Ditemukan 1196 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 14-07-2006 — Putus : 04-10-2006 — Upload : 07-12-2011
Putusan PA MAGETAN Nomor 321/Pdt.G/2006/PA.Mgt
Tanggal 4 Oktober 2006 — Pelawan terlawan perdata
3023
  • tempat tinggal dan pisah ranjang sudah 2 tahunlebih dan bahkan sejak Penggugat pulang dari Hongkong bulanApril 2006 hingga sekarang tidak rukun, Penggugat sudahtidak mencintai pada Tergugat dan tidak tahan lagi berumahtangga dengan Penggugat, serta tetap minta cerai ; ere e ee Menimbang, bahwa atas Replik Penggugat, Tergugatmenyampaikan Duplik secara liSan yang pada pokoknya tetap padajawaban dan sikapnya semula dan apabila Terlawan tetap mintacerai Pelawan bersedia mencerai asalkan diberi tebusan (khulu
    )sebesar Rp. 50.000.000, (lima puluh juta rupiah) ; Menimbang, bahwa atas permintaan khulu Tergugatasal/Pelawan tersebut, Penggugat asal/Terlawan tidak sanggupdan tidak mampu karena tidak punya uang dari hasil kerja dariHongkong habis ; ere e ee Menimbang, bahwa selanjutnya telah terjadi jawab menjawabantara Penggugat dan Tergugat dipersidangan adalah sebagaimanatercantum dalam Berita Acara persidangan perkara aquo yangpada pokoknya dan terpenting para pihak menyatakan tetap padadalil dan sikapnya
    rL,Adlb wolsll als glbArtinya : Apabila si isteri telah menunjukkan sikap sangatbenci kepada suaminya, maka Hakim boleh menjatuhkantalak satu suaminya kepada isterinya. ere e ee Menimbang, bahwa karena Tergugat Asal/Pelawan masihmencintai Penggugat Asal/Terlawan dan merasa tidak bersalah,apabila Terlawan tetap minta cerai kepada Pelawan, Pelawanbersedia menceraikan asalkan diberi tebusan (khulu) sebesarRp. 50.000.000, (lima puluh juta rupiah) atau paling rendahsebesar Rp. 25.000.000, (dua puluh lima
    juta rupiah) ; ere e ee Menimbang, bahwa terhadap khulu tersebut, Terlawanmenyatakan tidak sanggup membayarnya karena tidak punya uang dantidak tercapai kesepakatan tentang besarnya tebusan (khulu)tersebut ; ere e ee Menimbang, bahwa tidak ternyata Pelawan setelahterjadinya pernikahan dengan Terlawan memberikan sesuatu baikberupa uang atau harta sebagai nafkah setelah terjadinyapernikahan ; ere e ee Menimbang, bahwa tidak ternyata Terlawan mampu dansanggup membayar tebusan (khulu) tersebut ; Menimbang
    tersebut berarti tidak ada kesepakatantentang khulu atau tebusannya ;we teens Menimbang, bahwa tercapainya kesepakatan tentang besarnyatebusan (khulu), maka penyelesaian dengan prosedur' sebagaiperkara cerai biasa, hal ini sesuai dengan Pasal 148 ayat (6)Kompilasi Hukum Islam ;we teens Menimbang, bahwa Tergugat asal/Pelawan tidak mempunyaiZibukti yang cukup untuk mendukung' keberatannya terhadap gugatanPenggugat asal/Terlawan, oleh karena itu keberatan Tergugatasal/Pelawan tersebut tidak dapat diterima
Register : 16-04-2015 — Putus : 15-06-2015 — Upload : 28-09-2015
Putusan PA PELAIHARI Nomor 227/Pdt.G/2015/PA.Plh
Tanggal 15 Juni 2015 — - Penggugat dengan Tergugat
1411
  • kesepakatandalam menyelesaikan tuntutan Tergugat tersebut;Menimbang, bahwa karena tidak ada kesepakatan dalam menyelesaikantuntutan Tergugat, maka majelis hakim mempertimbangkan sebagai berikut:Menimbang, bahwa tuntutan Tergugat mengenai tebusan uang kasihsayang jika Penggugat tetap ingin bercerai, dalam hal ini majelis hakimberpendapat bahwa dengan tuntutan Tergugat kepada Penggugat berupa tebusanuang yang harus dibayarkan kepada Tergugat jika ingin cerai dapat dipahamisebagai perceraian dengan jalan khulu
    Perubahan gugatan cerai yang diajukanisteri diperbolehkan berubah menjadi cerai dengan jalan khulu tetapi bilamanaterpenuhi kriteriakriteria dan alasanalasan faktual sebagai berikut:e DalilDalil gugatan Penggugat tidak beralasan atau tidak terbukti;e Penggugat justru membenarkan bantahan yang disampaikanTergugat;e Pengadilan menilai rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudahsampai pada puncak perselisihan dan pertengkaran yang tidakdapat diharapkan hidup rukun lagi sebagai suami isteri;e Penggugat
    GeyArtinya: Sah khulu itu dengan kerelaan kedua belah pihak.Dan ternyata dari proses pemeriksaan pokok perkara, dalildalil gugatanPenggugat telah terbukti dan beralasan hukum, dan antara Penggugat danTergugat juga tidak ada kesepakatan dalam mengakhiri sengketa dengan jalankhulu. dengan demikian tuntutan Tergugat terhadap Penggugat untuk membayaruang tebusan kasih sayang, dinyatakan tidak dapat diterima;Menimbang, bahwa tuntutan Tergugat mengenai pembagian harta gonogini, majelis hakim berpendapat
Register : 09-06-2014 — Putus : 22-07-2014 — Upload : 03-12-2014
Putusan PTA PEKANBARU Nomor 29/Pdt.G/2014/PTA.Pbr
Tanggal 22 Juli 2014 — PEMBANDING VS TERBANDING
4611
  • Menimbang, bahwa atas dasar apa yang dipertimbangkan dalam putusan tingkatpertama dalam perkara ini sepenuhnya dapat disetujui untuk dijadikan pertimbangan danpendapat pengadilan tingkat banding, akan tetapi pengadilan tingkat bandingmemandang perlu menambahkan pertimbangan sendiri sebagai berikut;Menimbang, bahwa disamping gugatan perceraian diajukan istri dengan jalankhulu, juga kedua belah pihak berperkara harus sepakat tentang besarnya iwadh/tebusan, agar perkaranya dapat diputus dengan jalan khulu
    Karenanya sesuai dengan ketentuan pasal 148 (6) KHI, perkaratersebut tidak dapat diputus dengan jalan khulu dan tuntutan Tergugat/PenggugatHim. 3 dari5 him.
