Ditemukan 61369 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi
Register : 02-11-2017 — Putus : 05-12-2017 — Upload : 31-12-2017
Putusan PN TAMIANG LAYANG Nomor -127/Pid.Sus/2017/PN Tml
Tanggal 5 Desember 2017 — ALI alias ALI OMPONG bin IMUH
7048
  • ALI OMPONG Bin IMUH telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TANPA HAK MENJUAL NARKOTIKA GOLONGAN I DAN DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan kesatu dan kedua ;2.
    ALI OMPONG Bin IMUH terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah menurut hukum melakukan tindak pidana "Secara TanpaHak atau Melawan Hukum Menjual atau Membeli Narkotika Golongan BukanTanaman dan Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang TidakMemiliki Izin Edar sebagaimana diatur dan diancam dalam dakwaan kesatuPasal 114 ayat (1) UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan keduaPasal 197 Jo. Pasal 106 ayat (1) UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.2.
    Kalimantan Tengah atau setidaktidaknya pada tempat lainyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tamiang Layang, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, berawal dari laporanmasyarakat bahwa terdakwa sering mengedarkan narkotika jenis sabu dan obat jenisCarnophen, kemudian petugas kepolisian menyamar menjadi orang yang
    Unsur Dengan Sengaja Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi danatau Alat Kesehatan ;3. Unsur yang Tidak Memiliki Izin Edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikut :Ad.1.
    Unsur yang Tidak Memiliki Izin Edar ;Menimbang, bahwa sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar (Vide Pasal 106 ayat (1) Undangundang RINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan) ;Menimbang, bahwa pemerintah berwenang mencabut izin edar danmemerintahkan penarikan dari peredaran sediaan farmasi dan alat kesehatanyang telah memperoleh izin edar, yang kemudian terbukti tidak memenuhipersyaratan mutu dan atau keamanan dan atau kemanfaatan ;Menimbang, bahwa dari fakta
    ALI OMPONG Bin IMUH telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TANPA HAKMENJUAL NARKOTIKA GOLONGAN DAN DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI1IZIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan kesatu dan kedua ;2.
Register : 04-01-2011 — Putus : 31-03-2011 — Upload : 16-03-2012
Putusan PN KOTABARU Nomor 03/PidSus/2011/PN.Ktb
Tanggal 31 Maret 2011 — ATUR Bin ANANG
344
  • ' ataupun PedagangBesar Farmasi dan terdakwa tidak memiliki ijin yang sahdari pihak yang berwenang.Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa membenarkannya.2.Saksi H.MABRUR IRHANI.Bahwa pada hari Jumat tanggal 12 November 2010 sekitarPukul 11.30 Wita di rumah tersangka Jl.
    Farmasi ataupun PedagangBesar Farmasi dan terdakwa tidak memiliki ijin yang sahdari pihak yang berwenang.Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa membenarkannya.Menimbang, bahwa dalam persidangan telah diajukan buktisuratberupaNo. LP.Nar.K.10.0552 Tanggal 25 November 2010 yangditanda tangani oleh Fajar Wahyudi, Drs., Apt. Nip140281165 Plh.
    Bahwa terdakwa bukan IndustriFarmasi ataupun PedagangBesar Farmasi dan terdakwatidak memiliki ijin yang sahdari pihak yang berwenanguntuk menjual ataumengedarkan narkotika.Menimbang, bahwa dipersidangan Jaksa Penuntut Umummengajukan barang bukti berupa: 5 (lima) paket Narkotika Jenis sabu sabu seberat0,45 (nol koma empat lima) gram.
    Bahwa terdakwa bukan IndustriFarmasi ataupun PedagangBesar Farmasi dan terdakwatidak memiliki ijin yang sahdari pihak yang berwenanguntuk menjual ataumengedarkan narkotika.Menimbang bahwa untuk menentukan apakah dakwaanPenuntut Umum terbukti atau tidak maka Pengadilan Negeriakan mempertimbangkan apakah perbuatan terdakwa memenuhiunsur unsur pidana yang terkandung dalam pasal pidana yangdidakwakan oleh Penuntut Umum terhadap terdakwa tersebut;Menimbang bahwa Terdakwa oleh Penuntut Umum telahdidakwa
    Terdakwa telahberhasil menjual sebanyak 13 (tiga belas paket) paket danhasil penjualan tersebut sudah digunakan untuk biayakehidupan sehari hari terdakwa dan hanya tersisa Rp.500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) dari hasil penjualanNarkotika jenis sabu sabu tersebut.Terdakwa bukan IndustriFarmasi ataupun Pedagang Besar Farmasi dan terdakwa tidakmemiliki ijin yang sah dari pihak yang berwenang untukmenjual atau mengedarkan narkotika. .Menimbang, bahwa berdasarkan Laporan hasil pengujianNo.
Register : 16-06-2020 — Putus : 12-10-2020 — Upload : 15-10-2020
Putusan PN BALIKPAPAN Nomor 362/Pid.Sus/2020/PN Bpp
Tanggal 12 Oktober 2020 — Penuntut Umum:
Yogo Nurcahyo, SH.
Terdakwa:
TEGAR PRATAMA Bin Alm JAFAR SIDIK
3114
  • Bahwa terdakwa bukanlahbekerja dibidang farmasi dan tidak mempunyai keahlian dalambidang farmasi dan terdakwa mengetahui perbuatannya tersebutdilarang.Atas keterangan tersebut terdakwa tidak keberatan dan membenarkannya.2. .WAHYU HERMANTO dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut: Benar saat ini saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohaniserta bersedia untuk memberikan keterangan yang sebenarnya. Benar saksi tidak mengenal terdakwa.
    Bahwa terdakwa bukanlahbekerja dibidang farmasi dan tidak mempunyai keahlian dalambidang farmasi dan terdakwa mengetahui perbuatannya tersebutdilarang.Atas keterangan tersebut terdakwa tidak keberatan dan membenarkannya.Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telan memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut:Benar terdakwa dalam keadaan sehat jasmani rohani serta bersediauntuk diperiksa dengan memberikan keterangan yang sebenarnya.
    Bahwa terdakwa bukanlah bekerja dibidangfarmasi dan tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi danterdakwa mengetahui perbuatannya tersebut dilarang; Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.Lab : 3996/NNF/2020 tanggal 15 April 2020 diperoleh kesimpulan bahwabarang bukti benar kristal Metamfetamina terdaftar dalam golongan (satu) No. urut 61 (enam puluh satu) Lampiran UU.RI No.35 tahun 2009tentang Narkotika.
    Bahwa terdakwa bukanlah bekerja dibidang farmasidan tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi dan terdakwamengetahui perbuatannya tersebut dilarang.Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas,Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakankepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umumdengan dakwaan yang berbentuk alternatif, sehingga Majelis Hakim denganmemperhatikan faktafakta
    Bahwa terdakwa bukanlah bekerja dibidang farmasidan tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi dan terdakwamengetahui perbuatannya tersebut dilarang.Dengan demikian unsur ini terbukti.Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal . 112 ayat (1)Undangundang Republik Indonesia Nomor : 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sahdan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalamdakwaan alternatif ke2 (kedua);Menimbang
Register : 23-11-2022 — Putus : 12-12-2022 — Upload : 13-12-2022
Putusan PN PADANG PANJANG Nomor 55/Pid.Sus/2022/PN Pdp
Tanggal 12 Desember 2022 — Penuntut Umum:
Edmon Rizal,SH
Terdakwa:
Antoni panggilan Anton
6935
  • Special 99 Whitening Cream

