Ditemukan 25839 data
9 — 0
mempertahankan perkawinan/rumah = tanggaPemohon dengan Termohon yang sudah sedemikian rapuh adalah suatu halyang siasia, karena akan lebih banyak mafsadatnya dari pada maslahatnyabagi kedua belah pihak, oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat bahwaperceraian merupakan jalan terbaik bagi Pemohon dan Termohon agarkeduanya terlepas dari penderitaan lahir dan batin yang berkepanjangan,sebagaimana petunjuk Syari di dalam Kitab AlFighiyatul Islamiyah veAdillatuhu Juz Vil halaman 527 yang berbunyi :eg Lyne das
Mencegah kerusakan/kemadiaratan harus didahulukan dari padamengambil suatu manfaat;;Menimbang, bahwa Majelis Hakim dalam hal ini sejalan pula denganpendapat dalam kitab Ghoyatul Maram oleh syekh AlMajdi yang berbunyi:Ail olall ale gle leas jl das jl Ae) ane sil Ol;Dan jika telah memuncak kebencian isten terhadap suaminya, makahakim boleh menjatuhkan talak terhadap dirinya,Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas Majelis hakim berpendapat bahwa permohonan Pemohon patutdikabulkan
Terbanding/Tergugat I : JUSMIN DAWI BIN SEMI
Terbanding/Tergugat II : MAHARANI,M.SE
101 — 67
Putusan No. 207/PDT/2020/PT MKSPenemuan hukum merupakan pembentukan hukum oleh hakim atau aparathukum lainnya yang ditugaskan untuk penerapan peraturan hukum umumpada peristiwa hukum konkrit, juga merupakan proses konkretisasi atauindividualis peraturan hukum (das sollen) yang bersifat umum denganmengingat akan peristiwa konkrit (das sein) tertentu, jadi dalam penemuanhukum yang penting adalah bagaimana mencarikan atau menemukanhukumnya untuk peristiwa konkritSalah satu fungsi dari hukum ialah sebagai
Atau lebih lanjutnyadapat dikatakan bahwa penemuan hukum adalah proses konkretisasi atauindividualisasi peraturan hukum (das sollen) yang bersifat umum denganmengingat akan peristiwa konkrit (das sein) tertentu.Hal. 13 dari 28 hal.
42 — 16
AHMAD ZEN DAS S.H2. SHOLAHUDDIN HM, S.H3. ADE SALAMAH, S.H.,M.H4. BUKHORI HASIBUAN, S.H5.
10 — 3
mempertahankan perkawinan/rumah tanggaPemohon dengan Termohon yang sudah sedemikian rapuh adalah suatu halyang siasia, karena akan lebih banyak mafsadatnya dari pada maslahatnyabagi kedua belah pihak, oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat bahwaperceraian merupakan jalan terbaik bagi Pemohon dan Termohon agarkeduanya terlepas dari penderitaan lahir dan batin yang berkepanjangan,sebagaimana petunjuk Syari di dalam Kitab AlFighiyatul Islamiyah weaAdillatuhu Juz Vil halaman 527 yang berbunyi :eg lyse das
perkawinan, bahkan meneruskan perkawinan dalamkeadaan seperti tersebut di atas dikhawatirkan akan mendatangkan madlaratyang lebih besar bagi Pemohon dan termohon, sedangkan kemadlaratan harusdihapuskan, sesuai dengan qoidah fighiyah :celled) Gils le arte aulidll 6Mencegah kerusakan/kemadlaratan harus didahulukan dari padamengambil suatu manfaat;Menimbang, bahwa Majelis Hakim dalam hal ini sejalan pula denganpendapat dalam kitab Ghoyatul Maram oleh syekh AlMajdi yang berbunyi:Ail oll) aple gle lgas jl das
22 — 13
masalah sekaligus merupakan peristiwa hukum yang harusdipecahkan dan dicari solusi penyelesaiannya, dengan menerapkan norma hukumke dalam peristiwa hukum (mengkonstituir) sebagai metode atau strategipemecahan masalah atas kasus ini sebagaimana pertimbangan hukum berikut ini;Menimbang bahwa metode menerapkan norma hukum ke dalam peristiwahukum (mengkonstituir) terhadap kasus ini, perlu dipilan dari dua sisi pandang(aspek) hukum yakni aspek nilai ideal atau yang seharusnya dalam suatuperkawinan (das
