Ditemukan 61368 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 16-06-2021 — Putus : 12-08-2021 — Upload : 20-08-2021
Putusan PN BANTA ENG Nomor 75/Pid.Sus/2021/PN Ban
Tanggal 12 Agustus 2021 — Pidana - Bahtiar Alias Tiar Bin Jubi
12846
  • Menyatakan Terdakwa Bahtiar aias Tiar bin Jubi tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja tanpa keahlian dan kewenangan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat, manfaat dan mutu sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua Penuntut Umum;2.
    PN Ban tanggal 16 Juni2021 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan ;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:12Menyatakan Terdakwa BAHTIAR ALS TIAR BIN JUBI terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
    Rumah Sakit, instalasi Farmasi Klinik yang diberikankepada pasien melalui resep dokter;Bahwa Obat THD digunakan untuk pengobatan penyakit Parkinson dananti kolinergik sentra dan dampak negatif (bahaya) yang ditimbulkan bagikesehatan apabila obat THD tersebut dikonsumsi oleh seseorang secaraberlebinan (tanpa resep dokter) maka akan mengakibatkan gangguansirkulasi dan gagal bernafas sampai pada kematianBahwa kondisi seseorang yang diresepkan untuk mengkonsumsitramadol adalah seseorang yang mengalami
    Dengan sengaja tanpa keahlian dan kewenangan memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataumanfaatdan mutu;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Dengan sengaja tanpa keahlian dan kewenangan memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataumanfaat dan mutu;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertinbangkan unsur kedua yakni unsur dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau manfaat danmutu:Menimbang, bahwa unsur dengan sengaja dikenal
    , penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan peraturan pemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkapdipersidangan pada hari Selasa, tanggal 06 April 2021 sekitar pukul 22.00 WITAdi rumah Terdakwa di Kampung Cambalojong, Kelurahan Bontolebang,Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng telah dilakukan penggeledahanoleh tim Sat Resnarkoba yang diantara adalah saksi ASWAN dan saksi
Putus : 23-02-2012 — Upload : 13-11-2012
Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 44/ Pid. Sus /2011 / PN.Ta.
Tanggal 23 Februari 2012 — MAHMUD BUKORI Bin Alm. SUGITO
214
  • SUGITO MAHMUD BUKORI Bin Alm.SUGITO bersalah melakukan tindak pidana " Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki ijin edar, sebagaimana diatur dalam pasal 197 UU RI No. 36 tahun 2009 tentangKesehatan ;2.
    Tulungagung atau setidaktidaknyapada suatu tempat lain yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Tulungagung yang berwenanguntuk memeriksa dan mengadili terdakwa dimaksud, = dengan sengaja memproduksi ataumengedarkansediaan farmasi atau alat kesehatan yang tidaak memiliki ijin edar sebgaimana di maksud dalam pasal 106 ayat (1) Undang undang No 36 tahun 2009 Tentang kesehatan.
    dobel L tersebut dari RIO seharga Rp.260.000, sebanyak 1000butir;e Bahwa benar terdakwa berjualan telah selama 3bulan ; e Bahwa benar terdakwa menjual kembali kepada orang lain dengan harga 100 butir Rp. 45.000, ;e Bahwa benar terdakwa membeli dari RIO sudah sebanyak 4 = kali ; e Bahwa benar terdakwa berjualan obat tersebut tidak ada ijin ; Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakah Terdakwa dapatdipersalahkan melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Unsur " Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi, keterangan terdakwa dihubungnkan denganbarang bukti terbukti terdakwa MAHMUD BUKORI Bin Alm. SUGITO sebelumnya telah menemui RIOdengan maksud untuk membeli pil dobel L seharga Rp.260.000, sebanyak 1000 butir,kemudian terdakwajual dengan harga Rp.45.000, per 100 butir.
    SUGITO telah bersalah melakukantindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan Farmasi yang tidak memiliki ijin edar" ; Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan, dan denda sebesarRp.500.000, (lima ratus ribu rupiah), dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar maka diganti denganpidana kurungan selama 1 (satu) bulan.; Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yangdijatuhkan ; Menetapkan agar terdakwa tetap
Register : 12-08-2019 — Putus : 09-10-2019 — Upload : 17-10-2019
Putusan PN BALIKPAPAN Nomor 585/Pid.Sus/2019/PN Bpp
Tanggal 9 Oktober 2019 — Penuntut Umum:
SITI NUR FATIMAH, SH
Terdakwa:
AGUS SUPRIYANTO Bin SAPUAN
345
  • Imam Mukti S.Si,Apt,Msi danFITRIANA HAWA serta diketahui oleh IrKOESNADI,MSi berkesimpulansediaan dalam bentuk serbuk kristal, tidak berwarna dan tidak berbaudalam bungkus plastik positif mengandung METAMFETAMINA yangtermasuk dalam daftar Narkotika golongan UU RI No.35 tahun 2009tentang Narkotika; Yang mana terdakwa di dalam menawarkan untuk dijual, menjual,membeli, menerima, menjadi perantara jual beli, menukar ataumenyerahkan Narkotika golongan jenis sabusabu tersebut, bukanlahsebagai Industri Farmasi
    , pedagang besar farmasi atau saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah, dan tidak ada ijin dari pihakyang berwenang.w Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 114 Ayat (1) UU RI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika.ATAUKEDUABahwa ia terdakwa AGUS SUPRIYANTO Bin SAPUAN pada hari Kamistanggal 04 April 2019 sekitar pukul 20.00 Wita, atau pada bulan April 2019atau setidaktidaknya terjadi pada tahun 2019 bertempat diJAlan Bhineka No48 Kelurahan sepinggan Baru Kecamatan