    Pcs

    68

    Sediaan Farmasi TIE

    3

    New Original DR pemutih dokter

    Pcs

    66

    Sediaan Farmasi TIE

    4

    Aloe Vera 99 % Lipstick

    Pcs

    >

    32

    Sediaan Farmasi TIE

    5

    Pi Kang Shuang

    Pcs

    12

    Sediaan Farmasi TIE

    6

    Fluocinonide Cream

    Pcs

    37

    Sediaan Farmasi TIE

    7

    Collagen Whtening Facial Serum

    Btl

    5

    Sediaan Farmasi TIE

    8

    Collagen Toner

    Btl

    2

    Sediaan Farmasi TIE

    9

    Collagen Plus Vit E Night Cream

    Tretinoid

    Pcs

    4

    Sediaan Farmasi TIE

    3

    Cream Hn

    paket

    3

    Sediaan Farmasi TIE

    Lip Therapy

    Pcs

    49

    Sediaan Farmasi TIE

    No.

    Register : 01-02-2021 — Putus : 12-04-2021 — Upload : 09-08-2021
    Putusan PN Cikarang Nomor 93/Pid.Sus/2021/PN Ckr
    Tanggal 12 April 2021 — Penuntut Umum:
    1.SUDIARSO, SH. MH
    2.ANDRIYANIE, S.H
    Terdakwa:
    SAIFUL BAHRI Bin HASAN ALI
    3522
    • MENGADILI:

      1. Menyatakan Terdakwa Saiful Bahri bin Hasan Ali tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut serta dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;
      2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana kurungan selama 2 (dua) Tahun dan denda sejumlah Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti

      Menyatakan Terdakwa SAIFUL BAHRI bin HASAN ALI telah bersalahmelakukan tindak pidana turut serta melakukan, dengan sengajamemproduksi, atau mengedarkan, sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar, sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 197 jo Pasal 106 Ayat (1) UU RI. NO. 36 tahun 2009 tentangKesehatan jo Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP dalam surat dakwaan penuntutumum.2.
      Bekasi, JawaBarat, atau setidaktidaknya di wilayah Kabupaten Bekasi yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Bekasi, yang melakukan,yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan,dengan sengajamemproduksi, atau mengedarkan, sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat(1)yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar, Perbuatan tersebut dilakukan oleh Terdakwa
      Bekasi, JawaBarat ada Toko Kosmetik & Obat yang telah memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi berupa obatobatan merek TramadolHCL 50mg dan obat warna kuning merek Hexymer, lalu TerdakwaSAIFUL BAHRI bin HASAN ALI tertangkap tangan sedangmengedarkan / menjual obat Tramadol HCL 50mg kepada SaksiMuhammad Robby di toko Kosmetik &Obat Jalan Villa Bekasi IndahNomor 26, Desa Jejalen Jaya, Kecamatan Tambun Utara, KabupatenBekasi, Jawa Barat, kemudian pada saat dilakukan penggeledahan,petugas menemukan
      Bahwa dalam memproduksi, atau menjual/ mengedarkan,sediaan farmasi berupa produk obat daftar G dan/ atau alatkesehatandi Toko Kosmetik& Obat yang dikelola oleh Terdakwa tidakmemiliki izin edar dari pihak yang berwenang untuk itu.w Perbuatan Terdakwa diatur dan diancam hukuman dalam Pasal197 jo Pasal 106 Ayat (1) UU RI. NO. 36 tahun 2009 tentang Kesehatanjo Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP.
      Menyatakan Terdakwa Saiful Bahri bin Hasan Ali tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaTurut serta dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 2 (dua) Tahun dan denda sejumlah Rp100.000.000,00(seratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayardiganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) Bulan;3.
    Register : 26-11-2020 — Putus : 01-02-2021 — Upload : 03-08-2021
    Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 484/Pid.Sus/2020/PN Gpr
    Tanggal 1 Februari 2021 — Penuntut Umum:
    MOCH ISKANDAR, SH
    Terdakwa:
    MUH. KHUSNIL WAFA Als ROBOT Bin HARIYANTO
    212
    • Khusnil Wafa Als Robot Bin Hariyanto terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja tanpa keahlian dan kewenangan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu
    • Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan dan denda sebesar Rp 3.000.000,00 (tiga juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda
      Kediri, dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1). Perbuatan tersebutdilakukan terdakwa dengan cara dan rangkaian perbuatan sebagai berikut:Halaman 2 dari 12 Putusan Nomor 484/Pid.Sus/2020/PN GprBahwa terdakwa MUH. KHUSNIL WAFA Als. ROBOT Bin HARIYANTO padaawalnya hari Sabtu tanggal 29 Agustus 2020 sekitar jam 15.30 Wib., bertempatdi rumah AGUS Als. TUKLE (masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO)) diDs.
      Kediri mendapatkan sediaan farmasi berupaobat dengan logo LL (selanjutnya disebut dengan pil LL) dengan cara membellpil LL sebanyak 20 (dua puluh) butir dengan kesepakatan harga Rp. 50.000,(tujuh ratus lima puluh ribu rupiah), Kemudian setelah mendapatkan pil LLtersebut terdakwa mengedarkan pil LL dengan cara memberikan pil LL kepadaSdr. IMAM MAULAN AKHSAN Als. MBAHE Bin (Aim) ABDUL SAKUR waktuyang sama sekitar jam 17.30 Wib., di tepi jalan umum Ds. Srikaton, Kec.Ringinrejo, Kab.
      Kediri, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3).Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara dan rangkaian perbuatansebagai berikut:Bahwa terdakwa MUH. KHUSNIL WAFA Als. ROBOT Bin HARIYANTO padaawalnya hari Sabtu tanggal 29 Agustus 2020 sekitar jam 15.30 Wib., bertempatdi rumah AGUS Als.
      Kediri mendapatkan sediaan farmasi berupaobat dengan logo LL (Selanjutnya disebut dengan pil LL) dengan cara membellpil LL sebanyak 20 (dua puluh) butir dengan kesepakatan harga Rp. 50.000,(tujuh ratus lima puluh ribu rupiah), Kemudian setelah mendapatkan pil LLtersebut terdakwa mengedarkan pil LL dengan cara memberikan pil LL kepadaSdr. IMAM MAULAN AKHSAN Als. MBAHE Bin (Aim) ABDUL SAKUR waktuyang sama sekitar jam 17.30 Wib., di tepi jalan umum Ds. Srikaton, Kec.Ringinrejo, Kab.
      Dengan sengaja tanpa keahlian dan kewenangan memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud pasal 98 ayat (2) danayat (3);Ad. 1 Tentang unsur Setiap orang;Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur setiap orang adalah semuasubyek hukum/pelaku dari suatu tindak pidana yang mampu bertanggung jawabmenurut hukum, dimana dalam perkara ini adalah Muh Khusnil Wafa als RobotBin
    Register : 08-05-2018 — Putus : 06-06-2018 — Upload : 11-06-2019
    Putusan PN SUNGGUMINASA Nomor 209/Pid.Sus/2018/PN Sgm
    Tanggal 6 Juni 2018 — Penuntut Umum:
    Rina Mochtar, S.H.
    Terdakwa:
    Jaluddin Dg.Sibali
    245
      1. Menyatakan Terdakwa Jaluddin Dg.Sibali terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan persediaan farmasi dengan tidak memiliki keahlian dan kewenangan;
      2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan dan 10 (sepuluh) hari, dan denda sebesar Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan
      Tete BatuKec.Pallangga Kab.Gowa atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sungguminasa, setiap orangyang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan,khasiat atau kemanfaatan,dan mutu, yang dilakukan oleh terdakwadengan caracarasebagai berikut:Bahwa pada hari Rabu tanggal 28 Februari 2018 sekitar jam 19.00 Witaterdakwa telah mendapatkan pil warna putin
      Bahwa terdakwa dalam menjual obat daftar G jenis Tramadoltersebut tidak mempunyai izin menjual karena pekerjaan terdakwa wiraswastabukan sebagai tenaga farmasi atau yang mendapatkan izin dari pejabat terkaituntuk mengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatan dan diketahui obatyang dijual oleh terdakwa tidak memenuhi standar dan/atau persyaratanHalaman 2 dari 12 Putusan Nomor 209/Pid.Sus/2018/PN Sqmkeamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu.
      Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan,khasiat atau manfaat dan mutuMenimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi danketerangan terdakwa sendiri serta dihubungkan dengan barang bukti yangdiajukan dipersidangan, bahwa terdakwa Jaluddin Dg Sibali pada hari Kamis,tanggal 1 Maret 2018 sekitar pukul 16.30 Wita di depan rumah mertua TerdakwaHalaman 8 dari 12 Putusan Nomor 209/Pid.Sus/2018/PN Sqmdi Biringkaloro,
