Ditemukan 61368 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Putus : 15-01-2015 — Upload : 03-02-2015
Putusan PN BONDOWOSO Nomor 294/Pid.Sus/2014/PN.Bdw
Tanggal 15 Januari 2015 — KRISHNA ADI WIJAYA Bin DWI JULIADI
274
  • Menyatakan terdakwa KRISHNA ADI WIJAYA Bin DWI JULIADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar; 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa KRISHNA ADI WIJAYA Bin DWI JULIADI dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan denda sejumlah Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah); 3.
    Menyatakan terdakwa Krishna Adi Wijaya Bin Dwi Juliadi bersalahmelakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengaja menyimpansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standartdan / atau persyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam dakwaanKO@QUA j enna nnn nnn nnn nn nnn nn nnn nnn nn nnn nn nn nnn a nen nna nana nn nn nc nnn nan2.
    nnn n nnn nnn nnn nnn nn nnn nnn nnnnewa= Bahwa ia terdakwa KRISHNA ADI WIJAYA Bin DWI JULIADI pada hariJumat tanggal 31 Januari 2014 sekira pukul 20.30 Wib atau setidak tidaknyapada waktu lain dalam Bulan Januari 2014 bertempat di Rumah terdakwa diJalan Piere Tendean No.66 Rt.22/04, Kelurahan Badean, KecamatanBondowoso, Kabupaten Bondowoso atau setidak tidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Bondowoso,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    saksi Oliefsetelah mendapatkan barang bukti saksi Olief Mashuda Rasyid bersamadengan Wilio Agus Setyawan dan Rony Sugiarto langsung menuju kerumahnyaterdakwa di jalan Piere Tendean No.66 Rt.22/Rw.04 Kelurahan Badean,Kecamatan Bondowoso, Kabupaten Bondowoso,langsung melakukanpenangkapan terhadap terdakwa dan diketemukan barang bukti berupa 1 buahHP Nokia CE0434 dan pil 28,5 butir pil warna putih dengan berlogo Y karenaobat tersebut termasuk obat daftar G dan peredarannya harus dilaksanakandisarana farmasi
    nnn nnn nnn nnn cence cence nnn nnn nnnwa= Bahwa ia terdakwa KRISHNA ADI WIJAYA Bin DWI JULIADI pada hariJumat tanggal 31 Januari 2014 sekira pukul 20.30 Wib atau setidak tidaknyapada waktu lain dalam Bulan Januari 2014 bertempat di Rumah terdakwa diJalan Piere Tendean No.66 Rt.22/04, Kelurahan Badean, KecamatanBondowoso, Kabupaten Bondowoso atau setidak tidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Bondowoso,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    saksi Oliefsetelah mendapatkan barang bukti saksi Olief Mashuda Rasyid bersamadengan Wilio Agus Setyawan dan Rony Sugiarto langsung menujukerumahnya terdakwa di jalan Piere Tendean No.66 Rt.22/Rw.04Kelurahan Badean, Kecamatan Bondowoso, Kabupaten Bondowoso,langsung melakukan penangkapan terhadap terdakwa dan diketemukanbarang bukti berupa 1 buah HP Nokia CE0434 dan pil 28,5 butir pilwarna putih dengan berlogo Y karena obat tersebut termasuk obat daftarG dan peredarannya harus dilaksanakan disarana farmasi
Register : 21-06-2011 — Putus : 20-07-2011 — Upload : 22-03-2012
Putusan PN KOTABARU Nomor 282/Pid.Sus/2011/PN.Ktb
Tanggal 20 Juli 2011 — ROBIN NAWI HUSIN Bin NAWI HUSIN
3413
  • berjulan obatbenarSaksitersebut dan Terdakwa memperoleh obatkeras daftar G terssebut dari salesfreelance yang datang ke toko obat tanpaidentitas yang jelas dan pembeliannyatidak memakai nota ;Bahwa saksi kemudian mengamankan obatdaftar Gtersebut yang kemudian dilakukanpenyitaan ;Bahwa toko obat Terdakwa tidak mempunyaiijinnya untuk ~~ menjual obat daftar Gtersebut ;Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakandan tidak keberatan =;AhliDIANA WIDIASTUTI, S.Farm,AptBahwa saksi adalah Sarjana Farmasi
    Tanpa keahlian dan kewenangan dengan sengaja melakukanpekerjaan kefarmasian, dalam pengadaan, produksi,distribusi dan pelayanan sediaan farmasi harus' dilakukanoleh tenaga kesehatan yang = mempunyai keahlian dankewenangan untuk ituAd. 1.