    Put No. 13/Pdt.G/2014/PTA.Pbr.rekonvensi/Pembanding tentang talak khulu tersebut di atas harus dikesampingkan danputusan pengadilan agama tingkat pertama harus dikuatkan;Menimbang, bahwa tuntutan Tergugat/Penggugat rekonvensi/Pembandingtentang rumah dan tanah yang dibuat atas nama Tergugat/Penggugat rekonvensi/Pembanding dialihkan kepemilikannya ke atas nama anak Tergugat/Penggugatrekonvensi/Pembanding dan ketiga anak Penggugat/Tergugat rekonvensi/Terbandingdengan Tergugat/Penggugat rekonvensi/Pembanding
Register : 20-01-2015 — Putus : 22-04-2015 — Upload : 12-10-2015
Putusan MS TAKENGON Nomor 45/Pdt.G/2015/MS-Tkn
Tanggal 22 April 2015 — Penggugat vs Tergugat
375
  • No. 0045/Padt.G/2015/MSTkn24bentuk pengembalian mahar yang telah diberikan Tergugat kepada Penggugatsewaktu akad nikah dulu;Menimbang, bahwa permintaan khulu tersebut oleh Tergugatdisampaikan pada tahap kesimpulan akhir bukan pada tahap jawab menjawab,dan atas permintaan khulu tersebut di depan sidang secara lisan Penggugattelah menyatakan kebetaran dan tidak mau memenuhinya;Menimbang, bahwa oleh karena tuntutan khulu tersebut diajukan padatahap kesimpulan akhir, sedangkan Penggugat berkeberatan
    tentang haltersebut, maka dalam hal tidak tercapainya kesepakatan tentang besarnyatebusan (khulu) antara kedua belah pihak/Penggugat dan Tergugat, makaPengadilan Agama dalam hal ini Mahkamah Syariyah Takengon memeriksadan memutus dengan perkara biasa, hal ini sesuai dengan maksud pasal 148angka (6), Kompilsi Hukum Islam.
    Sejalan pula dengan Doktrin Hukum Islamyang terkandung dalam Kitab Subulussalam, Juz II, halaman 252, yang artinya:Sah khulu apabila kerelaan dari kedua belah pihak;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan diatas,maka Majelis Hakim berkesimpulan bahwa terhadap tuntutan khulu tersebutsudah tidak tercapai kesepakatan dan karenanya terhadap tuntutan tersebuttidak perlu dipertimbangkan lebih lanjut;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, ternyata Penggugat
Putus : 29-05-2009 — Upload : 10-06-2010
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 71PK/AG/2008
Tanggal 29 Mei 2009 — PEMOHON KASASI ; TERMOHON KASASI
10774 Berkekuatan Hukum Tetap
  • pertimbangan sebagai berikut: Bahwa penyerahan hak milik atas tanah harus terang dan tunai denganada buktibukti kepemilikan harus di hadapan PPAT; Bahwa obyek yang diserahkan harus milik sendiri dengan ada buktibuktikepemilikan Tergugat/Pemohon Kasasi; Bahwa dalam perkara in casu obyek sengketa bukan milik Tergugat/PEMOHON KASASI akan tetapi masih atas nama almarhum ORANGTUA PEMOHON (orang tua Tergugat) dan berhubung belum dibagi wariskepada ahli waris almarhum; Bahwa berdasarkan Figh Sunnah (Bab khulu
    ') bila isteri menggugatcerai, boleh menebus dirinya dengan khulu' yaitu mengembalikan maharkepada suaminya;3.
    atas nama PEMOHON KASASI dan SuratKeterangan Pejabat Dinas Pendapatan setempat (novum terlampir);Bahwa dalam hal ini Mahkamah Agung telah keliru menyatakan bahwaobyek sengketa masih atas nama almarhum ORANG TUA PEMOHON(orang tua) Tergugat sehingga dengan alasan obyek sengketa belumdibagi waris, hal ini merupakan pertimbangan yang sangat keliru karenatidak didasari oleh suatu bukti yang sah;Bahwa Mahkamah Agung telah keliru mengambil, mengutip danmenjadikan pertimbangan hukum dalam Figih Sunah (Bab Khulu
    ') karenaperceraian in cassu sesuai putusan Praya Nomor 39/Pdt.G/2006/PA.PRA. tanggal 15 Maret 2006 bukanlah jatuh karena Khulu, olehkarena pertimbangan hukum Mahkamah Agung menjadi tidak relevandan keliru untuk diterapbkan dalam gugatan mahar ini;Menimbang, bahwa terhadap alasanalasan peninjauan kembali tersebutMahkamah Agung berpendapat:mengenai alasan ke 1 s/d 3:Bahwa alasanalasan tersebut tidak dapat dibenarkan, oleh karenaalasan permohonan peninjauan kembali yang diajukan oleh PemohonPeninjauan
Register : 17-06-2008 — Putus : 31-07-2008 — Upload : 18-10-2011
Putusan PA CIANJUR Nomor 332/Pdt.G/2008/PA.Cjr.