      farmasi berupa obat tersebut ialah Apoteker atauAsisten Apoteker yang telah memiliki Surat ijin kerja;Menimbang, bahwa mereka terdakwa menjual/mengedarkan obatobatan bukan merupakan kapasitasnya sebagai Apoteker atau Asisten Apotekerserta menjual/mengedarkan dirumahnya atau ditempat lainnya bukanmerupakan toko obat atau Apotek dan tidak memiliki kompetensi dan ijin untukmengedarkan;Menimbang, bahwa berdasarkan kesimpulan Berita Acara PemeriksaanLaboratoris Kriminalistik No.
      Menyatakan Terdakwa Jaluddin Dg.Sibali terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengajamengedarkan persediaan farmasi dengan tidak memiliki Keahlian dankewenangan;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu denganpidana penjara selama 3 (tiga) bulan dan 10 (Sepuluh) hari, dandenda sebesar Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuanjika denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurunganselama 1 (satu) bulan;3.
    Register : 09-06-2015 — Putus : 29-07-2015 — Upload : 29-10-2015
    Putusan PN BANYUWANGI Nomor 340/Pid.Sus/2015/PN Bwi
    Tanggal 29 Juli 2015 — - RIZKY FARDIANSYAH BIN WARISO. ;
    555
    • Menyatakan Terdakwa RIZKY FERDIANSYAH Bin WARISO, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun 4 (empat) Bulan dan Denda sebesar Rp. 2.500.000,- (Dua Juta Lima Ratus Ribu Rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan kurungan selama 3 (tiga) Bulan;3.
      Menyatakan terdakwa RIZKY FERDIANSYAH Bin WARISO bersalahmelakukan tindak pidana "Mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar" sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimanadalam surat dakwaan Primair;2.
      berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Primair:Bahwa ia terdakwa RIZKY FERDIANSYAH Bin WARISO, pada hariRabu tanggal 11 Maret 2015 sekira jam 17.30 Wib, atau setidaktidaknya padasuatu waktu dalam bulan Maret Tahun 2015, bertempat di Tempat Kostterdakwa Jalan Prambanan No. 16 Kelurahan Tamanbaru KecamatanBanyuwangi Kabupaten Banyuwangi, atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Banyuwangi,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
      hasil penjualan Pil Trex sebesar Rp. 118.000, (seratusdelapan belas ribu rupiah);4. 1 (satu) HP Nokia Type 1280 warna Biru;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yangdiajukan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut:e Bahwa benar terdakwa RIZKY FERDIANSYAH Bin WARISO, padahari Rabu tanggal 11 Maret 2015 sekira jam 17.30 Wib, bertempat diTempat Kost terdakwa Jalan Prambanan No. 16 KelurahanTamanbaru Kecamatan Banyuwangi Kabupaten Banyuwangi, dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi
      Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1);Menimbang, bahwa unsur ini adalah unsur alternatif , sehingga MajelisHakim akan membuktikan salah satu unsur yaitu unsur "Mengedarkan sediaanHalaman 11 dari 15 Putusan Nomor 340/Pid.Sus/2015/PN Bwifarmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106ayat (1)";Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dihubungkan denganketerangan saksi
      Menyatakan Terdakwa RIZKY FERDIANSYAH Bin WARISO, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) Tahun 4 (empat) Bulan dan Denda sebesar Rp.2.500.000, (Dua Juta Lima Ratus Ribu Rupiah), dengan ketentuanapabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan kurunganselama 3 (tiga) Bulan;3.
    Register : 08-03-2016 — Putus : 16-05-2016 — Upload : 18-05-2016
    Putusan PN LAMONGAN Nomor 31/Pid.Sus/2016/PN.Lmg
    Tanggal 16 Mei 2016 — Nama Lengkap : Akhmad Syakirul Auton Bin Martahid ; Tempat Lahir : Lamongan ; Umur/Tgl Lahir : 21 Tahun/ 16 Agustus 1994 ; Jenis Kelamin : Laki-laki ; Kebangsaan : Indonesia ; Tempat Tinggal : Desa Paciran Kecamatan Paciran, Lamongan A g a m a : I s l a m ; Pekerjaan : Nelayan ;
    909
    • Menyatakan terdakwa Akhmad Syakirul Auton Bin Martahid telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja menyimpan dan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan persyaratan keamanan ;2.
      Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Halaman dari 13 Putusan Nomor 36/Pid.Sus/2015/PN.LmgSetelah mendengar keterangan Saksisaksi, dan Terdakwa serta memperhatikanbarang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut:1Menyatakan Terdakwa Ahkmad Syakirul Auton Bin Martahid telah terbuktisecara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
      tindak pidana yang didakwakan kepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengandakwaan akternatif, sehingga Majelis Hakim secara langsung akan mempertimbangkandakwaan yang paling mendekati dengan fakta hukum dipersidangan, dimana dalamdakwaan kesatu Terdakwa didakwa melanggar Pasal 196 Jo Pasal 98 ayat (2) (3)UU.No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut :1 Unsur Setiap orang;2 Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
      Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan atau tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang menyimpan, mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah perbuatan tersebutdikehendaki dan orang tersebut menginsafi akan akibat dari perbuatan itu ;Menimbang, bahwa kesengajaan (dolus/opzet) mempunyai 3 (tiga) bentukyaitu
      ; 1. kesengajaan sebagai maksud (opzet als oogmerk), 2. kesengajaan sebagaikepastian (opzet als zekerheidsbewustzijn) dan 3) kesengajaan sebagai kemungkinan(dolus eventualis)Menimbang, yang dimaksud dengan unsur memproduksi ataupun mengedarkansediaan farmasi atau alat kesehatan telah jelas ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi dan keterangan terdakwa,diperoleh fakta hukum bahwa pada hari hari Rabu tanggal 30 Desember 2015 sekitarpukul 12.30 wib di depan PT DOKPAL Jompong Brondong Kec
      biaya perkara;Memperhatikan, Pasal 196 Jo Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UndangundangRepublik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan dan Undangundang Nomor8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundangundangan lainyang bersangkutan;MENGADILIHalaman 11 dari 13 Putusan Nomor 36/Pid.Sus/2015/PN.Lmg1 Menyatakan terdakwa Akhmad Syakirul Auton Bin Martahid telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamenyimpan dan mengedarkan sediaan farmasi
    Register : 17-12-2020 — Putus : 26-01-2021 — Upload : 26-01-2021
    Putusan PT BANJARMASIN Nomor 212/PID.SUS/2020/PT BJM
    Tanggal 26 Januari 2021 — Pembanding/Penuntut Umum : LUKMAN.A.B,SH
    Terbanding/Terdakwa : WAHYULIANA Als RARA Binti H. PANYORI .Alm
    14244
    • Panyori (Alm) tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum;

