Ditemukan 61503 data
32 — 5
M E N G A D I L I - Menyatakan terdakwa SUWARJI Bin SAKRIM tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart atau persyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutu ;- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan dan Pidana denda sebesar Rp 500.000,- (lima
Menyatakan terdakwa SUWARJI Bin SAKRIM terbukti bersalahmelakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standart atau persyaratan keamanan, Kasiatatau kemanfaatan dan mutu sebagaimana diatur dalam Pasal 196UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, sebagaimana telah diuraikandalam Dakwaan Penuntut Umum;2.
63 / Lamon / 05/2012 tanggal 08Mei sebagai berikut :Bahwa terdakwa SUWARJI BIN SAKRIM pada hari Jumat tanggal 09Maret 2012 sekitar jam 11.00 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktudalam bulan Maret 2012 atau setidaktidaknya pada suatu waktu yang masihtermasuk dalam tahun 2012, bertempat di warung Gang Kauman Kel blimbingKec Paciran Kab Lamongan atau setidaktidaknya suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lamongan, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan ;Menimbang, bahwa Dengan sengaja berarti si pelaku menghendakiperbuatannya dan menginsyafi akan akibat yang timbul dari perbuatannyatersebut.Menimbang, bahwa yang dimaksud sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisional dan kosmetik, dan disini pil Carnophen tersebuttermasuk obat dafatar G (obat keras), yang cara perolehannya harus denganresep dokter.Menimbang, bahwa dalam perkara ini terdakwa sengaja
Lab : 2046/NOF/2012tanggal 26 Maret 2012 dalam kesimpulannya mengatakan bahwa tabletwarna putih logo Zenith mengandung bahan aktif Karisoprodol (tidaktermasuk Narkotika maupun Psikotropika tetapi termasuk dalam DaftarObat Keras), Asetaminofen (tidak termasuk Narkotika, Psikotropika danDaftar Obat Keras), Kofeina ( tidak termasuk Narkotika, Psikotropikadan Daftar Obat Keras).Menimbang, bahwa demikian unsur Menimbang, bahwa demikian unsurDengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan
/ atau alat kesehatan, menurut Majelis Hakim telah terpenuhi;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan hukumtersebut, menurut hemat Hakim Majelis, perbuatan terdakwa telah memenuhikeseluruhan unsur dari Pasal 196 UU No. 36 tahun 2009, oleh karena ituterdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tidak PidanaDengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart atau persyaratankeamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutu
BUDI PRAKOSO, SH
Terdakwa:
MUHAMAD ADIB Alias LONGOR
30 — 5
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa Muhamad Adib Alias Longor, telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan;
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Muhamad Adib Alias Longor oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan Denda Rp5.000.000,00 (lima juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak
Mojokerto atau setidak tidaknya di Suatutempat lain yang berdasarkan Pasal 84 Ayat (2) KUHAP Pengadilan NegeriGresik berwenang untuk mengadili, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) UU Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan yang dilakukan oleh Terdakwa dengan cara sebagaiberikut:Bahwa berawal adanya informasi dari masyarakat mengenai adanyaperedaran Pil jenis LL di Ds.
Mojokerto atau setidak tidaknya di suatutempat lain yang berdasarkan Pasal 84 Ayat (2) KUHAP Pengadilan NegeriGresik berwenang untuk mengadili, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kKemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3) UU No. 36 Tahun2009 tentang Kesehatan yang dilakukan oleh Terdakwa dengan cara sebagaiberikut:Bahwa berawal adanya informasi
Bahwa Terdakwa MUHAMAD ADIB alias LONGOR tidakmemiliki ijin untuk penggunaan dan peredaran sediaan farmasi berlogoLL warna putih tersebut. Bahwa menurut Terdakwa MUHAMAD ADIB alias LONGORbahwa 57 butir Pil berlogo LL warna putih yang kedapatan dikuasainyatersebut didapatkan dari saudara AINUR ROHMAD NURDIANTO, yangdibeli dengan harga Rp1.100.000,00 (satu juta seratus ribu rupiah) perbotol/950 butir.
Bahwa Terdakwa MUHAMAD ADIB alias LONGOR tidakmemiliki ijin untuk penggunaan dan peredaran sediaan farmasi berlogoLL warna putih tersebut. Bahwa menurut Terdakwa MUHAMAD ADIB alias LONGORbahwa 57 butir Pil berlogo LL warna putih yang kedapatan dikuasainyatersebut didapatkan dari AANUR ROHMAD NURDIANTO, yang dibelidengan harga Rp. 1.100.000, (satu juta seratus ribu rupiah) perbotol/950 butir.
Bahwa Terdakwa MUHAMAD ADIB alias LONGOR tidakmemiliki ijin untuk penggunaan dan peredaran sediaan farmasi berlogoLL warna putih tersebut.
116 — 40 — Berkekuatan Hukum Tetap
Menyatakan ANAK RESA OKTAVIANTO bin SINAL, bersalahmelakukan Tindak Pidana sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi persyaratan keamanan Kesehatan yang diatur dandiancam pidana dalam Pasal 196 UndangUndang Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan sebagaimana didakwakan dalam suratdakwaan kesatu;2.
