Ditemukan 5836 data
106 — 30
Bahwa hubungan kerja antara suami Penggugat dengan Tergugatsebagai Pekerja dan Pengusaha melalui Perjanjian Kerja Waktu Tertentu(PKWT) selama 1 (satu) tahun sejak tanggal 1 Januari 1999 sampai dengan31 Desember 1999;5.
Bahwa Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) sejak tahun 1999 sampai dengan tahun2010 dapat dirinci sebagai berikut: 1. PKWT periode 1 Januari 1999 sampai dengan 31 Desember 1999; 2. PKWT periode 1 Januari 2000 sampai dengan 31 Desember 2000(perpanjangan ke1);3. PKWT periode 1 Januari 2001 sampai dengan 31 Desember 2001(perpanjangan ke2); Hal.2 dari 25 hal.Put. No.26/G/201 3/PHI.Sby.1. PKWT periode 1 Januari 2002 sampai dengan 31 Desember 2002 (perpanjangan ke3); 2.
PKWT periode 1 Januari 2003 sampai dengan 31 Desember 2003(perpanjangan ke4); 3. PKWT periode 1 Januari 2004 sampai dengan 31 Desember 2004(perpanjangan ke5); 4. PKWT periode 1 Januari 2005 sampai dengan 31 Desember 2005(perpanjangan ke6); 5. PKWT periode 1 Januari 2006 sampai dengan 31 Desember 2006(perpanjangan ke7); 6. PKWT periode 1 Januari 2007 sampai dengan 31 Desember 2007(perpanjangan ke8); 7. PKWT periode 1 Januari 2008 sampai dengan 31 Desember 2008(perpanjangan ke9); 8.
PKWT periode 1 Januari 2009 sampai dengan 31 Desember 2009(perpanjangan ke10); 9. PKWT periode 1 Januari 2010 sampai dengan 31 Desember 2010(perpanjangan ke11); aosds Bahwa pada perpanjangan periode 2 (dua) sampai dengan periode 11 (sebelas) tanpaada masa tenggang selama 30 (tiga puluh) hari, sehingga berdasarkan ketentuan UndangUndang Nomor 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan Pasal 59 ayat 6 (enam) dan ayat 7(tujuh) Jo.
Penggugat menyatakan hubungan kerja dengan Tergugat adalahmelalui Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT), pernyataan ini adalahpernyataan yang mengada ada, karena istilah atau definisi dari PerjanjianKerja Waktu Tertentu (PKWT) tersebut baru ada setelah ditetapkan dandiberlakukannya UndangUndang Nomor 13 Tahun 2003 tentangKetenagakerjaan, jadi pernyataan Penggugat tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya dikarenakan dasar hukumnya sangat keliru;4.
74 — 56 — Berkekuatan Hukum Tetap
Dari kekeliruan yang cukup fatal tersebut, Judex Facti, dengansegala hormat, menggunakan dasar yang keliru tersebut untuk menyatakanbahwasanya PKWT yang ditandatangani oleh Bapak M. Hendra Hartonomerupakan PKWT yang batal demi hukum, karena Judex Facti menganggapBapak M.
telahkeliru dan salah jika menganggap PKWT yang dibuat oleh Pemohon Kasasi,yang ketika itu menunjuk Bapak M.
Judex Factimengesampingkan PKWT dan PKWT Il dengan hanya berdasarkankesaksian dari saksi yang diajukan oleh Termohon Kasasi semata,padahal baik PKWT dan PKWT Il yang diajukan oleh Pemohon Kasasimerupakan suatu Akta di Bawah Tangan (ABT) yang merupakan suatualat bukti surat yang sah;Jika Pemohon Kasasi boleh mengutip pendapat Yahya Harahap, Beliaumenjelaskan di dalam bukunya yang berjudul Hukum Acara Perdata padahalaman 595597 bahwasanya ABT memiliki syarat formil dan syaratmateriil guna dapat dianggap
;Dari pendapat Yahya Harahap di atas, maka dengan segala hormat,Judex Facti sudah sepatutnya menerima PKWT dan PKWT Il yangdihadirkan oleh Pemohon Kasasi sebagai alat bukti surat yang sah danjuga memiliki Kekuatan pembuktian yang kuat, di mana dari syarat ABTyang dijelaskan oleh Yahya Harahap, baik PKWT dan PKWT Il yangdihadirkan oleh Pemohon Kasasi telah memenuhi segala syaratsyarattersebut, yakni PKWT dan PKWT II dari Pemohon Kasasi merupakanPKWT yang dibuat dalam bentuk tulisan antara Pemohon
untuk memberikan hakhak TermohonKasasi sesuai yang diatur di dalam PKWT dan PKWT Il, serta yangterakhir, PKWT dan PKWT Il tersebut sengaja dibuat sebagai alat buktiguna memberikan perlindungan hukum baik kepada Pemohon Kasasiselaku perusahaan dan Termohon Kasasi selaku karyawan, sehinggasungguh disayangkan apabila Judex Facti mengesampingkan PKWT danPKWT Il yang dihadirkan oleh Pemohon Kasasi hanya dengan alasanadanya kesaksian dari saksi serta kebingungan Judex Facti yangmempermasalahkan keabsahan
106 — 77 — Berkekuatan Hukum Tetap
Bahwa awalnya Penggugat bekerja di tempat Tergugat dengan PerjanjianKerja Waktu Tertentu (PKWT) (pertama) selama 3 (tiga) bulan 15 (limabelas) hari, dimulai dari tanggal 5 Januari 2010 s/d 20 April 2010 dibuktikanPerjanjian Kerja P3;. Bahwa kemudian Tergugat tetap mempekerjakan Penggugat denganPerjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) ) Il (kedua) selama 3 (tiga) bulan,mulai dari 21 April 2010 sampai dengan 20 Juli 2010. dibuktikan PerjanjianKerja P4;.
Bahwa kemudian Tergugat tetap mempekerjakan Penggugat denganPerjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) ) IV (keempat) melalui PerusahaanPT Bunga Permata selama 3 (tiga) bulan, mulai dari 21 November 2010 s/d20 Februari 2011. Dibuktikan Perjanjian Kerja P7;. Bahwa kemudian Tergugat tetap mempekerjakan Penggugat tanpaPerjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) atas nama Perusahaan PT. SentekIndonesia selama 9 (sembilan) hari, dimulai dari 21 Februari 2011 sampaidengan 29 Februari 2011.