Tanggal 31 Juli 2008 — Penggugat dan Tergugat
449
  • Penggugat tentang ketidak harmonisan rumahtangga ;DALAM REKONPENST :Menimbang, bahwa dalam jawabannya PenggugatRekonpensi/ Tergugat Konpensi telah mengajukan ~~ gugatrekonpensi berupa tuntutan pembayaran sejumlah uangsebesar Rp. 60.000.000, (enampuluh juta rupiah) terhadapTergugat Rekonpensi/ Penggugat Konpensi sebagai syaratPutusan Nomor : 332/Pdt.G/2008/PA.Cjr ( 9pengganti thalak (iwadl) Tergugat, jika Penggugat tetapberkeras hati untuk bercerai ;Menimbang, bahwa terhadap tuntutan thalaktebus (khulu
    ) dari Penggugat Rekonpensi/ TergugatKonpensi tersebut, Majelis Hakim telah memberi kesempatankepada Penggugat Rekonpensi/ Tergugat Konpensi danTergugat Rekonpensi/ Penggugat Konpensi untuk berdamaimenyepakati besaran jumlah tuntutan thalak tebus yangharus dibayar Penggugat Rekonpensi/ Tergugat Konpensiterhadap Tergugat Rekonpensi/ Penggugat Konpensi =;Menimbang, bahwa sebagai salah satu syaratpembayaran thalak khulu (tebusan thalak) dari isteri/Tergugat terhadap suami/ Penggugat harus terjadikesepakatan
    ;Menimbang, bahwa di persidangan Majelistelah menemukan fakta bahwa antara Penggugat Rekonpensi/Tergugat Konpensi dengan Tergugat Rekonpensi/ PenggugatKonpensi tidak tercapai satu kesepakatan terhadap besarnyaiwadl (tebusan thalak), oleh karenanya sesuai denganketentuan pasal 148 ayat 6 Kompilasi Hukum Islam perkaraini akan diperiksa dan diadili sebagaimana perkara CeraiGugat biasa yang berlandaskan padaketentuan pasal 19huruf f Peraturan Pemerintah nomor: 9 tahun 1975, dengandemikian tuntutan khulu
    (thalak tebus) dari PenggugatRekonpensi/ Tergugat Konpensi harus dinyatakan ditolak,hal ini sejalan pula dengan pendapat Ibnu Hajar AIAtsqolany dalam Kitab Subulus Salam Juz III halaman 167yang artinya : Khulu itu sah dengan kerelaan di antaraSuami isteri ;Menimbang, bahwa untuk memenuhi maksud dankehendak pasal 76 ayat (1) Undang Undang Nomor 7 Tahun1989 jo.
Register : 17-07-2019 — Putus : 25-07-2019 — Upload : 25-07-2019
Putusan PTA SURABAYA Nomor 318/Pdt.G/2019/PTA.Sby
Tanggal 25 Juli 2019 — PEMBANDING VS TERBANDING
3121
  • /Terbanding untuk membayaruang khuluq/kasih sayang sebesar Rp.80.000.000, (delapan puluh juta rupiah)dibayar tunai kepada Pembanding/Pemohon Rekonvensi sesaat sebelumputusan pengadilan dibacakan oleh Majelis Hakim, maka Majelis HakimBanding mengambil alih pendapat Mustafa alKhin dan Mustafa alBugha dalamFighi alManhaj Ala Mazhab allmam alSyafii juz IV hal 127 bahwa pengertiankhulu ialah talak yang dijatuhkan sebab keinginan dan desakan dari pihak isteri,hal semacam itu disyariatkan dengan jalan khulu
    , yakni pihak isterimenyanggupi membayar seharga kesepakatan antara dirinya dengansuaminya, dengan standar mengikuti mahar yang telah diberikan ;Menimbang, bahwa dengan demikian maka tuntutan uang khulu dariPembanding/Pemohon rekonvensi kepada Terbanding/Termohon Rekonvensiharus melalui Lembaga talak knulu dan penentuan uang khulu harus disepakatiantara Pembanding/Pemohon Rekonvensi sebagai suami dan Terbanding/Termohon rekonvensi sebagai isteri.
    Pada hal dalam pemeriksaan perkara initidak ada kesepakatan nominal tebusan dari Terbading/Termohon Rekonvensisebagai isteri dankalaupun ada kesepakatan maka tidak boleh melebihi nominalmaskawin pada saat perkawinan;Menimbang, bahwa maskawin Terbanding/Termohon Rekonvensisesuai bukti P.2 adalah berupaseperangkat alat shalat dan uang sejumlah Rp500.000,. sedangkan tuntutan tebusan khulu dari Pembanding/PemohonRekonvensi sebesar Rp 80.000.000,(delapan puluh juta rupiah)sehinggadengan demikian tuntutan
Putus : 27-02-2012 — Upload : 09-04-2012
Putusan PA WATAN SOPPENG Nomor 575 / Pdt.G / 2011 / PA Wsp
Tanggal 27 Februari 2012 — PENGGUGAT DAN TERGUGAT
4128
  • yang seadiladilnya.Bahwa pihak tergugat kemudian mengajukan replik yang padapokoknya menuntut bila tergugat tetap menginginkan perceraian, dantidak mau mengembalikan uang belanja perkawinan, karena dianggaptelah habis, karenanya penggugat menuntut tergugat membayar uangtebusan untuk menebus dirinya akibat kerugian penggugat, dan akibatpenipuan tergugat terhadap penggugat.Bahwa selanjutnya atas upaya perdamaian yang dilakukan olehmajlis hakim, tergugat rekonvensi bersedia membayar uang tebusan( khulu
    )secara normatif diatur dalam Kompilasi Hukum Islam Pasal 148 ayat (4)yang mengisyaratkan pembayaran uang tebusan ( khulu) harus dengankesepakatan kedua belah pihak.Menimbang, bahwa terhadap hal tersebut tergugat bersediamembayar uang tebusan ( khulu) sejumlah Rp 9.900.000,00 (sembilanjuta sembilan ratus ribu rupiah), dan penggugat pun rela menerimanya.Menimbang, bahwa dalam pemeriksaan dan memutus perkara inimajelis hakim mengambil alin pendapat hukum Islam dalam kitabFighi Sunnah juz II halaman
    299 sebagai pendapat majelis hakim yangartinya khulu dapat berlangsung dengan persetujuan suami istri, jikatidak tercapai persetujuan antara mereka berdua maka pengadilandapat menjatuhkan khulukepada suami.Menimbang, bahwa sebagaimana dipertimbangkan sebelumnyatergugat bersedia membayar uang tebusan ( khulu) sejumlah Rp9.900.000,00 (sembilan juta sembilan ratus ribu rupiah) sehingga majlishakim memandang bijak atau setidaktidaknya mendekati keadilan bilamenghukum tergugat membayar uang tebusan (
    khulu) sesuaikemampuannya tersebut.Menimbang, bahwa selanjutnya majlis hakim mempertimbangkantentang mahar yang dituntut oleh penggugat.Menimbang, bahwa dari pengakuan tergugat dan bukti P. terbuktipada saat akad nikah mahar yang diberikan oleh penggugat adalah 33ringgit yang dinilai dengan uang tunai sejumlah Rp 200.000,00 (dua ratusribu rupiah).Menimbang, bahwa terbukti selama perkawinan penggugat dantergugat belum pernah melakukan hubungan suami istri( qabladdukhul ), dan dari ketentuan fighi
    syari yang berkaitan dengan perkara ini.MENGADILIDalam konvensi :e Mengabulkan gugatan penggugat.e Menyatakan, jatuh talak satu khuli tergugat, TERGUGAT, terhadappenggugat, PENGGUGAT, dengan iwadh Rp9.900.000,00 ( sembilan juta sembilan ratus rupiah).e Memerintahkan kepada Panitera untuk mengirim salinan putusan inikepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama setelehputusan ini berkekuatan hukum tetap.Dalam rekonvensi :e Mengabulkan gugatan penggugat sebagian.e Menghukum tergugat membayar khulu
Register : 08-05-2014 — Putus : 24-09-2014 — Upload : 17-12-2014
Putusan PA BANJARMASIN Nomor 541/Pdt.G/2014/PA.Bjm
Tanggal 24 September 2014 — Penggugat Vs Tergugat
297
  • Bahwa sebagaimana firman Allah yang disebutkan dalam Al Quran:Surah AlBaqarah ayat 187 ; Isteriisteri kamu itu adalah sebagai pakaianbagimu dan kamu merupakan pakaian bagi mereka.Surah AlBaqarah ayat 229 : Jika kamu khawatir bahwa keduanya (suamiisteri) tidak menjalankan hukumhukum Allah, maka tidak ada dosa ataskeduanya tentang bayaran yang diberikan isteri untuk menebus dirinya...Kemudian Dalam Kompilasi Hukum Islam khulu diatur pada :Pasal 1 ayat 1 : Khulu adalah perceraian yang terjadi atas permintaanisteri
    dengan memberikan tebus dan atau iwadh kepada suami dan ataspersetujuan suaminya.Pasal 124 : Khulu harus berdasarkan atas alasan perceraian sesuaiketentuan pasal 116.Ada tiga makna yang perceraian dalam bentuk khulu yaitu :12 Isteri merasa tidak akan dapat menegakkan ketentuan Allah2.