sollen) dan aspek senyatanya (das sein) dalam rumah tanggaHalaman 21 dari 51 Halaman: Putusan nomor : 34/Pdt.G/2020/PA.Mtr.pemohon dan termohon, yang dengan pemilahan antara nilai ideal dengan nilaisenyatanya kita dapat membaca, menilai dan menghayati serta menerapkan normahukum yang tepat pada peristiwa yang tepat;Menimbang bahwa mengenai sisi pandang yang pertama yakni nilai ideal (dassollen) suatu lembaga perkawinan, dapat dikonsepsikan sebagaimana pertimbanganhukum berikut ini;Menimbang bahwa
yang dimaksud dengan memenuhi akadakad adalah,melaksanakan segala akibat hukum yang lahir dari adanya akad berupa hak dankewajiban yang bertimbal balik, dalam arti kewajiban suami merupakan hak isterisebaliknya kewajiban isteri merupakan hak suami, sebagaimana firman Allah dalamAlguran surah AlBagarah ayat 228 sebagai berikut:Artinya : Dan para isteri mempunyai hak yang seimbang dengankewajibannya menurut cara yang maruf;Menimbang bahwa setelah memaparkan, menguraikan dan menjelaskan nilaiideal (das
sollen) dalam suatu lembaga perkawinan sebagaimana pertimbanganhukum di atas, dalam menerapkan norma hukum ke dalam peristiwa hukum(mengkonstituir), berikut ini akan dipertimbangkan nilai senyatanya (das sein) dalamkehidupan rumah tangga pemohon dengan termohon beserta penerapan normahukumnya, sebagaimana pertimbangan hukum berikut ini;Menimbang bahwa berangkat dari konsep berpikir dalam memandangperkawinan sebagai ikatan suci yang sangat kokoh antara suami isteri, olen karenasedemikian suci dan
Asas sesuai kemampuanHalaman 38 dari 51 Halaman: Putusan nomor : 34/Pdt.G/2020/PA.Mtr.Menimbang bahwa berdasarkan asas keseimbangan yang menegaskan harusada keseimbangan antara hak dengan kewajiban atau antara yang seharusnya (dassollen) dengan senyatanya (das sein), sehingga tercipta kondisi yang selaras, serasidan seimbang yang dalam kaitannya dengan hak seorang wanita Allah menegaskandalam AlQuran surah AlBaqarah ayat 228 sebagai berikut :Artinya :Dan para wanita mempunyai hak yang seimbang dengan
84 — 8
Das yang terletak dipinggir sungai Batang Kuantan di daerahJorong Pintu Batu Nagari Padang Tarok Kecamatan Kamang Baru Kabupaten Sijunjung,atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Muaro yang berwenang untuk memerksa dan mengadili perkara ini,dengan sengaja membenkan kesempaian, daya upaya atau keterangan untuk melakukankejahatan, mengambil barang sesuatu, yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan oranglain, dengan maksud untuk dimiliki secara
Das, yang dilakukan oleh terdakwa Dupul Oktaba Bin Ali Amal Pgl. Kudui dengan caracara sebagaiberikut :Halaman ke2 dari 27 halamanPutusan Nomor: 111/Pid.B/2016/PN.MrjBahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, terdakwa DupulOktaba Bin Ali Amal Pgl. Kudui bersamasama dengan Raden Sayuti Pgl. Raden, Pariman Pgl.
Das yang diambil oleh Terdakwa bersama saksi Pari bman Pgl Par, saksiRaden Sayuti Pgl Raden, Kadal (Dpo) dan Padiri Pglibat (Dpo) di Jorong Pintu BatuNagai Padang Tarok Kec. Kamang Baru Kab. Sijunjung tanoa mendapat ijin daripemiliknya yaitu saudara Rusdi Pgl. Judi dan saudara Dasman Pgl.
