Ditemukan 16369 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 23-04-2019 — Putus : 16-05-2019 — Upload : 22-05-2019
Putusan PA Teluk Kuantan Nomor 176/Pdt.G/2019/PA.Tlk
Tanggal 16 Mei 2019 — Penggugat melawan Tergugat
188
  • Mudahmudahan (sesudah itu) Allah SWTmenyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya, barangkali denganpasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /msak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan,Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 02-02-2022 — Putus : 08-02-2022 — Upload : 08-02-2022
Putusan PA KAYU AGUNG Nomor 193/Pdt.G/2022/PA.Kag
Tanggal 8 Februari 2022 — Penggugat melawan Tergugat
1610
  • Hal iniadalah aniaya yang bertentangan dengan semangat keadilan";Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi mubah (diperbolehkan), dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruftidak berhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan UndangUndangNomor 16 Tahun 2019 Tentang perubahan terhadap
Register : 03-02-2020 — Putus : 20-02-2020 — Upload : 24-02-2020
Putusan PA Teluk Kuantan Nomor 66/Pdt.G/2020/PA.Tlk
Tanggal 20 Februari 2020 — Penggugat melawan Tergugat
139
  • perkawinan antara dua orang suamiistri inii Mudahmudahan (sesudah itu) Allah menyediakan bagi merekapasangan lain dalam hidupnya, barangkali dengan pasangan baru itu diperolehketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniHalaman 12 dari 15 Halaman Putusan Nomor 66/Pdt.G/2020/PA.TIkperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /msak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 17-09-2019 — Putus : 03-10-2019 — Upload : 08-10-2019
Putusan PA ARGAMAKMUR Nomor 454/Pdt.G/2019/PA.AGM
Tanggal 3 Oktober 2019 — Penggugat melawan Tergugat
159
  • perlu memperhatikan Firman Allah dalam kitabsuci Alquran Surat AlBagarah ayat 227 yang berbunyi :woul grow abl lo 5 Mod Igoe Ky lyArtinya : Dan apabila mereka berkehendak akan menjatuhkan talak, makasesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara ini makaperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena imsak bil maruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai tasrih
Register : 04-03-2016 — Putus : 29-03-2016 — Upload : 17-11-2016
Putusan PA MADIUN Nomor 0085/Pdt.G/2016/PA.Mn
Tanggal 29 Maret 2016 — Penggugat dan Tergugat
166
  • glArtinya : Maka jika telah terjadi perselisihan dengan tidak diperolehdiantara keduanya kasih sayang, maka pantaslah perceraianMenimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat bahwa memutuskantaliikatan perkawinan kedua belah pihak yang berperkara maka dalam hal iniperceraian dipandang sebagai tasrih bi ihsan dan hal ini relevan denganpendapat lbnu Sina dalam Kitab Asy Syifa yang dikutip Sayid Sabig dalamKitab Fiqhus sunnah juz Il halaman 208 yang berbunyi :iy Leal) Cucaeiig ( OMAN col) quill fill al)
Register : 03-06-2021 — Putus : 05-08-2021 — Upload : 05-08-2021
Putusan PA JAKARTA TIMUR Nomor 2623/Pdt.G/2021/PA.JT
Tanggal 5 Agustus 2021 — Penggugat melawan Tergugat
91
  • faktafakta yang telah dipertimbangkan tersebut di atas, MajelisHakim menilai bahwa unsurunsur untuk dikabulkanya sebuah perceraianberdasarkan Pasal 19 huruf (f) Peraturan pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo.Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, telah terpenuhi;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 12-11-2021 — Putus : 23-11-2021 — Upload : 24-11-2021
Putusan PA PAYAKUMBUH Nomor 494/Pdt.G/2021/PA.Pyk
Tanggal 23 Nopember 2021 — Penggugat melawan Tergugat
217
  • selanjutnya diambil alin sebagaipendapat Majelis sebagai berikut:dill nolall ale gil gro aro il ait, prs risul sloArtinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudahsedemikian memuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talakSuaminya dengan talak satu.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 22-11-2019 — Putus : 10-12-2019 — Upload : 10-12-2019
Putusan PA SOLOK Nomor 404/Pdt.G/2019/PA.Slk
Tanggal 10 Desember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
245
  • sloArtinya: Dan apabila ketidaksukaan isteri terhadap suaminya sudahsedemikian memuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talaksuaminya dengan talak satu.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975
Register : 01-02-2018 — Putus : 20-02-2018 — Upload : 01-02-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 0078/Pdt.G/2018/PA.LK
Tanggal 20 Februari 2018 — Penggugat melawan Tergugat
149
  • selanjutnya diambil alih sebagaipendapat Majelis sebagai berikut:ade sll erg arg Jl at, pre rail SlyalyoJl ale) aall olall)Artinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudah sedemikianmemuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talak suaminya dengantalak satu;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 15-10-2019 — Putus : 05-11-2019 — Upload : 06-11-2019
Putusan PA Teluk Kuantan Nomor 369/Pdt.G/2019/PA.Tlk
Tanggal 5 Nopember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
338
