Ditemukan 61371 data
21 — 4
BENJOT Bin HERI YUNARTO telah terbukti secara syah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : TANPA MEMILIKI KEWENANGAN DAN KEAHLIAN DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI ; ------------2.
Kediri atau setidaktidaknya disuatutempat yang masih termasuk Daerah Hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2)dan ayat(3) UU RI No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan, perbuatan mana yang dilakukanterdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa sebelumnya terdakwa HENDI YUSNIANTOAIs.
BENJOT Bin HERIYUNARTOmenemui Saudara Bondet (masih dalam pencarian Pihak Kepolisian)dengan maksud untuk membeli persediaan farmasi berupa tablet warna putih3.Berlogo LL yang biasa disebut pil dobel L/Artane sebanyak 500 (lima ratus) butirdengan harga sebesar Rp. 200.000, (dua ratus ribu rupiah) oleh terdakwa kemudianpil dobel L/Artane tersebut dijual kepada temannya yaitu Saudara DENISRIYONALDI Als.
BENJOT Bin HERI YUNARTOdidalam memiliki, menyimpan serta mengedarkan sediaan farmasi berupa obat kerasyaitu tablet warna putih berlogo LL, yang biasa disebut pil dobel L / Artane tanpadilengkapi dengan surat ijin dari pihak yang berwenang serta terdakwa bukan tenagakesehatan yang memiliki keahlian dan kewenangan untuk memiliki sertamengedarkan obat keras tersebut.
BENJOT Bin HERIYUNARTO telah terbukti secara syah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana : TANPA MEMILIKI KEWENANGAN DAN KEAHLIANDENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI; 2.
ARTHEMAS SAWONG, SH.
Terdakwa:
AKHMAD MUHAIMIN bin PADI
25 — 5
Pada persilangan benang pengikatdibubuhi lak dan disegel bertuliskan Laboratorium Forensik Cabang Surabaya.Bahwa terdakwa AKHMAD MUHAIMIN Bin PADI mengakui mendapatkansabusabu tersebut tanpa memiliki Surat ijin dari pemerintah maupun pihak yangberwenang, selain itu terdakwa juga tidak memiliki surat keterangan dokter yangmengharuskan untuk mengkonsumsi sabusabu dan terdakwa tidak mempunyaikeahlian dalam bidang farmasi maupun kesehatan.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
Pada persilangan benang pengikatdibubuhi lak dan disegel bertuliskan Laboratorium Forensik Cabang Surabaya.Bahwa terdakwa AKHMAD MUHAIMIN Bin PADI mengakui mendapatkansabusabu tersebut tanpa memiliki surat ijin dari pemerintah maupun pihak yangberwenang, selain itu terdakwa juga tidak memiliki surat keterangan dokter yangmengharuskan untuk mengkonsumsi sabusabu dan terdakwa tidak mempunyaikeahlian dalam bidang farmasi maupun kesehatan.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal
Narkotika hanya dapat disalurkan oleh Industri Farmasi, pedagang besarFarmasi, dan sarana penyimpanan sediaan Farmasi Pemerintah sesuai denganketentuan Undangundang ini;(2).
Industri Farmasi, pedagang besar Farmasi, dan sarana penyimpanan sediaanFarmasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib memiliki ijin khususpenyaluran Narkotika dari Menteri.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidanganterdakwa ditangkap pada hari Selasa tanggal 29 Mei 2018 sekitar jam 16.00 wibbertempat di pinggir jalan tepatnya di gang masuk Desa LumbangrejoKecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan, karena diduga melakukan tindakpidana penyalahgunaan Narkotika jenis sabu ;Menimbang
Undangundang RI No.35Tahun 2009 tentang Narkotika, telah memenuhi pengertian MenguasaiNarkotika jenis shabushabu;Menimbang, bahwa fakta dipersidangan, terdakwa bukan seorang petugasuntuk mendeteksi suatu zat/oahan/benda yang digunakan oleh seseorang apakahtermasuk jenis Narkotika atau bukan dan pula terdakwa bukan petugas yangmendeteksi suatu zat/oahan/benda yang disita atau ditentukan oleh pihak penyidikapakah termasuk jenis Narkotika atau bukan, dan terdakwa bukan merupakanpetugas sebuah Industri Farmasi
32 — 7
Menyatakan Terdakwa SUPIANOR Als UPI Bin HASMI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar;2.
Menyatakan terdakwa SUPIANOR Als UPI Bin HASMI bersalah melakukantindak pidana pengedaran obat / sediaan farmasi sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 197 Undangundang Nomor 36 tahun 2009tentang Kesehatan;2.
Bahwa terdakwa juga tidak memiliki keahlian khusus di bidang farmasi atauobatobatan.Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.Menimbang bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut, Terdakwamenyatakan telah mengerti dan Terdakwa tidak mengajukan eksepsi ataukeberatan;Menimbang, bahwa Penuntut Umum untuk membuktikan dakwaannya,telah mengajukan saksisaksi sebagai berikut :1.
Bahwa Terdakwa juga tidak memiliki keahlian khusus di bidang farmasi atauobatobatan.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 Ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis akan mempertimbangkannya sebagai berikut :Ad. 1.