Bahwa kemudian Tergugat tetap mempekerjakan Penggugat denganPerjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) V (kelima) atas nama PerusahaanPT. Sentek Indonesia selama 3 (tiga) bulan 20 (dua puluh) hari, mulai dari 1Maret 2011 sampai dengan 20 Juni 2011. Dibuktikan Perjanjian Kerja P9;10.Bahwa kemudian Tergugat tetap mempekerjakan Penggugat denganPerjanjiian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) VI (keenam) atas namaPerusahaan PT.
dan kemudian tanopa PKWT (Harian) danberulangulang kali sangat tidak sesuai dengan Pasal 57 ayat (2)UndangUndang Ketenagakerjaan Nomor 13 Tahun 2008 ;Hal. 4 dari 15 hal.Put.Nomor 552 K/Pdt.SusPHV/2013b) Bahwa system PKWT selama 3 bulan 15 hari, dan 3 (tiga) bulan atasnama Tergugat (PT.
Sentek Indonesia), dan kemudian tanoa adanyaPKWT (Harian 11 hari), serta PKWT selama 3 bulan 20 hari, dan 3 (tiga)bulan atas nama Perusahaan PT Bunga Permata tetapi tetap bekerjapada posisi dan tempat yang sama dikerjakan barang serta lokasiTergugat ;c) Kemudian tanoa adanya PKWT (harian 9 hari), seria PKWT selama 3bulan 20 hari, dan 3 (tiga) bulan atas nama Perusahaan Tergugat (PT.Sentek Indonesia) tetapi tetap bekerja pada posisi dan tempat yang samadikerjakan barang serta lokasi Tergugat ;d) Bahwa
113 — 23
Menyatakan PKWT Para Penggugat atas nama Asrul Hidayat, Oman Ruhenda, Rusman Bin Uha, Enjang Supriatna batal karena bertentangan dengan ketentuan hukum yang berlaku dan dinyatakan menjadi PKWTT;4. Menyatakan putus hubungan kerja antara Para Penggugat atas nama Asrul Hidayat, Oman Ruhenda, Rusman Bin Uha, Enjang Supriatna dengan Tergugat terhitung sejak tanggal 30 Desember 2017;5.
Menyatakan PKWT dan Surat Perintah Kerjan (SPK) antara Tergugatdengan Para Penggugat sah demi hukum;3. Menyatakan Putus Hubungan Kerja Para Penggugat dengan Tergugatkarenahukum (PKWT dan Surat Perintah Kerjan (SPK) Berakhir);4.
Surat Pemberhentian PKWT LMG a.n. ENJANG SUPRIATNA 2017No.1270/ S.Pemb/RM11 PG.SB/XII/2017 tanggal 27 Desember 2017 (Bukti P 5);6. Surat Pemberhentian PKWT LMG 2017 A.n. SUHENDRA No.1270/S.Pemb/RM11 PG.SB/XII/2017 tanggal 27 Desember 2017 ( Bukti P 6);7. Foto kopi Surat Pemberhentian PKWT LMG 2017 a.. RUSMAN B. UHANo.1270/S. Pemb/RM11 PG.SB/XII/2017 tanggal 27 Desember 2017 (Bukti P 7);8.
FEBY ALFIAN.menerangkan.Bahwa saksi kenal dengan Para Penggugat;Bahwa Penggugatbekerja di PT.PG RAJAWALI ;Bahwa saksi sebagai mantan Karyawan PT.PG RAJAWALI Tahun 2005;Bahwa saksi Karyawan PKWT dan SPK;Bahwa Karyawan PKWT adalah Karyawan tetap, berdasarkan perjanjiankerja dikontrak setiap tahun, kalau SPK, yaitu tidak dapat THR dan jugatidak didaftarkan Jamsotek;Bahwa sebenarnya pekerja SPK dan PKWT tidak ada perbedaan;Bahwa Karyawan PKWT dan SPK juga bisa menjadi mandor ,contohmenjari pegawai dari
YWAN.menerankan :Bahwa saksi bekerja sebagai mandor kebon tanaman ;Bahwa saksi bekerja status PKWT juga pekerja SPK ;Bahwa PKWT lebih tinggi dari SPK tetapi gaji sama bulanan ;Bahwa PKWT Karyawan tetap dan ada NIK juga ada fasilitas;Bahwa SPK tidak ada tunjangan dan tidak dikasih sragam dan tetapi jugapunya anak buah bila sedang diperlukan saja dan tergantung kebutuhandan mandor sifatnya lsidentil;Bahwa SPK sifatnya bekerja terus menerus dan juga ada mandor dan ambiltenaga dari luar;Bahwasaksi belum
Sedangkan untukpekerja PKWT pada saat direkrut ada lamaran kerjanya dan upahnya dibayarlangsung oleh perusahaan.
1.AFANDI
2.MOH. FAISAL
3.MOH. ALIF
4.WAHYU AMINUDIN
5.AGUSTINUS
6.ROMY
7.PANGERAN
8.MOH. ANDRI
9.FIRMAN
10.SYAIE MUHDAR
11.YADI M. ANWAR
Tergugat:
PT.CIPTA NIAGA SEMESTA Cq. PT.CIPTA NIAGA SEMESTA
204 — 50
100 TAHUN 2004, demihukum PKWT tersebut berubah menjadi PKWTT atau pekerja/buruh tetapTERGUGAT;12.
Bahwa pekerjaan yang dilakukan oleh PARA PENGGUGATadalah pekerjaan yang bersifat tetap dan merupakan bagian dari suatuproses produksi serta PKWT tidak dicatatkan di instansi yangbertanggungjawab di bidang Ketenagakerjaan (selambatlambatnya 7(tujuh) hari semenjak dibuatnya kontrak PKWT), sehingga hal ini tidaksesuai dengan, KEPMEN 100 TAHUN 2004 tentang ketentuan pelaksanaanPKWT BAB IV Pencatatan PKWT Pasal 13, PKWT wajib dicatatkan olehpengusaha kepada instansi yang bertanggungjawab di bidangketenagakerjaan
kabupaten/kota setempat selambatlambatnya 7 (tujuh)hari kerja sejak penandatanganan , maka PKWT antara TERGUGATdengan PARA PENGGUGAT tidak sesuai dengan ketentuan peraturanPerundangan yang berlaku, sehingga berdasarkan Pasal 59 ayat (7) UUKJunto KEPMEN 100 TAHUN 2004, demi hukum PKWT tersebut berubahmenjadi PKWTT atau pekerja/buruh tetap TERGUGAT;13.
