Ditemukan 61387 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 24-04-2018 — Putus : 04-06-2018 — Upload : 29-06-2018
Putusan PN NEGARA Nomor 42/Pid.Sus/2018/PN Nga
Tanggal 4 Juni 2018 — Penuntut Umum:
YOVERIDA LIVENNI, SH
Terdakwa:
KETUT PUTRI INDRIYANI
2613
    1. Menyatakan Terdakwa Ketut Putri Indriyani tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan pertama Penuntut Umum;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sejumlah Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti
    Menyatakan Terdakwa KETUT PUTRI INDRIYANI bersalah melakukantindak pidana mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106Halaman 1 dari 19 Putusan Nomor 42/Pid.Sus/2018/PN Ngaayat (1)sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan dalamdakwaan Pertama surat dakwaan kami.2.
    Kawasan Laut Glk tertanggal 20 Februari 2018dengan hasil kesimpulan pengujian bahwa barang bukti tersebut diatasmengandung Triheksifenidil.Bahwa didalam mengedarkan atau menjual Pil yang mengandungTriheksifenidil tersebut Terdakwa tidak memiliki keahlian yang dinyatakandengan ijasah dibidang farmasi dan kewenangan berupa jin yangdikeluarkan oleh lembaga yang berwenang untuk mengedarkan sediaanfarmasi.
    Begitu pula dengan sediaan farmasi (Pil) yang diedarkan olehTerdakwa dikemas dengan tidak mencantumkan nomor pendaftaran dariBadan Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia serta tidakterdapat label yang mencantumkan komposisi, cara pemakaian, nomor jinedar dan kontra indikasinya serta tidak memiliki jin yang dikeluarkan olehBadan Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia.
    Menyatakan Terdakwa Ketut Putri Indriyani tersebut diatas, terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dalam dakwaan pertama Penuntut Umum;2.
Register : 14-01-2021 — Putus : 27-01-2021 — Upload : 05-08-2021
Putusan PN KEPAHIANG Nomor 2/Pid.Sus-Anak/2021/PN Kph
Tanggal 27 Januari 2021 — Terdakwa
7934
  • 1.Menyatakan Anak Miko Andreansyah Alias Andre Bin Suryadi terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Bersama-sama Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar Persyaratan dan Keamanan ;
    2.Menjatuhkan pidana oleh karena itu terhadap Anak tersebut dengan pidana penjara selama 5 (Lima) Bulan dan Pelatihan kerja pada Balai Latihan Kerja (BLK) Provinsi Bengkulu selama 3 (tiga) bulan;
    3.Menetapkan masa penangkapan dan penahanan
    Menyatakan Anak ANAK bersalah melakukan tindak pidana dipandangsebagai orang yang melakukan, menyuruh melakukan dan turut sertamelakukan perbuatan dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 196 Undangundang RI Nomor36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Jo Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP Jo UUNomor 11 Tahun 2012 Tentang SPPA sebagaimana
    Selasa tanggal 29 Desember 2020 sekirajam 23.00 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2020,bertempat di depan Balai Latihan Kerja (BLK) Curup di Kelurahan Durian DepunKecamatan Merigi Kabupaten Kepahiang atau ditempat lain setidaktidaknyamasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kepahiang yangberwenang memeriksa dan mengadili, dipandang sebagai orang yangmelakukan, menyuruh melakukan dan turut serta melakukan perbuatan dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Farm, Apt Binti Azwin Syukur dibawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut: Bahwa Ahli saat ini dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, danbersedia memberikan keterangan;Halaman 7 dari 20 Putusan Nomor 2/Pid.SusAnak/2021/PN Kph Bahwa sebelumnya Ahli pernah diperiksa oleh Penyidik Kepolisian; Bahwa Ahli membenarkan keterangan dalam Berita Acara danmenandatanganinya; Bahwa Pendidikan terakhir Ahli adalah sarjana farmasi profesiapoteker dan pekerjaan Ahli sebagai Apoteker Ahli Pratama pada
    dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;Menimbang bahwa sedia farmasi berdasarkan Pasal 1 angka 3 UndangUndang 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan Sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisional, dan kosmetika;Menimbang bahwa standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu sediaan farmasi diatur berdasarkan Pasal 98 ayat(1) dan (2) yakni, Sediaan farmasi dan alat kesehatan harus aman,berkhasiat
    Dengan demikian Hakimberpendapat Anak ANAK dengan Saksi Riky secara bersamasama telahHalaman 17 dari 20 Putusan Nomor 2/Pid.SusAnak/2021/PN Kphmelakukan mengedarkan sediaan farmasi yakni obatobatan terlarang jenis pilhexymer yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamananberdasarkan Ketentuan mengenai standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan oleh UndangUndang ;Menimbang, bahwa dengan demikian menurut Majelis Hakimberdasarkan pertimbangan hukum sebagaimana tersebut diatas, Majelis Hakimberpendapat
Register : 10-02-2021 — Putus : 30-03-2021 — Upload : 07-08-2021
Putusan PN SUKABUMI Nomor 44/Pid.Sus/2021/PN Skb
Tanggal 30 Maret 2021 — RIZKI RAMADHAN Als IKI Bin DADUN MUSADAD
8415
  • MENGADILI:Menyatakan Terdakwa RIZKI RAMADHAN alias IKI bin DADUN MUSADAD tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) Undang-undang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu;Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh
    Menyatakan Terdakwa RIZKI RAMADHAN Als IKI Bin DADUNMUSADAD iterbukti bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu, yang diatur dan diancam pidana menurutPasal 196 Jo Pasal 98 ayat (2) dan (3) UU RI No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan sebagaimana dalam Surat Dakwaan Alternativ PERTAMAPenuntut Umum.2.
