Ditemukan 13169 data
16 — 11
Majelis Hakimmengesampingkan pihak yang menjadi penyebab terjadinya perselisihan danpertengkaran tersebut tetapi Majelis Hakim hanya memandang bagaimana keadaanrumah tangga Pemohon dan Termohon itu sendiri, hal ini sesuai sesuai denganYurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia antara lain Nomor38.K/AG/1990 tanggal 5 Oktober 1991 dan Nomor 266.K/AG/1993 tanggal 25Juni 1994;Menimbang, bahwa Majelis berpendapat ikatan perkawinan yang telahrapuh antara Pemohon dengan Termohon meniscayakan terabainya cita
cita luhurperkawinan dan apabila dipertahankan menciptakan ketidaknyamanan dankezhaliman yang nyata dalam rumah tangga keduanya.
26 — 10
No. 41/Pdt.G/2018/PA.Dps.Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tangga yangsakinah, mawaddah, dan rahmah;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita ideal darisebuah perkawinan, yang untuk mewujudkannya, diperlukan niat yang besardari suami istri untuk saling menjaga hubungan dengan memupuk kasihsayang dan saling mempercayai antara satu dengan lainnya serta sabar atassegala keadaan yang terjadi dalam kehidupan rumah tangga;Menimbang, bahwa perilaku Tergugat yang pergi meninggalkanPenggugat
logis apabilaPenggugat telah sampai pada sebuah titik dimana ia kehilangan rasa cintanyadan tidak berniat meneruskan hubungan perkawinannya dengan Tergugat.Keadaan itu pula menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telah terkoyak, dantidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalam sebuah kehidupanrumah tangga;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
19 — 1
dipertahankan akan mendatangkan madharat yang lebih besar, dengandemikian maka perceraian adalah solusi yang terbaik untuk mengakhiri perselisihanrumah tang &@ajMenimbang bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tetapPutusan No : 1581/Pdt.G/2013/PA.Wsb, Tgl. 28 Oktober 2013, Halaman 14 dari 15 halamandipertahankan maka tidak akan tercapai cita
cita dan tujuan perkawinan yaknikehidupan rumah tangga yang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas alasan gugatanPenggugat telah memenuhi unsur unsur yang terkandung dalam Pasal 39 ayat 2Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974, jo Pasal 19 huruf (f) Peraturan PemerintahNomor 9 Tahun 1975, dan Kompilasi Hukum Islam Pasal 116 huruf (f) secarayuridis Penggugat yang mohon agar perkawinannya diceraikan dari Tergugat dapatdikabulkan;Menimbang bahwa oleh karena perceraian
15 — 1
mungkin dapat mewujudkan tujuan perkawinan itu sendiri dan apabila rumahtangga tetap dipertahankan akan mendatangkan madharat yang lebih besar, dengandemikian maka perceraian adalah solusi yang terbaik untuk mengakhiri perselisihanrumah tangga;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan maka tidak akan tercapai cita
cita dan tujuan perkawinan yaknikehidupan rumah tangga yang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas alasan gugatanPenggugat telah memenuhi unsur unsur yang terkandung dalam Pasal 39 ayat 2Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974, jo Pasal 19 huruf (f) Peraturan PemerintahNomor 9 Tahun 1975, dan Kompilasi Hukum Islam Pasal 116 huruf (f) secarayuridis Penggugat yang mohon agar perkawinannya diceraikan dari Tergugat dapatdikabulkan;Menimbang bahwa oleh karena perceraian
18 — 11
Cita cita tersebut hanya bisatercapai jika jiwa dan raga menyatu dalam ruang dan waktu yang sama.