    Terdakwayang dilakukan oleh Balai POM Banjarmasin dan pada waktu itutelah ditemukan 22 (dua puluh dua) jenis obat daftar G milikTerdakwa bahwa Terdakwa tidak mempunyai ijin untukmemperjualbelikan obat daftar Gtersebut ;Menimbang bahwa unsur ini telah terpenuhi .Menimbang bahwa berdasarkan keterangansaksi saksi, keterangan ahli, keterangan Terdakwa perbuatanTerdakwa, tanpa keahlian dan kewenangan dengan sengajamelakukan pekerjaan kefarmasian, dalam pengadaan, produksi,distribusi dan pelayanan sediaan farmasi
Register : 18-07-2017 — Putus : 21-08-2017 — Upload : 31-10-2017
Putusan PN MARABAHAN Nomor 155/Pid.Sus/2017/PN Mrh
Tanggal 21 Agustus 2017 — Dirin Bin Abdul Rani
10140
  • Menyatakan Terdakwa Dirin Bin Abdul Rani telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut di atas, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah), dengan ketentuan apabila pidana denda tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) Bulan ;3.
    Menyatakan Terdakwa DIRIN Bin ABDUL RANI bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana Dakwaan Tunggal kami melanggar Pasal 197 Undang Undang RINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa DIRIN Bin ABDUL RANI dengan pidanapenjara selama 1 (satu) Tahun dikurangi selama Terdakwa menjalani penahanansementara dengan perintah Terdakwa tetap ditahan dan denda sebesar Rp.3.000.000.
    Anjir Muara Kab.Halaman 2 dari 12 Putusan Nomor 155/Pid.Sus/2017/PN MrhBarito Kuala, atau setidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Marabahan yang berwenang memeriksa dan mengadiliperkara ini, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, yang dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut :Berawal sebagaimana waktu dan tempat tersebut diatas, ketika saksi Aris SetyoWibowo dan saksi Eko
    ADI HIDAYAT, Apt Bin AGUS SUTWO yang dibacakan di persidangan padapokoknya sebagai berikut :Bahwa Sedian Farmasi menurut UndangUndang R.I.
    AnjirMuara Kab.Baitola ;Bahwa penangkapan terhadap Terdakaw tersebut terjadi pada hari Rabu tanggal 31Mei 2017 skj 23.00 wita ;Bahwa Terdakwa telah memiliki dan mengedarkan sediaan farmasi berupa obatobatan sekitar 3 Minggu ;Bahwa sebelumnya Terdakwa belum pernah dihukum ;Bahwa Terdakwa mengedarkan/menjual obatobatan tersebut dirumah sendiriansaja dan obat yang diedarkan Tersebut milik sdr.
    Adi Hidayat, Apt Bin AGUSSutijo yang keterangannya dibacakan, diketahui bahwa obat Carnophen termasuksediaan farmasi sebagaimana yang dimaksud dalam UU Kesehatan ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diketahui bahwaTerdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi berupa obat Carnophen, yang dilakukandengan cara menjual kepada masyarakat yang datang ke rumahnya ;Menimbang, bahwa Carnophen tergolong sediaan farmasi yang tidak memilikiizinedar, karena dari keterangan ahli diketahui sediaan farmasi
Register : 08-09-2020 — Putus : 07-10-2020 — Upload : 14-04-2022
Putusan PN NGANJUK Nomor 258/Pid.Sus/2020/PN Njk
Tanggal 7 Oktober 2020 — Penuntut Umum: LIYA LISTIANA, S.H. Terdakwa: PRAYOGI ADI SETIAWAN Bin UDI AGSONI
4611
  • Menyatakan Terdakwa PRAYOGA ADI SETIAWAN Bin UDI AGSONI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan kesatu Penuntut Umum;Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan denda sejumlah Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar, diganti dengan pidana
Register : 17-02-2012 — Putus : 22-02-2012 — Upload : 09-04-2013
Putusan PN PACITAN Nomor 34/PID.SUS/2012/PN.Pct
Tanggal 22 Februari 2012 — SUPRIYONO bin TUKIMIN
408
  • Menyatakan Terdakwa Supriyono bin Tukimin telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan perbuatan pidana kejahatan Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan;2.