    setidaktidaknya pada waktu lain masih dalam bulan Nopember tahun2020 atau setidaktidaknya dalam tahun 2020, bertempat di KampungGunungguruh Rt.014/004 Desa Babakan Kecamatan Cisaat KabupatenSukabumi atau setidaktidaknya disuatu tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sukabumi yang berdasarkanketentuan Pasal 84 ayat (2) KUHAP termasuk kewenangan Pengadilan NegeriSukabumi memeriksa dan mengadili perkara tersebut, setiap orang dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Bahwa benar Dinas Kesehatan memiliki tugas pengawasan terhadapsediaan farmasi dan semua sediaan farmasi harus memiliki ijin. Bahwa benar terdakwa tidak pernah meminta ijin ke Kantor DinasKesehatan Kota Sukabumi terkait mengedarkan/memperjualbelikan obatjenis Tramadol HCI tersebut.
    Bahwa benar Dinas Kesehatan sebagai SKPD Teknis di bidangKesehatan salah satu dari tugasnya memberikan rekomendasi perizinankepada Instansi yang mengeluarkan izin untuk sarana Kesehatan yangmendistribusikan sediaan farmasi. Bahwa benar sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisionaldan kosmetika. Bahwa benar terdakwa tidak memiliki ijin untuk mengedarkan obattersebut.
    Menyatakan Terdakwa RIZKI RAMADHAN alias IKI bin DADUN MUSADADtersebut diatas, teroukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2)dan ayat (3) Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatansebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu;2.
Register : 22-04-2019 — Putus : 12-06-2019 — Upload : 13-06-2019
Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 110/Pid.Sus/2019/PN Tlg
Tanggal 12 Juni 2019 — Penuntut Umum:
SUTAN TAKDIR, S.H.
Terdakwa:
BAGUS DWI ANGGARA BIN SUHARTO
305
    1. Menyatakan Terdakwa Bagus Dwi Anggara Bin Suharto telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1(satu) tahun, dan 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp.1.000.000.00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan
    Menyatakan terdakwa BAGUS DWI ANGGARA BIN SUHARTO telahterbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar, sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 197 Jo Pasal 106 ayat (1) Undangundang RepublikIndonesia Nomor. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan2.
    Bahwa terdakwa dalam hal mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yaitu Pil dobel L tersebut tanpa dilengkapi ijin edar daripihak/instansi yang berwenang dalam hal ini Dinas Kesehatan setempatdan Balai Pengawasan Obat dan Makanan ( BPOM ), serta terdakwatidak mempunyai keahlian dalam bidang kefarmasian karena seharihariterdakwa bekerja sebagai wiraswasta.
    Bahwa selain menjual kepada orang lain terdakwa juga mengkonsumsipil dobel L dimana setelah memakai pil dobel L yang dirasakan olehterdakwa terasa lebih fit dan kuat melek atau tidak mudah mengantuk.Bahwa menurut keterangan ahli Masduki,M.Kes (Kepala seksikefarmasian dan perbekalan kesehatan) barang bukti berupa Pil dobel Ladalah merupakan obat merk dagang ARTANE yang diproduksi olehPT.Leaderle yang termasuk dalam sediaan farmasi yang termasuk dalamobat keras (daftar G) akan tetapi yang sejak tahun
    Bahwa terdakwa dalam hal mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yaitu Pil dobel L tersebut tanpa dilengkapi ijin edar daripihak/instansi yang berwenang dalam hal ini Dinas Kesehatan setempatdan Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), serta terdakwa tidakmempunyai keahlian dalam bidang kefarmasian karena seharihariterdakwa bekerja sebagai wiraswasta.
    Menyatakan Terdakwa Bagus Dwi Anggara Bin Suharto telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama i1(satu) tahun, dan 6 (enam) bulan dan denda sejumlahRp.1.000.000.00 (Satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebuttidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
Register : 11-04-2019 — Putus : 20-06-2019 — Upload : 18-11-2019
Putusan PN TANAH GROGOT Nomor 66/Pid.Sus/2019/PN Tgt
Tanggal 20 Juni 2019 — Penuntut Umum:
SUDARMADI , SH
Terdakwa:
MUHAMMAD HASAN Als HASAN Bin H. ABDUL KHALID
325
  • ABDUL KHALID telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;
  • Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan 6 (enam) bulan serta denda sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;
    ABDULKHALID telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindakpidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dakwaan Pertama Penuntut Umum melanggar Pasal 197 UU RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
    Setiap orang;2. dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi;3. yang tidak memiliki izin edar;Ad. 1. Unsur setiap orang:Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan setiap orang disini adalah subyekhukum pendukung hak dan kewajiban yang kepadanya dapat dimintakanpertanggung jawaban atas perbuatan yang dilakukannya;Menimbang bahwa di persidangan telah diajukan terdakwa MUHAMMADHASAN Als HASAN Bin H.
    Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi:Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan mengedarkan adalah membuatberpindah dari tangan yang satu ke tangan yang lain (Kamus Besar BahasaIndonesia, 1990 : 216);Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Sediaan Farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika (Pasal 1 Angka 4 UU No. 36 Tahun 2009Tentang Kesehatan).
    Unsur yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa maksud dari unsur ini menurut ketentuan Pasal 106 Ayat(1) UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan sediaan farmasi dan alat kesehatanhanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar.
    ABDULKHALID telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;2.