Bahwa terhadap dalil Para Penggugat angka 11 yangmendalilkan PKWT tidak dicatatkan di instansi ketenagakerjaan adalah Halaman 13 dari 29 Putusan PHI Nomor 34/Pdt.SusPHI/2020/PN Palsalah, karena Tergugat telah mencatatkan PKWT di Dinas Koperasi,UMKM dan Tenaga Kerja Kota Palu9.
tanda T7;8.Fotokopi PKWT Penggugat 7 (Pangeran) tanggal 02 Januari 2019dan telah dicatatkan di Dinas Koperasi, UMKM dan Tenaga Kerja Kota Palu,yang selanjutnya pada fotokop!
77 — 10
dilanjutkan denganperjanjian kerja waktu tertentu (PKWT) No. HRDPPO/P/5596, tanggal 31 Januari 2014;e Bahwa PenggugatII mulai bekerja dengan Tergugat sejaktanggal O06 Februari 2013 dengan menempati posisisebagai Safety Inspector PPO Belawan dan menerimaupah terakhir sebesar Rp. 2.350.000, perbulan dankemudian hubungan kerja PenggugatIl dilanjutkandengan perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT) No.
adalah mantan karyawan Tergugatberdasarkan perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT) NomorHRDPPO/P/5596, tertanggal 31 Januari 2014 yang berlakudari tanggal 01 Februari 2014 sampai dengan 31 Januari2015;e Bahwa benar PenggugatlIl adalah mantan karyawanTergugat berdasarkan perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT)Nomor HRDPPO/P/5527/02 14, tertanggal 31 Januari 2014yang berlaku dari tanggal 01 Februari 2014 sampai dengan31 Januari 2015;e Bahwa para Penggugat telah mendapat surat peringatanpertama, kedua
Permata Hijau Palm Oleo (ic Tergugat) masihdalam status proyek secara keseluruhan baik dari segifinansial, manajerial, maupun aspek proses produksi;e Bahwa oleh karena itu, Tergugat dengan surat Nomor HRDPPO/N/0055/01 15, tertanggal 05 Januari 2015 menyatakanberakhir PKWT dengan PenggugatI dan dengan surat NomorHRDPPO/N/O108/01 15, tertanggal 13 Januari 2015menyatakan berakhir PKWT dengan Penggugatll;Menimbang, bahwa berdasarkan dalil gugatan para Penggugatdan jawabmenjawab yang diajukan oleh kedua
Bahwa benar Penggugat ada menandatanganiperjanjian kerja waktu tertentu (PKWT) dengan Tergugatpada tanggal 31 Januari 2014 dengan jangka waktu 12bulan terhitung mulai tanggal 01 Februari 2014 sampaidengan 31 Januari 2015 (vide bukti T1);3. Bahwa benar Penggugatll juga ada menandatanganiperjanjian kerja waktu tertentu (PKWT) dengan pihakTergugat pada tanggal 31 Januari 2014 dengan jangkawaktu 12 bulan terhitung mulai tanggal 01 Februari 2014Sampai dengan 31 Januari 2015 (vide bukti T9);4.
dandengan surat Nomor HRDPPO/N/0108/01 15, tertanggal 13 Januari2015 menyatakan berakhir PKWT dengan Penggugatll;Menimbang, bahwa yang menjadi pertanyaan selanjutnyadalam perkara aquo adalah apakah PKWT yang dibuat antara paraPenggugat dengan pihak Tergugat telah sah sesuai dengan ketentuanperaturan perundangundangan ketenagakerjaan yang berlaku;Menimbang, bahwa menurut ketentuan Pasal 59 ayat (1) dan(2) UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dinyatakan bahwa1) Perjanjian kerja untuk waktu
67 — 36 — Berkekuatan Hukum Tetap
yangberhubungan dengan Produk Baru kepada Para Penggugat, hal ini jelas terlihatdalam PKWT Penggugat yang isi pembukaannya berbunyi; sehubungandengan adanya catalogkatalog promosi barangbarang dengan harga spesialsehingga membutuhkan tenaga karyawan dalam menunjang operasional toko,>,s 954 Bahwa, fakta jenis PKWT yang diterapkan oleh Tergugat adalah PKWT JenisProduk Baru juga terdapat dalam keterangan pihak Tergugat yang dituang dandicatat oleh Mediator dalam anjuran Nomor567/2832 Disnaker Kota
Tergugatdengan karyawan yang bekerja berdasarkan Perjanjian Kerja Waktu tertentu(PKWT) ic. Penggugat tidak memerlukan Penetapan dari LembagaPenyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial i.c.
dan secara tegas dinyatakan bahwadengan berakhirnya masa kerja sebagaimana tertuang dalam PKWT, makaantara Penggugat dengan Tergugat sudah tidak memiliki lagi hubungan hukum(Putus Hubungan Kerja).
Dengan tidak diperlukannya Penetapan dalam pengakhiran hubungankerja berdasarkan PKWT, maka nyata pula bahwa Penggugat tidak berhak danberwenang mengajukan Gugatan a quo.
dan secara tegas dinyatakan bahwa denganberakhirnya masa kerja sebagaimana tertuang dalam PKWT, maka antaraPenggugat dengan Tergugat sudah tidak memiliki lagi hubungan hukum (PutusHubungan Kerja).
SANDRA
Tergugat:
PT. TROPICAL ELECTRONIC
188 — 47
Bahwa selama dipekerjakan Tergugat dengan system PKWT,Penggugat telan mengalami dipekerjakan tanpa PerjanjianTertulis selama 4 bulan, dan selanjutnya 4 kali perpanjanganHal 2 dari 59 Hal PUT 52/Pdt.SusPHI/2018/PN Tpg.PKWT secara berulangulang dan terus menerus tanpa terputusserta tanpa ada pembaruan PKWT;2.3.
,Status Hubungan Kerja : Tanpa Perjanjian (1kali), PKWT(4 kali)Perpanjangan PKWT : 4 kaliPembaruan PKWT : Tidak PernahJenis dan Sifat Pekerjaan : Tetap / terus menerusBahwa hubungan kerja antara Penggugat dengan Tergugat dengansystem PKWT telah menimbulkan hak Penggugat untuk dipekerjakandengan status hubungan kerja dengan Perjanjian Kerja Waktu TidakTertentu atau dengan kata lain menjadi pekerja tetap, sebagai akibatpenyimpangan pelaksanaan PKWT;3.1 Bahwa hubungan kerja antara Penggugat dan Tergugat
perundangundangan (yang hanya dapatdiperpanjang satu kali), untuk jangka paling lama 1 tahun,sementara Penggugat mengalami 4 kali perpanjangan PKWT;3.4 Bahwa pelaksanaan PKWT~ yang diberlakukan Tergugatdiperpanjang secara berulangulang tanpa pernah ada pembaruankontrak;3.5 Bahwa pelaksanaan perpanjangan PKWT awal ke PKWTberikutnya yang diberlakukan tergugat tidak pernah diberitahukankepada Penggugat selambatlambatnya 7 (tujuh) hari sebelumberakhirnya PKWT;Bahwa hubungan hukum antara Penggugat dengan
pertimbangan untuk menyatakan benarnya PKWT yangdiberlakukan pengusaha kepada pekerja, karena secara jelasdisebutkan adanya sanksi atau akibat hukum PKWT beralihmenjadi PKWTT apabila perpanjangan PKWT lebih dari 1 (Satu) kalisebagaimana dimakud pasal 59 ayat (4) UndangUndang Nomor 13Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, jadi jelas secara sadarpengusaha melanggar ketentuan tersebut dengan dalih SuratHal 8 dari 59 Hal PUT 52/Pdt.SusPHI/2018/PN Tpg.Pernyataan.
tertentu dapat dilakukan dengan PKWT sebagaipekerjaan musiman.12.2.