    tanggal 09 Mei2019 yang dibuat dan ditanda tangani oleh Imam Mukti S.Si,Apt,Msi danFITRIANA HAWA serta diketahui oleh Ir.KOESNADI,MSi berkesimpulansediaan dalam bentuk serbuk kristal, tidak berwarna dan tidak berbaudalam bungkus plastik positif mengandung METAMFETAMINA yangtermasuk dalam daftar Narkotika golongan UU RI No.35 tahun 2009tentang Narkotika.Yang mana terdakwa di dalam memiliki, menyimpan, menguasai, ataumenyediakan Narkotika golongan jenis sabusabu tersebut, bukanlahsebagai Industri Farmasi
    , pedagang besar farmasi atau saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah, dan tidak ada ijin dari pihakyang berwenang.Halaman 5 dari 16 Putusan Nomor 232Pid.B/2019/PN BppPerbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 112 Ayat (1) UU RI No.35 tahun 2009 tentang NarkotikaBahwa terhadap Dakwaan Penuntut Umum tersebut terdakwamenyatakan telah mengerti dan tidak mengajukan keberatan/ ekspesi.Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan Saksisaksi
    , pedagang besar farmasi atau sarana penyimpanansediaan farmasi pemerintah, dan tidak ada jjin dari pihak yang berwenang.Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas,Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakankepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umumdengan dakwaan yang berbentuk alternatif, sehingga Majelis Hakim denganmemperhatikan faktafakta hukum tersebut diatas memilih
Register : 28-06-2011 — Putus : 21-07-2011 — Upload : 31-10-2012
Putusan PN TRENGGALEK Nomor 146/Pid.B/2011/PN.TL
Tanggal 21 Juli 2011 — RYAN HABRI SUSANTO Als. KAMPRET Bin SUHARYANTO
685
  • SugitoTeguh, yang menerangkan bahwa tablet warna putih berlogo LL tersebutmengandung bahan aktif Klorfeniramina adalah sediaan farmasi yangkepemilikannya.................kepemilikannya, pembelian dan peredarannya bebas tetapi terbatas dan harusdalam kemasan aslinya ;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 jo pasal 106ayat (1) UU RI No. 36 tahun 2009 ; SUBSIDAIR :wannn= Bahwa ia terdakwa RYAN HABRI SUSANTO Als.
    KAMPRET BinSUHARYANTO bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam pasal 197 jo pasal 106 ayat (1) UURI No. 36 tahun 2009 dalam dakwaa Primair ;2.
    Sugito Teguh, yangmenerangkan bahwa tablet warna putih berlogo LL tersebut mengandung bahanaktif Khlorfeniramina yang lazim disebut CTM adalah sediaan farmasi yangkepemilikannya, pembelian dan peredarannya bebas tetapi terbatas dan harus dalam kemasan aslinya ;e Bahwa terdakwa merasa bersalah dan menyesali perbuatannyaserta berjanji tidak ada mengulangi perbuatannya lagi ; e Bahwa pada saat dilakukan penangkapan, telah disita pula barangbukti berupa : 10 (sepuluh) butir pil warna putih berlogo LL
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar ; Menimbang, bahwa untuk dapat agar terdakwa dipersalahkan dan dijatuhi pidana,maka perbuatan terdakwa tersebut harus memenuhi seluruh unsur dari pasal yangdidakwakan dalam dakwaan Penuntut Umum tersebut> Menimbang, bahwa terhadap unsurunsurtersebut, Majelis Hakim akan mempertimbangkannya sebagai berikut 1.
    KAMPRET BinSUHARYANTO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI WIN EDAR ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama : 4 (empat) bulan ; 3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkanseluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; 4. Memerintahkan terdakwa supaya tetap berada dalam tahanan =;5.
Register : 30-08-2017 — Putus : 18-10-2017 — Upload : 04-12-2017
Putusan PN KEDIRI Nomor 207/Pid.Sus/2017/PN KDR
Tanggal 18 Oktober 2017 — Penuntut Umum:
PUJI A.,SH,MH.
Terdakwa:
M. AFIF HAKIM alias BONENG BIN NASRUN
3817
  • AFIF HAKIM alias BONENG BIN NASRUN telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar khasiat atau kemanfaatan dan mutu;
  • Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa M.
    Menyatakan terdakwa M AFIF HAKIM ALIAS BONENG BIN NASRUN terbuktibersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalamHalaman 1 Putusan Nomor 207/Pid.Sus/2017/PN.KDRpasal 98 ayat (2) dan ayat (3)sebagaimana dakwaan kesatu kami pasal 196 UU No. 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan;2.
    diajukan kepersidangan dengan suratdakwaan yang selengkapnya sebagai berikut:KESATU:Bahwa ia terdakwa M AFIF HAKIM ALIAS BONENG BIN NASRUN pada hariKamis tanggal 06 Juli 2017 sekira pukul 19.00 WIB atau setidaktidaknya pada waktulain masih dalam tahun 2017, ,bertempat di pinggir Jalan Raya Ngasinan KelurahanNgronggo Kecamatan Kota Kota Kediri atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kediri, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Triheksifinedil HCL mempunyai efek anti parkinson tidak termasuknarkotika maupun psikotropika tetapi termasuk daftar obat keras;Bahwa terdakwa dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan /atau alat kesehatan tidak memenuhi standart dan / atau persyaratan keamanan,kahsiat kKemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) danHalaman 3 Putusan Nomor 207/Pid.Sus/2017/PN.KDRayat (3) berupa pil double tersebut tanpa ijin pihak yang berwenang dan bukanmerupakan ahli farmasi
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikut:ad.1.Unsur Setiap OrangMenimbang, bahwa unsur ini adalah ditujukan kepada setiap subyek hukumdalam arti manusia sebagai pendukung hak dan kewajiban yang dihadapkan dandidakwa didepan persidangan karena diduga telah melakukan
    AFIF HAKIM alias BONENG BIN NASRUN telah terbuktisecara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar khasiat atau kemanfaatandan mutu; Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa M.
Register : 05-06-2017 — Putus : 01-08-2017 — Upload : 11-10-2017
Putusan PN KANDANGAN Nomor 124/Pid.Sus/2017/PN Kgn
Tanggal 1 Agustus 2017 — SURIANSYAH Bin (Alm) UTUH.
7022
  • dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;
    Menyatakan terdakwa SURIANSYAH Bin (Alm) UTUH terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndang No. 36 Tahun2009 tentang Kesehatan dalam Dakwaan Alternatif Pertama;2.
