Fotokopi Surat Keterangan Nomor : 474.5/27/V1/2019 tanggal 24 Juni2019, yang aslinya dikeluarkan Lurah Kraton Kecamatan Tegal BaratKota Tegal, telah dilakukan pemeteraian kemudian (nazegelen) sertadicocokan dan ternyata telah sesuai dengan aslinya kemudian diberitanda P.1;2.

sidangsidangberikutnya sampai dengan sidang pembacaan putusan;Menimbang, bahwa untuk meneguhkan~ kebenaran dalildalilGugatannya, Penggugat telah mengajukan bukti surat tertanda P.1, P.2 dansaksisaksi;Menimbang, bahwa bukti surat tersebut berupa Fotokopi yang ternyatacocok sesuai dengan aslinya dan telah dibubuhi meterai cukup, maka buktibukti surat tersebut telah memenuhi syarat formal sebagai alat bukti;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat tertanda P.1 berupaFotokopi Surat Keterangan Nomor : 474.5

Mansyursyah binMat Seman meninggal dunia karena sakit, Sesuai Surat KeteranganKematian yang dibuat oleh Kelurahan Sungai Pinang Dalam Nomor:474.5/19/KL08/1998 tanggal 4 April 1998;4. Bahwa, pada tanggal 31 Agustus 2002 yang lalu, Hj. Jumah bintiChalid meninggal dunia karena sakit, sesuai Surat Keterangan Kematianyang dibuat oleh CKelurahan Sungai pinang Dalam Nomor:474.3/97/1001/9/2002 tanggal 16 September 2002;5.

Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (bukti P.5);Fotokopi Surat Keterangan Kematian an.Nurhasanah Nomor87/474.3/1005/X/2009 tanggal 15 Oktober 2009, dari Kantor KelurahanMelayu, dan diketahui oleh Camat Tenggarong, Kabupaten KutaiKartanegara (bukti P.6);Fotokopi Surat Keterangan Kematian an.Hj.Jumah Nomor 474.3/97/1001/9/2002 tanggal 16 September 2002, dari Kantor Kelurahan SungaiPinang Dalam, Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda (bukti P.7);Fotokopi Surat Kematian an.H.Mansyursyah Nomor 474.5

YUNUS Bengkulu, dengan Surat Visum EtRepertum Nomor: 474.5/2760/INST.FORENSIK, tanggal 11 Desember 2014 yang dibuat oleh dr.

terdakwa tidak mengurangi kecepatan ataupun melakukan pengeremankarena terdakwa kira, pejalan kaki tersebut tetap berjalan menyeberangsedangkan terdakwa tetap mengambil jalur kiri, pada saat mengendarai sepedamotor terdakwa tidak memiliki SIM dan tidak menggunakan Helm.e Bahwa akibat dari kecelakaan tersebut, terdakwa mengalkami luka lecet ditangan dan di kaki kanan dan pejalan kaki tersebut meninggal dunia.Menimbang, bahwa dalam persidangan telah dibacakan bukti surat berupaVisum Et Repertum nomor: 474.5

Salikun tergeletak di jalan dalamkeadaan tidak sadarkan diri dan akibat dari kecelakaan itu pejalan kaki yang bernamaSalikun meninggal dunia di rumah sakit, hal itu didukung oleh Visum Et Revertumnomor 474.5/2760/INST. FORENSIK tanggal 11 Desember 2014, yang dibuat danditandatangani oleh dr.

Akibat perbuatanterdakwa, saksi korban mengalami pada bibir atas ditemukan bengkak /memar dan didaerah pergelangan tangan kanan ditemukan luka gores di duatempat, diduga akibat kekerasan benda tumpul sebagaimana Visum EtRefertum Nomor : 474.5/2289/INST.FORENSIK tanggal 14 September 2017yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr. Eddy Susilo dokter pada RSUD Dr.M.

Akibat perbuatan terdakwa, saksiHalaman 3 dari 17 halamanPutusan No. 574/Pid.B/2018/PN.BgIkorban mengalami pada bibir atas ditemukan bengkak / memar dan didaerahpergelangan tangan kanan ditemukan luka gores di dua tempat, didugaakibat kekerasan benda tumpul sebagaimana Visum Et Refertum Nomor :474.5/2289/INST.FORENSIK tanggal 14 September 2017 yang dibuat danditanda tangani oleh dr. Eddy Susilo dokter pada RSUD Dr. M.