Menyatakan Terdakwa SUPIANOR Als UPI Bin HASMI telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar;2. Menjatuhnkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 8 (delapan) Bulan dan denda sebesar Rp.2.500.000, (duajuta lima ratus ribu rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidakdibayar maka akan diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) Bulan ;3.
16 — 3
Menyatakan Terdakwa Agus Rianto Alias Alex Bin Supandi terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar. 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 ( satu ) tahun dan pidana denda sebesar Rp .500.000.00 (lima ratus ribu rupiah), dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 ( tiga) bulan. 3.
Menyatakan ia terdakwa Agus Rianto Alias Alex Bin Supanditerbuktisecara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 197 UURI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.2.
Bahwa menurut Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan, dinyatakan bahwa sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatkan ijin edar.
Bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut dihubungkan denganpengertian yuridis tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat bahwaTerdakwa terbukti dengan sengaja telah mengedarkan obat berupatablet pil dobel L yang merupakan sediaan farmasi tanpa ada ijin edardari pejabat yang berwenang dengan caracara sebagaimana diuraikandiatas, obat/sediaan farmasi tersebut berbahan aktif Trineksifenidil HClmempunyai efek sebagai anti parkinson, tidak termasuk narkotikamaupun psikotropika, tetapi termasuk daftar
terpenuhi, maka terdakwa telah terbuktiHalaman 11 dari 14 Putusan Nomor 99/Pid.Sus/2016/PN Tigsecara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana yang didakwakankepadanya, yaitu Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 197 UndangundangNomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
Menyatakan Terdakwa Agus Rianto Alias Alex Bin Supandi terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar. 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu denganpidana penjara selama 1 ( satu ) tahun dan pidana denda sebesar Rp.500.000.00 (lima ratus ribu rupiah), dengan ketentuan apabila dendatidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 ( tiga) bulan. 3.
FITRIA IKA RAHMAWATI, S.H.
Terdakwa:
Zuhri Salafudin Alias Bajuri Bin Muh Soleh
38 — 2
- Menyatakan Terdakwa ZUHRI SALAFUDIN Als BAJURI Bin MUH SOLEH tersebut telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang tidak Memenuhi Standar dan atau Persyaratan Keamanan, Khasiat atau Kemanfaatan dan Mutu ;
- Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa ZUHRI SALAFUDIN Als BAJURI Bin MUH SOLEH dengan pidana penjara selama 1(satu) tahun 6
Menyatakan Terdakwa ZUHRI SALAFUDIN Als BAJURI Bin MUH SOLEHterbukti bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 196 Undangundang R.I Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatansesuai Surat Dakwaan kami;2.
Brangsong Kab.Kendal atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Kendal yang berwenang memeriksa danmengadilinya, telah dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU RI No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan.
berupaobat trinexpenedily adalah Apotik dan Pedagang besar farmasi / PBF danyang berhak menjual obat tersebut adalah yang memiliki ijin dari DinasKesehatan Kabupaten atau Kota.Bahwa perseorangan yang tidak memiliki ijin, tidak boleh mengedarkansediaan farmasi berupa obat Trihex.Bahwa mekanisme peredaran sediaan farmasi khususnya mengenaiperedaran obat trinexpenedily dari PBF sampai ke Apotik yang selanjutnya diedarkan kepada masyarakat adalah bahwa dari PBF berdasarkan Pesanandari Apotik atau kemudian
Kendal, telah dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) danayat (3) UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
Setiap orang ;2. dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan, yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;Menimbang, bahwa terhadap masingmasing unsur tersebut secaraberturutturut akan dipertimbangkan sebagai berikut :Ad.1.
24 — 1
DANI Bin MISNAYU, tersebut terbukti secara syah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI KHASIAT ATAU KEMANFAATAN " ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut oleh karenanya dengan pidana penjara selama : 4 (empat) bulan dan Denda sebesar Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) Subsidair 2 (dua) bulan kurungan ;3.
Jember atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalamwilayah hukum Pengadilan Negeri Jember, ia terdakwa dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis TRIHEXYPHENIDIL, dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1)UURI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
Perbuatan terdakwa tersebut diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UURI No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan SUBSIDAIR : Bahwa ia terdakwa WAHYU ROMADHONI Als DANI Bin MISNAYU pada waktudan tempat seperti tersebut dalam dakwaan primair, ia terdakwa dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis TRIHEX YPHENIDIL,dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan / atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98
DANI Bin MISNAYU adalah pelakunyadan dapat dipertanggungjawabkan ;Unsur Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan Atau Alat KesehatanYang Tidak Memenuhi Persyaratan Penandaan Dan InformasiAd. 2.
Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi persyaratan penandaan dan informasi adalahterdakwa telah menjual obatobat atau sediaan farmasi tidak memiliki izin edar,bahwa terdakwa pada hari Minggu tanggal 27 April 2014 ditangkap Polisi karenamenjual obat tanpa memiliki izin edar atau izin jual dari yang berwenang.Dengan demikian unsur ini terpenuhi secara sah dan menyakinkan ;Menimbang, bahwa oleh karena unsurunsur hukum dalam dakwaan PenuntutUmum semua
DANI Bin MISNAYU, tersebutWterbukti secara syah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI KHASIATATAU KEMANFAATAN" ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut oleh karenanya dengan pidana penjaraselama : 4 (empat) bulan dan Denda sebesar Rp. 100.000, (seratus ribu rupiah)Subsidair 2 (dua) bulan kurungan ;3.