Register : 11-04-2019 — Putus : 11-06-2019 — Upload : 08-06-2020
Putusan PN Cikarang Nomor 213/Pid.Sus/2019/PN Ckr
Tanggal 11 Juni 2019 — Penuntut Umum:
NULI NALI MURTI,SH
Terdakwa:
DEDY SAHPUTRA ALIS DEDY BIN YUSDI
5822
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan terdakwa DEDY SAHPUTRA Als DEDY Bin YUSDI, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut serta dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;
    2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan 4 (empat) Bulan;

    seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
    6. Memerintahkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan;
    7. Menetapkan barang bukti berupa :
    - 9 (Sembilan) bungkus plastik klip bening masing-masing berisi 3(tiga) tablet xerimer dengan total keseluruhan 27 (dua puluh tujuh) tablet
    - 10 (sepuluh) bungkus plastik berisi 4 (empat) tablet Tramadol dengan total keseluruhan 40 (empat puluh) tablet
    - 2(dua) strip sediaan farmasi
    jenis tramadol masing-masing berisi 10 (sepuluh) tablet dengan 1 (satu) strip sediaan farmasi tramadol berjumlah 3 (tiga) tablet jumlah keseluruhan 23 tablet
    - 1(satu) bungkus plastik klip bening berisi 4 (empat) tablet tramadol
    - Uang tunai sebesar Rp.1.150.000 (satu juta seratus lima puluh ribu rupiah)
    (DIPERGUNAKAN DALAM PERKARA ATAS NAMA MANSURNI ALs MANSUR)
    8. Membebankan biaya perkara kepada terdakwa sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu
    Menyatakan barang bukti berupa :Halaman 2 dari 25 Putusan Nomor 213/Pid.Sus/2019/PN.Ckr.melakukan dan yang turut serta melakukan perbuatan yaitu dengan maksudmenguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan.
    MANSUR, kemudian saksiUSEP menanyakan kepada Terdakwa dimana Terdakwa dan saksiMANSURI menyimpan obat Tramadol lainnya, Terdakwa dan saksi MANSURlalu menunjukan kotak obat yang tergantung di Tembok, dimana didalamkotak obat Tersebut terdapat 9 (Sembilan) bungkus plastik klip beningmasingmasing berisi 3 (tiga) tablet sediaan farmasi jenis Heximer dan 10(Sepuluh) bungkus plastik klip bening masingmasing berisi 4 (empat) tabletsediaan farmasi jenis Tramadol, kemudian saksi USEP dan saksi SOLIHINmelakukan
    penggeledahan kembali kepada Toko Kosmetik tersebut danditemukan 2 (dua) strip sediaan farmasi jenis Tramadol berisi 10 (Sepuluh)tablet dan 1 (Satu)strip sediaan farmasi jenis Tramadol berjumlah 3 (tiga)tablet, dan uang tunai sebesar Rp.1.150.000 (satu juta seratus lima puluhjuta rupiah) hasil penjualan dari obat Tramadol dan Obat Heximer tersebut.Kemudian Terdakwa bersama dengan saksi MANSUR dibawa ke PolresMetro Bekasi untuk diperiksa lebih lanjut.Bahwa Terdakwa dan saksi MANSUR menjelaskan bahwaa
Register : 17-06-2020 — Putus : 24-08-2020 — Upload : 02-10-2020
Putusan PN SLEMAN Nomor 273/Pid.Sus/2020/PN Smn
Tanggal 24 Agustus 2020 — Penuntut Umum:
RAHAJENG DINAR HANGGARJANI SH
Terdakwa:
ANDI JAKA SAMPURNA Bin ODIH MULYANA
697
    1. Menyatakan Terdakwa Andi Jaka Sampurna Bin Odih Mulyana tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar . .
    sidang; Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa ANDI JAKA SAMPURNA Bin ODIH MULYANAsecara sah dan meyakinkan telah terbukti melakukan perbuatan tindakpidana Setiap Orang, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1).Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar.Menimbang, bahwa perbuatan perbuatan memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yang tidak memiliki izinedar hanya dapat terjadi apabila sebelumnya telah dilakukan kegiatanperedaran dan penyaluran sediaan farmasi dan atau alat kesehatan sehinggaapabila hal ini dikaitkan dengan pasal pasal diatas maka dapatlah disimpulkanyang berhak atau yang berwenang mengedarkan atau menyalurkan lembagailmu pengetahuan,
    industri farmasi, pedagang besar farmasi, dan saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah yang telah mendapatkan izin darimenteri.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidanganTerdakwa ditangkap Bahwa Setelah terdakwa ditangkap, Petugas dariSatresnarkoba Polda DIY dan kemudian dilakukan penggeledahan ;ditemukanbarang bukti berupa : 40 (empat puluh) butir Pil Camlet, 25 (dua puluh lima) butir PilAlprzolam serta 3 (tiga) buah botol / toples warna putih yang masingmasingbotol/toples
    Menyatakan Terdakwa Andi Jaka Sampurna Bin Odih Mulyana tersebutdiatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar :2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 2 (dua ) tahun dan denda sejumlah Rp. 1.000.000,00(satu. juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayardiganti dengan pidana kurungan selama 2 ( dua) bulan;3.
Register : 08-05-2013 — Putus : 24-06-2013 — Upload : 28-05-2014
Putusan PN DONGGALA Nomor 79/Pid.B/2013/PN.Dgl.
Tanggal 24 Juni 2013 — Terdakwa WAHYU MUHAMMAD MUTHAHER alias WAHYU
5823
  • Menyatakan terdakwa WAHYU MUHAMMAD MUTHAHER alias WAHYU telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TIDAK MEMILIKI KEAHLIAN DAN KEWENANGAN DENGAN SENGAJA TURUT SERTA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI BERUPA OBAT KERAS DAFTAR G YANG TIDAK MEMENUHI PERSYARATAN KEAMANAN; 2.
