Ditemukan 13169 data
100 — 14
tersebut adalah isteri dari Tergugat.Karena tidak mungkin Rumah tangga Penggugat dan tergugat dipertahankan lagi, kebetulan Tergugat sedang berada di Kampung, makaPenggugat dan Tergugat telah membuat kesepatan Cerai dihadapan kepalaDesa Saureinu pada tanggal 18 Juli 2016.Bahwa Tergugat juga membuat surat Pernyataan mengizinkan Penggugatuntuk mengrus perceraian (Surat Pernyataan tanggal 7 Maret 2020;Bahwa keadaan Perkawinan Penggugat yang sudah tidak harmonis dimanasering timbul pertengkaran sehingga cita
cita/tujuan perkawinan menurutUndang Undang No.1 Tahun 1974 untuk membentuk keluarga yang bahagiatidak mungkin tercapai lagi, serta untuk tertibnya adminis trasikependudukan maka tiada jalan lain bagi Penggugat hanya denganmengajukan gugatan perceraian ini ke Pengadilan Negeri Padang;Bahwa selanjutnya mengenai Gugatan Perceraian ini, Penggugat sebagaiPegawai Negeri telah melaporkan Perceraian ini Kepada Kepala DinasPendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Mentawai WalikotaPadang selaku atasan
15 — 1
Apabila salah satu pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita cita idealdalam kehidupan rumah tangga yakni membentuk rumah tanggasakinah, mawadah, warahmah tidak akan pernah menjadi kenyataanbahkan kehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggukehidupan bagi kedua belah pihak.
18 — 15
adanyakomunikasi seperti layaknya suami isteri, sehingga bila dipaksakan untukdipertahankan sudah sulit untuk mewujudkan tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dan pasal 3Kompilasi Hukum Islam yaitu keluarga yang bahagia, Sakinah mawaddahwa rahmah.Menimbang bahwa rumah tangga yang bahagia dapat terwujud jikasuami isteri saling cinta mencintai dan sayang menyayangi satu sama lainnyajika salah satu pihak telah kehilangan rasa cinta seperti yang dialamiPemohon saat ini maka cita
cita ideal suatu perkawinan akan menjadi anganangan yang tidak mungkin dapat diraih bahkan kehidupan rumah tanggaseperti itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak.Hal. 13 dari 16 hal Put.
Nomor 0418 /Pdt.G/2017/PA.WspMenimbang bahwa rumah tangga yang bahagia dapat terwujud jikasuami isteri saling cinta mencintai dan sayang menyayangi satu samalainnyajika salah satu pihak telah kehilangan rasa cintanya seperti yang dialamiPemohon saat ini maka cita cita ideal suatu perkawinan akan menjadi an ganangan yang tidak mungkin dapat diraih bahkan kehidupan rumah tanggaseperti itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak.Menimbang bahwa kondisi obyektif kehidupan rumah tanggaPemohon
isteritanpaadanyakomunikasi seperti layaknya suami isteri, sehingga bila dipaksakan untukdipertahankan sudah sulit untuk mewujudkan tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dan pasal 3Kompilasi Hukum Islam yaitu keluarga yang Sakinah, mawaddah warahmah.Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia dapat terwujud jikasuami isteri saling cinta mencintai dan sayang menyayangi satu samalainnyajika salah satu pihak telah kehilangan rasa cintanya seperti yang dialamiPemohon saat ini maka cita
16 — 14
Bumi Cita Lestari Blok.E No.15,Kelurahan Maddukelleng, Kecamatan Tempe, KabupatenWajo, sebagai Penggugat.MelawanEee tempat tanggal lahiragama Islam, pendidikan terakhir SLTA, pekerjaanWiraswasta, bertempat kediaman di Jl.
Kartika Chandra Kirana Btn.Bumi Cita Lestari Blok.E No.15, Kelurahan Maddukelleng, Kecamatan Tempe,Kabupaten Wajo, dalam kesaksiannya dibawah sumpah pada pokoknyamengemukakan :Bahwa saksi kenal dengan suami Penggugat yang bernama Mursalimbin H.