Das dan bukan milk sTerdakwa bersama saksi Pari Sman Pgl Pari, saksi Raden Sayuti Pgl Raden, Kadal (Dpo)dan Padtri Pgl.pat (Dpo);Dengan demikian berdasarkan uraian diatas maka Majelis Hakim berpendapatterhadap unsur ke3 (tiga) telah terpenuhi adanya;Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan kedua primair altematif subsideritasPenuntut Umum terhadap Terdakwa dinyatakan telah terouki, maka kepada Terdakwaharus dinyatakan bersalan melakukan perbuatan pidana seperti tersebut dalam dakwaankedua primair alternatif
Das; Terdakwa sudah menikmati hasil perouatannya; Terdakwa melakukan perbuatannya di saat ia sedang menalani pidana dalamperkara lain; Terdakwa telah berkalikali melakukan perouatannya;Hakthal yang meringankan: Terdakwa mengakui dan menyesali perouatannya serta beranji tidak akanmengulanginya lagi; Terdakwa masih muda diharaobkan akan dapat merubah tingkah lakunya dimasayang akan datang;Halaman ke25 dari 27 halamanPutusan Nomor: 111/Pid.B/2016/PN.MrjMenimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut
7 — 0
mempertahankan perkawinan/rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat yang sudah sedemikian rapuh adalah suatu halyang siasia, karena akan lebih banyak mafsadatnya dari pada maslahatnyabagi kedua belah pihak, oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat bahwaperceraian merupakan jalan terbaik bagi Penggugat dan Tegugat agarkeduanya terlepas dari penderitaan lahir dan batin yang berkepanjangan,sebagaimana petunjuk Syari di dalam Kitab AlFighiyatul Islamiyah vaAdillatuhu Juz Vil halaman 527 yang berbunyi :eg Lyne das
Mencegah kerusakan/kemadiaratan harus didahulukan dari padamengambil suatu manfaat;;Menimbang, bahwa Majelis Hakim dalam hal ini sejalan pula denganpendapat dalam kitab Ghoyatul Maram oleh syekh AlMajdi yang berbunyi:dalle jolall arte gle leas jl das jl Ae) ane sil OlyDan jika telah memuncak kebencian isteri terhadap suaminya, makahakim boleh menjatuhkan talak terhadap dirinya,Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas Majelis hakim berpendapat bahwa gugatan Penggugat patut
12 — 0
PA.Mr.dan tidak ada harapan dapat hidup rukun lagi dalam rumah tangga, sehinggatujuan perkawinan sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 1 UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan juncto Pasal 3 Kompilasi Hukum Islamdan Firman Allah dalam Surat ArRum ayat 21, yaitu membentuk rumah tanggayang bahagia dan kekal, sakinah, mawaddah, dan rahmah sudah tidak dapat diwujudkan oleh kedua ga memaksakan untukmempertahankan ruma imbulkan kemudaratanaMole YSyeikn Daud AlFathaniYW N,VMalle jlill ale Gib kas das
35 — 5
Antara Penggugat dan Tergugat tidak ada harapan hidup rukun kembaili;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah memenuhi norma hukumIslam yang terkandung dalam Kitab Fikih Sunah Juz II halaman 290;das Sllarnd Vial le wall lpe) Col 13) sual olill se Clb ol de asl sigdliel cy 3 stall plasArtinya : bahwa istri boleh menuntut talak kepada hakim apabila dia mengakuselalu. mendapat perlakuan yang menyakitkan dari suaminyasehingga hal tersebut dapat menghalangi keberlasungan hubungansuami istri antara
31 — 15
AlQur'an surat ArRum ayat21) yang berbunyi:(5 SSS 9 5a GY AMS 8G) Aad 55 Bh ge ahs Das 5 Leall ELSI AN 55) Saath Go ad GIR GF SUI GasHal. 12 dari 15 Hal.
wal das jl Ge altLegis Cua) GS Jac gy pdall cut 8) Aaa) Adtle call) Ugly ita 5 gy dilApabila seorang isteri menggugat suaminya telah memberikan kemadharatankepadanya dengan sesuatu yang tidak mampu lagi untuk bergaul dengan baikantara keduanya, maka boleh bagi isteri untuk memohon kepada hakim agarmenceraikannya.