    Menyatakan Terdakwa Supriyono bin Tukimin telah terbukti bersalahmelakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2)dan ayat (3) sebagaimana diatur dalam Pasal 196 Undangundang Nomor:36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam dakwaan kesatu;2.
    Memproduksi dan/atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan;Pengertian unsur dengan sengaja adalah pernyataan adanya sikap batin pelaku yangmenunjukkan persesuaian antara niat/ kehendak dengan perbuatan yang dilakukannya;Perbuatan Terdakwa bukanlah merupakan peristiwa kebetulan, akan tetapi memang denganpenuh kesadaran dan keinsyafan dalam melakukan perbuatannya tersebut; 2.
    mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankanpenyakit, merawat orang sakit, memulihkan kesehatan pada manusia, dan/atau membentukstruktur dan memperbaiki fungsi tubuh.ediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisional, dan kosmetika; 3.
    Unsur Yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan: Unsur ini mempunyai pengertian bahwa setiap peredaran sediaan farmasi atau alatkesehatan tersebut dalam unsur delik dimuka haruslah didasarkan pada standar FarmakopeIndonesia dalam hal ini oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia atau pihak yangberwenang lainnya.
    Menyatakan Terdakwa Supriyono bin Tukimin telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan perbuatan pidana kejahatan Dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar danpersyaratan keamanan,; 2.
Putus : 20-09-2012 — Upload : 21-11-2013
Putusan PN KEPANJEN Nomor 660/ Pid. Sus / 2011 / PN.Kpj
Tanggal 20 September 2012 — MELLY NATALIA SARI
3621
  • M E N G A D I L I :- Menyatakan terdakwa MELLY NATALIA SARI tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " Dengan sengaja mengedarkan persediaan farmasi dengan tidak memiliki keahlian dan kewenangan " ;- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut diatas oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 3 (tiga) bulan dengan denda sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dapat dibayar diganti dengan wajib latihan
    Malang atau setidaktidaknya pada suatutenipat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kepanjen, telah dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan /atau persyaratan keamanan, khasiat ata kemanfaatan dan mutu dengan tidak memiliki keahliandan kewenangan, yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut:Bahwa pada mulanya terdakwa MELLY NATALIA SARI yang saat ini sebagai pelajarSMP terbuka dan tidak memiliki keahlian maupun
    kewenangan di bidang sediaan farmasi danatau alat kesehatan, telah diminta untuk membelikan oleh Sdr.
    bukan dimaksudkan untuk penggunaan secara berlebihan guna menimbulkanhalusinasi perasaan dengan efek memabukkan seperti mimim mtmmnan keras.Bahwa perbuatan terdakwa MELLY NATALIA SARI telah memenuhi rumusanperbuatan sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalam Pasal 196 UndangUndangRI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.Subskliair:Bahwa terdakwa MELLY NATALIA SARI pada waktu dan tempat sebagaimana telahdiuraikan dalam dakwaan primair, telah dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
Register : 22-05-2013 — Putus : 09-07-2013 — Upload : 05-11-2014
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 419/Pid.B/2013/PN Bwi.
Tanggal 9 Juli 2013 — MOHAMAD GATOT bin SUWARNO
335
  • Menyatakan terdakwa : MOHAMAD GATOT bin SUWARNO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar" ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 7 (tujuh) bulan dan denda sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) ;3. Menetapkan apabila terdakwa tidak dapat membayar seluruh denda tersebut maka diganti dengan pidana kurungan selama : 3 (tiga) bulan ;4.
    didampingi Penasihat Hukum ;PENGADILAN NEGERI tersebut ;Setelah membaca berkas perkara dan suratsurat yang berkaitan dengan perkara ini ;Setelah mendengar keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwa ;Setelah memperhatikan barang bukti ;Setelah mendengar tuntutan hukuman (requisitoir) dari Penuntut Umum yang yangdibacakan dalam persidangan tanggal 2 Juli 2013 menuntut supaya Majelis memutuskan :13Menyatakan terdakwa MOHAMAD GATOT bin SUWARNO bersalah melakukan tindakpidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI
    Bahwa setelah para saksi menangkap terdakwa dan melakukan pemeriksaan terhadapterdakwa, terdakwa mengaku mendapatkan sediaan farmasi jenis Dextro tersebut dengan caraterdakwa membeli obat tersebut dari Sdr.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan.. sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar ;Ad.1.Unsur: Barang siapa ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur barang siapa dalam rangka penerapanhukum pidana adalah menunjuk kepada subyek hukum, yaitu setiap orang sebagai pendukunghak dan kewajiban yang sehat jasmani dan rohani serta mampu mempertanggungjawabkanperbuatanperbuatan yang telah dilakukannya.