57 — 47 — Berkekuatan Hukum Tetap
Bahwa PKWT sebagaimana ketentuan yang dimuat dalam KepmenakerNomor 100 Tahun 2004 hanya diperbolehkan untuk 1 (satu) kaliperpanjangan dan 1 (satu) kali pembaruan. Mengingat hal tersebut makaseara hukum status Para Penggugat telah berubah menjadi pekerja tetap(PKWTT);. Bahwa status Penggugat 1 (Ahmad Mustagim) dan Penggugat 2 (FitriIsdianto) secara hukum telah beralin dari PKWT menjadi PKWTT.
memenuhi ketentuan perundangan tersebut di atas,oleh sebab itu mediator menyatakan PKWT yang dilaksanakan demihukum berubah menjadi PKWTT;*Bahwa mediator berpendapat PKWT yang telah dilaksanakan sampaidengan sekarang tidak sesuai dengan peraturan perundangan yangberlaku maka PKWT demi hukum berubah menjadi PKWTT;"Bahwa mediator berpendapat pihak pekerja tidak melakukan kesalahandan tidak melanggar halhal yang telah diatur didalam Perjanjian KerjaBersama (PKB) dan peraturan perundangundangan yang
berlaku.Sehingga tidak layak untuk dilakukan pemutusan hubungan kerja;"Bahwa mediator berpendapat PKWT yang dilaksanakan tidak sesuaidengan peraturan perundangan yang berlaku maka batas waktu yangada di dalam PKWT dianggap tidak pernah ada atau tidak berlaku;*Bahwa dengan mempertimbangkan peraturan perundangan yangberlaku tersebut di atas, keterangan para pihak, serta bukti yangdisampaikan, maka mediator berkesimpulan:a.
Pelaksanaan PKWT antara pihak pengusaha dan pekerja tidak sesuaidengan peraturan perundangan yang berlaku sehingga PKWTtersebut batal demi hukum dan dinyatakan sebagai PKWTT;c. Dengan adanya pelaksanaan PKWT yang tidak sesuai denganperaturan perundangan yang berlaku dapat menimbulkan keresahan,ketidaktenangan dan kerugian bagi pihak pekerja;Hal. 6 dari 14 hal. Put. No. 50 K/Pdt.SusPHI/2015d.
(PKWT) telah dijalankan olehperusahaan Tergugat sesuai dengan isi perjanjian kerja dan oleh karenanyaseharusnya gugatan Para Penggugat dinyatakan ditolak atau setidaknyatidak dapat diterima;Hal. 9 dari 14 hal.
145 — 43
Bahwa selanjutnya hubungan kerja antara Pengugat dan Tergugatdidasarkan pada hubungan perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT)No.P1203710312 tertanggal 26 Maret 2012 dan berakhir pada tanggal25 Juli 2015 (3 tahun 4 bulan).3. Bahwa Perselisihan Pemutusan Hubungan Kerja antara Penggugat danTergugat berawal dari Penggugat yang tidak memperpanjang perjanjianKerja Waktu Tertentu (PKWT) semenjak tanggal 26 Juni 2015.4.
) sejak tanggal 26 Juni 2015 dimana Tergugat tidakmemperpanjang PKWT Penggugat ;Menimbang, bahwa Penggugat mendalilkan bekerja pada Tergugatberdasarkan PKWT sejak tanggal 26 Maret 2012 dengan jabatan sebagaiMarketing Medical Representatif dan menerima upah terakhir untuk bulanJuni 2015 sebesar Rp. 3.770.952, (tiga juta tujuh ratus tujuh puluh ribusembilan ratus lima puluh dua rupiah).
antara Penggugat dengan Tergugat sebagaidasar untuk menentukan sah atau tidaknya PHK yang dilakukan Tergugatterhadap Penggugat ;Menimbang, bahwa berdasarkan Surat PKWT No.
, dan kemudian dilakukan pembaruan PKWT dengan jeda waktu lebihdari 30 hari untuk jangka waktu 1 (satu) tahun terhitung sejak tanggal 26 Juni2014 s/d 25 Juni 2015 ;Menimbang, bahwa atas berakhirnya pembaruan PKWT tanggal 25Juni 2015, Tergugat sendiri mengakui dalam angka (8) dalil jawabannyabahwa Penggugat sudah tidak masuk bekerja lagi sejak tanggal 26 Juli 2015yang menunjukkan bahwa meskipun pembaruan PKWT antara Penggugatdengan Tergugat telah berakhir tanggal 25 Juni 2015 namun Penggugatmasih
tetap bekerja sampai dengan 26 Juli 2015, sehingga Majelisberkesimpulan bahwa Pembaruan PKWT Penggugat telah berakhir tanggal25 Juni 2015 namun pembaruan PKWT tersebut tetap diperpanjang terbuktidengan tetap masuknya Penggugat untuk bekerja sampai dengan 26 Juli2015, sehingga perpanjangan pembaruan PKWT sejak 26 Juli 2015 telahmelanggar ketetnuan Pasal 59 ayat (5) UU No. 13 Tahun 2003, karenanyaberdasarkan ketentuan Pasal 59 ayat (7) perpanjangan Pembaruan PKWTantara Penggugat dengan Tergugat sejak
51 — 41 — Berkekuatan Hukum Tetap
61 ayat (1) huruf b UndangUndang Nomor 13 Tahun 2003, salahsatu alasan berakhirnya hubungan kerja adalah karena berakhirnya PKWT;PKWT yang diterapkan Tergugat/Pemohon Kasasi dengan Penggugat/ TermohonKasasi tidak bertentangan dengan hukum sebagaimana diatur dalam Pasal 59UndangUndang Nomor 13 Tahun 2003;Sesuai Pasal 1338 KUHPerdata, PKWT menjadi hukum yang mengikat di antarapihak yang membuatnya;Bahwa Judex Facti telah salah dalam pertimbangannya halaman 55 yangmengatakan jabatan Termohon Kasasi
Apalagi perselisihan dalam perkara a quo, hubungan kerja berakhir karenaberakhirnya PKWT.
