan tersebut, karena ituterdakwa harus dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan perbuatan pidana Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
30 — 6
IV No. 48 Kelurahan Kranggan KecamatanPrajuritkulon Kota Mojokerto atau setidak tidaknya padasuatu. tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Mojokerto, dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi berupa Pil Double L dengan bahan aktifTriheksifenidil HCI (Pil Double L)yang termasuk daftar obatkeras tanpa ijin edar sebagiamana dimaksud dalam Pasal 106Ayat (1), yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagaiberikutBerawal saksi SETYO BUDI dan RIA WAHYUDI Sat NarkobaPolresta Mojokerto
KUSMULYATI, Aptyang dibawah sumpah keterangan dibacakan, yang padapokoknya menerangkan sebagai berikutBahwa, Pil Double L jenis ARTINE yang ditunjukkanpenyidik kepada saksi termasuk golongan Obat Kerasyang mengandung Triheksifenidil HCl ;Bahwa, untuk mengedarkan sediaan farmasi berupa PilDouble L harus~ memiliki surat ijin dan harusmempunyai keahlian dalam bidang obat ;Bahwa, membeli Pil Double L tanpa resep dokter adalahmelanggar hukum dan dapat dikenakan sanksi hukum ;Bahwa, Pil Double L atau ARTANE
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan tanpa ijin edar.3Menimbang , bahwa berdasarkan fakta hukum yangterungkap di persidangan berupa keterangan saksi saksi,keterangan terdakwa dihubungkan dengan barang bukti yangdiajukan di persidangan maka terungkap sebagai berikutApakah terdakwa dengan sengaja mengedarkan~ sediaanfarmasi tanpa ijin ?
ratus) obutir yang terdakwa beli darisaudara PUTUT dengan harga Rp. 80.000, (delapan puluh riburupiah) ;Menimbang, bahwa terdakwa selain dikonsumsi sendiri PilDouble L tersebut juga diedarkan kepada pelanggan terdakwayaitu. para pengamen di kereta api Doho dengan harga Rp.8.000, (delapan ribu rupiah) untuk setiap 10 butirnya ;Menimbang , bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangantersebut di atas , Majelis menilai dan berpendapat bahwaunsur Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
JOYO BinSAMIADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI TANPA IJIN EDAR ;Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjaraselama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp. 500.000,(lima ratus ribu rupiah) subsidair 2 (dua) bulan penjaraMenetapkan bahwa lamanya terdakwa ditahan, dikurangkanseluruhnya dari pidana penjara yang dijatuhkan ;Memerintahkan supaya terdakwa tetap berada dalam tahanan ;Menetapkan barang bukti berupa1
58 — 9
RINDU Bin MIRAN dan Terdakwa II SEPTIANA DWI FAJAR RINI Binti SUJI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut serta dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ; Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa I RIYANTO Als.
RINDUBin MIRAN dan Terdakwa Il SEPTIANA DWI FAJARRINI Binti SUJI bersalah terbukti secara sah danmeyakinkan melakukan tindak pidana yang melakukandan turut serta melakukan perbuatan dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhipersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, danmutu sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal196 Jo. Pasal 98 Ayat (2) dan ayat (3) UU. No. 36tahun 2009 tentang Kesehatan Jo. Pasal 55 Ayat (1)ke1 KUHP dalam dakwaan kedua ;2.
RINDU Bin MIRAN dan Terdakwa IlSEPTIANA DWI FAJAR RINI Binti SUJI pada hari Senin tanggal 27 Oktober 2014sekitar pukul 18.30 WIB atau pada suatu waktu dalam bulan Oktober 2014bertempat di pinggir jalan raya Desa Bakulan, Kecamatan Saradan, KabupatenMadiun atau pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kabupaten Madiun, yang berwenang memeriksa danmengadili perkara ini dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan Farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki
Apt. selaku KepalaGudang Farmasi, Dinkes Kab. Madiun menerangkan bahwa tablet warna putihHalaman 5 Putusan No.05/Pid.Sus/2015/PN.Mijy.berloogo LL yang diedarkan para Terdakwa, tidak memiliki ijin edar dan obattersebut merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter ;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana berdasarkanpasal 197 Undang Undang RI Nomor.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Jo. Pasal55 ayat (1) ke1 KUHP ;ATAU ;KEDUA ;Bahwa Terdakwa RIYANTO Als.
