Ditemukan 61386 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Putus : 13-12-2016 — Upload : 06-01-2017
Putusan PN KABUPATEN TEGAL DI SLAWI Nomor 173/Pid.Sus/2016/PN.Slw
Tanggal 13 Desember 2016 — 1. ADI SETIAWAN Alias JABLUD Bin M. SUTORI (Alm) 2. MOHAMMAD SODIKIN Alias BLACK Bin MUHDORI
324
  • bertindak sendiri sendiri dengan saudara Hariyanto (TermasukDaftar Pencarian Orang) pada hari Senin tanggal 05 September 2016 sekira pukul 09.00wib atau setidak tidaknya pada waktu lain masih dalam tahun 2016, bertempat diwarung kopi desa Sumbaga Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal atau setidak tidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriSlawi, orang yang melakukan,yang menyuruh melakukan atau turut serta melakukandengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Daftar Pencarian Orang) pada hari Senin tanggal 05 September 2016 sekirapukul 09.00 wib atau setidak tidaknya pada waktu lain masih dalam tahun 2016,bertempat di warung kopi desa Sumbaga Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal atausetidak tidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanHalaman 5 dari 27 Putusan Nomor 173/Pid.Sus/2016/PN.Slw.Negeri Slawi, orang yang melakukan,yang menyuruh melakukan atau turut sertamelakukan dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    ;Bahwa tugas dan kewenangan saksi sebagai Kepala Seksi Farmasi pada KantorDinas Kesehatan Kabupaten Tegal adalah: melakukan pembinaan terhadapsarana pelayanan kefarmasian meliputi puskesmas, apotik, Toko Obat, PBF(Pedagang Besar Farmasi), PAK (Penyalur Alat Kesehatan); melakukanpembinaan terhadap sarana produksi kefarmasian meliputi pabrik obattradisional maupun produksi alat kesehatan rumah tangga; melakukanpengelolaan obat dan perbekalan kesehatan di Dinas Kesehatan KabupatenTegal untuk memenuhi
    seluruh kebutuhan seluruh Puskesmas KabupatenTegal;Bahwa Hexymer 2 atau Tihexyhenidil adalah jenis obat keras dan termasukdalam jenis obat penenang yang dijual atau diedarkan pada apotek yang sudahmemiliki izin (SIA = Surat Izin Apotik);Bahwa obat Hexymer 2 atau Tihexyhenidil hanya dapat dibeli dengan cararesep dari dokter dan peruntukannya untuk yang tercantum dalam resep bukanuntuk orang lain;Bahwa obat Hexymer 2 atau Tihexyhenidil hanya dapat diedarkan olehPedagang Besar Farmasi kepada Apotik
    adalah obat, bahanobat, obat tradisional, dan kosmetika;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan alat kesehatan adalah instrumen,aparatus, mesin dan/atau implan yang tidak mengandung obat yang digunakan untukmencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orangsakit, memulihkan kesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur danmemperbaiki fungsi tubuh;Menimbang, bahwa yang Pasal 106 ayat undangundnag a quo mensyaratkanbahwa sediaan farmasi atau alat kesehatan hanya dapat
Register : 13-04-2017 — Putus : 15-06-2017 — Upload : 04-09-2017
Putusan PN BATULICIN Nomor 76/Pid.Sus/2017/PN Bln.
Tanggal 15 Juni 2017 — I. HAIRULLAH Als IRUL Bin ALIAS TUMBELE II. M. HENDRI Als HENDRI Bin MAMAS
2825
  • HENDRI Als HENDRI Bin MAMAS tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut Serta Tanpa Hak Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Memiliki Ijin Edar;2.
    HENDRI Als HENDRI Bin MAMAS. terbukti bersalahmelakukan tindak pidana turut serta melakukan perbuatan dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1) UndangUndang No 36 Tahun 2009tentang Kesehatan Jo Pasal 55 ayat (1) Kitab UndangUndang Hukum Pidana(KUHP) yang kami dakwaan dalam dakwaan Primair.Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara yaitu Terdakwa I.
    Saksi BAYU PRAKOSOe Bahwa Saksi tidak kenal dengan Para Terdakwa, tidak memiliki hubungankeluarga sedarah atau semenda dengan Para Terdakwa dan tidak terikathubungan kerja dengan Terdakwa;e Bahwa Saksi pernah memberikan keterangan di Penyidik sehubungandengan tindak pidana sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar danketerangan yang diberikan tersebut semua benar adanya;e Bahwa kejadian tersebut terjadi pada hari Senin tanggal 16 Januari 2017sekitar pukul 14.00 WITA, di Borneo Jl.
    MABRUR IRHANIBahwa Saksi tidak kenal dengan Para Terdakwa, tidak memiliki huobungankeluarga sedarah atau semenda dengan Para Terdakwa dan tidak terikathubungan kerja dengan Terdakwa;Bahwa Saksi pernah memberikan keterangan di Penyidik sehubungandengan tindak pidana sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar danketerangan yang diberikan tersebut semua benar adanya;Bahwa kejadian tersebut terjadi pada hari Senin tanggal 16 Januari 2017sekitar pukul 14.00 WITA, di Borneo JI.
    Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar ;b. Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivitas dan kelengkapan serta tidakmenyesatkan;c.
    HENDRI Als HENDRI Bin MAMAS tersebut diatas telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TurutSerta Tanpa Hak Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi TanpaMemiliki Ijin Edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Para Terdakwa tersebut oleh karena itu denganpidana penjara masingmasing selama 2 (dua) tahun dan denda sejumlahRp2.000.000,00 (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebuttidak dibayar, maka diganti dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan;3.