15 — 2
Karena Penggugat takut dicap anak durhaka dia korbankan rumhatangganya, demi balas budi dan membahagiakan ortunya itu cita cita Penggugattapi sifat egois ortunya tekanan bagi Penggugat7 Bahwa Tergugat juga menolak dalil Penggugat pada poin 8 yang menyebutkanbahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak harmonis lagi, karenahingga sampai dengan saat ini masih terjalin komunikasi yang baik antaraTergugat dengan Penggugat.
11 — 8
Hakim mengesampingkan pihakyang menjadi penyebab terjadinya perselisihan dan pertengkaran tersebut tetapiMajelis Hakim hanya memandang bagaimana keadaan rumah tangga Penggugatdan Tergugat itu sendiri, hal ini Sesuai Sesuai dengan Yurisprudensi MahkamahAgung Republik Indonesia antara lain Nomor 38.K/AG/1990 tanggal 5 Oktober1991 dan Nomor 266.K/AG/1993 tanggal 25 Juni 1994:Menimbang, bahwa Majelis berpendapat ikatan perkawinan yang telahrapuh antara Penggugat dengan Tergugat meniscayakan terabainya cita
cita luhurperkawinan dan apabila dipertahankan menciptakan ketidaknyamanan dankezhaliman yang nyata dalam rumah tangga keduanya.
13 — 13
sepertilayaknya suami isteri, sehingga bila dipaksakan untuk dipertahankan sudah sulituntuk mewujudkan tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dan pasal 3 Kompilasi Hukum Islam yaitu keluargayang bahagia, Sakinah mawaddah wa rahmah.Menimbang bahwa rumah tangga yang bahagia dapat terwujud jika suamiisteri saling cinta mencintai dan Sayang menyayangi satu sama lainnya jika salahsatu pihak telah kehilangan rasa cintanya seperti yang dialami Pemohon saat inimaka cita
cita ideal suatu perkawinan akan menjadi anganangan yang tidakmungkin dapat diraih bahkan kehidupan rumah tangga seperti itu akan menjadibelenggu kehidupan bagi kedua beiah pihak,Menimbang bahwa kondisi obyektif kehidupan rumah tangga Pemohondan Termohon seperti terurai diatas maka majelis hakim berpendapat bahwaPemohon dan Termohon telah kehilangan makna dan hakikat dari sebuahperkawinan dimana Pemohon dan Termohon sudah tidak saling cinta mencintailagi, sehingga majelis hakim berpendapat bahwa
15 — 8
keluarga, rumahtangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha0Esa;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akad yangsangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaati perintah Allah danmelaksanakannya merupakan ibadah;Pasal 3;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tangga yangsakinah, mawaddah, dan rahmah;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
logis apabilaPenggugat telah sampai pada sebuah titik dimana ia kehilangan rasa cintanyadan tidak berniat meneruskan hubungan perkawinannya dengan Tergugat.Keadaan itu pula menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telah terkoyak, dantidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalam sebuah kehidupanrumah tangga;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
19 — 13
keluarga, rumahtangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa:Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akad yangsangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaati perintah Allah danmelaksanakannya merupakan ibadah;Pasal 3;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tangga yangsakinah, mawaddah, dan rahmah;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
