Ditemukan 60674 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi
Register : 19-11-2011 — Putus : 20-11-2011 — Upload : 04-12-2012
Putusan PN NGAWI Nomor 358 /Pid.Sus/2011/PN. Ngw
Tanggal 20 Nopember 2011 — DJURI BIN BEJO
4612
  • Menyatakan terdakwa DJURI BIN BEJO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa alat kosmetika tanpa ijin dari pejabat yang berwenang2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan dan denda sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
    Perbuatan terdakwatersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut:Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas dimanaterdakwa selaku pemilik toko koeper yang mengedarkan / menjualberbagai sediaan farmasi tanpa ijin edar dari pihak yang berwenangberupa berbagai macam jenis kosmetika yang mana barangbarangsediaan farmasi berupa berbagai macam kosmetika tersebut didapatterdakwa dari membeli/kulakan dipertokoan asemka Jakarta.
    Aflachah, Apt pada balai Besar Pengawas obatdan makanan menyatakan bahwa barangbarang berupa kosmetikatersebut diatas adalah terholong sediaan farmasi (kosmetika) yang tidakmemiliki izin edar / tidak terdaftar di Badan POM RI.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 196 jo pasal 98 UURI No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan.ATAUBahwa la terdakwa Djuri Bin Bejo pada waktu dan tempat sebagaimanadalam dakwaan kesatu dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    Perbuatan terdakwa tersebut dilakukan dengan carasebagai berikut:Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas dimanaterdakwa selaku pemilik toko koeper yang mengedarkan / menjualberbagai sediaan farmasi tanpa ijin edar dari pihak yang berwenangberupa berbagai macam jenis kosmetika yang mana barangbarangsediaan farmasi berupa berbagai macam kosmetika tersebut didapatterdakwa dari membeli/kulakan dipertokoan asemka Jakarta.
    Perbuatan terdakwa tersebutdilakukan dengan cara sebagai berikut:Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas dimanaterdakwa selaku pemilik toko koeper yang mengedarkan / menjualberbagai sediaan farmasi tanpa ijin edar dari pihak yang berwenangberupa berbagai macam jenis kosmetika yang mana barangbarangsediaan farmasi berupa berbagai macam kosmetika tersebut didapatterdakwa dari membeli/kulakan dipertokoan asemka Jakarta.
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi berupa kosmetika atau alat kesehatan yang tidak memilikiijin edar;Menimbang, bahwa kesengajaan dalam diartikan bahwa terdakwamengetahui dan menyadari perbuatannya;Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif sehingga denganterbuktinya salah satu bagian dalam unsur menyebabkan terbuktinyaseluruh bagian dalam unsur tersebut;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika,
Register : 24-08-2020 — Putus : 16-09-2020 — Upload : 14-04-2022
Putusan PN NGANJUK Nomor 241/Pid.Sus/2020/PN Njk
Tanggal 16 September 2020 — Penuntut Umum: Kristhina Setyowatie, SH, MHum. Terdakwa: PRAWOTO SUGITO Alias BEGOG Bin TUMIRAN
333
  • Menyatakan Terdakwa Prawoto Sugito Alias Begog Bin Tumiran, tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA MEMILIKI IJIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua;Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 3 (tiga) bulan dan denda sebesar Rp500.000,00(lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar
Putus : 03-12-2014 — Upload : 30-12-2014
Putusan PN BANGIL Nomor 455/Pid.Sus/2014/PN.Bil
Tanggal 3 Desember 2014 — ABDUL MAJID Bin SUMINTARI
7011
  • Majid bin Sumintari pada hari Sabtu tanggal 16Agustus 2014 sekitar pukul 19.00 wib atau setidaktidaknya pada waktu laindalam bula Agustus 2014, bertempat di Dusun Sumurwaru RT.07 RW.04 DesaSumberanyar Kecamatan Nguling Kab.Pasuruan atau setidaktidaknya padatempat tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Bangil, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasidan atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana diaksud alampasal 106 ayat 1 (sediaan farmasi
Register : 19-05-2014 — Putus : 02-07-2014 — Upload : 18-07-2014
Putusan PN PACITAN Nomor 37/Pid.Sus/2014/PN Pct
Tanggal 2 Juli 2014 — SUNARTI binti WAGIMIN
6713
  • Propinsi Jawa Tengah;e Bahwa Terdakwa Sunarti Binti Wagimin tidak memiliki sertifikasi atau keahliandibidang farmasi dan Terdakwa Sunarti Binti Wagimin menjual sediaan farmasiberupa obatobatan dalam berbagai kemasan tanpa ijin edar hanya untukmemperoleh keuntungan;e Bahwa Terdakwa Sunarti Binti Wagimin menjual sediaan farmasi berupaobatobatan dalam berbagai kemasan tanpa ijin edar menjual kepada konsumendi Kabupaten Pacitan untuk mencari keuntungan;e Bahwa pada saat dilakukan penangkapan oleh petugas
    Sehingga barangtersebut diatas dapat digolongkan sebagai sediaan farmasi berupaobat tanpa ijin edar;e Super kecetit asam urat dan jamu tradisonal daun wali songomerupakan sedian farmasi berupa obat tradisional tanpa ijin edar;Perbuatan Terdakwa Sunarti Binti Wagimin sebagaimana diatur dandiancam Pidana dalam Pasal 197 UndangUndang No.36 tahun 2009 tentangKesehatan;AtauKeduaBahwa Terdakwa Sunarti Binti Wagimin pada hari Selasa tanggal 28januari 2014 sekitar pukul 14.00 Wib atau setidaksetidaknya pada