Menetapkan agar terdakwa supaya dibebani membayar biayaperkara sebesar Rp. 2.000, ( dua ribu rupiah),BARANG BUKTI BERUPA : 1 (Satu) Batang kayu karet berukuran 1 meter. 1 (Satu) lembar baju kaos warna coklat robek. 1 (Satu) Lembar rotgen gigiBUKTI SURAT Visum Et Repertum Nomor 474.5/2289/INST FORENSIKtertanggal 14 September 2017 yang dikeluarkan oleh RSUD MYUNUS Bengkulu dengan hasil kesimpulan : pemeriksaan fisik atasnama RINTO SISBOYO, 34 tahun ini pada bibir bagian atasditemukan luka gores di

Akibat perbuatan terdakwa,saksi korban mengalami pada bibir atas ditemukan bengkak / memar dandidaerah pergelangan tangan kanan ditemukan luka gores di dua tempat,diduga akibat kekerasan benda tumpul sebagaimana Visum Et RefertumNomor : 474.5/2289/INST.FORENSIK tanggal 14 September 2017 yangdibuat dan ditanda tangani oleh dr. Eddy Susilo dokter pada RSUD Dr.

Surat Keterangan Nomor 474.5/26/VI/2019 tanggal 18 Juni 2019,yang dikeluarkan Kantor Kelurahan Kraton Kecamatan Tegal BaratKota Tegal, telah dilakukan pemeteraian kemudian (nazegelen) sertaHal. 3 dari 10 Hal. Put. No. 299/Pdt.G/2019/PA.Tgdicocokan dan ternyata telah sesuai dengan aslinya kemudian diberitanda P.1;. Fotokopi Kutipan Akta Nikah Nomor Dupl.

Penggugat untukmembuktikan kebenaran dalildalil gugatannya ;Menimbang, bahwa untuk meneguhkan kebenaran dalildalilgugatannya, Penggugat telah mengajukan bukti Surat tertanda P.1 , P.2 dan P.3serta Saksisaksi ;Menimbang, bahwa bukti surat tersebut berupa Fotokopi yang ternyatacocok sesuai dengan aslinya dan telah dibubuhi meterai cukup, maka buktibukti Surat tersebut telah memenuhi syarat formal sebagai alat bukti ;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat tertanda P.1 berupa SuratKeterangan Nomor 474.5

Fotocopy Surat Keterangan Domisili Nomor 474.5/98/TX/2015, tanggal1492015, atas nama Penggugat. Bermeterai cukup dan telah dinazegelen.Telah dicocokkan dan telah sesuai dengan aslinya. Diberi tanda P.1;2. Fotocopy Kutipan Akta Nikah Nomor 1124/188/XI/2009 Tanggal 28 Desember2009 yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan TalangKabupaten Tegal. Bermeterai cukup dan telah dinazegelen. Telah dicocokkandan telah sesuai dengan aslinya. Diberi tanda P.?2;3.

Fotocopy Surat Keterangan Miruda Nomor 474.5/99/IX/2015, tanggal1492015 yang dikeluarkan oleh Kepala Desa Dawuhan yang isi pokoknyabahwa TERGUGAT telah pergi meninggalkan isterinya sejak 14 Maret 2013sampai sekarang kurang lebih sudah 2 tahun 6 bulan tidak kembali dan tidakdiketahui lagi alamatnya. Bermeterai cukup dan telah dinazegelen. Telahdicocokkan dan telah sesuai dengan aslinya. Diberi tanda P.3;him. 3 dari 10 him. Putusan No. 2510/Pdt.G/2015/PA.Slw.B. Bukti Saksi:1.

EDDY SUSILO No : 474.5/2707/INST.Forensik tanggal02 Agustus 2016 dari RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu.wonnnnnee Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 340 KUHP Jo Pasal 55 Ayat (1) ke1 KUHP.SUBSIDAIR :Halaman 3dari 28 halamanPutusan No. 408/Pid.B/2018/PN.BGL Bahwa ia terdakwa GERI RIFALDO Als GERY Als ACUN Bin TANIWIJAYA bersamasama dengan Saksi Anak DIPO RENALDO Als DIPO BinMUHARAM (dilakukan penuntutan secara terpisah), RICKY HAMIDMEIRENZA Alias KY Bin H.