    Menyatakan terdakwa WAHYU MUHAMMAD MUTHAHER alias WAHYUtelah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindakpidana melakukan atau turut serta melakukan tidak memiliki keahliandan kewenangan dengan sengaja menyimpan atau mengedarkansediaan farmasi atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan atau persyaratan keamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutumelanggar Pasal 196 Undang Undang No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan jo.
    Balaesang Tanjungsedang dilaksanakan Razia oleh petugas Kepolisian dan petugas Polisimendapatkan obat keras daftar G merk Y tersebut dari Kantong celanaTerdakwa.> Bahwa Terdakwa bersama sama dengan Saksi Zulkifli Asrul menjualatau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat keras daftar Gberbentuk tablet kecil warna putih dan disalah satu sisinya bertuliskanhuruf Y yang merupakan Trihexyphenidyl tersebut tidak mempunyai Putusan No.79/Pid.B/2013/PN.Dgl.
    Hal. 6 dari 28 Halamanmelakukan untuk mencoba melakukan kejahatan dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2)Undang Undang nomor 36 Tahun 2009 yaitu tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan,dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat.
    TAHIR Alias WAHYUmaupun ZULKIFLI ASRUL Alias ZUL bukan seorang apoteker dan tidakmemiliki keahlian dalam bidang farmasi maupun obat obatan;Saksi menerangkan kenal dengan barang bukti yaitu obat keras (daftarG) merk Y tersebut berjumlah 294 ( dua ratus Sembilan puluh empat ) butiryang saksi dapatkan dari Terdakwa pada saat dilakukan razia di Pos PalangDesa Walandano Kec.
    Kepala Balai Pengawas Obat danMakanan di Palu;Menimbang, dari serangkaian fakta tersebut teranglah bahwa apayang dilakukan terdakwa merupakan bentuk mengedarkan sediaan farmasiberupa obat keras daftar G, sehingga perbuatan terdakwa memenuhi unsurdengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa obat keras Daftar Gtelah terpenuhi menurut hukum dalam perbuatan terdakwa;Ad.4.
Register : 10-04-2019 — Putus : 21-05-2019 — Upload : 16-08-2019
Putusan PN MAJENE Nomor 19/Pid.Sus/2019/PN Mjn
Tanggal 21 Mei 2019 — Penuntut Umum:
1.MUHAMMAD IHSAN HUSNI, S.H.
2.NURHIDAYATI, S.H.
Terdakwa:
ASPAN BADIANSAH Alias ASPAN Bin SUKIMAN
2110
  • MENGADILI

    1. Menyatakan Terdakwa ASPAN BADIANSAH ALIAS ASPAN BIN SUKIMAN, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ``Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar`` ;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun ;
    3. Menjatuhkan pula pidana denda terhadap Terdakwa Rp. 50.000.000.- (lima puluh juta rupiah) dengan ketentuan
    Menyatakan terdakwa ASPAN BADIANSAH ALIAS ASPAN BIN SUKIMANterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidanamengedarkan sedian farmasi yaitu obat (trihexipendyl) yang tergolongdalam obat keras daftar ~G** sebagaimana diatur dan diancam dalamPasal 196 Undang Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa dengan pidana penjaraselama 1 (satu) Tahun Penjara dan denda Rp. 50.000.000.
    Poros MajeneMamuju Kelurahan Sirindu Kecamatan Pamboang Kabupaten Majene atausetidaknya pada tempat lain dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Majene,Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yaitu obat trihexiphenedil(THP) yang tergolong dalam Daftar obat keras atau daftar G, yang tidakmemenuhi standar dan atau persyaratan keamanan khasiat ataukemanfaatan, dan mutu yang dilakukan dengan cara antara lain sebagaiberikut :Halaman 2 dari 14 Putusan Nomor 19 / Pid.Sus / 2019 / PN.MjnBerawal pada hari
    Poros MajeneMamuju Kelurahan Sirindu Kecamatan Pamboang Kabupaten Majene atausetidaknya pada tempat lain dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Majene,Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yaitu obat trihexiphenedil(THP) yang tergolong dalam Daftar obat keras atau daftar G, yang tidakmemiliki izin edar yang dilakukan dengan cara antara lain sebagai berikut : Berawal pada hari sabtu tanggal 26 januari 2019 sekitar pukul 19.30 wita,terdakwa di datangi oleh ADRIAN alias RIAN (dalam berkas terpisah
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar khasiat atau kKemamfaatan dan mutu ;Ad.1.
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar khasiat atau kemamfaatan dan mutu ;Menimbang, bahwa yang dimakud dalam kesengajaan adalah suatuperbuatan yang dengan akal sehat dikhendaki atau disadari oleh pelaku tindakpidana tersebut ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan farmasi adalah suatu profesiyang berkaitan dengan kesehatan atau ilmu pengetahuan kesehatan dan kimiaserta kegiatankegiatan dibidang penemuan, pengembangan, produksi,pengolahan, peracikan dan distibusi obat
Register : 24-03-2016 — Putus : 30-05-2016 — Upload : 24-08-2016
Putusan PN KLATEN Nomor 61/Pid.Sus/2016/PN Kln
Tanggal 30 Mei 2016 — BAGAS SETYAWAN als. BAGOR bin BOIYEM PAWIROWIYONO
515
  • Menyatakan terdakwa BAGAS SETYAWAN als BAGOR bin BOIYEM PAWIROWIYONO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR sebagaimana dakwaan tunggal Penuntut Umum;2.