    Inisiatif perceraian dari pihak isteri.Karena Pemohon / Tergugat Rekonvensi yang menginginkan percerain,sedangkan Termohon / Penggugat Rekonvensi tidak menginginkan danmasih menyayangi, maka sebagaimana hukum Khulu apabila perceraiandatangnya atas inisiatif dari Pemohon / Tergugat Rekonvensi, makaPemohon / Tergugat Rekonvensi dapat memberikan konvensasi gantiPutusan No.0541/Pdt.G/2014/PA.Bjm,hal. 7 dari 26 hal.rugi kepada Termohon / Penggugat Rekonvensi apabila menghendakiperceraian dilakukan.Bahwa
    Bahwa Termohon / Penggugat Rekonvensi sudah secara jelas dangamblang menyampaikan dasar hukum khulu sebagaimana ayat AlQuran maupun yang diatur dalam Kompilasi Hukum Islam, sehinggaPemohon / Tergugat Rekonvensi tidak perlu. berdalin danmengingkarinya.Firman Allah :Dan para wanita mempunyai hak yang seimbang dengan kewajibannyadengan cara yang maruf, (QS.
    (talak tebus)karena kekeliruan pembinaan rumah tangga juga ada pada pihak Tergugat(suami) dan tergugat menyebabkan rumah tangga tidak nyaman, untuk itubentuk perceraian dalam perkara ini adalah Bain Sughraa, dengan menolakpermohonaN Tergugat untuk menyatakan bentuk perceraian dengan jalankhulu, sehingga gugatan tebuasan uang khulu sesar Rp. 300.000.000,(tigaratus juta rupiah) tidak beralasan hukum dan harus ditolak;Menimbang, bahwa dengan dengan apa telah dipertimbangkan tersebutdi atas, maka dalil
Register : 11-10-2011 — Putus : 20-05-2012 — Upload : 12-07-2012
Putusan PA JEMBER Nomor 4075/Pdt.G/2011/PA.Jr
Tanggal 20 Mei 2012 — PENGGUGAT DAN TERGUGAT
349
  • Dengan demikian Tergugat mempunyai hak dasar hukum yangtepat dan benar apabila Tergugat menuntut uang KHULU kepada Penggugat jikaPenggugat memaksakan diri meminta cerai kepada Tergugat dengan nilai Rp.50.000.000, (Lima puluh juta rupiah) secara tunai dan menyelesaikan status kedudukananak dalam hak asuh siapa dan pengembalian harta bawaan serta pembagian hartabersama; 22 = n= nnn nnn nn nnn nn nnn nnn nn nn nn ne nn cen eee cee nn nen nee9.
    Menghukum Tergugat Rekonpensi untuk membayar KHULU sebesar Rp.50.000.000, (Lima puluh juta rupiah) secara tunai tanpa syarat apapun; 57. Menghukum Tergugat Rekonpensi untuk membayar seluruh biaya yang timbul dariperkara ini; Dan atauPengadilan Agama Jember berpendapat lain, mohon putusan yang seadiladilnya; Bahwa, atas jawaban Tergugat, Penggugat mengajukan Replik tertanggal 25 Januari2012 yang pada pokoknya sebagai berikut:Dalam Konpensi:1.
    Bahwa, karena yang meninggalkan tempat tinggal adalah Tergugat dan Penggugatatau orangtuanya tidak pernah mengusir Tergugat, maka Penggugat tidak dapatdikategorikan sebagai istri yang NUSYUZ, sehingga tuntutan Tergugat agarPenggugat membayar KHULU kepada Tergugat berupa uang tunai sebasar Rp.50.000.000, (Lima puluh juta rupiah) tidak dapat diterapkan terhadap diri Penggugat;.
    Bahwa, benar Tergugat meninggalkan tempat kediaman bersama karena diusir, sehinggaPenggugat dikategorikan istri Nusyuz dan tuntutan KHULU Tergugat sebesar Rp.50.000.000, dapat diterapkan terhadap Penggugat; 9.
    Menghukum Tergugat Rekonpensi untuk membayar KHULU sebesar Rp.50.000.000, (Lima puluh juta rupiah) secara tunai tanpa syarat apapun; 7.
Register : 30-09-2014 — Putus : 17-11-2014 — Upload : 22-12-2014
Putusan PA BANJARNEGARA Nomor 2012/Pdt.G/2014/PA.Ba.