10 — 2
mempertahankan perkawinan/rumah = tanggaPemohon dengan Termohon yang sudah sedemikian rapuh adalah suatu halyang siasia, karena akan lebih banyak mafsadatnya dari pada maslahatnyabagi kedua belah pihak, oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat bahwaperceraian merupakan jalan terbaik bagi Pemohon dan Termohon agarkeduanya terlepas dari penderitaan lahir dan batin yang berkepanjangan,sebagaimana petunjuk syari di dalam Kitab AlFighiyatul Islamiyah waAdillatuhu Juz Vil halaman 527 yang berbunyi:oD g Lana das
hukumdaripada meneruskan perkawinan, bahkan meneruskan perkawinan dalamkeadaan seperti tersebut di atas dikhawatirkan akan mendatangkan madlaratyang lebih besar bagi Pemohon dan termohon, sedangkan kemadlaratan harusdihapuskan, sesuai dengan qoidah fighiyah :Mencegah kerusakan/kemadiaratan harus didahulukan dari padamengambil suatu manfaat;;Menimbang, bahwa Majelis Hakim dalam hal ini sejalan pula denganpendapat dalam kitab Ghoyatul Maram oleh syekh AlMajdi yang berbunyi:dale olall ale gle leas jl das
69 — 37 — Berkekuatan Hukum Tetap
Penuntut Umum, maka dengan bertitik tolakkepada aspek yuridis, aspek keadilan Terdakwa dan kultur masyarakatpada umumnya, aspek kejiwaan dan atau psikologis Terdakwa, aspekagamis dan atau religius, dimana Terdakwa tinggal dan dibesarkan,maka uraian sebagaimana konteks di atas haruslah mempertimbangkanaspek dan dimensi Lega/ Justice, Moral Justice dan Social Justice ataulebih tegasnya lagi putusan dan pertimbangan dari Majelis Hakimharuslan mempertimbangkan dimensi Teoretis, Normatif dan Praktikantara das
sollen dengan das sein;Bahwa, untuk sesuai dengan rasa keadilan dan kepastianhukum atas diri Pemohon Kasasi/Terdakwa, maka putusan Judex Factitidak sama sekali secara jeli dan cermat dalam mengikuti, menyelamiperasaan hukum dan rasa keadilan yang hidup di dalam masyarakat,Hal. 9 dari 13 hal.
10 — 0
mempertahankan' perkawinan/rumah = tanggaPemohon dengan Termohon yang sudah sedemikian rapuh adalah suatu halyang siasia, karena akan lebih banyak mafsadatnya dari pada maslahatnyabagi kedua belah pihak, oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat bahwaperceraian merupakan jalan terbaik bagi Pemohon dan Termohon agarkeduanya terlepas dari penderitaan lahir dan batin yang berkepanjangan,sebagaimana petunjuk Syari di dalam Kitab AlFighiyatul Islamiyah weAdillatuhu Juz Vil halaman 527 yang berbunyi :eg Lysa das
tersebut di atas dikhawatirkan akan mendatangkan madlaratHalaman 12 dari 15 Putusan Nomor 0395/Pdt.G/2015/PA.TAyang lebih besar bagi Pemohon dan termohon, sedangkan kemadlaratan harusdihapuskan, sesuai dengan qoidah fighiyah :allied) Gls (le ate auliall 6 9Mencegah kerusakan/kemadlaratan harus didahulukan dari padamengambil suatu manfaat;Menimbang, bahwa Majelis Hakim dalam hal ini sejalan pula denganpendapat dalam kitab Ghoyatul Maram oleh syekh AlMajdi yang berbunyi:dalle jolall ale gle leas jl das
12 — 1
mempertahankan' perkawinan/rumah = tanggaPemohon dengan Termohon yang sudah sedemikian rapuh adalah suatu halyang siasia, karena akan lebih banyak mafsadatnya dari pada maslahatnyabagi kedua belah pihak, oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat bahwaperceraian merupakan jalan terbaik bagi Pemohon dan Termohon agarkeduanya terlepas dari penderitaan lahir dan batin yang berkepanjangan,sebagaimana petunjuk Syari di dalam Kitab AlFighiyatul Islamiyah weaAdillatuhu Juz Vil halaman 527 yang berbunyi :eg Lysa das