Menyatakan barang bukti berupa:1 (satu) bungkus plastik klip yang berisi 10 (Sepuluh) butir pil Trex (obatsediaan farmasi jenis bahan aktif Trilhexiphenidyl) dirampas untukdimusnahkan;4. Menetapkan agar ANAK RESA OKTAVIANTO bin SINAL, membayarbiaya perkara sebesar Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);Membaca Putusan Pengadilan Negeri Situbondo Nomor4/Pid.SusAnak/2018/PN Sit tanggal 13 Februari 2019 yang amarlengkapnya sebagai berikut:1.
Menyatakan Anak Resa Oktavianto bin Sinal telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu pada Dakwaan Kesatu;2. Menjatuhkan tindakan kepada Anak Resa Oktavianto bin Sinal olehkarena itu dengan pelatihan kerja selama 5 (lima) bulan dan pidanadenda yang diganti dengan pelatinan kerja selama 1 (satu) bulan;3.
98 — 12
DIDIK DWI KUSWANTO alias KEMPOT dan Anak II. ANDRI AGUNG MAULANA, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA TURUT MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR DAN ATAU PERSYARATAN KEAMANAN, KASIAT ATAU KEMANFAATAN DAN MUTU;
- Menjatuhkan pidana terhadap Anak I.
Menyatakan Anak DIDIK DWI KUSWANTO alias KEMPOT dan AnakANDRI AGUNG MAULANA masingmasing telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana diatur dan diancam Pasal 196 UU RINo.36 tahun 2009 tentang Kesehatan jo Pasal 55 Ayat (1) KUHP dalamSurat Dakwaan Kesatu tersebut diatas.2.
tanggal 27 Juli 2018, sekitar pukul 20.30 WIB atausetidaktidaknya pada suatu waktu lain dalam tahun 2018, bertempat pinggirJalan Raya Purwodadi Blora di Dsn Kunden Barat Kec Wirosari KabGrobogan, atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Purwodadi, sebagai orang yangHalaman 3 dari 33 Putusan Nomor 5/Pid.SusAnak/2018/PN Pwdmelakukan, yang menyuruh melakukan atau turut melakukan perbuatan dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Bahwa yang punya hak dan kewenangan untuk memproduksiobat tablet warna kuning logo mf tersebut adalah perusahaan industrifarmasi, yang memiliki ijin produksi dari Kementrian Kesehatan,kemudian untuk ijin edar obat tablet warna kuning logo mf tersebutdikeluarkan oleh BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan), daridistribusi obat tablet warna kuning logo mf itu sendiri adalah dariperusahaan industri farmasi menyalurkan ke Pedagang Besar Farmasi(PBF) selanjutnya Pedagang Besar Farmasi (PBF) menyalurkan
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan Farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratankeamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutu;3. Unsur Orang yang melakukan, yang menyuruh melakukan, atau turutmelakukan;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
ANDRI AGUNG MAULANA, telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJATURUT MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHISTANDAR DAN ATAU PERSYARATAN KEAMANAN, KASIAT ATAUKEMANFAATAN DAN MUTU;2. Menjatuhkan pidana terhadap Anak . DIDIK DWI KUSWANTOalias KEMPOT dan Anak Il. ANDRI AGUNG MAULANA oleh karena itudengan pidana penjara masingmasing selama 2 (dua) bulan di LembagaPembinaan Khusus Anak (LPKA) Kutoarjo yang beralamat di JI.
SITI NUR FATIMAH, SH
Terdakwa:
AGUS SUPRIYANTO Bin SAPUAN
34 — 5
Imam Mukti S.Si,Apt,Msi danFITRIANA HAWA serta diketahui oleh IrKOESNADI,MSi berkesimpulansediaan dalam bentuk serbuk kristal, tidak berwarna dan tidak berbaudalam bungkus plastik positif mengandung METAMFETAMINA yangtermasuk dalam daftar Narkotika golongan UU RI No.35 tahun 2009tentang Narkotika; Yang mana terdakwa di dalam menawarkan untuk dijual, menjual,membeli, menerima, menjadi perantara jual beli, menukar ataumenyerahkan Narkotika golongan jenis sabusabu tersebut, bukanlahsebagai Industri Farmasi
, pedagang besar farmasi atau saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah, dan tidak ada ijin dari pihakyang berwenang.w Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 114 Ayat (1) UU RI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika.ATAUKEDUABahwa ia terdakwa AGUS SUPRIYANTO Bin SAPUAN pada hari Kamistanggal 04 April 2019 sekitar pukul 20.00 Wita, atau pada bulan April 2019atau setidaktidaknya terjadi pada tahun 2019 bertempat diJAlan Bhineka No48 Kelurahan sepinggan Baru Kecamatan
tanggal 09 Mei2019 yang dibuat dan ditanda tangani oleh Imam Mukti S.Si,Apt,Msi danFITRIANA HAWA serta diketahui oleh Ir.KOESNADI,MSi berkesimpulansediaan dalam bentuk serbuk kristal, tidak berwarna dan tidak berbaudalam bungkus plastik positif mengandung METAMFETAMINA yangtermasuk dalam daftar Narkotika golongan UU RI No.35 tahun 2009tentang Narkotika.Yang mana terdakwa di dalam memiliki, menyimpan, menguasai, ataumenyediakan Narkotika golongan jenis sabusabu tersebut, bukanlahsebagai Industri Farmasi
, pedagang besar farmasi atau saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah, dan tidak ada ijin dari pihakyang berwenang.Halaman 5 dari 16 Putusan Nomor 232Pid.B/2019/PN BppPerbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 112 Ayat (1) UU RI No.35 tahun 2009 tentang NarkotikaBahwa terhadap Dakwaan Penuntut Umum tersebut terdakwamenyatakan telah mengerti dan tidak mengajukan keberatan/ ekspesi.Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan Saksisaksi
, pedagang besar farmasi atau sarana penyimpanansediaan farmasi pemerintah, dan tidak ada jjin dari pihak yang berwenang.Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas,Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakankepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umumdengan dakwaan yang berbentuk alternatif, sehingga Majelis Hakim denganmemperhatikan faktafakta hukum tersebut diatas memilih
PUJI A.,SH,MH.
