Ditemukan 61386 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 27-05-2015 — Putus : 06-08-2015 — Upload : 09-09-2015
Putusan PN BANJARBARU Nomor 130/Pid.Sus/2015/PNBjb
Tanggal 6 Agustus 2015 — JARWONO Als ONO Bin YUSUF
6631
  • Menyatakan Terdakwa JARWONO Als ONO Bin YUSUF telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana memiliki, Narkotika Golongan I bukan tanaman berupa shabu-shabu dan Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar;2.
    Perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara sebagaiberikut : Bahwa berawal pada hari Rabu tanggal 23 Januari 2015 sekirajam 15.00 Wita, Pihak SatRes Narkoba Polres Banjarbarumenerima informasi dari masyarakat bahwa ada seorang lakilakiyang menjual atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obatZenith Pharmaceuticals di sekitar Jl. Trikora Kel. Landasan UlinSelatan Kec.
    Perbuatanterdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut : Halaman 9 dari 42 Putusan Nomor 130/Pid.Sus/2015/PN BjbBahwa berawal pada hari Rabu tanggal 23 Januari 2015 sekirajam 15.00 Wita, Pihak SatRes Narkoba Polres Banjarbarumenerima informasi dari masyarakat bahwa ada seorang lakilakiyang menjual atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obatZenith Pharmaceuticals di sekitar Jl. Trikora Kel. Landasan UlinSelatan Kec.
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau. persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu, yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,Halaman 31 dari 42 Putusan Nomor 130/Pid.Sus/2015/PN Bjbmempromosikan, mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat yang harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang di tetapkan dengan PeraturanPemerintah.Ad. 1.
    saksi dan Terdakwa bahwa berawal pada hari Rabutanggal 23 Januari 2014 sekira jam 15.00 Wita, Pihak SatRes NarkobaPolres Banjarbaru menerima informasi dari masyarakat bahwa ada seoranglakilaki yang menjual atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat ZenithPharmaceuticals di sekitar Jl.
    dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu, yang tidak memiliki keahlian dan kewenangandilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan,mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat yang harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang di tetapkan dengan PeraturanPemerintah.
Putus : 26-10-2015 — Upload : 02-11-2015
Putusan PN KEDIRI Nomor 247/Pid.Sus/2015/PN Kdr
Tanggal 26 Oktober 2015 — YUDA PERMATA NEGARA Bin SUYONO
304
  • Sus/2015/PN.Kadr.Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, dan Terdakwa serta memperhatikanbukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut:1 Menyatakan Terdakwa YUDA PERMATA NEGARA Bin SUYONO bersalahmelakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standar persyaratan keamanan dan mutu sebagaimana diaturdan diancam pidana dalam dakwaan Kesatu
    dakwaan sebagai berikut:KESATUBahwa terdakwa YUDA PERMATA NEGARA Bin SUYONO, pada hari Jumattanggal 31 Juli 2015 sekitar jam 17.00 WIB atau pada waktu lain dalam bulan Juli 2015atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2015 bertempat di Banjaran Gang IIno 46 B Rt/Rw 03/02, Kelurahan Banjaran, Kecamatan Kota Kodya Kediri atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah Hukum PengadilanNegeri Kediri, tidak memiliki keahlian dan kewenangan dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
    Bahwa terdakwa menyimpan sediaan farmasi jenis pil dobel L tidak memilikikeahlian atau pendidikan khusus di bidang kefarmasian dan tidak memiliki ijin daripihak yang berwenang untuk mengedarkan sediaan farmasi jenis pil dobel L.Perbuatan terdakwa YUDA PERMATA NEGARA Bin SUYONO sebagaimanadiatur dan diancam pidana sesuai dengan Pasal 196 UU No 36 tahun 2009 tentangKesehatan.KEDUABahwa terdakwa YUDA PERMATA NEGARA Bin SUYONO pada waktu dantempat sebagaimana tersebut dalam Dakwaan Kesatu, tanpa hak
    dua ratus ribu rupiah);e Bahwa terhadap barang bukti yang didapat dari terdakwa berdasarkan hasilpemeriksaan Labfor Cabang Surabaya, Nomor Lab:5605/NOF/2015 tanggal 11Agustus 2015 bahwa tablet tersebut adalah benar tablet dengan bahan aktifTriheksifinedil HCL (tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapitermasuk daftar obat keras);e Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian atau pendidikan khusus di bidangkefarmasian dan tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang untukmengedarkan sediaan farmasi
    Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standart atau persyaratan keamanan , khasiat atau kemanfaatandan mutu ;Menimbang, bahwa suatu kesengajaan tentunya berhubungan dengan sikapbathin seseorang yang didakwa melakukan suatu tindak pidana, dan Majelis Hakimmenyadari tidaklah mudah untuk menentukan sikap bathin seseorang atau membuktikanadanya unsur kesengajaan dalam perbuatan seseorang yang didakwa melakukan suatutindak pidana, atau ringkasnya adalah
Register : 15-06-2017 — Putus : 15-08-2017 — Upload : 07-09-2017
Putusan PN KOTABARU Nomor 180/Pid.Sus/2017/PN Ktb
Tanggal 15 Agustus 2017 — MUH. RUSLI Alias RUSLI Bin (Alm) AMAN
883
  • RUSLI Alias RUSLI Bin (Alm) AMAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang Tidak Memiliki Ijin Edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan pidana denda sebesar Rp.200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
    RUSLI Bin (Alm) AMAN, telah terbuktisecara sah dan meyakinkan telah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diaturdan diancam pidana dalam Pasal 197 jo. Pasal 106 UndangUndang RI Nomor36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan sesuai dalam Dakwaan Kesatu.2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa MUH. RUSLI Als.
