Ditemukan 61386 data
OSCHA ADRYAN, S.H.
Terdakwa:
TETEN SUPENDI Bin EMAN SULAEMAN
39 — 17
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa Teten Supendi bin Eman Sulaeman telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Secara bersama-sama mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 4 (empat) bulan dan pidana denda sejumlah Rp15.000.000,00 (lima belas
Pid.Sus/2021/PN Bjr, tanggal 10 Juni2021 tentang Penetapan Hari Sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, dan Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa TETEN SUPENDI bin EMAN SULAEMAN terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalan melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi
ayat (1) Undangundang Nomor36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar, hal mana dapat dipahami dalam hal terhadapsediaan farmasi yang telah mendapat izin edar namun kemudian izin edar tersebutkemudian dicabut pihak berwenang, maka setelah dicabutnya izin edar sediaanfarmasi tersebut dilarang diedarkan lagi;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap dipersidangan, bahwa Terdakwa ditangkap pada hari Kamis, tanggal
, tidak ada izin memperjualbelikan sediaan farmasi, serta menjualobat yang tidak boleh dijual bebas di pasaran tanpa resep dokter.
Selain itu obatheximer tersebut harus memiliki izin untuk mengedarkan/ menjual serta mensyaratkanresep dokter sehingga tidak bisa dijual bebas, sedangkan pada obat yangdiperjualbelikan oleh Terdakwa tidak dilengkapi izin edar yang sah;Menimbang, bahwa dengan demikian berdasarkan uraian di atas unsurDengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar telahterpenuhi;Ad.3.
Menyatakan Terdakwa Teten Supendi bin Eman Sulaeman telah terbuktisecara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Secarabersamasama mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;Halaman 30 dari 32 Putusan Nomor 46/Pid.Sus/2021/PN Bjr2.
ENDAH VITRI PUSPITO SARI, SH
Terdakwa:
FEBRIANTO TYASMOKO als. RIAN Bin SUWANDI
27 — 3
RIAN Bin SUWANDI, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 3 (tiga) bulan dan denda sejumlah Rp.250.000.000,00 (dua ratus lima puluh juta rupiah) dengan ketentutan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;
- Menetapkan masa penangkapan
RIAN BinSUWANDI bersalah melakukan Tindak Pidana sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan dalam dakwaan Kesatu penuntut umum.2.
Makamtanpa nomor Kelurahan Bunulrejo Kecamatan Blimbing Kota Malang atausetidaktidaknya di Suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Malang, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki jin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) UU RINo. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
Bahwa perbuatan terdakwa tersebut telah melanggar ketentuan Pasal106 ayat (1) UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yang dengansengaja telah mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar. Bahwa barang bukti milik terdakwa telah diperiksa di Badan ReserseKriminal POLRI Pusat Laboratorium Forensik Cabang Surabaya dalamsuratnya No. 0O769/NOF/2017 tanggal 6 Februari 2017 yangditandatangani oleh Arif Andi Setyawan S.
Terdakwa tidak memiliki ijin resmi untukmengedarkan pil tersebut.Bahwa perbuatan terdakwa tersebut telah melanggar ketentuan Pasal106 ayat (1) UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yang dengansengaja telah mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki jin edar.Bahwa barang bukti milik terdakwa telah diperiksa di Badan ReserseKriminal POLRI Pusat Laboratorium Forensik Cabang Surabaya dalamsuratnya No. 0O769/NOF/2017 tanggal 6 Februari 2017 yangditandatangani oleh Arif Andi Setyawan S.
RIAN BinSUWANDI, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikijin edar ;Be Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun 3 (tiga) bulan dan denda sejumlahRp.250.000.000,00 (dua ratus lima puluh juta rupiah) dengan ketentutanapabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurunganselama 3 (tiga) bulan ;3.
59 — 8
SECARA BERSAMA-SAMA DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;
Harapan Rt. 05 Rw. 03 Kelurahan Kandangan BaratKecamatan Kandangan Kabupaten Hulu Sungai Selatan atau setidaktidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah Hukum PengadilanNegeri Kandangan yang berwenang memeriksa dan mengadili, mereka yangmelakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1).
Kandangan Kab.Hulu Sungai Selatan atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam Daerah NHukum Pengadilan Negeri Kandangan yangberwenang memeriksa dan mengadili, mereka yang melakukan, yang menyuruhmelakukan, dan yang turut serta melakukan dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandart dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kKemanfaatan, dan mutuHalaman 6 dari 24 putusan Nomor 226/Pid.Sus/2017/PN Kgnsebagaimana
JAPAR, di bawahsumpah yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :Keterangan di kepolisian diberikan dibawah sumpah atas persetujuanmajelis hakim BAP nya dibacakan, sbb : Bahwa benar saksi sebagai ahli dibidang kefarmasian;Bahwa benar saat ini Ahli menjabat sebagai Kasi Farmasi di DinasKesehatan Kab.
Memproduksi atau) mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar;ad. 1.
Menyatakan Terdakwa RIZWAN ALS UU Bin (ALM) HUSNI danterdakwa II SUGENG Bin KASIDIN terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana, SECARA BERSAMASAMA DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKIIJIN EDAR;2.