logis apabilaPenggugat telah sampai pada sebuah titik dimana ia kehilangan rasa cintanyadan tidak berniat meneruskan hubungan perkawinannya dengan Tergugat.Keadaan itu pula menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telah terkoyak, dantidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalam sebuah kehidupanrumah tangga;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
8 — 0
diatas Majelis Hakim menilai rumah tangga seperti itu tidak lagi mencerminkansebagai rumah tanga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secaraterpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan maka tidak akan tercapai cita
cita dan tujuan perkawinan yaknikehidupan rumah tangga yang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa dari fakta fakta tersebut di atas kedua belah pihak telahkehilangan hakikat dan makna suatu perkawinan, ikatan perkawinan Penggugatdengan Tergugat sudah tidak bisa dipertahankan lagi karena mempertahankan suatuperkawian yang telah rapuh seperti itu tidak akan membawa maslahat, bahkan akanmenyebabkan mudharat yang lebih besar bagi kedua belah pihak;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut
Terbanding/Penggugat IV : MURNI SINAGA
Terbanding/Penggugat II : GUSMIDA EVADORA PURBA Ahli waris Alm Antauli Sinaga
Terbanding/Penggugat V : SARMAULI SINAGA
Terbanding/Penggugat III : ABDON TAMBA Ahli waris Alm Dameria Sinaga
Terbanding/Penggugat I : LERMIANA PURBA Istri atau Ahli waris Alm Robinhut Sinaga
Turut Terbanding/Tergugat XI : M SURIAWAN SURI S.Pd.i
Turut Terbanding/Tergugat IX : MARLINA Br HOMBING
Turut Terbanding/Tergugat V : BADAN PERTANAHAN NASIONAL KABUPATEN SIMALUNGUN
Turut Terbanding/Tergugat III : DARWIN LISTON SINAGA
Turut Terbanding/Tergugat I : GIBSON SINAGA
Turut Terbanding/Tergugat X : WIRA SUSANTY MANALU SH.MKn
Turut Terbanding/Tergugat VIII : RUTMAWATY SARAGIH
Turut Terbanding/Tergugat VI : BUDI MARANTIKA PURBA M.Kn
Turut Terbanding/Tergugat IV : SIHOL RAIJON SINAGA
Turut Terbanding/Tergugat II : DEARMA PARNASIP
52 — 39
ex aquoet bono);Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut KuasaTergugat I,IIl dan Ill memberikan jawaban tertanggal 29 Januari 2019 padapokoknya sebagai berikut:Bahwa sebelum Tergugat.I.II.III.membantah gugatan Penggugat maupundalam Perbaikan/Perubahan gugatan, yang sangat penting kami utarakanadalah orangtua kandung kami (alm.Laurencius Sinaga/alm.HotianimHalaman 11 dari 40 Putusan Nomor 87/Pdt/2020/PT MDNbr.Purba)adalah suku simalungun dan semasa hidupnya dalammenjalankan acara Suka cita
dan Duka cita didalam lingkungan keluargamenganut adat simalungun ( bahasa simalungun yaitu ahap simalungun ) ;Bahwa didalam gugatan Penggugat hal.1. point.1.2.3.4.5. yang selanjutnyadisebut Penggugat, akan tetapi didalam dalildalil gugatan maupun primairdengansebutanPenggugat.!.
Bahwa hubungan kekeluargaan antara Penggugat dengan Tergugat.I.II.III.1Vsecara adat Simalungun sampai saat ini tidak ada lagi dalam acara sukacita dan duka cita, seperti;a. Dalam acara suka cita : Saat Penggugat ( Sarmauli Sinaga )mengawinkan anak lelakinyatidak ada lagi mengundang Tergugat.I.II.III.
Dalam acara duka cita: saat Antauli Sinaga maupun Dameria Sinaga meninggal dunia,olehTergugat..II.IIl. datang untuk melayat dan Tergugat.I.II.IIIl.sebagailelaki dalam adat simalungun disebut tondong sangat peran didalamacara penguburan Antauli Sinaga maupun Dameria Sinaga, akantetapi Penggugat mengusir Tergugat.I.II.IIl. dari acara tersebut, danhal ini akan kami buktikan disaat pemeriksaan saksi ;8.