32 — 2
Menyatakan Terdakwa FATHA ARIZAL BIN RIFAI tersebut telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar 2.
Menyatakan Terdakwa FATHA ARIZAL BIN RIFAI telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obatatau alat Kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diaturdan diancam Pasal 197 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan dalam dakwaan kedua ;2.
Jember, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jember, yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat(2) dan ayat (3), perobuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagaiDSTI E $< nm nnn rr Bermula terdakwa FATHA ARIZAL Bin RIFAI menghubungi saksi EKOMARDIANTO
Jember, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jember, yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat(1) UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, perbuatan tersebut dilakukanterdakwa dengan cara sebagai berikut : Bermula terdakwa FATHA ARIZAL Bin RIFAIl menghubungi saksi EKOMARDIANTO Bin SUYITNO (Dalam berkas perkara tersendiri) dengan
dan/atau alat Kesehatan harus memenuhi syaratsyarat yangditentukan Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan menyebutkan : Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa sesuai faktafakta hukum yang terungkapdipersidangan yaitu Bahwa Terdakwa pada hari Kamis tanggal 11 Juni 2015sekitar jam 15.00 Wib bertempat didalam rumah Terdakwa tepatnya di JalanArjuna No.27 Dusun Krajan 1 RT.005/RW.008 Desa Kencong, KecamatanKencong
Menyatakan Terdakwa FATHA ARIZAL BIN RIFAI tersebut telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar 2.
CANDRA HERAWAN, S.H.
Terdakwa:
HASAN ARKONI Bin MUDI
192 — 56
- Menyatakan Terdakwa Hasan Arkoni Bin Mudi secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Perizinan Berusaha;
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Hasan Arkoni Bin Mudi dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan denda sejumlah Rp. 15.000.000,00 (lima belas juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;
Penetapan Majelis Hakim Nomor 84/Pid.Sus/2021/PN Bjr tanggal 28Oktober 2021 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelan mendengar keterangan saksisaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa HASAN ARKONI Bin MUDI telah terbuktibersalan melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi
Pataruman Kota Banjar atau setidaktidaknya pada tempatlain yang masih termasuk dalam kewenangan mengadili Pengadilan NegeriBanjar yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, yang dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan (3), yang terdakwa lakukan dengan perbuatanatau caracara antara lain sebagai berikut: Berawal
Unsur Yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki perizinanberusaha;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Termasuk dalam sediaan farmasi adalah suplemen kesehatandan obat kuasi;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 106 ayat (2) UndangundangNomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, Sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah memenuhi Perizinan Berusahadari Pemerintah Pusat atau) Pemerintah Daerah sesuai dengankewenangannya berdasarkan norma, standar, prosedur, dan kriteria yangditetapkan oleh Pemerintah Pusat;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 2 PeraturanPemerintah Nomor 6 Tahun
Menyatakan Terdakwa Hasan Arkoni Bin Mudi secara sah danmeyakinkan bersalan melakukan tindak pidana Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki PerizinanBerusaha;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Hasan Arkoni Bin Mudi denganpidana penjara selama 2 (dua) tahun dan denda sejumlah Rp.15.000.000,00 (lima belas juta rupiah) dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga)bulan;3.
19 — 4
Menyatakan terdakwa RIKO NUGROHO Als.KUCING Bin NURWAKIT, terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengaja dan tanpa hak menyimpansediaan farmasi yang tidak memenuhi standard, persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu sebagaimana dimaksud dalam pidana dalam Pasal 196 UU RI No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan ;. Menjatuhkan2.
kepersidangan dengan dakwaansebagai berikut :DAKWAAN :PERTAMABahwa ia terdakwa RIKO NUGROHO Als.KUCING Bin NURWAKIT pada hari Kamis,tanggal 29 Desember 2011 sekira pukul 19.30 wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu yangmasih termasuk waktu dalam tahun 2011 bertempat di tepi jalan umum Desa Gayam, KecamatanGurah, Kabupaten Kediri, atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk daerah hukumPengadilan Negeri Kabupaten Kediri, setiap orang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UndangUndang RI No.36 Tahun2009 tentant Kesehatan ialah unsur yang menerangkan dengan kesengajaan yang dikehendakidan telah dimengerti dengan segala akibat yang akan ditimbulkan, tanpa keahlian dankewenangan dilarang mengedarkan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan
mengedarkanobat dan bahan yang berkasiat obat, harus memenuhi standarg mutu pelayanan farmasi yangditetapkan Pemerintah, dalam perkara ini sesuai keterangan saksisaksi, terdakwa, dan adanyabarang bukti, bahwa kejadiannya terdakwa Riko Nugroho als.Kucing Bin Nurwakit ditangkapPetugas Kepolisian Resort Kediri pada hari Kamis, tanggal 29 Desember 2011 sekira pukul.19.30Wib di tepi jalan umum Desa Gayam, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri setelah diperiksaterdakwa kedapatan menggegam 125 (seratus dua
Menyatakan Terdakwa : RIKO NUGROHO Als.KUCING BIN NURWAKIT, telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengaja dan tapa hakmenyimpan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard, persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu ;2.
