Ditemukan 16315 data
7 — 10
Wahbah azZuhaili dalam kitabnya Fiqh AlIslami wa adillatuhu jilid Vil halaman 320 yangdiambil sebagai pendapat Majelis sendiri yang berbunyi sebagai berikut :S i785) Gl o53all ole CEU oles GLall lll sedis olsall sb VibArtinya : Pemberian mutah itu agar isteri terhibur hatinya, dapat mengurangikepedihan akibat cerai talak, dan untuk menumbuhkan keinginan rukun kembalisebagai suami isteri, jika talak itu bukan bain kubra.
17 — 11
yang terdapat di dalam Kitab alFigh alIslami waAdillatuhu, karangan Wahbah alZuhaily, Juz VII, halaman 529, yangselanjutnya diambil alin menjadi pendapat Majelis Hakim, sebagai berikut:oV fgslb ob glaw wold! ardg, sill gb!
12 — 4
yang terdapat di dalam Kitab alFigh alIslami waAdillatuhu, karangan Wahbah alZuhaily, Juz VII, halaman 529, yangselanjutnya diambil alin menjadi pendapat Majelis Hakim, sebagai berikut:oY osL gi glauU Wola! and, sil gM!pSei Leo, GW!
19 — 13
Wahbah AlZuhaili mengutip dan menjelaskanpendapat Ulama Mazhab Maliki dalam kitab alFigh alIslami wa Adillatuhu, juz7 halaman 527528, yang kemudian Majelis Hakim sependapat dan mengambilalin pendapat tersebut menjadi pendapat Majelis, menyatakan:Lace Legit eat gong Fl Lave pall 5 GLAD 5, ll ASU jlo,cgrlbaslal aig adle slay Ge, FSV : Ll, dal ade aya DbyLaljoo curd y pall ols) ye Spree Oly care Lyalb clalyco dow gl pall cal obArtinya: Mazhab Maliki membolehkan pemisahan (Suamiistri) bilamanadisebabkan
106 — 29
Pakar hukum Islam Wahbah Az Zuhaili dalam kitab A/FiqhulIslamiyyu Wa Adillatuhu, Juz Vil, halaman 529 yaitu:aw YI Joie Y wall oY vib Gb Glia pola)! asdg. si! SIL.Artinya:Talak yang dijatuhkan Hakim karena perselisihan adalah talak bain,karena bahaya tidak akan hilang kecuali dengan itu.Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut di atas,gugatan Penggugat telah mempunyai cukup alasan sesuai dengan Pasal 39Ayat (2) Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan jis.
19 — 7
atassebagai bahan pertimbangan dalam putusan ini;Menimbang, bahwa selanjutnya, nasihat dari Majelis Hakim selamapersidangan berlangsung ternyata tidak mengubah pendirian Penggugat untuktetap bercerai dengan Tergugat;Menimbang, bahwa sikap batin Penggugat selama persidanganmenunjukkan keinginan yang kuat dari Penggugat untuk bercerai denganTergugat yang salah satunya ditunjukkan dengan sikap asertif (tegas dan lugas)Penggugat dalam mengemukakan keinginannya tersebut;Menimbang, bahwa Ahli Fikih, Wahbah
9 — 4
Wahbah az Zuhaili dalam kitabnya Figh Allslami Waadillatuhu juzHalaman 15 Putusan No.626/Pdt.G/2021/PA.WipVil halaman 320 yang diambil alin menjadi pendapat Majelis Hakim sebagaiberikut :OSG al o) Apa tl) col) Aiginll (le Sagal!
16 — 8
yang terdapat di dalam Kitab alFigh alIslami waAdillatuhu, karangan Wahbah alZuhaily, Juz VII, halaman 529, yangselanjutnya diambil alin menjadi pendapat Majelis Hakim, sebagai berikut:oY QsL gb glaw old! andq, sil glySei Les, gd!
22 — 8
Putusan No.36/Pdt.G/2022/PA.PdnMenimbang, bahwa bertolak dari hadits tersebut dan dihubungkandengan kasus ini, maka seorang suami tidak bolen memberi mudharat kepadaisterinya begitu juga sebaliknya, seorang isteri tidak boleh memberi mudharatkepada suaminya, karena perbuatan yang demikian dilarang oleh syariat;Menimbang, bahwa Ahli Fikih, Wahbah AzZuhaili mengutip danmenjelaskan pendapat Ulama Mazhab Maliki dalam kitab AlFigh AlIslami waAdillatuhu (Beirut: Dar AlFikr, 1985) jilid Vil halaman 527,
34 — 7
tangga; Bahwa Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal sejak bulanAgustus tahun 2017 sampai sekarang telah berjalan lebin dari setahunlamanya; Bahwa selama pisah tempat tinggal baik Penggugat maupun Tergugattidak lagi menjalankan kewajiban sebagai suami; Bahwa Penggugat bersikeras ingin bercerai dari Tergugat; Hal. 12 dari 16 halaman, Putusan Nomor 1286/Pdt.G/2018/PA.GsgMenimbang, bahwa terhadap faktafakta tersebut diatas, maka Majelismemandang perlu mengetengahkan pendapat ahli fikih Wahbah
17 — 6
Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya alfigh alislam wa Adillatuhu, Juz X,halaman 482 yang diambil alih oleh Hakim Tunggalsebagai pendapat sendiriyang menyatakan sebagai berikut:BB Sb age She 6 jorell Gree Gy BU de Ly pe atl GUE pas glwe) 5 jell gl peel ee yell GalleHal. 15 dari 19 Hal. Putusan Nomor /Pdt.G/2020/PA.