    AMAN pada waktu dantempat sebagaimana tersebut dalam dakwaan kesatu, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) ,perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bermula pada hari Kamis tanggal 11 Mei 2017 datang saksi SAMSUL BinSAHIB ke Penyeberangan Kapal Fery Nusantara Tanjung Mangkok Rt. 03Desa ujung
    Unsurdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Halaman 8 dari 12 Putusan Nomor 180/Pid.Sus/2017/PN.KtbAd. 1.
    P0.02.01.131.3997 perinal Pembatalan Persetujuan IzinEdar dan Penghentian Kegiatan Produksi, ternyata obat jenis carnophen/zenith telahdibatalkan izin edar dan kegiatan produksinya telah dihentikan, sehingga nyatabahwa terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar,Halaman 9 dari 12 Putusan Nomor 180/Pid.Sus/2017/PN.Ktbdengan demikian unsur kedua, dengan sengaja memproduksi atau meng edarkansedian farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar telah terpenuhi
    RUSLI Alias RUSLI Bin (Alm) AMAN telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang Tidak Memiliki Ijin Edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu)tahun dan pidana denda sebesar Rp.200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah)dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar harus diganti denganpidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
Register : 05-09-2018 — Putus : 01-10-2018 — Upload : 08-09-2021
Putusan PT MALUKU UTARA Nomor 39/Pid.SUS/2018/PT TTE
Tanggal 1 Oktober 2018 — BAHRI A.RAJAK alias ARI
8233
  • terhadap terdakwa setelah sebelumnya saksiAKBAR TAUFIK ditangkap setelah kedapatan menyimpan ganja keringdidalam lipatan kertas HVS didalam tas ransel miliknya yang tertinggaldidalam speed boat di pelabuhan Loleo.Bahwa perbuatan terdakwa BAHRI A.RAJAK Alias ARI tersebut yangmenawarkan untuk dijual, menjual, memberi, menerima, menjadi perantaradalam jual beli, menukar atau menyerahkan Narkotika Golongan 1 dilakukantanpa hak atau melawan hukum, sebab hal tersebut hanya dapat dilakukanoleh industri farmasi
    , pedagang besar farmasi, sarana penyimpanan sediaanfarmasi pemerintah, apotek, rumah sakit, pusat kesehatan masyarakat, balaipengobatan, dokter dan lembaga ilmu pengetahuan dan berdasarkan BeritaAcara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik cabang Makassar Nomor Lab :1637/NNF/IV/2018 tanggal 19 April 2018 dengan hasil pemeriksaan : 1(satu) bungkus kertas putih berisikan biji, batang dan daun kering denganberat Netto 0,3821 gram diberi Nomor Barang bukti 3900/2018/ adalah BenarGanja dan terdaftar dalam
    Bahwa perbuatan terdakwa BAHRI A.RAJAK Alias ARI tersebut yangmemiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan dilakukan tanpa hak atau melawan hukum, sebab hal tersebut hanya dapatdilakukan oleh industri farmasi, pedagang besar farmasi, saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah, apotek, rumah sakit, pusatkesehatan masyarakat, balai pengobatan, dokter dan lembaga ilmupengetahuan dan berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan LaboratorisKriminalistik cabang Makassar Nomor Lab : 1637
Register : 28-06-2016 — Putus : 31-08-2016 — Upload : 18-10-2016
Putusan PN TENGGARONG Nomor 413/Pid.Sus/2016/Pn.Trg
Tanggal 31 Agustus 2016 — SAIFUL EFENDI ALS. IPUL BIN ABDUL WAHID
738
  • Menyatakan terdakwa SAIFUL EFENDI Als IPUL Bin ABDUL WAHID telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar.2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah), apabila tidak dibayar diganti dengan 2 (dua) bulan kurungan.3.
    Kutai Kartanegara, atau setidaktidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Tenggarong yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106ayat (1) dengan cara antara lain sebagaimana terurai dibawah ini, dengan carasebagai berikut : Berawal terdakwa SAIFUL EFENDI pada hari Rabu tanggal 16 Maret 2016sekira jam 09.00
    obat keras LL yang berisi sebanyak 5000 (lima ribu) butir yangdiakui sebagai milik terdakwa SAIFUL EFENDI Bahwa terdakwa SAIFUL EFENDI rencanaya 5 (lima) jumbo obat kerasLL yang berisi sebanyak 5000 (lima ribu) butir akan dijual kepadasdr.SURYA dengan keuntungan Rp 50.000, per jumbonya Bahwa terdakwa SAIFUL EFENDI tidak memiliki kKewenagan dankeahlian untuk mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikandan mengedarkan obat dan bahan yang berkasiat obat serta tidakmenemuhi standar mutu pelayanan farmasi
    Opzet dengan kesadaran akan kemungkinan atau dolus eventualis.v Pasal 1 angka 4 : menyatakan Sediaan Farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisional dan kosmetika.v Pasal 1 angka 5: Alat kesehatan adalah instrument, apparatus, mesindan atau implant yang tidak mengandung obat yang digunakan untukmencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit,merawat orang sakit, memulihnkan kesehatan pada manusia dan ataumembentuk struktur dan perbaikan fungsi tubuh.v Pasal 106 ayat (1) menyatakan
    sediaan farmasi dan alat kesehatanhanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar.Berdasarkan fakta persidangan, telah diperoleh fakta hukum sebagaiberikut : Bahwa terdakwa SAIFUL EFENDI pada hari Rabu tanggal 16Maret 2016 sekira jam 09.00 wita menelpon saksi HAMDANI untukdicarikan obat keras LL. pada sekitar pukul 11.00 wita saksiHAMDANI memberitahukan obat LL sudah ada kemudian terdakwaSAIFUL EFENDI pergi ke Samarinda dengan mengendarai sepedamotor Honda Vario KT 2145 OZ, sesampainya di JI.