26 — 5
., dan Luluk Muljani serta Drs.Subagiyanto (Kepala Labfor Cabang Surabaya), atas barang bukti milik tersangka TinaBinti Karnadi ;Pembacaan tuntutan pidana Penuntut Umum dengan Nomor RegisterPerkara :PDM135/ TBN/ X/ 2012, tertanggal 28 Nopember 2012, yaitu sebagai berikut Menyatakan terdakwa Tina Binti Karnadi terbukti bersalah melakukan tindakpidana *Mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar berdasarkan pasal 197UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan ; Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa
Perkara : PDM135/ TUBAN/ X/ 2012, tertanggal 16Oktober 2012, yaitu sebagai berikut :Bahwa ia terdakwa Tina Binti Karnadi, pada hari Senin, tanggal 3 September2012, sekira pukul 22.00 Wib., atau setidaktidaknya dalam suatu waktu di bulanSeptember 2012, bertempat di sebuah warung kopi tepi Jalan SurabayaSemarang,termasuk Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, atau di tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tuban, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
dan/ atau alat kesehatan tanpa yin edar,perbuatan tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut :Bahwa ia terdakwa Tina Binti Karnadi pada waktu dan tempat sebagaimanatersebut di atas dengan sengaja telah menjual sediaan farmasi berupa obat jenis carnophenkepada saksi Wiwin Sugianto sebanyak 40 (empat puluh) butir dengan harga Rp.100.000,(seratus ribu rupiah) dan dalam penjualan obat tersebut terdakwa mendatapkan untungRp.20.000, (dua puluh ribu rupiah), untuk penjualan obat tersebut terdakwa tidak
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan ;3.
berdasarkan keterangan saksisaksi dan terdakwa Tina Binti Karnadi sendiri,pelakunya yang diajukan dalam perkara ini adalah terdakwa dengan identitas lengkapnyasebagaimana telah diuraikan di atas ;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian fakta hukum tersebut di atas MajelisHakim berkesimpulan unsur ke (satu) yaitu setiap orang, telah terpenuhi oleh perbuatanterdakwa Tina Binti Karnadi ;Menimbang, bahwa selanjutnya dipertimbangkan unsur ke2 (dua) yaitu dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
LESTARI, SH.
Terdakwa:
INDRA WAHYUDI Bin MAESURI
20 — 3
MENGADILI:
- Menyatakan terdakwa INDRA WAHYUDI Bin MAESURI tersebut di atas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilii izin edar;
- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut di atas oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 3 (tiga) bulan serta denda sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak
Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Kesatu :Bahwa ia Terdakwa INDRA WAHYUDI Bin MAESURI pada hari Selasatanggal 15 September 2020 sekira pukul 14.00 Wib atau setidaktidaknyadisekitar waktu itu dalam bulan September 2020 di Desa Bangkok, Kec.Gurah,Kab.Kediri atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalamDaerah Hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
SITI NUR FITRIA sebanyak 2 (dua) butir ; Bahwa Terdakwa menjual atau mengedarkan sediaan farmasi berupa piljenis LL tidak memiliki izin dari yang berwenang danTerdakwa tidak memilikikeahlian maupun kewenangan di bidang kefarmasian ; Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan LaboratoriumKriminalistik No.
Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.ATAUKedua :Bahwa ia Terdakwa INDRA WAHYUDI Bin MAESURI pada hari Selasatanggal 15 September 2020 sekira pukul 14.00 Wib atau setidaktidaknyadisekitar waktu itu dalam bulan September 2020 di Desa Bangkok, Kec.Gurah,Kab.Kediri atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalamDaerah Hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Menyatakan terdakwa INDRA WAHYUDI Bin MAESURI tersebut di atastelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilii izin edar ;2.
51 — 12
Menyatakan Terdakwa SELAMAT alias IDUP bin SAFUANI tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum; 2.
Menyatakan Terdakwa SELAMAT alias IDUP bin SAFUANI, terbukti secarasah meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud Pasal 106 ayat (1)Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009, sebagaimanadiatur dan diancam dalam Pasal 197 Jo Pasal 106 ayat (1) UndangundangRepublik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sesuaidakwaan Jaksa Penuntut Umum;2.
Halaman 2 dari 14 Putusan Nomor 239/Pid.Sus/2017/PN MtpDAKWAAN:Bahwa ia Terdakwa SELAMAT alias IDUP bin SAFUANI pada hariSabtu, tanggal 15 April 2017, sekitar jam 21.30 Wita atau setidaktidaknya padasuatu waktu pada tahun 2017, bertempat di rumah Terdakwa di JalanMartapura Lama Desa Penggalaman RI 01, Kecamatan Martapura Barat,Kabupaten Banjar atau setidaktidaknya disuatu tempat lain dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Martapura, Setiap orang yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan;3. Yang tidak memiliki izin edar;Halaman 9 dari 14 Putusan Nomor 239/Pid.Sus/2017/PN MtpMenimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut;Ad.1.