Apt. selaku KepalaGudang Farmasi, Dinkes Kab. Madiun menerangkan bahwa tablet warna putihberloogo LL yang diedarkan para Terdakwa, tidak memiliki ijin edar dan obattersebut merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter ;Bahwa Terdakwa RIYANTO Als.
84 — 63
73 — 5
Pesantren, Kota Kediriatau setidaktidaknya disuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKediriyang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, yaitu dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) yaitu yangtidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan
dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiatobat dan ayat (3) yaitu ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standarmutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah, perbuatanmana dilakukan terdakwa dengan caracara sebagai berikut :e Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atasberawal dari informasi dari masyarakatterdakwaditangkap olehsaksi HANDRI HARIYONO bersama dengan saksi YUYUDDWI
: 0822/2017/NOF bahwa tablet tersebut adalah tabletdengan bahan aktif Triheksifenidil HCL mempunyai efek sebagaianti parkinson (tidak termasukNarkotika maupun Psikotropika,tetapitermasuk Daftar Obat Keras) ;e Bahwa pada kemasan obat jenis pil dobel L yang dimiliki olehterdakwa tidak ada petunjuk penggunaan, label khasiat sertakemanfaatan dan terdakwa tidak mempunyai ijin dari pihak yangberwenang di dalam melakukan pekerjaan kefarmasian dan jugatidak mempunyai latar belakang pendidikan di bidang farmasi
saksi mengenal terdakwa kurang lebih satu tahun dan hanya sebatasteman main ;Bahwa saksi tidak tahu dari mana terdakwa mendapatkan Pil Doubel L tersebutdan saksi memesan Pil Doubel L kepada Terdakwa dengan menggunakanHandPhone, dengan tujuan untuk di gunakan oleh saksi secara bertahap ;10Bahwa saksi memesan Pil Doubel L dari terdakwa yaitu 1 (satu) kit yang berisi 6(enam) butir seharga Rp.10.000,00 (sepuluh ribu rupiah) ;Bahwa setahu saksi terdakwa tidak mempunyai keahlian ataupun bekerja dibidang farmasi
satu) Box yang berisi 1000 (seribu) Butir kepadaGANYONG dengan harga Rp.600.000,00 (enam ratus riburupiah) ;e Bahwa Pil Doubel L yang di beli saksi, di simpan saksi di luarrumah atau tepatnya di tersa rumah dan keuntungan dari hasilpenjualan tersebut di gunakan oleh saksi untuk memenuhikebutuhan rumah tangganya dan untuk jajan anakanak ;e Bahwa saksi tidak mempunyai ijin untuk memakai, menjualPil Doubel L baik kepada terdakwa ataupun kepada Ganyongdan saksi juga tidak mempunyai keahlian di bidang farmasi
29 — 17 — Berkekuatan Hukum Tetap
puluh) hari, terhitungsejak tanggal 4 Oktober 2016;Terdakwa diajukan di muka persidangan Pengadilan Negeri Kediri karenadidakwa dengan dakwaan sebagai berikut:DAKWAAN:KESATU:Bahwa ia Terdakwa Hariyati binti Karyono pada hari Jumat tanggal 15Januari 2016 sekira pukul 23.30 WIB bertempat di Rumah Kos yang terletak diKelurahan Bandar Kidul Gang 8 Kecamatan Mojoroto Kota Kediri bahwaPengadilan yang berwenang mengadili adalah Pengadilan Negeri Kediri,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Bahwa setelah barang bukti dikirim ke Laboratorium Forensik CabangSurabaya dengan No Lab 0537/NOF/2016 tanggal 26 januari 2016disimpulkan bahwa barang bukti dengan nomor 0894/2016/NOF sepertitersebut dalam (I) adalah benar dengan bahan aktif trineksifinedil HCLmempunyai efek anti parkinson tidak termasuk narkotika mapunpsikotropika tetapi termasuk daftar obat keras; Bahwa Terdakwa membeli, meyimpan, menjual, mengedarkan pil doubleL tersebut tanpa izin pihak yang berwenang dan bukan sebagai ahli farmasi
Menyatakan Terdakwa Hariyati binti Karyono tersebut terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: "Tanpa keahlian dantanpa kewenangan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standart, persyaratan kKeamanan, kemanfaatan, dan mutu,sebagaimana dalam dakwaan Kesatu Penuntut Umum;2.