      2.

      Murung Pudak Kabupaten Tabalong Propinsi Kalimantan Selatan,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1) Perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagaiberikut:Bahwa pada hari selasa tanggal 01 September 2020 sekira jam 13.30 witaterdakwa menjual 1 (Satu) buah Body Serum Dosting warna Putin Ukuran100 ml (Seratus mili liter) dan 1 (Satu) botol bibit pemutih dosting warna
      PANYORI (Alm) terbuktisecara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 197 Undangundang RI No 36 tahun 2009 tentangKesehatan dalam dakwaan Penuntut Umum2. Menjatuhkan pidana terhadap WAHYULIANA Als RARA Binti H.
      Panyori (Alm) tersebutdiatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum;2. Menjatunkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 5 (lima) bulan dan denda sejumlah Rp1.000.000,00 (satu jutarupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar digantidengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
      Panyori (Alm)4.tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sejumlahRp.1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua)bulan;.
    Putus : 13-09-2011 — Upload : 13-04-2012
    Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1307 K/PID.SUS/2010
    Tanggal 13 September 2011 — JAKSA/PENUNTUT UMUM pada KEJAKSAAN NEGERI MALINAU
    228 Berkekuatan Hukum Tetap
    • Malinau, atau setidaktidaknya di suatuHal. 1 dari 11 hal.Put.No. 1807 K/Pid.Sus/2010tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Malinau, dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatan tanpa izin edar, perbuatanmana yang oleh Terdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut:Pada waktu dan tempat sebagaimana telah diuraikan di atas, berawalketika Terdakwa bertemu dengan saksi Darwito Amd.Farm Als. Wito BinWijianto (diajukan dalam berkas terpisah) di pasar baru kab.
      pada dakwaan Primair, TanpaKeahlian dan Kewenangan dengan sengaja melakukan pekerjaan kefarmasiandalam pengadaan, produksi, distribusi, dan pelayanan sediaan farmasi,perbuatan mana yang oleh Terdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut:Pada waktu dan tempat sebagaimana telah diuraikan di atas, berawalketika Terdakwa bertemu dengan saksi Darwito Amd.Farm Als.
      Menetapkan agar Terdakwa, membayar biaya perkara sebesar Rp 1.000,Hal. 6 dari 11 hal.Put.No. 1807 K/Pid.Sus/2010(seribu rupiah);Membaca putusan Pengadilan Negeri Malinau No. 54/PID.B/2009/PN.Mal tanggal 28 Januari 2010 yang amar lengkapnya sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa ABDULLAH MAKMUR Alias IWAN Bin MAKMURterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar;.
      Bahwa di dalam putusan Mejelis Hakim Tingkat Pertama memuat amarputusan dengan kualifikasi pidana pada pokoknya bahwa :Terdakwa ABDULLAH MAKMUR alias IWAN BIN MAKMUR terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar.
      ,kepada anakanak antara lain saksi Fatimah alias Ima binti Basri, penjualanmana tanpa ijin dari Instansi yang berwenang;Bahwa Terdakwa yang berkapasitas sebagai penjual ikan dengansendirinya tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi juga tidakmempunyai ijin dari Dinas Kesehatan untuk mengedarkan atau menjual obatdextromethorphan kepada masyarakat, karenanya Terdakwa terbukti bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpaijin edar;Lagi pula alasanalasan kasasi
    Register : 03-07-2012 — Putus : 11-11-2012 — Upload : 04-12-2012
    Putusan PN KOTABARU Nomor 134/Pid.Sus/2012/PN.Ktb
    Tanggal 11 Nopember 2012 — MEGA MUSTIAH Binti (Alm) MAT ALI
    5610
    • Menyatakan Terdakwa MEGA MUSTIAH Binti (Alm) MAT ALI,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukanTindak Pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar dan tidak memiliki keahlian dankewenangan untuk melakukan praktik kefarmasiansebagaimana dalam dakwaan Kesatu dan Ketiga;2.
      Abdullah Desa Pantai Rt. 02 Rw. 01 KecamatanKelumpang Selatan Kabupaten Kotabaru, atau setidaktidaknya padatempat lain yang masih termasuk di dalam daerah hukum PengadilanNegeri Kotabaru, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar, perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan caracarasebagai berikut :Berawal dari saksi DEDY SUTIONO yang tertangkap tangan olehanggota Polisi yaitu saksi ANDRY EKA SAPUTRA dan saksi AGUSPURWANTO
      Abdullah Desa Pantai Rt. 02 Rw. 01 KecamatanKelumpang Selatan Kabupaten Kotabaru, atau setidaktidaknya padatempat lain yang masih termasuk di dalam daerah hukum PengadilanNegeri Kotabaru, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan /atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu, perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan caracara sebagai berikut :Berawal dari saksi DEDY SUTIONO yang tertangkap tangan olehanggota
      Unsur Dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar ;31Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar, sebagaimana diterangkan oleh saksi ahli dariDinas Kesehatan Kabupaten Kotabaru, sdr.
      ataupun37memiliki ijin untuk mengedarkan sediaan farmasi atau alatkesehatan ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangantersebut diatas maka Majelis berpendapat unsur Yang tidak memilikikeahlian dan kewenangan untuk melakukan praktik kefarmasiantelah terbukti serta telah memenuhi secara hukum oleh perbuatanterdakwa pula ;Menimbang, bahwa oleh karena seluruh unsur dalam dakwaanKesatu Pasal 197 UU.
    Register : 08-04-2021 — Putus : 19-05-2021 — Upload : 28-05-2021
    Putusan PN PELAIHARI Nomor 59/Pid.Sus/2021/PN Pli
    Tanggal 19 Mei 2021 — 1.BUDIANNOR Alias GOMBLOH Bin KASRIANSYAH 2.SYAIFURRAHMAN Alias IPUR Bin ANNANG SYAMSUDIN
    6027
    • Pasal 68 UndangUndang Nomor 11 T:2020 tentang Cipta Kerja menyatakan bahwa:(1) Narkotika hanya dapat disalurkan oleh Industri Farmasi, PedaBesar Farmasi, dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemersesual dengan ketentuan dalam UndangUndang ini.(2) Industri Farmasi, Pedagang Besar Farmasi, dan sarana penyimp.sediaan farmasi pemerintah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memenuhi Perizinan Berusaha dari Pemerintah Pusat.(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai Perizinan Berusaha sebagainrdimaksud pada ayat