24 — 4
Menyatakan bahwa Terdakwa Kiki Nur Abidin Bin Rengu Hadi Mulio, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak dan keahlian mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;2.
yang telah diajukan dalamperkara ini ;Setelah mendengar keterangan Terdakwa ;Setelah pula mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum, sebagaimanatersebut dalam surat tuntutan tertanggal 18 Juli 2013, yang pada pokoknya mohon agarMajelis Hakim Pengadilan Negeri Lumajang yang memeriksa dan mengadili perkara inimemutuskan ;1 Menyatakan terdakwa Kiki Nur Abidin Bin Rengu Hadi Mulio, terbukti bersalahmelakukan tindak pidana tanpa keahlian dan kewenangan dengan sengajamenyimpan dan mengedarkan sediaan farmasi
diatur dan diancam pidana dalam pasal 196 UURINo:36 tahun 2009 tentang kesehatan .Atau:Kedua:Bahwa terdakwa Kiki Nur Abidin Bin Rengu Hadi Mulio pada hari Kamistanggal 16 Mei 2013 sekira pukul 09.45 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktutertentu dalam Bulan Mei 2013 di Jalan Gajah Mada , Kecamatan Lumajang ,Kabupaten Lumajang atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukeedaerah hukum Pengadilan Negeri Lumajang, setiap orang yang dengan sengajamenmproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
keberatan ;Menimbang, bahwa dipersidangan Jaksa Penuntut Umum telah memperlihatkanbarang bukti, berupa 10 Box Pil Tryxephinedil dan 1 Buah Hp merk Samsung danuang sebesar Rp. 50.000, (Lima puluh ribu rupiah) yang telah diperlihatkan pada saksisaksi maupun terdakwa ;Menimbang, bahwa dipersidangan juga telah didengar keterangan Terdakwapada pokoknya sebagai berikut :e Bahwa terdakwa dihadapkan ke depan persidangan sehubungan terdakwa telahmelakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
membeli pil tryhexyphinedil dari terdakwa adalah Rifki,Bayu,Angga,Rizal dan Radis alamat Desa Gesang Tempeh Lumajang ;Bahwa terdakwa menjual pil tersebut dengan harga Rp. 25003000,;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan SaksiSaksi yang dikaitkan denganbarang bukti dan keterangan Terdakwa dipersidangan maka Majelis Hakim memperolehfaktafakta hukum sebagai beriku ;Bahwa benar terdakwa dihadapkan ke depan persidangan sehubungan terdakwa telahmelakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
kesatu alternatifpasal 196 UURI Nomor 39 tahun 2009 atau kedua pasal 197 UURI nomor 39 Thun 2009tentang kesehatan maka Majelis Akan langsung memilih pasal dalam dakwaan kesatusebagai berikut :Menimbang, bahwa telah didakwa oleh Penuntut Umum tunggal sebagaimanaperbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam pasal 196 UURI No.39 tahun 1999tentang Kesehatan yang unsurunsurnya sebagai berikut :1 Barang siapa.2 Dengan sengaja.3 Tanpa memiliki keahlian dan kewenangan menyimpan dan mengedarkansediaan farmasi
31 — 10
Sutomo Lumajang,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenispil Dextro dan Trihexiphenidyl, yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksuddalam pasal 106 ayat 1 Undang Undang Nomor : 36 tahun 2009 tentang Kesehatan,dimana perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut :Bahwa saksi M.Yudis TH.
BARON BIN TOMO padawaktu dan tempat sebagaimana rersebut dalam dakwaan kesatu,dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sedian farmasi yang tidak memenuhi standard ataupersyaratan keamana, kasiat, kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalampasal 98 ayat (2). (3) UU RI No.36T 2009 tentang kesehatan, dimana perbuatanterdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikur :Bahwa saksi M.Yudis TH.
YUDIS TH:Bahwa saksi dan Herya Utama, bersamasama dengan Tim Reskoba PolresLumajang telah menangkap terdakwa ;Bahwa terdakwa saksi tangkap karena mengedarkan sediaan farmasi berupapil Trihexipenidhyl dan pil Dextro yang tidak memiliki ijin edar ;Bahwa saksi mengetahui perbuatan terdakwa setelah mendapat informasi darimasyarakat ;Bahwa ketika saksi tangkap terdakwa sedang membawa 235 butir piltrinexiphenidyl dan 525 pil Dextro yang dijual kepada saudara Ferri ;bahwa perbuatan tersebut terdakwa lakukan
Unsur dengan sengaja mengedarkan sedian farmasi ;3. Unsur tanpa keahlian dan kewenangan ;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan unsurunsurdari dakwaan Jaksa Penunutut Umum tersebut1.
Unsur : dengan sengaja mengedarkan sedian farmasiMenimbang bahwa, yang dimaksud dengan Unsur dengan sengaja adalahmengetahui dan menghendaki (Willen and Wetten) dengan lain perkataan bahwa sipelaku mengetahui dan menginsyafi perbuatan yang dilakukan sehingga tujuan dariperbuatan tersebut adalah memang benarbenar dikehendaki..Menimbang bahwa, yang dimaksud dengan Sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika.Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi M.
