Ditemukan 2040 data
31 — 1
Pasal 49 ayat (1) huruf aUndangUndang Nomor 7 tahun 1989 sebagaimana telah diubah dan ditambah denganUndangUndang Nomor 3 Tahun 2006, terakhir dengan UndangUndang Nomor 50Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989tentang Peradilan Agama;Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha menasihati Penggugat agartidak bercerai pada setiap persidangan namun tidak berhasil, oleh karena itu apa yangdikehendaki Pasal 39 ayat (1) UndangUndang Nomor Tahun 1974 tentangPerkawinan joncto
Tjgsebagaimana telah diubah dan ditambah dengan UndangUndang Nomor 3 Tahun 2006,terakhir dengan UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atasUndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama joncto Pasal 31 ayat (2)Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 tentang Pelaksanaan UndangUndang Nomor1 Tahun 1974 tentang Perkawinan telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa Tergugat tidak pernah hadir di persidangan sehingga upayaperdamaian dengan bantuan mediator sebagaimana dikehendaki oleh
19 — 3
pertengkaranyang tajam, indikasi mana diperkuat lagi dengan terlihatnya tekad yang kuatdari Pemohon untuk menceraikan Termohon di persidangan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, Majelis Hakimmenilai bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon telah pecah (brokenmarriage) dan sudah tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumahtangga dan perkawinan a quo sudah tidak dapat lagi mewujudkan tujuanperkawinan seperti dikehendaki oleh Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun1974 tentang Perkawinan joncto
Log Mh loo 56 lyArtinya :Jika para suami telah berketetapan hati untuk menjatuhkan talak,maka sesungguhnya Allah maha Mendengar lagi maha Mengetahui.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, maka Majelis Hakim berkesimpulan bahwa rumah tangga Pemohondengan Termohon sudah tidak dapat didamaikan dan telah cukup alasanperceraian sesuai ketentuan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9Tahun 1975 tentang Pelaksanaan UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974tentang Perkawinan joncto
15 — 5
telahberpisah tempat tinggal sejak tahun 2011 karena Penggugat diusir olehTergugat;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta di atas, Majelis Hakimberpendapat bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat dapatdikategorikan perkawinan yang broken marriage dan sudah tidak adaharapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga yang sakinah,mawaddah dan rahmah dan perkawinan tersebut sudah tidak dapat lagimewujudkan tujuan perkawinan seperti dikehendaki oleh Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan joncto
berdasarkan pertimbangan di atas, Majelis Hakimmemandang dalil gugatan Penggugat bahwa antara Penggugat denganTergugat tidak saling mencintai dan sering terjadi perselisihan terus menerusharus dinyatakan telah terbukti dipersidangan.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimanadiuraikan di atas kemudian dihubungkan dengan peraturan perundangundangan yang ada, Majelis Hakim berpendapat bahwa alasan Penggugattelah memenuhi maksud Pasal 19 huruf b dan f Peraturan Pemerintah Nomor9 Tahun 1975 joncto
41 — 0
ragam, kadang hakim memandang dari perspektif mashlahahdalam mengharamkan istri atas suaminya, dan melarang mantan suami untuk rujukkepada mantan istrinya karena hakim mengetahui tandatanda i'tikad tidak baikmantan suami serta prediksi mashlahah paska perceraian".berdasarkan pertimbangan tersebut diatas maka gugatan penggugatdikabulkan dengan verstek;sesuai pasal 89 (1) UUPA No.7/1989 > UU No.3/2006 dan PeraturanPemerintah No.53/2008 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis PenerimaanNegara Bukan Pajak joncto
190 — 100
Bahwa Berdasarkan yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor186/R/Pdt/1984 tanggal 18 Desember 1984 Joncto Putusan PT.Samarinda Nomor: 178/1983 tanggal 21 September 1983 Joncto PNSamarinda Nornor 96/1982 tanggal 5 Maret 1982 yang menyatakanbahwa karena tidak menarik pihak yang seharusnya ditarik sebagai pihakmaka gugatan dinyatakan mengandung cacat error in persona dalambentuk Plurium litis Consortium;5.
Bahwa Yurisprudensi tersebut semakin diperkuat oleh YtrisprudensiMahkamah Agung RI yang lain dalam putusan Nornor 1125 K/Pdt/1984tanggal 18 Desember 1983 Joncto Putusan PT. BandungNomor/154/1982 tanggal 9 Juni 1983 Joncto PN Bandung Nornor:6/1982 tanggal 25 Agustus 1982 yang menyatakan bahwa Judex Factiesalah menerapkan tata tertip beracara yang tidak menyertakan pihakyang memiliki relevansi namun tidak ditarik menjadi pihak di dalam suatuperkara;6.