Judex Facti salah dalam menerapkan hukum karena menghukum Pemohon Kasasimembayar uang pesangon kepada pekerja yang bekerja dengan PKWT;1Hubungan kerja dengan PKWT dibenarkan dalam Pasal 59 UndangUndangNomor 13 Tahun 2003;Hubungan kerja PKWT berakhir sejalan dengan berakhirnya waktu yangdiperjanjikan, sehingga berakhirnya PKWT, sesuai Pasal 154 UndangUndangKetenagakerjaan, pengusaha tidak wajibkan memperoleh terlebih dahulupenatapan dari Pengadilan Hubungan Industrial;Jika masa kerja yang disepakati
dalam PKWT berakhir, hubungan kerja putussejak berakhirnya PKWT.
Kalaumemang Termohon Kasasi keberatan bekerja dengan PKWT, mengapaTermohon Kasasi sejak awal menandatangani PKWT.
101 — 98 — Berkekuatan Hukum Tetap
Operator PKWT Rp2.730.000 24/10/201522/1/2016 Produksi (6 bulan)2 Ahyarudin 10/7/2015 23/7/2015 s.d. Operator PKWT Rp2.730.000 24/10/201522/1/2016 Produksi (6 bulan)3 Rudiatna 11/7/2015 23/7/2015 s.d. Operator PKWT Rp2.730.000 24/10/201522/1/2016 Produksi (6 bulan)4 Gugun Fardiyan 8/7/2015 23/7/2015 s.d. Operator PKWT Rp2.730.000 24/10/201522/1/2016 Produksi (6 bulan)5 Pikri 9/7/2015 23/7/2015 s.d.
Operator PKWT Rp2.730.000 24/10/201522/1/2016 Produksi (6 bulan)6 Maman Sulaeman Juli 2015 23/7/2015 s.d. Operator PKWT Rp2.730.000 24/10/201522/1/2016 Produksi (6 bulan)7 Yugo Prastowo 11/7/2015 23/7/2015 s.d. Operator PKWT Rp2.730.000 24/10/201522/1/2016 Produksi (6 bulan)8 Teddy Firdaus Juli 2015 23/7/2015 s.d. Operator PKWT Rp2.730.000 24/10/201522/1/2016 Produksi (6 bulan)9 Dayat 11/7/2015 23/7/2015 s.d.
Operator PKWT Rp.2.805.000 7/11/201525/6/2016 Produksi (1 tahun)10 Heru Tamami Juli 2015 23/7/2015 s.d. Operator PKWT Rp.2.805.000 7/11/201525/6/2016 Produksi (1 tahun)11 Suhendi 8/7/2015 23/7/2015 s.d. Operator PKWT Rp2.730.000) 13/11/201522/1/2016 Produksi (6 bulan)12 Leo Agung Sutomo 8/7/2015 23/7/2015 s.d.Operator PKWT Rp.2.805.000 7/11/201525/6/2016 Produksi (1 tahun)13 Tria Jaya Supena 11/7/2015 23/7/2015 s.d. Operator PKWT Rp.2.805.000 7/11/201525/6/2016 Produksi (1 tahun) 4.
Nomor 756 K/Pdt.SusPHI/2017Nomor 13/2003 juncto Pasal 27 (1) Kepmenaker Nomor Kep150/MEN/2000tentang Penyelesaian PHK dan Penetapan Uang Pesangon, UangPenghargaan Masa Kerja dan Ganti Kerugian di Perusahaan;Bahwa sesuai dengan Pasal 7 ayat (2) PKWT yang ditandatangani olehPenggugat Konvensi/T ergugat Rekonvensi dengan TergugatKonvensi/Penggugat Rekonvensi, yang mengatur berakhirnya PKWTdikarenakan objek pekerjaan telah selesai, sebelum berakhirnya jangkawaktu PKWT yang diatur di dalam Pasal 1 PKWT
Bahwa Para Penggugat adalah benar karyawan Tergugat yang bekerjadengan status PKWT dengan masa kerja ratarata sebagai berikut:2. Bahwa Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) yang diterapkan olehTergugat tidak mengacu pada aturan yang diatur dalam ketentuanUndang Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan Pasal59 juncto Kepmenakertrans Nomor Kep.100/Men/2004 tentangKetentuan Pelaksanaan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu;3.
99 — 81 — Berkekuatan Hukum Tetap
Nomor 1211 K/Pdt.SusPHI/2017 Bahwa pada tanggal 3 Juni 2015 Penggugat di panggil kerja kembalioleh Tergugat dengan hubungan kerja kontrak (PKWT) selama 3(tiga) bulan sampai dengan September 2015; Bahwa pada bulan September 2015 Tergugat mengajukan kontrakkerja kembali dengan durasi waktu 3 (tiga) bulan; Bahwa selama bekerja sejak bulan Juli 2009 sampai dengan bulanJanuari 2015 Penggugat tidak pernah diberikan salinan kontrak(PKWT) dan Tergugat tidak pernah melakukan jedah waktu; Bahwa pada tanggal
3 Desember 2015 Penggugat di putushubungan kerjanya oleh Tergugat dengan alasan habis masa PKWT;Sri HartatiTelah bekerja pada Tergugat sejak tanggal 15 Agustus 2009 sampaidengan 29 November 2015, upah terakhir dalam setiap bulannyasebesar Rp2.710.000,00 (dua juta tujuh ratus sepuluh ribu rupiah)dengan status hubungan kerja PKWT;Keterangan: Bahwa dalam penandatangan PKWT, pihak Penggugat tidakdiberikan salinan; Bahwa Penggugat bekerja ditempatkan di bagian produksi; Pada tanggal 29 November 2015,
Penggugat ditolak bekerja denganalasan habis masa PKWT;Ade RomansyahTelah bekerja pada Tergugat sejak tanggal 28 Oktober 2012 s.d. 3Desember 2015, upah terakhir dalam setiap bulannya sebesarRp2.710.000,00 (dua juta tujuh ratus sepuluh ribu rupiah) dengan statushubungan kerja PKWT;Training: 28 Oktober 2012 s.d. 7 Mei 2013;Keterangan: Penggugat tidak menerima salinan hubungan kerja;Kontrak KeI: 8 Mei 2013 s.d. 8 Agustus 2013;Kontrak KeIl: 8 Agustus 2013 s.d. 8 Oktober 2013;Keterangan: 9 Oktober 2013
PKWT;Halaman 4 dari 27 hal.