Register : 02-08-2016 — Putus : 02-08-2016 — Upload : 02-08-2016
Putusan PN KARANGAYAR Nomor 174/Pdt.P/2016/PN.Krg
Tanggal 2 Agustus 2016 — AJENG INOF SANTOSO, Tempat/Tgl. Lahir, Wonogiri 6 Agustus 1986, Pekerjaan Karyawan Swasta, Alamat Perum Josroyo Indah, Jln. Sultan Agung D 134 Rt. 05/16, Jaten Karanganyar ; Selanjutnya disebut PEMOHON ;
264
  • Ijazah SMP,Tjazah SMA, Ijazah Sarjana Farmasi, Ijazah Apoteker tertulis nama Ajeng InofSantoso ;3 Bahwa karena kekurang telitinya orang tua Pemohon pada waktu mengurusakta kelahiran ternyata dalam Kutipan Akta Kelahiran Pemohon tertulis namaPemohon Anjeng Inof Santoso ;Halaman dari 6 Putusan Nomor : 174/Padt.P/2016/PN Krg4 Bahwa karena perbedaan penulisan nama pada dokumendokumen tersebut,Pemohon mendapat kesulitan dalam pengurusan administrasi Pemohon ;5 Bahwa agar tidak menimbulkan masalah dikemudian
    ini ;Menimbang, bahwa bukti surat P1 adalah Kartu Tanda Penduduk NIK.3313114608860001 atas nama Ajeng Inof Santoso, bukti surat P2 adalah Kartu KeluargaNo. 3313112805055092 atas nama kepala keluarga Imam Santosa, bukti surat P3 adalahKutipan Akta Kelahiran Nomor : 3312LT180720160028 atas nama Anjeng Inof Santoso,bukti surat P4 adalah Surat Tanda Tamat Belajar SD atas nama Ajeng Inof Santoso, buktisurat P5 adalah Ijazah Sekolah Menengah Atas Ajeng Inof Santoso, bukti surat P6 adalahTjazah Sarjana Farmasi
    Ijazah SMP, Ijazah SMA, TjazahSarjana Farmasi, Ijazah Apoteker, yang juga diketahui oleh saksisaksi yang diajukan olehPemohon.
    Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa telah terjadi kesalahan dalampenulisan nama Pemohon di dalam Kutipan Akta Kelahiran Nomor : 3312LT180720160028 yang mencantumkan nama Pemohon Anjeng Inof Santoso, sehinggakesalahan tersebut haruslah dirubah dan diperbaiki menjadi nama yang diberikan olehkedua orang tua Pemohon dan sebagaimana pula tercantum dalam KK, KTP, Ijazah SD.Yjazah SMP, Ijazah SMA, Tjazah Sarjana Farmasi dan Ijazah Apoteker, yaitu dengan namaAjeng Inof Santoso ;Menimbang, bahwa oleh
Putus : 22-06-2011 — Upload : 07-11-2012
Putusan PN LUMAJANG Nomor 306/Pid.B/2011/PN.Lmj
Tanggal 22 Juni 2011 — SUJONO ANDIKA JAYA al BARON bin TOMO
3110
  • Sutomo Lumajang,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenispil Dextro dan Trihexiphenidyl, yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksuddalam pasal 106 ayat 1 Undang Undang Nomor : 36 tahun 2009 tentang Kesehatan,dimana perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut :Bahwa saksi M.Yudis TH.
    BARON BIN TOMO padawaktu dan tempat sebagaimana rersebut dalam dakwaan kesatu,dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sedian farmasi yang tidak memenuhi standard ataupersyaratan keamana, kasiat, kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalampasal 98 ayat (2). (3) UU RI No.36T 2009 tentang kesehatan, dimana perbuatanterdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikur :Bahwa saksi M.Yudis TH.
    YUDIS TH:Bahwa saksi dan Herya Utama, bersamasama dengan Tim Reskoba PolresLumajang telah menangkap terdakwa ;Bahwa terdakwa saksi tangkap karena mengedarkan sediaan farmasi berupapil Trihexipenidhyl dan pil Dextro yang tidak memiliki ijin edar ;Bahwa saksi mengetahui perbuatan terdakwa setelah mendapat informasi darimasyarakat ;Bahwa ketika saksi tangkap terdakwa sedang membawa 235 butir piltrinexiphenidyl dan 525 pil Dextro yang dijual kepada saudara Ferri ;bahwa perbuatan tersebut terdakwa lakukan
    Unsur dengan sengaja mengedarkan sedian farmasi ;3. Unsur tanpa keahlian dan kewenangan ;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan unsurunsurdari dakwaan Jaksa Penunutut Umum tersebut1.
    Unsur : dengan sengaja mengedarkan sedian farmasiMenimbang bahwa, yang dimaksud dengan Unsur dengan sengaja adalahmengetahui dan menghendaki (Willen and Wetten) dengan lain perkataan bahwa sipelaku mengetahui dan menginsyafi perbuatan yang dilakukan sehingga tujuan dariperbuatan tersebut adalah memang benarbenar dikehendaki..Menimbang bahwa, yang dimaksud dengan Sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika.Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi M.
Register : 22-04-2013 — Putus : 21-05-2013 — Upload : 26-05-2015
Putusan PN JEMBER Nomor 285/Pid.B/2013/PN.Jr
Tanggal 21 Mei 2013 — ANDI ANTO WIJAYA Bin SUTARJO
2912
  • Menyatakan terdakwa : ANDI ANTO WIJAYA Bin SUTARJO tersebut terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : " TANPA KEAHLIAN DAN KEWENANGAN DENGAN SENGAJA MEMPRODUKSI ATAU MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR DAN PERSYARATAN KEAMANAN KHASIAT ATAU MANFAAT " ;2.
    Jember atau setidaktidaknya pada suatutempat lain yang masih termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Jember, ia terdakwadengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenisTRIHEXYPHENIDIL (trex) 2 mg warna putih, dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijinedar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UURI No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan.
    Perbuatan terdakwa tersebut diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UURI No. 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan SUBSIDAIR : Bahwa ia terdakwa ANDI ANTO WIJAYA Bin SUTARJO pada waktu dan tempat sepertitersebut dalam dakwaan primair, ia terdakwa dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi berupa obat jenis TRIHEXYPHENIDIL (trex) 2 mg warna putih, dan / atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart dan / atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud
    maupun Terdakwa / Penasihat HukumTerdakwa menyatakan bahwa tidak ada lagi halhal yang akan dikemukan dipersidangan, makaMajelis Hakim berpendapat bahwa pemeriksaan atas perkara terdakwa tersebut dinyatakanselesai selanjutnya tuntutan pidana dari Penuntut Umum ;Menimbang, bahwa dipersidangan Penuntut Umum mengajukan tuntutan pidananya yangpada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan terdakwa ANDI ANTO WIJAYA Bin SUTARJO bersalah melakukan tindakpidana " Dengan Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Farmasi
    Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memenuhi persyaratan penandaan dan informasi adalah terdakwa telahmenjual obatobat atau sediaan farmasi tidak memiliki izin edar, Bahwa terdakwa padahari Sabtu tanggal 23 Februari 2013 ditangkap Polisi karena menjual obat di rumahnyaKelurahan Gebang Kecamatan Patrang Kabupaten Jember tanpa memiliki izin edaratau izin jual dari pihak yang berwenang ; Dengan demikian unsur ini terpenuhi secarasah dan menyakinkan ;Menimbang
    Menyatakan terdakwa : ANDI ANTO WIJAYA Bin SUTARJO tersebut terbukti secara sahdan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : " TANPA KEAHLIAN DANKEWENANGAN DENGAN SENGAJA MEMPRODUKSI ATAU MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR DAN PERSYARATANKEAMANAN KHASIAT ATAU MANFAAT " ;2.