Terdakwa:
M. AFIF HAKIM alias BONENG BIN NASRUN
38 — 17
AFIF HAKIM alias BONENG BIN NASRUN telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar khasiat atau kemanfaatan dan mutu;
- Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa M.
Menyatakan terdakwa M AFIF HAKIM ALIAS BONENG BIN NASRUN terbuktibersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalamHalaman 1 Putusan Nomor 207/Pid.Sus/2017/PN.KDRpasal 98 ayat (2) dan ayat (3)sebagaimana dakwaan kesatu kami pasal 196 UU No. 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan;2.
diajukan kepersidangan dengan suratdakwaan yang selengkapnya sebagai berikut:KESATU:Bahwa ia terdakwa M AFIF HAKIM ALIAS BONENG BIN NASRUN pada hariKamis tanggal 06 Juli 2017 sekira pukul 19.00 WIB atau setidaktidaknya pada waktulain masih dalam tahun 2017, ,bertempat di pinggir Jalan Raya Ngasinan KelurahanNgronggo Kecamatan Kota Kota Kediri atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kediri, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Triheksifinedil HCL mempunyai efek anti parkinson tidak termasuknarkotika maupun psikotropika tetapi termasuk daftar obat keras;Bahwa terdakwa dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan /atau alat kesehatan tidak memenuhi standart dan / atau persyaratan keamanan,kahsiat kKemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) danHalaman 3 Putusan Nomor 207/Pid.Sus/2017/PN.KDRayat (3) berupa pil double tersebut tanpa ijin pihak yang berwenang dan bukanmerupakan ahli farmasi
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikut:ad.1.Unsur Setiap OrangMenimbang, bahwa unsur ini adalah ditujukan kepada setiap subyek hukumdalam arti manusia sebagai pendukung hak dan kewajiban yang dihadapkan dandidakwa didepan persidangan karena diduga telah melakukan
AFIF HAKIM alias BONENG BIN NASRUN telah terbuktisecara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar khasiat atau kemanfaatandan mutu; Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa M.
70 — 22
dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;
Menyatakan terdakwa SURIANSYAH Bin (Alm) UTUH terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndang No. 36 Tahun2009 tentang Kesehatan dalam Dakwaan Alternatif Pertama;2.
Bin (Alm) UTUH pada hari Kamis tanggal 02Maret 2017 sekitar pukul 09.00 Wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalambulan Maret 2017, atau setidaktidaknya pada waktu lain yang masih termasukdalam tahun 2017, bertempat di Pasar Semangka Desa Bayanan Kecamatan DahaSelatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan, atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kandangan yangberwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
Perouatan tersebutdilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Berawal dari adanya informasi masyarakat yang mengatakan bahwa ada muridSMKN 1 Daha Selatan sering membeli obat sediaan farmasi berupa obat jenisCarnophen di Pasar Semangka Desa Bayanan Kecamatan Daha SelatanKabupaten Hulu Sungai Selatan, atas laporan tersebut lalu saksi MULKAN, SPdmenunggu di jalan yang menuju Pasar Semangka Desa Bayanan dan tidak lamakemudian ada 2 (dua) orang murid saksi MULKAN, SPd lewat yaitu saksi RIKYFAUZI
Perbuatan tersebutdilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Berawal dari adanya informasi masyarakat yang mengatakan bahwa ada muridSMKN 1 Daha Selatan sering membeli obat sediaan farmasi berupa obat jenisCarnophen di Pasar Semangka Desa Bayanan Kecamatan Daha SelatanKabupaten Hulu Sungai Selatan, atas laporan tersebut lalu saksi MULKAN, SPdmenunggu di jalan yang menuju Pasar Semangka Desa Bayanan dan tidak lamakemudian ada 2 (dua) orang murid saksi MULKAN, SPd lewat yaitu saksi RIKYFAUZI
Menyatakan terdakwa SURIANSYAH Bin (Alm) UTUH telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau) mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;2.