Unsur Yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan izin edar adalah bentukpersetujuan registrasi terhadap sediaan farmasi yang dikeluarkan olehpemerintah melalui lembaga resmi yang dalam hal ini BPOM (BadanPengawas Obat dan Makanan) sehingga dapat diedarkan di wilayahIndonesia;Menimbang, bahwa Terdakwa SELAMAT alias IDUP bin SAFUANItelah mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis Carnophensebagaimana dalam pertimbangan unsur kedua;Halaman 11 dari 14 Putusan Nomor 239/Pid.Sus
Menyatakan Terdakwa SELAMAT alias IDUP bin SAFUANI tersebut di atas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadalam dakwaan Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun dan denda sejumlah Rp1.000.000,00 (satujuta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar digantidengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
1.WAHIDA, SH.
2.IDA HARYANI . SH
Terdakwa:
MOHAMMAD MA'RUF AFENDI Bin NURSAMSI
21 — 5
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa Mohammad Ma'ruf Afendi Bin Nursamsi tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar, sebagaimana dalam dakwaan Primair;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sejumlah Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan
Banyuwangi atau pada suatu tempat lain yang masih termasukdalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Banyuwangi, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1), Perouatantersebut dilakukan oleh terdakwa dengan caracara sebagai berikut : Bahwa awalnya saksi Fitrian Adi Wibowo dan saksi Mohammad Sugiarto(keduanya petugas kepolisian) berhasil mengamankan saksi Anmad Naupal Rizqiyang kedapatan memiliki
Banyuwangi dan saat digeledah terdakwa kedapatan memiliki100 (Seratus) butir obat trinexyphenidyl yang disimpan didalam saku celanasebelah kanan selanjutnya saksi Fitrian Adi Wibowo dan saksi MohammadSugiarto berlanjut melakukan penggeledahan pada rumah terdakwa danditemukan barang bukti sejumlan 78 (tujuo puluh delapan) butir obattrinexyphenidyl yang disimpan di dalam lemari Kamar rumah terdakwa; Bahwa benar terdakwa bukan petugas yang berwenang untuk mengedarkansediaan farmasi jenis trinexyphenidyl
;Menimbang berdasarkan uraian tersebut diatas maka majelis hakimberpenilaian unsur setiap orang telah terpenuhi;Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1);Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum benar saksi Fitrian Adi Wibowo dansaksi Mohammad Sugiarto (keduanya petugas kepolisian) berhasil mengamankansaksi Anmad Naupal Rizqi yang kedapatan memiliki obat trinexyphenidyl sebanyak
jenis trilhexiphenidyl ataupun jenisyang lainnya, sehingga terdakwa tidak mempunyai ijin untuk melakukan perbuatantersebut ;Menimbang, bahwa majelis hakim berpendapat bahwa perbuatan terdakwamengedarakan sediaan farmasi tersebut terjadi karena adanya suatu kehendak yangmerupakan sikap batin dari terdakwa pada saat yang bersangkutan yang didalamnyaada maksud/ dengan maksud untuk melakukan perbuatanperbuatan yang dilarangyaitu mengedarkan sediaan farmasi tanpa jin, sehingga perbuatan tersebut dilakukanoleh
Menyatakan Terdakwa Mohammad Mat'ruf Afendi Bin Nursamsi tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar,sebagaimana dalam dakwaan Primair;2.
51 — 3
dakwaan sebagai berikut:KESATUBahwa Terdakwa SUHARYANTO Bin YATANTO pada hari Sabtu tanggal 11Oktober 2014 sekitar pukul 17.30 WIB, atau pada suatu waktu lain dalam bulanOktober 2014, atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2014 bertempat diPos Kamling Perum KBN Gg.I, Kelurahan Sukorame, Kecamatan Mojoroto, KotaKediri atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam DaerahHukum Pengadilan Negeri Kediri, tidak memiliki keahlian dan kewenangan dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi
L tersebut sebanyak 10butir dengan harga Rp.10.000,00 (Sepuluh ribu rupiah) telah dijual keBADU (DPO) sedangkan sisanya disita oleh petugas Polisi.e Bahwa terhadap barang bukti yang didapat dari Terdakwa berdasarkanhasil pemeriksaan Labfor Cabang Surabaya, Nomor Lab:6409/NOF/2014tanggal 21 Oktober 2014 bahwa tablet tersebut adalah benar tablet denganbahan aktif Triheksifinedil HCL (tidak termasuk Narkotika maupunPsikotropika, tetapi termasuk daftar obat keras).e Bahwa Terdakwa menyimpan sediaan farmasi
jenis dobel Ltidak memilikikeahlian atau pendidikan khusus di bidang kefarmasian dan tidak memilikiijin dari pihak yang berwenang untuk mengedarkan sediaan farmasi jenispil dobel L.Perbuatan Terdakwa SUHARIYANTO Bin YATANTO sebagaimana diatur dandiancam pidana sesuai dengan Pasal 196 UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.ATAUKEDUABahwa Terdakwa SUHARIYANTO Bin YATANTO pada waktu dan tempatsebagaimana tersebut dalam Dakwaan Kesatu, tanpa hak melakukan penyerahanpersediaan untuk penyerahan dan penawaran
Sedangkan sisanya disita oleh petugas Polisi ;e Bahwa terdakwa dalam menjual dan membeli pil dobel L tersebut tidakmenggunakan resep dokter ;e Bahwa terdakwa tidak bekerja dibidang farmasi dan terdakwa tidak memiliki iindari pihak yang berwenang untuk menjual obat jenis pil double L tersebut;Menimbang, bahwa mengenai barang bukti berupa pil LL, pada saat dilakukanpenangkapan terhadap terdakwa ditemukan 80 (delapan puluh) butir pil LL yangdikemas dalam 1 (dua) kantong plastik.
KdrMenimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif sehingga apabila salah satuperbuatan dalam unsur ini telah terpenuhi maka unsur ini juga telah terpenuhi menuruthukum ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah menunjukkan sikapbatin dari pelaku tindak pidana yang mempunyai maksud atau kehendak untukmelakukan perbuatan tersebut dan juga harus mengetahui akan akibat dari perbuatannyatersebut ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisional,
Septerina Nellaita, S.H
Terdakwa:
Dessy Ramada Sinaga alias Gessy
41 — 18
M E N G A D I L I
- Menyatakan terdakwa DESSY RAMADA SINAGA Alias GESSY tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengedarkan obat dan peredaran
sediaan farmasi yang ditetapkan dengan peraturan pemerintah yang dilakukan secara berlanjut, sebagaimana dalam dakwaan kesatu.
Menyatakan Terdakwa Dessy Ramada Sinaga alias Gessy bersalahmelakukan tindak pidana telah terbukti bersalan melakukan tindakpidana telah melakukan beberapa perbuatan meskipun masingmasingmerupakan kejahatan atau pelanggaran yang ada hubungannyasedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai perbuatan berlanjut(voorgezette handeling) dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan
Bekasi, atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum dan kewenanganPengadilan Negeri Kabupaten Bekasi, yang mengadili dan memeriksa perkaraini, telah melakukan beberapa perbuatan meskipun masingmasing merupakankejahatan atau pelanggaran yang ada hubungannya sedemikian rupa sehinggaharus dipandang sebagai perbuatan berlanjut (voorgezette handeling) dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau
persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu yang tidak memiliki keahlian dankewenangan, dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikandan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat dan mengenaipengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, penfedaran sediaan farmasidan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.Perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa berawal dari penangkapan Saksi
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan danmutu yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengedarkanobat dan peredaran sediaan farmasi yang ditetapkan dengan peraturanpemerintah;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1 Unsur Setiap orang;Menimbang, bahwa unsur setiap orang mengacu kepada pelakusebagai subyek hukum pendukung hak dan kewajiban yang
Menyatakan Terdakwa DESSY RAMADA SINAGA Alias GESSY tersebutdiatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu yang tidak memiliki keahlian dan kewenangandilarang mengedarkan obat dan peredaran sediaan farmasi yang ditetapkandengan peraturan pemerintah yang dilakukan secara berlanjut sebagaimanadalam dakwaan pertama;2.
TOTO HARMIKO, S.H.
Terdakwa:
SUGENG HARIANTO
59 — 27
Menyatakan Terdakwa Sugeng Harianto terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;
Menyatakan SUGENG HARIANTO telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanHalaman 1 dari 27 Putusan Nomor 45/Pid.Sus/2021/PN Nabyang tidak memiliki izin edar, melanggar Pasal 197 jo Pasal 106 ayat (1)UndangUndang No 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan sebagaimanatersebut dalam Surat Dakwaan alternatif kedua;2.
Bahwa ahli menerangkan Produk obat tradisional tersebut termasukdalam sediaan farmasi yang tidak aman, tidak berkhasiat atau tidakbermanfaat serta tidak bermutu berdasarkan Permenkes No.246/Menkes/Per/V/1990 Tentang Izin Usaha Industri Obat Tradisional danPendaftaran Obat Tradisional menyebutkan bahwa obat tradisionalsebelum diedarkan harus memenuhi persyaratan :a. Secara empirik terbukti aman dan bermanfaat untukdigunakan manusiab.
Bahwa ahli menerangkan Produk obat tradisional tersebut termasukdalam sediaan farmasi yang tidak aman, tidak berkhasiat atau tidakbermanfaat serta tidak bermutu berdasarkan Permenkes No.246/Menkes/Per/V/1990 Tentang Izin Usaha Industri Obat Tradisional danPendaftaran Obat Tradisional menyebutkan bahwa obat tradisionalsebelum diedarkan harus memenuhi persyaratan:a. Secara empirik terbukti aman dan bermanfaat untukdigunakan manusiab.
Arrest Hoge Raad tanggal 19 Juni 1911(Hoornse taart arrest) menjadi putusan yang hampir selalu dirujuk saatmembahas bentuk kesengajaan dalam gradasi ketiga ini.Menimbang, bahwa berdasarkan Peraturan Pemerintah RepublikIndonesia Nomor 72 Tahun 1998 Tentang Pengamanan Sediaan Farmasi danAlat Kesehatan, yang dimaksud dengan peredaran adalah setiap kegiatan atauserangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alatkesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukan perdagangan ataupemindahtanganan
Menyatakan Terdakwa Sugeng Harianto terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sejumlah Rp2.000.000,00(dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayarakan diganti dengan pidana kurungan selama 1 (Satu) bulan;3.