    Sehingga barangtersebut diatas dapat digolongkan sebagai sediaan farmasi berupaobat tanpa ijin edar;e Super kecetit asam urat dan jamu tradisonal daun wali songomerupakan sedian farmasi berupa obat tradisional tanpa ijin edar;Perbuatan Terdakwa Sunarti Binti Wagimin sebagaimana diatur dandiancam Pidana dalam Pasal 198 UndangUndang No.36 tahun 2009 tentangKesehatanMenimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa tidakmengajukan keberatanMenimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut
    tanpa izin edar;Menimbang, bahwa Pasal 34 ayat 1 huruf b PP No. 51 Tahun 2009tentang Pekerjaan Kefarmasian menyatakan Tenaga Kefarmasianmelaksanakan Pekerjaan Kefarmasian pada Fasilitas Distribusi atau PenyaluranSediaan Farmasi dan alat kesehatan melalui Pedagang Besar Farmasi,penyalur alat kesehatan, instalasi Sediaan Farmasi dan alat kesehatan milikPemerintah, pemerintah daerah provinsi, dan pemerintah daerah kabupaten/kota;Menimbang, bahwa Pasal 33 ayat (1) PP No. 51 Tahun 2009 tentangPekerjaan
    adalah sarana yang digunakan untuk mendistribusikan ataumenyalurkan Sediaan Farmasi, yaitu Pedagang Besar Farmasi dan InstalasiSediaan Farmasi;Menimbang, bahwa Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat DanMakanan Republik Indonesia Nomor Hk.03.1.34.11.12.7542 Tahun 2012Tentang Pedoman Teknis Cara Distribusi Obat Yang Baik Pasal 1 ayat 2, 3, dan4 menyatakan badan hukum yang memiliki izin untuk pengadaan, penyimpanan,penyaluran obat dan/atau bahan obat dalam jumlah besar adalah PedagangBesar Farmasi, Pedagang
Register : 13-08-2015 — Putus : 29-10-2015 — Upload : 16-02-2016
Putusan PN KAB MADIUN Nomor 203/PID.SUS/2015/PN.Mjy
Tanggal 29 Oktober 2015 — SUMIATI Als. RUSMIATI Binti (alm) SOMO KASIYO
362
  • RUSMIATI binti (alm) SOMO KASIYO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tidak memenuhi standar mutu pelayanan farmasi dengan tidak memiliki keahlian dan kewenangan; Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Bulan dan pidana denda sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka diganti
    RUSMIATI Binti (alm) SOMOKASTYO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakPidana * Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Ijin Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SUMIATI Als.
    SAKSI Ahli DEWI MAJASARI S.Si,Apt menerangkan pada pokoknya sebagaiberikut:e Bahwa saksi bekerja di Kantor Dinas Kesahatan Kabupaten Madiun yang tugaspokoknya sebagai Kepala Seksi Farmasi, Makanan dan Minuman sertapengawasan dan pembinaan tentang pengadaan, produksi distribusi dan pelayanansediaan farmasi pada masyarakat baik pada pemerintah dan swasta ;e Bahwa Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmestika( pasal 1 angka 4 UURI nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan );e
    atau alat kesehatan yaituperedaran obat atau sediaan farmasi adaloah dari perusahaan obat atau alatkesehatan ke pedagang Besar Farmasi ( PBF), gudang Farmasi Dinas kesehatan(melalui tender), apotik, Toko obat berijin ( obat bebas terbatas) dan saranaPelayan Kesehatan lain misalnya Rumah Sakit, Balai Pengobatan dll;Bahwa persyaratan keamanan dan standart khasiat atau kemanfaatan dan mutuyang terdapat di sediaan farmasi yang sesuai dengan pasal 196 UURI Nomor 36.Tahun 2009 adalah Harus sesuai dengan
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu dengan tidak memiliki keahlian dan kewenangan.Ad. 1.
    RUSMIATI binti(alm) SOMO KASTYO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana *Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tidak memenuhi standar mutupelayanan farmasi dengan tidak memiliki keahlian dan kewenangan sebagaimana yangdimaksud dalam dakwaan KESATU Jaksa Penuntut Umum;wan nnnnnaa Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa SUMIATI als.
Putus : 24-05-2016 — Upload : 03-06-2016
Putusan PN BANGIL Nomor 219/Pid.Sus/2016/PN.Bil
Tanggal 24 Mei 2016 — USMAN Bin ABDUL SALAM
224
  • Menyatakan Terdakwa USMAN Bin ABDUL SALAM telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa USMAN Bin ABDUL SALAM oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
    Majelis Hakim tentang penentuan hari sidangpertama;Telah membaca berkas perkara dan suratsurat lainnya yang berkaitan;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan Terdakwa serta memperhatikanbarang bukti yang diajukan di persidangan;Telah mendengar Tuntutan Pidana dari Penuntut Umum yang pada pokoknyamenuntut agar Majelis Hakim yang mengadili perkara ini memutuskan ;Menyatakan Terdakwa USMAN Bin ABDUL SALAM terbukti dan bersalahmelakukan tindak pidana "dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    GondangwetanKab Pasuruan serta Terdakwa dalam menjual belikan Pil Trihexyphenidy tersebut tidak adaijin dari pihak instansi atau farmasi yang terkait;Bahwa Sesuai dengan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No. Lab.0941/NOF/2016 tanggal 10 Februari 2016 yang ditandatangani oleh ARIF ANDI SETIAWANS.Si,MT, IMAM MUKTI S,Si, Apt, MSi, LULUK MULIANI mengatahui Kalapfor CabangSurabaya Ir.