EDDY SUSILO No : 474.5/2707/INST.Forensik tanggal02 Agustus 2016 dari RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu.wonnnnn Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 338 KUHP Jo Pasal 55 Ayat (1) ke1 KUHP.ATAUKEDUAn Bahwa ia terdakwa GERI RIFALDO Als GERY Als ACUN Bin TANIWIJAYA bersamasama dengan saksi Anak DIPO RENALDO Als DIPO BinHalaman 5dari 28 halamanPutusan No. 408/Pid.B/2018/PN.BGLMUHARAM (dilakukan penuntutan secara terpisah), RICKY HAMIDMEIRENZA Alias KY Bin H.

EDDY SUSILO No : 474.5/2707/INST.Forensik tanggal02 Agustus 2016 dari RSUD Dr. M.

Visum Et Repertum Nomor 474.5/2707/INST FORENSIKtertanggal 2 Agsutus 2016 yang dikeluarkan oleh RSUD M YUNUSditanda tangani oleh dr.

saksi korban DEDEN PRIANTOROtersebutMajelis berpendapat sentuhan fisik dengan menggunakan alat yakniberupa pisau yang ditusukkan oleh saksi DIPO RENALDO maupuntendangan serta pukulan dan pelemparan asbak yang dilakukan oleh saksiRICKY HAMID MEIRENZAbertujuan untuk menimbulkan luka denganmaksud untuk melumpuhkan fisik dan mental korban saat keributanberlangsung ;Menimbang, bahwa dari akibat dari perbuatan penusukan,penendangan serta pemukulan berdasarkan bukti surat yakni Visum EtRepertum Nomor 474.5

FAJAR SUSENO ) telah meninggal dunia padatanggal 17 mei 2002, sebagaimana Surat Kematian No.474.5/35/404.5.6.5/2002yang dikeluarkan oleh Kelurahan Tropodo, Kecamatan Waru, pada tanggal 17Mei 2002 ;e Bahwa suami ............Bahwa suami Pemohon (Ir.

.> Bahwa Berdasarkan Visum Et Repertum No.474.5/877/INST.FORENSIK dari Pemerintah Provinsi Bengkulu BadanLayanan Umum Daerah RSUD dr. M. YUNUS tanggal 26 Februari 2021yang ditanda tangani oleh Kepala Instalasi Kedokteran Forensik dr. JIHADKESUMA, setelah dilakukan pemeriksaan terhadap SUPARDI Bin CITROWARSO dengan hasil pemeriksaan:1. Korban diantar dan diperiksa di Instalasi Gawat Darurat RumahSakit Umum Dr.M.Yunus Bengkulu dalam keadaan umum sakit berat,riwayat mendapat penganiayaan.2.

M YUNUSdi Bengkulu.> Bahwa Berdasarkan Visum Et Repertum No.474.5/877/INST.FORENSIK dari Pemerintah Provinsi Bengkulu BadanLayanan Umum Daerah RSUD dr. M. YUNUS tanggal 26 Februari 2021yang ditanda tangani oleh Kepala Instalasi Kedokteran Forensik dr. JIHADKESUMA, setelah dilakukan pemeriksaan terhadap SUPARDI Bin CITROWARSO dengan hasil pemeriksaan:1.

Bengkulu terhadap Saudara Supardi alias Cakil Bin Alm.Citro Warso warga Dusun Cideng desa Sidosari Kecamatan SukarajaKabupaten Seluma atas kejadian dugaan tindak pidana penganiayaanyang menyebabkan Korban meninggal dunia; Bahwa Pekerjaan Saksi adalah Dokter umum dan Kepala InstansiKedokteran Forensik pada Rumah Sakit M Yunus Kota Bengkulu; Bahwa benar dokter Surya Adhinata, M.H dan dokter Liza Amelia, Sp.BS yang melakukan pemeriksaan terhadap Supardi Bin Citro Warsoberdasarkan Visum Et Repertum NO: 474.5

diberikan kesempatan;Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut:> 1 (satu) bilah kayu balok dengan panjang 84 (delapan puluh empat)centimeter;> 1 (Satu) bilan kayu balok dengan panjang 41 (empat puluh satu) centimeter;Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di persidangantelah disita secara sah menurut hukum, dan dalam persidangan dibenarkanoleh Terdakwa maupun saksisaksi;Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan bukti surat sebagaiberikut:Visum et revertum NO: 474.5