      (2) diatur dalam Peraturan Pemerintah.kemudian berdasarkan Penjelasan Pasal 39 ayat (1) UndangUndang Nom2020 tentang Cipta Kerja, yang dimaksud dengan "industri farmasi,pedagang besar farmasi" adalah industri farmasi, dan pedagang besar fartertentu yang telah memiliki izin Knusus untuk menyalurkan Narkotika;Menimbang, bahwa apabila dikaitkan dengan ketentuan tersebut di ;maka perbuatan menjual Narkotika Golongan hanya berhak dan berwerdilakukan oleh industri farmasi, pedagang besar farmasi, dan
      sapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah yang telah memiliki izin khusus Ltmenyalurkan Narkotika;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkpersidangan, Para Terdakwa tidak berprofesi sebagai petugas keseh:peneliti ilmiah maupun pedagang besar farmasi dan juga tidak melperizinan berusaha untuk mengedarkan narkotika jenis sabu, dengan demperbuatan Para Terdakwa melakukan permufakatan menjual NarkGolongan adalah dilakukan tanpa hak, dan dengan demikian cukup beral.bagi Majelis Hakim
    Register : 03-04-2018 — Putus : 15-05-2018 — Upload : 16-05-2018
    Putusan PT BANJARMASIN Nomor 32/PID.SUS/2018/PT BJM
    Tanggal 15 Mei 2018 — JAUW ON Als RUDI anak dari RUSTIAH
    4667
    • RUDI anak dari RUSTIAH terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar, sebagaimanadiatur dan diancam pidana melanggar pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan Jo pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP .2. Menjatuhkan terhadap JAUW ON als.
      Bahwa di dalam UndangUndangRepublik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan tidaklahdijelaskan pengertian dari mengedarkan namun pengertian tersebut dapatditemukan di Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 1998 tentangPengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan yang masih berlakuberdasarkan Pasal 203 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan.
      Dalam pasal 1 Angka 4 Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun1998 tersebut dinyatakan Peredaran adalah setiap kegiatan atauserangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan sedian farmasi dan alatkesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukan perdagangan, ataupemindahtanganan.
      Rudi anak dari Rustiah tidak terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum melanggar pasal 197UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan jo.
      RUDI anak dari RUSTIAH terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut sertamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar, sebagaimanadiatur dan diancam pidana melanggar pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan Jo pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP .2. Menjatuhkan terhadap JAUW ON als.
    Putus : 18-04-2011 — Upload : 13-05-2011
    Putusan PT SURABAYA Nomor 202/PID/2011/PT.SBY
    Tanggal 18 April 2011 — Jaksa Penuntut Umum
    2519
    • imbalanberupa rokok selanjutnya Terdakwa pada pukul 10.00WIB, menemui Basuki Rahmat bin Seger danmenyerahkan 10.000 ( sepuluh ribu ) butir pilLL ;Bahwa .....Bahwa kemudian berdasarkan informasi dari masyarakatPetugas Polres Kediri melakukan penggeledahanterhadap Basuki Rahmat bin Seger pada hari Rabu,tanggal 20 Oktober 2010, sekira pukul 05.30 WIB,dan kedapatan menyimpan 9.000 ( sembilan ribu )butir pil LL yang didapatkannya dari terdakwa ;Bahwa Terdakwa tidak mempunyai ijin untukmengedarkan sediaan farmasi
      Undang UndangRepublik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan ;ATAU :KEDUA :Bahwa terdakwa SONY DWI CAHYONO bin NURBANIpada waktu dan tempat sebagaimana tersebut dalamdakwaan kesatu, dengan sengaja memproduksi, ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi' standard dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan danmutu. sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 = ayat( 2 ) dan ayat ( 3 ).
      PDM419/0.5.45 /Ep.2/01/ 2011,yang berbunyi sebagai berikutMenyatakan terdakwa SONY DWI CAHYONO bin NURBANIsecara sah dan meyakinkan terbukti bersalahmelakukan tindak pidana DENGANSengaja.....SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMENUHI STANDARD DAN/ATAU PERSYARATAN KEAMANAN,KHASIAT ATAU KEMANFAATAN DAN MUTU sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam pasal 196 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan dalam dakwaan kami ;Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SONY
      puluh) butir pil LL dijadikan barang bukti dalamperkara lain ( perkara atas nama Basuki Rahmatbin Seger ) ;Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkarasebesar Rp. 1.000, ( seribu rupiah ) ;Salinan resmi putusan Pengadilan Negeri KabupatenKediri No. 792/ Pid.Sus/ 2010/ PN.Kdi. tanggal 21Pebruari 2011, yang amarnya berbunyi sebagai berikutMenyatakan terdakwa SONY DWI CAHYONO bin NURBANItelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana DENGAN = SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI
    Putus : 08-03-2011 — Upload : 09-04-2013
    Putusan PN MOJOKERTO Nomor 99/Pid.B/2011/PN.MKT
    Tanggal 8 Maret 2011 —
    273
    • . , atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah Hukum PengadianNeveri Mojokerto , setiap orang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan vang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) , perbuatan tersebuldilakukan oleh Terdakwa dengan caracara sebagai berikut Pada waktu dan tempat tersebut di atas , Terdakwa MUH.
      GUBFRON BinSUWANDI telah dilangkap oleh pelugas Kepolisian masingmasing oleh sakstBriptu FARID FAHRUDIN : Bahwa Terdakwa telah sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatKesehatan tanpa izin edar kepada teman atau masyanitkal alau orang yangmembutuhkan pil Double L dengan cara Verdakwa berperan sebagai pengedarpenjual pil Double 1, dengan maksud dan tujuan untuk dijual Kembali dan untukmendupatkan keuntungan , Terdakwa mendapatkan pil Double L dengan caramembeli dari saudara ALI (DPO) sebanyak
      Umum tersebutapakah bersesuaian dengan semua faktafakta yang terjadi ataukah sebaliknys ; veers Menimbang , bahwa Terdakwa oleh Penuntut Umum telah didakwa denganDakwaan yang disusun secara Tunggal yailtu melunggar ketentuan Pasal 197 UURINo, 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan srerees Menimbang . bahwa selanjuinya Majclis akan) membuktikan danmempertimbangkan Dakwaan Penuntut Umum tersebut di atas yang unsurunsumyaadalah sebagai berikut Unsur barang siapa :2 Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