29 — 12
Menyatakan terdakwa : ANDI ANTO WIJAYA Bin SUTARJO tersebut terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : " TANPA KEAHLIAN DAN KEWENANGAN DENGAN SENGAJA MEMPRODUKSI ATAU MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR DAN PERSYARATAN KEAMANAN KHASIAT ATAU MANFAAT " ;2.
Jember atau setidaktidaknya pada suatutempat lain yang masih termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Jember, ia terdakwadengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenisTRIHEXYPHENIDIL (trex) 2 mg warna putih, dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijinedar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UURI No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan.
Perbuatan terdakwa tersebut diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UURI No. 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan SUBSIDAIR : Bahwa ia terdakwa ANDI ANTO WIJAYA Bin SUTARJO pada waktu dan tempat sepertitersebut dalam dakwaan primair, ia terdakwa dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi berupa obat jenis TRIHEXYPHENIDIL (trex) 2 mg warna putih, dan / atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart dan / atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud
maupun Terdakwa / Penasihat HukumTerdakwa menyatakan bahwa tidak ada lagi halhal yang akan dikemukan dipersidangan, makaMajelis Hakim berpendapat bahwa pemeriksaan atas perkara terdakwa tersebut dinyatakanselesai selanjutnya tuntutan pidana dari Penuntut Umum ;Menimbang, bahwa dipersidangan Penuntut Umum mengajukan tuntutan pidananya yangpada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan terdakwa ANDI ANTO WIJAYA Bin SUTARJO bersalah melakukan tindakpidana " Dengan Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Farmasi
Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memenuhi persyaratan penandaan dan informasi adalah terdakwa telahmenjual obatobat atau sediaan farmasi tidak memiliki izin edar, Bahwa terdakwa padahari Sabtu tanggal 23 Februari 2013 ditangkap Polisi karena menjual obat di rumahnyaKelurahan Gebang Kecamatan Patrang Kabupaten Jember tanpa memiliki izin edaratau izin jual dari pihak yang berwenang ; Dengan demikian unsur ini terpenuhi secarasah dan menyakinkan ;Menimbang
Menyatakan terdakwa : ANDI ANTO WIJAYA Bin SUTARJO tersebut terbukti secara sahdan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : " TANPA KEAHLIAN DANKEWENANGAN DENGAN SENGAJA MEMPRODUKSI ATAU MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR DAN PERSYARATANKEAMANAN KHASIAT ATAU MANFAAT " ;2.
32 — 2
Dengan Sengaja Turut Serta Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar;
lampirannya;Telah mendengar atau memperhatikan keterangan SaksiSaksi, pendapat Ahli,Surat dan keterangan Terdakwa;Telah melihat barang bukti yang diajukan di persidangan;13Telah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum yangpada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim yang mengadiliperkara ini memutuskan : Menyatakan Terdakwa SARWANIAls WAWAN Bin NASKANI terbukti secara sah danmeyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindakpidana Secara bersamasama dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
terpisah) pada hari Kamis tanggal 21 April 2016 sekitar pukul 16.45Wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan April tahun 2016, bertempatdi Teluk Yakin Desa Bakarung RT 03 RW 02 Kecamatan Angkinang Kabupaten HuluSungai Selatan, setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Kandangan yang memeriksa dan mengadili, yang melakukan,yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Bahwa benar masyarakat yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan tentangkefarmasian tidak dibenarkan menjual sedian farmasi baik berupa obatobatanmaupun bahan obatobatan maupun bahan obat;e Bahwa benar apabila obat jenis Carnophen dan Dexitab dikonsumsi secaraberlebihan atau melebihi dosis maka akan menyebabkan defresi susunan sarafpusat, dan apabila dipergunakan dalam jangka waktu yang lama maka akanmenyebabkan ketergantungan, apa yang dilakukan oleh Terdakwa jelas sangattidak wajar karena melebihi
Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijinedar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1) :Menimbang, bahwa oleh karena elemen unsur yang ada bersifat alternatif makaMajelis Hakim tidak ada kewajiban untuk membuktikan seluruh elemen unsur yang adaasalkan jika ada salah satu elemen unsur yang terpenuhi maka elemen unsur yang laintidak perlu untuk dibuktikan meskipun tidak menutup kemungkinan terpenuhi seluruhelemen unsur yang
27 — 3
Menyatakan bahwa Terdakwa TARKAM Bin LAMIYO, secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana "dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud Pasal98 ayat (2) dan (3) UU No. 36 Tahun 2009" sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 1% JoPasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.2.
Register Perkara : PDM67/Ep.2/04/2013 yang pada pokoknya adalah sebagai berikut;Bahwa Terdakwa TARKAM Bin LAMIYO pada hari Selasa, 12 Maret 2013 pukul 16.30 Wib ataupada suatu waktu dalam bulan Maret 2013 bertempat di rumah terdakwa Dusun Sugihan Desa DurenKccamatan Sawahan Kabupaten Nganjuk, setidak tidaknya di suatu tempat dalam daerah hukum PengadilanNegeri Nganjuk, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan
dan atau alat kesehatan tersebutdilakukan secara melawan hukum karena tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan khasiatatau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud Pasal 98 ayat (2) dan (3) UU No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan dan tidak mendapat ijin dari instansi yang berwenang untuk memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan dan nyatanyata bukan untuk kepentinganpelayanan kesehatan dan atau pengembangan ilmu pengetahuan.ween ce nen anne Perbuatan terdakwa
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan,dan mulu ;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan unsur unsur dakwaantersebut sebagai berikul;Tentang Unsur 1.