129 — 29
(dua ratus Sembilan belasribu rupiah),1 (satu) lembar Kode WASPADA, 1 (satu) lembar KodeSI UCIL, 1 (satu) lembar Kode TONGKAT SAKTI, 1 (satu) lembarKode SRI REJEKI, 1 (satu) lembar Kode MERPATI PUTIH, 1 (satu)buah Pena Faster, 6(enam) buah Buku Hasil Rekapan Togel KuponPutih yang telah ditulis;Bahwa awalnya saksi mendapatkan informasi dari masyarakat adapraktek perjudian jenis Togel di daerah sekitar kudamati tepatnya dipangkalan Ojek Kudamati atas/Farmasi atas setelah mendapatinformasi tersebut
(satu) lembarKode TONGKAT SAKTI, 1 (satu) lembar Kode SRI REJEKI, 1 (satu)lembar Kode MERPATI PUTIH, 1(satu) buah Pena Faster, 6(enam)buah Buku Hasil Rekapan Togel Kupon Putih yang telah ditulis yangdiperlinatkan dipersidangan;Terhadap keterangan saksi tersebut terdakwa berpendapatmembenarkan dan tidak berkeberatan;Saksi MAX MILIAN RONALD TUTUPARY, dibawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa pada hari Rabu tanggal 10 Oktober 2018 sekitar Jam 22.30Wit, di Tempat Pangkalan Ojek Farmasi
lembar Kode SRI REJEKI, 1 (satu)lembar Kode MERPATI PUTIH, 1(satu) buah Pena Faster, 6(enam)buah Buku Hasil Rekapan Togel Kupon Putih yang telah ditulis yangdiperlihatkan dipersidangan;Terhadap keterangan saksi tersebut terdakwa berpendapatmembenarkan dan tidak berkeberatan;Menimbang, bahwa Terdakwa CORNELES BATUWAEL Alias NELES dipersidangan telah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagaiberikut:Bahwa pada hari Rabu tanggal 10 Oktober 2018 sekitar Jam 22.30 Wit, diTempat Pangkalan Ojek Farmasi
Unsur Dengan sengaja menawarkan atau memberikan kesempatan untuk permainan judi danmenjadikannya sebagai pencarian, ataudengan sengaja turut serta dalamsuatu perusahaan untuk ituMenimbang, bahwa pada hari Rabu tanggal 10 Oktober 2018 sekitarJam 22.30 Wit, di Tempat Pangkalan Ojek Farmasi Atas Rt 009 RW 003Kec.Nusaniwe Kota Ambon Saksi YUSLI KAINAMA alias YUSLI bersama saksiMAX MILIAN RONALD TUTUPARY dan anggota Polri lainnya menangkapterdakwa karena terlibat perjudian jenis togel Kupon Putih.
69 — 5
SugitoTeguh, yang menerangkan bahwa tablet warna putih berlogo LL tersebutmengandung bahan aktif Klorfeniramina adalah sediaan farmasi yangkepemilikannya.................kepemilikannya, pembelian dan peredarannya bebas tetapi terbatas dan harusdalam kemasan aslinya ;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 jo pasal 106ayat (1) UU RI No. 36 tahun 2009 ; SUBSIDAIR :wannn= Bahwa ia terdakwa RYAN HABRI SUSANTO Als.
KAMPRET BinSUHARYANTO bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam pasal 197 jo pasal 106 ayat (1) UURI No. 36 tahun 2009 dalam dakwaa Primair ;2.
Sugito Teguh, yangmenerangkan bahwa tablet warna putih berlogo LL tersebut mengandung bahanaktif Khlorfeniramina yang lazim disebut CTM adalah sediaan farmasi yangkepemilikannya, pembelian dan peredarannya bebas tetapi terbatas dan harus dalam kemasan aslinya ;e Bahwa terdakwa merasa bersalah dan menyesali perbuatannyaserta berjanji tidak ada mengulangi perbuatannya lagi ; e Bahwa pada saat dilakukan penangkapan, telah disita pula barangbukti berupa : 10 (sepuluh) butir pil warna putih berlogo LL
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar ; Menimbang, bahwa untuk dapat agar terdakwa dipersalahkan dan dijatuhi pidana,maka perbuatan terdakwa tersebut harus memenuhi seluruh unsur dari pasal yangdidakwakan dalam dakwaan Penuntut Umum tersebut> Menimbang, bahwa terhadap unsurunsurtersebut, Majelis Hakim akan mempertimbangkannya sebagai berikut 1.
KAMPRET BinSUHARYANTO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI WIN EDAR ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama : 4 (empat) bulan ; 3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkanseluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; 4. Memerintahkan terdakwa supaya tetap berada dalam tahanan =;5.