    Bin (Alm) UTUH pada hari Kamis tanggal 02Maret 2017 sekitar pukul 09.00 Wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalambulan Maret 2017, atau setidaktidaknya pada waktu lain yang masih termasukdalam tahun 2017, bertempat di Pasar Semangka Desa Bayanan Kecamatan DahaSelatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan, atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kandangan yangberwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Perouatan tersebutdilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Berawal dari adanya informasi masyarakat yang mengatakan bahwa ada muridSMKN 1 Daha Selatan sering membeli obat sediaan farmasi berupa obat jenisCarnophen di Pasar Semangka Desa Bayanan Kecamatan Daha SelatanKabupaten Hulu Sungai Selatan, atas laporan tersebut lalu saksi MULKAN, SPdmenunggu di jalan yang menuju Pasar Semangka Desa Bayanan dan tidak lamakemudian ada 2 (dua) orang murid saksi MULKAN, SPd lewat yaitu saksi RIKYFAUZI
    Perbuatan tersebutdilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Berawal dari adanya informasi masyarakat yang mengatakan bahwa ada muridSMKN 1 Daha Selatan sering membeli obat sediaan farmasi berupa obat jenisCarnophen di Pasar Semangka Desa Bayanan Kecamatan Daha SelatanKabupaten Hulu Sungai Selatan, atas laporan tersebut lalu saksi MULKAN, SPdmenunggu di jalan yang menuju Pasar Semangka Desa Bayanan dan tidak lamakemudian ada 2 (dua) orang murid saksi MULKAN, SPd lewat yaitu saksi RIKYFAUZI
    Menyatakan terdakwa SURIANSYAH Bin (Alm) UTUH telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau) mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;2.
Register : 06-11-2018 — Putus : 12-12-2018 — Upload : 07-01-2019
Putusan PN AMBON Nomor 462/Pid.B/2018/PN Amb
Tanggal 12 Desember 2018 — MENGADILI: 1. Menyatakan Terdakwa CORNELES BATUWAEL Alias NELES tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Dengan sengaja memberikan kesempatan untuk permainan judi danmenjadikannya sebagai pencarian” sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selamaselama6 (enam) bulan; 3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan; 5. Menetapkan barang bukti berupa: - Uang tunai senilai Rp.219.000.- (dua ratus Sembilan belas ribu rupiah); Dirampas untuk Negara; - 1 (satu) lembar Kode WASPADA, 1 (satu) lembar Kode SI UCIL, 1 (satu) lembar Kode TONGKAT SAKTI, 1 (satu) lembar Kode SRI REJEKI, 1 (satu) lembar Kode MERPATI PUTIH, 1(satu) buah Pena Faster, 6 (enam) buah Buku Hasil Rekapan Togel Kupon Putih yang telah ditulis; Dirampas untuk dimusnahkan; 6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp.2.000,- (dua ribu rupiah)
12929
  • (dua ratus Sembilan belasribu rupiah),1 (satu) lembar Kode WASPADA, 1 (satu) lembar KodeSI UCIL, 1 (satu) lembar Kode TONGKAT SAKTI, 1 (satu) lembarKode SRI REJEKI, 1 (satu) lembar Kode MERPATI PUTIH, 1 (satu)buah Pena Faster, 6(enam) buah Buku Hasil Rekapan Togel KuponPutih yang telah ditulis;Bahwa awalnya saksi mendapatkan informasi dari masyarakat adapraktek perjudian jenis Togel di daerah sekitar kudamati tepatnya dipangkalan Ojek Kudamati atas/Farmasi atas setelah mendapatinformasi tersebut
    (satu) lembarKode TONGKAT SAKTI, 1 (satu) lembar Kode SRI REJEKI, 1 (satu)lembar Kode MERPATI PUTIH, 1(satu) buah Pena Faster, 6(enam)buah Buku Hasil Rekapan Togel Kupon Putih yang telah ditulis yangdiperlinatkan dipersidangan;Terhadap keterangan saksi tersebut terdakwa berpendapatmembenarkan dan tidak berkeberatan;Saksi MAX MILIAN RONALD TUTUPARY, dibawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa pada hari Rabu tanggal 10 Oktober 2018 sekitar Jam 22.30Wit, di Tempat Pangkalan Ojek Farmasi
    lembar Kode SRI REJEKI, 1 (satu)lembar Kode MERPATI PUTIH, 1(satu) buah Pena Faster, 6(enam)buah Buku Hasil Rekapan Togel Kupon Putih yang telah ditulis yangdiperlihatkan dipersidangan;Terhadap keterangan saksi tersebut terdakwa berpendapatmembenarkan dan tidak berkeberatan;Menimbang, bahwa Terdakwa CORNELES BATUWAEL Alias NELES dipersidangan telah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagaiberikut:Bahwa pada hari Rabu tanggal 10 Oktober 2018 sekitar Jam 22.30 Wit, diTempat Pangkalan Ojek Farmasi
    Unsur Dengan sengaja menawarkan atau memberikan kesempatan untuk permainan judi danmenjadikannya sebagai pencarian, ataudengan sengaja turut serta dalamsuatu perusahaan untuk ituMenimbang, bahwa pada hari Rabu tanggal 10 Oktober 2018 sekitarJam 22.30 Wit, di Tempat Pangkalan Ojek Farmasi Atas Rt 009 RW 003Kec.Nusaniwe Kota Ambon Saksi YUSLI KAINAMA alias YUSLI bersama saksiMAX MILIAN RONALD TUTUPARY dan anggota Polri lainnya menangkapterdakwa karena terlibat perjudian jenis togel Kupon Putih.