    GondangwetanKab Pasuruan serta Terdakwa dalam menjual belikan Pil Trihexyphenidy tersebut tidak adaijin dari pihak instansi atau farmasi yang terkait;Bahwa Sesuai dengan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No. Lab.0941/NOF/2016 tanggal 10 Februari 2016 yang ditandatangani oleh ARIF ANDI SETIAWANS.SiMMT, IMAM MUKTI S,Si, Apt, MSi, LULUK MULIANI mengatahui Kalapfor CabangSurabaya Ir.
    Unsur dengan sengaja dan melawan hukum memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UndangUndang RI.
    Gondangwetan Kab Pasuruan serta Terdakwa dalam menjual belikanPil Trihexyphenidy tersebut tidak ada ijin dari pihak instansi atau farmasi yang terkait;Bahwa Sesuai dengan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No. Lab.0941/NOF/2016 tanggal 10 Februari 2016 yang ditandatangani oleh ARIF ANDI SETIAWANS.Si,MT, IMAM MUKTI S,Si, Apt, MSi, LULUK MULIANI mengatahui Kalapfor CabangSurabaya Ir.
Register : 07-07-2014 — Putus : 27-08-2014 — Upload : 15-09-2014
Putusan PN MARTAPURA Nomor 219/Pid.Sus/2014/PN MTP
Tanggal 27 Agustus 2014 — MUHAMMAD AINI Bin RASIDY
305
  • Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD AINI Bin RASIDY terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar; ----------------------------------------------------------------------------------------2.
    perkara tersebut; Berkas perkara dan suratsurat lain yang ada hubungannya denganPerkara INI; en nnn nnn enn nnn nnn nnn nnn nnn con nen one cnn anneSetelah mendengar keterangan SaksiSaksi, Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan; Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut: Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD AINI Bin RASIDY, bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
Putus : 25-07-2013 — Upload : 28-08-2013
Putusan PN BONDOWOSO Nomor 105/PID.B/2013/PN.BDW
Tanggal 25 Juli 2013 — AHMAD ZAINUL HANAN Bin SIMON
7739
  • Perk : PDMII22/BONDO/05/2013 tanggal 10 Juni 2013 sebagai berikut :KESATU :Bahwa terdakwa AHMAD ZAINUL HANAN BIN SIMON pada hari Jumattanggal 22 Pebruari 2013 sekira pukul 14.45 wib atau setidaktidaknya pada suatu waktudalam bulan Pebruari 2013 bertempat di Toko milik terdakwa Desa Leprak Rt.09 Rw.02Kecamatan Klabang Kabupaten Bondowoso atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang2msih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bondowoso, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    tidakmemiliki izin edar, yang dilakukan dengan cara sebegai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas saksi Rony Sugiarto, SH. dan saksiOlief Mashuda anggota Polres Bondowoso bersama tim mendatangi toko terdakwa,selanjutnya menanyakan apakah jual obat lalu oleh terdakwa dikeluarkan kantongkresek yang berisi obatobatan dan ternyata ada obatobatan yang tergolong obatkeras yang terdakwa jual sehingga saksi RoniSugiarto, SH dan saksi Olief Mashudalangsung mengamankan obatobatan tersebut atau sediaan farmasi
    dalam Pasal 197UndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;ATAUKEDUA :Bahwa terdakwa AHMAD ZAINUL HANAN BIN SIMON pada hari Jum at tanggal22 Pebruari 2013 sekira pukul 14.45 wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalambulan Pebruari 2013 bertempat di Toko milik terdakwa Desa Leprak Rt.09 Rw.02Kecamatan Klabang Kabupaten Bondowoso atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmsih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bondowoso, dengan sengaja~ 3.memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    kefarmasian, yangdilakukan dengan cara sebagai berikut :e Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas saksi Rony Sugiarto, SH. dan saksiOlief Mashuda anggota Polres Bondowoso bersama tim mendatangi toko terdakwa,selanjutnya menanyakan apakah jual obat lalu oleh terdakwa dikeluarkan kantongkresek yang berisi obatobatan dan ternyata ada obatobatan yang tergolong obatkeras yang terdakwa jual sehingga saksi Roni Sugiarto, SH dan saksi Olief Mashudalangsung mengamankan obatobatan tersebut atau sediaan farmasi
    persidangan yang pada intinyasebagai berikut :Saksi I: OLIEF MASHUDA RASYID, dibawah sumpah, menerangkan pada pokoknya sebagai berikut :e Bahwa saksi pernah diperiksa sebagai saksi oleh Penyidik Kepolisian dan keterangantersebut adalah benar ;Bahwa peristiwa penangkapan tersebut terjadi pada hari Jumat, tanggal 22 Pebruari2013 sekitar jam 14.45 wib di dalam toko milik terdakwa di Dusun Parseh Desa LeprakKecamatan Klabang Kabupaten Bondowoso ;e Bahwa terdakwa ditangkap karena mengedarkan sedian farmasi
