Ditemukan 16366 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 13-11-2018 — Putus : 04-12-2018 — Upload : 10-01-2019
Putusan PA PAYAKUMBUH Nomor 561/Pdt.G/2018/PA.Pyk
Tanggal 4 Desember 2018 — Penggugat melawan Tergugat
153
  • diambil alin sebagaipendapat Majelis sebagai berikut:Jelroll ale(asll niolall ale gl groi azo ul at) pre risul SlyArtinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudah sedemikianmemuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talak suaminya dengan talaksatu;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara ini perceraianmenjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruf tidak berhasil makaperceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 06-03-2020 — Putus : 24-03-2020 — Upload : 02-05-2020
Putusan PA BATAM Nomor 570/Pdt.G/2020/PA.Btm
Tanggal 24 Maret 2020 — Penggugat melawan Tergugat
179
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalamhidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 25-02-2021 — Putus : 20-04-2021 — Upload : 20-04-2021
Putusan PA KAYU AGUNG Nomor 384/Pdt.G/2021/PA.Kag
Tanggal 20 April 2021 — Penggugat melawan Tergugat
168
  • Hal iniadalah aniaya yang bertentangan dengan semangat keadilan";Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi mubah (diperbolehkan), dan oleh karena /msak bil Ma'ruftidak berhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Hal. 12 dari 15 hal.Put.No.0384/Pat.G/2021/PA.Kag.Hal. 12 dari 15 hal.Put.No.0384/Pdt.G/2021/PA.Kag.Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah
Register : 02-09-2019 — Putus : 19-09-2019 — Upload : 20-09-2019
Putusan PA DUMAI Nomor 389/Pdt.G/2019/PA.Dum
Tanggal 19 September 2019 — Penggugat melawan Tergugat
143
  • Putusan Nomor 389/Pdt.G/2019/PA.DumAllah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah
Register : 03-07-2019 — Putus : 17-07-2019 — Upload : 17-07-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 274/Pdt.G/2019/PA.LK
Tanggal 17 Juli 2019 — Penggugat melawan Tergugat
148
  • yang akan membawamudharat kepada kehidupan Penggugat dan Tergugat apabila rumah tanggatetap dipertahankan, sedangkan kemudharatan harus disingkirkansebagaimana kaidah fighiyah yang berbunyi sebagai berikut:1. . cle yliArtinya: Kemudharatan harus disingkirkan ;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 14-07-2021 — Putus : 18-08-2021 — Upload : 19-08-2021
Putusan PA BANGKINANG Nomor 840/Pdt.G/2021/PA.Bkn
Tanggal 18 Agustus 2021 — Penggugat melawan Tergugat
265
  • Putusan Nomor 840/Pdt.G/2021/PA.BknMenimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, jo.
Register : 26-07-2019 — Putus : 10-12-2019 — Upload : 11-12-2019
Putusan PA Teluk Kuantan Nomor 283/Pdt.G/2019/PA.Tlk
Tanggal 10 Desember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
4817
  • Mudahmudahan (sesudah itu) Allah SWTHalaman 12 dari 15 halaman Putusan nomor 283/Pdt.G/2019/PA.TIkmenyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya, barangkali denganpasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /msak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan
Register : 27-08-2019 — Putus : 17-09-2019 — Upload : 17-09-2019
Putusan PA SOLOK Nomor 301/Pdt.G/2019/PA.Slk
Tanggal 17 September 2019 — Penggugat melawan Tergugat
206
  • SIkperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, jo.
Register : 22-09-2020 — Putus : 06-10-2020 — Upload : 06-10-2020
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 566/Pdt.G/2020/PA.LK
Tanggal 6 Oktober 2020 — Penggugat melawan Tergugat
136
  • apakahtelah pecah/retak dan sulit dipertahankan dan jika Hakim telah yakin pecahnyahati kedua belah pihak yang berperkara yang menyebabkan pecahnya rumahtangga mereka, maka berarti telah terpenuhi maksud Pasal 19 huruf (f)Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 13-05-2019 — Putus : 18-06-2019 — Upload : 19-06-2019
Putusan PA Nanga Bulik Nomor 72/Pdt.G/2019/PA.Ngb
Tanggal 18 Juni 2019 — Penggugat melawan Tergugat
307
  • dengan memperhatikan muatan dan kriteria yangterjadi dalam rumah tangga Pemohon dan Termohon serta keduanya tidak dapatlagi menegakkan kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmahdalam panji mitsagan gholizhan, serta untuk menghindari ekses negatif yang lebihbesar atau aspek mudharat yang ditimbulkan daripada asas kemanfaatan yangdiperoleh apabila Pemohon dan Termohon tetap dipersatukan dalam sebuahrumah tangga, maka dalam hal ini perceraian dipandang lebih baik atau dianggapsebagai Tasrih
Register : 11-03-2020 — Putus : 01-04-2020 — Upload : 01-04-2020
Putusan PA ARGAMAKMUR Nomor 181/Pdt.G/2020/PA.AGM
Tanggal 1 April 2020 — Penggugat melawan Tergugat
1815
  • kemaslahatan;Menimbang, bahwa Majelis perlu memperhatikan Firman Allah dalam kitabsuci Alquran Surat AlBagarah ayat 227 yang berbunyi :Artinya : Dan apabila mereka berkehendak akan menjatuhkan talak, makasesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara ini makaperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena imsak bil maruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai tasrih