    1/03/2016 ;e Keterangan saksi saksi dan terdakwa dipersidangan ;Telah pula mendengar pembacaan tuntutan Jaksa Penuntut Umum pada KejaksaanNegeri Klaten tertanggal 9 Mei 2016 No:Reg.Perk PDM PDM 21/Klten/Euh.1/03/2016 yang pada pokoknya menuntut supaya Majelis Hakim PengadilanNegeri Klaten yang memeriksa dan mengadili perkara tersebut memutuskan :Menyatakan terdakwa BAGAS SETYAWAN als BAGOR telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi
    Klaten atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Klaten, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat ijin edar, yang dilakukan olehterdakwa dengan cara sebagai berikut :e Bahwa sebelumnya terdakwa telah mendapat pil warna putih jenisTrihexyphenidyl dari
    BugisanKec.Prambanan Kab.Klaten, karena terdakwa telah mengedarkansediaan farmasi berupa obat yang tidak memiliki izin edar.Bahwa terdakwa mengatakan bahwa obat yang diedarkan atau dijualadalah jenisnya obat atau pil bernama TRIHEXYPHENIDYL, obattersebut terdakwa jual kepada orang yang terdakwa ketahui bernamaBETET (nama asli, alamatnya belum tahu ) setahu terdakwa hanyaorang Prambanan Klaten kepada CITUT (nama asli, alamat belum tahu).Bahwa terdakwa mendapatkan obat TRIHEXYPHENIDYL tersebutdiatas
    Pasal 106 ayat (1) Undangundang Nomor 36 tahun 2009 tentangKesehatan dengan unsurunsur sebagai berikut :1 Setiap orang;2 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan;3 Tidak memiliki izin edar;Hal 9 dari 14 hal, Perk. No61/Pid.Sus/2016/PN.KInAd. 1.
    Bahwa menurut ahli Drs.BAMBANG SUGIYARTO,Apt. obat tersebut termasuk pengertian sediaan farmasi dankegiatan menjual termasuk sebagai pengertian mengedarkan. Bahwa berdasarkan BeritaAcara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No. Lab. : 88/ NOF/ 2016 tanggal 27Januari 2016, obat yang diedarkan oleh terdakwa Bagas Setyawan termasuk jenisTRIHEXYPHENIDYL yang menurut ahli Drs.)
Register : 04-05-2017 — Putus : 17-07-2017 — Upload : 26-07-2017
Putusan PN TANJUNG Nomor 109/Pid.Sus/2017/PN Tjg
Tanggal 17 Juli 2017 — APRIANUS Als APRI Bin Alm. MUSRI
368
  • MURSI telah tersebut terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar ";2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp 5.000.000,- (lima juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka akan diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
    MURSI bersalahmelakukan tindak pidana pengedaran obat / sediaan farmasi sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndang Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan.2. Menjatuhkan pidana atas diri terdakwa APRIANUS Als APRI Bin Alm.MURSI dengan pidana penjara selama 11 (sebelas) bulan serta dendasebesar Rp 10.000.000, (Ssepuluh juta rupiah) subsidiair 6 (enam) bulankurungan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan, denganperintah supaya terdakwa tetap ditahan.3.
    APRI Bin Alm.MURSI pada hari Rabutanggal 01 Maret 2017 sekitar pukul 16.30 wita atau setidak tidaknya padawaktu lain dalam bulan Maret 2017 bertempat di teras sebuah rumah kosongtepatnya di Mungkur Lanjar, Desa Kembang Kuning RT. 03, Kecamatan Haruai,Kabupaten Tabalong, Popinsi Kalimantan Selatan atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriTanjung yang berwenang untuk memeriksa dan mengadili telah dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    MURSIadalah seorang laki laki sebagaimana identitas Terdakwa yang tercantumdalam surat dakwaan yang diajukan oleh Penuntut Umum sehingga tidak terjadikekeliruan yang diajukan dipersidangan, maka dengan demikian unsur ke1 Setiap Orang telah terpenuhi ;Unsur ke2 : Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar;Menimbang,bahwa dalam ketentuan pasal 1 ayat 4 UndangundangNomor : 36 tahun 2009 tentang Kesehatan telah ditentukan bahwa yangdimaksud dengan SEDIAAN FARMASI adalah obat
    kefarmasian yang meliputi pembuatan termasuk pengendalian mutusediaan farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusianobat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat sertapengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional harus dilakukan olehtenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan sesuai denganperaturan perundangundangan;Menimbang, bahwa dari fakta fakta yang terungkap dipersidangan13bahwa pada hari Rabu tanggal 1 Maret 2017 sekitar pukul 16.30 wita
    MURSI telahtersebut terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang TidakMemiliki Izin Edar";2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp 5.000.000, (lima juta rupiah),dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka akandiganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
Register : 21-11-2019 — Putus : 06-02-2020 — Upload : 17-02-2020
Putusan PN Belopa Nomor 145/Pid.Sus/2019/PN Blp
Tanggal 6 Februari 2020 — Penuntut Umum:
1.Kartika Karim, SH
2.Lewi Randan Pasolang, SH. MH
Terdakwa:
Yusni Kasri
200355
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa YUSNI KASRI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa kosmetik yang tidak memenuhi syarat atau persyaratan keamanan, mamfaat dan mutu yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua penuntut umum;
    2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa YUSNI KASRI tersebut diatas oleh karena itu dengan
    Menyatakan terdakwa YUSNI KASRI, bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar, sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 197 Jo Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Republik Indonesia No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, dalam dakwaan Kedua;2.
