Ditemukan 16369 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 08-05-2013 — Putus : 12-06-2013 — Upload : 25-04-2014
Putusan PN BATULICIN Nomor 124/Pid.B/2013/PN.Btl
Tanggal 12 Juni 2013 — MINARTO Alias MIN Bin SARNO
3714
  • TASRIH, S.E.Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Batulicin, dihadiri oleh HANINDYOBUDIDANARTO, S.H.,M.H. sebagai Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Batulicin,serta dihadapan Terdakwa;HAKIM ANGGOTA HAKIM KETUA SIDANG(VIVI INDRASUSI SIREGAR, S.H.) (FIDIYAWAN SATRIANTORO, S.H.)(DEVITA WISNU WARDHANTL, S.H.)PANITERA PENGGANTI1818(A.M. TASRIH, S.E.)
Register : 17-12-2012 — Putus : 11-02-2013 — Upload : 30-05-2014
Putusan PN BATULICIN Nomor 255/Pid.B/2012/PN.Btl
Tanggal 11 Februari 2013 — SAFRUDIN Als.NCEK Bin (Alm) H.SURIANSYAH
387
  • TASRIH, SE sebagai Panitera Penggantidan dihadiri oleh AGUNG WIBOWO, SH, Jaksa Penuntut Umum pada KejaksaanNegeri Batulicin dan Terdakwa;HAKIM ANGGOTA, HAKIM KETUAAGUNG SULISTIONO, SH HERU KUNTJORO, SH.MHHARRY GINANJAR, SHPANITERA PENGGANTIA.M. TASRIH, SE15
Register : 11-05-2021 — Putus : 15-06-2021 — Upload : 15-06-2021
Putusan PA MERAUKE Nomor 158/Pdt.G/2021/PA.Mrk
Tanggal 15 Juni 2021 — Penggugat melawan Tergugat
165
  • sebagai pendapat majelis yang berbuny/i:Artinya : Mencegah kerusakan/ kemudlaratan harus didahulukan daripada mengambil suatu manfaat;Menimbang bahwa selanjutnya, Majelis perlu mengetengahkan doktrinhukum Islam yang artinya: Maka jika telah terjadi perselisihan dengan tidakdiperoleh diantara keduanya kasih sayang, maka pantaslah perceraian;Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat bahwa memutuskan tallikatan perkawinan kedua belah pihak yang berperkara yang dalam hal iniperceraian dipandang sebagai tasrih
Register : 14-05-2014 — Putus : 16-07-2014 — Upload : 14-08-2014
Putusan PTA SEMARANG Nomor 118/Pdt.G/2014/PTA.Smg
Tanggal 16 Juli 2014 — PEMBANDING, umur 47 tahun, Agama Islam, Pendidikan SMA, pekerjaan dagang sop Sinerek, bertempat tinggal di Kota Magelang, semula Tergugat sekarang Pembanding;------------------------------------------------ MELAWAN TERBANDING, umur 46 tahun, agama Islam, pendidikan SMA, pekerjaan dagang sop sinerek, bertempat tinggal di Kota Magelang, semula Penggugat sekarang Terbanding;-------------------------------------
1615
  • sebaliknyajuga termasuk perkosaan terhadap hukum dan moral, jika memaksakan suamiisteri harus tetap hidup dalam rumah tangga, yang kehidupan antar pribadi tidaklagi terkoordinasi, dan hilangnya tujuan bersama dalam rumah tangga,sebagaimana yang diamanatkan dalam AlQuran, surat ArRum, ayat 21, danUndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut, Majelis HakimTingkat Banding berpendapat, perceraian di pandang lebih baik untukmenentukan kehidupan berikutnya Tasrih
Register : 22-10-2019 — Putus : 18-12-2019 — Upload : 18-12-2019
Putusan PA PELAIHARI Nomor 781/Pdt.G/2019/PA.Plh
Tanggal 18 Desember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
5217
  • kerusakan/ kemadlorotanharus didahulukan dari padamengambil suatu manfaat ;Menimbang bahwa selanjutnya, Majelis perlu mengetengahkan doktrinhukum Islam yang terdapat dalam :Kitab Figih Ash Shawi jilid IV Halaman 204:Artinya : Maka jika telah terjadi perselisihan dengan tidak diperoleh diantarakeduanya kasih sayang, maka pantaslah perceraianMenimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat bahwa memutuskan tallikatan perkawinan kedua belah pihak yang berperkara maka dalam hal iniperceraian dipandang sebagai tasrih
    PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 serta Pasal 116 huruf (f) KompilasiHukumlslam ;Menimbang, bahwa oleh karena alasan perceraian telah terbukti Sesuaidengan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975sertaPasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sedang usaha perdamaiansesuai dengan Pasal 82 ayat (2) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 junctoPasal 31 dan Pasal 32 serta Pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9Tahun 1975 ternyata tidak berhasil, maka dalam hal ini perceraian dipandangsebagai tasrih
Register : 02-03-2020 — Putus : 13-04-2020 — Upload : 14-04-2020
Putusan PA PELAIHARI Nomor 227/Pdt.G/2020/PA.Plh
Tanggal 13 April 2020 — Penggugat melawan Tergugat
134
  • uleArtinya : Maka jika telah terjadi perselisihan dengan tidak diperoleh diantarakeduanya kasih sayang, maka pantaslah perceraianMenimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat bahwa memutuskan tallikatan perkawinan kedua belah pihak yang berperkara maka dalam hal iniperceraian dipandang sebagai tasrih bi ihsan dan hal ini relevan denganpendapat Ibnu Sina dalam Kitab Asy Syifa yang dikutip Sayid Sabiq dalamKitabFiqhus sunnah juz II halaman 208 yang berbunyi :ay, leoJ cuasiig) SETI isl (glo pid!
    PLhdengan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975sertaPasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sedang usaha perdamaiansesuai dengan Pasal 82 ayat (2) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 junctoPasal 31 dan Pasal 32 serta Pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9Tahun 1975 ternyata tidak berhasil, maka dalam hal ini perceraian dipandangsebagai tasrih bi ihsan, maka gugatan penggugat mempunyai dasar hukumdan beralasan, maka gugatan penggugat yang pada petitumnya mohondikabulkan
Register : 19-11-2019 — Putus : 17-12-2019 — Upload : 18-12-2019
Putusan PA RANTAU PRAPAT Nomor 1374/Pdt.G/2019/PA.RAP
Tanggal 17 Desember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
337
  • Rap.perceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutMajelis Hakim menyimpulkan Tergugat telah meninggalkan Penggugat (Sesuaiketentuan undangundang) tanpa alasan yang jelas sehingga rumah tanggaantara Penggugat dan Tergugat sudah tidak ada harapan untuk dapat hiduprukun, dengan demikian alasan perceraian yang diajukan oleh Penggugattersebut telah memenuhi
Register : 14-07-2021 — Putus : 15-09-2021 — Upload : 15-09-2021
Putusan PA KAYU AGUNG Nomor 931/Pdt.G/2021/PA.Kag
Tanggal 15 September 2021 — Penggugat melawan Tergugat
118
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 18-04-2008 — Putus : 24-04-2008 — Upload : 27-04-2011
Putusan PTA SURABAYA Nomor PERDATA : 87/Pdt.G/2008/PTA.Sby
Tanggal 24 April 2008 — Pembanding v Terbanding
3116
  • Pasal 31 ayat (1) dan (2) sertaPasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975ternyata tidak berhasil, maka dalam hal ini perceraian dipandangsebagai tasrih bi ihsan dan hal ini relevan dengan pendapat IbnuSina dalam Kitab Asy Syifa yang dikutip Sayid Sabiq dalamKitab Fiqhus Sunnah juz II halaman 208 yang berbunyiut 21; Logins gon s9 giz LolS9Uw, lLeott cuariiig) SMS asl piittl,Artinya :Maka bila kedua belah pihak dipaksakan untuk tetapkumpul sebagai suami isteri, niscaya akan bertambahburuk