maupun Duka cita bahwapihak = lakilaki / Perempuan sekali disebut Tondong (bahasasimalungun)/hulahula(bahasa Toba) dan dapat sekali disebut Boru,sehingga dapat disebut diri kita dalam keluarga tahu diri / mengenal diridimana kedudukan kita dalam keluarga;Bahwa berdasarkan yang diuraikan diatas maka kami Tergugat.I.II.IIl.memohon kepada Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa perkara inidengan dasardasar alasan yang disebut diatas, agar memutuskan :1) Menerima Jawaban Tergugat.I.II.III ;2) Menetapkan
1.LERMIANA PURBA Istri atau Ahli waris Alm Robinhut Sinaga
2.GUSMIDA EVADORA PURBA Ahli waris Alm Antauli Sinaga
3.ABDON TAMBA Ahli waris Alm Dameria Sinaga
4.MURNI SINAGA
5.SARMAULI SINAGA
Tergugat:
1.GIBSON SINAGA
2.DEARMA PARNASIP
3.DARWIN LISTON SINAGA
4.SIHOL RAIJON SINAGA
5.BADAN PERTANAHAN NASIONAL KABUPATEN SIMALUNGUN
6.BUDI MARANTIKA PURBA M.Kn
7.MAROLOP APRIES HUTABARAT
8.RUTMAWATY SARAGIH
9.MARLINA Br HOMBING
10.WIRA SUSANTY MANALU SH.MKn
11.M SURIAWAN SURI S.Pd.i
63 — 22
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut KuasaTergugat I,IIl dan Ill memberikan jawaban tertanggal 29 Januari 2019 padapokoknya sebagai berikut:1.Bahwa sebelum Tergugat.I.II.IIl:membantah gugatan Penggugat maupundalam Perbaikan/Perubahan gugatan, yang sangat penting kami utarakanadalah orangtua kandung kami (alm.Laurencius Sinaga/alm.Hotianimbr.Purba)adalah suku simalungun dan semasa hidupnya dalammenjalankan acara Suka cita dan Duka cita didalam lingkungan keluargamenganut adat simalungun
Bahwa hubungan kekeluargaan antara Penggugat dengan Tergugat..II.III.IVsecara adat Simalungun sampai saat ini tidak ada lagi dalam acara sukacita dan duka cita, seperti;a. Dalam acara suka Cita: Saat Penggugat ( Sarmauli Sinaga )mengawinkan anak lelakinyatidak ada lagi mengundang Tergugat.I.II.III.
Dalam acara duka cita : saat Antauli Sinaga maupun Dameria Sinaga meninggal dunia,olehTergugat.I.II.IIl. datang untuk melayat dan Tergugat.I.II.IIIl sebagailelaki dalam adat simalungun disebut tondong sangat peran didalamacara penguburan Antauli Sinaga maupun Dameria Sinaga, akantetapi Penggugat mengusir Tergugat.I.II.IIl. dari acara tersebut, danhal ini akan kami buktikan disaat pemeriksaan saksi ;8.
warisan orangtua sedangkanpesan orangtua semasa hidupnya tidak diingat Penggugat, karena orangtuakami Alm.Laurencius Sinaga/Alm.Hotianim br.Purba semasa hidupnyamengangkat seorang perempuan bernama Mariani berumur 25 tahunmenjadi anak angkat dan setelah orang kandung kami meninggal duniaHalaman 23 dari 68 Putusan Perdata Gugatan Nomor 79/Pat.G/2018/PN Sim17.bahwa Mariani bertempat tinggal bersama Tergugat.. sampai Marianimeninggal dunia berumur + 60 tahun ;Bahwa didalam adat simalungun acara Suka cita
maupun Duka cita bahwapihak lakilaki / Perempuan sekali disebut Tondong (bahasasimalungun)/hulahula(bahasa Toba) dan dapat sekali disebut Boru,sehingga dapat disebut diri kita dalam keluarga tahu diri / mengenal diridimana kedudukan kita dalam keluarga;Bahwa berdasarkan yang diuraikan diatas maka kami Tergugat.I.II.IIl.memohon kepada Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa perkara inidengan dasardasar alasan yang disebut diatas, agar memutuskan :1) Menerima Jawaban Tergugat.I.II.III ;2) Menetapkan
12 — 2
sehingga Penggugat sebagai seorangisteri justru yang pontang panting untuk memenuhi kebutuhan kebutuhan dalam rumah tangga;8 Bahwa awal tahun 2015 Penggugat sudah tidak kuat lagi untuk meneruskanberumah tangga dengan Tergugat, akhirnya Penggugat minta ijin kepada Tergugatingin pulang ke rumah orang tuanya yang beralamat di Dusun Krajan RT.OO1RW.003, Desa Lemahireng Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang ;9 Bahwa ikatan perkawinan Penggugat dengan Tergugat sebagaimana terurai di atassangat jauh dari cita
cita dan tujuan perkawinan untuk membentuk keluarga yangsakinah, mawaddah, warahmah , sehingga lebih baik diputus lewat jalanperceraian ;10 Bahwa puncak keretakan hubungan rumah tangga Penggugat dengan Tergugatterjadi sejak bulan Januari 2015 yang akibatnya antara Penggugat dengan Tergugatsudah pisah rumah, serta selama pisah antara Penggugat dengan Tergugat sudahtidak ada hubungan layaknya suami isteri hingga gugatan ini diajukan selama + 6bulan.