    Menurut UndangUndang RI No 36 tahun 2009, pasal 1 ayat (4)tentang Kesehatan : Sediaan Farmasi adalah: adalah obat, bahan obat,obat tradisional, dan kosmetika;.b. Menurut Peraturan Pemerintah No. 72 tahun 1998 tentang PengamanSediaan Farmasi dan Alat Kesehatan pasal 1 ayat (1) Sediaan farmasiadalah obat, Bahan Obat, Obat Tradisional Kosmetika;c.
    Undang Undang RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan Pasal Pasal105 ayat (2), menjelaskan bahwa sediaan farmasi berupa kosmetika harusmemenuhi standar dan atau persyaratan yang dicantumkan.c. Permenkes RI Nomor 1176/Menkes/Per/VIII/2010 Pasal 1 ayat (2) setiapkosmetika yang beredar wajidb memenuhi standar dan atau persyaratanmutu, keamanan, dan kemanfaatan sesuai ketentuan peraturanperudanganundangan.d.
    dan Alat Kesehatan Pasal 1 (3)menyatakan Produksi adalah kegiatan atau proses menghasilkan ,menyiapkan, mengelolah membuat, mengemas, dan atau mengubahbentuk sediaan farmasi dan alat kesehatan;Bahwa benar ahli menerangkan Bahwa dasar ketentuan bahwa kosmetikayang Tidak Memiliki Izin Edar ( TIE) adalah dilarang untuk diedarkan ataudiperjual belikan yaitu Sesuai :a.
    UndangUndang RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan Pasal 106 ayat(1), menyatakan sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar;b. Peraturan Pemerintah RI Nomor 72 tahun 1998 tentang PengamananSediaan Farmasi dan Alat Kesehatan Pasal 22 ayat (1) : sediaan farmasidan alat kesehatan yang dimasukkan kedalam wilayah Indonesia untukdiedarkan harus memiliki izin edar dari Menteri;c.
Register : 11-01-2016 — Putus : 31-03-2016 — Upload : 05-04-2016
Putusan PN JOMBANG Nomor 1/Pid.Sus/2016/PN Jbg
Tanggal 31 Maret 2016 — CHOIRUL ANAM Als BOGEL
304
  • Menyatakan terdakwa CHOIRUL ANAM Alias BOGEL telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan mutu; 2.
    11Januari 2016 tentang penetapan hari sidang;e Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi dan keterangan terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar tuntutan pidana (requisitoir) yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut :1 Menyatakan CHOIRUL ANAM Als BOGEL bersalah melakukan tindakpidana tanpa memiliki keahlian dan kewenangan, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Jombang atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jombangyang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, tanpa memiliki keahlian dankewenangan, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu, yang dilakukan oleh terdakwa dengan carasebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat tersebut di atas, awalnya saksi Abdur
    memiliki ijin dari pihak pemerintah dan juga sebelumnya terdakwamengetahui bahwa dalam menjual pil double L tanpa ada ijin dari pemerintah tersebutdilarang oleh pemerintah, namun demikian terdakwa tetap saja menjual pil double Ltersebut karena untuk memenuhi kebutuhan hidup terdakwa seharihari.Bahwa terdakwa adalah seseorang yang tidak memiliki latar belakangpendidikan kefarmasian atau ilmu kesehatan dan bukan pula seorang tenaga kesehatansehingga terdakwa tidak berhak untuk mengedarkan sediaan farmasi
    Jombang menerangkan bahwa secara aturan sah danperedarannya, Triheksifenidil HCl harus didapat dari sumber resmi dengandokumentasi yang dapat dipertanggungjawabkan, sedangkan masyarakat hanya dapatmemperoleh sediaan farmasi ini dari apotek berdasarkan resep dokter.Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UUNo. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum tersebut, Terdakwa telahmengerti dan tidak mengajukan tanggapan/eksepsi;Menimbang
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan ,khasiat ,atau kemanfaatan dan mutu;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dipersidangan berupa keterangansaksi saksi serta keterangan terdakwa terungkap bahwa Terdakwa pada hari Minggutanggal 11 Oktober 2015 bertempat di di Pos sekitar rumah terdakwa Ds. PagerrongkalKecamatan Ploso Kab.
Register : 06-02-2018 — Putus : 20-03-2018 — Upload : 30-11-2018
Putusan PN AMUNTAI Nomor 25/Pid.Sus/2018/PN Amt
Tanggal 20 Maret 2018 — Penuntut Umum:
1.AHMAD ZAIM WAHYUDI
2.MUHAMMMAD WIDHA PRAYOGI SAPUTRA
Terdakwa:
BAMBANG SURYA DARMA Alias BAMBANG TENTARA Bin RUSTAM EFFENDI
337
  • Menyatakan terdakwa Bambang Surya Darma Als Bambang TentaraBin Rustam Effendi (Aim) bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1)UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan,sebagaimana dakwaan kedua yang diatur dalam Pasal 197 Undang UndangRepublik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan2.
    (Alm) pada hari selasa tanggal 07November 2017 sekitar pukul 22.45 WITA atau pada suatu waktu dalambulan November tahun 2017, bertempat di sebuah rumah yangberalamat JI Danau Terati No 10 Rt 01 Desa Tangga Ulin Kec AmuntaiiHalaman 2 dari 13 Putusan Nomor 25/Pid.Sus/2018/PN AmtTengah Kab Hulu Sungai Utara, atau pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Amuntai yangberwenang memeriksa dan mengadili, telah melakukan dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Bahwa terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi atau alatkesehatan berupa obat zenith carnophen tersebut telah dilakukankurang lebih selama 5 (lima) bulan dan terdakwa tidak mempunyaiin edar dari pihak yang berwenang, adapun terdakwa telahmengedarkan obat zenith carnophen yang (+) positif mengandungParasetamol, Kafein,dan Karisoprodo!