    yangditetapkan dalam Peraturan PemerintahMenimbang, berdasarkan uraian tersebut diatas, dapat dibuktikanbahwa terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar,sehingga keseluruhan unsur kedua ini telah terpenuhi.Menimbang bahwa keseluruhan unsur dakwaan primair pasal 197 Jo.Pasal 106 ayat (1) UU RI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan telahterpenuhi, maka terdakwa harus dinyatakan telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasitanpa
Register : 30-03-2015 — Putus : 14-04-2015 — Upload : 29-05-2015
Putusan PN BANJARMASIN Nomor 386/Pid.Sus/2015/PN.Bjm
Tanggal 14 April 2015 — Pidana: - Terdakwa: YUDI Bin JOHANSYAH (Alm) - JPU: Hj. DEWI KURNIATI, SH.MH
224
  • Menyatakan terdakwa YUDI Bin JOHANSYAH (alm) tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sedian farmasi yang tidak memiliki izin edar, sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;2.
    Menyatakan terdakwa YUDI Bin JOHANSYAH (Alm) terbukti secara sahdan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, melanggar pasal 197UU RI No. 36 Tahun 2009, sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;2.
    Geriliya Gg.Peradapan RT.38 Kel.Kelayan TimurKec.Banjarmasin Selatan Kota Banjarmasin atau setidaktidaknya padatempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriBanjarmasin, dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1);Bahwa berawal dari informasi masyarakat yang menyebutkan jikaterdakwa sering mengedarkan obat merk Charnopen / Zenith dengan caradijual selanjutnya berdasarkan informasi
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/ alat kesehatan ;3.
    Geriliya Gg.PeradapanRT.38 Kel.Kelayan Timur Kec.Banjarmasin Selatan KotaBanjarmasin atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Banjarmasin,dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1); Bahwa berawal dari informasi masyarakat yang menyebutkan jikaterdakwa sering mengedarkan obat merk Charnopen / Zenithdengan cara dijual selanjutnya berdasarkan informasi
    Menyatakan terdakwa YUDI Bin JOHANSYAH (alm) tersebut diatasterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sedian farmasi yang tidak memiliki izin edar,sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut oleh karena itu denganpidana penjara selama 9 (sembilan) bulan dan denda sebesar Rp.2.500.000, (dua juta lima ratus ribu rupiah) apabila denda tersebut tidakdibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
Register : 02-02-2021 — Putus : 23-03-2021 — Upload : 03-08-2021
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 61/Pid.Sus/2021/PN Gpr
Tanggal 23 Maret 2021 — Penuntut Umum:
TOMY MARWANTO, SH
Terdakwa:
KAL AMIR ALS CEMENG Bin KAMDARI
305
  • MENGADILI

    1. Menyatakan TerdakwaKAL AMIR Als CEMENG Bin KAMDARItelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwaKAL AMIR Als CEMENG Bin KAMDARItersebut di atas oleh karena
    Kediri atau setidaktidaknya dalam wilayah hukum Pengadilan Kabupaten Kediri, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yangtidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1)Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
    Bahwa terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa pil jenis LLtersebut tidak memiliki izin edar dari pihak yang berwenang dan tidakmempunyai keahlian dalam kefarmasian.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan.Halaman 3 dari 13 Putusan Nomor 61/Pid.Sus/2021/PN GprAtauKedua :Bahwa terdakwa KAL AMIR als.
    Fitryana Hawa, Imam Mukti S.Si,Apt dan TitinErnawati, didapatkan kesimpulan bahwa terhadap barang bukti Nomor :Halaman 4 dari 13 Putusan Nomor 61/Pid.Sus/2021/PN Gpr21045/2020/NOF berupa tablet warna putin logo LL dengan berat 1,660gram adalah benar tablet dengan bahan aktif triheksifenidil HClmempunyai efek sebagai anti parkinson, tidak temasuk Narkotika maupunPsikotropika, tetapi termasuk Daftar Obat Keras.Bahwa terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa pil jenis LLtersebut tidak memiliki
    Dengan dengan sengajamemproduksi ataumengedarkansediaan farmasi berupa obat yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3)Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa sesuai dengan faktafakta yang terungkap dipersidangan menunjukkan bahwa pada hari Rabu tanggal 25 November2020 sekitar pukul 06.30 wib dirumah terdakwa Dusun Bukaan Rt.024Rw.005 Desa Keling Kec.
    Menyatakan Terdakwa KAL AMIR Als CEMENG Bin KAMDARI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yangtidak memenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu;2.
Register : 15-11-2018 — Putus : 13-12-2018 — Upload : 19-12-2018
Putusan PN JEMBER Nomor 943/Pid.Sus/2018/PN Jmr
Tanggal 13 Desember 2018 — Penuntut Umum:
LUH PUTU DENNY WITARI,SH.
Terdakwa:
SOLEH HUDDIN bin SANUR
358
  • Menyatakan Terdakwa Soleh Huddin Bin Sanur telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi/dan atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standard kesehatan dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal98 ayat (2) dan ayat (3) sebagaimana dalam dakwaan kedua PenuntutUmum;2.
    PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Pertama:Bahwa la Terdakwa Soleh Huddin Bin Sanur pada hari Kamis tanggal06 September 2018 sekira pukul 00.30 WIB atau setidaktidaknya pada suatuwaktu tertentu pada bulan September 2018 bertempat di di depan pentasdangdut di Dusun Curahrejo, Desa Curahtakir, Kecamatan Tempurejo,Kabupaten Jember atau setidaktidaknya pada suatu tempat tertentu dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Jember, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    olehTerdakwa dan saksisaksi dipersidangan;Menimbang, bahwa oleh karenanya dalam perkara ini tidaklah terjadikekeliruan akan orang yang dihadapkan sebagai Terdakwa ;Menimbang, dengan demikian Majelis Hakim berkeyakinan unsur ke1telah terpenuhi;Ad. 2 Unsur "Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;Menimbang, bahwa prosedur untuk memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    Ayat (3) : Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah.Menimbang, bahwa sesuai faktafakta hukum yang terungkapdipersidangan yaitu Terdakwa ditangkap petugas pada hari Kamis tanggal 6September 2018, pukul 00.30 WIB didepan pentas dangdut di Dusun CurahrejoDesa Curahtakir Kecamatan Tempurejo Kabupaten Jember saat saat menjualobat keras jenis Trex dan
    Menyatakan Terdakwa Soleh Huddin Bin Sanur, telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi;2.
Putus : 29-09-2015 — Upload : 22-10-2015
Putusan PN JOMBANG Nomor 295/Pid.Sus/2015/PN Jbg
Tanggal 29 September 2015 — -ARIK KRISDIANTO Alias CAKIL Bin SLAMET
357
  • Menyatakan Terdakwa ARIK KRISDIANTO Alias CAKIL Bin SLAMET telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa ijin mengedarkan sediaan Farmasi yang tidak memenuhi standart dan mutu ;2.
    Nomor Reg.Perk : PDM302/JOMBA/08/2015 adalahsebagai berikut:Bahwa ia terdakwa ARIK KRISDIANTO Alias CAKIL Bin SLAMET pada hari Selasa Tanggal09 Juni 2015 sekira pukul 20.00 wib atau setidak tidaknya pada suatu waktu bulan Juni Tahun 2015bertempat di Jalan Abdurrahman Wachid Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang atau setidak tidaknya pada suatu tempat yang termasuk ke dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jombangyang berwenang memeriksa dan mengadili, Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    BOMBER (DPO).Bahwa saya menjual pil double LL kepada saksi EKO SETIAWAN Alias KODOK denganharga Rp. 35.000, (tiga puluh lima ribu rupiah) mendapatkan pil double L sebanyak 50 (limapuluh) butir.Bahwa saya juga menjualnya kepada saksi WAHIB PRIANTO Alias SAGI denga harga Rp.20.000, (dua puluh ribu rupiah) mendapatkan pil double L sebanyak 20 (dua puluh) butir.Bahwa saya dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa pil double L tersebut tidak memilikisurat ijin untuk mengedarkan pil double L tersebut atau
    Jombang menerangkanbahwa secara aturan sah dan peredarannya, Triheksifenidil HCl harus didapat dari sumber resmidengan dokumentasi yang dapat dipertanggungjawabkan, sedangkan masyarakat hanya dapatmemperoleh sediaan farmasi ini dari apotek berdasarkan resep dokter;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi, keterangan Terdakwa dandihubungkan dengan barang bukti serta alat bukti surat tersebut di persidangan, diperoleh faktafakta sebagai berikut :o Bahwa terdakwa pada hari Selasa Tanggal 09
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakAd.1.memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan danmutu;Unsur Setiap orang;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan setiap orang adalah menunjuk padasubyek hukum perbuatan pidana dan merupakan orang yang mampu bertanggung jawabatas perbuatan yang dilakukannya;Ad.2.Menimbang, bahwa dipersidangan oleh Penuntut Umum telah diajukan Terdakwabernama ARIK KRISDIANTO Alias CAKIL Bin SLAMET telah sesuai
    Dari hal tersebut Majelis Hakim berpendapat bahwa Terdakwa adalahsubyek hukum yang dapat mempertanggung jawabkan perbuatannya dan dengan demikian,subyek perbuatan pidana sebagaimana yang dimaksud dalam surat dakwaan PenuntutUmum adalah benar Terdakwa ARIK KRISDIANTO Alias CAKIL Bin SLAMET, dengandemikian unsur setiap orang telah terpenuhi:Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan
Putus : 08-12-2016 — Upload : 13-03-2017
Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 368/Pid.Sus/2016/PN Tlg
Tanggal 8 Desember 2016 — WIWIK NING DWI LASARI Binti MUNIBI;
5711
  • Menyatakan Terdakwa WIWIK NING DWI LASARI Binti MUNIBI tersebut di atas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang Tidak Memiliki Ijin Edar.2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan dan denda sejumlah Rp300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan.3.
    DWI LASARI binti MUNIBI, pada hariKamis tanggal 04 Pebruari 2016 sekira jam 10.30 WIB, atau setidaktidaknyapada suatu waktu lain dalam bulan Pebruari tahun dua ribu enam belas,bertempat di sebuah kios di Dusun Dadapan RT.001 RW.002 Desa Boyolangu,Halaman 2 dari 25 Putusan Nomor 368/Pid.Sus/2016/PN TigKecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, atau setidaktidaknya di suatutempat lain yang masih dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tulungagung,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    sesuaiketentuan peraturan pemerintah No.72 tahun 1998 tentang Pengamanansediaan farmasi dan alat kesehatan adalah kegiatan atau prosesmenghasilkan, menyiapkan, mengolah membuat, mengemas dan ataumengubah bentuk sediaan farmasi dan alat kesehatan; Bahwa yang dimaksud mengedarkan sediaan farmasi sesuai ketentuanperaturan Pemerintah No.72 tahun 1998 tentang Pengamanan sediaanFarmasi dan alat Kesehatan adalah setiap kegiatan atau serangkaianKegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alat
    harus memenuhi BA (BioAvabilitas) dan BE (Bio Eqivalen) yang ditetapkan oleh Badan POM; Bahwa perbuatan terdakwa mengedarkan obat setelan tersebut melanggarPasal 196 jo Pasal 98 ayat (2) dan (3), Pasal 197 jo Pasal 106 ayat (1), danPasal 198 jo Pasal 108 UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan: Bahwa perbuatan terdakwa mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak sesuai standar atau tanpa ijin edar atau mempunyaikewenangan untuk melakukan praktek kefarmasian menyebabkanpendapatan
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki jin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Menyatakan Terdakwa WIWIK NING DWI LASARI Binti MUNIBI tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang Tidak Memiliki IjinEdar.Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 2 (dua) bulan dan denda sejumlah Rp300.000,00 (tiga ratusribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar digantidengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan..