BIARLAH AKU YANGTANGGUNG JAWAB kemudian Terdakwa melihat ada Polisi sedang Patrollkemudian Terdakwa menghampiri Polisi tersebut dan memberitahu Polisi posisiSupardi Bin Citro Warso (Korban) sehingga dilarikan ke Rumah Sakit oleh Polisitersebut kemudian Terdakwa dibawa Ke Polsek Sukaraja untuk pemeriksaanlebih lajut.Membang, bahwa berdasarkan Visum Et Repertum No.474.5/877/INST.FORENSIK dari Pemerintah Provinsi Bengkulu Badan LayananUmum Daerah RSUD dr. M.

korban NoviApriyanti sebanyak 2 (Dua) kali, kemudian Terdakwa Muchtar Soni Bin Zakaria(Alm) kembali lagi memukul saksi korban Abdul Aziz yakni arah kepala bagian kanansebanyak 2 (Dua) kali, bahu sebelah kanan 1 (Satu) kali, daerah punggung 3 (Tiga)kali, daerah punggung tangan kiri 2 (Dua) kali;e Bahwa, akibat perbuatan Terdakwa Muchtar Soni Bin Zakaria (Alm), saksi korban IAbdul Aziz Bin Nasrudin saksi korban I Abdul Aziz Bin Nasrudin mengalami lukaberat sebagaimana dalam Visum Et Revertum No : 474.5

Rudolf Surya Praba, dokter pada Puskesmas1213Perawatan Sebelat Kecamatan Putri Hijau Kabupaten Bengkulu Utara, yang padapokoknya menyimpulkan bahwa dari hasil pemeriksaan pada diri terperiksa (NOVIAPRIYANTI) terdapat luka robek di kepala bagian atas kanan ukuran 3 x % x % Cmdan luka lecet di jari No. 4 tangan kanan daerah kuku dengan ukuran 2 mm x mm,lukaluka mana adalah diakibatkan oleh trauma benda tumpul;Visum Et Repertum Nomor 474.5/580/INST.13/13 tanggal 31 Januari 2013 yangdibuat dan ditandatangani

Rudolf Surya Praba, dokter pada Puskesmas Perawatan Sebelat Kecamatan PutriHijau Kabupaten Bengkulu Utara, dan Visum Et Repertum Nomor 474.5/580/INST.13/13tanggal 31 Januari 2013 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. Eddy Susilo, Kepala InstalasiKedokteran Forensik Rumah Sakit Umum Daerah Dr. M.

Bahwa, pada tanggal 12 Desember 2011 yang lalu, Mulyadi bin Minrejomeninggal dunia karena sakit, sesuai Surat Keterangan Kematian yangdibuat oleh Kelurahan Bandara di bawah Nomor: 474.5/06/BDRII/2013,tanggal 20 Pebruari 2013;2Salinan Penetapan Nomor 138/Pdt.P/2013/PA.Smd.3. Bahwa selama pernikahan antara Mulyadi bin Minrejo dan Sulastri bintiDarmo Saidi tidak pernah terjadi perceraian;4.

Minrejo;Bahwa untuk menguatkan dalildalil permohonannya, para Pemohontelah mengajukan alatalat bukti tertulis dan saksisaksi :1.a.2.Alat bukti tertulis berupa :Potokopi Kutipan Akta Nikah Nomor: 32/55/X/1982 tanggal 12 Oktober1982 yang diterbitkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan RakeranMagetan, bermeterai cukup dan sesuai aslinya, (bukti P1);Potocopi Kartu Keluarga nomor : 6472052511070482, bermeterai cukupdan sesuai dengan aslinya, (bukti P2);Potokopi Surat Kematian atas nama Mulyadi nomor 474.5

Asli Surat Keterangan Nomor: 474.5/391/2012 tertanggal 20 Oktober2012, dari Desa Winong, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal, yangdiberi tanda bukti (P1);2. Fotocopy Kartu. Tanda Penduduk a.n. NGATIYO, Nomor.3324190711700002, diberi tanda bukti (P2);3. Fotocopy Surat Kelahiran No.474.1/9/2001, An. DEWI ELIYANTI, diberitanda bukti (P3);4. Fotocopy Kutipan Akta Nikah No. 525/26/III/1990, tanggal 11 Maret 1990,diberi tanda bukti (P4);5. Fotocopy Kartu Keluarga No. 3324190808084280 An.