Register : 02-03-2021 — Putus : 31-03-2021 — Upload : 31-03-2021
Putusan PT PALU Nomor 38/PID.SUS/2021/PT PAL
Tanggal 31 Maret 2021 — Pembanding/Penuntut Umum : IRNA INDIRA RATIH, SH
Terbanding/Terdakwa : YUNITA MANDASARI alias UNI Diwakili Oleh : ANGGI PRAMANA PUTRA Bin GATOT PRAYITNO Alias ANGGI
4937
  • Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum tersebut;
  • Memperbaiki amar putusan Pengadilan Negeri Palu tanggal 2 Februari 2021 Nomor 410/Pid.Sus/2020/PN Pal, sekedar mengenai penjatuhan pidana pada amar putusan, sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut :
  1. Menyatakan Terdakwa Yunita Mandasari alias Uni tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    PDM55/PL/Eku.2/09/2020 tertanggal 18 September 2020Terdakwa telah didakwa melakukan tindak pidana dengan dakwaan sebagaiberikut :KESATU;Bahwa Terdakwa YUNITA MANDASARI alias UNI pada hari Sabtutanggal 29 Februari 2020 atau setidaktidaknya pada waktu waktu dalam tahun2020 bertempat di Jalan Sungai Manonda, Kelurahan Duyu, Kecamatan PaluBarat Kota Palu atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Palu, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
    Berdasarkan UU No 36 tahun 2009 tentang kesehatan :a.b.Sediaan Farmasi adalah Obat, Bahan obat, Obat tradisional, Produkkomplemen dan Kosmetika ;Sediaan Farmasi yang diedarkan wajib memiliki izin edar ;2.
    Menyatakan YUNITA MANDASARI alias UNI terbukti secara sah danmenyakinkan bersalah melakukan dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) yaituSediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar , Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal197 Jo Pasal 106 ayat (1) Undang Undang RI No. 36 tahun 2009 tentangKesehatan , Sebagaimana dalam dakwaan
    lima puluh ribu rupiah);Dirampas untuk dimusnahkanMenetapkan agar Terdakwa dibebankan membayar biaya perkara masing masing sebesar Rp 2.000,00 (dua ribu rupiah);Menimbang, bahwa selanjutnya Pengadilan Negeri Palu telahmenjatuhkan putusan Nomor 410/Pid.Sus/2020/PN Pal tanggal 2 Februari2021 yang amarnya berbunyi sebagai berikut :chsMenyatakan Terdakwa Yunita Mandasari alias Uni tersebut di atas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Palu Nomor 410/Pid.Sus/2020/PN Pal tanggal 2Februari 2021 yang dimintakan banding tersebut, dan telah membaca sertaHalaman 13 dari 15 Putusan Nomor 38/Pid.Sus/2021/PT.PALmemperhatikan memori banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum,maka Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat bahwa pertimbangan HakimTingkat Pertama dalam putusannya sudah tepat dan benar yang menyatakanbahwa Terdakwa telah terbukti dengan sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
Putus : 12-10-2016 — Upload : 20-12-2016
Putusan PN SIDOARJO Nomor 507/Pid.Sus/2016/PN SDA
Tanggal 12 Oktober 2016 — Fajar Efendi Bin Muhartoyo
679
  • Menyatakan Terdakwa Fajar Efendi Bin Muhartoyo telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;2.
    surat dakwaan sebagai berikut:Kesatumown nnn cn nnn nnnn nnn Bahwa ia terdakwa FAJAR EFENDI Bin MUHARTOYO padahari Kamis tanggal 07 April 2016 sekitar pukul 15.00 Wib bertempat diDsn.Tebel Barat Rt.04 Rw.02 Ds.Tebel Kec.Gedangan Kab.Sidoarjo atausetidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Sidoarjo, yang berwenang memeriksa dan mengadiliperkara ini, telah melakukan tindak pidana setiap orang yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Memproduksi adalah membuat sediaan farmasi dalam kapasitasjumlah yang banyak melalui proses pabrikasi yang harusmemenuhi CPOB (cara membuat obat baik) yang ditetapkan olehPeraturan Menkes dan mengedarkan adalah setiap kegiatan atauserangkaian kegiatan penyaluran dan atau penyerahan baik dalamrangka perdagangan, bukan perdagangan maupun pemindahantanganan harus esuai dengan peraturan Menkes ;b.
    Sediaan farmasi adaah obat, bahan obat, obat tradisional dankosmetik, sedangkan alat kesehatan adalah instrumen aparatusmesin dan atau impian yang tidak mengandung obat yangdigunakan untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan danmeringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkankesehatan pada manusia dan atau bentuk struktur danmemperbaiki fungsi tubuh ;c.
    Dari pabrik farmasi ke PBF (perdagangan besar farmasi) dari PBFke apotik, rumah sakit dengan tenaga apoteker serta dokterpraktek yang berada di jalan periter dan jauh dari pelayananapotik;b.
    Menyatakan Terdakwa Fajar Efendi Bin Muhartoyo telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu ;2.
Register : 23-07-2019 — Putus : 04-09-2019 — Upload : 08-06-2020
Putusan PN Cikarang Nomor 393/Pid.Sus/2019/PN Ckr
Tanggal 4 September 2019 — Penuntut Umum:
APRI GUNO PUTRANTIO
Terdakwa:
Sidik Bin Salim
5628
  • Menyatakan Terdakwa SIDIK bin SALIM tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar persyaratan keamaan, khasiat, atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dalam dakwaan pertama;
2.
berikut:PERTAMAHalaman 3 dari 28 Putusan Nomor 393/Pid.Sus/2019/PN Ckr Bahwa ia Terdakwa SIDIK Bin SALIM pada hari Jumat tanggal 05 April2019 atau setidaktidaknya dalam bulan April 2019 atau setidaktidaknya diwaktu pada tahun 2019 sekira pukul 20.00 Wib, bertempat Pinggir Jalan MasukKampung Pilar Rt.02/01 Kecamatan Cikarang Utara Kabupaten Bekasi, atausetidaknyatidak pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Cikarang, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
dua puluh ribu rupiah) dan Terdakwa mendapatkan keuntungan sebesar Rp.10.000, (Sepuluh ribu rupiah), untuk tiap 5 (lima) Strep/lembar TramadolTerdakwa jual dengan harga Rp.70.000, (tujun puluh ribu rupiah) danTerdakwa mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 20.000, (dua puluh riburupiah).Bahwa Terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan dalammengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkanobat dan bahan yang berkhasiat obat dan perbuatan Terdakwa tidakmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi
yang ditetapbkan dengan denganPeraturan Pemerintah dalam hal pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan.Bahwa berdasarkan Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No Lab :1820/NOF/2019 pada hari Selasa tanggal 11 Juni 2019 barang bukti berupa1 (satu) buah amplop warna coklat berlak segel lengkap dengan Labelbarang bukti terdapat:1.1 (Satu) buah amplop warna coklat berisi 1 (Satu) strip bertuliskanAlprazolam berisikan 10 (Sepuluh) tablet warna pink berdiameter
Bahwa Terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan dalammengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat dan perbuatanTerdakwa tidak memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan dengan Peraturan Pemerintah dalam hal pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi danalat kesehatan.