  • Mudahmudahan (sesudah itu) Allah SWTmenyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya, barangkali denganpasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /msak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 02-02-2018 — Putus : 07-03-2018 — Upload : 13-08-2019
Putusan PA TANAH GROGOT Nomor 0147/Pdt.G/2018/PA.Tgt
Tanggal 7 Maret 2018 — Penggugat melawan Tergugat
187
  • Mudahmudahan (sesudah itu) Allah SWTmenyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya, barangkali denganpasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 14-01-2020 — Putus : 12-03-2020 — Upload : 13-05-2020
Putusan PA DEPOK Nomor 0243/Pdt.G/2020/PA.Dpk
Tanggal 12 Maret 2020 —
1410
  • bisa dianggap sebagai penyalahgunaan danberdosa jika suami istri, tanpa sebab yang pasti mereka harus bercerai danjuga termasuk perkosaan terhadap hukum dan moral, jika memaksakan suamiistri harus tetap hidup dalam rumah tangga yang kehidupan interpersonal tidaklagi terkoordinasi dengan baik dan hilangnya tujuan bersama dalam rumahtangga, sementara upaya perdamaian dari berbagai pihak sudah dilakukan,maka perceraian dipandang lebih baik untuk menentukan kehidupan berikutnyaatau dianggap sebagai Tasrih
Register : 24-05-2021 — Putus : 16-06-2021 — Upload : 17-06-2021
Putusan PA BALIGE Nomor 10/Pdt.G/2021/PA.BLG
Tanggal 16 Juni 2021 — Penggugat melawan Tergugat
9523
  • perlu dilihat siapapemicu awal penyebab perceraian atau pihak mana yang telah meninggalkanpihak lain, tetapi yang perlu diperhatikan adalah apakah perkawinan itu masihdapat dipertahankan lagi atau tidak (Putusan MARI Nomor: 534 K/Pdt/1996tanggal 18 Juni 1996).Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena imsak bil ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai tasrih
Register : 25-11-2020 — Putus : 02-12-2020 — Upload : 02-12-2020
Putusan PA RANTAU PRAPAT Nomor 1603/Pdt.G/2020/PA.RAP
Tanggal 2 Desember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
303
  • Sesungguhnya kehidupan suami istri tidak akan tegak denganadanya perpecahan dan pertentangan, selain itu justru akan menimbulkanbahaya yang serius terhadap pendidikan anakanak dan perkembanganmereka, dan tidak ada kebaikannya mengumpulkan dua orang yang salingmembenci;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 19-02-2018 — Putus : 06-08-2018 — Upload : 27-09-2018
Putusan PA ARGAMAKMUR Nomor 142/Pdt.G/2018/PA.AGM
Tanggal 6 Agustus 2018 — Penggugat melawan Tergugat
157
  • Firman Allahdalam kitab suci Alquran Surat AlBaqarah ayat 227 yang berbunyi :Artinya : Dan apabila mereka berkehendak akan menjatuhkan talak, makasesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar pada hukumharam, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara ini maka perceraianHal 14 dari 15 hal, Putusan Nomor 142/Pdt.G/2018/PA.AGMmenjadi diperbolehkan, dan oleh karena imsak bil maruf tidak berhasil makaperceraian dianggap sebagai tasrih
Register : 15-01-2016 — Putus : 24-02-2016 — Upload : 15-02-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 0024/Pdt.G/2016/PA.LK
Tanggal 24 Februari 2016 — Penggugat melawan Tergugat
279
  • Putusan No.0024 /Pdt.G/2016/PA.LKperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutMajelis menyimpulkan harus dinyatakan Tergugat tidak hadir sesuai denganpasal 149 ayat (1) R.bg dan telah terbukti rumah tangga antara Penggugat danTergugat sudah tidak ada harapan untuk dapat hidup rukun, dengan demikianalasan perceraian yang diajukan oleh Penggugat tersebut
Register : 11-11-2019 — Putus : 17-12-2019 — Upload : 19-12-2019
Putusan PA BANGKINANG Nomor 994/Pdt.G/2019/PA.Bkn
Tanggal 17 Desember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
4614
  • Putusan No.994/Pdt.G/2019/PA.Bknperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2)Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, jo.
Register : 04-11-2021 — Putus : 25-11-2021 — Upload : 11-01-2022
Putusan PA PEKANBARU Nomor 1894/Pdt.G/2021/PA.Pbr
Tanggal 25 Nopember 2021 — Penggugat melawan Tergugat
8423
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor
Register : 05-02-2013 — Putus : 17-04-2013 — Upload : 24-06-2013
Putusan PA SAMBAS Nomor 103/Pdt.G/2013/PA.Sbs
Tanggal 17 April 2013 — PENGGUGAT VS TERGUGAT
132
  • Dalam hal ini rumah tangga seperti tersebut diatas dan upaya perdamaian antara Penggugat dan Tergugat sudah dilakukan oleh keluarga,14namun tidak berhasil, maka perceraian dipandang Jebih baik untuk menentukankehidupan berikutnya atau dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas, maka Majelis Hakimberkesimpulan bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat benarbenar sudah tidakharmonis lagi, dan sudah tidak mungkin lagi untuk dirukunkan dalam satu rumah tangga
Register : 03-02-2020 — Putus : 20-02-2020 — Upload : 21-02-2020
Putusan PA Teluk Kuantan Nomor 64/Pdt.G/2020/PA.Tlk
Tanggal 20 Februari 2020 — Penggugat melawan Tergugat
1210
  • Mudahmudahan (sesudah itu) Allah SWTmenyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya, barangkali denganpasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /msak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9