    Menyatakan terdakwa : MOHAMAD GATOT bin SUWARNO telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar" ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 7(tujuh) bulan dan denda sebesar Rp. 500.000, (lima ratus ribu rupiah) ;3. Menetapkan apabila terdakwa tidak dapat membayar seluruh denda tersebut maka digantidengan pidana kurungan selama : 3 (tiga) bulan ;4.
Putus : 28-08-2013 — Upload : 31-12-2014
Putusan PN KEPANJEN Nomor 527/Pid.Sus/2013/PN.Kpj.
Tanggal 28 Agustus 2013 — Ringga Andrianto alias Gombloh alis Gowang
5128
  • Menyatakan bahwa terdakwa Ringga Andrianto alias Gombloh alis Gowang telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;2.
Register : 21-04-2017 — Putus : 30-05-2017 — Upload : 15-06-2022
Putusan PN NGANJUK Nomor 90/Pid.Sus/2017/PN Njk
Tanggal 30 Mei 2017 — Penuntut Umum: NURUL HISYAM, SH.MH Terdakwa: ALI ROSIDI Bin AHMAD FAUZAN
12948
  • Menyatakan Terdakwa ALI ROSIDI BIN AHMAD FAUZANtersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DenganSengajaTanpaKeahlian Dan KewenanganMengedarkan Sediaan Farmasi Yang TidakMemenuhiStandar, PersyaratanKeamanan, KhasiatDanKemanfaatan sebagaimana dalam dakwaan tunggal;Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama2 (dua) tahun dan 10 (sepuluh) bulandan denda sejumlah Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah) dengan ketentuan
Register : 15-06-2017 — Putus : 26-07-2017 — Upload : 31-10-2017
Putusan PN MARABAHAN Nomor 140/Pid.Sus/2017/PN Mrh
Tanggal 26 Juli 2017 — I RAHMAN Als AMAN Bin (Alm) KASPUL II MUHAMMAD AKBAR Bin ROY NASRI
9530
  • Menyatakan Terdakwa I RAHMAN Als AMAN Bin (Alm) KASPUL dan Terdakwa II MUHAMMAD AKBAR Bin ROY NASRI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA TURUT SERTA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR; 2.
    Menetapkan barang bukti berupa : - 16 (enam belas) tablet obat sediaan farmasi merk Carnophen/ Zenith; - 441 (empat ratus empat puluh satu) tablet obat-obatan sediaan farmasi merk Carnophen/ Zenith.
    Barito Kuala melihatseseorang dengan ciriciri yang sama sedang berdiri di pinggir jalan lalu SaksiJon Edy Purba, SE dan saksi Muhammad Zulkifli, SH (yang keduanyamerupakan anggota Polsek Berangas) melakukan pemeriksaan terhadapseseorang tersebut dan setelah ditanya bernama Saksi Muhammad Noor BinAnwar sedang membawa sediaan farmasi jenis Carnophen sebanyak 16 (enambelas) butir yang disimpan di saku celana depan sebelah kanan yangmengatakan baru selesai mengkonsumsi obat Farmasi jenis Carnophensebanyak
    Bahwa sediaan farmasi jenis Carnophen Produksi PT.
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar.Menimbang, bahwa unsur memproduksi atau mengedarkan adalah unsuryang bersifat alternatif. Begitu juga terhadap unsur sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan juga merupakan unsur yang bersifat alternatif.
    Obatobatan tersebut merupakan sediaan farmasi yang tidak lagimemiliki izin edar oleh BPOM RI dan telah dilarang peredarannya dimasyarakat.Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, maka menurutMajelis Hakim unsur mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar telah terpenuhi.Ad.4.
    Menetapkan barang bukti berupa : 16 (enam belas) tablet obat sediaan farmasi merk Carnopher/ Zenith; 441 (empat ratus empat puluh satu) tablet obatobatan sediaanfarmasi merk Carnophen/ Zenith.Dirampas untuk dimusnahkan.