Menyatakan Terdakwa SIDIK bin SALIM tersebut diatas, terbukti secara sahdan meyakinkan bersalan melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi = standarpersyaratan keamaan, khasiat, atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dalam dakwaan pertama;2.
Register : 03-05-2012 — Putus : 30-05-2012 — Upload : 15-08-2012
Putusan PN NGANJUK Nomor No.161/Pid.B/SUS/2012/PN.Ngjk
Tanggal 30 Mei 2012 — Pidana : BAGUS WAHYU AFRIYONO alias SHANAT bin ACHMAD SUEB.
684
  • Menyatakan terdakwa BAGUS WAHYU APRIYONO als SHANAT BINACHMAD SUEB(ALM) secara sah dan meyakinkan terbuktibersalah melakukan tindak pidana "dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standarddan atau persyaratan dan keamanan" sesuai dengan pasal196 jo pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UndangundangNomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.2.
    dalam Surat Dakwaan, yang Jlengkapnya sebagaiberikutBahwa ia terdakwa BAGUS WAHYU APRIYONO als SHANAT BINACHMAD SUEB (ALM) pada hari Sabtu tanggal 03 Maret 2012sekira pukul 20.00 Wib atau sekitar waktu itu setidaktidaknya pada suatu waktu tertentu dalam tahun 2012bertempat dipinggir jalan termasuk Desa MojorembunKecamatan Rejoso Kabupaten Nganjuk. atau setidaktidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumpengadilan Negeri Nganjuk, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    terdakwadengan cara sebagai berikut:e bahwa ia terdakwa BAGUS WAHYU APRIYONO als SHANATBIN ACHMAD SUEB (ALM) pada hari Sabtu tanggal 03Maret 2012 sekira pukul 20.00 Wib bertempatdipinggir jalan termasuk Desa Mojorembun KecamatanRejoso Kabupaten Nganjuk. awalnya terdakwa bertemusaksi HENGKI SETIAWAN ditanya "apakah bisamencarikan sabusabu" terdakwa menjawab 'sayausahakan, sebenarnya terdakwa tidak bisamencarikan sabusabu kemudian terdakwa mempunyaiide tanpa keahlian dan kewenangannya menyediakanpersediaan farmasi
    HENGKI telah memberi uang pembelian sabusabu senilai Rp. 300.000, ;e Bahwa sesuai dengan pengkuan terdakwa isi dari obatracikan tersebut terdiri dari 2 butir pil ultraflu dan 2butir pil amoxilin serta diberi campuran gula pasir sedikit(kurang lebih satu sendok teh) ditaruh dilayah danselanjutnya ditumbuk atau digerus dengan menggunakan uleguleg hingga lembut atau menjadi serbuk;e Bahwa dalam meracik serta menjual obat~ racikantersebut, Terdakwa tanpa disertai resep dokter maupunkeahlian sebagai ahli farmasi
    Barang siapa;2. dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standard dan atau persyaratan dan keamanan, yaituterdakwa telah menjual /atau mengedarkanAd. 1.
Putus : 17-12-2012 — Upload : 21-12-2012
Putusan PN KEDIRI Nomor 340/Pid.Sus/2012/PN.Kdr
Tanggal 17 Desember 2012 — ROHMAD ROMADHON Als. MADHON BIN KASMANI
483
  • MADHON BIN KASMANIbersalah melakukan Tindak Pidana '' Pengedaran sediaan farmasi atau alatkesehatan yaitu pil jenis Double L yang tidak memenuhi standar ataupersyaratan keamanan , khasiat atau kemanfaatan dan mutu " Sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam pasal 196 Undangundang Republik IndonesiaNomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;2 Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa ROHMAD ROMADHON Als.
    Umumberdasarkan surat dakwaannya No.PDM 120/KDIRI/12/2012, sebagai berikut:Bahwa ia terdakwa ROHMAD ROMADHON ALS MADHON BIN KASMANI padahari :Sabtu tanggal 10 November 2012 sekira jam 06.00 WIB atau setidaktidaknya padawaktu lain dalam tahun 2012 bertempat di rumah depo air minum isi ulang "HidroQ"Kelurahan Dermo Kecamatan Mojoroto Kota Kediri atau setidaktidaknya pada suatu tempatlain yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kediri, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    akan mempertimbangkan apakahterdakwa dapat atau tidak dipersalahkan melakukan tindak pidana yang didakwakankepadanya;Menimbang , bahwa Terdakwa didakwa oleh Penuntut Umum dengan dakwaanTunggal yaitu m elanggar pasal 196 UU No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan ;Menimbang , bahwa dengan faktafakta hukum yang terungkap di persidangan,sebagaimana telah diuraikan diatas, yaitu dakwaan Tunggal yang unsur unsurnya adalahsebagai berikut :12Setiap orang,Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/ataupesyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat 2dan ayat 3,Menimbang , bahwa terhadap unsur kedua, Majelis Hakim akan mempertimbangkansebagai berikut:Menimbang , bahwa perbuatanperbuatan yang ada dalam unsur ini adalah bersifatalternatif , artinya apabila salah satu perbuatan dalam unsur ini terpenuhi , maka terpenuhipula unsur
    kedua ini;Menimbang , bahwa dalam pasal 98 ayat 2 UU No.36 tahun 2009 disebutkan sebagaiberikut: Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiatobat;Menimbang , bahwa dalam pasal 98 ayat 3 UU No.36 tahun 2009 disebutkan sebagaiberikut: Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaransediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi
Register : 12-03-2016 — Putus : 17-03-2016 — Upload : 21-02-2017
Putusan PN KEPANJEN Nomor Nomor : 83/Pid.Sus/2016/PN.Kpn.