38 — 5
Purwantoro Kec.Blimbing Kota Malang atau Pengadilan Negeri Malang yangberwenang mengadili, ia terdakwa dengan sengaja memproduksiatau) mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar, perbuatan mana dilakukanterdakwa dengan cara antara lain sebagai berikutBahwa pada hari Senin tanggal 27 Desember 2010 sekirajam 01.00 wib, di Jl. Batubara Kec.
iniMenimbang, bahwa sesuai dengan pasal 222 (1) KUHAP,oleh karena terdakwa dinyatakan bersalah maka harusdibebani pula untuk membayar biaya perkara ;Mengingat akan Bab XVI UU no. 8 tahun 1981 tentangKUHAP dan pasal pasal dari Peraturan perundangan' yangbersangkutan dengan perkara ini, khususnya pasal 197 UURIno. 36 tahun 2009 ;MENGADILIMenyatakan Terdakwa MUHAMVAD SUGENG alias GENDUT telahterbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja tanpa Ijin mengedarkansediaan farmasi
74 — 13
HUDABin PARMIN berdasarkan hasil pemeriksaan Labfor Cabang Surabaya,Nomor Lab: 7224/NOF/2016 tanggal 08 Agustus 2016 bahwa tablettersebut adalah benar tablet dengan bahan aktif Triheksifinedil HCL (tidaktermasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk daftar obatkeras) ; Bahwa terdakwa SAMSUL HUDA Bin PARMIN menyimpan sediaanfarmasi jenis pil dobel L tidak memiliki keahlian atau pendidikan khusus dibidang kefarmasian dan tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenanguntuk mengedarkan sediaan farmasi
tersebut selain di konsumsisendiri juga untuk di jual kepada temannya dengan hargaRp.60.000,00 (enam puluh ribu rupiah) sebanyak 100 (seratus) butir ;Bahwa setahu saksi terdakwa bekerja sebagai seorang CleaningService di Kediri Mall ;Bahwa pada saat terdakwa di tangkap terdakwa bersama seorrangtemannya berada dalam keadaan mabuk arak ;Bahwa terdakwa tidak mempunyai ijin untuk menyimpan, membeliataupun menjual Pil Doubel L dari pihak yabg berwenang danterdakwa juga tidak mempunyai keahlian di bidang farmasi
selain di konsumsisendiri juga untuk di jual kepada temannya dengan hargaRp.60.000,00 (enam puluh ribu rupiah) sebanyak 100 (seratus) butir ;e Bahwa setahu saksi terdakwa bekerja sebagai seorang CleaningService di Kediri Mall ;e Bahwa pada saat terdakwa di tangkap terdakwa bersama seorrangtemannya berada dalam keadaan mabuk arak ;e Bahwa terdakwa tidak mempunyai ijin untuk menyimpan, membeliataupun menjual Pil Doubel L dari pihak yabg berwenang danterdakwa juga tidak mempunyai keahlian di bidang farmasi
dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah ;Menimbang, bahwa terhadap unsur ini bersifat Alternatif, sehinggadengan terpenuhinya salah satu sub unsur / criteria maka telah terpenuhi unsurtersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkap dipersidangan bahwa pada hari Rabu tgl. 28 Juni 2016, pada Pukul 02.00 WIB diKantor Polsek Kediri Kota Jl.
Menyatakan Terdakwa SAMSUL HUDA Bin SUPARMIN, telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan oleh orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan ;Halaman 18 dari 19 Putusan Nomor 221/Pid.Sus/2016/2N.Kdr2.