tertera dalamBerita Acara Persidangan, yang untuk singkatnya maka segala sesuatunya harusdianggap termaktub dalam pertimbangan Penetapan ini;Menimbang, bahwa akhirnya Pemohon mohon Penetapan;TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalahsebagaimana terurai diatas;Menimbang, bahwa atas permohonannya, Pemohon telah mengajukanpembuktian dan akan dipertimbangkan sebagai berikut:Menimbang, bahwa bukti surat yang diberi tanda P1 berupa Asli SuratKeterangan Nomor: 474.5

Bahwa Spido Meter sepeda motor Yamaha Mio warna ungu dengan No.Polisi BD 4014 CA yang dikendarai oleh terdakwa dalam keadaan tidakberfungsi dan Ban depan sepeda motor yang dikendarai oleh terdakwajuga dalam keadaan gundul/habis.Akibat tabrakan tersebut Korban Baisah mengalami Iluka sesuai dengan HasilVisum et Repertum Nomor : 474.5/721/INST.FORENSIK tanggal 21 Februari2018 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. Eddy Susilo, dokter pemerintahpada RSUD Dr. M.

persidangan, Penuntut Umum mengajukan alat buktitulisan/surat sebagai berikut : Foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) NIK : 1705060107020013 atas namaMefri Setiadi; Foto copy Surat Pemberitahuan Nomor Induk Kependudukan (NIK) Nomor471.1.12/027/DUKCAPIL/II/2011, yang dikeluarkan oleh DinasKependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Seluma tertanggal 4Februari 2011, yang pada pokoknya menerangkan bahwa Baisah, berjeniskelamin perempuan, lahir di Babatan pada tanggal 12 Maret 1940; Visum Et Repertum No. 474.5

Yunus, tertanggal 21 Februari 2018, pada pokoknya menerangkanbahwa atas pemeriksaan pada 6 Februari 2008 pukul 10 WIB, atas namaBaisah, umur 82 tahun, jenis kelamin perempuan, pada pokoknya diperolehhasil pemeriksaan: pada daerah kelopak mata kanan bagian atas ditemukanhematom berukuran 3 x 3 cm dan luka robek berukuran 0,5 cm x 0,5 cm,keluar darah dari hidung, meninggal dunia pada pukul 10:05 WIB; Foto copy Surat Keterangan Kematian, Nomor 474.5/3/INST. FORENSIK,yang dikeluarkan oleh RSUD M.

Dan berdasarkan SuratKeterangan dari Kepala Desa Kalinanas kecamatan Wonosegorokabupaten Boyolali Nomor : 474.5/10/VII/2015 tanggal 28 Juli 2015menerangkan bahwa Tergugat telah pergi meninggalkan Penggugathingga sekarang sudah 2 tahun lamanya tidak pulang dan tidakmemberi kabar kepada Penggugat serta tidak diketahui tempattinggalnya di wilayah Republik Indonesia;5.

Fotokopi Surat Keterangan Nomor : 474.5/10/VII/2015,tanggal 28 Juli2015,dari Kepala Desa Kalinanas kecamatan Wonosegoro kabupatenBoyolali, bermeterai cukup, yang isi pokoknya menerangkan bahwaTergugat adalah penduduk desa tersebut tetapi sejak 2 tahun yanglalu sampai sekarang telah pergi meninggalkan desanya tersebuttanpa sepengetahuan pemerintahan desa dan tidak diketahuialamatnya, oleh Ketua Majelis diparaf dan diberi tanda P3;Menimbang, bahwa bukti suratsurat tersebut bermeterai cukup yangoleh

Truck Hino Dutro No Pol BD 8271 YL menuju ke Asrama PolresBengkulu Utara untuk menyerahkan diri;Halaman 3 dari 18 Putusan Nomor 95/Pid.Sus/2018/PN Agm Bahwa akibat perbuatan terdakwa, saksi korban mengalami patah tulang padalengan kiri dan paha kiri serta memar pada daerah kepala sebelah kanan,dan disebelah kiri ditemukan memar dan luka lecet, sehinggamengakibatkan gangguan untuk melaksanakan kegiatan/ pekerjaan seharihari untuk sementara waktu, sebagaimana tersebut dalam Visum EtRepertum No : 474.5