64 — 5
Majelis hakim berpendapat bahwa gugatan Penggugat terbukti telahberalasan sesuai ketentuan pasal 39 undangundang nomor 1 tahun 1974tentang perkawinan joncto pasal 19 huruf f Peraturan Pemerintah nomor 9tahun 1975 joncto pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam.
14 — 17
berusaha memberikan saransarandan nasihat kepada Penggugat agar bersabar dan rukun lagi bersama Tergugat, akan tetapiusaha tersebut tidak berhasil ;Menimbang, bahwa kemudian dibacakanlah gugatan Penggugat tersebut, yang maksuddan isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat ;Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut,Tergugat tidak mengajukanjawaaban karena tidak pernah hadir di persidangan, walaupun telah dilakukan pemanggilansecara sah dan patut sesuai dengan ketentuan pasal 390 ayat (3) HIR Joncto
Sedangkan Tergugat tidak pernah hadir baiksecara pribadi atau mengutus orang lain sebagai wakil/kuasanya untuk menghadap dipersidangan, walaupun telah dilakukan pemanggilan secara resmi dan patut sesuai denganketentuan pasal 390 ayat (3) HIR Joncto pasal 27 Peraturan Pemeintah Nomor 9 Tahun 1975 ;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 49 (a) Undangundang Nomor 7Tahun 1989 berikut perubahan dan penjelasannya, perkara a quo merupakan sengketaperkawinan antara orangorang yang beragama Islam, oleh
10 — 5
bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, Majelis Hakimmemandang dalil gugatan Penggugat bahwa antara Penggugat dengan Tergugattidak saling mencintai dan sering terjadi perselisihan terus menerus harusdinyatakan telah terbukti dipersidangan.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana diuraikan diatas kemudian dihubungkan dengan peraturan perundangundangan yang ada,Majelis Hakim berpendapat bahwa alasan Penggugat telah memenuhi maksudPasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 joncto
Pasal 116huruf (f) Kompilasi Hukum Islam oleh karenanya petitum gugatan Penggugatdapat dikabulkan;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 84 UndangUndang Nomor 7Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan UndangUndang Nomor 3 Tahun2006 dan UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009 joncto Pasal 35 PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 serta Pasal 147 ayat (2) Kompilasi HukumIslam, Panitera Pengadilan Maros berkewajiban selambatlambatnya 30 (tigapuluh) hari mengirimkan satu helai salinan putusan yang telah memperolehkekuatan
49 — 12
akanmempertahankan rumah tangganya ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut, maka MajelisHakim berpendapat bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon telah dapat dikategorikanrumah tangga yang pecah yang terusmenerus terjadi peselisihan dan pertengkaran yang tidakmungkin dirukunkan lagi, sehingga permohonan Pemohon untuk bercerai dengan Termohontelah memenuhi alasan perceraian sesuai dengan Pasal 39 Ayat (2) dan dalam penjelasanPasal 39 ayat (2) huruf (f) UndangUndang Nomor Tahun 1974, joncto
Pasal 19 huruf (f)Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975, joncto Pasal 116 huruf (f) Kompilasi HukumIslam, oleh karena itu permohonan Pemohon untuk bercerai dengan Termohon harusdikabulkan dengan memberi izin kepada Pemohon untuk menjatuhkan talak satu rajiterhadap Termohon didepan sidang Pengadilan Agama Marisa pada waktu yang akanditentukan kemudian ;Menimbang, bahwa Termohon tidak pernah datang menghadap di persidangan dantidak menyuruh orang lain sebagai kuasanya, meskipun Termohon telah dipanggil
13 — 5
yang terkandung dalam Al Qur'an, Al Hadits dan Qaidah Figh.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta di atas, Majelis Hakimberpendapat bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat dapatdikategorikan perkawinan yang telah pecah (broken marriage) dan sudahtidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga yang sakinah,mawaddah dan rahmah dan perkawinan tersebut sudah tidak dapat lagimewujudkan tujuan perkawinan seperti dikehendaki oleh Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan joncto
bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, Majelis Hakimmemandang dalil gugatan Penggugat bahwa antara Penggugat denganTergugat tidak saling mencintai dan selalu terjadi perselisinan terus menerusharus dinyatakan telah terbukti dipersidangan.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimanadiuraikan di atas kemudian dihubungkan dengan peraturan perundangundangan yang ada, Majelis Hakim berpendapat bahwa alasan Penggugattelah memenuhi maksud Pasal 19 huruf f Peraturan Pemerintah Nomor 9Tahun 1975 joncto
Cholipah binti Sunyoto
Tergugat:
Noor Ipansyah bin Rapi hamdi
22 — 3