Bahwa hubungan kerja Penggugat dengan Tergugat menggunakan sistemPerjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT);5. Bahwa selama masa Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT), Penggugattidak pernah menerima salinan Surat Perjanjian Kerja Waktu Tertentu;6. Bahwa tindakan mana tersebut di atas pada poin 5 bertentangan denganPasal 54 ayat (38) Undang Undang Nomor 13 Tahun 2003, yangselengkapnya berbunyi:Halaman 5 dari 27 hal. Put.
PT. SINARBUDI INTRACO
Tergugat:
UJANG HUSEN, DKK
67 — 12
MENGADILI
- Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;
- Menyatakan hubungan kerja antara Penggugat dengan Para Tergugat adalah Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT
);
- Menyatakan hubungan kerja Penggugat dengan Para Tergugat, putus sejak berakhirnya PKWT;
- Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya;
- Membebankan biaya perkara kepada Negara sebesar Rp 9.856.000,00 (sembilan juta delapan ratus lima puluh enam ribu rupiah)
Bahwa PENGGUGAT pada tanggal 6 Juni 2018 PENGGUGATmemberitahukan kepada para TERGUGGAT bahwa hubungan kerja akanberakhir tanggal 15 Juni 2018 sesuai dengan PKWT, dan PENGGUGATmenghimbau agar masingmasing TERGUGAT dapat mengambil upahnyapada tanggal 15 Juni 2018;6. Bahwa PENGGUGAT pada tanggal 15 Juni 2018 telah melakukanpembayaran upah terakhir dan Tunjangan Hari Raya para TERGUGAT secaratransfer ke rekening para TERGUGAT;7. Bahwa TERGUGAT melalaui PUK FSP RTMM SPSI PT.
Menyatakan demi hukum Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) denganPara TERGUGAT adalah sah;3. Menyatakan hubungan kerja antara PENGGUGAT dengan paraTERGUGAT putus sesuai dengan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT);4.
Bahwa ketentuan jeda dalam pembaharuan PKWT diatur didalam Pasal 15ayat (4) Keputusan Menteri Tenagakerja dan TransmigrasiNo.100/Men/V1/2004 Tentang Ketentuan Pelaksanaan Perjanjian KerjaWaktu Tertentu yang berbunyi Dalam hal pembaharuan PKWT tidak melaluimasa tenggang waktu 30 (tiga puluh) hari setelah berakhirnya perpanjanganPKWT dan tidak diperanjikan lain sebagaimana dimaksud dalam pasal 3,maka PKWT berubah menjadi PKWTT sejak tidak terpenuhinya syaratPKWT tersebut ;3.
Bahwa sesuai dengan data yang disampaikan oleh PENGGUGAT, ParaTERGUGAT dalam Pembaharuan PKWT nya tidak melalui masa tenggang30 (tiga puluh) hari, oleh karena itu Sesuai dengan Kepmenakertrans No. 100/ Men / VI / 2004 Pasal 15 status hubungan kerja Para Tergugat menjadiPerjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT );4.
Menyatakan hubungan kerja antara Penggugat dengan Para Tergugat adalahPerjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT);3. Menyatakan hubungan kerja Penggugat dengan Para Tergugat, putus sejakberakhirnya PKWT;4. Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya;5.
RATNAWATI
Tergugat:
PT. TROPICAL ELECTRONIC
154 — 31
Tpg2.2.2.32.4.Bahwa selama dipekerjakan Tergugat dengan system PKWT,Penggugat telah mengalami 5 (lima) kali perpanjangan PKWTsecara berulangulang dan terus menerus tanpa terputus sertatanpa ada pembaruan PKWT;Bahwa berdasarkan masa kerja Penggugat yang sudah di atas 5(lima) tahun diberikan penghargaan berupa 5 Years Long ServiceAward serta insentif berupa uang oleh Tergugat;Bahwa pelaksanaan PKWT sebagaimana yang diberlakukanTergugat kepada Penggugat sudah seperti kebijakan yang umum(biasa) berlaku
di perusahaan Tergugat, dan hak menjadi pekerjatetap adalan sesuatu yang sulit bagi para pekerja termasukPengugat yang sudah menjalani PKWT selama 9 tahun berakhirdengan alasan kontrak berakhir pada 13 September 2015;Uraian Hubungan KerjaHubungan kerja dengan Tergugat : Sejak 1 September 2006Diberhentikan : 13 September 2015Masa Kerja : 9 TahunUpah Terakhir : Rp. 2.770.000,Status Hubungan Kerja : PKWT (6 kali)Perpanjangan PKWT : 5 kaliPembaruan PKWT : Tidak PernahJenis dan Sifat Pekerjaan : Tetap
Tpg3.3 Bahwa pelaksanaan PKWT yang diberlakukan Tergugat diperpanjang secara berulangulang tanpa pernah ada pembaruankontrak;3.4 Bahwa pelaksanaan perpanjangan PKWT awal ke PKWTberikutnya yang diberlakukan tergugat tidak pernah diberitahukankepada Penggugat selambatlambatnya 7 (tujuh) hari sebelumberakhirnya PKWT;Bahwa hubungan hukum antara Penggugat dengan Tergugat sebagaimana posita angka 2 di atas, knususnya dipekerjakan tanpa perjanjiantertulis dan perpanjangan kontrak yang melebihi 1 (Satu)
kesan adanya hubungan kerja yang terputus, yang mana faktanyahubungan kerja (PKWT) pertama ke PKWT berikutnya tidak pernahterputus dan durasi dalam Testimonial tidak sejalan (sinkron)dengan durasi PKWT;> Tergugat membuat durasi Testimonial berdasarkan kebutuhan dantujuan Tergugat mengeluarkan Testimonial, sebagaimana yangdialami Penggugat dan pekerja lain, durasi Testimonial dibuatHal 4 dari 51 Putusan Perkara No. 51/Pdt.SusPHI/2018/PN.
, Penggugatselama bekerja telah 5 (lima) kali perpanjangan PKWT secara berulangulangdan terus menerus tanpa terputus serta tanpa ada pembaruan PKWT danPenggugat juga menyatakan bahwa PKWT yang dilakukan oleh TergugatHal 43 dari 51 Putusan Perkara No. 51/Pdt.SusPHI/2018/PN.
169 — 23
No:GPL/TGE/PKWT/11/12/272 ;11.
Perjanjian No: GPL/TGE/PKWT/11/12/298sesuai Bukti T VII ;.