Tanggal 17 Nopember 2014 — Penggugat melawan Tergugat
130
  • No. 2012/Pdt.G/2014/PA.Ba.Bahwa, Prosedur Mediasi tidak dapat dilaksanakan karena Tergugat tidak hadirdi persidangan;Bahwa, Majelis telah berusaha mendamaikan dengan cara menasehatiPenggugat untuk bersabar dan mengurungkan niatnya untuk bercerai dan berhasil;Bahwa, selanjutnya Penggugat menyatakan mencabut Gugatannya karenaTergugat tidak pernaah hadir dipersidangan sedang perkara yang Penggugat hadirkanadalah perkara Khulu murni ;Bahwa, untuk menyingkat Penetapan ini maka segala sesuatu yang terjadi
    dipersidangan sebagaimana tercantum dalam berita acara sidang dianggap telah termuatseluruhnya dalam bagian tak terpisahkan dari Penetapan ini;TENTANG HUKUMNYAMenimbang, bahwa maksud dan tujuan Gugatan Penggugat adalah sepertitersebut diatas;Menimbang, bahwa Prosedur Mediasi tidak dapat dilaksanakan karena Tergugattidak hadir di persidangan;Menimbang, bahwa Majelis telah berusaha mendamaikan dengan caramenasehati Penggugat untuk bersabar dan mengurungkan niatnya untuk berceraidengan Khulu murni,
Register : 01-12-2009 — Putus : 19-01-2010 — Upload : 26-05-2011
Putusan PA TANJUNG Nomor 208/Pdt.G/2009/PA.Ttb
Tanggal 19 Januari 2010 — Penggugat VS Tergugat
4511
  • Tergugat menyatakan benar dan tidakmembantah;Menimbang, bahwa Penggugat dan Tergugat telahmengajukan kesimpulan tetap pada pendirian/dalilnyamasing masing dan menyatakan tidak mengajukan tanggapanapapun lagi serta mohon putusan;Menimbang, bahwa Tergugat telah mengucapkan talakkepada Penggugat yang berbunyi : Pada hari ini Selasatanggal 19 Januari 2010 Mbertepatan dengan tanggal 03Shafar 1431 H saya Arbainsyah bin Saleh menjatuhkantalak ke satu terhadap isteri saya Fitriani bintiMarjuni dengan tebusan/khulu
    terjadilah perselisihan dan pertengkaran; Bahwa Tergugat bersedia menceraikan Penggugatdengan syarat Penggugat menyerahkan uang sebesarRp.8.000.000, (delapan juta rupiah) sebagaikonpensasi harta bersama dan tebus talak kepadaTergugat; Bahwa Penggugat bersedia membayar sebesarRp.8.000.000, (delapan juta rupiah) sebagaikonpensasi harta bersama dan tebus talak kepadaTergugat;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut diatas, Majelis berpendapat bahwa gugatan perceraian inidapat dikabulkan dengan jalan khulu
    .8.000.000, (delapan juta rupiah)sebagai konpensasi harta bersama dan tebus talak kepadaTergugat karena itu gugatan Penggugat telah sesuaidengan pasal 39 ayat 1 Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974jo pasal 19 huruf f Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun1975 serta pasal 116 huruf f dan pasal 124 dan pasal148 angka 4 Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa Majelis perlu mengetengahkandalil fiqhiyah yang terdapat dalam Kitab Subulus SalamJuz.II halaman 252 yang berbunyi0479 Hd on wel ill go ele qe .Artinya :Sah khulu
Register : 15-03-2016 — Putus : 27-04-2016 — Upload : 21-05-2019
Putusan PA KOLAKA Nomor 0169/Pdt.G/2016/PA.Klk
Tanggal 27 April 2016 — Penggugat melawan Tergugat
3317
  • tersebut sekilas makna yang dipahami, bahwa Penggugat rekonvensimenuntut Tebus Talak, akan tetapi dalam keterangan saksisaksi knususnyasaksi pertama Penggugat rekonvensi menguraikan kalau yang dimaksuddengan uang Rp 20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah) itu) adalahpengembalian uang naik atau uang belanja yang diberikan oleh pihakPenggugat rekonvensi kepada Tergugat rekonvensi;Menimbang, bahwa jika yang dimaksud Penggugat rekonvensi adalahTebus Talak atau dalam literatur hukum Islam dikenal istilah Khulu
    , karenaTergugat rekonvensi menggugat Penggugat rekonvensi untuk diceraikan, makaMajelis Hakim akan memberi pertimbangan sebagai berikut :Menimbang, bahwa khulu merupakan salah satu bentuk dari putusnyaperkawinan.
    Namun beda dengan bentuk lain dari putusnya perkawinan itu,dalam khulu terdapat uang tebusan. Islam menetapkan ketentuan khulu yaituperceraian yang dilakukan oleh seorang istri terhadap suaminya denganmembayar tebusan (iwadh);Menimbang, bahwa untuk konteks hukum Indonesia, pada mulanyakhulu tidak diatur dalam UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentangPerkawinan dan atau Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975.
    Mekanismedan beracara khulu kemudian diatur dalam Kompilasi Hukum Islam denganmenyebutkan bahwa khulu adalah perceraian yang terjadi atas permintaanisteri dengan memberikan tebusan atau iwadh kepada dan atas persetujuansuami (vide Pasal 1 huruf (i) Kompilasi Hukum Islam);Menimbang, bahwa tata beracara khulu sebagaimana diatur dalamPasal 148 Kompilasi Hukum Islam menerangkan bahwa kewenanganmengajukan gugatan dengan tebusan itu adalah pada pihak isteri. KemudianHim. 18 dari 23 hlm.