Terbanding/Terdakwa : YUNITA MANDASARI alias UNI Diwakili Oleh : ANGGI PRAMANA PUTRA Bin GATOT PRAYITNO Alias ANGGI
50 — 37
- Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum tersebut;
- Memperbaiki amar putusan Pengadilan Negeri Palu tanggal 2 Februari 2021 Nomor 410/Pid.Sus/2020/PN Pal, sekedar mengenai penjatuhan pidana pada amar putusan, sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut :
- Menyatakan Terdakwa Yunita Mandasari alias Uni tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
PDM55/PL/Eku.2/09/2020 tertanggal 18 September 2020Terdakwa telah didakwa melakukan tindak pidana dengan dakwaan sebagaiberikut :KESATU;Bahwa Terdakwa YUNITA MANDASARI alias UNI pada hari Sabtutanggal 29 Februari 2020 atau setidaktidaknya pada waktu waktu dalam tahun2020 bertempat di Jalan Sungai Manonda, Kelurahan Duyu, Kecamatan PaluBarat Kota Palu atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Palu, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
Berdasarkan UU No 36 tahun 2009 tentang kesehatan :a.b.Sediaan Farmasi adalah Obat, Bahan obat, Obat tradisional, Produkkomplemen dan Kosmetika ;Sediaan Farmasi yang diedarkan wajib memiliki izin edar ;2.
Menyatakan YUNITA MANDASARI alias UNI terbukti secara sah danmenyakinkan bersalah melakukan dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) yaituSediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar , Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal197 Jo Pasal 106 ayat (1) Undang Undang RI No. 36 tahun 2009 tentangKesehatan , Sebagaimana dalam dakwaan
lima puluh ribu rupiah);Dirampas untuk dimusnahkanMenetapkan agar Terdakwa dibebankan membayar biaya perkara masing masing sebesar Rp 2.000,00 (dua ribu rupiah);Menimbang, bahwa selanjutnya Pengadilan Negeri Palu telahmenjatuhkan putusan Nomor 410/Pid.Sus/2020/PN Pal tanggal 2 Februari2021 yang amarnya berbunyi sebagai berikut :chsMenyatakan Terdakwa Yunita Mandasari alias Uni tersebut di atas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi
Palu Nomor 410/Pid.Sus/2020/PN Pal tanggal 2Februari 2021 yang dimintakan banding tersebut, dan telah membaca sertaHalaman 13 dari 15 Putusan Nomor 38/Pid.Sus/2021/PT.PALmemperhatikan memori banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum,maka Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat bahwa pertimbangan HakimTingkat Pertama dalam putusannya sudah tepat dan benar yang menyatakanbahwa Terdakwa telah terbukti dengan sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
70 — 9
Menyatakan Terdakwa Fajar Efendi Bin Muhartoyo telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;2.
surat dakwaan sebagai berikut:Kesatumown nnn cn nnn nnnn nnn Bahwa ia terdakwa FAJAR EFENDI Bin MUHARTOYO padahari Kamis tanggal 07 April 2016 sekitar pukul 15.00 Wib bertempat diDsn.Tebel Barat Rt.04 Rw.02 Ds.Tebel Kec.Gedangan Kab.Sidoarjo atausetidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Sidoarjo, yang berwenang memeriksa dan mengadiliperkara ini, telah melakukan tindak pidana setiap orang yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Memproduksi adalah membuat sediaan farmasi dalam kapasitasjumlah yang banyak melalui proses pabrikasi yang harusmemenuhi CPOB (cara membuat obat baik) yang ditetapkan olehPeraturan Menkes dan mengedarkan adalah setiap kegiatan atauserangkaian kegiatan penyaluran dan atau penyerahan baik dalamrangka perdagangan, bukan perdagangan maupun pemindahantanganan harus esuai dengan peraturan Menkes ;b.
Sediaan farmasi adaah obat, bahan obat, obat tradisional dankosmetik, sedangkan alat kesehatan adalah instrumen aparatusmesin dan atau impian yang tidak mengandung obat yangdigunakan untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan danmeringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkankesehatan pada manusia dan atau bentuk struktur danmemperbaiki fungsi tubuh ;c.
Dari pabrik farmasi ke PBF (perdagangan besar farmasi) dari PBFke apotik, rumah sakit dengan tenaga apoteker serta dokterpraktek yang berada di jalan periter dan jauh dari pelayananapotik;b.
Menyatakan Terdakwa Fajar Efendi Bin Muhartoyo telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu ;2.
HANIFAH, SH
Terdakwa:
1.ANGGI HERMAWAN Als CEMENG Bin SUKATMAN
2.EEN SUBANDOKO Als EEN Bin SUDARTO Alm
35 — 6
Een Bin Sudarto (alm) tersebut diatas, terbukti sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja bersama-sama mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfataan dan mutu;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa I. Anggi Hermawan Als. Cemeng Bin Sukatman dan Terdakwa II. Een Subandoko Als.