Tanggal 17 Maret 2016 — RIYONO Bin MANU
1515
  • Menyatakan Terdakwa RIYONO Bin MANU tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu.2.
    Menyatakan terdakwa RIYONO bin MANU bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dalam pasal197UndangUndang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatandalam dakwaanKesatu.2.
    Terdakwa melakukan jualbeli pil koplo tersebut untuk mendapatkan keuntungan yang digunakan untukmembeli rokok.Bahwa benar terdakwa tidak memiliki Resep dan jin edar, fakta tersebutdidukung pula oleh keterangan ahli LISA PUTRI WARDHANI, S.Farm.Apt,bahwa pil koplo tersebut termasuk sediaan farmasi yang sudah tidak beredarlagi sehingga terdakwa tidak berhak atau tidak boleh menjual ataumengedarkan karena tidak sesuai dengan aturan karena terdakwa tidakmempunyai keahlian kefarmasian.
    Malang telah kedapatansedang mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar, berupa 207 pil LL dibungkus kantong plastik, 117 butir pil LL dalambungkus bekas rokok Marlboro merah, bahwa terdakwa mendapatkan pil koplotersebut dengan cara membeli dari dari FAJAR (DPO) di Pasar Singosarisebanyak1 (satu) box yang berisi 100 butir dengan harga Rp. 80.000 dan dalam satuminggu terdakwa membeli pil kKoplo dari FAJAR sebanyak 12 box sesuai denganpesanan dari pembeli.
    Terdakwamelakukan jual beli pil koplo tersebut untuk mendapatkan keuntungan yangdigunakan untuk membeli rokok.Bahwa terdakwa tidak memiliki Resep dan jjin edar, fakta tersebutdidukung pula oleh keterangan ahli LISA PUTRI WARDHANI, S.Farm.Apt, bahwapil koplo tersebut termasuk sediaan farmasi yang sudah tidak beredar lagisehingga terdakwa tidak berhak atau tidak boleh menjual atau mengedarkankarena tidak sesuai dengan aturan karena terdakwa tidak mempunyai keahliankefarmasian.
    Menyatakan Terdakwa RIYONO Bin MANU tersebut diatas, terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajanmengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadalam dakwaan alternatif kesatu.2.
Putus : 18-01-2017 — Upload : 13-02-2017
Putusan PN WATES Nomor 165/PID.SUS/2016/PN WAT.
Tanggal 18 Januari 2017 — FRENGKY YATMANTO alias SONTOR bin LEGIMIN
10711
  • Menyatakan Terdakwa FRENGKY YATMANTO alias SONTOR bin LEGIMIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama : 1 (satu) tahun dan pidana denda sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama : 1 (satu) bulan ; 3.
    05 September 2016sekira jam 10.00 WIB atau setidaknya pada waktu waktu dalam bulan Septembertahun 2016, bertempat di rumah Terdakwa di Dusun Jaten RT 42, Desa Argosari,Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul atau setidak tidaknya Pengadilan NegeriWates berwenang untuk mengadili perkara ini berdasarkan ketentuan Pasal 84 Ayat(2) KUHAP karena Terdakwa ditahan dan tempat kediaman sebagian besar saksiyang dipanggil lebih dekat ke Pengadilan Negeri Wates, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Kulonprogo sering dilakukan untukbertransaksi jual beli obat/pil yang diduga jenis YARINDO dengan simbol (Y)tablet warna putih (barang yang diduga sediaan farmasi daftar G), selanjutnyapetugas dari Sat Resnarkoba Polres Kulonprogo melakukan penyelidikan diwilayah tersebut sampai petugas berhasil mengetahui identitas pelaku tersebut,dan selanjutnya petugas melakukan pemantauan serta pembuntutan terhadappelaku penyalahgunaan obat/pil tersebut, bahwa kemudian sekitar pukul 11.30WIB dilakukan penangkapan
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan ;3. Tidak memiliki izin edar ;Ad. 1. Setiap orang ;Menimbang, bahwa yang dimaksudkan dalam unsur ini adalah siapa subyekhukum atau pelaku yang diajukan sebagai terdakwa oleh Penuntut Umum.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan ;Menimbang, bahwa yang termasuk dengan sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional dan kosmetika. Sedangkan alat kesehatan adalahinstrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidak mengandung obat yangdigunakan untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankanpenyakit, merawat orang sakit, memulihkan kesehatan pada manusia dan/ataumembentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh.
    Menyatakan Terdakwa FRENGKY YATMANTO alias SONTOR bin LEGIMINtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama : 1(satu) tahun dan pidana denda sebesar Rp. 2.000.000, (dua juta rupiah) denganketentuan apabila pidana denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurunganselama : 1 (Satu) bulan ;3.
Register : 23-10-2019 — Putus : 04-12-2019 — Upload : 16-12-2019
Putusan PN JOMBANG Nomor 508/Pid.Sus/2019/PN Jbg
Tanggal 4 Desember 2019 — Penuntut Umum:
ACHMAD JAYA MUHIDIN
Terdakwa:
MEGA NANDA DWI NUGROHO ALIAS ANGGA CUMEX
359
  • Menyatakan Terdakwa Mega Nanda Dwi Nugroho alias Angga Cumex tersebut diatas tylah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memernuhi standart keamanan dan mutu " sebagaimana dakwaan Penuntut Umum.

    2.

    Menyatakan bahwa Terdakwa MEGA NANDA DWI NUGROHO ALIASANGGA CUMEX, bersalah melakukan tindak pidanadengan sengajamengedarkan sedian farmasi tanpa dan atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar atau persyaratan keamanan, kekasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal196 UU. No 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan sesuai dengan DakwaanPenuntut Umum.2.