27 — 2
terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa keahlian dan Kewenangan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart kemanfaatan dan mutu ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama : 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
TEKEK bin PARNANOoebersalah melakukan tindak pidana Tanpa keahlian dankewenangandengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar kemanfaatan dan mutu sebagaimana diatur dalamPasal 196 UU RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa DWI ENDROSUSENO als.TEKEK bin PARNANO, berupa pidana penjara selama: (satu) tahun dan3 (tiga) bulan dikurangi selama terdakwa ditahan ;3.
Atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Juli 2011, bertempat di tepi jalan umumDusun Gondang, Desa Desa Purworejo, Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediriatau setidaktidaknya disuatu tempat lain yang masih termasuk daerah hukumPengadilan Negeri Kabupaten Kediri, terdakwa dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standart dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2), (3)
Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart dan atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkapdipersidangan berdasarkan atas keterangan saksisaksi, keterangan Terdakwadan barang bukti serta berdasarkan hasil Lab. For.
yang berwenang serta terdakwa tidak memilikikeahlian dibidang kefarmasiaan ;Oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat bahwa segenap unsur unsurdalam dakwaan Kesatu tersebut telah terpenuhi, maka dakwaan selebihnyatidak perlu dipertimbangkan;Menimbang......Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, makaMajelis Hakim berpendapat bahwa Terdakwa telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Tanpa keahlian dankewenangan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
TEKEK binPARNANO. terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Tanpa keahlian dan Kewenangan dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standartkemanfaatan dan mutu ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama : 10(sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp.500.000, (lima ratus ribu rupiah)dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka digantidengan pidana kurungan selama I (satu) bulan ;3.
23 — 5
Bayu bin Sugondoterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut diatas dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan serta denda Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah), dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
Pilek tersebut juga menyerahkan uang sebesar Rp 20.000,(dua puluh ribu rupiah) kepada terdakwa;Bahwa selain terdakwa menjual tablet double kepada Pilek juga menjual kepadaAris pada hari Senin tanggal 28 Juni 2015 sekira jam 18.30 Wib di desa SambiKecamatan Ringinrejo kabupaten Kediri saat itu dijual sebanyak 80 ( delapanpuluh) butir dan dijual dengan harga Rp 50.000,( lima puluh ribu rupiah) dansisanya yang 80 ( delapan puluh) butir habis terdakwa konsumsi sendiri;Bahwa terdakwa mengedarkan sediaan farmasi
psikotropika tetapi termasuk daftar obat keras;Bahwa terdakwa bukan sebagai apoteker maupun petugsa dari dinas kesehatanyang bisa dengan bebas mengedarkan tablet double L;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 197 Undang Undang Republik Indonesia No 36 tahun 2009 tentangKesehatan;Subsidair :Bahwa ia terdakwa Putut Bayu Bodro als Bayu bin Sugondosebagaimana pada waktu dan tempat dalam dakwaan Primair tersebut diatas,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaaan farmasi
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Halaman 9 dari 13 HalamanPutusan Nomor 357/P!D.B/2015/PN BItAd. 1. Unsur Setiap orang;Menimbang, bahwa Pengertian setiap orang adalah siapa saja orangatau subyek hukum baik lakilaki maupun perempuan yang mampu untukmelakukan perbuatan hukum dan kepadanya dapat dimintakanpertanggungjawaban atas perbuatannya tersebut.
Unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiijin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi antara lain saksi BagusAbdi N dan saksi Gembong Wicaksono dan keterangan terdakwa yang salingbersesuian bahwa pada hari Selasa tanggal 30 Juni 2015 sekira jam 22.00 Wibterdakwa telah ditangkap oleh petugas kepolisian satrekoba polres Blitarbertempat di Dsn Nanggalan Ds Jemean Kec Ringinrejo Kab Kediri;Menimbang, bahwa sebelumnya Candra Setiawan telah diamankanoleh petugas
Bayu bin Sugondoterbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut diatas dengan pidana penjaraselama 7 (tujuh) bulan serta denda Rp. 500.000, (lima ratus ribu rupiah),dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidanakurungan selama 1 (satu) bulan;3.
92 — 8
Menyatakan terdakwa ARBANI alias BANI bin SYAHRUDIN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dalam dakwaan pertama penuntut umum;2.
sidang dalamperkara tersebut;3.Berkas perkara dan suratsurat lain yang ada hubungannya dengan perkaraini;Setelah mendengar keterangan SaksiSaksi, Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa ARBANI alias BANI bin SYAHRUDIN, terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:PERTAMA:Bahwa Terdakwa ARBANI alias BANI bin SYAHRUDIN pada hari Rabutanggal 25 Nopember 2015 sekitar jam 11.00 wita atau setidaktidaknya padawaktu lain dalam bulan Nopember tahun 2015, dbertempat di rumah terdakwa diSungai Madang Desa Gudang Hirang Rt.008 Kecamatan Sungai TabukKabupaten Banjar atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Martapura, "dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;KEDUA:Bahwa Terdakwa ARBANI alias BANI bin SYAHRUDIN pada hari Rabutanggal 25 Nopember 2015 sekitar jam 11.00 wita atau setidaktidaknya padawaktu lain dalam bulan Nopember tahun 2015, dbertempat di rumah terdakwa diSungai Madang Desa Gudang Flirang Rt.008 Kecamatan Sungai TabukKabupaten Banjar atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Martapura, "telah mencoba dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
akan tetapi hukum pidana meiihat dan menilai dari persfektif yang berbedayakni sekedar bagaimana proses levering atas suatu barang dari seseorangkepada seseorang lainnya);Sediaan farmasi: adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa pada hari Rabu tangga!