Een Bin Sudarto (Alm), pada waktu dantempat sebagaimana diuraikan dalam dakwaan Kesatu di atas, dipidanasebagai pelaku tindak pidana, mereka yang melakukan, yang menyuruhmelakukan dan yang turut serta melakukan perbuatan, setiap orang yangdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1) Undangunadng R.I.
dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.Halaman 20 dari 26 Putusan Nomor 332/Pid.Sus/2018 /PN.
standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan PeraturanPemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkapdipersidangan berdasarkan keterangan para Terdakwa, para Terdakwa tidakHalaman 22 dari 26 Putusan Nomor 332/Pid.Sus/2018 /PN.
farmasi serta tidak mempunyai izin daripihak yang berwenang guna mengedarkan pil trinexiphenidil tersebut;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfataan dan mutu telah terpenuhi;Ad. 3.
Een Bin Sudarto (alm) tersebut diatas,terbukti sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja bersamasama mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfataan danmutu;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa . Anggi Hermawan Als. Cemeng BinSukatman dan Terdakwa II. Een Subandoko Als.
72 — 4
-dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dengan tidak memiliki keahlian ataupun kewenangan dalam dakwaan alternatip kedua
Yani bundaran DPRD,Kecamatan Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, atau setidaktidaknyapada suatu tempat yang masih termasih dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKandangan yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara tersebut, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1).Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :e Pada waktu dan tempat sebagaimana disebutkan
.6433/NOF/2012 tanggal 26 September 2012 yangditandatangani oleh Arif Andi Setyawan, S.Si,MT, Imam Mukti,S.SiApt,M.Si dan Luluk Muljani menerangkan bahwa untuk obat dextromengandung bahan aktif dekstrometorfan;Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana berdasarkan pasal 197 jo.Pasal 106 ayat (Il) UU RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;AtauKedua :Bahwa ia terdakwa KASTALANI bin HUSIN pada waktu dan tempatsebagaimana dakwaan pertama diatas, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja memproduksi dan/atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksudpasal 98 ayat (2), (3);Unsur ke satu : Setiap orang.
Menimbang, bahwa karena perbuatan terdakwa termasuk dalam perbuatanmengedarkan sediaan farmasi selanjutnya akan dipertimbangkan apakahterdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi tersebut telah memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) atau tidak akanMajelis dipertimbangkan sebagai berikut;Menimbang, bahwa dalam Pasal 98 Ayat (2) UndangUndang No. 36 Tahun2009 tentang Kesehatan disebutkan Setiap orang yang
tidak memiliki keahliandan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan,dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat selanjutnya dalam Ayat(3) disebutkan Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Meneimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum ternyata terdakwamemperoleh obat jenis dextro dengan cara membeli dari Amat di
130 — 27
turut serta dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar
Menyatakan Anak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana turut serta melakukan perbuatan dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Jo Pasal 55 ayat (1)ke1 KUHP dalam Dakwaan Alternatif Pertama; 2.
dan ahli mengambil lagi S2 dengan JurusanApoteker Farmasi di Universitas Gajan Mada (UGM) Yogyakarta lulustahun 2009.Bahwa ahli adalah Kasi Farmasi di Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan yang bertugas dan berwenang melakukan pengawasandan pembinaan terhadap peredaran semua obat dan perbekalankesehatan termasuk Psikotropika dan Narkotika pada sarana pelayanankesehatan milik pemerintah dan swasta diwilayah Kabupaten HuluSungai Selatan.
dan/ataualatkesehatan adalah kegiatan atau proses menghasilkan, menyiapkan,mengolah, membuat, mengemas, dan/atau mengubah bentuk sediaan farmasidan alat kesehatan. nt Menimbang, bahwa mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan adalah setiap kegiatan atau serangkaian kegiatan penyaluran ataupenyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan baik dalam rangkaperdagangan, bukan perdagangan, atau pemindahtanganan. soneneenenees Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Sediaan farmasi menurutpasal 1
Kesimpulan dan Saran : Kesimpulan : Klien melanggar hukum tindak pidana karena akibat penyalahgunaanobat farmasi tanpa ijin/karena terpengaruh ajakan temannya yang tidakhalaman 24 dari 33, Putusan Nomor 11/Pid.SusAnak/2017/PN Kgnsebaya dengan umur klien.
Menyatakan Anak yang bernama anak tersebut di atas, terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut sertadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar. 2. Menjatuhkan pidana terhadap anak tersebut di atas oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan.3.
24 — 4
seluruh lampirannya; Telah mendengar pembacaan dakwaan; Telah mendengar keterangan saksisaksi dan terdakwa; Telah memeriksa barang bukti yang diajukan di persidangan; Telah mendengar tuntutan pidana oleh Penuntut Umum tertanggal21 Mei 2014 yang pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim yangmengadili perkara ini memutuskan: 1:Menyatakan terdakwa MASRIANI ALIAS YANI BINTI ALM.MISLANI, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukanTindak Pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
Kotabaruatau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kotabaru, telah dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar.