73 — 12
Oktober 1958 No. 25 yang dibuat dihadapan NotarisOng Kiem Lian, SH dan telah beberapa kali mengalami perubahan yang terakhirberdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat tanggal 8 Maret 2013 No. 17 yangdibuat dihadapan Notaris Diana Nainggolan SH ;Bahwa maksud dan tujuan didirikannya Yayasan Seri Amal adalah mewujudkan citacita pendiri dengan pengupayakan pelayanan berdasarkan kasih Allah danpersaudaraan sejati yang bergerak dalam bidang pendidikan, sosial, kemanusiaandan keagamaan sebagai wujud nyata cita
cita pendiri memajukan dan meningkatkanharkat dan martabat manusia ;Bahwa atas maksud dan tujuan sebagaimana diuraikan diatas Penggugat telahmendirikan dan menyelenggarakan lembaga pendidikan dan pengajaran diantaranyaSekolah Taman kanak kanak (TK) yang dikenal dengan TK Fajar, Sekolah LanjutanTingkat Pertama (SLTP) yang dikenal dengan SMP Putri Cahaya, SekolahMenengah Umum (SMU) yang dikenal dengan SMA Cahaya dan SMK St.
17 — 15
Cita cita tersebut hanya bisatercapai jika jiwa dan raga menyatu dalam ruang dan waktu yang sama.
17 — 1
mungkin dapat mewujudkan tujuan perkawinan itu sendiri dan apabila rumahtangga tetap dipertahankan akan mendatangkan madharat yang lebih besar, dengandemikian maka perceraian adalah solusi yang terbaik untuk mengakhiri perselisihanrumah tang a;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan maka tidak akan tercapai cita
cita dan tujuan perkawinan yaknikehidupan rumah tangga yang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas alasan gugatanPenggugat telah memenuhi unsur unsur yang terkandung dalam Pasal 39 ayat 2Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974, jo Pasal 19 huruf (f) Peraturan PemerintahNomor 9 Tahun 1975, dan Kompilasi Hukum Islam Pasal 116 huruf (f) secarayuridis Penggugat yang mohon agar perkawinannya diceraikan dari Tergugat dapatdikabulkan;Menimbang bahwa oleh karena perceraian
18 — 14
koma satu )sudah sepantas nya Terdakwa MUHAMMAD RIDHO di hukum dengan Pasalyang sebagai Pengguna.Bahwa selain argumentasi hukum diatas, kami penasehat hukum terdakwamerasa keberatan atas tuntutan dan putusan Majelis Hakim tingkat pertamayang terlalu berat dirasakan oleh Terdakwa, sebab secara pisikologis hukum Hukum bukanlah bersifat balas dendam melainkan bersifat memberi pelajarankepada terdakwa, agar terdakwa lebih teliti dalam setiap perbuatannya,apalagi terdakwa masih muda dan masih mempunyai cita
cita yang baik,bukan untuk dihukum seberatberatnya dalam perkara nomor =;1269/Pid.Sus/2018/PNKis.Berdasarkan alasanalasan sebagaimana yang telah dikemukakandiatas, dengan segala kerendahan hati memohon kehadapan Yang MuliaMajelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa, mengadili danmemutus perkara ini pada pemeriksaan di tingkat banding kiranya berkenanuntuk mengambil suatu putusan hukum yang amarnya berbunyi sebagaiberikut :1.
26 — 29
Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;halaman 10 dari 14 halaman Putusan Nomor 38 / Pdt.G/ 2020/ PA DpsMenimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Keadaan itu menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telahterkoyak, dan tidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalamsebuah kehidupan rumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduanya
10 — 7
Akan tetapi,apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,serta terputusnya ikatan jiwa di antara mereka, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap, telahnampak secara nyata bahwa dalam kehidupan rumah tangga Penggugat danTergugat telah jauh dari barometer kerukunan sebagaimana terurai di atas, halini dapat dilihat dari faktafakta sebagai berikut: Adanya pisah tempat
Apabila salah satu pihak sudah kehilanganrasa cinta dan kasih sayangnya, sebagaimana yang tengah dialami Penggugatterhadap Tergugat saat ini, maka patut dinyatakan cita ideal dalam kehidupanrumah tangga di antara mereka tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak.