telah hidupterpisah selama 1 tahun lebih karena sering terjadi perselisihan danpertengkaran, sehingga keduanya sudah tidak saling mempedulikan dan telahmelalaikan kewajibannya sebagai suami isteri, hal tersebut telahmengindikasikan bahwa Penggugat dan Tergugat tidak lagi mampumewujudkan kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmahserta perkawinan tersebut sudah tidak dapat lagi mewujudkan tujuanperkawinan seperti dikehendaki olen Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974tentang Perkawinan joncto
tersebutMenimbang, bahwa dengan faktafakta tersebut, maka alasan perceraianyang didalilkan Penggugat selain terbukti juga telah beralasan dan berdasarhukum karena telah memenuhi alasan perceraian sebagaimana diatur dalamPasal 19 huruf f Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 joncto Pasal 116huruf f Kompilasi Hukum Islam, bahwa Tergugat telah pergi meningglkanPenggugat 3 tahun lebih berturutturut dan antara suami istri in Casu antaraPenggugat dan Tergugat terjadi percekcokan terus menerus dan tidak
Noor Asiah binti H. Ali Hasan
Tergugat:
Iswansyah bin Masnur Diansyah
16 — 1
faktafaktabahwa kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak lagimencerminkan sebagai rumah tangga yang harmonis, kedua pihak telahberselisih dan bertengkar terus menerus sejak pertengahan tahun 2006 yangmengindikasikan bahwa Penggugat dan Tergugat tidak lagi mampumewujudkan kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmahserta perkawinan tersebut sudah tidak dapat lagi mewujudkan tujuanperkawinan seperti dikehendaki oleh Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun1974 tentang Perkawinan joncto
LwolallArtinya: Apabila ister sudah sangat tidak senang terhadap suaminya, makahakim menyatuhkan talak satu suami terhadap isteri tersebutMenimbang, bahwa dengan faktafakta tersebut, maka alasan perceraianyang didalilkan Penggugat selain terbukti juga telah beralasan dan berdasarhukum karena telah memenuhi alasan perceraian sebagaimana diatur dalamPasal 19 huruf c Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 joncto Pasal 116huruf c Kompilasi Hukum Islam, bahwa Tergugat telah mendapat hukumanpenjara 5
10 — 1
kadang hakim memandang dari perspektif mashlahah dalam mengharamkan Istri atas suaminya, danmelarang mantan suami untuk rujuk kepada mantan istrinya karena hakim mengetahui tandatanda 'tikad tidak baikmantan suami serta prediksi mashlahah paska perceraian".e berdasarkan pertimbangan tersebut diatas maka gugatan penggugat dikabulkan dengan verstek;e sesuai pasal 89 (1) UUPA No.7/1989 > UU No.3/2006 dan Peraturan Pemerintah No.53/2008tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak joncto
10 — 6
solusiyang tepat ;Menimbang, bahwaberdasarkan faktafakta yang telah dikonstatir tersebut diatas, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa Tindakan Penggugat yang tidak mauberbaikan kembali dalam membina rumah tangga dengan Tergugat dan sejak satu tahunyang lalu antaranya keduanya sudah pisah tempat tinggal, serta sikap Penggugat yangtetap tidak ingin berbaikan dengan Tergugat dapat dikualifikasikan sebagai telahmemenuhi unsurunsur dalam rumusan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor9 tahun 1975 joncto
Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, dan oleh karenaPenggugat telah dapat membuktikan kebenaran dalildalil gugatan, maka gugatanPenggugat tersebut dipandang beralasan dan dapat dikabulkan ;Menimbang, bahwa untuk memenuhi maksud Pasal 84 UndangUndangNomor 7 Tahun 1989 joncto UndangUndang Nomor 3 Tahun 2006 tentang perubahanatas UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama, maka MajelisHakim memandang perlu menambah amar putusan yang isinya memerintahkan kepadaPanitera Pengadilan
12 — 6
berusaha memberikan saransarandan nasihat kepada Penggugat agar bersabar dan rukun lagi bersama Tergugat, akan tetapiusaha tersebut tidak berhasil ;Menimbang, bahwa kemudian dibacakanlah gugatan Penggugat tersebut, yang maksuddan isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat ;Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut,Tergugattidak mengajukanjawaaban karena tidak pernah hadir di persidangan, walaupun telah dilakukan pemanggilansecara sah dan patut sesuai dengan ketentuan pasal 390 ayat (3) HIR Joncto
Sedangkan Tergugat tidak pernah hadir baiksecara pribadi atau mengutus orang lain sebagai wakil/kuasanya untuk menghadap dipersidangan, walaupun telah dilakukan pemanggilan secara resmi dan patut sesuai denganketentuan pasal 390 ayat (3) HIR Joncto pasal 27 Peraturan Pemeintah Nomor 9 Tahun 1975 ;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 49 (a) Undangundang Nomor 7Tahun 1989 berikut perubahan dan penjelasannya, perkara a quo merupakan sengketaperkawinan antara orangorang yang beragama Islam, oleh