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1).Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1. Barang Siapa ;Menimbang bahwa unsur barang siapa menunjuk kepada manusiasebagai subjek hukum yang telah melakukan suatu perbuatan pidana.
    Menyatakan Terdakwa Bambang Surya Darma als BambangTentara bin Rustam Effendi (Alm) telah terbukti secara sah danmenyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi yang Tidak memiliki Izin Edarsebagaimana dalam Dakwaan Primer.2.
Putus : 09-02-2016 — Upload : 27-04-2016
Putusan PN SIDOARJO Nomor 639/Pid.Sus/2015/PN SDA
Tanggal 9 Februari 2016 — DWI PRASETYO LESMONO ALIAS CUCUT,
213
  • Menyatakan Terdakwa DWI PRASETYO LESMONO ALIAS CUCUT, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana "Secara sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar";2.
    Menyatakan Terdakwa DWI PRASETYO LESMONO ALIAS CUCUT,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana"Secara sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar" sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 197 UU. RI. No.36Tahun 2009 tentang Kesehatan Sebagaimana dalam dakwaan;2.
    Sidoarjo, atau setidaktidaknyapada tempat lain yang masih termasuk di dalam daerah Hukum PengadilanNegeri Sidoarjo, Setiap orang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar, perbuatan terdakwa tersebut dilakukan dengan caracara sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat seperti tersebut di atas, berawal ketikasaksi M Rizal Romadhoni membeli pil warna putin dengan logo LL kepadaterdakwa Dwi Prasetyo Lesmono Alias Cucut sebanyak
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar.Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Sediaan Farmasi menurutPasal 1 Angka 4 UU. RI. No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan adalah :"Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika."
    Menyatakan Terdakwa DWI PRASETYO LESMONO ALIAS CUCUT,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan TindakPidana "Secara sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar";2.
Register : 19-05-2015 — Putus : 25-06-2015 — Upload : 17-11-2015
Putusan PN NGANJUK Nomor No.139/PID.B.Sus/2015/PN Njk
Tanggal 25 Juni 2015 — MARTINUS HARI RUBIANTO Als. JEMPONG
303
  • JEMPONG, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;2.
    Nganjuk atau setidak tidaknya pada suatu tempat dalam daerah hukumPengadilan Negeri Nganjuk, dengan sengaja tanpa memiliki keahlian dan kewenangan memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi syarat dan / ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98ayat (2) dan ayat (3) UU RI Nomor : 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, yang dilakukan Terdakwadengan cara sebagai berikut:e Bahwa sebelumnya Kamis tanggal 19 Maret
    Saksi YUDHA KRISTIAWANBahwa saksi tidak mengenal Terdakwa dan tidak mempunyai hubungan keluargadengan Terdakwa;Bahwa saksi adalah penangkap dalam perkara tanpa keahlian dan kewenangan dengansengaja mengedarkan dan atau menyimpan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan atau persyaratan keamanan;Bahwa orang yang telah saksi tangkap mengaku bernama Sdr. MARTINUS HARIRUBIANTO Als. JEMPONG alamat JIn. Mongisidi No. 25 Kel.
    JEMPONG secara sah danmeyakinkan terbukti bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan atau persyaratan dan keamanansebagaimana dalam surat dakwaan yaitu pasal pasal 196 Jo Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3)Undang undang RI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa MARTINUS HARI RUBIANTO Als.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/ atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98Ayat (2) dan (3).1.
    dan alat kesehatan harus memenuhi standardmutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap di persidangan yang diperolehdari keterangan para Saksi, alat bukti Surat, dan keterangan Terdakwa, bahwa terdakwa bahwaTerdakwa mendapatkan pil dobel L dari SUPRAPTO pada hari Kamis tanggal 19 Maret 2015 sekitarjam 13.30 wib, di dalam area Gereja Katolik Santo Paulus termasuk JIn.
Register : 08-12-2016 — Putus : 29-12-2016 — Upload : 05-01-2017
Putusan PN YOGYAKARTA Nomor 393/Pid.Sus/2016/PN YYK
Tanggal 29 Desember 2016 —
436
  • Menyatakan terdakwa SAPADA LUCKY BIN SAHAB tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana,Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan ;2.
    YYK tanggal8 Desember 2016 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, dan Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa SAPADA LUCKY BIN SAHAB terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Bahwa pekerjaan terdakwa adalah wiraswasta / penjual baju Bahwa terdakwa tidak memiliki kKeahlian dan kKewenangan mengedarkanobat dan bahan yang berkhasiat obat Bahwa terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi (obat keras) tanpaizin edar dari pihak yang berwenangMenimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapatdinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratankeamanan,khasiat atau kKemanfaatan dan mutu ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan ataupersyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;Menimbang bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah terdakwamengerti dan menghendaki akan akibat dari perbuatan yangdilakukan,sedangkan sediaan farmasi adalah berupa obat,bahan obat,obattradisionil dan kosmetikMenimbang bahwa berdasarkan keterangan saksi saksi denganketerangan terdakwa yang saling bersesuaian Bahwa benar pada
    Menyatakan terdakwa SAPADA LUCKY BIN SAHAB tersebut diatas telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana,Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan atau persyaratan keamanan .2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada terdakwa dengan pidanapenjara SCIAMA eeeeeeeeeeeeeeeees bulan dan denda sebesarGiccimisimaans came came x dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayarkandiganti dengan kurungan selama......... bulan3.