Putus : 16-08-2016 — Upload : 26-09-2016
Putusan PN PASURUAN Nomor 78/PID.Sus/2016/PN-PASUR
Tanggal 16 Agustus 2016 — HANIK Binti SYARIFUDDIN
244
  • dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud Pasal 98 ayat (2) setiaporang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat dan ayat (3) ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi
    standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah, Perbuatanterdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada hari Kamis tanggal 25 Pebruari 2016, sekitar pukul 20.00 WIB, unitReskrim Polsek Purworejo melakukan penangkapan terhadap saksi Saiful Arif3Ardianto Bin Suyatno di Jalan Sunan Ampel, Kelurahan Petamanan, KecamatanPanggngrejo, Kota Pasuruan dan setelah dilakukan penggeledahan diperoleh 3 (tiga)buah plastik klip yang masingmasing berisi 10 (sepuluh) butir obat
    dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106ayat (1) sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar, Perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada hari Kamis tanggal 25 Pebruari 2016, sekitar pukul 20.00 WIB, unitReskrim Polsek Purworejo melakukan penangkapan terhadap saksi Saiful ArifArdianto Bin Suyatno di Jalan Sunan Ampel, Kelurahan Petamanan, KecamatanPanggngrejo, Kota Pasuruan dan setelah
    dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah).1.
    , pengedaran21sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayananfarmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah).Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 98 ayat (2): Setiap orang yang tidakmemiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat dan Pasal 98ayat (3): Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar
Register : 13-01-2017 — Putus : 20-03-2017 — Upload : 04-04-2017
Putusan PN PONOROGO Nomor 13/Pid.Sus/2017/PN.Png
Tanggal 20 Maret 2017 — HARI PURWANTO Bin SAMURI
10315
  • Menyatakan Terdakwa HARI PURWANTO bin SAMURI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin dari pejabat yang berwenang ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa HARI PURWANTO bin SAMURI oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan ;3.
    Menyatakan Terdakwa HARI PURWANTO BIN SAMURI bersalahmelakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standart dan atau persyaratan keamanan sesuai pasal 196 UURI No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama10 (sepuluh) bulan dikurangi selama Terdakwa dalam tahanan denganperintah Terdakwa tetap ditahan. dan Denda Rp.500.000,00 subsidair 2bulan kurungan ; 3.
    dakwaan melakukan tindak pidana sebagai berikut :PERTAMABahwa Terdakwa Hari Purwanto bin Samuri pada hari Kamis tanggal 03Nopember tahun 2016 sekira pukul 22.00 WIB atau setidaktidaknya padawaktu yang masih termasuk dalam bulan nopember tahun 2016 bertempat diToko Mulia daerah Dusun Jabung Kecamatan Mlarak Kabupaten Ponorogoatau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Ponorogo setiap orang yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentangKesehatan ;ATAUKEDUABahwa Terdakwa Hari Purwanto bin Samuri pada hari Kamis tanggal 03Nopember tahun 2016 sekira pukul 22.00 WIB atau setidaktidaknya pada waktu yang masih termasuk dalam bulan nopember tahun 2016 bertempat diToko Mulia daerah Dusun Jabung Kecamatan Mlarak Kabupaten Ponorogoatau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Ponorogo dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan ; 3. Tanpa ijin edar dari pejabat yang berwenang ;Ad. (1). Unsur Setiap Orang ;Menimbang, bahwa unsur setiap orang sebagaimana dalam putusanMahkamah Agung RI No. 1398 K/Pid/1994 tanggal 30 Juni 1995 dijabarkanbahwa kata setiap orang adalah kongruen (sama dan sebangun) dengan terminologi kata barang siapa.
    Menyatakan Terdakwa HARI PURWANTO bin SAMURI telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa jijin dari pejabat yang berwenang ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa HARI PURWANTO bin SAMURIoleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan ; 3.
Putus : 12-04-2011 — Upload : 11-04-2013
Putusan PN MOJOKERTO Nomor 126/Pid.B/2011/PN.MKT
Tanggal 12 April 2011 —
254
  • Kecumatan Moposan, Kabupaten Mojokeriv atausctidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daemh HukumPengadilan Nepert Mojoberto ainu seudabtidaknys pads susie tempat yang mussthtermasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Neweti Mojokerto, dengan senvajamemproduks) aluu mengedarkun sedtain farmasi dun atau alat keschatiun yung tidakmoemiliki tm edar sehagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayar UU) No.36 tahun2009. tentang Kevehatan, vany dilakukan terdakwa dengan car schayat benkutPada waktu
    datam bentuk tanaman dan Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar, sebagaimana diaturhdan diancam pidana dalam pasal 11) Ul No.35 whan 2009 tentang Narkotikadan pasa! 197 UU No.36 talun 2009 tentang Kesehatan dalam dakwain satu danke duadersebut.2) Menjatuhkan pidane terhadap terdakwa SLAMET EFENDI ai.
    Unser baruay singe .2 Unsur dengan sengaja tanpa hak menyimpan atau menguasai: memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat keschatan 53. Ungur dengan sengaja tanpa memiliki ijin mengedarkan sediaan farmasi ;Mentimbang , bahwu berdasarkan liskiafiakia yang terungkap di persidanganberupa keteranyan saksisaksi, keteringan Perdakwa. din berita acara hasilad, .