Putus : 04-08-2011 — Upload : 18-10-2011
Putusan PT SURABAYA Nomor 431 / PID / 2011 / PT. SBY
Tanggal 4 Agustus 2011 — MOH. JONI Bin PONIDI
2215
  • April 2011No.Reg.Perk : PDM184/ KDIRI/0 4/2011 yang berbunyisebagai berikutDakwaan ...Dakwaan .Bahwa terdakwa MOH.JONI bin PONIDI pada hari JUMATtanggal 11 PEBRUARI 2011 sekira pukul 19.30 wib. atausetidak tidaknya pada waktu dalam bulan Pebruari 2011,bertempat didesa Bulusari, Kecamatan Tarokan, KabupatenKediri , atau setidak tidaknya pada suatu tempat lainyang masih termasuk daerah hukum Pengadilan NegeriKabupaten Kediri, terdakwa dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan
    MOH.JONI bin PONIDIdihalaman sebelah kiri rumah terdakwa DesaBulusari, kecamatan Tarokan, Kabupaten Kedirimenjual atau mengedarkan pil jenis LL danditangkap oleh petugas Polisi sekitar jam 19.15wib. tidak ditemukan pil jenis LL tetapi pil jenisLL sebanyak 14 (empat belas) butir dibungkusgrenjeng bekas bungkus' rokok warna kuning = yangdisita dari sdr.MUH IRVAN NURDIANSYAH bin MUH ALIROFIQ (berkas tersendiri) adalah farmasi pil jenisLL yang berasal atau didapat dari terdakwaMOH.JONI bin PONIDI ;Bahwa
    terdakwa MOH.JONI bin PONIDI pada hari Jumattanggal 11 Pebruari 2011 sekitar jam 18.40 wib.dirumah sdr.AHMAD SUTRISNO bin SAMURI telahmembeli sediaan farmasi pil jenis LL sebanyak 16(enam belas) butur seharga Rp.15.000, (limabelas ribu rupiah) ; Kemudian hari tanggal yang sama sekitar jam 18.45wib. terdakwa MOH.JONI bin PONIDI pil jenis LLsebanyak 16 (enam belas) butir tersebut diatasdiserahkan kepada sdr.MUH.IRVAN NURDIANSYAH binMUH ALI ROFIQ dan terdakwa diberi imbalan sebanyak2 (dua) butir langsung
    JONI Bin PONIDI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalahoemelakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhisetandard dan / atau persyaratan keamanan, kasiatkemanfaatan dan mutu ; Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut diatasdengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dandenda sebesar Rp. 500.000, (lima ratus riburupiah) dengan ketentua apabila dengan denda6tersebut tidak dibayar diganti dengan pidanakurungan selama 1 (satu bulan) ;Memerintah kan
    JONO Bin PONIDI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan Farmasi yang tidak memenuhi standartdan/persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu 511Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada terdakwatersebut diatas dengan pidana penjara selama 8(delapan) bulan dan denda sebesar Rp. 500.000,(lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabiladenda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidanakurungan selama l1(satu) bulan ; Memerintahkan
Register : 14-05-2012 — Putus : 07-11-2012 — Upload : 13-11-2012
Putusan PN KOTABARU Nomor 90/Pid.Sus/2012/PN.Ktb
Tanggal 7 Nopember 2012 — M. ZULKIFLI Bin ABDUL MAJID
394
  • Rheuma, 22 (dua puluh12dua) butir Suldox, 100 (seratus)butir Omestan,100 (seratus) butir Yusaimox, 4 (empat) botolBioplacenton, 69 (enam puluh sembilan) butirMuzoral, 90 (sembilan puluh) butir Minkosa, 30(tiga puluh) butir Nizoral, 20 (dua puluh) butirGrafloxin, 27 (dua puluh tujuh) butir Zidalev, 45(empat puluh lima) butir Estalex dan 28 (duapuluh delapan) butir Fulcin, adalah obatobatanyang termasuk dalam golongan obat keras(Daftar G) yang hanya boleh didistribusikanmelalui apotek ;e Bahwa tenaga farmasi
    untuk menjual danmengedarkan obatobatan tersebut haruslahberstatus sebagai apoteker ;e Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin dan keahlianbidang farmasi untuk menjual, mengedarkanatau mendistribusikan obat Daftar G (Keras); Menimbang, bahwa atas keterangan saksisaksi tersebut terdakwamenyatakan tidak ada keberatan ; Menimbang, bahwa terdakwa dipersidangan memberi keterangan,yang pada pokoknya sebagai berikute Bahwa terdakwa pernah memberikan keterangan padapenyidik kepolisian, kemudian dibuat Berita
    Unsur Tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukanMlpraktik kefarmasian Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika ; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan praktik kefarmasiaanyang meliputi pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi,pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian obat,pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat sertapengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional harus dilakukanoleh