11 — 4
Akan tetapi, apabila salah satu pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, serta terputusnya ikatan jiwa di antaramereka, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak akanpernah menjadi kenyataan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang teruangkap, telah nampaksecara nyata bahwa dalam kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat telahjauh dari barometer kerukunan sebagaimana terurai di atas, hal ini dapat dilihat darifaktafakta sebagai berikut:e adanya perselisihan
Apabilasalah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, sebagaimana yangtengah dialami Penggugat terhadap Tergugat saat ini, maka patut dinyatakan cita idealdalam kehidupan rumah tangga di antara mereka tidak akan pernah menjadikenyataan bahkan kehidupan itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belahpihak.
11 — 2
denganPenggugat dan Tergugat, serta telah berusaha merukunkanPenggugat dengan Tergugat, tetapi tidak berhasil =;Menimbang, bahwa tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud dalam Surah ArRum ayat 21 dan pasal 1 Undangundang No. 1 tahun 1974 Jo pasal 3 Kompilasi Hukum Islamadalah untuk membentuk rumah tangga yang bahagia lahirbathin, yang diikat dengan akad nikah dan cinta kasihantara suami isteri, namun bila memperhatikan kondisi riilrumah tangga Penggugat dengan Tergugat saat ini sudah sulituntuk mewujudkan cita
cita perkawinan dimaksud, sebab cintakasih yang menjadi salah satu perekat fundamental keutuhansebuah rumah tangga telah berubah menjadi benih benihkebencian, bahkan telah bertekad untuk melepaskan diri dariikutan perkawinan yang sudah dibina sekian lama, olehkarena itu bila Suasana yang demikian tetap dipertahankan17dalam ikatan perkawinan, bukannya kebahagiaan yang akandidapatkan oleh kedua belah pihak, melainkan penderitaanbatin yang berkepanjangan, sehingga dengan mempertahankanrumah tangga
41 — 4
Putusan no.1897/Pdt.G/2010/PA Sdarumah tangga Pemohon dengan Termohon saat ini, sudah sulituntuk mewujudkan cita cita perkawinan dimaksud, sebab cintakasih sebagai perekat fundamental pengikat sebuah rumahtangga, telah berganti dengan sikap saling bermusuhan,sehingga bila kondisi yang seperti itu. dibiarkan terusterjadi, bukannya kebahagian lahir bathin yang akandidapatkan, melainkan penderitaan yang berkepanjangan kepadake dua belah pihak dan hal itu bertentangan dengan tujuanperkawinan, oleh karena
13 — 7
Akan tetapi, apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,serta terputusnya ikatan jiwa di antara mereka, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumahtangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang teruangkap, telah nampak secaranyata bahwa dalam kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah jauh dari barometerkerukunan sebagaimana terurai di atas, hal ini dapat dilihat dari faktafakta sebagai berikut:e adanya perselisihan
Apabila salah satupihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, sebagaimana yang tengah dialamiPenggugat terhadap Tergugat saat ini, maka patut dinyatakan cita ideal dalam kehidupan rumahtangga di antara mereka tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan itu akanmenjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa terhadap fakta adanya pisah tempat tinggal (scheiding van tafelend bed) antara Penggugat dengan Tergugat, maka sesuai dengan Putusan Mahkamah AgungRI.