Tuing sesuaiPerjanjian No: GPL/TGE/PKWT/11/12/288 sesuai Bukti T XIII;14.
);Bahwa, PKWT yang dimaksud Tergugat adalah nomor Perjanjian ;MAIMUNAHNo.GPL/TGE/PKWT/1 1/12/278,RELAWATINo.GPL/TGE/PKWT/11/12/281,ELMINo.GPL/TGE/PKWT/1 1/12/292, MARHONAHNOo.GPL/TGE/PKWT/1 1/12/285, LIABAROKANo.GPL/TGE/PKWT/11/12/304,ZURAIDANo.GPL/TGE/PKWT/11/12/289, SITINURROHMAHNo.GPL/TGE/PKWT/11/12/293, RUSTAWATINo.GPL/TGE/PKWT/11/12/275,SILUTNo.GPL/TGE/PKWT/11/12/272, AIZANA No.
GPL/TGE/PKWT/11/12/295,MEGAHATI No. GPL/TGE/PKWT/11/12/244, ARKANNo.GPL/TGE/PKWT/11/12/288, ARTINANo.GPL/TGE/PKWT/1 1/12/282,ROSAVALINDANo.GPL/TGE/PKWT/11/12/257,ZALEHANo.GPL/TGE/PKWT/11/12/243, AGUS NURYANTO No.
197 — 45
Muhlis (Penggugat I)berakhir pada tanggal 10 Juli 2014;PKWT antara TERGUGAT dengan Sdr. Hendra Pardomuan(Penggugat II) berakhir pada tanggal 10 Juli 2014;PKWT antara TERGUGAT dengan Sdr. Kacung Andriyanto(Penggugat III) berakhir pada tanggal 07 Agustus 2014;PKWT antara TERGUGAT dengan Sdr. Robangun Srdo Tua Sihite(Penggugat IV) berakhir pada tanggal 02 Oktober 2014.PKWT antara TERGUGAT dengan Sdr. Paskalis Ema (PenggugatV) berakhir pada tanggal 02 Februari 2015;PKWT antara TERGUGAT dengan Sdr.
Dasrizal (Pengggugat VI)berakhir pada tanggal O1 Oktober 2014 dan mengajukanpengunduran diri (resign) pada tanggal 13 September 2014; PKWT antara TERGUGAT dengan Sdr. Afrizal (Penggugat VII)berakhir pada tanggal 07 Mei 2014;PKWT antara TERGUGAT dengan Sdr. Syaiful Gusto Hasibuan(Penggugat VIII) berakhir pada tanggal 19 Juni 2014;PKWT antara TERGUGAT dengan Sdr. Kasdi Hadianto (PenggugatIX) berakhir pada tanggal 16 Juni 2014;PKWT antara TERGUGAT dengan Sdr.
Rafael Rangga (PenggugatX) berakhir pada tanggal 21 November 2014;PKWT antara TERGUGAT dengan Sdr. Hasrat Abdi Nazara(Penggugat XI) berakhir pada tanggal 26 Juni 2014;1712 PKWT antara TERGUGAT dengan Sdr. Heribertus Latu (PenggugatXII) berakhir pada tanggal 07 Mei 2015;13 PKWT antara TERGUGAT dengan Sdr.
Muhlis(Penggugat I) berakhir pada tanggal 10 Juli 2014;2 PKWT antara TERGUGAT dengan Sdr. HendraPardomuan (Penggugat II) berakhir pada tanggal 10Juli 2014;3 PKWT antara TERGUGAT dengan Sdr. KacungAndriyanto (Penggugat III) berakhir pada tanggal 07Agustus 2014;394 PKWT antara TERGUGAT dengan Sdr. RobangunSrdo Tua Sihite (Penggugat IV) berakhir pada tanggal02 Oktober 2014.5 PKWT antara TERGUGAT dengan Sdr.
KasdiHadianto (Penggugat IX) berakhir pada tanggal 16 Juni2014;10 PKWT antara TERGUGAT dengan Sdr. Rafael Rangga(Penggugat X) berakhir pada tanggal 21 November2014;11 PKWT antara TERGUGAT dengan Sdr. Hasrat AbdiNazara (Penggugat XI) berakhir pada tanggal 26 Juni2014;12 PKWT antara TERGUGAT dengan Sdr. HeribertusLatu (Penggugat XII) berakhir pada tanggal 07 Mei2013;13 PKWT antara TERGUGAT dengan Sdr.
56 — 37 — Berkekuatan Hukum Tetap
(Perjanjian Kerja Waktu Tertentu) di PTSarana Baja Perkasa yang melakukan pekerjaan yang sifatnyaberkesinambungan atau terus menerus dan berpengaruh besar pada prosesproduksi dan tidak teroengaruh dengan cuaca atau musiman (Sesuai denganayat 7 Pasal 59 Undang Undang Nomor 13 Tahun 2003, KEPMEN100/MEN/V1I/2004 BB VII Pasal 15 ayat 2 perubahan PKWT menjadi PKWTTdan keputusan Mahkamah Konstitusi Nomor 27/PUUIX/2011;Bahwa sebagai karyawan PKWT (Perjanjian Kerja Waktu Tertentu) di PTSarana Baja Perkasa
Agar para pihak memberikan jawaban terhadap Anjuran tersebut di ataspaling lambat 10 (sepuluh) hari setelah menerima Anjuran tersebut;Bahwa Pengguat sangat keberatan dan di rugikan oleh Tergugat atas sikapdan jawaban Tergugat terhadap Anjuran yang dikeluarkan oleh MediatorKabupaten Siak yang merupakan Instansi Pemerintah yang telah berupayauntuk menerapkan karyawan PKWT di rubah menjadi karyawan PKWTT;Halaman 2 dari 8 Hal. Put.
Bahwa uraian dalil gugatan Penggugat tidak jelas, siapa sesungguhnyakaryawan Tergugat yang dimaksud oleh Penggugat, tidak terinci denganjelas siapakah yang dimaksud oleh Penggugat karyawan PKWT? Sejakkapan bekerja berdasarkan PKWT (Perjanjian Kerja Waktu Tertentu), danberapa kali perpanjangan dari karyawan yang dimaksud oleh Penggugat,semua uraiannya tidak jelas dan kabur;2.
Bahwa petitum (tuntutan) Penggugat tidak jelas, pada petitum poinkedua, menyatakan Tergugat melanggar ayat 7 Pasal 59 UndangUndang Nomor 13 Tahun 2003, terhadap siapa, dan pada petitum ketigamenetapkan semua karyawan Tergugat yang statusnya PKWT dirubahmenjadi status PKWTT.