    HCL Sudak tormasukNarkotikamaupun psikotropika, tetapi termasuk daflar ohat kerasMenimbang, bahwa dengan demikuin Mayelis berpendapat buhwa Unsurdengan scnyaja tanpa hak menyimpan atau menguusai memproduksi ataumeneedarkan sediann farmasi dan ateu slat keschatan itcioh terpenuhi menuruthukum ,Ad3.
    BENIbin NANOK ADI PRAYITNO terbukt secant sah dan meyahinkan bersalalimelakukan tindak pidana Dengan sengaja tanpa hak menyimpan ataumengessui Narketike Gulongan 2 datum beatuk tanamin das denginsengaja tanpa hak mengedarkan sedizan Farmasi +; Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut dengan midana penjara selamn $(lima) tahun dan Dends Rp L000 600000. (satu.
Putus : 05-06-2012 — Upload : 25-10-2012
Putusan PN TUBAN Nomor 208/PID.SUS/2012/PN.TBN
Tanggal 5 Juni 2012 — Moch. Nur Said bin Moh Harun
485
  • Nur said bin Moh Harun , secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar sebagaimana yang kamidakwakan tersebut diatas yaitu dalam dakwaan melanggar pasal 197 UUNo. 36 tahun 2009 tenang kesehatan ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Sahir bin Taridin selama 3 (tiga )bulan dan denda Rp 250.000, ( dua ratus lima puluh ribu rupiah )subsidair 1 (Satu) bulan kurungan ;3.
    TubanKabupaten Tuban atau setidak tidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tuban, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar , perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara carasebagai berikut : Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas saksi David Puji A dansaksi Junaedi keduanya anggota SatReskoba Polres Tuban telah melakukanpenangkapan terhadap' terdakwa setelah mendapatkan
    LAB.2574 /KOF/2012 tanggal 12 April 2012, mengandung karisprodolyang termasuk daftar obat keras (daftar G): bahwa obat jenis somadril tersebut merupakan sediaan farmasi tidak bolehdijual belikan secara ilegal tanpa ada ijin dari Pemerintah dan diamping itu jugadapat merusak atau membahayakan kesehatan apabila dikonsumsi secaraberlebihan dan tanpa resep dokter atau petunjuk dokter ;: Perbutana ia terdakwa sebagaimana diatur dan diaancam pidana dalam pasal197 UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan :Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi 1. David Puji A dan saksi2. Junaedi serta keterangan terdakwa Moch.
    Nur Said bin Moh Harun telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar 11NSMenjatuhkan pidana terhadap' terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama : 2 (dua ) bulan dan 15 (lima belas ) hari dan denda Rp250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah ) dengan ketentuan jika dendatersebut tidak dibayar maka harus diganti dengan pidana kurunganselama : 1( satu) bulan kurungan3.
Register : 03-09-2020 — Putus : 19-10-2020 — Upload : 19-10-2020
Putusan PN TEGAL Nomor 83/Pid.Sus/2020/PN Tgl
Tanggal 19 Oktober 2020 — Penuntut Umum:
Slamet, SH
Terdakwa:
SLAMET RIANTO Alias BOLANG Bin MARTO
654
    1. Menyatakan Terdakwa Slamet Rianto alias Bolang Bin Marto tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Slamet Rianto alias Bolang Bin Marto oleh karena itu dengan pidana penjara
    Bahwa Ahli bekerja di Dinas Kesehatan Kota Tegal sejak tahun2005, dari lulusan : Lulus D3 Farmasi di Surakarta tahun 1996, Lulus S1Farmasi di Ubaya tahun 2000, Lulus Fakultas Apoteker UGM tahun 2001..
    Bahwa terdakwa dalam hal membawa, menyimpan, menjualdan/atau mengedarkan Obat / Pil tidak dapat dibenarkan karena bukanorang / tenaga yang mempunyai kewenangan dibidang sediaan farmasi,. Bahwa dengan adanya terdakwa bukan sebagai orang / tenagayang mempunyai kKewenangan dibidang sediaan farmasi, berarti sangatjelas bahwa orang / terdakwa tidak memiliki izin sSarana dan farmasi (tidakmemiliki ijin dalam menjual dan/atau mengedarkan sediaan farmasiseperti Obat/Pil tersebut,.
    dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa dipersidangan telah terungkap faktafakta sebagaiberikut :Bahwa terdakwa ditangkap petugas pada hari Jumat tanggal 10 Juli 2020jam 21.30 Wib. di Kel.
    yang memilikikeahlian dan kewenangan untuk mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat,sehingga dapat dipastikan bahwa perbuatan Terdakwa sepanjang berkaitandengan tablet tersebut , tidak dapat memenuhi ketentuan Pasal 98 ayat (3) yangmengatur mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa
    Menyatakan Terdakwa Slamet Rianto alias Bolang Bin Martotersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dalam dakwaan alternatifkedua;2.