36 — 11
Wahbah Zuhailiy dalam kitabnya "a/l Figh alIslamiy Wa Adillatuh, Volume VII, hal. 641, yang diambil alih sebagai pendapatoleh Majelis Hakim, bahwa:2Z Bao 8 0Cpe AGM Gy) Gio 95 Mintnda j Fa Gils 13) tpt shpat Sit) CatsC35 ts teArtinya:"Dikabulkan permohonan Pemohon (perempuan)untuk mengangkat anakangkat, dengan syaratapabila Pemohon (perempuan) tersebut telah menikah(bersuami)atau (perempuan) tersebut masih dalam masa iddah, serta telah Hal.12 dari 17 halamanPenetapanNo.0008/Pat.P/2016/PA.Amg.menyatakan
12 — 4
Tergugat jarangmemberikan nafkah lahir untuk mencukupi kebutuhan rumah tanggadikarenakan Tergugat malas bekerja, dan Tergugat sering pergimeninggalkan Penggugat; Bahwa Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal sejak tahun 2016sampai sekarang telah berjalan lebih dari 2 (dua) tahun lamanya tanpanafkah lahir maupun batin; Bahwa Penggugat bersikeras ingin bercerai dari Tergugat;Menimbang, bahwa terhadap faktafakta tersebut diatas, maka Majelismemandang perlu mengetengahkan pendapat ahli fikih Wahbah
8 — 4
Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya alfigh alislam wa Adillatuhu, Juz X,halaman 482 yang diambil alih oleh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiriyang menyatakan sebagai berikut:PU 3S aed Shad ge joel Gee ge all fe yal GY pre giEY 56 jell gl ee ee Et ClbArtinya: Bahwa sesungguhnya keadaan suami tidak menjamin nafkah terhadapisterinya itu merupakan perbuatan yang sangat aniaya, sehingga isteri berhakuntuk minta cerai ke pengadilan disebabkan suami tidak mampu menjaminnafkahnya.Menimbang, Majelis Hakim
8 — 5
Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya alfigh alislam wa Adillatuhu, Juz X,halaman 482 yang diambil alih oleh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiriyang menyatakan sebagai berikut:PU 3S aed Shad ge joel Gee ge all fe yal GY pre giEY 56 jell gl ee ee Et ClbArtinya: Bahwa sesungguhnya keadaan suami tidak menjamin nafkah terhadapisterinya itu merupakan perbuatan yang sangat aniaya, sehingga isteri berhakuntuk minta cerai ke pengadilan disebabkan suami tidak mampu menjaminnafkahnya.Menimbang, Majelis Hakim
9 — 0
Wahbah azZuhaili, dalam kitab a/Fighul Islamiyyu waAdillatuhu, Juz Vl, halaman 527 sebagai berikut:Ulama Malikiyyah membolehkan perceraian karena perselisihan dankemudharatanuntuk mencegah perseteruandan agar kehidupan rumahtangga tidak menjadi neraka dan bencana.
17 — 4
Putusan No.166/Pdt.G/2021/PA.Pdnlal le by D3 call 255Artinya: menolak mafsadat lebih diutamakan daripada meraih maslahat;Menimbang, bahwa Ahli Fikih, Wahbah AzZuhaili mengutip danmenjelaskan pendapat Ulama Mazhab Maliki dalam kitab AlFigh AlIslami waAdillatuhu (Beirut: Dar AlFikr, 1985) jilid VIl halaman 527, yang kemudianMajelis Hakim sependapat dan mengambil alin pendapat tersebut menjadipendapat Majelis, menyatakan:Lagee Kame Nl BLA eat Y gory EIU Lace oy pall ol GLEE gp tell ASW jlo,csrlibayl
17 — 10
Wahbah Azzuhaili dalamkitabnya alfigh alislam wa Adillatuhu, Juz X, halaman 482 yang diambil aliholeh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiri yang menyatakan sebagai berikut:CB AML GS scl Sha Ge jot Gee op ad le Lye atl SLAY parDEY eye gh gt ew yl ileArtinya: Bahwa sesungguhnya keadaan suami tidak menjaminnafkahterhadap istrinya itu merupakan perbuatan yang sangat aniaya,sehingga istri berhak untuk minta cerai ke pengadilan disebabkansuami tidak mampu menjamin nafkahnya.Menimbang, bahwa dengan menggantung
55 — 47
Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya alfigh alislam wa Adillatuhu, Juz X,halaman 482 yang diambil alin oleh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiriyang menyatakan sebagai berikut:PL GS yell Jha eo jpell Gee op ail fe Ly peo atl SUM poe ilWEY 5e jeatl gl lee Gee etl IbArtinya: Bahwa sesungguhnya keadaan suami tidak menjamin nafkah terhadapisterinya itu merupakan perbuatan yang sangat aniaya, sehingga isteri berhakuntuk minta cerai ke pengadilan disebabkan suami tidak mampu menjaminnafkahnya.Menimbang, Majelis
8 — 2
Sehingga bila bertentangan antara mafsadat denganmanfaat, maka yang lebih utama adalah menjauhkan mafsadat daripadamengejar maslahat yang belum tentu dapat diraih, sebagaimana kaidah UshulFikin yang dijelaskan oleh Tajuddin AsSubki dalam kitab AlAsybah wa AnNazhair (Beirut: Dar AlKutub AlIlmiyyah, 1991) jilid halaman 105, yangberbunyi:bal Ae So S5h antal 53Artinya: menolak mafsadat lebih diutamakan daripada meraih maslahat;Menimbang, bahwa Ahli Fikih, Wahbah AzZuhaili mengutip danmenjelaskan pendapat