Register : 05-03-2012 — Putus : 24-05-2012 — Upload : 04-06-2012
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 45/Pid.Sus/2012/PN.Kdi
Tanggal 24 Mei 2012 — RIKO NUGROHO Als.KUCING BIN NURWAKIT
194
  • Menyatakan terdakwa RIKO NUGROHO Als.KUCING Bin NURWAKIT, terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengaja dan tanpa hak menyimpansediaan farmasi yang tidak memenuhi standard, persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu sebagaimana dimaksud dalam pidana dalam Pasal 196 UU RI No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan ;. Menjatuhkan2.
    kepersidangan dengan dakwaansebagai berikut :DAKWAAN :PERTAMABahwa ia terdakwa RIKO NUGROHO Als.KUCING Bin NURWAKIT pada hari Kamis,tanggal 29 Desember 2011 sekira pukul 19.30 wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu yangmasih termasuk waktu dalam tahun 2011 bertempat di tepi jalan umum Desa Gayam, KecamatanGurah, Kabupaten Kediri, atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk daerah hukumPengadilan Negeri Kabupaten Kediri, setiap orang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UndangUndang RI No.36 Tahun2009 tentant Kesehatan ialah unsur yang menerangkan dengan kesengajaan yang dikehendakidan telah dimengerti dengan segala akibat yang akan ditimbulkan, tanpa keahlian dankewenangan dilarang mengedarkan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan
    mengedarkanobat dan bahan yang berkasiat obat, harus memenuhi standarg mutu pelayanan farmasi yangditetapkan Pemerintah, dalam perkara ini sesuai keterangan saksisaksi, terdakwa, dan adanyabarang bukti, bahwa kejadiannya terdakwa Riko Nugroho als.Kucing Bin Nurwakit ditangkapPetugas Kepolisian Resort Kediri pada hari Kamis, tanggal 29 Desember 2011 sekira pukul.19.30Wib di tepi jalan umum Desa Gayam, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri setelah diperiksaterdakwa kedapatan menggegam 125 (seratus dua
    Menyatakan Terdakwa : RIKO NUGROHO Als.KUCING BIN NURWAKIT, telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengaja dan tapa hakmenyimpan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard, persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu ;2.
Putus : 18-07-2013 — Upload : 02-12-2013
Putusan PN LUMAJANG Nomor 189/Pid.Sus/2013/PN.Lmj
Tanggal 18 Juli 2013 — KIKI NUR ABIDIN BIN RENGU HADI MULIO
244
  • Menyatakan bahwa Terdakwa Kiki Nur Abidin Bin Rengu Hadi Mulio, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak dan keahlian mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;2.
    yang telah diajukan dalamperkara ini ;Setelah mendengar keterangan Terdakwa ;Setelah pula mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum, sebagaimanatersebut dalam surat tuntutan tertanggal 18 Juli 2013, yang pada pokoknya mohon agarMajelis Hakim Pengadilan Negeri Lumajang yang memeriksa dan mengadili perkara inimemutuskan ;1 Menyatakan terdakwa Kiki Nur Abidin Bin Rengu Hadi Mulio, terbukti bersalahmelakukan tindak pidana tanpa keahlian dan kewenangan dengan sengajamenyimpan dan mengedarkan sediaan farmasi
    diatur dan diancam pidana dalam pasal 196 UURINo:36 tahun 2009 tentang kesehatan .Atau:Kedua:Bahwa terdakwa Kiki Nur Abidin Bin Rengu Hadi Mulio pada hari Kamistanggal 16 Mei 2013 sekira pukul 09.45 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktutertentu dalam Bulan Mei 2013 di Jalan Gajah Mada , Kecamatan Lumajang ,Kabupaten Lumajang atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukeedaerah hukum Pengadilan Negeri Lumajang, setiap orang yang dengan sengajamenmproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    keberatan ;Menimbang, bahwa dipersidangan Jaksa Penuntut Umum telah memperlihatkanbarang bukti, berupa 10 Box Pil Tryxephinedil dan 1 Buah Hp merk Samsung danuang sebesar Rp. 50.000, (Lima puluh ribu rupiah) yang telah diperlihatkan pada saksisaksi maupun terdakwa ;Menimbang, bahwa dipersidangan juga telah didengar keterangan Terdakwapada pokoknya sebagai berikut :e Bahwa terdakwa dihadapkan ke depan persidangan sehubungan terdakwa telahmelakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    membeli pil tryhexyphinedil dari terdakwa adalah Rifki,Bayu,Angga,Rizal dan Radis alamat Desa Gesang Tempeh Lumajang ;Bahwa terdakwa menjual pil tersebut dengan harga Rp. 25003000,;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan SaksiSaksi yang dikaitkan denganbarang bukti dan keterangan Terdakwa dipersidangan maka Majelis Hakim memperolehfaktafakta hukum sebagai beriku ;Bahwa benar terdakwa dihadapkan ke depan persidangan sehubungan terdakwa telahmelakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    kesatu alternatifpasal 196 UURI Nomor 39 tahun 2009 atau kedua pasal 197 UURI nomor 39 Thun 2009tentang kesehatan maka Majelis Akan langsung memilih pasal dalam dakwaan kesatusebagai berikut :Menimbang, bahwa telah didakwa oleh Penuntut Umum tunggal sebagaimanaperbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam pasal 196 UURI No.39 tahun 1999tentang Kesehatan yang unsurunsurnya sebagai berikut :1 Barang siapa.2 Dengan sengaja.3 Tanpa memiliki keahlian dan kewenangan menyimpan dan mengedarkansediaan farmasi
Register : 26-07-2016 — Putus : 20-09-2016 — Upload : 03-10-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 438/Pid.Sus/2016/PN Gpr
Tanggal 20 September 2016 — PRIYO WAHONO bin KASPANI
6142
  • Menyatakan terdakwa PRIYO WAHONO bin KASPANI, terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja dan tnpa hak mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 UU. RI. No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan padaDakwaan Pertama kami ;2.