Register : 26-10-2020 — Putus : 25-11-2020 — Upload : 15-08-2021
Putusan PN BREBES Nomor 146/Pid.Sus/2020/PN Bbs
Tanggal 25 Nopember 2020 — - Feri Andrian Bin Kajat
17435
  • BB4542/2020/NPF berupa tablet kKemasan warna silver tersebut diatasadalah mengandung BROMAZEPAM terdaftar dalam Golongan IV (Empat)Nomor urut 7 Lampiran UndangUndang Republik Indonesia No. 05 tahun1997 tentang Psikotropika;Bahwa terdakwa FERI ANDRIAN Bin KAJAT dalam Menerima penyaluranpsikotropika tersebut tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang danterdakwa bukan merupakan pedagang besar farmasi, Apotik, Saranapenyimpanan sediaan farmasi, Rumah sakit atau lembaga penelitian ataupendidikan,
    Brebes;Bahwa pada saat ini ahli bekerja sebagai Apoteker di seksi farmasi, makanandan minuman, dan perbekalan kesehatan Dinas Kesehatan Kab. Brebes;Bahwa Jenjang pendidikan terakhir Ahli mendapat gelar S2 ilmu farmasisejak tahun 2017, keluaran Univeristas Gajah Mada Yogyakarta, menjadiApoteker muda seksi farmasi, makanan minuman, dan perbekalan kesehatandinas Kab.Brebes sejak bulan Januari 2010 hingga sekarang.
    Adapunjabatan terdakwa tersebut atas dasar Keputusan fungsional dari Bupati KabBrebes dan Kepala Dinas Kesehatan Kab Brebes, adapun tugas ahli selakutenaga seksi farmasi, makanan minuman, dan perbekalan kesehatan dinasKab.Brebes;Bahwa obat farmasi atau obat kesehatan tersebut terdiri dari Narkotika,psikotropika, obat keras, obat bebas terbatas, obat bebas dan obatobattertentu ;Bahwa Alprazolam (nama generik) dan Lexzepam (nama paten) kandunganzat aktifnya Bromazepam berdasarkan Peraturan Menteri
    klinik dan rumah sakit, dengancara apotek, instalasi farmasi klinik dan rumah sakit memesan Obat kepadaDistributor/PBF resmi dengan surat pesanan khusus psikotropika yangditanda tangani oleh Apoteker, kemudian sesuai pesanan Apotek, instalasifarmasi klinik dan rumah sakit oleh Distributor resmi / PBF obat pesanandikirim langsung ke Apotek, instalasi farmasi klinik dan rumah sakit dan harusditerima oleh apoteker penanggung jawab, jika apoteker penanggung jawabberhalangan hadir penerimaan psikotropika
    Setelah diterima oleh Apotek,instalasi farmasi klinik dan rumah sakit, psikotropika tersebut tersebutdisimpan dalam wadah asli dari produsen, di dalam lemari khususpsikotropika Lemarinya harus mempunyai 2 (dua) buah kunci yang berbeda,satu kunci dipegang oleh Apoteker Penanggung Jawab dan satu kuncilainnya dipegang oleh pegawai lain yang dikuasakan;Bahwa dalam pengolahan, peracikan dan peredaran di Fasilitas PelayananKefarmasian seperti Apotek, instalasi farmasi klinik dan rumah sakitmengeluarkan
Register : 10-04-2019 — Putus : 20-06-2019 — Upload : 21-07-2019
Putusan PN LUMAJANG Nomor 107/Pid.Sus/2019/PN Lmj
Tanggal 20 Juni 2019 — Penuntut Umum:
Bambang Heru, S.H.
Terdakwa:
MUHAMMAD FAISOL Bin KACONG
204
    1. Menyatakan Terdakwa Muhammad Faisol Bin Kacong tersebut, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, sebagaimana dalam dakwaan alternatif Kedua;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp. 5.000.000 (lima juta rupiah
    perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelan mendengar keterangan Saksisaksi, dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Halaman 1 dari 24 Putusan Nomor 107/Pid.Sus/2019/PN LmjSetelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.6.Menyatakan terdakwa Muhammad Faisol, terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Tahun 2009 Tentang Kesehatan.ATAUKEDUABahwa terdakwa MUHAMMAD FAISOL Bin KACONGpada hari Selasatanggal 29 Januari 2019 sekira pukul 17.00 Wib atau setidak tidaknya padasuatu waktu tertentu dalam bulan Januari 2019 di dalam warung kopi paijo DesaRanduagung, Kecamatan Randuagung, Kabupaten Lumajang atau setidak tidaknya di tempat lain yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriLumajang yang berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara ini, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    tertangkap) janjian bertemu di warung kopi paijo yangterletak di Desa Randuagung, Kecamatan Randuagung, KabupatenLumajang;Bahwa menurut keterangan Terdakwa uang hasil penjualan tersebutdipergunakan oleh Terdakwa untuk memenuhi kebutuhan hidup seharihari;Bahwa menurut keterangan Terdakwa saudara Wiwid Efendi dansaudara Muhammad Sohib membeli pil warna putih logo Y tersebutkepada Terdakwa tidak dilengkapi dengan resep dari dokter;Bahwa Terdakwa bukan merupakan seorang apoteker atau pedagangbesar farmasi
    ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap dalampersidangan, pada hari Selasa tanggal 29 Januari 2019 sekira pukul 17.00 Wibdi dalam warung kopi paijo Desa Randuagung, Kecamatan Randuagung,Kabupaten Lumajang, Terdakwa dengan sengaja memproduksi atauHalaman 20 dari 24 Putusan Nomor 107/Pid.Sus/2019/PN Lmjmengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandard an/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;Menimbang, bahwa Terdakwa mendapatkan
    dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;Menimbang, bahwa unsur ini adalah bersifat alternatif apabila salah satuunsur telah terbukti maka dianggap telah memenuhi rumusan unsur secarautuh;Menimbang, bahwa menurut ketentuan pasal 1 Ayat (4) UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 yang dimaksud dengansedian farmasi adalah adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa menurut ketentuan
Register : 25-03-2019 — Putus : 22-05-2019 — Upload : 24-05-2019
Putusan PN PALANGKARAYA Nomor 142/Pid.Sus/2019/PN Plk
Tanggal 22 Mei 2019 — Penuntut Umum:
1.DEBBY GUNAWAN, SH
2.AGUSTIN HEMATANG, SH
Terdakwa:
ENDANG SURIASWATI Alias ENDANG Binti SODIK
268
  • ENDANG Binti SODIK tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tidak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu.