Menyatakan terdakwa ARBANI alias BANI bin SYAHRUDIN tersebutdiatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana dalam dakwaan pertama penuntut umum;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp1.000.000,00(satujuta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayardiganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
27 — 3
WIB dan pada hari Selasa tanggal 30 Juli 2013 sekira pukul 07.00WIB, atau setidaktidaknya pada waktu lainnya pada bulan Juli tahun 2013, bertempat diDesa Juwet Rt/Rw 02/06, Kecamatan Ngronggot, Kabupaten Nganjuk, dimana berdasarkanketentuan Pasal 84 ayat (2) KUHAP Pengadilan Negeri Kediri yang berwenang memeriksadan mengadilinya atau setidaktidaknya ditempat lainnya yang masih berada di daerahhukum Pengadilan Negeri Kediri, tidak memiliki keahlian dan kewenangan dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi
DIDIKTRIATMAJI dan saksi CANDRA HERMAWAN lalu dilakukan penggeledahanditemukan 135 (seratus tiga puluh lima) butir Pil Dobel L disaku celana terdakwa.Bahwa terhadap barang bukti yang didapat dari terdakwa berdasarkanhasilpemeriksaan Labfor Cabang Surabaya, Nomor LAB:5184/NOF/2013 tanggal 14Agustus 2013 bahwa tablet tersebut adalah benar tablet dengan bahan aktifTriheksifinedil HCL (tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapitermasuk daftar obat keras).e Bahwa terdakwa menyimpan sediaan farmasi
jenis pil dobel L tidak memilikikeahlian atau pendidikan khusus di bidang kefarmasian dan tidak memiliki 1jin daripihak yang berwenang untuk mengedarkan sediaan farmasi jenis pil dobel L.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.ATAUKEDUABahwa terdakwa SONY WIYONO alias SUBUR pada hari Senin, tanggal 29 Juli 2013sekira pukul 20.00 WIB dan pada hari Selasa tanggal 30 Juli 2013 sekira pukul 07.00 WIB,atau setidaktidaknya
Surabaya, setelah dilakukan pemeriksaan secara Laboratoris Kriminalistikdisimpulkan bahwa barang bukti Nomor : 6233/2013/NOF. berupa tablet wama putih logoLL tersebut diatas adalah benar tablet dengan bahan aktif Triheksifenidil HCI mempunyai13efek sebagai anti perkinson, tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapitermasuk Daftar Obat Keras, barang bukti tersebut milik tersangka SONY WIYONO AliasSUBUR ;Hal tersebut menunjukkan kalau terdakwa mengedarkan pil doble L yangmerupakan sediaan farmasi
permohonan pembebasan pembayaran biaya perkara maka terdakwaharus dibebani untuk membayar biaya perkara yang besarnya akan ditentukan dalam amarputusan ini ;Mengingat pasal Pasal 196 UndangUndang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatanserta peraturan PerundangUndangan lain yang bersangkutan dengan perkara ini ;MENGADILIMenyatakan terdakwa SONY WIYONO Alias SUBUR telah terbukti secara sah dan29.meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa keahlian dankewenangan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
26 — 3
Gampengrejo, Kabupaten Kediri dimanaberdasarkan ketentuan Pasal 84 ayat (2) KUHAP Pengadilan Negeri Kediri yangberwenang memeriksa dan mengadilinya, tidak memiliki keahlian dan kewenangandengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, dan mutu, sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 (2) dan ayat(3) UURI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yang dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut : e Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas
rupiah) dan yangkedua pada hari Jumat tanggal 27 Februari 2015 sebanyak 100 butir denganharga R. 50.000 , (lima puluh ribu rupiah) dirumah terdakwa ; e Bahwa terhadap barang bukti yang didapat dari terdakwa berdasarkan hasilpemeriksaan Labfor Cabang Surabaya, Nomor Lab : 1721/NOF/2014 tanggal 10Maret 2015 bahwa tablet tersebut adalah benar tablet dengan bahan aktifTriheksifinedil HCL (tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapitermasuk daftar obat keras) ; Bahwa terdakwa menyimpan sediaan farmasi
jenis pil dobel L tidak memilikikeahlian atau pendidikan khusus di bidang kefarmasian dan tidak memiliki ijindari pihak yang berwenang untuk mengedarkan sediaan farmasi jenis pil dobelPerbuatan terdakwa ENDRIK alias KEKREP Bin KASIMUN sebagaimanadiatur dan diancam pidana sesuai dengan Pasal 196 UU No. 36 tahun 2009 tentangKesehatan ; ATAU KEDUA :Bahwa terdakwa ENDRIK alias KEKREP Bin KASIMUN pada waktu dantempat sebagaimana tersebut dalam Dakwaan Kesatu, tanpa hak melakukan penyerahanpersediaan
Kdr.Triheksifinedil HCL ( tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapitermasuk daftar obat keras ) ; Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian atau pendidikan khusus di bidangkefarmasian dan tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang untukmengedarkan sediaan farmasi jenis pil dobel L; Perbuatan terdakwa menyimpan obat keras daftar G jenis pil dobel L tidakmemiliki ijin dari pihak yang berwenang sebagai pedagang kecil maupunpedagang besar yang diakul; Perbuatan terdakwa memiliki pil dobel
Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standart atau persyaratan keamanan , khasiat atau kemanfaatan danmutu ;Menimbang, bahwa suatu kesengajaan tentunya berhubungan dengan sikapbathin seseorang yang didakwa melakukan suatu tindak pidana, dan Majelis Hakimmenyadari tidaklah mudah untuk menentukan sikap bathin seseorang atau membuktikanadanya unsur kesengajaan dalam perbuatan seseorang yang didakwa melakukan suatutindak pidana, atau ringkasnya adalah
17 — 3
RIYAN FIRDAUS telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutu;2.