Register : 18-08-2014 — Putus : 01-10-2014 — Upload : 09-01-2015
Putusan PN MARTAPURA Nomor 244/PID.SUS/2014/PN.MTP
Tanggal 1 Oktober 2014 — IFANSYAH ALS GONO BIN IDRUS
310
  • Menyatakan terdakwa IFANSYAH ALS GONO BIN IDRUS tersebut telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiiki izin edar. 2.
Upload : 16-03-2017
Putusan PN SUMBER Nomor 154/Pid.Sus/2016/PN Sbr.
SUWANDI Alias WADI Bin WANDA;
808
  • Menyatakan Terdakwa SUWANDI Alias WADI Bin WANDA, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar yang berwenang;2.
    Cirebon atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan NegeriSumbur yang berwenang memeriksa dan mengadilinya, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat(1), perbuatan tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut: Pada tanggal 28 Desember 2015 sekitar jam 16.00 WIB Terdakwamemperoleh sedian Farmasi jenil Pil Trihexpenydhil dan Tramadoldengan cara
    kefarmasiaanyang disertai dengan surat Tanda Register Apoteker (STRA) yangdikeluarkan oleh Komite Farmasi Nasional (KFN) dan Surat TandaRegistrasi Tenaga Kerja Kefarmasiaan (STRTTK ) yang dikeluarkan olehDinas Kesehatan;Bahwa yang dimaksud dengan mengedarkan dilihat dari sudut pandangkefarmasiaan yaitu kegiatan atau serangkaian kegiatan penyuluhan danatau menyerahkan sediaan farmasi dan alat kesehatan baik dalamrangka perdagangan, bukan perdagangan atau pemindahan tangan ataukegiatan penyaluran
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar dalam pasal 106 ayat (1) ;Ad.i.
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar dalam pasal 106 ayat (1); Pada tanggal 28 Desember 2015 sekitar jam 16.00 WIB Terdakwamemperoleh sedian Farmasi jenil Pil Trihexpenydhil dan Tramadoldengan cara membeli dari UJANG (DPO) di Pulasaren KotaCirebon = yaitu Trihexpenydhi sebanyak 500 (lima ratus) butirseharga Rp 12.000, (dua belas ribu rupiah) per lembar sedangkanTramadol membeli sebanya 500 (lima ratus) pil seharga Rp12.000, (dua belas
Putus : 04-09-2019 — Upload : 03-12-2020
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2622 K/Pid.Sus/2019
Tanggal 4 September 2019 — MAREITHA MAMBO;
23967 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Nomor 2622 K/Pid.Sus/20195.Menetapkan agar Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp5.000,00(lima ribu rupiah);Membaca Putusan Pengadilan Negeri Amurang Nomor104/Pid.Sus/2018/PN.Amr tanggal 21 Maret 2019 yang amar lengkapnyasebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa MAREITHA MAMBO telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengadakan dan mengedarkan sediaan farmasi tanpamemenuhi standar dan persyaratan keamanan dengan tidak memilikikeahlian dan kewenangan;2
    Nomor 2622 K/Pid.Sus/2019mengadakan dan mengedarkan sediaan farmasi tanpa memenuhistandar dan persyaratan keamanan dengan tidak memiliki keahliandan kewenangan" sebagaimana dalam dakwaan ;2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu pada Terdakwa MAREITHAMAMBO dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan;3.
Register : 28-04-2017 — Putus : 24-07-2017 — Upload : 29-10-2017
Putusan PN MARABAHAN Nomor 118 / Pid.Sus / 2017 / PN.Mrh
Tanggal 24 Juli 2017 — AHMAD SAUPI Bin HAMDAN HAMZAH Bin (Alm) ABDULLAH
3018
  • HAMZAH Bin (Alm) ABDULLAH tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Secara Bersama-Sama Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Memiliki Izin Edar ;2.
    AHMAD SAUPI Bin HAMDAN dan Terdakwa Il.HAMZAH Bin (Alm) ABDULLAH telah terbukti secara sah dan meyakinkanmelakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar melanggar Pasal 197 UndangUndang Republik Indonesia Nomor :36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan Jo Pasal 55 Ayat (1) Ke1 KUHPsebagaimana dalam Dakwaan Penuntut Umum ;. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa I. AHMAD SAUPI Bin HAMDAN danTerdakwa Il.