    MARCHAMAH,S.Si, Apt selaku Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya pada DinasKesehatan Jombang, bahwa secara aturan yang sah peredaranya,Thriheksifenidil HCI harus didapat dari Sumber resmi dengan dokumentasi yangdapat dipertanggung jawabkan sedangkan masyarakat hanya dapatmemperoleh sediaan farmasi ini dari apotek berdasarkan resep dokter.Bahwa terdakwa dalam mengedarkan kesediaan farmasi tersebut tanpadilengkap iijin yang sah dari Departemen Kesehatan RI atau pihak yangterkaitlainya.
    sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan telah terpenuhi ;Ad.3.
    dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.
    ;Menimbang, bahwa dengan demikian untuk mengedarkan sediaanfarmasi tersebut haruslah memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta hukum bahwa Terdakwabukanlah orang yang mempunyai keahlian untuk mengedarkan obat pil double Ltersebut dan tidak mengetahui apakah obat yang diedarkan tersebut telahmemenuhi standar pelayanan farmasi atau tidak yang berarti pula bahwaTerdakwa tidak mempunyai hak untuk mengedarkan obat obat tersebut
Register : 12-10-2016 — Putus : 15-11-2016 — Upload : 25-01-2017
Putusan PN BATULICIN Nomor 311 / Pid.Sus / 2016 / PN Bln.
Tanggal 15 Nopember 2016 — MASRIANDY Alias YANDI Bin KADIR (Alm)
4541
  • Menyatakan Terdakwa MASRIANDY Als YANDI Bin KADIR (Alm) tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan Farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam Dakwaan Primair;2.
    Menyatakan Terdakwa MASRIANDY Als YANDI Bin KADIR (Alm) terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana mengedarkan sediaan Farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dalam Pasal 197 Undangundang Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan dalam dakwaan Primair Jaksa Penuntut Umum ;2.
    YANDI Bin KADIR (ALM), pada hariRabu tanggal 15 Juni 2016 sekira pukul 00.30 Wita, atau setidaktidaknya padasuatu waktu tertentu dalam bulan Juni pada tahun 2016, bertempat di JalanKarang Jawa Desa Barogah Kecamatan Simpang Empat Kabupaten TanahBumbu Propinsi Kalimantan Selatan, atau setidaktidaknya di suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Batulicin,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana
    dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1), perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengancara sebagai berikut :Bahwa pada hari Selasa tanggal 14 Juni 2016 sekira jam 23.15 Witabertempat di Gang Batubenawa Desa Bersujud Kecamatan Simpang Empat,Saksi FARID MIZWAR dan Saksi ILHAM masingmasing anggota KepolisianSatuan Narkoba Polres Tanah Bumbu berdasarkan informasi dari masyarakatterkait aktifitas jual beli obat sediaan farmasi ZENIT/ CARNOPHEN telahberhasil mengamankan Saksi MUHAMMAD RIDHANI Bin M.
    Sus / 2016 / PN BinFORM01/SOP/001/HKM/2016HK.04.1.35.06.13.3534 Tahun 2013, tertanggal 27 Juni 2013 TentangPembatalan lzin Edar Obat Yang Mengandung Dextrometorfan SediaanTunggal, yang memerintahkan kepada industri farmasi pemegang ijin edarDextrometorfan Sediaan Tunggal untuk mengembalikan surat ijin edar kepadaBPOMRI; menghentikan kegiatan produksi dan distribusi; menarik dariperedaran dan memusnahkannya. sehingga semua obat yang mengandungDextrometorfan sediaan tunggal masih beredar merupakan
    Menyatakan Terdakwa MASRIANDY Als YANDI Bin KADIR (Alm) tersebutdiatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan Farmasi yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dalam Dakwaan Primair;2.
Register : 21-05-2021 — Putus : 05-08-2021 — Upload : 10-08-2021
Putusan PN PANDEGLANG Nomor 114/Pid.Sus/2021/PN Pdl
Tanggal 5 Agustus 2021 — Penuntut Umum:
MULYANA, SH
Terdakwa:
DANDI HERMAWAN Bin ADANG
669
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa DANDI HERMAWAN Bin ADANG telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja bersama sama mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar persyaratan keamanan dan Khasiat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) (3), sebagaimana dalam dakwaan kedua;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun serta denda sejumlah
    Merujuk pada Peraturan Menteri Kesehatan No.3 Tahun 2015tentang Peredaran, Penyimpanan, Pemusnahan dan PelaporanNarkotika, Psikotropika dan Prekursor Farmasi, yang dimaksuddengan Prekursor adalah zat atau bahan pemula atau bahan kimiayang dapat digunakan sebagai bahan baku atau bahan penolonguntuk keperluan proses produksi industri farmasi atau produkantara, produk ruahan, dan produk jadi yang mengandungephedrine, pseudoephedrine, norephedrine / phenylpropanolamine,ergotamin, ergometrine, atau Potasium
    sebagai berikut := Pedagang besar farmasi (PBF), apotik, klinik, dan prakter dokteryang melakukan pekerjaan kefarmasian termasuk di dalamnyakegiatan penyimpanan dan pendistribusian obat keras atau obatobat tertentu harus memiliki Surat ijin dari instansi yang berwenangsesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku.
    Untuk mengadakan obat keras dan obatobat tertentu, apotik,klinik dan dokter praktek membuat surat pesanan (SP) obat yang ditujukan kepada pedagang besar farmasi (PBF)= Setelah menerima surat pesanan (SP), kewajiban PBF(pedagang besar farmasi) mengecek terlebin dahulu tentangkeaslian surat pesanan (SP) dan administrasi lainnya sertakewajaran jumlah pesanannya.= Setelah surat pesanan (SP) obat dari apotik, klinik dan dokterpraktek di teliti kebenarannya, selanjutnya pedagang besar farmasi(PBF) memberikan
    No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatanyang berbunyi setiap orang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemiliki standar atau persyaratan keamanan, khasiat dan mutudengan pidana penjara paling lama 10 (Sepuluh) tahun dan dendapaling banyak Rp. 1.000.000.000,(satu milyar rupiah).
    Menyatakan Terdakwa YOGI LESMANA Bin SADNA telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja bersama sama mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar persyaratan keamanan dan Khasiat sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) (3) sebagaimana dalam dakwaan kedua;2.