Putus : 12-07-2011 — Upload : 23-10-2013
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 433/Pid.Sus/2011/PN.Kdi
Tanggal 12 Juli 2011 — SUWOKO Als. MBAH ENGGOT bin SUWITO
324
  • Menyatakan terdakwa SUWOKO Alias MBAH ENGGOT bin SUWITO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TANPA KEAHLIAN DAN KEWENANGAN DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART KEMANFAATAN DAN MUTU ;----------2.
    MBAH ENGGOT bin SUWITO secara sah danmeyakinkan terbukti bersalah melakukan tindak pidana TANPA HAKMENYIMPANSEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART ATAUPERSYARATAN KEAMANAN,KASIAT,MANFAAT DAN MUTU sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam pasal 196 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan dalam dakwaan kami ;Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SUWOKO Als.
    Bahwa sebelumnya saksi mendapat informasi dari masyarakat bahwa terdakwa telahmengkonsumsi, menyimpang dan mengedarkan sediaan farmasi pil jenis LL tersebut tidakmemiliki keahlian atau kewenangan serta tidak memiliki ijin edar ;b.
    bebas untuk memilih dakwaan mana yang akan dipertimbangkanterlebih dahulu, namun berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan menurut MajelisHakimdakwaan yang lebih tepat untuk dipertimbangkan terlebih dahulu dan memenuhi unsurunsursebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum yaitu dakwaan kesatu melanggar pasal 196UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut :e Barang siapa ;e Dengan sengaja ;e Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standart dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan danmutu;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan dalam pasal 196 UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan menentukan bahwa sediaan farmasi danatau alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat ijin edar ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan berdasarkan keterangansaksisaksi, keterangan terdakwa
Register : 25-07-2018 — Putus : 19-09-2018 — Upload : 11-10-2018
Putusan PT JAKARTA Nomor 234/Pid.Sus/2018/PT.DKI
Tanggal 19 September 2018 — M Said Aqil Sirad Als
5130
  • SAID AQIL SIRAD ALIAS AQIL terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) tahun, dan pidana denda sebesar Rp300.000,000,00 (tiga ratus juta rupiah), dengan ketentuan apabila tidak dibayar dapat diganti dengan menjalani pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
    PemudaKav. 710711 Rawamangun Jakarta Timur atau setidaktidaknya pada suatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri JakartaTimur, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar, perbuatan tersebut dilakukanterdakwa dengan cara sebagai berikut: Berawal pada hari Senin tanggal 11 September 2017 sekira jam 20.30 WIB,terdakwa bersama DIPO SYAHRIL (Daftar pencarian orang) menemui saksiWIL YENDRA (dalam penuntutan
    PemudaKav. 710711 Rawamangun Jakarta Timur atau setidaktidaknya pada suatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri JakartaTimur, dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) yaitu setiap orangyang tidak memiliki keahlian dan kKewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat bahan yang berkhasiat
    obat.Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan peraturan pemerintah,perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut: Berawal pada hari Senin tanggal 11 September 2017 sekira jam 20.30 WIB,terdakwa bersama DIPO SYAHRIL (Daftar pencarian orang) menemui saksiWIL YENDRA (dalam penuntutan terpisah) di daerah Bintara Kec.Bekasi Barat,Kota Bekasi, Jawa
    SAID AQIL SIRAD ALIAS AQIL terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut, oleh karena itu denganpidana penjara selama 2 (dua) tahun, dan pidana denda sebesarRp300.000,000,00 (tiga ratus ribu rupiah), dengan ketentuan apabila tidakdibayar dapat diganti dengan menjalani pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;Menetapkan, masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa
    SAID AQIL SIRAD ALIAS AQIL terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut, oleh karena itu denganpidana penjara selama 4 (empat) tahun, dan pidana denda sebesarRp300.000,000,00 (tiga ratus juta rupiah), dengan ketentuan apabila tidakdibayar dapat diganti dengan menjalani pidana kurungan selama 2 (dua)bulan;3.
Register : 10-04-2017 — Putus : 30-05-2017 — Upload : 27-08-2017
Putusan PN TANJUNG Nomor 82/Pid.Sus/2017/PN Tjg
Tanggal 30 Mei 2017 — Muhammad Syahrudi Als Rudi Bin Suriansyah;
6713
  • RUDI Bin SURIANSYAH telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan, dan denda sebesar Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ; 3.
    Sapawi yang telah memberikanpendapatnya dengan disumpah, yang pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa Ahli bekerja sebagai ahli dibidang kefarmasian saat ini Ahli bekerja diDinas Kesehatan Kabupaten Tabalong di Bidang farmasi sebagai staf padaseksi Farmasi dan alat Kesehatan, tugas Ahli membantu tugas seksi Farmasidalam lingkup ke farmasian / obatobatan di Kabupaten Tabalong;Bahwa Ahli dihadirkan dipersidangan karena masalah Terdakwa mengedarkanobat jenis Carnophen merk Zenith yang tidak memiliki ijin
    Kemudian Terdakwa diamankan beserta barang bukti kekantor Polres Tabalong; Bahwa Terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan untukmengedarkan sediaan farmasi dan tidak mempunyai resep dari dokter.
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikut :Ad.1.
    RUDI BinSURIANSYAH telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang TidakMemiliki Izin Edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjaraselama 7 (tujuh) bulan, dan denda sebesar Rp.5.000.000, (lima juta rupiah)dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurunganselama 3 (tiga) bulan ;3.