    Kelud Desa Tawang KecamatanWates Kabupaten Kediri, atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masihtermasuk Daerah Hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, , setiap orangyang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan/ atau persyaratankeamanan, kasiat atau kemanfaatan, dan mutu.
    AZIS SAMSURIZAL, keterangannya dibacakan yang pada pokoknyasebagai berikut : Bahwa sediaan farmasi yang berupa obat dan bahan baku obat sesuaipasal 98 U.U.
    RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, dilarangmengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkanbagi setiap orang yang tidak memiliki kKeahlian dan kewenangan ; Bahwa yang berhak atau boleh mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan sediaan farmasi yang berupa obatdan bahan baku obat harus tenaga kesehatan yang mempunyai keahliandan kewenangan sesuai pasal 108 UU RI.
    No.36 Thun 2009 tentangKesehatan ; Bahwa sediaan farmasi berupa obat dan bahan baku obat yangpengadaan, penyimpanan, pengolahan, mempromosikan danmengedarkan diperbolehkan adalah yang sudah memenuhisyaratFarmakope Indonesia atau buku standar lainnya dan tentunya sudahmendapat ijin dari Pemerintah ; Bahwa menurut saksi barang bukti pil warna putin dengan logo LLtersebut adalah sediaan farmasi yang berupa obat tidak boleh diedarkan, karena suatu produk boleh di edarkan apabila dimeasannyawajib diberi
Putus : 30-11-2017 — Upload : 04-12-2017
Putusan PN SIDOARJO Nomor 1010/Pid.Sus/2017/PN Sda
Tanggal 30 Nopember 2017 — BANJAR SUSANTO
472
  • Menyatakan Terdakwa BANJAR SUSANTO tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IJIN EDAR;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 9 ( sembilan ) bulan dan denda sebesar Rp.500.000,-- ( lima ratus ribu rupiah ), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar akan diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu ) bulan ;
    1010/Pid.Sus/2017/PN Sda tanggal :5Oktober 2017 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan saksisaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukanoleh Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa BANJAR SUSANTO secara sah danmeyakinkan bersalan melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
    Mojokerto yang berdasarkan Pasal 84 ayat (2) KitabUndangundang Hukum Acara Pidana Pengadilan Negeri Sidoarjoberwenang mengadili perkara ini, terdakwa dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1)Perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut : Bahwa berawal pada hari Selasa tanggal 01 Agustus 2017 Sdr.
    CEKER (DPO) dengan harga Rp. 400.000,(empat ratus ribu rupiah), sehingga terdakwa mendapatkankeuntungan dalam jual beli pil dengan logo LL sebesar Rp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah) perbungkusnya.Bahwa terdakwa tidak ada ijin dari yang berwenang dan mengertidengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksuddalam pasal 106 ayat (1) dilarang oleh undangundang yang berlaku.Berdasarkan Pemeriksaan LABKRIM : No.LAB6925/NOF/2017 yangdibuat
    Dengan demikian unsur ke 1 telah terpenuhi;Ad. 2 Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijinedar;Menimbang, bahwa petunjuk untuk dapat mengetahui artikesengajaan dapat diambil dari M.v.T (Memori van Toelichting) yangte temengartikan kesengajaan (opzet) sebagai menghendaki danmengetahui (willens en wetens), jadi dapatlah dikatakan bahwa sengajaberarti menghendaki dan mengetahui apa yang dilakukan termasuk segalaakibatnya.
    Menyatakan Terdakwa BANJAR SUSANTO tersebut diatas terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPAVIN EDAR;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 9 ( sembilan ) bulan dan denda sebesar Rp.500.000,( lima ratus ribu rupiah ), dengan ketentuan apabila denda tersebuttidak dibayar akan diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu )bulan ;3.
Register : 07-03-2017 — Putus : 29-03-2017 — Upload : 20-04-2017
Putusan PN BARABAI Nomor 36/Pid.Sus/2017/PN Brb
Tanggal 29 Maret 2017 — - MISRANI als ICAN bin SARAWANI
3811
  • Menyatakan terdakwa MISRANI als ICAN bin SARAWANI tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan primer;2.
    Menyatakan terdakwa MISRANI als ICAN bin SARAWANI bersalahmelakukan tindak pidana "mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancampidana dalam pasal 197 UU RI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatandalam dakwaan Primair Penuntut Umum.2.
    berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Primair :aon Bahwa terdakwa MISRANI als ICAN bin SARAWANI, hari Sabtu tanggal 14Januari 2017 sekitar jam 11.45 Wita atau pada suatu waktu pada tahun 2017,bertempat di depan penyedotan Pasir tepatnya di Desa Penggambau HuluKecamatan Haruyan Kabupaten Hulu Sungai Tengah atau pada suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Barabai, denganHalaman 2 dari 19 Halaman Putusan No.36/Pid.Sus/2017/PN.Brb.sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    ; Bahwa, benar terdakwa telah menjual sediaan farmasi yaitu berupa obatCarnophen yang positif mengandung Parasetamol ,kaffein dan Karisoprodolsesuai kesimpulan hasil Laporan Pengujian Laboratorium Balai BesarPengawas Obat dan Makanan di Banjarmasin No.
    Dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1) ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Menyatakan terdakwa MISRANI als ICAN bin SARAWANI tersebut di atas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam dakwaan primer;2.