    Putusan Nomor 0159/Pdt.G/2016/PA KIksebagaimana maksud Pasal 49 UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 yangtelah diubah dengan UndangUndang Nomor 3 Tahun 2006 dan UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009 Tentang Peradilan Agama;Menimbang, bahwa oleh karenanya, dengan ketidakjelasan nomenklaturgugatan penggugat dengan menyebut talak tebus yang dalam bahasa fighdisebut khulu atau) yang dimaksud Penggugat rekonvensi adalahpengembalian uang naik atau uang belanja, dan jika kemudian dikaitkandengan kewenangan perkara
Register : 21-05-2018 — Putus : 17-09-2018 — Upload : 11-09-2019
Putusan PA CIANJUR Nomor 1467/Pdt.G/2018/PA.CJR
Tanggal 17 September 2018 — Penggugat melawan Tergugat
3718
  • Penggugat, hadir pada saat ituPenggugat, Tergugat dan orangtua masingmasing, pada intinya Penggugatdan orangtuanya menolak keinginan Tergugat dengan proses talak khuludengan alasan apa yang telah dikeluarkan oleh Tergugat sudah menjaditanggungjawab Tergugat dan tidak ada dalilnya untuk bisa dikembalikan, olehkarena itu) Majelis Hakim berpendapat dengan adanya penolakan dariPenggugat terhadap keinginan Tergugat aquo maka antara Tergugat denganPenggugat tidak ada kesepakatan tentang besarnya tebusan atau khulu
    sebagaimana di atas ;Menimbang, bahwa Tergugat menyampaikan duplik secara tertulis tertanggal 23 Juli 2018 pada pokoknya, Tergugat dapat menerima perceraiandengan syarat agar Penggugat mengganti atau mengembalikan biaya (talakkhulu) yang telah dikeluarkan oleh Tergugat sejumlah Rp.30.000.000 (tigapuluh juta rupiah) kepada Tergugat di luar biaya nafkah dan resepsi pernikahanMenimbang, bahwa terhadap syarat yang diajukan oleh Tergugat kepadaPenggugat berupa pengembalian uang kepada Tergugat tersebut (talak khulu
    , hadir pada saat ituPenggugat, Tergugat dan orangtua masingmasing, pada intinya Penggugatdan orangtuanya menolak keinginan Tergugat dengan proses talak khuludengan alasan apa yang telah dikeluarkan oleh Tergugat sudah menjaditanggungjawab Tergugat dan tidak ada dalilnya untuk bisa dikembalikan, olehkarena itu) Majelis Hakim berpendapat dengan adanya penolakan dariPenggugat terhadap keinginan Tergugat aqguo maka antara Tergugat denganPenggugat tidak ada kesepakatan tentang besarnya tebusan atau khulu
    ;Hal.11 dari 16 halaman Putusan No. 1467/Pdt.G/2018/PACjrMenimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan pendapatdalam kitab Subulus Salam yang artinya sah khuluk apabila dengan kerelaankedua belah pihak ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu pula mengemukakan pasal 148angka 6 Kompilasi Hukum Islam dalam hal tidak tercapai kesepakatan tentangbesarnya tebusan maka Pengadilan Agama memeriksa dan memutus sebagaiperkara biasa Menimbang, bahwa menunjuk pasal aquo maka dalam talak khulu syaratyang harus
    dipenuhi adalah adanya kesepakatan besaran tebusan kedua belahpihak sedangkan berdasarkan hasil musyawarah antara Tergugat, Penggugatdan keluarga kedua belah pihak, hal dimaksud tidak tercapai kKesepakatan, olehkarena itu Majelis Hakim berpendapat bahwa keinginan Tergugat denganproses talak khulu dalam perkara aquo dinyatakan ditolak dan perkara aquodiperiksa dan diputus sebagai perkara biasa ;Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil gugatannya, Penggugatdipersidangan telah mengajukan bukti, baik
Register : 11-06-2012 — Putus : 07-11-2012 — Upload : 04-02-2013
Putusan PA KRAKSAAN Nomor 1059/Pdt.G/ 2012/PA.Krs.
Tanggal 7 Nopember 2012 — PENGGUGAT DAN TERGUGAT
131
  • Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalahsebagaimana terurai dibawah ini; Menimbang, bahwa Penggugat rekonvensi / Tergugat konvensi dalamjawabanya menyertakan gugatan balik berupa permintaan uang iwadl sebesar Rp.1550.000.000, kepada Tergugat rekonvensi/ Penggugat konvensi dengan alasanperceraian tersebut bukanlah kemauan Penggugat rekonvensi/ Tergugat konvensitetapi karena inisiatif Tergugat rekonvensi/ Penggugat konvensi sehingga Penggugatrekonvensi/ Tergugat konvensi mempunyai hak khulu
    dengan meminta uang iwadlkepada Tergugat rekonvensi/ Penggugat konvensi; Menimbang, bahwa berkaitan dengan tuntutan Penggugat rekonvensi yangbersedia menceraikan Tergugat rekonvensi dengan khulu dan Tergugat rekonvensiharus membayar uang iwadl Rp 50.000.000, kepada Penggugat rekonvensi karenayang mempunyai inisiatif bercerai adalah Tergugat rekonvensi, sementara ituTergugat rekonvensi dalam repliknya menolak membayar tuntutan Penggugatrekonvensi, dalam hal ini Majelis Hakim perlu mengemukakan pengertian
    talaktebus (khulu) sebagaimana maksud bunyi pasal huruf (i) Kompilasi Hukum Islamyaitu perceraian yang terjadi atas permintaan isteri dengan memberikan tebusan atauiwadl kepada dan atas persetujuan suaminya.
    Dari bunyi pasal diatas dapat difahamibahwa khulu adalah perceraian yang dikehendaki oleh isteri dengan cara suamibersedia menjatuhkan talaknya terhadap istrinya tersebut dan isterinya bersedia /sepakat membayar sejumlah uang yang disepakati oleh suami.
    gugatanperceraian dan perceraiannya tersebut terjadi karena putusan pengadilan, bukansuami diberi izin mengucapkan talak, maka berbeda dengan pengertian khulusebagaimana dimaksud oleh Penggugat rekonvensi dengan permintaan sejumlahuang kepada Tergugat rekonvensi dengan alasan perceraian tersebut bukan atasinisiatif / kehendak Penggugat rekonvensi dan pula Tergugat rekonvensi menyatakantidak bersedia membayar permintaan sejumlah uang tersebut, maka permintaanPenggugat rekonvensi tersebut bukanlah dikatagorikan khulu
Register : 18-01-2018 — Putus : 01-03-2018 — Upload : 20-03-2018
Putusan PA TUBAN Nomor 0198/Pdt.G/2018/PA.Tbn
Tanggal 1 Maret 2018 — Penggugat:
YASINI
Tergugat:
SUMARTO BIN RASIT
126
  • telahmemberikan jawaban secara lisan yang pada pokoknya terurai sebagaimanatersebut di atas;Menimbang, bahwa sebelum Majelis mempertimbangkan tentang alasan/ dalil Penggugat, terlebin dahulu Majelis akan mempertimbangkan tentangpermintaan atau syarat yang diajukan oleh Tergugat berupa uang sebesarRp. 5.000.000, ( lima juta rupiah) , apabila Penggugat bersikeras inginbercerai dengan Tergugat;Menimbang, bahwa permintaan atau syarat yang diajukan olehTergugat tersebut harus ditafsirkan sebagai bentuk khulu
    ;Menimbang, bahwa khulu adalah perceraian yang terjadi ataspermintaan isteri dengan memberikan tebusan atau iwadl kepada dan ataspersetujuan Suaminya;Menimbang, bahwa dari ketentuan tersebut , maka khulu harusmemenuhi dua syarat yaitu : pertama adanya insiatif tebusan itu datangnyadari isteri ( Penggugat), kKedua harus adanya persetujuan dari kedua belahpihak , hal ini sebagaimana terdapat dalam Kitab Subulus Salam juz Ilhalaman 252 :C295!