Kotabaruatau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kotabaru, telah dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat, dan mutu,perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :Berawal pada waktu dan ternpat tersebut diatas, saksi ERWINNOVIANTO dan saksi EKO PRASETYO (Keduanya anggota PolresKotabaru) menangkap saksi EKA FAUZI yang sedang
ODA TAGISIONG, ~~~ ~ =n == man nnn nminHal 11 dari 26 halaman, No. 69/Pid.Sus/2014/PN.Ktb.Bahwa yang berhak mengeluarkan sediaan farmasi untuk golonganobat bebas, bebas terbatas dapat dikeluarkan oleh toko obat yangmempunyai ijin yang dikeluarkaan oleh kantor Dinas Kesehatan diwilayah masingmasing serta mempunyai penanggung jawabseorang asisten Apoteker, sedangkan bagi yang tidak memiliki ijindan penanggung jawab seorang asisiten Apoteker tidakdiperbolehkan mengeluarkan obatobatan tersebut; Bahwa
Menyatakan terdakwa MASRIANI Als YANI Binti (Alm) MISLANI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak MemilikiIzin Edar, ~~~ =~ =~ =~ ~ == === === == 200 02 02 22 22 === === =2.
Edmon Rizal,SH
Terdakwa:
Antoni panggilan Anton
69 — 35
Special 99 Whitening Cream
Pcs
68
Sediaan Farmasi TIE
3
New Original DR pemutih dokter
Pcs
66
Sediaan Farmasi TIE
4
Aloe Vera 99 % Lipstick
Pcs
>
32
Sediaan Farmasi TIE
5
Pi Kang Shuang
Pcs
12
Sediaan Farmasi TIE
6
Fluocinonide Cream
Pcs
37
Sediaan Farmasi TIE
7
Collagen Whtening Facial Serum
Btl
5
Sediaan Farmasi TIE
8
Collagen Toner
Btl
2
Sediaan Farmasi TIE
9
Collagen Plus Vit E Night Cream
Tretinoid
Pcs
4
Sediaan Farmasi TIE
3
Cream Hn
paket
3
Sediaan Farmasi TIE
Lip Therapy
Pcs
49
Sediaan Farmasi TIE
No.
Putus : 22-06-2016 — Upload : 26-07-2016Putusan PN SIDOARJO Nomor 260/Pid.Sus/2016/PN.Sda
Tanggal 22 Juni 2016 — I HARIYANTO ALS BOGANG BIN WAGIMIN II BENI SETIAWAN ALS BONDET BIN MUKANI
35 — 7sisapemakaian yang dilakukan Para Terdakwa pada tanggal 14 Februari2016;; Bahwa shabushabu yang ada dalam lemari TerdakwaHARIYANTO ALS BOGANG BIN WAGIMIN adalah kepunyaan ParaTerdakwa yang mereka peroleh dari hasil membeli secara bersamasama dari DIDIK seharga Rp.100.000 Rp.200.000 per poketnya; Bahwa maksud Para Terdakwa membeli shabushabu tersebutadalah untuk mereka konsumsi sendiri ;; Bahwa Para Terdakwa tidak berprofesi sebagai peneliti ilmudan teknologi, petugas kesehatan maupun pedagang besar farmasi
sisapemakaian yang dilakukan Para Terdakwa pada tanggal 14 Februari2016; Bahwa shabushabu yang ada dalam lemari TerdakwaHARIYANTO ALS BOGANG BIN WAGIMIN adalah kepunyaan ParaTerdakwa yang mereka peroleh dari hasil membeli secara bersamasama dari DIDIK seharga Rp.100.000 Rp.200.000 per poketnya; Bahwa maksud Para Terdakwa membeli shabushabu tersebutadalah untuk mereka konsumsi sendiri ;; Bahwa Para Terdakwa tidak berprofesi sebagai peneliti ilmudan teknologi, petugas kesehatan maupun pedagang besar farmasi
Bahwa Para Terdakwa tidak berprofesi sebagai peneliti ilmu danteknologi, petugas kesehatan maupun pedagang besar farmasi;Vill.
, pedagang besarfarmasi, dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah ;Menimbang, bahwa dari ketentuan ketiga pasal diatas dapatlahdisimpulkan yang berhak atau yang berwenang memiliki, menyimpan,menguasai, atau menyediakan Narkotika hanyalah LembagaIlmuPengetahuan, Industri Farmasi, Pedagang Besar Farmasi, dan saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah yang telah mendapatkan izin dariMenteri ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidanganternyata Para Terdakwa bukanlah seorang
yang berprofesi sebagai penelitiLembaga Ilmu Pengetahuan, pedagang besar farmasi, maupun petugaskesehatan, dan pada waktu ditangkap di kamar kost Terdakwa ditemukanbarang bukti berupa shabushabu yang dibeli Para Terdakwa secarabersamasama yang berdasarkan hasil laboratorium forensik sebagaimanaterlampir dalam perkara ini tergolong narkotika ;Menimbang, bahwa oleh karena pada saat Para Terdakwa ditangkap dikamar kost Terdakwa ditemukan Narkotika sedangkan Para Terdakwa tidaktergolong orang yang berhak
Register : 22-11-2017 — Putus : 01-02-2018 — Upload : 31-05-2019Putusan PN PINRANG Nomor 297/Pid.Sus/2017/PN Pin
Tanggal 1 Februari 2018 — Penuntut Umum:
ASRI DWI UTAMI, SH
Terdakwa:
HANDAYONG Bin DADANG
23 — 4Narkotika yang berada dalam penguasaan Industri Farmasi, pedagangbesar farmasi, Sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah, apotek,rumah sakit, pusat kesehatan masyarakat, balai pengobatan, dokter, danlembaga ilmu pengetahuan wajib disimpan secara khusus;2.