Register : 14-02-2012 — Putus : 26-04-2012 — Upload : 02-05-2012
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 31/Pid.Sus/2012/PN.Kdi
Tanggal 26 April 2012 — ABDUL MUKTI HANIF Bin ABDUL QOHAR ANDI
295
  • didampingi Penasehat Hukum; 5 Pengadilan Negeri tersebut; n Telah membaca berkas perkara yang bersangkutan;n Telah mendengar dakwaan Penuntut Umum; Telah mendengar keterangan para saksi dan Terdakwa;n Telah memeriksa barang bukti yang diajukan di persidangan; Telah mendengar tuntutan Penuntut Umum yang pada pokoknya menuntut agarMajelis Hakim memutuskan sebagai berikut : 1 Menyatakan Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Tanpa hak memiliki, menjual sediaan farmasi
    No. 36 Tahun 2009 dalam Surat DakwaanKesatu kami ; Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan6 (enam) bulan dikurangi selama dalam masa tahanan dan denda sebesar Rp. 1.000.000, 5 WHER (satu juta rupiah) Subsidiair 5 (lima) bulan kurungan, dengan perintah terdakwa tetapditahan ;3 Menyatakan barang bukti berupa : e Sediaan farmasi pil jenis LL sebanyak 1990 (Seribu Sembilan ratus Sembilanpuluh) butir, dirampas untuk dimusnahkan; 4 Membebankan agar Terdakwa membayar
    Kediri atau setidak tidaknya pada disuatutempat yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, Setiaporang yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106ayat (1) Undang Undang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
    Kediri atau setidak tidaknya pada disuatutempat yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, Setiaporang yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, kasiat ataukemanfaatan dan mutu, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3)Undang Undang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar , sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 Ayat (1) dan Ayat (3) Undang Undang RI No. 36 Tahun2009 tentang Kesehatan; Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif yang mana suatu unsur yang dapatdibuktikan salah satunya yang lebih mendekati kebenaran pada perbuatan Terdakwa dandari hasil keterangan saksi, barang bukti dan keterangan Terdakwa sendiri dalampersidangan maka diperoleh
Register : 30-03-2020 — Putus : 12-05-2020 — Upload : 03-08-2021
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 135/Pid.Sus/2020/PN Gpr
Tanggal 12 Mei 2020 — Penuntut Umum:
1.ICHWAN KABALMAY, SH
2.LESTARI, SH.
Terdakwa:
AGUS SETIAWAN Als JEBON Bin IMAM SAFII
323
    1. Menyatakan Terdakwa Agus Setiawan als Jeboh Bin Imam Safii, tersebut di atas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut di atas oleh karena itu dengan pidana penjara selama 9 (sembilan) bulan serta denda sebesar Rp. 3.000.000,00 (tiga juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar
    PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Kesatu :Bahwa la terdakwa Agus Setiawan als Jeboh bin Imam Safii,pada hariSenin, tanggal 3 Februari 2020,sekira pukul 01.00 WIB atau setidaktidaknyapada waktu lain dalam Desember 2019, bertempat di rumah terdakwa di DusunNgeblek,Desa Pelem,Kecamatan Pare,Kabupaten Kediri atau setidaktidaknyadisuatu tempat lain yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan NegeriKabupaten Kediri,terdakwa dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansedian farmasi
    Nieken Diyah Pamikatsih, S.Si., Apt yang dibacakan di persidanganpada pokoknya sebagai berikut: Bahwa sesuai Pasal 98 UU Nomor 36 Tahun 2009 dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengerdarkanbagi setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan ; Bahwa yang berhak atau boleh mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan sediaan farmasi yang berupa obat danbahan baku obat tersebut harus tenaga kesehatan yang mempunyaikeahlian dan kewenangan sesuai dengan
    Apt, M.Si dan kawankawan didapatkesimpulan bahwa barang bukti nomor 3248/2020/NOF. seperti tersebut dalamHalaman 7 dari 9 Putusan Nomor 135/Pid.Sus/2020/PN Gpr(1) adalah benar tablet dengan bahan aktif Trineksifenidil HCI yang mempunyaiefek sebagai anti parkinson, tidak termasuk narkotika maupun Psikotropika,tetapi termasuk dalam daftar obat keras ;Menimbang, bahwa sesuai dengan keterangan saksi ahli yang berhakatau boleh mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan danmengedarkan sediaan farmasi
    yang berupa obat dan bahan baku obat tersebutharus tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan sesuaidengan Pasal 108 UU Nomor 36 Tahun 2009 ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas Majelisberpendapat perbuatan terdakwa yang telah membeli dan menjual pil jenis LLdapat dikualifisir sebagai mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijinedar, dengan demikian unsur kedua dakwaan kesatu Penuntut Umum telahterpenuhi ;Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa
    Menyatakan terdakwa Agus Setiawan als Jeboh Bin Imam Safii tersebutdi atas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikijin edar ;2.
Register : 15-08-2017 — Putus : 14-09-2017 — Upload : 04-12-2017
Putusan PN KEDIRI Nomor 196/Pid.Sus/2017/PN KDR
Tanggal 14 September 2017 — Penuntut Umum:
MARIA FEBRIANA, SH,MH
Terdakwa:
BASUKI RAHMAD Bin SUTAJI
243
  • M E N G A D I L I

    • Menyatakan Terdakwa Basuki Rahmad Bin Sutaji telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut serta dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar khasiat atau kemanfaatan dan mutu;
    • Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa Basuki Rahmad Bin Sutaji dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan denda sebesar Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tersebut
    Menyatakan terdakwa BASUKI RAHMAD Bin SUTAJI bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sedian farmasi tanpa jjin yang sahsebagaimana dimaksud dalam Pasal 196 UU RI No.36 tahun 2009 tentangKesehatan;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 2 (dua)tahun dikurangi selama dalam tahanan dengan perintah terdakwa tetap ditahandan denda sebesar Rp.1.000.000 (satu juta rupiah) subsidair 2 (dua) bulankurungan;3.