tersebut di atas dikhawatirkan akan mendatangkan madlaratHalaman 12 dari 15 Putusan Nomor 0346/Pdt.G/2015/PA.TAyang lebih besar bagi Pemohon dan termohon, sedangkan kemadlaratan harusdihapuskan, sesuai dengan qoidah fighiyah :allied) Gls (le ate auliall 6 9Mencegah kerusakan/kemadlaratan harus didahulukan dari padamengambil suatu manfaat;Menimbang, bahwa Majelis Hakim dalam hal ini sejalan pula denganpendapat dalam kitab Ghoyatul Maram oleh syekh AlMajdi yang berbunyi:dalle jolall ale gle leas jl das
8 — 0
mempertahankan perkawinan/rumah = tanggaPemohon dengan Termohon yang sudah sedemikian rapuh adalah suatu halyang siasia, karena akan lebih banyak mafsadatnya dari pada maslahatnyabagi kedua belah pihak, oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat bahwaperceraian merupakan jalan terbaik bagi Pemohon dan Termohon agarkeduanya terlepas dari penderitaan lahir dan batin yang berkepanjangan,sebagaimana petunjuk Syari di dalam Kitab AlFighiyatul Islamiyah vaAdillatuhu Juz Vil halaman 527 yang berbunyi :ey gana das
Mencegah kerusakan/kemadiaratan harus didahulukan dari padamengambil suatu manfaat;;Menimbang, bahwa Majelis Hakim dalam hal ini sejalan pula denganpendapat dalam kitab Ghoyatul Maram oleh syekh AlMajdi yang berbunyi:dale jolall ale gle leas jl das jl Ae) ane sil Ol;Dan jika telah memuncak kebencian isteri terhadap suaminya, makahakim boleh menyjatuhkan talak terhadap dirinya,Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas Majelis hakim berpendapat bahwa permohonan Pemohon patutdikabulkan
6 — 0
mempertahankan perkawinan/rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat yang sudah sedemikian rapuh adalah suatu halyang siasia, karena akan lebih banyak mafsadatnya dari pada maslahatnyabagi kedua belah pihak, oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat bahwaperceraian merupakan jalan terbaik bagi Penggugat dan Tegugat agarkeduanya terlepas dari penderitaan lahir dan batin yang berkepanjangan,sebagaimana petunjuk Syari di dalam Kitab AlFighiyatul Islamiyah waAdillatuhu Juz Vil halaman 527 yang berbunyi :eg Lana das
aple (gle leas jl das jl Ae) pre wil OsDan jika telah memuncak kebencian isteri terhadap suaminya, makahakim boleh menyjatuhkan talak terhadap dirinya,Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan tersebut diatas Majelis hakim berpendapat bahwa gugatan Penggugat patut dikabulkan;Menimbang, bahwa walaupun tidak termasuk dalam petitum gugatanPenggugat, namun untuk memenuhi ketentuan pasal 84 UndangUndangNomor 7 tahun 1989 yang telah dirubah dengan UndangUndang Nomor 3Tahun 2006 dan perubahan
9 — 0
mempertahankan perkawinan/rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat yang sudah sedemikian rapuh adalah suatu halyang siasia, karena akan lebih banyak mafsadatnya dari pada maslahatnyabagi kedua belah pihak, oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat bahwaperceraian merupakan jalan terbaik bagi Penggugat dan Tegugat agarkeduanya terlepas dari penderitaan lahir dan batin yang berkepanjangan,sebagaimana petunjuk Syari di dalam Kitab AlFighiyatul Islamiyah vaAdillatuhu Juz Vil halaman 527 yang berbunyi :oD gana das