    UTUH, dan riwayatpendidikan Terdakwa Ahmad Saupi Bin Hamdan merupakan lulusan SMPKelas Ill (Tidak Tamat) serta Terdakwa Il Hamzah Bin (Alm) Abdullahmerupakan lulusan SMP (Tamat) sehingga tidak mempunyai keahliandibidang kefarmasian/ obatobatan.Bahwa sediaan farmasi jenis Carnophen Produksi PT.
    Dengan Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Atau AlatKesehatan Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;3. Yang Melakukan, Yang Menyuruh Lakukan Dan Yang Turut Serta MelakukanPerbuatan ;Ad.1. Setiap Orang ;Menimbang, bahwa maksud unsur ini menunjukan kepada subyek hukum yaituorang atau manusia sebagai pelaku tindak pidana yang diajukan dipersidangankarena adanya Dakwaan dari Penuntut Umum ;Menimbang, bahwa dalam perkara ini Penuntut Umum telah menghadapkanserta menuntut Terdakwa I.
    Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatizin edar ;b. Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivitas dan kelengkapan serta tidak menyesatkan;c.
    AHMAD SAUPI Bin HAMDAN dan Terdakwa IL.HAMZAH Bin (Alm) ABDULLAH tersebut diatas, telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja SecaraBersamaSama Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Memiliki Izin Edar ;2.
Putus : 30-05-2011 — Upload : 12-10-2012
Putusan PN BONDOWOSO Nomor 109/Pid.B/2011/PN.Bdw
Tanggal 30 Mei 2011 — REZA RIZQI BAYHAQ
359
  • RE Martadinata 20 A Kelurahan Dabasah Kecamatan Bondowoso KabupatenBondowoso atau setidak tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Bondowoso, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar yang dilakukan olehterdakwa dengan cara sebagai berikut :e Bahwa berawal dari Terdakwa Reza Rizqi Bayhaq yang bekerja di toko Wow di Jl.RE Martadinata 20 A Kelurahan Dabasah Kecamatan Bondowoso KabupatenBondowoso
    REMartadinata 20 A Kelurahan Dabasah Kecamatan Bondowoso Kabupaten Bondowoso atausetidak tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Bondowoso dengan sengaja memproduksi zatau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratan kesehatan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :e Bahwa berawal dari Terdakwa Reza Rizqi Bayhaq yang bekerja di toko Wow di Jl.RE
    Sediaan farmasi dan atau alat kesehatan.5. ang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu.Menimbang, bahwa terhadap unsur unsur tersebut majelis mempertimbangkansebagai berikut :Tentang Unsur 1.
    Sediaan farmasi dan atau alat kesehatan :Bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisionil, dan kosmetika.11Bahwa terdakwa telah menjual 20 butir pil warna putih berlogo H dan sisanyasebanyak 80 butir, adalah obat keras yang peredarannya hanya melalui sarana kesehatan yangberwenang.Dengan demikian unsur ini telah terbukti secara sah dan meyakinkan.Tentang Unsur 5.
    perbuatannya.Terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi.Terdakwa belum pernah dihukum.Terdakwa mempunyai tanggungan keluarga istri dan anak.Mengingat pasal 196 Undang Undang Nomor. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan,serta peraturan perundang undangan hukum lain yang bersangkutan.MENGADILI13e Menyatakan terdakwa REZA RIZQI BAYHAQ tersebut diatas telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMEMPRODUKSI ATAU MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI
Putus : 24-06-2015 — Upload : 27-08-2015
Putusan PN KUALA KAPUAS Nomor 94/Pid.Sus/2015/PN.Klk
Tanggal 24 Juni 2015 — YUDAE LUWIS Bin LUWIS
756
  • Menyatakan Terdakwa YUDAE LUWIS Bin LUWIS telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ; 2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta Rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan kurungan selama 1 (dua) bulan ; 3.