Bahwa uraian gugatan Penggugat juga tidak merincikan secara detailtentang batasan wakiu yang telah melebihi batas PKWT, karyawan yangmana atau siapasiapa saja yang PKWTnya telah melebihi batas waktu,tentunya berbicara masalah waktu yang telah lewat (melebihi dari aturan)haruslah terang dan jelas merinci waktu mulai PKWT dan waktuberakhirnya, sehingga gugatan Penggugat menjadi jelas dan terinci,sehingga bila dicermati dalildalil gugatan penggugat, tergambar adanyapertentangan antara dalildalil pokok
358 — 128 — Berkekuatan Hukum Tetap
Dari 1Oktober 2009 s/d 31 Maret 2010. 6 bulan; Kontrak Ketiga Amandemen Surat PKWT Nomor 2092509/MSCS WURA/I/2010. Dari 1 Januari 2010 s/d 30 Juni 2010. 6 bulan;Kontrak Keempat Surat PKWT Nomor 2092509/MS/CSWUR/VII/2010.Dari 1 Juli 2010 s/d 30 Januari 2011. 6 bulan; Kontrak Kelima Surat PKWT Nomor 2092509/MS/CSWUR/I/2011. Dari 1Januari 2011 s/d 30 Mei 2011. 5 bulan; Kontrak Keenam Surat PKWT Nomor 2092509/MS/CSWUR/VI/2011.
Dari1 Juni 2011 s/d 30 November 2011. 6 bulan; Kontrak Ketujuh Surat PKWT Nomor 2092509/MS/CSWUR/VII/2011. Dari1 Juli 2011 s/d 30 Januari 2012. 6 bulan;Bahwa Surat PKWT dari Tahun 2012 sampai dikeluarkannya SuratPemutusan Hubungan Kerja pada tanggal 31 Januari 2014.
Hal tersebut telah melanggar ketentuan peraturanPerundangUndangan Ketenagakerjaan;Pelanggaran Hukum Oleh Tergugat:10.Majelis Hakim Sidang yang terhormat sesuai dengan uraian tersebut di atasyang mana Tergugat yang melakukan PKWT dengan: Melakukan jangka waktu dibawah 2 tahun; Melakukan perpanjangan sebelum pemberitahuan 7 hari sebelum berakhirPKWT;Hal. 3 dari 15 hal.Put.Nomor 733 K/Pdt.SusPHI/2015Melakukan perpanjangan sebelum 30 hari berakhirnya PKWT yangterdahulu; Tidak mencatatkan PKWT kepada
BuktiP1 : PKWT Nomor 2092509/MS/CSWUR/VIII/2009, dengan masakontrak mulai 21 Juli 2009 s.d September 2009, yaitu selama 3 (tiga bulan);2. Bukti P2 : PKWT Nomor 2092509/MS/CSWUR/X/2009, dengan masakontrak mulai 1 Oktober 2009 s.d 31 Maret 2010, yaitu selama 6 (enam)bulan;3. Bukti P3 : PKWT Nomor 2092509/MS/CSWUR/VI/2011, dengan masakontrak mulai 1 Juni 2011 s.d 30 November 2012, yaitu selama 6 (enam)bulan;4.
Bukti T1 : PKWT Nomor 1092509/MS/CSWUR/A/VI/2012, dengan masakontrak mulai 1 Juni 2012 s.d 31 Mei 2013, yaitu selama 1 (satu) tahun;5. Bukti T2 : PKWT Nomor 1092509/MS/CSWUR/A/VI/2013, dengan masakontrak mulai 1 Juni 2013 s.d 31 Agustus 2013, yaitu selama 3 (tiga) bulan;6. Bukti T3 : PKWT Nomor 1092509/MS/CSWUR/A/VIII/2013, dengan masakontrak mulai 12 Agustus 2013 s.d 31 Januari 2014, yaitu selama 5 (lima)bulan 19 (sembilan belas) hari;7.
JAMAL ABDUL NASER
Tergugat:
PT. SHIELD ON SERVICE
59 — 25
Bahwa benar Penggugat bekerja pada Tergugat dengan hubungankerja Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT); 2. Bahwa sebagai Supir yang ditempatkan oleh Tergugat di lokasi ClientPT.
Smartfren dengan status karyawan kontrak dengan sistem PKWT,dimana dengan sistem ini PKWT antara Penggugat dengan Tergugatdiperpanjang sesuai Pasal 50 UndangUndang No. 13 tahun 2013tentang Ketenagakerjaan dan Pasal 1 Kepmen No. 100/MEN/VI/2004tahun 2004 yang berbunyi : Pernanjian Kerja Waktu Tertentu yangselanjutnya disebut PKWT adalah perjanjian kerja antara pekerja/buruhdengan pengusaha untuk mengadakan hubungan kerja dalam waktutertentu atau untuk pekerjaan tertentu, B.n2 Bahwa benar pada tanggal
Bahwa oleh karena hukum ketika Penggugat bersamasamaTergugat menyepakati pasaldemi pasal yang tertuang di dalamPerjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) antara Penggugat denganTergugat (vide Bukti T4); Bahwa dengan. disepakatinya hak dan kewajiban kemudianditandantanganinya PKWT antara Penggugat dengan Tergugat makaberlakulah undangundang daripadanya sebagaimana maksud Pasal1338 KUHPerdata yang mengatakan : semua penanjian yang dibuatHalaman 7 dari 24 Putusan Nomor 28/Padt.SusPHI/2018PN.Jkt.Pstsecara
Fakta bahwa Penggugat adalah seorang dewasa dan tidak dalampengampuan maka perbuatan Penggugat menyepakati danmenandatangani pasal demi pasal di dalam PKWT dengan Tergugatberlaku sebagai undangundang; 10.Bahwa isi pasal demi pasal di dalam PKWT sebagaimana yang telahditandatangani Penggugat demi hukum tentunya telah dipahami danatau dimengerti oleh Penggugat. Oleh karenanya Penggugat terikatdengan PKWT yang disepakati dan ditandatangani yang bersangkutan; 11.
Dengan demikian PKWT hanya dapat diberlakukan maksimal dalam3 (tiga) periode untuk jangka waktu paling lama 5 (lima) tahun;Menimbang, bahwa mengingat PKWT mana telah berlangsung sejak 20November 2006 s/d 30 September 2016 (9 tahun 10 bulan) dan dilakukanpenandatanganan PKWT setiap tahun, sementara UU No 13 Tahun 2003 hanyamemperbolehkan PKWT berlangsung maksimal dalam 3 (tiga) periode untukjangka waktu paling lama 5 (lima) tahun karenanya Majelis Hakim berpendapatdemi hukum PKWT tersebut menjadi