Register : 12-06-2014 — Putus : 23-10-2014 — Upload : 09-01-2015
Putusan PA BANYUMAS Nomor 0934/Pdt.G/2014/PA.Bms
Tanggal 23 Oktober 2014 — PENGGUGAT VS TERGUGAT
102
  • # 794 /017 # $ A # &" ($ ((" 3 1& & # gs & ( WH##S B" 0" &serta pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975 ternyata tidakberhasil (telah gagal), maka dalam hal ini Perceraian a quo dipandang sebagai Tasrih bi ihsan: , hal ini relevan dengan pendapat ahli Hukum Islam yang terdapatdalam Kitab At Thalaq Min Asy Syariatil Islamiyah Wal Qonun naiam an 40 yangdiam bil alih sebagai bahan pertim bangan dalam putusan ini yang menyatakan sebagaiberikut;Artinya:Sesungguhnya sebab diperbolehkannya
Register : 02-01-2018 — Putus : 23-01-2018 — Upload : 06-08-2018
Putusan PTA JAMBI Nomor 02/Pdt.G/2018/PTA.Jb
Tanggal 23 Januari 2018 — pembanding vs terbanding
12922
  • sebaliknya juga termasukperkosaan terhadap hukum dan moral, jika memaksakan suami istri harus tetap hidupdalam rumah tangga, kehidupan antar pribadi tidak lagi terkoordinasi, dan hilangnyatujuan bersama dalam rumah tangga, sebagaimana yang diamanatkan dalam AlQuran,surat ArRum, ayat 21, dan UndangUndang Nomor 1 tahun 1974 ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut, dalam perkara a quo,Majelis Hakim Banding berpendapat, perceraian di pandang lebih baik untukmenentukan kehidupan berikutnya Tasrih
Register : 15-01-2019 — Putus : 13-03-2019 — Upload : 11-10-2020
Putusan PA PELAIHARI Nomor 144/Pdt.G/2019/PA.Plh
Tanggal 13 Maret 2019 — Penggugat melawan Tergugat
3813
  • ylArtinya : Maka jika telah terjadi perselisihan dengan tidak diperoleh diantarakeduanya kasih sayang, maka pantaslah perceraianMenimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat bahwa memutuskan tallikatan perkawinan kedua belah pihak yang berperkara maka dalam hal iniperceraian dipandang sebagai tasrih bi ihsan dan hal ini relevan denganpendapat Ibnu Sina dalam Kitab Asy Syifa yang dikutip Sayid Sabiq dalamKitabFiqhus sunnah juz II halaman 208 yang berbunyi :Uw Lleol cuasizg) 9IEII esl (glo pr oj Lagi
    PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 serta Pasal 116 huruf (f) KompilasiHukumlslam ;Menimbang, bahwa oleh karena alasan perceraian telah terbukti Sesuaidengan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975sertaPasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sedang usaha perdamaiansesuai dengan Pasal 82 ayat (2) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 junctoPasal 31 dan Pasal 32 serta Pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9Tahun 1975 ternyata tidak berhasil, maka dalam hal ini perceraian dipandangsebagai tasrih
Register : 13-08-2020 — Putus : 28-09-2020 — Upload : 28-09-2020
Putusan PA PELAIHARI Nomor 511/Pdt.G/2020/PA.Plh
Tanggal 28 September 2020 — Penggugat melawan Tergugat
138
  • UlsArtinya : Maka jika telah terjadi perselisihan dengan tidak diperoleh diantarakeduanya kasih sayang, maka pantaslah perceraianMenimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat bahwa memutuskan tallikatan perkawinan kedua belah pihak yang berperkara maka dalam hal iniperceraian dipandang sebagai tasrih bi ihsan dan hal ini relevan denganpendapat Ibnu Sina dalam Kitab Asy Syifa yang dikutip Sayid Sabiq dalamKitabFiqhus sunnah juz II halaman 208 yang berbunyi :leoJ Cuasiig) SII! sl (glo psu!