    2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa ENDANG SURIASWATI Als.

    Menyatakan Terdakwa ENDANG SURIASWATI Als ENDANG BintiSODIK, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah yaitu "dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standarpersyaratan keamanan, khasiat atau) kemanfaatan dan mutusebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UU RI No. 36tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
    Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standarpersyaratan keamanan, khasiat atau. kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat ( 2 ) dan ayat (3 );Ad. 1.
    Bahwa Terdakwa tidak memiliki jin dari pihak yang berwenang dalam haldengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu.Menimbang bahwa dari uraian faktafakta tersebut diatas, bahwa terdakwaEndang Suriaswati Als.
    ENDANG BintiSODIK tersebut diatas, telah terbukti Secara sah dan meyakinkanbersalan melakukan tidak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu.2.
Register : 23-09-2016 — Putus : 15-11-2016 — Upload : 17-01-2017
Putusan PN MARTAPURA Nomor 337/Pid.Sus/2016/PN Mtp
Tanggal 15 Nopember 2016 — HATMAN alias AMAN bin PATING;
584
  • Menyatakan TerdakwaHATMAN alias AMAN bin PATINGtersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif PertamaPenuntut Umum;2.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana yang dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1) UndangUndang No 36 Tahun 2009 tentangKesehatan;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis akanmempertimbangkannya sebagai berikut :Ad. 1.
    Adanya Kehendak pada pelaku untuk memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;2.
    Adanya Pengetahuan pada pelaku bahwa sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang ia produksi atau edarkan merupakan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta persidangan obat Carnophen yangTerdakwa jual baik kepada saksi RIDONI AKBAR atau kepada yang lainnyadidapatkannya dengan cara membeli Carnophen tersebut di daerah PasarCempaka Banjarmasin dengan harga Rp200.000,00 (dua ratus ribu rupiah)perboksnya dan tujuan Terdakwa memiliki obat
    selain itu Terdakwa juga mengetahui bahwasediaan farmasi yang ia edarkan tersebut adalah sediaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar sehingga dengan demikian unsur mengedarkan sediaanfarmasi yang tidak memiliki izin edar dilakukan Terdakwa dengan sengaja;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar telah terpenuhi danterbukti dalam perbuatan Terdakwa;Menimbang, bahwa berdasarkan keseluruhan pertimbangan di atas,dapat disimpulkan
    Menyatakan TerdakwaHATMAN alias AMAN bin PATINGtersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dalam dakwaan alternatif PertamaPenuntut Umum;2.
Register : 19-02-2020 — Putus : 26-02-2020 — Upload : 26-02-2020
Putusan PT PADANG Nomor 45/PID.SUS/2020/PT PDG
Tanggal 26 Februari 2020 — Pembanding/Penuntut Umum : RUDI FERNANDES, S.H.
Terbanding/Terdakwa : FITRA DIANA Pgl. PIT Binti TASLIM
7929
  • Pasaman Barat atausetidaktidaknya pada suatu tempat di mana Pengadilan Negeri Pasaman Barat,berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, tanopa memiliki keahlian dankewenangan dengan sengaja melakukan pekerjaan kefarmasian meliputi pembuatantermasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan,penyimpanan dan pendistribusian obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayananinformasi obat serta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional harusdilakukan oleh tenaga kesehatan yang
    +3b0x Box4 Ginifar Ifars 1box+4box Box5 Fenamin Zenith 27strip Box6 Omegesic Mutifa 29 Strip Box7 Gasela Ranitidine Erela 21strip Box8 Microtina Pyridam 18strip Box9 Ranitidine Hexpharm Jasa 46strip Box10 Spasminal Hexpharm Jasa 4box Box11 Molacort 0,75 Molex Ayus 5box Box12 Molacort 0,5 Molex Ayus 3b0x Box13 Lokev Ifars 3b0x Box14 Grafamic Graha Farma 2b0x Box15 Selespurin Sejahtera Lestaritama 2box Box16 Alvita Zenith 18strip Box17 Ranitidine Dexa Medica 39strip BoxPromedrahardjo18 Cimetidine Farmasi
    Pharma 54 Strips3 Sultrimix Pt Bernofarm 10 Strips4 Etamoxul Pt Errita Pharma 22 Strips5 Floxigra 500 Graha Farma 18 Strips6 Taxime Pt Dankos Farma 4 Strips7 Cefadroxil Pt Pharma Laboratories 20 Strips8 Cefixime Pt Dexa Medica 7 Strips9 Farizol Pt Ifars 14 Strips10 Novaflox 500 Novapharin 65 Strips11 Sultrimix Ds Pt Bernofarm 10 Strips12 Novatrim Novapharin 28 Strips13 Novagyl Novapharin 5s Strips14 Ramavex Pt Rama Emerald 15 StripsKardus 11Jumla KemasaNo Nama Pabrik h n351 Sammoxin Sirup Samco Farmasi
    Menyatakan terdakwa FITRA DIANA Pg PIT Binti TASLIM, terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tidak memiliki keahlian dankewenangan melakukan pekerjaan kefarmasian meliputi pembuatan termasukpengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan danpendistribusian obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obatserta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional harus dilakukan olehtenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan
    Hal ini sangatlah berbahaya bagi kesehatan masyarakatPasaman Barat karena terdakwa dengan mudahnya memperjualkan obatkeras yang dalam penyalurannya haruslah diawasi oleh seseorang yangmemiliki kewenangan dalam pekerjaan farmasi.3. Bahwa terdakwa sendiri tidaklah memiliki Keahlian serta kKewenangan dalampendistribusian serta penyimpanan obatobat keras.