11 — 0
Jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan, Majelis Hakim berpendapat perkawinan tersebuttidak akan sesuai lagi dengan cita cita dan tujuan perkawinan yaitukehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah warahmahserta jika diteruskan akan menimbulkan mudlarat yang lebih besaratau penderitaan yang berkepanjangan dan juga adanyaperbedaan sifat dan kepribadiuan sehingga sulit untuk hidupharmonis lagi dalam rumah tangga keduanya ;Menimbang, bahwa dari fakta fakta tersebut diatas, kedua belahpihak telah
48 — 7
Jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan, maka tidak akan tercapai cita cita dantujuan perkawinan, yakni kehidupan rumah tangga yangsakinah mawaddah warahmahMenimbang, bahwa oleh karena rumah tangga Pemohondan Termohon sudah sering' terjadi perselisihan danpertengkaran sudah sedemikian rupa sifatnya, maka perludicarikan jalan keluarnya (way out), maka perceraianadalah solusi yang terbaik bagi Pemohon dan Termohon,agar keduanya terlepas dari beban penderitaan lahir danbathin yang berkepanjangan
15 — 1
Apabila salah satu pihaksudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,maka cita cita ideal dalam kehidupan rumah tangga yaknimembentuk rumah tangga sakinah, mawaddah, warahmah tidakakan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan rumah tanggaitu. akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak.Oleh karenanya Majelis Hakim menilai bahwa perceraianmerupakan solusi dan atau jalan yang terbaik bagiPemohon dan Termohon untuk mengakhiri perselisihan danpertengkaran diantara keduanya;16Menimbang,
21 — 10
kedua belah pihak semakin sulituntuk membina kembali rumah tangga sebagaimana yangdiharapkan, disamping hak dan kewajiban sebagai suamiistri sudah terlalaikan serta tidak diindahkan lagi olehkedua belah pihak, hal ini berarti sudah menyimpang darikehendak Pasal 33 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 joPasal 77 ayat (2) Kompilasi WHukum Islam ; ceeeee Menimbang, bahwa berdasarkan kondisi rumahtangga suami istri tersebut menunjukkan kehidupanrumah tangga Penggugat dan Tergugat telah jauhmenyimpang = dari cita
cita yang digariskan dalamajaran Islam sebagaimana dikehendaki oleh AIl QuranSurat ArRum ayat : 21 dan Pasal 1 Undang Undang17Nomor 1 Tahun 1974 jo.
Terbanding/Tergugat : PT. Bank Commonwealt
23 — 17
CITA ALAM PERMAT, beralamat kantor di JalanMastrip Waru Gunung RI. 004, RW. 001,Karangpilang, Surabaya, diwakili olehHENGKY TEDJO WARSITO, dalamkedudukan sebagai Direktur Utama, dankerenanya sah bertindak sebagai Direksiuntuk dan nama Perseroan tersebut yangdalam hal int H. AKHMAD ZAINUDDINFUAD, SH., MH., berdasarkan Surat Kuasatertanggal 01 Juni 2012, selanjutnya disebutsebagai PEMBANDING / PENGGUGAT;MELAWANPT.
16 — 3
Apabila salah satu pihaksudah kehilangan rasa cinta dan sayangnya maka cita cita ideal bagi suatu kehidupan rumahtangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan, bahkan kehidupan perkawinan ituakan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak ;Menimbang bahwa untuk mengatasi kondisi yang demikian ini upaya perdamaianoleh Majelis Hakim dalam setiap persidangan dan upaya mediasi serta perdamaian daripihak keluarga kedua belah pihak telah dilakukan semaksimal mungkin, namun ternyataupaya perdamaian
41 — 31
PraMahkamah Agung Republik Indonesia antara lain Nomor 38.K/AG/1990 tanggal 5Oktober 1991 dan Nomor 266.K/AG/1993 tanggal 25 Juni 1994;Menimbang, bahwa Majelis berpendapat ikatan perkawinan yang telahrapuh antara Penggugat dengan Tergugat meniscayakan terabainya cita cita luhurperkawinan dan apabila dipertahankan menciptakan ketidaknyamanan dankezhaliman yang nyata dalam rumah tangga keduanya. Hal ini seiring denganpendapat ulama Dr.