yangHalaman 4 dari 18 Putusan Nomor 95/Pid.Sus/2018/PN Agmdikendarai oleh saksi korban, kemudian terdakwa langsung melarikan diridengan mengemudikan mobil Dump Truck Hino Dutro No Pol BD 8271 YLmenuju ke Asrama Polres Bengkulu Utara untuk menyerahkan diri; Bahwa akibat perbuatan terdakwa, saksi korban mengalami patah tulangpada lengan kiri dan paha kiri serta memar pada daerah kepala sebelahkanan, dan disebelah kiri ditemukan memar dan luka lecet, sebagaimanatersebut dalam Visum Et Repertum No : 474.5

dikemudikannya,sehingga mobil yang tidak laik jalan tersebut menabrak pengendara motor;Terhadap keterangan Ahli, Terdakwa menyatakan tidak keberatan danmembenarkannya;Menimbang, bahwa selanjutnya untuk kepentingan pembelaannya,Terdakwa tidak mengajukan alat bukti baik berupa Saksi yang meringankan(Saksi A De Charge) maupun barang bukti apapun di persidangan meskipunhak tersebut telah diberitahukan kepadanya;Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan alat bukti suratberupa Visum et Repertum Nomor : 474.5

dikemudikan oleh terdakwa tidak laik jalanberdasarkan uji kelaikan jalan;Bahwa benar terdakwa Rio Harmoko telah lalai untuk melakukan Ujikelaikan jalan mobil Dump Truck Hino Dutro No Pol BD 8271 YL yangdikemudikannya;Bahwa benar akibat perbuatan terdakwa, saksi korban AHMAD YANI BinBAGINDO KATINI (Alm) mengalami patah tulang pada lengan kiri dan pahakiri serta memar pada daerah kepala sebelah kanan, dan disebelah kiriditemukan memar dan luka lecet, sebagaimana tersebut dalam Visum EtRepertum No : 474.5

karenatidak ada penghatihatian sebelumnya dari terdakwa yang seharusnyamemperkirakan akan datangnya pengguna jalan lain dan terdakwa sudahmengetahui bahwa sepeda motor yang dikendarainya lampu depan maupunlampu belakangnya sudah tidak menyala lagi sehingga sepeda motor tersebuttidak layak untuk dikendarai apalagi pada malam hari, tetapi terdakwa tetapmengendarai sepeda motornya dengan kencang.Akibat perbuatan terdakwa korban Hengki Aprianto meninggal duniasebagaimana Surat Visum Et Repertum Nomor : 474.5

hari, tetapi terdakwa tetapmengendarai sepeda motornya dengan kencang.Akibat perbuatan terdakwa korban Andi Mana Putra mengalami luka lecetpada daerah siku kanan, lengan bawah kanan bagian dalam, patah tulangtertutup pada daerah paha kiri dan patah tulang terbuka disertai luka robek padadaerah lutut kanan akibat kekerasan tumpul luka/cidera tersebut mendatangkanhalangan dalam menjalankan jabatan, pekerjaan/mata pencaharian seharihariuntuk sementara waktu sebagaimana Surat Visum Et Repertum Nomor :474.5

korban Rian, terdakwa tidakmenghentikan kedaraannya dan tidak memberikan pertolongan kepada saksikorban, sepatutnya terdakwa wajib menghentikan kendaraannya danmemberikan pertolongan, karena setiap orang yang mengemudikanKendaraan bermotor dijalan wajib mengutamakan keselamatan Pejalan Kaki;Bahwa akibat Kelalaian terdakwa saksi korban Aprian Toni Als Rianmengalami luka dan patah tulang pada kaki sebelah kiri (luka berat).Sebagaimana Hasil Kesimpulan yang tertuang dalam Surat Visum EtRevertum Nomor: 474.5

Dan pula secara tersirat, Terdakwa pun mengakui sepeda motornyadalam keadaan rusak dan hal tersebut termasuk dalam bentuk kelalaianHalaman 23 dari 31 Putusan Nomor 112/Pid.Sus/2017/PN AgmTerdakwa dimana sepeda motor tersebut tidak layak jalan karena denganrusaknya mesin sepeda motor, dapat mengakibatkan kecelakaan lalulintas; Bahwa akibat perbuatan Terdakwa sebagaimana Visum Et RevertumNomor: 474.5/1577/INST.FORENSIK tanggal 10 Mei 2017, yang ditandatangani oleh dr H.