    Zidalev, 45(empat puluh lima) butir Estalex dan 28 (dua puluh delapan) butir Fulcin,yang disimpan di rak lemari obat pada tokotersebut ; 222 22222 Menimbang, bahwa terdakwa menjual obatobatan tersebutkepada siapa saja yang berkehendak membeli dengan cara parapembeli menjelaskan sakitnya kemudian terdakwa memberikan obatyang menurut terdakwa cocok atau pembeli sudah mencari ataumenunjukan langsung menyangkut obat yang diinginkan ; Menimbang, bahwa obatobatan tersebut termasuk dalamgolongan sediaan farmasi
    sebagaiobat daftar G yang peredaran, penyimpanan dan peredarannya adalahapotek dengan apoteker sebagai penanggungjawabnya, sedangkan tokoobatASA adalah merupakan toko obat, sehingga meskipun toko obatterdakwa adalah toko obat yang mempunyai ijin dan mempunyai asistenapoteker, serta terdakwa tidak memiliki pendidikan keahlian kefarmasianmaupun sebagai apoteker, sehingga terdakwa bukanlah merupakanorang yang mempunyai keahlian dan pula tiada kewenangan untukmenyimpan maupun mendistribusikan sediaan farmasi
Register : 06-06-2017 — Putus : 12-07-2017 — Upload : 14-06-2022
Putusan PN NGANJUK Nomor 126/Pid.Sus/2017/PN Njk
Tanggal 12 Juli 2017 — Penuntut Umum: RATRIEKA YULIANA,SH Terdakwa: ILHAM HADI SAPUTRA Als MBAH MBLONG Bin Alm. KHOIDIR
9724
  • MBAH MBLONG Bin KHOIDIR telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Persyaratan Keamanan, Khasiat, Kemanfaatan Dan Mutu;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan serta denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan;
Putus : 12-09-2017 — Upload : 31-10-2017
Putusan PN JAMBI Nomor 553/Pid.Sus/2017/PN Jmb
Tanggal 12 September 2017 — HALIM Als ACHUNG Bin AMIRUDIN
13323
  • Menyatakan Terdakwa HALIM Als ACHUNG Bin AMIRUDIN, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa Hak mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Bulan dan 5 (lima) hari dan denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila Terdakwa tidak membayar denda tersebut akan diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
    Menyatakan terdakwa HALIM Alias ACHUNG Bin AMIRUDIN terbukti bersalahmelakukan Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa 31 jenissediaan farmasi terdiri dari obat tradisional 9 jenis, Kosmetik 5 jenis dan 17 Jenisobat daftar G tidak memiliki izin edar dalam surat dakwaan pertama ;Halaman I dari 16, Putusan Pidana Nomor: 553/Pid.Sus/2017/PN Jmb2.ahMenjatuhkan pidana terhadap diri terdakwa berupa pidana penjara selama 2(dua) bulan dan denda sebesar Rp.1.000.000, (satu juta rupiah) jika tidakdibayar
    Pasal 106 ayat (1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat izin edar. Pasal 2 ayat (1) PermenkesRI No. 007 tahun 2017 tentang Registrasi Obat Tradisional : Obat tradisionalyang diedarkan di Indonesia wajiob memiliki izin edar ;Perbuatan terdakwa melanggar Pasal 197 UU. RI.
    Unsur Mengedarkan sediaan farmasi berupa 31 jenis sediaan farmasi yangtidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terdakwa HALIM ALIAS ACHUNG Bin AMIRUDINmembuka usaha penjualan obat dan kosmetika sejak tahun 2003 di Toko miliknya diJalan Suryahadi RT. 03 RW. 03 Nipah Panjang Kabupaten Tanjung Jabung Timurdan untuk mengisi persediaan obat maupun kosmetika di Toko tersebut, terdakwamembeli kosmetika dari JONI HERMAN dan Saksi JOHNY LO sedangkan untukobatobatan saksi beli dari berbagai Toko Obat di daerah
    Bahwa terdakwa mengetahui 31 jenis sediaan farmasi yang dijualnyatersebut tanpa izin edar.Halaman 13 dari 16, Putusan Pidana Nomor: 553/Pid.Sus/2017/PN JmbMenimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terurai tersebut MajelisHakim berkesimpulan bahwa perbuatan terdakwa telah terpenuhi dengan perbuatanyang dilakukan oleh terdakwa tersebut, sehingga dengan demikian unsur Tanpahak mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar telah dapat dibuktikan secarasah dan meyakinkan menurut hukum ;Menimbang, bahwa
    No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan oleh karenanyaterdakwa dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana kejahatan Tanpahak mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar ;Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana melanggar Pasal 197 UU. Ri.
Putus : 08-03-2012 — Upload : 16-11-2013
Putusan PN KEPANJEN Nomor 49/ Pid. B/ 2012 / PN.Kpj
Tanggal 8 Maret 2012 — CHOIRUL NGATUWI Alias EKO
4110
  • Menyatakan Terdakwa CHOIRUL NGATUWI Alias EKO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " Sengaja mengedarkan sediaan Farmasi berupa kosmetik yang tidak memenuhi standart dan persyaratan "2.