    pay ee Q1S CaneyArtinya : Sah khulu itu dengan kerelaan kedua belah pihak.Putusan, Nomor 0198 /Pdt.G/2018/PA.Tbn, Hal. 6 dari 10 hal.Menimbang, bahwa incassu dalam perkara ini, ternyata insiatif adanyatebusan tersebut atas keinginan Tergugat disamping itu pula antaraPenggugat dan Tergugat tidak ada kesepakatan tentang besarnya khulu.Oleh karena itu maka, syarat yang diajukan Tergugat tersebut harus ditolak,sehingga perkara ini harus diperiksa dengan acara biasa;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan
Register : 04-07-2005 — Putus : 25-07-2005 — Upload : 25-06-2012
Putusan PA KAB MALANG Nomor 2196/Pdt.G/2005/PA.Kab.Mlg
Tanggal 25 Juli 2005 — PENGGUGAT LAWAN TERGUGAT
3816
  • layaknya suami isteri dan belumdikaruniai keturunan; Sesudah itu mereka pisah rumah selama 7 tahun, karena Penggugat kerja di Arab Saudi, danketika Penggugat kerja tersebut, mereka masih baikbaik saja, namun ketika pulangPenggugat sudah tidak mau rukun lagi dengan Tergugat;Menimbang, bahwa atas buktibukti yang diajukan Penggugat tersebut, Penggugat dan Tergugatmenyatakan tidak keberatan;Menimbang bahwa akhirnya Penggugat dan Tergugat bersepakat bahwa perceraian dalamperkara a quo dilakukan secara khulu
    bekerja tersebut Tergugat tidakberhasil menunjukkan hasil kerjanya, sehingga akibatnya Penggugat menolak melanjutkanrumah tangganya dengan Tergugat lagi;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas dapatlah disimpulkanbahwa perkawinan Penggugat dan Tergugat benarbenar telah pecah dan telah sampai padataraf yang tidak bisa didamaikan lagi, oleh karena itu penyelesaian yang dipandang adil adalahperceraian;Menimbang bahwa Tergugat telah mengajukan permintaan agar perceraian dilakukansecara khulu
    sebesar Rp 2.500.000,00 dan terhadap permintaan mana Penggugat telahmenyetujuinya, dan di hadapan sidang tanggal 25 Juli 2005 setelah dipersilahkan oleh KetuaMajelis, telah dilaksanakan khulu tersebut oleh Penggugat dengan menyerahkan uang tunaiyang disepakati dan telah diterima oleh Tergugat, dengan ikrar ijabkabul yang dipandang telahsesuai dengan ketentuan hukum Islam, dengan demikian telah jatuh talak satu khuliy Tergugatkepada Penggugat; sesuai dengan doktrin hukum Islam yang terkandung dalam
Register : 03-10-2011 — Putus : 21-12-2011 — Upload : 01-11-2014
Putusan PA KAJEN Nomor 1073/Pdt.G/2011/PA.Kjn.
Tanggal 21 Desember 2011 — Penggugat lawan Tergugat
1712
  • Penggugat kemudiandigabung dengan hasil Penggugat untuk makan bersama; bahwa sejak kepergian Penggugat tersebut, Tergugat telah menjemput 4 kali,saat menjemput yang ke empat, Penggugat sedang membersihkan lantai dirumah Sumardi di Tengengwetan, akhirnya Tergugat tidak jadi menemuiPenggugat; e bahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat masih bisa diperbaikidan Tergugat masih mencintai Penggugat, namun jika Penggugat tetapminta cerai, Tergugat bersedia asalkan Penggugat memberi uang tukontresno (khulu
    Bulakpelem,Kecamatan Sragi selama + 8 bulan dan belum dikaruniai anak; bahwa sejak bulan April 2010 Penggugat dengan Tergugat telah berpisahtempat tinggal, Penggugat pergi dari rumah Tergugat ke rumah Penggugatsendiri di Dukuh Kendayaan RT. 01 RW. 03 Desa Tengengwetan,Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan, tidak pernah kumpulbersama lagi sampai sekarang selama + 1% tahun; Menimbang, bahwa Penggugat mengajukan kesimpulan tetapmenghendaki bercerai dengan Tergugat, dan sanggup memberi uang tebusan(khulu
    ) kepada Tergugat sebesar Rp. 100.000,00 ( seratus ribu rupiah ) sertamohon diputus; Menimbang, bahwa Tergugat mengajukan kesimpulan masih mencintaiPenggugat, namun jika Penggugat tetap minta cerai, Tergugat menerima asalkanPenggugat bersedia memberi uang sebesar Rp. 2.000.000,00 ( dua juta rupiah )sebagai uang tebusan (khulu);Menimbang, bahwa Penggugat menerangkan pada hari ini Rabu, tanggal21 Desember 2011, ia dalam keadaan suci;Menimbang, bahwa halhal selengkapnya dapat dilihat dalam berita acarapemeriksaan
    hasil kerja Tergugat dan Penggugat di gabung untuk makan bersama; bahwa sejak kepergian Penggugat tersebut, Tergugat telah menjemput 4 kali,saat menjemput yang ke empat tersebut, Penggugat sedang membersihkanlantai di rumah Sumardi di Tengengwetan, akhirnya Tergugat tidak jadimenemui Penggugat;e bahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat masih bisa diperbaikidan Tergugat masih mencintai Penggugat, namun jika Penggugat tetapminta cerai, Tergugat bersedia asalkan Penggugat memberi uang tukontresno (khulu
    asalkan Penggugatmemberikan uang tebusan (iwadl) kepada Tergugat sebesar Rp 2.000.000, ( duajuta rupiah); Menimbang, bahwa atas tuntutan tergugat tersebut, Penggugatmenyatakan tidak sanggup memenuhi tuntutan Tergugat dengan alasan Penggugat12tidak punya uang dan hanya bekerja sebagai buruh tani, Penggugat menyatakansanggup memberikan uang tebusan sebesar Rp. 100,000,00 (seratus ribu rupiah),maka Majelis Hakim berpendapat bahwa perkara ini dapat ditafsirkan kepadaperkara cerai gugat dengan jalan khulu
Register : 14-03-2018 — Putus : 13-08-2018 — Upload : 04-08-2021
Putusan PA BUNTOK Nomor 0038/Pdt.G/2018/PA.Btk
Tanggal 13 Agustus 2018 — Penggugat melawan Tergugat
5416
  • belah pihak telahberpisah tanpa adanya keinginan dari kedua belah pihak untuk kembalibersama namun Penggugat mohon agar hubungan pernikahannya denganTergugat diputus dengan talak sedangkan Tergugat menggantungkanperceraiannya dengan syarat pengembalian uang jujuran;Menimbang, bahwa terlepas dari perbedaan pendapat para Ulamatentang sebab putusnya sebuah perkawinan, namun pada intinya talak dankhulu merupakan bagian dari sebab terjadinya perceraian tersebut (vide Fighala Madzhin Arbaah, Mabhats Khulu
    Thalak Bain la Fasakh, 424:IV), dansecara khusus, tentang perbedaan pendapat mengenai bolehnya khulu dengansyarat, maka madzhab Maliki dan madzhab Syafii membolehkan hal tersebut,Hlm. 12 dari 25 Him.