ataupekerjaan;kehilangan salah satu pancaindra;menderita cacat berat atau lumpuh;terganggu daya pikir selama 4 (empat) minggu lebih;oo 20gugur atau matinya kandungan seorang perempuan; atauluka yang membutuhkan perawatan di rumah sakit lebih dari 30 (tiga puluh)=hari.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangan, akibat dari kecelakaan lalu lintas antara sepeda motor yangdikendarai Terdakwa yang telah menyenggol Anak Korban APRIAN TONI,sebagaimana Visum Et Revertum Nomor: 474.5

Sebagaimana HasilKesimpulan yang tertuang dalam Surat Visum Et Revertum Nomor:474.5/1577/INST.FORENS IK tanggal 10 Mei 2017 yang ditandatangani oleh Dr.H. EDDY SUSILO selaku Kepala Instalasi Kedokteran Forensik padaRSUD Dr. M. YUNUS:Pada pemeriksaan korban lakilaki umur tujuh tahun iniHal. 4 dari 15 halaman, Pts.Perk.

korban Rian, terdakwa tidakmenghentikan kedaraannya dan tidak memberikan pertolongan kepada saksikorban, sepatutnya terdakwa wajib menghentikan kendaraannya danmemberikan pertolongan, karena setiap orang yang mengemudikan Kendaraanbermotor dijalan wajib mengutamakan keselamatan Pejalan Kaki;Bahwa akibat Kelalaian terdakwa saksi korban Aprian Toni Als Rianmengalami Iluka dan patah tulang pada kaki sebelah kiri (luka berat).Sebagaimana Hasil Kesimpulan yang tertuang dalam Surat Visum Et RevertumNomor: 474.5

Sebagaimana HasilKesimpulan yang tertuang dalam Surat Visum Et Revertum Nomor:474.5/1577/INST.FORENS K tanggal 10 Mei 2017 yang ditandatangani oleh Dr.H. EDDY SUSILO selaku Kepala Instalasi Kedokteran Forensik padaRSUD Dr. M. YUNUS:Pada pemeriksaan korban lakilaki umur tujuh tahun iniditemukan luka terbuka dikaki kiri dan patah tulang terbuka dikaki kiri didugaakibat kekerasan benda tumpul;Hal. 9 dari 15 halaman, Pts.Perk.

ANANG Nomor : 474.5/RT.03/RW. XXIII/2011, tertanggal 23 November 2011, diberitanda P4 ;5. Fotocopy Surat Keterangan Kelahiran dari KelurahanPalangka Nomor 474.1/196/Kesos/III/2012 Atas kelahiranseorang anak nama FEBRIYOLA tertanggal 13 Maret 2012,diberi tanda P5 ;6. Fotocopy Surat Keterangan Kelahiran dari KelurahanPalangka Nomor 474.1/197/Kesos/III/2012 Atas kelahiranseorang anak nama FEBRIYOLI tertanggal 13 Maret 2012,diberi tanda P6 ;7.

ANANG Nomor : 474.5/RT.03/RW.

Lingkar Barat), bahwaakibat kejadian tersebut Korban SABARIA mengalami Luka robek diatas matakanan berukuran empat kali satu kali satu sentimeter, hematom dimata kiri,Epidural Hematom, Intracranial Hematom + Subarachnoid Hematom + FrakturCranium sebagaimana Visum Et Revertum No : 474.5/1530/INST.FORENSIKtanggal 24 April 2019 yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr.

yangsedang melaju kencang yang dikendarai oleh Terdakwa;Bahwa antara Terdakwa dengan keluarga Korban telah adaperdamaian dan Terdakwa telah memberikan santunan kepada pihakkeluarga Korban sejumlah Rp20.000.000, (dua puluh juta rupiah);Bahwa uang tersebut digunakan untuk pengurusan pemakamanjenazah Korban dan sebagainya;Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkannya.Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan Bukti Surat sebagai berikut: Visum et Repertum Nomor: 474.5

berhentikan di depan Korban sedangkan Korban berada dipinggir jalan dengan posisi terbaring menyamping;Menimbang, bahwa pada waktu itu Korban mengalami luka di bagiankepala depan sebelah kanan sehingga tindakan Terdakwa membantumembawa Korban ke RSUD M Yunus;Menimbang, bahwa Korban mendapat perawatan di bagian ICU selama10 (Sepuluh) hari, Kemudian Korban dinyatakan oleh pihak medis meninggaldunia pada tanggal 24 Maret 2019 sekitar jam 05.30 WIB;Menimbang, bahwa berdasarkan Visum et Repertum Nomor:474.5