    MalangAgama IslamPekerjaan > swastaPendidikan : SMATerdakwa ditahan sejak tanggal 16 Januari 2012 s/d sekarang ;PENGADILAN NEGERI TERSEBUT ;Telah Mendengar Saksi dan Terdakwa ;Telah mendengar tuntutan Penuntut Umum yang pada pokoknya mohon agar Majelis Hakimmemutuskan :Menyatakan terdakwa terbukti dengan sah dan meyakinkan bersalah melakukan pidana :Sengaja mengedarkan sedia farmasi berupa kosmetik yang tidak memenuhistandart dan persyaratan ;Melanggar pasal : 82 ayat (2) huruf c UU RI No. 23 tahun
    Singosari Kabupaten Malang atau setidaktidaknya ditempat lain dalam wilayahhukum Pengadilan Negeri Kepanjen dengan sengaja memproduksi dan atau mengedarkansediaan farmasi berupa kosmetik yang tidak memenuhi standart dan atau persyaratansebagaimana dimaksud dalam pasal 40 ayat (2), Perbuatan mana terdakwa lakukan dengan caracara sebagai berikut:Bahwa awalnya terdakwa Choirul Ngatuwi alias Eko Sumain pemilik gudang Eka Jayayang bergerak dalam bidang distributor penjualan berbagai macam kebutuhan rumah
    Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 82 ayat (2) huruf c Undang Undang RI, No. 23 Tahun 1992 TentangKesehatan.ATAU KeduaBahwa ia terdakwa CHOIRUL NGATUWI ALIAS EKO pada waktu dan tempat tersebutdalam dakwaan kesatu diatas, dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart Kesehatan yang tidak memenuhi persyaratan penandaandan informasi sebagaimana dimaksud dalam pasal 41 ayat (2) , Perbuatan mana terdakwalakukan dengan caracara
    HISRAWATLAptberkesimpulan bahwa sediaan farmasi berupa kosmetik tanpa ijin edar dari Depkes RI atau badanPOM RI.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 82 ayat (2)huruf d Undang Undang RI, No. 23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan. Bahwa dari hasil Beritaacara keterangan Ahli Bala POM Surabaya Nomor : PY.01.974.08.10.9504 tanggal 21 Juli 2010yang ditandatangani oleh Dra.
    HISRAWATI,Apt berkesimpulan bahwa sediaan farmasi berupakosmetik tanpa ijin edar dari Depkes RI atau badan POM RI.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 82 ayat (2)huruf c Undang Undang RI, No. 23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan.Menimbang, bahwa terdakwa didakwa dengan dakwaan Alternatif ;Menimbang, bahwa dipersidangan telah di dengar saksisaksi :MOHAMMAD JUNAIDIANTONIUS HPWIDAGDA YUWANA4.
Register : 30-08-2019 — Putus : 15-10-2019 — Upload : 16-10-2019
Putusan PN PELAIHARI Nomor 170/Pid.Sus/2019/PN Pli
Tanggal 15 Oktober 2019 — KASIM Bin DURAHMAN
14046
  • Menyatakan Terdakwa KASIM Bin DURAHMAN terbukti secarasah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki ijin edar sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 197 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 TentangKesehatan dalam Dakwaan Pertama Penuntut Umum;2.
    Yani, Desa Sabuhur, RT. 11,Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanah Laut atau setidaknya dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Pelaihari, telah dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar, yang dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut:e Bermula ketika Saksi DWI SETIAWAN Alias IWAN pergi menemuiTerdakwa dirumah/warungnya untuk membeli obat Dextro sebanyak35 (tiga puluh lima) butir dengan harga Rp.50.000,00 (lima puluhribu Rupiah).
    Yani, Desa Sabuhur, RT. 11,Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanah Laut atau setidaknya dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Pelaihari, telah, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau. persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu, yang dilakukan Terdakwa dengan cara sebagaiberikut:e Bermulasaat dilaksanakannya operasi Sikat Intan 2019 oleh PolresTanah Laut diantaranya Saksi PRASETYA HERLAMBANG danSaksi FIRMAN MAULANA
    dan/atau alatalat kesehatan, dan selanjutnyaapakah Dextro tersebut merupakan jenis sediaan farmasi dan/atau alatalatkesehatan yang memiliki izin edar atau tidak?
    termasuk Dextromerthophan yangmasih ada dipasaran merupakan obat palsu dan ilegal;Menimbang, bahwa oleh karena Dextro keberadaannya sudah tidaksesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku, maka obattersebut tergolong sedian farmasi yang di Indonesia tidak mempun yai izin edarbahkan tidak memiliki izin produksi, dengan demikian obat/sediaan farmasi yangdijual oleh Terdakwa telah melanggar ketentuan Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa oleh
Register : 24-01-2017 — Putus : 08-03-2017 — Upload : 15-03-2017
Putusan PN PELAIHARI Nomor 24/Pid.Sus/2017/PN Pli
Tanggal 8 Maret 2017 — MISRIYANTO als. DAYAK Bin JUANDA (Alm)
3415
  • PNS pada Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Banjarmasin padatahun 2006, dengan jabatan sebagai staf di Bidang Pemeriksaan danPenyidikan hingga sekarang.Ahli menerangkan, Sediaan Farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisional, dan kosmetik.