    Kota, Kota Kediriatau setidaktidaknya disuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeriKediri yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, yaitudengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) yaituyang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan
    dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiatobat dan ayat (3) yaitu. ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan PeraturanPemerintah, yang dilakukan dengan perbuatan dan keadaan antara lain sebagaiberikut :Halaman 2 Putusan Nomor 196/Pid.Sus/2017/PN.KDRBahwa pada waktu) dan tempat sebagaimana tersebut diatas,terdakwaditangkap oleh saksi HANDRI HARIYONO bersama dengan
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kKemanfaatan, dan mutu;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikut:ad.1.Unsur Setiap Orang;Menimbang, bahwa unsur ini adalah ditujukan kepada setiap subyekhukum dalam arti manusia sebagai pendukung hak dan kewajiban yangdihadapkan dan didakwa didepan persidangan karena diduga telah melakukansuatu
    tidak terjadi Error In Persona terhadap orang yangtelah dihadapkan dimuka persidangan oleh Jaksa Penuntut Umum dalam perkaraint;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, makaMajelis Hakim berpendapat unsur setiap orang dalam hal ini telah terpenuhi;ad.2.Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kKemanfaatan, dan mutu;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi
Register : 04-09-2018 — Putus : 09-10-2018 — Upload : 15-10-2018
Putusan PN NGANJUK Nomor 206/Pid.Sus/2018/PN Njk
Tanggal 9 Oktober 2018 — Penuntut Umum:
SRI HANI SUSILO, SH.
Terdakwa:
CATUR PRIYANTO Alias BOKIR Bin JASMANI
255
  • M E N G A D I L I

    1. Menyatakan Terdakwa CATUR PRIYANTO Alias BOKIR BIN JASMANI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar, Persyaratan Keamanan, Khasiat Dan Kemanfaatan sebagaimana dalam dakwaan;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama
    Menyatakan terdakwa CATUR PRIYANTO Alias BOKIR Bin JASMANI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memenuhi syarat dan/ atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dalam dakwaan tunggal Pasal 196Jo. Pasal 98 ayat (2), (8) UndangUndang RI No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan2.
    berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Bahwa ia terdakwa CATUR PRIYANTO Alias BOKIR Bin JASMANI pada hariSelasa tanggal 10 Juli 2018 sekira pukul 20.00 Wib, atau setidak tidaknya pada bulanJuli tahun 2018, bertempat di rumah terdakwa sendiri di Lingkungan Kujonmanis,RT.001/RW.004, Kelurahan Warujayeng, Kecamatan Tanjunganom, KabupatenNganjuk atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Nganjuk, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standard dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan (3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis akanmempertimbangkannya sebagai berikut:Ad. 1.
    , penyimpanan, pengolahan,promosi, peredaran, sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi standard mutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan denganPeraturan PemerintahMenimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan dariketerangan SaksiSaksi, keterangan Terdakwa dihubungkan dengan bukti surat danbarang bukti bahwa Terdakwa bukanlah seorang dokter, bukan juga seorang apotekeratau asisten apoteker sehingga Terdakwa tidak mempunyai keahlian dalam bidangfarmasi/obatobatan;Menimbang,
    bahwa karena Terdakwa tidak mempunyai keahlian dalam halmengedarkan sediaan farmasi tetapi Terdakwa tetap melakukan kegiatanmengedarkan obatobatan maka Terdakwa jelas tidak mempunyai kKewenangan danternyata rumah/tempat tinggal Terdakwa bukan merupakan gudang sarana sediaanfarmasi;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat berupa Berita AcaraPemeriksaan Laboratoris Kriminalistik bahwa obat dobel L mengandung bahan aktifTriheksifenidil HCI yang termasuk Daftar Obat Keras dan obat dobel L digunakanuntuk
Register : 01-12-2014 — Putus : 28-01-2015 — Upload : 25-02-2015
Putusan PN MOJOKERTO Nomor 533/PID.SUS/2014/PN.MJK
Tanggal 28 Januari 2015 — TRI WIYONO Bin SUWITO
263
  • Menyatakan Terdakwa TRI WIYONO Bin SUWITO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TANPA HAK DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IZIN EDAR ; 2.
    Mojokerto, atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Mojokerto, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa tablet doubleL atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1), perbuatan tersebut dilakukan dengan caracara sebagaiberikut :e Bahwa sebelumnya pada hari SABTU tanggal 20 September 2014 sekira jam16.00 Wib saksi ANDIK (spionis) menemui Terdakwa di tempat kostnyayaitu di
    Mojokerto, Terdakwa telah ditangkap petugas Kepolisiankarena kedapatan mengedarkan sediaan farmasi berupa pil Double L ;Menimbang, bahwa awal mula tertangkapnya Terdakwa adalah sebelumnyapada hari SABTU tanggal 20 September 2014 sekira jam 16.00 Wib ANDIK(spionis) menemui Terdakwa di tempat kostnya yaitu di Desa Panjer Kec. MojosariKab.
    Unsur mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar :Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan mengedarkan adalah menjualatau memberikan sesuatu kepada orang lain baik dengan imbalan uang ataupunsecara cumacuma, sedangkan sediaan farmasi berarti persediaan obatobatan yangberkaitan dengan kesehatan, sedang yang dimaksud tanpa ijin edar berarti tanpaseijin pihak yang berwenang atau tidak ada hak yang melekat padanya sertabertentangan dengan hukum atau undangundang yang mengaturnya ;Menimbang, bahwa berdasarkan
    fakta hukum yang terungkap di persidanganberupa keterangan saksisaksi, keterangan Terdakwa dihubungkan dengan barangbukti yang diajukan di persidangan telah ternyata bahwa berdasarkan informasimasyarakat pihak Kepolisian mengetahui kalau Terdakwa sering melakukan jual belisediaan farmasi berupa pil Double L, selanjutnya pihak Kepolisian lalu menjebakTerdakwa dengan cara pada hari SABTU tanggal 20 September 2014 sekira jam16.00 Wib memerintahkan ANDIK (spionis) menemui Terdakwa di tempat kostnyayaitu
    LAB : 1548/NOF/2014 tanggal 12 Maret 2014dengan hasil pemeriksaan : barang bukti Nomor : 1764/2014/NOF berupa tabletwarna putih logo LL yaitu tablet dengan bahan aktif Triheksifenedil HCL(mempunyai efek anti Parkinson tidak termasuk Narkotika maupunPsikotropika tetapi termasuk obat keras) ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di atas,Majelis menilai dan berpendapat bahwa unsur mengedarkansediaan farmasi tanpa ijin edar telah terpenuhi dan terbukti ;Menimbang, bahwa oleh
Register : 03-07-2017 — Putus : 03-08-2017 — Upload : 07-09-2017
Putusan PN KOTABARU Nomor 220/Pid.Sus/2017/PN Ktb
Tanggal 3 Agustus 2017 — IBRAHIM Alias AHIM Bin (Alm) ANDI HASAN BASRI;
696
  • Menyatakan Terdakwa IBRAHIM Alias AHIM Bin (Alm) ANDI HASAN BASRI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang Tidak Memiliki Ijin Edar;2.