    Btk.sebagaimana disebutkan dalam kitab Figh Islam wa Adillatunu, Mabhats Tsani,Sifatul khulu wa ma yatarattabu alaiha, 489:VII, dan bentuk khulu dengan syaratseperti menggantungkan terjadinya perceraian dengan pemberian (Sesuatu) ataudengan pembayaran, sebagaimana terurai dalam Hamisy Iqna, Pasal tentangKhulu, 146:11;Menimbang, bahwa berdasarkan pendapat para ahli hukum tersebut,maka Majelis Hakim berpendapat bahwa gugatan pengembalian uang jujuranyang diajukan oleh Tergugat bukanlah sebuah gugatan
    Tergugat terhadap Penggugat;Menimbang, bahwa di antara sebab dibolehkannya perceraian dengankhulu adalah di saat salah satu pihak merasa atau takut tidak dapat menjalankankewajibannya sebagai suami ataupun isteri, sebagaimana disebutkan dalamkitab Figh Islam wa Adillatuhu, 484:VII tentang Hukum Khulu secara syara,sedangkan dalam perkara ini, meskipun dengan adanya pernyataan Tergugatatas nusyuznya Penggugat dan pernyataan ketidaksiapan Penggugat untukmenjadi seorang isteri sehingga tidak terpenuhinya
    dalam hal isteri tidak bersedia, maka perceraian yangterjadi antara suami dan isteri tersebut adalah cerai bain, sedangkan Pasal 148ayat (4) Kompilasi Hukum Islam, menyatakan harus adanya kesepakatan suamdan isteri atas besarnya iwadh atau tebusan, Kemudian dalam Pasal 148 ayat (6)Kompilasi Hukum Islam disebutkan dalam hal tidak terjadi kesepakatan makaperkara antara kedua belah pihak menjadi perkara (perceraian) biasa;Menimbang, bahwa dalam sikap dan pendapatnya atas tuntutanTergugat tersebut (khulu
Register : 19-10-2015 — Putus : 12-01-2016 — Upload : 25-07-2019
Putusan PA NGANJUK Nomor 1947/Pdt.G/2015/PA.NGJ
Tanggal 12 Januari 2016 — Penggugat melawan Tergugat
2410
  • Rp.15.000.000,(lima belas juta rupiah), Majelis Hakim menyimpulkan bahwaPenggugat menghendaki perceraian dengan jalan khulu;Menimbang, bahwa khulu atau talak tebus menurut Pasal 1 huruf (i)Kompilasi Hukum Islam adalah perceraian yang terjadi atas permintaan ister!
    dengan memberikan tebusan kepada dan atas persetujuan Suaminya.Menimbang, bahwa meskipun perceraian ini diajukan oleh Tergugatakan tetapi sejak awal bukan gugatan cerai khulu, melainkan cerai karenaperselisihan dan pertengkaran teruSmenerus yang menurut Pasal 76 ayat 1Undang Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan Undangundang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan UndangundangNomor 50 Tahun 2009 dikatagorikan sebagai perceraian dengan alasan syiqaq(perselisihnan yang tajam).
    Putusan Nomor 1947/Pdt.G/2015/PA.Ngj.Pengadilan Agama menceraikan ikatan perkawinan, bukan minta agarPenggugat menjatuhkan talaknya kepada Tergugat dengan talak tebus (khulu);Menimbang, bahwa selanjutnya berdasarkan maksud pasal 148 ayat (4)dan (6) Kompilasi Hukum Islam perceraian dengan cara khulu dapatdilaksanakan apabila antara kedua belah pihak berperkara yaitu Penggugatdengan Tergugat terjadi kesepakatan tentang besarnya iwadl atau tebusan.Apabila tidak tercapai kesepakatan tentang besarnya
    Dengan demikian makaperceraian dengan cara khulu atau tebusan tidak dapat dilaksanakan danperkara selanjutnya diperiksa sebagai perkara biasa;Menimbang, bahwa perceraian antara Penggugat dan Tergugatsebagaimana telah dipertimbangkan pada bagian konpensi telah diputus olehMajelis Hakim karena telah memenuhi alasan perceraian sebagaimana diaturdalam Pasal 39 ayat (2) Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo. pasal 19huruf f Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 dan Pasal 116 huruf (f)Kompilasi Hukum Islam
    ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan petunjuk syaridalam Kitab Subul alSalam juz Ill halaman 166 yang berbunyi :Artinya :"Sah khulu apabila dengan kerelaan (kesepakatan) kedua belah pihak(Suami istri);Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini tidak diajukan secara khusus(perkara dengan jalan khuluk) oleh Tergugat sebagaimana diatur dalam pasal148 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam, dan antara Penggugat dengan Tergugattidak ada kesepakatan, bahkan Tergugat merasa keberatan untuk membayaruang