    tersebut memenuhi standart dan ataupersyaran keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu; Ahli menerangkan, perlu ahli jelaskan bahwa yang dimaksud dengankeahlian dan kewenangan ahli adalah bahwa ahli adalah Apoteker yangbertugas sebagai Pengawas Farmasi dan Makanan di Balai Besar POM diBanjarmasin sejak tahun 2006 ; Saksi menerangkan, perlu ahli jelaskan bahwa yang dimaksud TenagaKefarmasian adalah tenaga yang melakukan pekerjaan kefarmasian danadapun apoteker adalah sajana farmasi yang telah lulus
    sebagai apotekerdan telah mengucapka sumpah jabatan apoteker sedangkan Tenaga tekniskefarmasian adalah tenaga yang membantu apoteker dalam menjalanipekerjaan kefarmasian yang terdiri atas Sarjana Farmasi, Ahli MadyaFarmasi, Analis Farmasi dan tenaga menengah Farmasi/Asisten Apoteker ; Ahli menerangkan, perlu ahli jelaskan bahwa yang bersangkutan Sdr.LUKMAN SUPIANNOR Als HULUK Bin MADI Dan MISRIYANTO BinJUANDA (Alm) termasuk orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan ;Terhadap pendapat Ahli
    MISRIYANTO Bin JUANDA (Alm)dabn Sdra LUKMAN Als HULUK Bin MADI mengaku tidak pernahmenempuh pendidikan dibidang kesehatan atau Farmasi dia hanyamenempuh Pendidikan terakhir SD kelas V (tidak tamat).Bahwa, Menurut keterangan dari Sdr. MISRIYANTO Bin JUANDA (Alm) danSdra LUKMAN Als HULUK Bin MADI obat tersebut adalahuntuk mengobatisakit tulangdan apabila dikonsumsi dalam jumlah banyak dapat membuatyang mengkonsumsi obat tersebut mabuk.BahwaSdr.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1).Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.Setiap orang ;Menimbang bahwa yang dimaksud dengan Setiap orang adalah orangsebagai subyek hukum yang dapat dipertanggung jawabkan atas perbuatanpidana yang dilakukan.
Putus : 25-04-2013 — Upload : 30-07-2013
Putusan PN BANGIL Nomor 59/Pid.Sus/2013/PN.Bgl
Tanggal 25 April 2013 — MOH. RONY bin ROSIDI
225
  • RONY bin ROSIDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakan pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu2.
    RONY bin ROSIDI telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard an/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MOH. RONY bin ROSIDI denganpidana penjara selama 4 (empat) bulan 20 (dua puluh) hari, dikurangi selamaterdakwa berada dalam tahanan dengan perintah para terdakwa tetap ditahan ;3.
    RONY bin ROSIDI pada hari Kamis tanggal 06Desember 2012 sekira pukul 20.00 wib atau setidaktidaknya dalam suatu waktu laindalam bulan Desember 2012, bertempat di pinggir jalan Tamandayu Desa KarangjatiKecamatan Kabupaten Pasuruan atau di tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Bangil, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1), perbuatan mana dilakukan terdakwa
    RONY bin ROSIDI pada hari Kamis tanggal 06Desember 2012 sekira pukul 20.00 wib atau setidaktidaknya dalam suatu waktu laindalam bulan Desember 2012, bertempat di pinggir jalan Tamandayu Desa KarangjatiKecamatan Kabupaten Pasuruan atau di tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Bangil, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, sebagaimana
    Saat dilakukan penggeledahan pada diri terdakwa, aparat Satreskoba PolresPasuruan berhasil menemukan dan mengamankan 3 (tiga) butir tablet Trihexyphindyldan 1 (satu) unit HP merk Nexian warna merah.Terdakwa menerangkan bahwa terdakwa menjual obat tersebut dalam kemasanplastic tanpa disertai petunjuk penggunaan dak kegunaan obat tersebut, padahalterdakwa tidak memiliki keahlian di bidang kefarmasian dan tidak memiliki ijindalam menjual obatobatan serta sediaan farmasi yang lain.Terdakwa menerangkan
    RONY bin ROSIDI telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindakan pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu.
Putus : 12-10-2015 — Upload : 11-11-2015
Putusan PN BONDOWOSO Nomor 151/Pid.Sus/2015/PN Bdw
Tanggal 12 Oktober 2015 — ANDRIK SUHENDRI Bin HAWALI
419
  • Menyatakan Terdakwa ANDRIK SUHENDRI Bin HAWALI tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;2.
    Menyatakan Terdakwa ANDRIK SUHENDRI Bin HAWALI telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat dan kemanfaatan dan mutusebagaimana diamksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) sesuai dengandakwaan kedua pasal 196 UU No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
    Bahwa pil tersebut termasuk sediaan farmasi yangmemenuhi persyaratan Farmakope Indonesia atau buku standart lainnya.Bahwa pil yang diedarkan oleh Terdakwa tersebut termasuk obat keras dandalam peredarannya tidak dapat dilakukan oleh perorangan dan dijual di saranakesehatan yang berwenang dan yang berijin serta penggunaannya harusdengan resep dokter ;Bahwa berdasarkan UU.RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatandijelaskan yang mempunyai kewenangan atau keahlian dalam melakukanpekerjaan kefarmasian adalah
    ;Menimbang, bahwa dalam Pasal 98 Ayat (2) UndangUndang inidisebutkan bahwa Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangandilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat', selanjutnya dalam ayat(3) disebutkan : Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan PeraturanPemerintah;Menimbang, bahwa dipersidangan
    Menyatakan Terdakwa ANDRIK SUHENDRI Bin HAWALI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu;2.