SUBAGIYANTO,M.Si disimpulkan bahwa tablet warna putih logo LL yangdisita dari Terdakwa adalah benar tablet dengan bahan aktip triheksifenidil HC1 tidak termasuk Narkotikamaupun Psikotropika, tetapi termasuk obat keras ;Menimbang, bahwa dengan demikian Terdakwa benar telah mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan ;Menimbang, bahwa dengan demikian maka unsur ini telah terpenuhi secara sah menurut hukum;Menimbang, bahwa oleh karena seluruh unsur dari pasal 196
39 — 18
HADERI BASYAH telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR";2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp. 2.000.000.,- (dua juta Rupiah) dengan ketentuan apabila tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (satu) bulan;3.
nnn nnn nn enna nn ee Terdakwa ditahan berdasarkan Surat Perintah Penahanan/Penetapan Penahanansejak tanggal 16 Juli 2015 sampai dengan sekarang;won n Setelah mendengar tuntutan/requisitoir dari Penuntut Umum yang dibacakan dipersidangan pada hari Selasa , tanggal 29September 2015, pada pokoknya sebagaiberikut:Halaman 1 dari 11Putusan Nomor 220/Pid.Sus/2015/PN Mrh1 Menyatakan Terdakwa NURUL ANWAR Als NUAR Bin (Alm) H.HADERI BASYAH bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
Marabahan, Kecamatan Marabahan, Kabupaten Barito Kuala atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hokum Pengadilan NegeriMarabahan, dengan sengaja memproduksi atau mengerdarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar.
Barito Kuala; Bahwa Carnophen (Zenith) termasuk kategori golongan obat keras dan sejak tahun2009 sudah dicabut izin edarnya oleh pemerintah; Bahwa apabila berlebihan mengkonsumsi Carnophen, maka sesorang akanmengalami pusing, muntah, halusinasi dan dapat mempengaruhi gangguan sintemsyaraf puSat;Bahwa terdakwa kalau menjual obat jenis Carnophen termasuk melanggar UURINo. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sesuai dengan Pasal 197, karena terdakwatelah mengedarkan dengan cara menjual sediaan farmasi yaitu
perkeping atau 10 (Sepuluh) butir danperbox terdakwa menjualnya dengan harga Rp. 400.000, (empat ratus ribu Rupiah)isi 100 (Seratus) butir dan ternyata terdakwa tidak mempunyai toko yang khususuntuk menjual obat di rumahnya, terdakwa hanya melakukan penjualan obat jenisCarnophen itu saja, dan ternyata terdakwa menjual obat jenis Carnophen tersebutjuga tidak ada izinnya, sesuai Pasal 197 UndangUndang RI No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan, karena terdakwa telah mengedarkan dengan cara menjualsediaan farmasi
yaitu obat jenis Carnophen yang sudah dicabut izin edarnya, makaperbuatan yang dilakukan oleh terdakwa harus dinyatakan telah memenuhi unsurdengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan di atas, oleh karena semuaunsurunsur delik yang terkandung dalam 197 UndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan dinyatakan terpenuhi, maka perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa harusdinyatakan terbukti telah melanggar pasal sebagaimana yang
29 — 6
lampirannya; 20222 =Telah mendengar pembacaan dakwaan; Telah mendengar keterangan saksisaksi dan terdakwa; Telah memeriksa barang bukti yang diajukan di persidangan; Telah mendengar tuntutan pidana oleh Penuntut Umum tertanggal30 Juni 2014 yang pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim yangmengadili perkara ini memutuskan: 1.Menyatakan Terdakwa NURHAM bin (alm) HADANI, terbukti secarasah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
SUPIANDI als UCIL sebanyak 2 (dua) butir obat jenisTHD dengan harga 1 (satu) butirnya adalah Rp.5.000, (lima ribu rupiah),Hal 5 dari 24 halaman, No. 145/Pid.Sus/2014/PN.Ktb.sehingga keuntungan yang diperoleh terdakwa sebesar Rp.5.000, (limaribu rupiah) per 1 (satu) paketnya, dan terdakwa mengedarkan/menjualobat jenis THD tidak memiliki keahlian atau kewenangan untuk melakukanpraktek kefarmasian baik sebagai apoteker atau asisten apoteker yangharus mempunyai sertifikat uji Kompetensi sebagai tenaga Farmasi
yangmempunyai ijin praktek di sarana pelayanan kesehatan, dan tempatterdakwa mengedarkan/menjual obat jenis THD adalah di rumah terdakwayang merupakan rumah hunian dan bukan merupakan toko obat atauapotek yang telah mempunyai ijin yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatandan mempunyai tenaga ahli farmasi (asisten apoteker) untukmengedarkan sediaan farmasi, dan terdakwa tidak mengetahuipersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu obat jenisTHD, dimana tujuan terdakwa mengedarkan/menjual obat