Register : 28-05-2018 — Putus : 06-08-2018 — Upload : 03-09-2018
Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 145/Pid.Sus/2018/PN Tlg
Tanggal 6 Agustus 2018 — Penuntut Umum:
DIDIK KURNIAWAN W, SH
Terdakwa:
EFENDI ALIM MUQOLIK alias PENTIL Bin SUPRIYANTO
287
    1. Menyatakan terdakwa Efendi Alim Muqolik alias Pentil bin Supriyanto terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak atau melawan hukum menjual Narkotika golongan I dan mengedarkan Sediaan Farmasi tanpa memiliki izin edar;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) tahun, dan pidana denda sejumlah Rp.1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) dengan
    Menyatakan Terdakwa EFENDI ALIM MUQOLIK alias PENTIL BinSUPRIYANTO bersalah melakukan TINDAK PIDANA TANPA HAK ATAUMELAWAN HUKUM MENAWARKAN UNTUK DIJUAL, MENJUAL, MEMBELI,Halaman 1 dari 32 Putusan Nomor 145/Pid.Sus/2018/PN TigMENERIMA, MENJADI PERANTARA DALAM JUAL BELI, MENUKAR, ATAUMENYERAHKAN NARKOTIKA GOLONGAN BUKAN TANAMAN DANMEMPRODUKSI ATAU MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI DAN/ATAUALAT KESEHATAN YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR Sebagaimana diaturdan diancam pidana dalam Pasal 114 ayat 1 UndangUndang
    BinSUPRIYANTO pada hari Minggu tanggal 18 Pebruari 2018 sekira pukul 00.15atau setidak tidaknya pada waktu tertentu dalam dalam bulan Pebruari 2018atau setidaktidaknya dalam Tahun 2018, bertempat ditempat kos terdakwa diDesa Moyoketen Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk di dalam daerah hukumPengadilan Negeri Tulungagung, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkanHalaman 7 dari 32 Putusan Nomor 145/Pid.Sus/2018/PN Tigsediaan farmasi
    Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan/AtauAlat Kesehatan;3. Tidak Memiliki Izin Edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Tidak Memiliki Izin Edar:Menimbang, bahwa pada pengaturan bagian Kelima Belas UU RI Nomor36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, yaitu tentang Pengamanan dan PenggunaanSediaan Farmasi dan Alat Kesehatan disebutkan dalam Pasal 106 ayat (1)bahwa sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar;Menimbang, bahwa tablet putih berlogo LL yang diizinkan resmi olehBPOMRI adalah obat dengan merk dagang ARTANE yang diproduksi oleh PT.Leaderle, dimana obat tersebut masuk kategori
    Menyatakan terdakwa Efendi Alim Mugolik alias Pentil bin Supriyantoterbukti Secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanatanpa hak atau melawan hukum menjual Narkotika golongan danmengedarkan Sediaan Farmasi tanpa memiliki izin edar;2.
Upload : 17-01-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2346 K/PID.SUS/2010
Jaksa Penuntut Umum pada Kejari; Zakky Ubaidilah bin Abdul Gofur
185 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Pengadilan Negeri Pasuruan tersebutkarena didakwa :Bahwa Terdakwa ZAKKY UBAIDILAH bin ABDUL GOFUR pada hari Rabu,tanggal 06 Januari 2010 sekira pukul 00.30 Wib atau setidaktidaknya padasuatu waktu dalam bulan Januari tahun 2010 bertempat di sebelah barat KantorPos Kota Pasuruan di Jalan Wachid Hasyim, Kelurahan Bangilan, KecamatanPurworejo, Kota Pasuruan atau setidaktidaknya disuatu tempat lain yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pasuruan, dengan sengajamemproduk atau mengedarkan sediaan farmasi
    benar tablet dengan bahan aktif Trineksifenidil HCI (tidak termasukNarkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk Daftar Obat Keras) ;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 196 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.Mahkamah Agung tersebut ;Membaca tuntutan pidana Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan NegeriPasuruan tanggal 14 April 2010 sebagai berikut :1.Menyatakan ZAKKY UBAIDILAH bin ABDUL GOFUR terbukti bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi
    (enam) bulan kurungan ;Menyatakan barang bukti berupa : 25 (dua puluh lima) pil Trihexyphenidyl dirampas untuk dimusnahkan ;Menetapkan agar Terdakwa, membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,(lima ribu rupiah) ;Membaca putusan Pengadilan Negeri Pasuruan No.45/PID.B/2010/PN.Psr. tanggal 21 April 2010 yang amar lengkapnya sebagai berikut :1Menyatakan Terdakwa ZAKKY UBAIDILAH bin ABDUL GOFUR telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Menyatakan Terdakwa Zakky Ubaidilah bin Abdul Gofur telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar danatau persyaratan keamanan sebagaimana diatur dalam pasal 98 ;2.
Register : 29-11-2017 — Putus : 16-01-2018 — Upload : 12-08-2021
Putusan PN KRAKSAAN Nomor 544/Pid.Sus/2017/PN Krs
Tanggal 16 Januari 2018 — Penuntut Umum:
DOHAR NAINGGOLAN, SH.
Terdakwa:
MOH. ABDUL MALIK bin MARHAPI
653
  • Abdul Malik Bin Marhapi telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ;
  • Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan dan denda sebesar Rp.2.000.000,-(dua juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tersebut tidak di bayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;
  • <
    Probolinggo atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kraksaan,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106ayat (1) yaitu ediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahHalaman 2 dari 13 Putusan Nomor. 544/ Pen.
    Probolinggo atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kraksaan,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) danayat (3), perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan caracara sebagai berikut:Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas Anggota Polres ProbolinggoKota yaitu
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edarMenimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edarMenimbang, bahwa pengertian ijin edar adalah bentuk persetujuan registrasiyang dikeluarkan badan POM agar produk tersebut secara sah dapat diedarkan diwilayah Indonesia (Peraturan Kepala Badan POM RI No.
    Abdul Malik Bin Marhapi telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut oleh karena itu denganpidana penjara selama 2 (dua) bulan dan denda sebesar Rp.2.000.000,(dua jutarupiah) dengan ketentuan jika denda tersebut tidak di bayar maka diganti denganpidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.