Industri Farmasi, pedagang besar farmasi, sarana penyimpanansediaan farmasi pemerintah, apotek, rumah sakit, pusat kesehatanmasyarakat, balai pengobatan, dokter, dan lembaga ilmu pengetahuanwajib membuat, menyampaikan, dan menyimpan laporan berkala mengenaipemasukan dan/atau. pengeluaran Narkotika yang berada dalampenguasaannya;3.
Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara penyimpanan secara khusussebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan jangka waktu, bentuk, isi, dantata cara pelaporan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diatur denganPeraturan Menteri.Menimbang, bahwa dari fakta hukum menunjukan TerdakwaHANDOYONG Bin DADANG termasuk dalam kategori Pasal 14 UndangUndang Nomor : 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yaitu industri Farmasi,pedagang besar farmasi, sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah,apotek, rumah sakit, pusat
Putus : 10-05-2016 — Upload : 13-07-2016Putusan PN SIDOARJO Nomor 179 / Pid Sus / 2016 / PN Sda.
Tanggal 10 Mei 2016 —
19 — 8Menyatakan terdakwa RIDHONY SYAIHUL ANAM Als ROBY telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar :2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda Rp.500.000.- (lima ratus ribu rupiah ) , subsidair 5 (lima) bulan kurungan ;
Menyatakan terdakwa RIDHONY SYAIKHUL ANAM Als ROBI terbuktibersalahsecara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi tanpa ijin edar ;Halaman ldari21 putusan Nomor.179/PID.Sus/2016/PN.Sda2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjaraselamal0 (sepulh)bulan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan sementara dan denda sebesarRp.500.000, (lima ratus ribu rupiah Subsidair 5 (lima0 bulan penjara dengan perintahterdakwa tetapditahan ;3.
Sidoarjo atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sidoarjo, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan Farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) Undangundang R.I.No: 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, yang dilakukan terdakwa dengan caracarasebagai berikut : Bahwa awalnya pada hari Rabu tanggal 04 Pebruari 2016 sekitar jam 09.00 Wib, saksiMochamad Afandi menghubungi terdakwa
Sidoarjo atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sidoarjo, dengan sengajamemproduksiatau mengedarkan sediaan Farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) Undangundang R.I.
Mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar ;Ad. 1. Unsur barang siapa ;Barang siapa adalah siapa saja subyek hukum clan mampu melakukan perbuatan hukum dankepadanya dapat dipertanggung jawabkan terhadap apa yang diperbuatnya. Faktadipersidangan terungkap bahwa terdakwa sehat jasmani clan rohani sehingga mampumelakukan perbuatan hukum clan kepadanya dapat dipertanggung jawabkan terhadapapayang diperbuatnya. Barang siapa dalam hal mi adalah terdakwa RIDHONY SYAIKHULANAM Als.
Menyatakan terdakwa RIDHONY SYAIHUL ANAM Als ROBY telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar :Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 7 (tujuh)bulan dan denda Rp.500.000.
Register : 02-04-2019 — Putus : 14-05-2019 — Upload : 20-05-2019Putusan PN JOMBANG Nomor 167/Pid.Sus/2019/PN Jbg
Tanggal 14 Mei 2019 — Penuntut Umum:
ARI ISWAHYUNI
Terdakwa:
MARGIANTO BIN SARNO
23 — 3MENGADILI:
- Menyatakan terdakwa MARGIANTO Bin SARNO tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART DAN MUTU sebagaimana dakwaan Penuntut Umum ;
- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan denda Rp.500.000,- (lima
./ RW. 011/ 001Desa/ Kecamatan/ Kabupaten Jombang atau setidaktidaknya disuatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jombang,dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) danayat (3), perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas, awalnya pada hari Rabu
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemafaatan dan mutu mereka yang melakukan, yang menyutuh danyang turut serta melakukan ;3.
Unsur mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemafaatan dan multu ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Halaman 10 dari 17 Putusan Nomor 167/Pid.Sus/2019/PN JbgAd.1.
Selanjutnya di dalam pasal 98 ayat (3)Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dirumuskanbahwa ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan denganPeraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 1 angka 4Peraturan Pemerintah RI Nomor 72 Tahun 1998 tentang PengamananSediaan Farmasi dan Alat Kesehatan yang dimaksud denganperedaran adalah setiap kegiatan
Menyatakan terdakwa MARGIANTO Bin SARNO tersebut di atas, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMENUHI STANDART DAN MUTU sebagaimana dakwaan PenuntutUmum ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara masingmasing selama ............ 33. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang dijalani olehterdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;4.