      Mojosari Kab, Mojokerio, Terdakwa telahditangkap petugas Kepolisiun karena mengedarkan sediaan farmasi berupa pilDouble tanpa yin edar, Terdakwa menjual belikan pil Double L dengan caraTerdakwa berperun sehagai pengedar penjual pil Double L dengan muksud dantujuan untuk dijual kembali dan untuk mendapatkan keuntungan , Terdakwamendapatkan pil Double L dengwn cara membeli dari saudars ALT (DPO) sebanyak150 (scratus lima puluh) butir pil Double L dan dijual kepada saudarma IHYAKULUMUDIN al.
      FADJAR SEPTI ARININGSIB Dra, FITRIVANA HAWA danIMAM MURKTI, S.Si yang pada kesimpulannya menyebutkan bahwa barane bukudengan Nomor : 603/20) 0/KNF berupa tablet warna putih logo LI. tersebat adalahbenar tablet dengan bahan aktif Triheksifenedil HCL ( tidak termasuk Narkotikamaupun Psikotropika . tetape termasuk daftar obut keras , vee Menimbang , bshwa berdasarkan pertimbanganpertimbangon tersebut di atas .Majclis menilat dan berpendapat bahwa unsur dengan sengaja mengedurkansediaan farmasi tanpa
    Register : 24-07-2012 — Putus : 13-08-2012 — Upload : 20-10-2012
    Putusan PN MOJOKERTO Nomor 377/Pid.B/2012/PN.MKT
    Tanggal 13 Agustus 2012 — ABDUL MAJID BIN BUKRON
    294
    • Jetis.Kab.Mojokerto atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah Hukum PengadilanNegeri Mojokerto dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memilki izin edar sebagaimana dimaksud dalam psal 106ayat(1) yang dilakukan oleh terdakwa atau alat dengan cara cara sebagai berikut : Pada mulanya hari Jum.at tanggal 18 Mei 2012 sekira jam 12.00 wib bertempat dikos terdakwa Ds/Kec.
      tidak mengulangi lagi ; Menimbang bahwa atas dakwaan yang didakwakan kepada terdakwa PenuntutUmum telah mengajukan tuntutan ( Requisitoir ) sebagaimana yang telah dibacakan dandiserahkan dipersidangan tanggal 13 Agustus 2012 Nomor : REG.PERK.PDM 125 /MKRTO / EP / 07 / 2012 yang pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakimmemutuskan ; Menyatakan terdakwa ABDUL MAJID BIN BUKRON terbukti secara sahdanmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TANPA HAK DENGANSENGAJA MEMPROKSI ATAU MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI
      yang telah melakukan tindakpidana dan mempu mempertanggungjawabkan perbuatannya, dalam perkara ini PenuntutUmum telah menghadapkan terdakwa ABDUL MAJID BIN BUKRON dimana didalampersidangan membenarkan identitas diri terdakwa sebagaimana Surat dakwaan , sehinggamenurut Majelis Hakim keberadaan terdakwa ABDUL MAJID BIN BUKRON yangdiajukan oleh Penuntut Umum sebagai terdakwa tidak error in person, maka terdakwa harus mempertanggungjawabkan perbuatanpidananya ; Unsur dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
      ituterdakwa sudah disanggong oleh Polisi dan ditangka pada hari Minggu tanggal 20 Mei2012 sekira jam 20 wib kemudian terdakwa dibawa kekantor Polisi untukmempertangungjwabkan perbuatannya ; dengan demikian maka unsur tersebut telah terpenuhi menurut hukum ;Menimbang, bahwa setelah unsurunsur tersebut diatas terpenuhi atas perbuatan terdakwamaka Majelis Hakim sependapat bahwa perbuatan terdakwa terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TANPA HAK DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI
      Menyatakan terdakwa ABDUL MAJID BIN BUKRON terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TANPA HAK DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASi ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ABDUL MAJID BIN BUKRONdengan pidana penjara selama 1 ( satu) tahun dan menjatuhkan denda sebesarRp 2.00.000, dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti denganhukuman selama 3 ( tiga ) bulan kurungan; 3.
    Register : 20-04-2017 — Putus : 05-06-2017 — Upload : 05-09-2017
    Putusan PN TEGAL Nomor 46/Pid.Sus/2017/PN Tgl
    Tanggal 5 Juni 2017 — Sumarto bin Tarmidi
    388
    • Menyatakan Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ; 2. Menyatakan Terdakwa tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan atau menyediakan Narkotika golongan I bukan tanaman; 3. Membebaskan terdakwa dari Dakwaan Primair Penuntut Umum tersebut; 4.
      Menyatakan terdakwa SUMARTO Bin TARMIDI, telah terbukti secara sahdan meyakinkan melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana diatur dalamPasal 197 UURI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan pada dakwaankesatu primair;2.
      sungai Pesantunan DesaPesantunan Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes atau atau setidaktidaknya di suatu tempat dimana Pengadilan Negeri Tegal berwenangmengadili perkara terdakwa tersebut karena sebagian besar saksi yangHalaman 3 dari 29 Putusan Nomor 46 /Pid.Sus/2017/PN Tgl.dipanggil lebih dekat pada tempat Pengadilan Negeri itu daripada tempatkedudukan Pengadilan Negeri yang didalam daerahnya tindak pidana itudilakukan (pasal 84 ayat(2) KUHAP), dengan sengaja memproduksi dan/ataumengedarkan sediaan farmasi
      Dan yangberhak dan berwenang mengedarkan atau menjual sediaan farmasi berupaobat TRIHEXYPHENIDYL TABLET 2 mg yang tergolong sebagai obat keras /daftar G adalah pedagang besar Farmasi (PBF), Instalasi Farmasi Rumah Sakitdan Apotek .berdasarkan Berita Acara hasil pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik PusatLaboratorium Forensik Bareskrim Polri Laboratorium Forensik CabangSemarang Nomor Lab : 335/NOF/2017 Tanggal 27 Februari 2017 yangditanda tangani oleh 1. AKBP. SAPTO SRI SUHARTOMO, 2.
      Dan yangberhak dan berwenang mengedarkan atau menjual sediaan farmasi berupaobat TRIHEXYPHENIDYL TABLET 2 mg yang tergolong sebagai obat keras /daftar G adalah pedagang besar Farmasi (PBF), Instalasi Farmasi Rumah Sakitdan Apotek berdasarkan Berita Acara hasil pemeriksaan LaboratorisKriminalistik Pusat Laboratorium Forensik Bareskrim Polri LaboratoriumForensik Cabang Semarang Nomor Lab : 335/NOF/2017 Tanggal 27 Februari2017 yang ditanda tangani oleh 1. AKBP.
      (PBF) , RumahSakit dan Apotek;Bahwa sediaan farmasi berupa semisal Trihexyphenidyl yang tergolongobat keras/daftar G tersebut hanya dapat diedarkan setelah mendapatijin edar dari instansi yang berwenang, yang mana hal tersebut diaturdalam UndangUndang Kesehatan Pasal 106 ayat 1 tentangpengamanan sediaan farmasi dan alat kesehatan;Halaman 16 dari 29 Putusan Nomor 46 /Pid.Sus/2017/PN Tgl.Terhadap keterangan saksi, terdakwa membenarkan keterangantersebutMenimbang, bahwa Majelis Hakim telah memberikan
    Register : 31-03-2021 — Putus : 25-05-2021 — Upload : 27-05-2021
    Putusan PN Mentok Nomor 34/Pid.Sus/2021/PN Mtk
    Tanggal 25 Mei 2021 — Penuntut Umum:
    M. SYARAN JAFIZHAN, S.H.,M.H.
    Terdakwa:
    ROBIKA Als ROBET Bin AHIM
    4632
    • M E N G A D I L I

      1. Menyatakan terdakwa ROBIKA Als ROBET Bin AHIM telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang
      ) dan jika obat tersebut diberikan melebihi dosis terapi atautidak sesuai dengan indikasi maka akan memberikan efek yang dapatmembahayakan kesehatan bahkan dapat menimbulkan kematian,apalagi orang yang memberikan obat tersebut bukan yang berwenangdibidang farmasi atau tenaga farmasi; Bahwa golongan yang ada pada obat ada 4 (empat) macam yaitu:1).
      Tahapannyasebagai berikut produsen atau industri farmasi harus mendaftarkanperusahaannya terlebih dahulu ke Kementrian Kesehatan denganmelengkapi persyaratan yang ditetapkan Jika persyaratan tersebutlengkap maka Kementrian Kesehatan akan mengeluarkan surat izinproduksi kepada perusahaan tersebut. Industri tersebut wajib memenuhipersyaratan Cara Produksi Obat yang Baik (CPOB).
      Setelah itu barulahprodusen atau industri farmasi mendaftarkan produk yang akandiproduksi dan diedarkan ke Badan POM dengan memenuhi persyaratanyang telah ditetapkan.
      Berdasarkan UU No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan pada Pasal 106 dan Pasal 197dinyatakan bahwa sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar; Bahwa sebagaimana yang dijelaskan penyidik kepada Ahli sdrROBIKA Als ROBET Bin AHIM tidak mempunyai latar belakang sebagaitenaga teknis kefarmasian, sesuai dengan Pasal 108 UU RI No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan menyatakan bahwa bahwa praktikkefarmasian yang meliputi pembuatan termasuk pengendalian mutu,sediaan farmasi
      Menyatakan terdakwa ROBIKA Als ROBET Bin AHIM telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DenganPutusan Pidana No. 34/Pid.Sus/2021/PN Mtk Halaman 28 dari 30 halamansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dalam Dakwaan Tunggal:;2.
    Register : 09-04-2019 — Putus : 28-05-2019 — Upload : 28-05-2019
    Putusan PN MAJALENGKA Nomor 65/Pid.Sus/2019/PN Mjl
    Tanggal 28 Mei 2019 — Penuntut Umum:
    ADE MULYANI, SH
    Terdakwa:
    JUMINA Bin WAHYUDIN
    393
    • Menyatakan terdakwa JUMINA Bin WAHYUDIN telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana pidana tanpa hakdengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa obat tanpa memilikikeahlian dan kewenangan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 196 jo. Pasal 98 ayat (2) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan dalam surat dakwaan tunggal Penuntut Umum;2.
      swasta di daerah Cirebon, lalu tahun 2004 jugaAhli masuk PTT (Pegawai tidak tetap) di puskesmas Sindangwangi Kab.Majalengka dan diangkat menjadi PNS tahun 2006, kemudian Ahli melanjutkankuliah di YPIB Cirebon lulus tahun 2011 dengan gelar S.Fram (SarjanaFarmasi, setelah itu Ahli melanjutkan study profesi Apoteker di Sekolah TinggiFarmasi Bandung lulus tahun 2013 dengan gelar sebagai Apoteker, dari tahun2008 sampai dengan 2016 dan Ahli bekerja sebagai staf seksi Farmasi diDinas kesehatan Kab.
      Dengan sengaja Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1) (yang berbunyi Sediaan farmasi dan alat kesehatanhanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edarMenimbang bahwa, selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan masingmasing unsur sebagai berikut;Ad.1 Unsur Setiap OrangMenimbang, bahwa yang dimaksud Setiap Orang adalah siapa sajayang dapat bertindak selaku subjek hukum, sebagai pelaku yang didakwamelakukan
      Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) (yang berbunyi Sediaan farmasi danalat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edarMenimbang bahwa yang dimaksud dengan unsur sengaja adalahmengerti dan menghendaki perbuatan dan akibat yang dilakukan. Berdasarkanteori hukum pidana, kesengajaan terbagi menjadi 3 (tiga) corak yaitu:a.
      Menyatakan Terdakwa Jumina Bin Wahyudin telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja tanpamemiliki keahlian dan kewenangan menyimpan dan mengedarkansediaan farmasi;2.