    Menyatakan Terdakwa IBRAHIM Als AHIM Bin (Alm) ANDI HASAN BASRI,telah terbukti secara sah dan meyakinkan telah melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar melanggar Pasal 197 jo. Pasal 106 ayat(1) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan sesuai dalamDakwaan Kesatu.2.
    Provinsi Kalimantan Selatan atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Kotabaru, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1),dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bermula anggota Polsek Pulau Laut Utara yang diantaranya saksiHARIYANTO bersamasama saksi MUHAJIR mendapat informasi darimasyarakat bahwa terdakwa IBRAHIM Als.
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Halaman 8 dari 12 Putusan Nomor 220/Pid.Sus/2017/PN.KtbAd. 1.
    P0.02.01.131.3997 perihal Pembatalan Persetujuan IzinEdar dan Penghentian Kegiatan Produksi, ternyata obat jenis carnophen/zenith telahdibatalkan izin edar dan kegiatan produksinya telah dihentikan, sehingga nyataHalaman 9 dari 12 Putusan Nomor 220/Pid.Sus/2017/PN.Ktbbahwa terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar,dengan demikian unsur kedua, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansedian farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar telah terpenuhi
    Menyatakan Terdakwa IBRAHIM Alias AHIM Bin (Alm) ANDI HASAN BASRItelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang Tidak Memiliki IjinEdar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 2 (dua)tahun dan pidana denda sebesar Rp.200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah)dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar harus diganti denganpidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
Register : 31-05-2018 — Putus : 01-08-2018 — Upload : 16-08-2021
Putusan PN BANGIL Nomor 273/Pid.Sus/2018/PN Bil
Tanggal 1 Agustus 2018 — Penuntut Umum:
NGATMINI, SH
Terdakwa:
1.ALFAN bin SAWALI
2.BUDI SISWANTO bin FAUZAN
234
  • M E N G A D I L I :

    1. Menyatakan Terdakwa I ALFAN Bin SAWALI dan Terdakwa II BUDI SISWANTO Bin FAUZAN, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " sebagai orang yang melakukan dan turut serta melakukan perbuatan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar";
    1. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa
    BUDI SISWANTO BIN FAUZAN pada hari Minggu tanggal 08 Agustus 2018sekira pukul 13.00 WIB atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam tahun2018, bertempat di Dusun Kili Desa Wonosari kecamatan GondangwetanKabupaten Pasuruan atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangil, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yangtidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu
    Ketentuan mengenalpengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasidan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapbkan dengan Peraturan Pemerintah, perbuatan tersebut dilakukan olehterdakwa dengan cara cara sebagai berikut :Bahwa berawal ketika saksi ABDUL KHALIM, SH dan saksi BAYUAFTRI W.
    dan alat kesehatan harus memenuhi standarmutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan peraturan pemerintah"sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Undang undangHalaman 10 dari 19 Putusan Nomor 273/Pid.Sus/2018/PN.Bil.Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Jo.
    ;Menimbang, bahwa Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi yaitu ABDULKHALIM,SH., BAYU AFTRI W, AKHMAD KHOIRON dan keterangan para terdakwaserta dihubungkan dengan keberadaan barang bukti dan Pemeriksaan LaboratorisKriminalistik No. LAB : 351/NOF/2018 tanggal 17 April 2018 yang dibuat danditanda tangani oleh 1. ARIF ANDI SETIYAWAN S.Si, MT, 2. LULUK MULJANI ,3.
    Menyatakan Terdakwa ALFAN Bin SAWALI dan Terdakwa II BUDISISWANTO Bin FAUZAN, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana " sebagai orang yang melakukan dan turut sertamelakukan perbuatan mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar";Halaman 17 dari 19 Putusan Nomor 273/Pid.Sus/2018/PN.Bil.2.
Register : 18-09-2018 — Putus : 13-11-2018 — Upload : 30-11-2018
Putusan PN CIAMIS Nomor 251/Pid.Sus/2018/PN Cms
Tanggal 13 Nopember 2018 — Penuntut Umum:
IKHSAN NASRULLOH,SH
Terdakwa:
INDRA LESMANA ALs GONDRONG Bin ASIM
358
  • M E N G A D I L I :

    1. Menyatakan Terdakwa INDRA LESMANA Als GONDRONG Bin ASIM tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dakwaan Kedua Penuntut Umum
    Pilar Rt.Ol Rw.01Kelurahan Cikarang Kota Kecamatan Cikarang Utara KabupatenBekasi dikarenakan telah mengedarkan sediaan farmasi obat jenishexymer dan Tramadol yang tidak memiliki ijin edar;Bahwa dilakukan penggeledahan terhadap terdakwa dan didapatbarang bukti berupa 427 (empat ratus dua puluh tujuh) butir obatJenis Tramadol yang dimasukan ke dalam kantong keresek warnahitam ukuran besar, 374 (tiga ratus tujuh empat) obat jenis Hexymeryang yang dimasukan kedalam kantong keresek warna hitamukuran
    Pilar Rt.Ol Rw.01Putusan No.251/Pid.Pid.B/2018/PN Cms, halaman 8 dari 21Kelurahan Cikarang Kota Kecamatan Cikarang Utara KabupatenBekasi dikarenakan telah mengedarkan sediaan farmasi obat jenishexymer dan Tramadol yang tidak memiliki ijin edar;Bahwa dilakukan penggeledahan terhadap terdakwa dan didapatbarang bukti berupa 427 (empat ratus dua puluh tujuh) butir obatJenis Tramadol yang dimasukan ke dalam kantong keresek warnahitam ukuran besar, 374 (tiga ratus tujun empat) obat jenis Hexymeryang yang
    Dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar :Menimbang, bahwa Undangundang Kesehatan memberikan pengertiansediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetikasebagaimana disebutkan dalam Pasal 1 angka 4 ;Menimbang, bahwa dalam perkara ini yang diperjualbelikan olehTerdakwa merupakan sediaan farmasi jenis obat hexymer yaitu obat yangdigunakan untuk Parkinsonisme, ganguan extra pyramidal dan obat jenistramadol
    Sate Bunga Mekar Kp.Pilar Rt.01 Rw.01 Kelurahan Cikarang Kota Kecamatan Cikarang UtaraKabupaten Bekasi, oleh pihak kepolisian polres Banjar dikarenakan telahmengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan obat jenis hexymer dantramadol yang tidak memiliki ijin edar dan setelah dilakukan pengujian terhadapobat tersebut berdasarkan Surat yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas Obatdan Makanan yakni Laporan Hasil Pengujian No.