Register : 04-11-2019 — Putus : 25-11-2019 — Upload : 28-11-2019
Putusan PA BANGKINANG Nomor 970/Pdt.G/2019/PA.Bkn
Tanggal 25 Nopember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
324
  • tidak harmonis hanya akan membuat salah satupihak atau bahkan kedua belah pihak dalam keadaan teraniaya (dzulm), makahal tersebut merupakan bukti adanya kemudhoratan dalam rumah tanggaPenggugat dan Tergugat, maka sudah sepatutnya kemadhoratan tersebutdihilangkan;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 03-02-2017 — Putus : 07-03-2017 — Upload : 20-02-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 0060/Pdt.G/2017/PA.LK
Tanggal 7 Maret 2017 — Penggugat melawan Tergugat
157
  • Putusan No.0060 /Pdt.G/2017/PA.LKArtinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudahsedemikian memuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talakSuaminya dengan talak satu;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangantersebut Majelis
Register : 20-07-2016 — Putus : 25-08-2016 — Upload : 09-04-2019
Putusan PA CURUP Nomor 366/Pdt.G/2016/PA.Crp
Tanggal 25 Agustus 2016 — Penggugat melawan Tergugat
127
  • No.366/Pdt.G/2016/PA.Crpsikap saling mencintai, saling pengertian dan saling melindungi bahkankeduanya sudah samasama tidak lagi berkeinginan untuk meneruskan rumahtangganya, maka agar kedua belah pihak berperkara tidak lagi lebih jauhmelanggar norma agama dan norma hukum, maka perceraian dapat dijadikansalah satu alternatif untuk menyelesaikan sengketa rumah tangga antaraPenggugat dengan Tergugat karena dalam hukum Islam perceraian dapatdipandang sebagai Tasrih bi ihsan (berpisah secara baikbaik
Register : 04-05-2021 — Putus : 25-05-2021 — Upload : 25-05-2021
Putusan PA KAYU AGUNG Nomor 653/Pdt.G/2021/PA.Kag
Tanggal 25 Mei 2021 — Penggugat melawan Tergugat
136
  • Hal iniadalah aniaya yang bertentangan dengan semangat keadilan";Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar pada hukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi mubah (diperbolehkan), dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruftidak berhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan UndangUndangNomor 16 Tahun 2019 Tentang perubahan terhadap
Register : 15-01-2019 — Putus : 19-03-2019 — Upload : 27-03-2019
Putusan PA Teluk Kuantan Nomor 0037/Pdt.G/2019/PA.Tlk
Tanggal 19 Maret 2019 — Penggugat melawan Tergugat
1511
  • Mudahmudahan (sesudah itu) Allah SWTmenyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya, barangkali denganpasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /msak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi hsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 28-05-2012 — Putus : 16-10-2012 — Upload : 20-06-2013
Putusan PA TANGERANG Nomor 844/Pdt.G/2012/PA.Tng
Tanggal 16 Oktober 2012 — PENGGUGAT VS TERGUGAT
70
  • Pasal 82 ayat (2) UndangUndangNomor 7 Tahun 1989 dan perubahannya, Pasal 31 ayat (1) dan (2) serta Pasal 22 ayat(2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 ternyata tidak berhasil (telah gagal),maka dalam hal ini Perceraian a quo dipandang sebagai Tasrih bi ihsan, hal inirelevan dengan pendapat ahli Hukum Islam yang terdapat dalam Kitab At Thalag MinAsy Syariatil Islamiyah Wal Qonun halaman 40 yang diambil alih sebagai bahanpertimbangan dalam putusan ini yang menyatakan sebagai berikut;Artinya: Sesungguhnya
Register : 30-03-2015 — Putus : 23-04-2015 — Upload : 13-12-2019
Putusan PA KUALA TUNGKAL Nomor 0123/Pdt.G/2015/PA.Ktl
Tanggal 23 April 2015 — Penggugat melawan Tergugat
5912
  • sesuaidengan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 serta Pasal116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sedangkan usaha perdamaian sesuai denganPerma Nomor 1 Tahun 2008 tentang Mediasi jo. pasal 82 ayat (2) UndangUndangnomor 7 tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan perubahan kedua Undangundang Nomor 50 tahun 2009 dan pasal 31 ayat (1) dan (2) serta pasal 22 ayat (2)Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 ternyata tidak berhasil, maka dalamhukum Islam perceraian dapat dipandang sebagai Tasrih
Register : 29-07-2019 — Putus : 27-08-2019 — Upload : 27-08-2019
Putusan PA SOLOK Nomor 276/Pdt.G/2019/PA.Slk
Tanggal 27 Agustus 2019 — Penggugat melawan Tergugat
153
  • sloArtinya: Dan apabila ketidaksukaan isteri terhadap suaminya sudahsedemikian memuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talaksuaminya dengan talak satu.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975
Register : 07-03-2017 — Putus : 13-04-2017 — Upload : 23-02-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 0101/Pdt.G/2017/PA.LK
Tanggal 13 April 2017 — Penggugat melawan Tergugat
136
  • Bahwa sebabsebab dibolehkannya perceraian adalah adanya hajat untuk melepaskan ikatan perkawinan, ketika terjadi pertentanganakhlak dan timbulnya rasa benci di antara suamiistri yangmengakibatkan tidak adanya kesanggupan untuk menegakkan hukumhukum Allah SWT;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih