Ditemukan 16369 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 23-11-2021 — Putus : 07-12-2021 — Upload : 07-12-2021
Putusan PA Muaradua Nomor 410/Pdt.G/2021/PA.Mrd
Tanggal 7 Desember 2021 — Penggugat melawan Tergugat
5611
  • faktafakta yang telah dipertimbangkan tersebut di atas, MajelisHakim menilai bahwa unsurunsur untuk dikabulkanya sebuah perceraianberdasarkan Pasal 19 huruf (f) Peraturan pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo.Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, telah terpenuhi;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 02-08-2018 — Putus : 10-12-2018 — Upload : 13-12-2018
Putusan PA PAINAN Nomor 0199/Pdt.G/2018/PA.Pn
Tanggal 10 Desember 2018 — Penggugat melawan Tergugat
735
  • buktinya atau dengan pengakuan suami danpenderitaan itu tidak bisa untuk mempertahankan kelangsungankehidupan rumah tangga diantara keduanya dan hakim tidak dapatmendamaikan keduanya, maka hakim dapat menjatuhkan talaknyasuami terhadap istrinya dengan talak bain;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 01-09-2016 — Putus : 06-10-2016 — Upload : 10-03-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 265/Pdt.G/2016/PA.LK
Tanggal 6 Oktober 2016 — Penggugat melawan Tergugat
95
  • Ghayatul Maram hal. 162 yang selanjutnya diambil alin sebagaipendapat Majelis sebagai berikut:plyoll ale) aalb wolall)Artinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudah sedemikianmemuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talak suaminya dengantalak satu;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 19-06-2019 — Putus : 12-09-2019 — Upload : 13-09-2019
Putusan PA KARAWANG Nomor 1732/Pdt.G/2019/PA.Krw
Tanggal 12 September 2019 — Penggugat melawan Tergugat
122
  • Menimbang, bahwa bisa dianggap sebagai penyalahgunaan danberdosa jika Ssuami istri, tanpa sebab yang pasti mereka harus bercerai danjuga termasuk perkosaan terhadap hukum dan moral, jika memaksakan suamiistri harus tetap hidup dalam rumah tangga yang kehidupan interpersonal tidaklagi terkordinasi dan hilangnya tujuan bersama dalam rumah tangga, sementaraupaya perdamaian dari berbagai pihak sudah dilakukan, maka perceraiandipandang lebih baik untuk menentukan kehidupan berikutnya atau dianggapsebagai Tasrih
Register : 16-03-2020 — Putus : 08-04-2020 — Upload : 08-04-2020
Putusan PA Nanga Pinoh Nomor 41/Pdt.G/2020/PA.Ngp
Tanggal 8 April 2020 — Penggugat melawan Tergugat
2315
  • Putusan Nomor 41/Padt.G/2020/PA.Ngpperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa secara sosiologis suatu perkawinan yangdidalamnyasering terjadi perselisihan dan pertengkaran akan sulit untukmewujudkan rumah tangga bahagia yang penuh rahmah dan kasih sayangseperti yang diharapkan setiap pasangan suami istri, justru sebaliknyamempertahankan perkawinan seperti itu.
Register : 22-10-2019 — Putus : 06-11-2019 — Upload : 06-11-2019
Putusan PA BANGKINANG Nomor 934/Pdt.G/2019/PA.Bkn
Tanggal 6 Nopember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
292
  • Putusan Nomor 934/Pdt.G/2019/PA.BknMenimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, jo.
Register : 08-12-2021 — Putus : 15-12-2021 — Upload : 15-12-2021
Putusan PA KAYU AGUNG Nomor 1626/Pdt.G/2021/PA.Kag
Tanggal 15 Desember 2021 — Penggugat melawan Tergugat
469
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 09-03-2020 — Putus : 07-04-2020 — Upload : 30-04-2020
Putusan PA Nanga Bulik Nomor 37/Pdt.G/2020/PA.Ngb
Tanggal 7 April 2020 — Penggugat melawan Tergugat
4424
  • Putusan No.37/Pdt.G/2020/PA.Ngbdalam panji mitsagan gholizhan, serta untuk menghindari ekses negatif yang lebihbesar atau aspek mudharat yang ditimbulkan daripada asas kemanfaatan yangdiperoleh apabila Penggugat dan Tergugat tetap dipersatukan dalam sebuahrumah tangga, maka dalam hal ini perceraian dipandang lebih baik atau dianggapsebagai "Tasrih bi Ihsan sehingga secara yuridis gugatan penggugat dapatdikabulkan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas tanpa mempersoalkan
Register : 07-10-2020 — Putus : 03-11-2020 — Upload : 03-11-2020
Putusan PA JAKARTA TIMUR Nomor 3897/Pdt.G/2020/PA.JT
Tanggal 3 Nopember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
163
  • faktafakta yang telah dipertimbangkan tersebut di atas, MajelisHakim menilai bahwa unsurunsur untuk dikabulkanya sebuah perceraianberdasarkan Pasal 19 huruf (f) Peraturan pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo.Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, telah terpenuhi;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 12-09-2019 — Putus : 25-09-2019 — Upload : 25-09-2019
Putusan PA MANINJAU Nomor 133/Pdt.G/2019/PA.Min
Tanggal 25 September 2019 — Penggugat melawan Tergugat
4929
  • diambil alin sebagaipendapat Majelis sebagai berikut:plyoll alt) asll Golall ale gle gros) aro ill arty pre risul Sly)Artinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudah sedemikianmemuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talak suaminya dengantalak satu;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 06-03-2020 — Putus : 24-03-2020 — Upload : 02-05-2020
Putusan PA BATAM Nomor 568/Pdt.G/2020/PA.Btm
Tanggal 24 Maret 2020 — Penggugat melawan Tergugat
209
  • Putusan Nomor 0568/Padt.G/2020/PA.BtmMenimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, jo.