    KompilasiHukumlslam ;Menimbang, bahwa oleh karena alasan perceraian telah terbukti Sesuaidengan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975sertaPasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sedang usaha perdamaiansesuai dengan Pasal 82 ayat (2) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 junctoPasal 31 dan Pasal 32 serta Pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9Halaman 14 dari 16 putusan Nomor 511/Pdt.G/2020/PA.PIhTahun 1975 ternyata tidak berhasil, maka dalam hal ini perceraian dipandangsebagai tasrih
Register : 15-01-2021 — Putus : 01-02-2021 — Upload : 01-02-2021
Putusan PA DENPASAR Nomor 40/Pdt.G/2021/PA.Dps
Tanggal 1 Februari 2021 — Penggugat melawan Tergugat
158
  • kemafsadatan lebih didahulukan daripada menarikkemaslahatan.Menimbang bahwa selanjutnya, Majelis perlu mengetengahkandoktrin hukum Islam sebagai berikut di bawah ini :Dalam Kitab Figih Ash Shawi jilid IV Halaman 204:Artinya : Maka jika telah terjadi perselisihan dengan tidak diperolehdiantara keduanya kasih sayang, maka pantaslah perceraian ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat bahwamemutuskan tali ikatan perkawinan kedua belah pihak yang berperkaramaka dalam hal ini perceraian dipandang sebagai tasrih
    Nomor9 Tahun 1975 serta Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam ;Menimbang, bahwa oleh karena alasan perceraian telah terbuktisesuai dengan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun1975 serta Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sedang usahaperdamaian sesuai dengan Pasal 82 ayat (2) UndangUndang Nomor 7Tahun 1989 juncto Pasal 31 dan Pasal 32 serta Pasal 22 ayat (2)Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 ternyata tidak berhasil, makadalam hal ini perceraian dipandang sebagai tasrih
Register : 08-10-2020 — Putus : 19-10-2020 — Upload : 19-10-2020
Putusan PA DENPASAR Nomor 372/Pdt.G/2020/PA.Dps
Tanggal 19 Oktober 2020 — Penggugat melawan Tergugat
1816
  • kemafsadatan lebih didahulukan daripada menarikkemaslahatan.Menimbang bahwa selanjutnya, Majelis perlu mengetengahkan doktrinhukum Islam sebagai berikut di bawah ini :Dalam Kitab Figih Ash Shawi jilid IV Halaman 204:Artinya : Maka jika telah terjadi perselisihan dengan tidak diperolehdiantara keduanya kasih sayang, maka pantaslah perceraian ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat bahwa memutuskantali ikatan perkawinan kedua belah pihak yang berperkara maka dalam hal iniperceraian dipandang sebagai tasrih
    Nomor 9 Tahun 1975 serta Pasal 116huruf (f) Kompilasi Hukum Islam ;Menimbang, bahwa oleh karena alasan perceraian telah terbuktisesuai dengan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975serta Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sedang usaha perdamaiansesuail dengan Pasal 82 ayat (2) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989juncto Pasal 31 dan Pasal 32 serta Pasal 22 ayat (2) Peraturan PemerintahNomor 9 Tahun 1975 ternyata tidak berhasil, maka dalam hal ini perceraiandipandang sebagai tasrih
Register : 19-04-2016 — Putus : 11-05-2016 — Upload : 19-10-2016
Putusan PN BATULICIN Nomor 124 / Pid.B / 2016 / PN Bln.
Tanggal 11 Mei 2016 — PURWANTO Bin RAMELAN
176
  • TASRIH, S.E.Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Batulicin, serta dihadiri oleh ERLIAHENDRASTA, S.H. Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Batulicin dan dihadirioleh Terdakwa dengan didampingi oleh penasihat hukumnya;HAKIMHAKIM ANGGOTA, HAKIM KETUAMAJELIS,Il. VIVI INDRASUSI SIREGAR, S.H., M.H. DAMAR KUSUMA WARDANA, S.H., M.H.ll. FERDI, S.H.PANITERA PENGGANTI,AM. TASRIH, S.E.Halaman 16 dari 16 Putusan Nomor 124/Pid.B/2016/PN BinForm01/SOP/001/HKIW/20 15
Register : 14-06-2021 — Putus : 12-07-2021 — Upload : 23-07-2021
Putusan PA PELAIHARI Nomor 489/Pdt.G/2021/PA.Plh
Tanggal 12 Juli 2021 — Penggugat melawan Tergugat
187
  • olsArtinya : Maka jika telah terjadi perselisihan dengan tidak diperoleh diantarakeduanya kasih sayang, maka pantaslah perceraianMenimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat bahwa memutuskan tallikatan perkawinan kedua belah pihak yang berperkara maka dalam hal iniperceraian dipandang sebagai tasrih bi ihsan dan hal ini relevan denganpendapat Ibnu Sina dalam Kitab Asy Syifa yang dikutip Sayid Sabiq dalamKitabFiqhus sunnah juz II halaman 208 yang berbunyi :leoJ cussing) SII!
    PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 serta Pasal 116 huruf (f) KompilasiHukumlslam ;Menimbang, bahwa oleh karena alasan perceraian telah terbukti sesuaidengan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975sertaPasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sedang usaha perdamaiansesuai dengan Pasal 82 ayat (2) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 junctoPasal 31 dan Pasal 32 serta Pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9Tahun 1975 ternyata tidak berhasil, maka dalam hal ini perceraian dipandangsebagai tasrih
Register : 24-04-2020 — Putus : 11-06-2020 — Upload : 12-06-2020
Putusan PN BATULICIN Nomor 95/Pid.B/2020/PN Bln
Tanggal 11 Juni 2020 — Penuntut Umum:
ALIFFIAN FAHMY ANNASHRI, SH
Terdakwa:
SAIPUL ANWAR als IPUL bin MARJUNI
6942
  • ., sebagai Hakim Ketua , Chahyan UunPryatna,S.H, Alvin Zakka Arifin Zeta, S.H.. masingmasing sebagai HakimAnggota, yang diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Kamistanggal 11 Juni 2020 oleh Hakim Ketua dengan didampingi para Hakim Anggotatersebut, dibantu oleh Ahmad Makasidik Tasrih, S.E., Panitera Pengganti padaPengadilan Negeri Batulicin, serta dihadiri oleh Aliffian Fahmy Annashri, S.H.
    ., M.H.Alvin Zakka Arifin Zeta, S.H.Panitera Pengganti,Ahmad Makasidik Tasrih, S.E.Halaman 13 dari 13 Putusan Nomor 95/Pid.B/2020/PN Bin
Register : 29-06-2020 — Putus : 20-10-2020 — Upload : 22-10-2020
Putusan PA DENPASAR Nomor 208/Pdt.G/2020/PA.Dps
Tanggal 20 Oktober 2020 — Penggugat melawan Tergugat
1511
  • ybArtinya : Maka jika telah terjadi perselisihan dengan tidak diperolehdiantara keduanya kasih sayang, maka pantaslah perceraian ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat bahwa memutuskantali ikatan perkawinan kedua belah pihak yang berperkara maka dalam hal iniperceraian dipandang sebagai tasrih bi ihsan dan hal ini relevan denganpendapat Ibnu Sina dalam Kitab Asy Syifa yang dikutip Sayid Sabiq dalamKitab Fiqhus sunnah juz II halaman 208 yang berbunyi :iy Lal Cet y ( GMAN col) gull, pill aly Logign
    Nomor 9 Tahun 1975 sertaPasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam ;Menimbang, bahwa oleh karena alasan perceraian telah terbuktisesuai dengan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975serta Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sedang usaha perdamaiansesuai dengan Pasal 82 ayat (2) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989juncto Pasal 31 dan Pasal 32 serta Pasal 22 ayat (2) Peraturan PemerintahNomor 9 Tahun 1975 ternyata tidak berhasil, maka dalam hal ini perceraiandipandang sebagai tasrih
Register : 29-04-2015 — Putus : 20-08-2015 — Upload : 02-09-2015
Putusan PN BATULICIN Nomor 148 /Pid.Sus/2015/PN.Bln
Tanggal 20 Agustus 2015 —
3911
  • Tasrih, S.E. selaku PaniteraPengganti dengan hadirnya Harwanto, S.H. selaku Penuntut Umum pada KejaksaanNegeri Batu Licin dan Terdakwa.HAKIM ANGGOTA, HAKIM KETUA MAJELIS,HARRIES KONSTITUANTO, SH.M.Kn DANARDONO, SHDAMAR KUSUMA WARDANA, SH.MHPANITERA PENGGANTIA.M. TASRIH, SE