14 — 5
yang terkandung dalam Al Quran, Al Hadits dan Qaidah Figh.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta di atas, Majelis Hakimberpendapat bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat dapatdikategorikan perkawinan yang telah pecah (broken marriage) dan sudahtidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga yang sakinah,mawaddah dan rahmah dan perkawinan tersebut sudah tidak dapat lagimewujudkan tujuan perkawinan seperti dikehendaki oleh Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan joncto
bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, Majelis Hakimmemandang dalil gugatan Penggugat bahwa antara Penggugat denganTergugat tidak saling mencintai dan selalu terjadi perselisinan terus menerusharus dinyatakan telah terbukti dipersidangan.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimanadiuraikan di atas kemudian dihubungkan dengan peraturan perundangundangan yang ada, Majelis Hakim berpendapat bahwa alasan Penggugattelah memenuhi maksud Pasal 19 huruf f Peraturan Pemerintah Nomor 9Tahun 1975 joncto
10 — 7
orang saksiyang telah disumpah;Menimbang, bahwa ternyata upaya menasihati pemohon agar bersabar tidak bercerai dengantermohon tidak berhasil, sehingga dengan demikian majelis berpendapat bahwa antara pemohon dengantermohon cukup sulit disatukan dalam sebuah rum ahtangga yang tentram seperti dimaksud oleh ayat 21surat Arrum;Menimbang, bahwa dengan demikian maka bagi pemohon dinilai telah cukup alasan untukbercerai dengan termohon sesuai dengan maksud pasal 19 b Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun1975 joncto
13 — 4
normahukum Islam yang terkandung dalam AlQuran, Al Hadis dan Qaidah Figh;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta di atas, Majelis Hakimberpendapat bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat dapatdikategorikan perkawinan yang broken marriage dan sudah tidak adaharapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga yang sakinah,mawaddah dan rahmah dan perkawinan tersebut sudah tidak dapat lagimewujudkan tujuan perkawinan seperti dikehendaki oleh Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan joncto
berdasarkan pertimbangan di atas, MajelisHakim memandang dalil gugatan Penggugat bahwa antara Penggugatdengan Tergugat tidak saling mencintai lagi dan sering terjadi perselisihanterus menerus harus dinyatakan telah terbukti dipersidangan.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimanadiuraikan di atas kemudian dihubungkan dengan peraturan perundangundangan yang ada, Majelis Hakim berpendapat bahwa alasan Penggugattelah memenuhi maksud Pasal 19 huruf f Peraturan Pemerintah Nomor 9Tahun 1975 joncto
17 — 1
tidak senang terhadap suaminya, maka hakimmenjatuhkan talak satu suami terhadap isteri tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta di atas, Majelis Hakim berpendapatbahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat dapat dikategorikan perkawinan yang telahpecah (broken marriage) dan sudah tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalamrumah tangga dan perkawinan tersebut sudah tidak dapat lagi mewujudkan tujuanperkawinan seperti dikehendaki oleh Pasal 1 UndangUndang Nomor Tahun 1974tentang Perkawinan joncto
jalan terbaik;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, Majelis Hakimmemandang dalil gugatan Penggugat bahwa antara dirinya dengan Tergugat sering terjadiperselisihan dan pertengkaran terus menerus harus dinyatakan telah terbukti;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana diuraikan di ataskemudian dihubungkan dengan peraturan perundangundangan yang ada, MajelisHakim berpendapat bahwa alasan Penggugat telah memenuhi maksud Pasal 19 huruf (f)Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 joncto
Rahmida binti Bustami
Tergugat:
Abdurrahman bin Suhaimi
14 — 1
No. 1690/Pdt.G/2017/PA Bjm.serta perkawinan tersebut sudah tidak dapat lagi mewujudkan tujuanperkawinan seperti dikehendaki oleh Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun1974 tentang Perkawinan joncto Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam dansebagaimana juga dimaksud oleh AlQuran Surah ArRum ayat 21 yangberbuny!
tersebutMenimbang, bahwa dengan faktafakta tersebut, maka alasan perceraianyang didalilkan Penggugat selain terbukti juga telah beralasan dan berdasarhukum karena telah memenuhi alasan perceraian sebagaimana diatur dalamPasal 19 huruf b dan f Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 joncto Pasal116 huruf b dan f Kompilasi Hukum Islam, bahwa Tergugat telah pergimeningglkan Penggugat lebih 2 tahun berturutturut dan antara suami istri incasu antara Penggugat dan Tergugat terjadi percekcokan terus menerus