Register : 23-10-2019 — Putus : 03-03-2020 — Upload : 11-03-2020
Putusan PA Teluk Kuantan Nomor 379/Pdt.G/2019/PA.Tlk
Tanggal 3 Maret 2020 — Penggugat melawan Tergugat
578
  • Mudahmudahan (sesudah itu) Allah SWT menyediakan bagi merekapasangan lain dalam hidupnya, barangkali dengan pasangan baru itu diperolehketenangan dan kedamaian .Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor
Register : 10-02-2016 — Putus : 17-11-2016 — Upload : 29-04-2019
Putusan PA BEKASI Nomor 0470/Pdt.G/2016/PA.Bks
Tanggal 17 Nopember 2016 — Penggugat melawan Tergugat
120
  • Menimbang, bahwa bisa dianggap sebagai penyalahgunaan danberdosa jika suami istri, tanpa sebab yang pasti mereka harus bercerai danjuga termasuk perkosaan terhadap hukum dan moral, jika memaksakan suamiistri harus tetap hidup dalam rumah tangga yang kehidupan interpersonal tidaklagi terkordinasi dan hilangnya tujuan bersama dalam rumah tangga, sementaraupaya perdamaian dari berbagai pihak sudah dilakukan, maka perceraiandipandang lebih baik untuk menentukan kehidupan berikutnya atau dianggapsebagai Tasrih
Register : 19-10-2018 — Putus : 25-02-2019 — Upload : 17-08-2019
Putusan PA DUMAI Nomor 462/Pdt.G/2018/PA.Dum
Tanggal 25 Februari 2019 — Penggugat melawan Tergugat
153
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalamhidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 05-03-2018 — Putus : 25-04-2018 — Upload : 20-10-2018
Putusan PA PAINAN Nomor 0101/Pdt.G/2018/PA.Pn
Tanggal 25 April 2018 — Penggugat melawan Tergugat
103
  • buktinya atau dengan pengakuan suami danpenderitaan itu tidak bisa untuk mempertahankan kelangsungankehidupan rumah tangga diantara keduanya dan hakim tidak dapatmendamaikan keduanya, maka hakim dapat menjatuhkan talaknyasuami terhadap istrinya dengan talak bain;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar pada hukumharam, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara ini perceraianmenjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruf tidak berhasil makaperceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 11-08-2020 — Putus : 25-08-2020 — Upload : 01-09-2020
Putusan PA DUMAI Nomor 362/Pdt.G/2020/PA.Dum
Tanggal 25 Agustus 2020 — Penggugat melawan Tergugat
198
  • membahayakan, sesungguhnya yanglebin baik adalah mengakhiri hubungan perkawinan antara dua orang suamiistri inii Mudahmudahan (sesudah itu) Allan menyediakan bagi merekapasangan lain dalam hidupnya, barangkali dengan pasangan baru itu diperolehketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 01-04-2019 — Putus : 20-06-2019 — Upload : 26-06-2019
Putusan PA Teluk Kuantan Nomor 147/Pdt.G/2019/PA.Tlk
Tanggal 20 Juni 2019 — Penggugat melawan Tergugat
168
  • Mudahmudahan (sesudah itu) Allah SWTmenyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya, barangkali denganpasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /msak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan,Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 15-04-2019 — Putus : 16-05-2019 — Upload : 18-06-2019
Putusan PA Teluk Kuantan Nomor 168/Pdt.G/2019/PA.Tlk
Tanggal 16 Mei 2019 — Penggugat melawan Tergugat
138
  • Mudahmudahan (sesudah itu) Allah SWTmenyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya, barangkali denganpasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /msak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan,Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 18-08-2020 — Putus : 09-09-2020 — Upload : 09-09-2020
Putusan PA PADANG PANJANG Nomor 226/Pdt.G/2020/PA.PP
Tanggal 9 September 2020 — Penggugat melawan Tergugat
157
  • dari Kitab Ghayatul Maram halaman 162 yang selanjutnya diambilalin sebagai pendapat Majelis Hakim sebagai berikut:Artinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudah sedemikianmemuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talak suaminya dengan talak satu;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 14-11-2017 — Putus : 14-03-2018 — Upload : 13-11-2019
Putusan MS IDI Nomor 0377/Pdt.G/2017/MS.Idi
Tanggal 14 Maret 2018 — Penggugat melawan Tergugat
2212
  • No. 377/Pdt.G/2017/Ms.Idi116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sedangkan usaha perdamaian sesuaidengan Perma Nomor 1 Tahun 2016 tentang Mediasi jo.Pasal 82 ayat (2) UndangUndang nomor 7 tahun 1989 juncto UndangUndang Nomor 3 tahun 2006 danPasal 31 ayat (1) dan (2) serta Pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah nomor 9tahun 1975 ternyata tidak berhasil (telah gagal), maka dalam hal ini Perceraian aquo dipandang sebagai Tasrih bi ihsan, hal ini relevan dengan pendapat abhliHukum Islam yang terdapat dalam