    rumah sakit dengan menggunakan resep dari dokter danterdakwa tidak terdafftar dikantor Dinas Kesehatan Kota Banjar sebagai penjualobat dan tidak mempunyai ijin resmi dari kantor Dinas Kesehatan Kota Banjarserta tidak memiliki keahlian dan kewenangan' serta bukan tenaga farmasi,tidak dibenarkan untuk memeperjual belikan dan mengedarkan obat jenishexymer kandungan trihexyphenidyl dan obat tramadol tersebut, dengandemikian unsur ini telah terpenuhi secara sah menurut hukum ;Menimbang, bahwa berdasarkan
Register : 20-05-2020 — Putus : 17-06-2020 — Upload : 22-06-2020
Putusan PN PELAIHARI Nomor 140/Pid.Sus/2020/PN Pli
Tanggal 17 Juni 2020 — Supiani als. Busu bin Kamsi (alm.)
4844
  • bagi MajelisHakim untuk menyatakan sub elemen kedua Memiliki, Menyimpan, Menguasai,atau Menyediakan, telah terpenuhi;Menimbang, bahwa untuk pemenuhan sub elemen pertama TanpaHak Atau Melawan Hukum, selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah perbuatan Terdakwa menguasai NarkotikaGolongan dilakukan secara tanpa hak ataukah secara melawan hukum;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 39 UU No. 35 Tahun 2014tentang Narkotika menyatakan bahwa:(1) Narkotika hanya dapat disalurkan oleh Industri Farmasi
    , pedagang besarfarmasi, dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah.(2) Industri Farmasi, pedagang besar farmasi, dan sarana penyimpanansediaan farmasi pemerintah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajibmemiliki izin khusus penyaluran Narkotika dari Menteri.Menimbang, bahwa apabila dikaitkan dengan ketentuan tersebut diatas, maka perbuatan menjual Narkotika Golongan hanya berhak danberwenang dilakukan oleh industri farmasi, pbedagang besar farmasi, dan saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah
    telah memiliki izin kKnusus penyaluranNarkotika dari Menteri Kesehatan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkapdipersidangan, Terdakwa tidak berprofesi sebagai petugas kesehatan, penelitiilmiah, maupun pedagang besar farmasi, dengan demikian keberadaanNarkotika jenis sabu pada Terdakwa adalah dilakukan tanpa hak, dan dengandemikian cukup beralasan bagi Majelis Hakim untuk menyatakan sub elemenpertama Tanpa Hak Atau Melawan Hukum telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena sub
    K tentang Tindak Pidana Narkotika DanPsikotropika, pada angka 3 halaman 299 yang pada intinya dinyatakan bahwadalam penetapan status Narkotika dan Prekursor Narkotika yang dirampasuntuk negara, hakim hendaknya memperhatikan ketetapan dalam prosespenyidikan tindak pidana Narkotika dan Prekursor Narkotika untuk segeradimusnahkan, kecuali sebagian atau seluruhnya ditetapkan untuk kepentinganHalaman 17 dari 20 Putusan Nomor 140/Pid.Sus/2020/PN Pilipengembangan ilmu pengetahuan atau untuk persediaan farmasi
Putus : 16-04-2012 — Upload : 01-04-2014
Putusan PN SIDOARJO Nomor 205/Pid.B/2013/PN.Sda
Tanggal 16 April 2012 — GUNAWAN WIBISONO bin. SUTRISNO
346
  • Menyatakan terdakwa GUNAWAN WIBISONO bin.SUTRISNO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 197 Undang-Undang RI No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan Pidana Denda Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) Subsidair 6 (enam) bulan penjara;3.
    sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UU RINo.36 tahun 2009 tentang Kesehatan..ATAU KEDUA Bahwa terdakwa GUNAWAN WIBISONO bin.SUTRISNO pada hari Jumat tanggal 27Januari 2012 sekitar Pukul 16.00 Wib atau setidaknya pada tahun 2012 bertempat di Perum.3Tas III Blok.E4 No.36 Desa Grabagan Kec.Tulangan Kab.Sidoarjo atau setidaknya dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Sidoarjo yang berwenang untuk memeriksa dan mengadiliperkara ini, terdakwa dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Barang bukti yang diajukan benarSaksi4: YULLY DIAN PALEPI, SParml.Apt (ahli) Bahwa saksi adalah bekerja di Dinas Kesehatan Sidoarjo sejak bulan Mei 2009 dibagianGudang Farmasi sebagai Staf Dinas Kesehatan Kab.
    dan / atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar.Menimbang, yang dimaksud dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar adalah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106ayat (1) UU RI No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa dari keterangan terdakwa dipersidangan bila dikaitkan denganadanya barang bukti yang diajukan dipersidangan, dan saksi ahli telah ditemukan faktabahwa pada hari Jumat tanggal 27 Januari 2012 Petugas dari Polres Sidoarjo
    tersebut tergolongTfriheksifenidil HCI atau Obat keras dan tidak boleh dijual bebas harus dengan resepdokter, bahwa terdakwa menaedarkan Pil berlogo doubel "LL"dilakukan oleh terdakwa,karenanya terdakwa harus mempertanggung jawabkan perbuatannya, dengan demikianunsur telah terpenuhi;Menimbang, oleh karena unsurunsur dalam dakwaan telah terpenuhi menuruthukum dan diyakini majelis, maka dakwaan dinyatakan telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi
    Menyatakan terdakwa GUNAWAN WIBISONO bin.SUTRISNO terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi dan/atau11alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, sebagaimana diatur dan diancam pidanaPasal 197 UndangUndang RI No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama (satu) tahun danPidana Denda Rp.1.000.000, (satu juta rupiah) Subsidair 6 (enam) bulan penjara;3.