SURYA WAHYUDI, S.Si., Apt. bin (alm) AMRAH Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di hadapan penyidikkepolisian dan keterangan yang telah diberikannya tersebutSemuanya Denar; woo noe een nnn nnn noe noe noe ee ee nee eee Bahwa saksi mengetahui bidang kefarmasian dan peraturannyayang berlaku di Indonesia, pengetahuan tersebut saksi peroleh daribangku kuliah untuk mengambil gelar sarjana sains Apoteker; Bahwa maksud dari pekerjaan ke Farmasian adalah perbuatantermasuk pengendalian mutu sediaan farmasi
MARYANI MELINDAWATI, SH
Terdakwa:
PRIYATIN WIBISONO ALS. SUPRI BIN PRIYATIN WIYONO
28 — 4
Supri bin Priyatin Wiyono, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana, dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ;
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu, dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan pidana denda sebesar Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah), dan bilamana denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;
- Menetapkan masa penangkapan
Penjaringan Gg.2 No. 11 Surabaya atau setidaktidaknyapada tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriSurabaya, setiap orang yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1), perbuatan terdakwa tersebutdilakukan dengan caracara sebagai berikut :Halaman 2 dari 9 Putusan Nomor 1343/Pid.Sus/2020/PN SbyBahwa pada hari Jum*at tanggal 28 Februari 2020 sekira pukul 22.00WIB
TEBO karena sebelumnyatelah titip membeli kepada terdakwa, sedangkan sisanya dijual kembali olehterdakwa dan juga untuk dikonsumsi terdakwa sendiri, sedangkan terdakwatidak mempunyai jijin dari pihak yang berwenang dalam hal mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar tersebut ;Bahwa selanjutnya pada hari Senin tanggal 02 Maret 2020 sekira pukul21.0 WIB, saksi M.
Penjaringan Gg.2 No. 11 Surabaya, pada waktu dilakukan penggeledahanbadan terhadap diri terdakwa ditemukan 5 kantong plastik yang berisi pil logodobel L dengan jumlah total sebanyak 50 butir yang disimpan didalam sakujaket terdakwa;Bahwa 50 (limapuluh) butirtablet putin bertuliskan LLadalah masukdalam sediaan farmasi dan termasuk obat keras yang bersifat penenang sertadipergunakan pada penderita epilepsy, sedangkan untuk penggunaan dalamdosis / jumlah besar ditentukan oleh ahlinya dan tidak sapat
Dengandemikian unsur setiap orang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) telah dapat dibuktikansecara sah dan meyakinkan menurut hukum ;Halaman 7 dari 9 Putusan Nomor 1343/Pid.Sus/2020/PN SbyMenimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 197 UU RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslahdinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan
Supri bin Priyatin Wiyono,telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalanh melakukan tindakpidana, dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar ;Halaman 8 dari 9 Putusan Nomor 1343/Pid.Sus/2020/PN Sby2.
34 — 3
Menyatakan terdakwa HANDRI SETYAWAN bin HARI JUNAIDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar.
FAJAR SEPTIARININGSIH, IMAM MUKTI, SLApt dan LULUK MULYANI.Sebagaimana diatur dan diancaam pidana dalam pasal 197 jo pasall06 ayat(1) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.SubsidairBahwa terdakwa, HANDRI SETYAWAN BIN HARI JUNAIDI, pada waktudan tempat yang telah diuraikan dalam dakwaan Kesatu diatas, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan!
bukti yangditunjukkan.Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa tidakkeberatan.Menimbang, bahwa dipersidangan telah didengar keterangan terdakwayang pada pokoknya sebagai berikut :Bahwa benar terdakwa pernah diperiksa dan keterangannya benar.Bahwa benar terdakwa telah ditangkap pada Hari Minggu, tanggal 4 Juli 2010sekira Jam 01.30 wib. di Desa Sukosewu, Kecamatan Gandusari, KabupatenBlitar, karena kedapatan memiliki dan membawa Okerbaya jenis Tablet DoubleL dan mengedarkan sediaan farmasi
iniMenimbang, bahwa dari keterangan saksisaksi, keterangan terdakwa suratsurat yang dihubungkan dengan barang bukti serta petunjuk maupun keadaankeadaanyang terungkap dipersidangan, maka Majelis Hakim mendapat faktafakta hukum(yuridis ) sebagai berikut :6e Bahwa benar terdakwa telah ditangkap pada Hari Minggu, tanggal 4 Juli 2010sekira Jam 01.30 wib. di Desa Sukosewu, Kecamatan Gandusari, KabupatenBlitar, karena kedapatan memiliki dan membawa Okerbaya jenis Tablet DoubleL dan mengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja mengedarkan kesediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar.Ad.1. Unsur Setiap Orang :e bahwa yang dimaksud setiap orang dalam rumusan delik ini adalah orangperseorangan atau pelaku dari suatu tindak pidana yang telah memenuhisemua unsur.e bahwa berdasarkan fakta dipersidangan terdakwa HANDRI SETIAWANbin HARI JUNAIDI adalah sebagai pelaku tindak pidana sebagaimanadimaksud dalam unsur setiap orang.Maka unsur ini terpenuhi.Ad.2.
Unsur Dengan sengaja mengedarkan kesediaan farmasi tanpa memiliki ijinedare Bahwa yang dimaksud dengan sengaja dalam perkara ini adalah adanya niat ataumaksud yang timbul dari pelaku tindak pidana yang dalam keadaan sadarmelakukan melakukan suatu perbuatan yang sudah diketahui akibat yang akanterjadi.e Bahwa sebagaimana terungkap dalam persidangan terdakwa HANDRI SETIAWANbin HARI JUNAIDI telah dengan sengaja mengedarkan tablet Double L kepadaSaksi DIAN EKWANTO als.
Terbanding/Penuntut Umum : HADI WINARNO, SH
24 — 26
Enz.2/12/2019, yang berbunyi selengkapnya sebagai berikut:PERTAMA :Bahwa Terdakwa ABD MAJID Bin ABD MUHYI pada hari Selasa tanggal01 Oktober 2019 sekitar pukul 19.30 WIB atau pada suatu waktu dalam bulanOktober 2019 atau pada suatu waktu dalam tahun 2019, bertempat di JI KupangPanjaan / 6A Surabaya atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Surabaya, setiap orang yangdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan
Bahwa perbuatan terdakwadalam memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar daripejabat yang berwenang.Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 197 UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan.ATAUKEDUA:Bahwa Terdakwa ABD MAJID Bin ABD MUHYI pada hari Selasa tanggal01 Oktober 2019 sekitar pukul 19.30 WIB atau pada suatu waktu dalam bulanOktober 2019 atau pada suatu waktu dalam tahun 2019, bertempat di JI KupangPanjaan
/ 6A Surabaya atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Surabaya, setiap orang yangdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu.
I terbukti bersalahmelakukan tindak pidana setiap orang yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki jin edar sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 197 UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatandalam dakwaan kami.2.
Menyatakan terdakwa Abd Majid Bin Abd Muhyi telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: Tanpa Hak danHalaman 6 dari 11 Putusan Nomor 588/PID.SUS/2020/PT SBYmelawan hukum mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatifpertama;2.
23 — 1
Pada saat sampai di terminal Bungurasih terdakwa melihat saksiAnestesia Yuli Lestari dalam keadaan lengah menaruh tas ransel di punggungnya.Karena kondisi bis dalam keadaan ramai para penumpang turun berdesakanmelalui pintu depan, kemudian terdakwa memanfaatkan keramaian tersebut untukmengambil barang berupa dompet warna coklat kombinasi putih terbuat dari kainberisi uang sebesar Rp. 65.000, (enam puluh lima ribu rupiah) dan selembarkwitansi pembayaran SPP SMK Farmasi Jl.
telah melakukan pencurian dan ditangkap oleh parapenumpang Bus PO Sabar Indah karena telah mengambil barang berupahalaman 3 dari 10 putusan Nomor 375/Pid.B/2014/PN Sdadompet milik saksi Anastesia Yuli Lestari dan oleh para penumpang tersebutterdakwa diserahkan kepada saksi ;Bahwa barang yang diambil oleh terdakwa tersebut adalah milik saksiAnastesia Yuni Lestari yaitu dompet warna coklat kombinasi putih terbuat darikain yang berisi uang tunai Rp. 65.000, dan selembar kwitansi pembayaraanSPP SMK Farmasi
dengan terdakwa;Bahwa saksi telah diperiksa di Polsek Waru Sidoarjo sehubungan denganperkara pencurian yang dilakukan terdakwa dan keterangan saksi semuanyabenar ;Bahwa pada hari Kamis tanggal 10 April 2014 sekira jam 14. 15 Wibbertempat di lokasi penurunan bus antar kota dalam terminal bungurasih KecWaru Sidoarjo terdakwa telah melakukan pencurian atas barang saksi berupadompet warna coklat kombinasi putih terbuat dari kain yang berisi uang tunaiRp. 65.000, dan selembar kwitansi pembayaraan SPP SMK Farmasi
Mengambil suatu barang Menimbang, bahwa mengambil suatu barang bisa diartikan sebagaimemindahkan dari suatu tempat ke tempat yang lain segala sesuatu yang berwujuddan bernilai ekonomis;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dipersidangan bahwa terdakwa telahmengambil barang berupa sebuah dompet warna coklat kombinasi putih terbuat darikain yang berisi uang sebesar Rp. 65.000, dan selembar kwitansi pembayaran SPPSMK Farmasi Jl Gadung No. 2 Surabaya yang berada dalam tas ransel yang dibawasaksi Anastesia
Yang seluruhnya atau sebagian milik orang lainMenimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi yang didengar danbarang bukti yang ditunjukkan dipersidangan bahwa barang bukti berupa sebuahdompet warna coklat kombinasi putih terobuat dari kain yang berisi uang sebesar Rp.65.000, dan selembar kwitansi pembayaran SPP SMK Farmasi JI Gadung No. 2Surabaya bukanlah milik dari terdakwa melainkan milik saksi Anestesia Yuli Lestari ;Menimbang, bahwa berdasarkan hal tersebut maka unsur yang seluruhnyaatau