Mencegah kerusakan/kemadiaratan harus didahulukan dari padamengambil suatu manfaat;;Menimbang, bahwa Majelis Hakim dalam hal ini sejalan pula denganpendapat dalam kitab Ghoyatul Maram oleh syekh AlMajdi yang berbunyi:dalle jolall arte gle leas jl das jl Ae) ane sil OlyDan jika telah memuncak kebencian isteri terhadap suaminya, makahakim boleh menjatuhkan talak terhadap dirinya,Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas Majelis hakim berpendapat bahwa gugatan Penggugat patut
9 — 1
mempertahankan perkawinan/rumah = tanggaPemohon dengan Termohon yang sudah sedemikian rapuh adalah suatu halyang siasia, karena akan lebih banyak mafsadatnya dari pada maslahatnyabagi kedua belah pihak, oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat bahwaperceraian merupakan jalan terbaik bagi Pemohon dan Termohon agarkeduanya terlepas dari penderitaan lahir dan batin yang berkepanjangan,sebagaimana petunjuk syari di dalam Kitab AlFighiyatul Islamiyah waAdillatuhu Juz Vil halaman 527 yang berbunyi:eg Lasa das
hukumdaripada meneruskan perkawinan, bahkan meneruskan perkawinan dalamkeadaan seperti tersebut di atas dikhawatirkan akan mendatangkan madlaratyang lebih besar bagi Pemohon dan termohon, sedangkan kemadlaratan harusdihapuskan, sesuai dengan qoidah fighiyah :Mencegah kerusakan/kemadiaratan harus didahulukan dari padamengambil suatu manfaat;;Menimbang, bahwa Majelis Hakim dalam hal ini sejalan pula denganpendapat dalam kitab Ghoyatul Maram oleh syekh AlMajdi yang berbunyi:dale olall ale gle leas jl das
1.AGUS SISWANTO, ST, SH.
2.RENNY ERTALINA, SH
Terdakwa:
RIZAL ARISANDI BIN RUSLAN EFENDI
58 — 3
Membebankan terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000, (duat riburupiah)Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilannegeri Muara Enim pada hari Selasa, tanggal 11 Juli 2017 oleh kami HARYANTO DAS AT,SH Sebagai Hakim Ketua Majelis,s RIO NAZAR, SH. MH dan DEDEK AGUSKURNIAWAN, SH.
MH masingmasing sebagai Hakim Anggota, putusan mana diucapkanpada hari dan tanggal itu juga di dalam persidangan terbuka untuk umum oleh Hakim Ketuatersebut didampingi oleh Hakimhakim Anggota tersebut dibantu oleh ALEXANDERPRATAMA HUTAJULU,SH Panitera Pengganti Pengadilan Negeri Muara Enim dengandihadiri oleh SRIYANI, SH Penuntut Umum Pada Kejaksaan Negeri Muara Enim dandihadapan terdakwa.HakimHakim Anggota, Ketua Majelis,RIO NAZAR, SH,MH HARYANTO DAS AT, SH DEDEK AGUS KURNIAWAN, SH.
14 — 1
mempertahankan perkawinan/rumah = tanggaPemohon dengan Termohon yang sudah sedemikian rapuh adalah suatu halyang siasia, karena akan lebih banyak mafsadatnya dari pada maslahatnyabagi kedua belah pihak, oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat bahwaperceraian merupakan jalan terbaik bagi Pemohon dan Termohon agarkeduanya terlepas dari penderitaan lahir dan batin yang berkepanjangan,sebagaimana petunjuk syari di dalam Kitab AlFighiyatul Islamiyah weaAdillatuhu Juz Vil halaman 527 yang berbunyi:eg Lysa das
Mencegah kerusakan/kemadiaratan harus didahulukan dari padamengambil suatu manfaat;;Menimbang, bahwa Majelis Hakim dalam hal ini sejalan pula denganpendapat dalam kitab Ghoyatul Maram oleh syekh AlMajdi yang berbunyi:Ail olall ale gle leas jl das jl Ae) ane sil Ol;Dan jika telah memuncak kebencian isteri terhadap suaminya, makahakim boleh menjatuhkan talak terhadap dirinya,Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas Majelis hakim berpendapat bahwa permohonan Pemohon patutdikabulkan