42 — 12
Manokwari untuk mengirimkansalinan putusan yang berkekuatan hukum tetap kepada Kantor Dinas Kependudukan15dan Catatan Sipil Kecamatan Oransbari untuk mencatat perceraian Penggugat danTergugat pada register yang telah ditentukan untuk maksudMenghukum Tergugat untuk membayar segala biaya yang timbul dalam perkara inisebesar Rp. 191.000, (seratus sembilan puluh satu ribuDemikianlah diputus dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim PengadilanNegeri Manokwari pada Hari Senin Tanggal 11 April 2011 oleh kami CITA
TARUNA WIRADHIKA, SH CITA SAVITRI, SHYULIANTI MUHIDIN, SH Panitera PenggantiSARLIANA PATANDUNG, SH 16Perincian Biaya171234AdministrasiPanggilanRedaksiMeteraiJumlahRp. 30.000,Rp. 150.000,Rp. 5.000,Rp. 6.000,Rp. 191.000,( seratus sembilan puluh satu ribu rupiah )
23 — 18
rumahtangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi Hukum Islammenyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukum Islam adalah pernikahan, yaitu akad yangsangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaati perintah Allah danmelaksanakannya merupakan ibadah ;Pasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tangga yangsakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
sikap Tergugat yang melalaikan kewajibannya untuk menafkahi Penggugatkeluarga, telah mengakibatkan rusaknya komunikasi kasih sayang Penggugat danTergugat sebagai suami istri sehingga mengakibatkan hancurnya keharmonisan11kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat, dimana pada titik sekarang,Penggugat tidak berniat lagi untuk mempertahankan kehidupan rumah tangganyadengan Tergugat ;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
40 — 19
patutmembebankan kesalahan tersebut kepada salah satu pihak saja, sebab akanmenimbulkan pengaruh yang tidak baik kepada para pihak, Majelis hanyamelihat kepada perkawinan itu sendiri yang sudah tidak ada harapan untukhidup rukun kembali dalam rumah tangga;Menimbang bahwa berdasarkan~ pertimbangan pertimbangansebagaimana tersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jikaperkawinan tersebut tetap dipertahankan maka tidak akan tercapai cita
cita dantujuan perkawinan yakni kehidupan rumah tangga yang sakinah mawadah warahmah;Menimbang bahwa dengan pertimbanganpertimbangan tersebut di atasdapat ditarik suatu kesimpulan bahwa perselisihan dan pertengkaran sudahmenjadikan perkawin tersebut pecah (broken marriage) dan dipandang telahmemenuhi unsurunsur terjadinya perceraian sebagaimana ditetapkan olehperaturan perundangundangan seperti tersebut di atas;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas alasangugatan Penggugat telah
47 — 15
;Demikianlah diputus dalam rapat permusyawaratanMajelis Hakim Pengadilan Negeri Manokwari pada Hari SeninTanggal 15 Agustus 2011 oleh kami CITA SAVITRI, SH, sebagaiKetua Majelis Hakim, HELMIN SOMAIAY, SH., dan YULIANTIMUHIDIN, SH., masing masing sebagai Hakim Anggota.
CITA SAVITRI, SH. YULIANTI. MUHIDIN, SH. Panitera PenggantiJOHANIS STAHAYA, SH.25
16 — 0
dalampersidangan serta telah berusaha merukunkan Penggugatdengan Tergugat, tetapi tidakberhasil; en r eeeeeMenimbang, bahwa tujuan perkawinan sebagaimana dimaksuddalam Surah Ar Rum ayat 21 dan pasal 1 Undangundang No. 1tahun 1974 Jo pasal 3 Kompilasi Hukum Islam adalah untukmembentuk rumah tangga yang bahagia lahir bathin, yangdiikat dengan akad nikah dan cinta kasih antara suamiisteri, namun bila memperhatikan kondisi riil rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat saat ini sudah sulit untukmewujudkan cita
cita perkawinan dimaksud, sebab cinta kasihyang menjadi salah satu perekat fundamental keutuhan sebuahrumah tangga telah berubah menjadi benih benih kebencianantara pihak satu kepada pihak yang lainnya, bahkan telah18bertekad untuk melepaskan diri dari ikatan perkawinan yangsudah dibina sekian lama, oleh karena itu bila suasana yangdemikian tetap dipertahankan dalam siikatan perkawinan,bukannya kebahagia an yang akan didapatkan, melainkanpenderitaan batin yang berkepanjangan, sehingga denganmempertahankan