Register : 04-05-2017 — Putus : 13-06-2017 — Upload : 04-09-2017
Putusan PN KOTABARU Nomor 130/Pid.Sus/2017/PN.Ktb
Tanggal 13 Juni 2017 — MUHAMMAD ARIFIN NAWARI Alias IPIN Bin BACHRANI
345
  • Menyatakan terdakwa MUHAMMAD ARIFIN NAWARI Alias IPIN Bin BACHRANI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar ; 2.
    Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD ARIFIN NAWARI Als IPIN Bin BACHRANI,terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 jo. Pasal106 ayat (1) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatandalam Surat Dakwaan Penuntut Umum.2.
    Perbuatan yang di lakukan untukmenjual obat jenis carnophent/zenith oleh terdakwa dalam mengedarkan/menjualobat jenis carnophent/zenith adalah tidak dilakukan di toko obat atau apotek yangtelah mempunyai ijin yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan dan mempunyaitenaga ahli farmasi (asisten apoteker) untuk mengedarkan sediaan farmasi, danterdakwa mengedarkan/menjual obat jenis carnophent/zenith tidak memilikikeahlian atau kewenangan untuk melakukan praktek kefarmasian baik sebagaiapoteker atau asisten
    apoteker yang harus mempunyai setifikat uji kompetensisebagai tenaga farmasi yang mempunyai ijin praktek di sarana pelayanankesehatan, dan terdakwa tidak mengetahui persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu obat jenis carnophent/zenith.
    RAHMAN tersebut adalah milik terdakwa yang telahdijualnya, obat tersebut digunakan terdakwa selain untuk dijual juga untukkonsumsi sendiri.Bahwa benar saksi menerangkan bahwa saat menanyakan kepada terdakwaterkait izin edar dan keahlian khusus dibidang farmasi dalam mengedarkanHalaman 8 dari 19 Putusan Nomor .130/Pid.Sus/2017/PN Ktb.obat jenis carnophen/zenith, terdakwa menjawab tidak ada memiliki ijin edardan tidak memiliki keahlian khusus dibidang farmasi.
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memilki Izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur' tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
Register : 09-02-2017 — Putus : 29-03-2017 — Upload : 13-05-2018
Putusan PN CIREBON Nomor 20/Pid.Sus/2017/PN CBN
Tanggal 29 Maret 2017 — * Pidana - Jaksan Penuntut Umum BUDI SUCIPTO, SH - Terdakwa WAWAN KUSWANTO als BOAS bin SANDIYA
425
  • BOAS bin (Alm) SANDIYA tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dalam dakwaan alternative kedua;2.
Register : 26-06-2014 — Putus : 09-09-2014 — Upload : 27-10-2014
Putusan PN KAB MADIUN Nomor 202/Pid.Sus/2014/PN.Mjy
Tanggal 9 September 2014 — WARSIANTO Bin SOMO KARIYO
766
  • M E N G A D I L I : Menyatakan Terdakwa WARSIANTO Bin SOMO KARIYO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ; Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) dengan ketentuan bahwa apabila pidana denda tersebut
    Menyatakan Terdakwa WARSIANTO Bin SOMOKARIYO terbukti secara sah dan meyakinkan menuruthukum bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi persyaratan kKeamanan sebagaimana diaturdan diancam dalam Pasal 196 Jo. Pasal 98 Ayat (2)dan ayat (8) UU. No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan2.
    Sehingga barangtersebut dapat digolongkan sebagai sediaan farmasi berupa obat tanpa ijin edar ;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana berdasarkanpasal 197 UU RI Nomor: 36 tahun 2009 Tentang kesehatan ;ATAU ;KEDUA ;Bahwa terdakwa WARSIANTO Bin SOMO KARIYO pada hari selasatanggal 1 April 2014 sekira pukul 11.00 wib. Atau pada suatu waktu lain dalambulan April 2014 bertempat di Toko Asih milik terdakwa di Ds WarurejoRT.18,Rw.7 Kec. Balerejo Kab.
    Apt. yang pada pokoknya telah memberikan pendapat yang padapokoknya sebagai berikut : 2022202 20222 nn nnn nn neee Bahwa ahli adalah sebagai Kepala gudang farmasi pada Dinas KesehatanKab.
    Madiun yang mengetahui tentang pengadaan, produksi, distribusi danpelayanan sediaan farmasi pada masyarakat ;e Bahwa yang dimaksud sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisionaldan kosmetik, sedangkan alat kesehatan asalah instrument,apparatus, mesin dan/atau implant yang rtidak mengandung obat yangdigunakan untuk mencegah, mendiagnosa, menyembuhkan danmeringankan penyakit, memulinkan kesehatan pada manusia, dan/ataumembentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh ;e Bahwa praktek kefarmasian
    dan alat kesehatanharus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa berdasarkan pemeriksaan di persidangan, diperolehfaktafakta hukum sebagai berikut :e Bahwa terdakwa WARSIANTO Bin SOMO KARIYO pada hari selasatanggal 1 April 2014 sekira pukul 11.00 wib bertempat di Toko Asih milikterdakwa di Ds Warurejo RT.18,Rw.7 Kec.