    Menyatakan terdakwa Yudae Luwis Bin Luwis, telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak Pidanadengan sengaja memproduksi atau) mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar yang diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatansebagaimana dalam dakwaan Kesatu Penuntut Umum ;2.
    menyalurkan obat keras antara5lain Charnophen tablet, Rheumastop tablet dan Zenzontablet kepada pihak yang tidak memiliki keahlian danKeWENANGAN ; $$$ nn nnn nnerwonn Perbuatan terdakwa Yudae Luwis Bin Luwis sebagaimana diaturdan diancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndang RepublikIndonesia Nomor : 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ; ASSESSES Atau : Bahwa terdakwa Yudae Luwis Bin Luwis pada waktu dan tempatseperti yang disebutkan dalam dakwaan Kesatu, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Register : 19-06-2017 — Putus : 08-08-2017 — Upload : 10-08-2017
Putusan PN PROBOLINGGO Nomor 76/Pid.Sus/2017/PN.Pbl
Tanggal 8 Agustus 2017 — Terdakwa ; DENI PORWANTO Bin USMAN
993
  • Menyatakan terdakwa DENI PORWANTO Bin USMAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan alternative pertama ;2.
    Menyatakan terdakwa DENI PORWANTO Bin USMAN bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan tanpa izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidanadalm Pasal 197 UURI No 36 Tahun 2009 tentang kesehatan dalam suratdakwaan Alternatif pertama ;2.
    WonoasihKota Probolinggo atau setidaktidaknya pada suatu tempat tertentuyang masih termasuk dalam daerah hukum pengadilan Negeriprobolinggo , dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan tanpa izin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat izin edar, perbuatan tersebutdilakukan Terdakwa dengan caracara sebagai berikut :Bahwa Pada wakiu dan tempat tersebut diatas terdakwa didatangi oleABDUL
    Wonoasih Kota Probolinggo ataupada suatu tempat tertentu yang masih termasuk dalam daerah hukumpengadilan Negeri probolinggo , dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan tanpa izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) yaitu sediaanHalaman 17 dari 17 putusan Nomor 76 /Pid.Sus/2017/PN Pblfarmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar, perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengancaracara sebagai berikut :Bahwa Pada wakiu dan tempat tersebut
    atau kedokteranyang menjual obat Trinexipenydiltanpaijin ;Bahwa pekerjaan farmasi adalah pembuatan termasuk pengendalianmutu sedian farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan, dandistribusi, pelayanan informasi obat serta pengembangan obat, bahanobat dan obat tradisional ;Bahwa obat Trihexipenydil merupakan golongan obat keras ( lingkaranmerah ) dimana perbuatan terdakwa melanggar pasal 197 dan jugapasal 196 UU RI No 36 tahun 2009 ;Bahwa Obat Trihexypenidyl adalah obat penenang masuk dalamgolongan
    Unsur: mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;Menimbang bahwa berdasarkan keterangan saksi, keterangan ahli, danketerangan terdakwa sendiri serta dihnubungkan dengan barang bukti yangdiajukan dipersidangan bahwa pada hari Senin tanggal 3 April 2017 sekitarpukul 18.00 Wib di Lingk Krajan, Kel Kidul, Kecamatan Wonoasih, KotaProbolinggo terdakwa mengaku telah menjual obat pil Trinexyphenidyl kepadasaudara ABDUL NEFI sebanyak 4 ( empat ) butir dengan harga Rp 10.000.
Register : 20-06-2017 — Putus : 14-08-2017 — Upload : 24-08-2017
Putusan PN PELAIHARI Nomor 177/Pid.Sus/2017/PN.Pli
Tanggal 14 Agustus 2017 — SUPIAN als IMIS Bin BAHRUDI
5933
  • Pli.Bahwa ia terdakwa SUPIAN Als IMIS Bin BAHRUDI (Alm) pada hari Rabu tanggal29 Maret 2017 sekitar jam 15.30 wita atau setidaktidaknya pada waktu dalam bulan Marettahun 2017 bertempat Desa Batu Tungku Rt. 08 Dusun 03 Kecamatan PanyipatanKabupaten Tanah Laut atau setidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Pelaihari, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam
    pidana melanggar Pasal 197UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.ATAU :KEDUA :Bahwa ia terdakwa SUPIAN Als IMIS Bin BAHRUDI (Alm) pada hari Rabu tanggal29 Maret 2017 sekitar jam 15.30 wita atau setidaktidaknya pada waktu dalam bulan Marettahun 2017 bertempat Desa Batu Tungku Rt. 08 Dusun 03 Kecamatan PanyipatanKabupaten Tanah Laut atau setidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Pelaihari, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa mengenai apa yang dimaksud dengan sengaja iniPeraturan Perundangundangan tidak memberikan penjelasan ataupun definisinya, olehkarena itu maka pengertian sengaja tersebut dapat diketahui dari teoriteori yangdiberikan oleh para ahli hukum;Menimbang, bahwa berdasarkan pendapat para ahli hukum tersebut makadikenal ada 2 (dua) teori kesengajaan, yaitu:1.