81 — 18
Keterangan saksisaksi dan keterangan Terdakwa di persidangan;Setelah melihat barang bukti yang di ajukan di Persidangan ;Setelah mendengar pembacaan Tuntutan Pidana yang di ajukan olehPenuntut Umum No.Reg,Perk: PDM 116 / KDIRI / Euh.2 / 10 / 2016 tanggal22 November 2016 yang pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim yangmemeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan :1.Menyatakan terdakwa OKY ANDRIYANTO Alias CLEKIK Bin MULYANIbersalah melakukan Tindak Pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi
dengan SuratDakwaan Penuntut Umum yang di bacakan dipersidangan pada tanggal 03November 2016 sebagai berikut :wanenannne Bahwa terdakwa OKY ANDRIYANTO Alias CLEKIK Bin MULYANI padahari Minggu tanggal 24 Juli 2016 sekira pukul 22.00 WIB atau pada suatu waktudalam bulan Juli 2016 , bertempat Kelurahan Sukorame Kecamatan MojorotoKota Kediri atau setidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Kediri, terdakwa dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
kepada terdakwa kemudianpil dobel L sebanyak 4.000 (empat ribu butir) tersebut telah terdakwaserahkan kepada DONI pada hari munggu tanggal 24 Juli 2016 sekirapukul 18.30 WIB di pinggir jalan pertigaan pasar Semen KabupatenKedini ;Bahwa maksud dan tujuan terdakwa membeli pil dobel L adalah untukdiedarkan kembali kepada orang lain ;Bahwa terdakwa tidak mempunyai ijin untuk menyimpan, membeliataupun menjual Pil Doubel L dari pihak yang berwenang danterdakwa juga tidak mempunyai keahlian di bidang farmasi
kepada terdakwa kemudianpil dobel L sebanyak 4.000 (empat ribu butir) tersebut telah terdakwaserahkan kepada DONI pada hari munggu tanggal 24 Juli 2016 sekirapukul 18.30 WIB di pinggir jalan pertigaan pasar Semen KabupatenKediri ;Bahwa maksud dan tujuan terdakwa membeli pil dobel L adalah untukdiedarkan kembali kepada orang lain ;Bahwa terdakwa tidak mempunyai ijin untuk menyimpan, membeliataupun menjual Pil Doubel L dari pihak yang berwenang danterdakwa juga tidak mempunyai keahlian di bidang farmasi
Menyatakan Terdakwa OKY ANDRIYANTO Alias CLEKIK Bin MULYANI,telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan oleh orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan ;2.
81 — 9
tanggal 30 Juli2016 sekitar jam 20.30 WIB atau pada waktu lain dalam bulan Juli 2016 bertempat diCounter Handphone di Desa Gebangkerep, Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri, ataudimana berdasarkan ketentuan Pasal 84 ayat (2) KUHAP di Pengadilan Negeri Kediriberhak mengadili perkara terdakwa berdasarkan tempat dimana terdakwa ditahan sertasebagai tempat kediaman sebagian besar yang dipanggil berkaitan dengan perkaraterdakwa, tidak memiliki keahlian dan kewenangan dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi
/PNKdr.NOF berupa 10 (sepuluh) butir tablet warna putih logo LL dengan berat netto1,535 gram bahwa tablet tersebut adalah benar tablet dengan bahan aktifTriheksifinedil HCL (tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapitermasuk daftar obat keras);e Bahwa terdakwa JARWANTO Bin PURWOKO Alm menyimpan sediaan farmasijenis pil dobel L tidak memiliki keahlian atau pendidikan khusus di bidangkefarmasian dan tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang untuk mengedarkansediaan farmasi jenis pil dobel
/PNKdr.Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengandakwaan yang berbentuk alternative, sehingga Majelis Hakim dengan memperhatikanfaktafakta hukum tersebut diatas mempertimbangkan terlebih dahulu dakwaan alternativekesatu sebagaimana diatur dalam pasal 196 UndangUndang No.36 tahun 2009 tentangKesehatan, yang unsur unsurnya adalah sebagai berikut :1 Barang siapa ;2 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan
Menyatakan terdakwa JARWANTO BIN PURWOKO (Alm) tersebut terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : " TANPAKEAHLIAN DAN TANPA KEWENANGAN DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHISTANDART, PERSYARATAN KEAMANAN, KEMANFAATAN, DAN MUTU", sebagaimana dalam dakwaan Kesatu Penuntut Umum ;2.