RIYAN FIRDAUSbersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan / atau persyaratan keamanan, kasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam dakwaan Kesatu pasal 196 UUNo. 36 tahun 2009.Menjatuhkan pidana oleh karena itu terhadap TerdakwaMOCH. RIYAN FIRDAUS dengan pidana penjara selama8 (delapan) bulan, dikurangi selama terdakwa beradadalam tahanan sementara, dengan perintah terdakwatetap ditahan.
Sidoarjo atau setidaktidaknya pada suatu tempattertentu yang masih dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sidoarjo, yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu. perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut :Bahwa awalnya pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, padasaat para saksi sedang melakukan
Sidoarjo atau setidaktidaknya pada suatu tempattertentu yang masih dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sidoarjo, yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat(1). perobuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa awalnya pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, padasaat para saksi sedang melakukan giat patrol
dan/atau alatkesehatan haruslah dilakukan oleh ahli farmasi/ apoteker dan harus ada ijin edardari pejabat yang berwenang;Menimbang, bahwa dalam persidangan terungkap fakta, awalnya awalnyapada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, pada saat para saksi sedangmelakukan giat patrol, mendapat laporan dari warga masyarakat bahwa dirumahterdakwa sering terjadi transaksi jual beli pil double L / pil koplo.
RIYAN FIRDAUS telah terbukti secara sahdan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan / ataupersyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutu;Halaman 11 dari 13 Putusan Nomor 279/Pid. Sus/2015/PN.Sda.2.
25 — 8
ADI RAHMAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan mutu" ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan denda sebesar Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila terdakwa tidak bisa membayar denda tersebut maka harus diganti dengan pidana kurungan pengganti pidana denda selama 1 (satu) bulan ;3.
Mojoagung, Kab.Jombang atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam DaerahHukum Pengadilan Negeri Jombang, memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi(bahan yang mengandung zat adiktif) yang tidak memenuhi standar dan atauan Sinepernyataan yang ditentukan oleh Pemerintah, dilakukan terdakwa dengan cara sebagaiberikut : e Bahwa terdakwa mengedarkan pil double L kepadaAgus Budiono sebanyak 3 kali :e Pada bulan April 2013 sebanyak 8 butir pil double Lseharga Rp.10.000, ;e Pada hari
No.Lab. : 4223/NOF/2013 yang ditandatangani pada tanggal 15 JULI 2013menyatakan bahwa barang bukti Nomor 4223/NOF/2013 berupa tabletwarna putih logo LL tersebut di atas adalah benar tablet dengan bahan aktifTriheksifenidil HCL (tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika tetapitermasuk Obat Keras) . e Bahwa berdasarkan aturan sah dan peredarannya, Triheksifenidil HCI harusdidapat dari sumber resmi dengan dokumentasi yang dapatdipertanggungjawabkan, sedangkan masyarakat hanya dapat memperolehsediaan farmasi
berdasarkan resep dokter;nn Menimbang, bahwa terdakwa didakwa oleh Jaksa / Penuntut Umum dengandakwaan tersebut, yaitu melakukan tindak pidana sebagaimana diatur dan diancam dalampasal 196 UndangUndang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;UNSURUNSURNYA SEBAGAI BERIKUT :n Menimbang, bahwa terdakwa didakwa telah melakukan tindak pidana sebagaimanadimaksud dalam pasal 196 UndangUndang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yangterdiri atas unsur unsur :1 barangsiapa ;2 dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memenuhi dan atau syarat keamanan, khasiat dan kemanfaatan danmutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan (3) :~ Menimbang, Bahwa terdakwa melakukan menggunakan mengedarkan kepadatemantemannya dan dijual lagi untuk mendapat untung dan terdakwa tidak mempunyaikeahlian dibidang farmasi; Menimbang bahwa terdakwa ditangkap petugas didapat bukti 1 buah HP dan 27 butirpil double L (LL) dari saksi Agus Budiono yang
ADIRAHMAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana"dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart danmutu" ;2 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 4 (empat) bulan dan denda sebesar Rp. 100.000, (seratus ribu rupiah) denganketentuan apabila terdakwa tidak bisa membayar denda tersebut maka harus diganti denganpidana kurungan pengganti pidana denda selama (satu) bulan ;3 Menetapkan masa penahanan yang
23 — 3