    Menyatakan Terdakwa SUPIAN als IMIS Bin BAHRUDI tersebut diatas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 1 (satu) tahun dan 3 (tiga) bulan dan denda sejumlahRp. 10.000.000, (Sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebuttidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.
Putus : 10-02-2016 — Upload : 15-03-2016
Putusan PN BONDOWOSO Nomor 279 /Pid.Sus/2015/PN.Bdw
Tanggal 10 Februari 2016 — ASMIYATI binti SUNARYO
749
  • AMIN SUMANTARAM Bin SIMAN telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut serta dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa I ASMIYATI binti SUNARYO dan terdakwa 2.
    KESATUBahwa ia terdakwa 1 ASMIYATI binti SUNARYO dan terdakwa 2 AMINSIMANTARAM bin SIMAN pada hari Selasa tanggal 27 Oktober 2015 sekira pukul18.30 Wib atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Oktober 2015bertempat di JI Raya Situbondo Desa Besuk Kec Klabang Kab Bondowoso atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah HukumPengadilan Negeri Bondowoso para terdakwa melakukan, menyuruh melakukanatau ikut melakukan perbuatan dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    KUHP.ATAUKEDUABahwa ia terdakwa 1 ASMIYATI binti SUNARYO dan terdakwa 2 AMINSIMANTARAM bin SIMAN pada hari Selasa tanggal 27 Oktober 2015 sekira pukul18.30 Wib atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Oktober 2015bertempat di JI Raya Situbondo Desa Besuk Kec Klabang Kab Bondowoso atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah HukumPengadilan Negeri Bondowoso para terdakwa melakukan, menyuruh melakukanatau ikut melakukan perbuatan dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    pertimbangan tersebut diatas unsurini terpenuhiMenimbang, bahwa setelah Hakim mempertimbangkan keseluruhan unsurpasal yang didakwakan kepada terdakwa dan ternyata perbuatan terdakwa telahmemenuhi semua unsur dari pasal yang didakwakan tersebut, maka Majelis Hakimmenyatakan perbuatan terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan ;Menimbang, bahwa adapun perbuatan terdakwa yang dinyatakan terbuktisecara sah dan meyakinkan tersebut adalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Menyatakan bahwa terdakwa ASMIYATI binti SUNARYO dan terdakwa 2.AMIN SUMANTARAM Bin SIMAN telah terbukti secara sah danHalaman 13 dari 13 Putusan Nomor 279 /Pid.Sus/2015/PN.Bdwmenyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut serta dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa ASMIYATI binti SUNARYO danterdakwa 2.
Register : 15-06-2017 — Putus : 09-08-2017 — Upload : 23-08-2017
Putusan PN PELAIHARI Nomor 174/Pid.Sus/2017/PN Pli
Tanggal 9 Agustus 2017 — RUSLI Als RUSLI Bin AMAT (Alm)
4622
  • Menyatakan terdakwa RUSLI Als RUSLI Bin AMAT (Alm) terbukti secarasah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan Tindak PidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Jo Pasal106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatandalam dakwaan tunggal Penuntut Umum.2.
    Tanah Laut atau setidaktidaknya pada suatu tempat tertentu yang masih masuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Pelaihari, telah dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar, perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagaiberikut : Bermula pada hari Rabu tanggal 29 Maret 2017 sekitar pukul 16.30 Witaketika petugas Kepolisian Polsek Takisung diantaranya saksi SAPTOYOPURWANTO Bin DALIMIN dan saksi AKHMADI Bin MASKUR (Alm)
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 106 ayat (1) UU RI No.36 tahun2009 tentang kesehatan, sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkapselama persidangan, pada hari Rabu tanggal 29 Maret 2017 sekitar pukul 17.00 Witadi depan warung terdakwa di Desa Takisung RT. 05 RW. 02 Kec.
    Menyatakan terdakwa RUSLI Als RUSLI Bin AMAT (Alm), telah terbuktisecara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjaraselama 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp.1.000.000,00 (satu jutaRupiah), dengan ketentuan apabila denda ini tidak dibayar maka harusdiganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.