lampiran UndangUndangNo.35 Tahun 2009 nomor urut 61; Bahwa Terdakwa mengkonsumsi shabushabu untuk dirinya, akan tetapiselama ini belum pernah menjalani terapi khusus untuk merehabilitasi pecanduataupun pengguna Narkotika; Bahwa setelah tidak mengkonsumsi shabushabu tidak terdapat pengaruh apaapa pada diri Terdakwa; Bahwa Terdakwa tidak termasuk target operasi dalam tindak pidana Narkotika Bahwa Terdakwa tidak berprofesi sebagai Peneliti ilmu pengetahuan danteknologi, Petugas medis dan Pedagang besar farmasi
Sedangkanmenurut pasal 35 peredaran Narkotika hanya dapat dilakukan untuk kepentinganpelayanan kesehatan dan pengembangan ilmu pengetahuan danteknologi.Selanjutnya pasal 39 menyebutkan bahwa Narkotika hanya dapat disalurkan olehIndustri farmasi, Pedagang besar farmasi, dan sarana penyimpanan sediaanfarmasi pemerintah ;Menimbang, bahwa dari ketentuan ketiga pasal diatas dapatlah disimpulkanyang berhak atau yang berwenang memiliki, menyimpan, menguasai, ataumenyediakan Narkotika hanyalah Lembaga Ilmu
Pengetahuan, Industri farmasi,Pedagang besar farmasi, dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintahyang telah mendapatkan izin dari Menteri ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidanganternyata Terdakwa bukanlah seorang yang berprofesi sebagai Peneliti Lembagallmu Pengetahuan, Pedagang besar farmasi, maupun Petugas kesehatan, dimanasewaktu ditangkap pada dirinya ditemukan barang bukti berupa shabushabu yangberdasarkan hasil laboratorium forensik sebagaimana terlampir dalam
174 — 27
Menyatakan terdakwa ANDIKA SULISTIANTO alias GARBOK Bin KARTOLAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan;------------------------------------2.
Menyatakan terdakwa ANDIKA SULISTIANTO alias GARBOK BinKARTOLAN bersalah melakukan tindak pidana," DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI BERUPA PILCHARNOPEN TANPA IJIN EDAR sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam pasal 196 UU RI No 36 Tahun2009 2.
ttetap padapermohonanya;Menimbang, bahwa berdasarkan surat dakwaan nomor reg.Perkara PDM19/Lamon/ 02/2014, terdakwa telah didakwa sebagai berikut :Bahwa terdakwa ANDIKA SULISTIANTO alias GARBOK BinKARTOLAN pada hari Sabtu tanggal 21 Desember 2013 sekira pukul 13.30 Wibatau setidaktidaknya pada bulan Desember 2013 di Puskesmas Brondong KabupatenLamongan atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Lamongan, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, danMUU 5 22 nnn nnn nn nnn nnn nnn nnn nnn nnn rene ncn ncnsccsccsAd.1.Setiap Orang;Menimbang, bahwa Undangundang tidak memberikan pengertian secarategas apa yang dimaksud dengan orang, dan berdasarkan doktrin maupun dalamYurispurdensi Mahkamah Agung Republik Indonesia yang dimaksud setiap orangadalah orang perorangan atau korporasi;Menimbang, bahwa
pil charnopen adalah untukdijual kembali kepada Sdr.EKO yang beralamat di Lamongan dan juga untukdikonsumsi sendiri; 2222222 222022 nn nnn nnn n nnn n neeMenimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut diatas, Majelis Hakimberpendapat terdakwa telah mempunyai niat dan telah pula menghendaki semuaperbuatan sebagaimana tersebut diatas yaitu mengedarkan obat keras daftar G jenispil charnopen;Menimbang, bahwa dengan demikian maka unsur kedua telahterpenuhi; Ad.3 Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
yang tidak memenuhi standardan persyaratan keamanan;Menimbang, bahwa dengan demikian, maka unsur ketiga telah terpenuhi; Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dalam dakwaan TunggalPenuntut Umum telah terpenuhi maka dengan demikian Majelis Hakim berpendapatbahwa terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan persyaratan keamanan sebagaimana yang diatur dalam Pasal 196 JoPasal 98 ayat (2
1.Parmanto,SH
2.AVEL HAEZER M, S,H
Terdakwa:
Marvel Rivo Angkol
33 — 18
MENGADILI:
- Menyatakan terdakwa MARVEL RIVO ANGKOL telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja melakukan perbuatan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;
- Menjatuhkan pidana kepada terdakwa MARVEL RIVO ANGKOL oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 3 (tiga) bulan dan pidana denda sebesar Rp100.000.000,- (seratus juta
rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dapat dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;
- Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
- Memerintahkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan;
- Menetapkan barang bukti berupa :
- Sediaan farmasi berupa obat keras jenis Trihexyphenidyl sejumlah 40 (empat puluh) butir;
- Sediaan
farmasi berupa obat keras jenis Trihexyphenidyl sejumlah 29 (dua puluh Sembilan) butir;
- Sediaan farmasi berupa obat keras jenis Trihexyphenidyl sejumlah 3 (tiga) butir;
- 1 (satu) handphone merek Samsung Ace 4 warna hitam;
- Membebankan terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah);
Dirampas untuk dimusnahkan;