Ditemukan 13169 data
59 — 64
MENGADILI
- Dalam Konvensi
- Mengabulkan permohonan Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi;
- Memberi ijin kepada Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi (Ary Tresna Maulana, S.Kom. bin Ade Rochman) untuk menjatuhkan talak satu raji terhadap Termohon Konvensi/Penggugat Rekonvensi (Cita Praditya, S.Hum. binti Sudrajat) di depan sidang Pengadilan Agama Pandeglang;
- Dalam Rekonvensi
>
- Mengabulkan gugatan rekonvensi Termohon Konvensi/Penggugat Rekonvensi;
- Menghukum Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi dan Termohon Konvensi/Penggugat Rekonvensi untuk mentaati hasil kesepakatan sukarela pada tanggal 15 Juli 2024 sebagai berikut:
- Menetapkan Termohon Konvensi/Penggugat Rekonvensi (Cita Praditya, S.Hum. binti Sudrajat) sebagai pemegang hak Hadhonah terhadap dua orang anak Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi dengan Termohon Konvensi/Penggugat
8 — 0
Bahwa dengan keadaan yang diuraikan di atas, perkawinan antaraPenggugat dan Tergugat hanya menimbulkan rasa takut, gelisah dantertekan baik secara lahir maupun batin bagi Penggugat, anak sertakeluarga Penggugat, sehingga tujuan dan cita cita perkawinansebagaimana tercantum dalam pasal 3 Kompilasi Hukum Islam untukmewujudkan keluarga yang sakinah, mawwadah, warahmah, sertasebagaimana yang tercantum dalam pasal 1 Undang undang No.1 tahun1974 tentang perkawinan yaitu mewujudkan keluarga harmonis, sejahteralahir
14 — 1
Apabila salah satu pihaksudah kehilangan rasa cinta dan kasih saksingnya,maka cita cita ideal dalam kehidupan rumah tangga yaknimembentuk rumah tangga sakinah, mawaddah, warahmah tidak18akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan rumah tanggaitu. akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak.Oleh karenanya Majelis Hakim menilai bahwa perceraianmerupakan solusi bagi Penggugat dan Tergugat untukmengakhiri perselisihan dan pertengkaran diantara keduanya ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan
19 — 6
Keadaanrumah tangga yang demikian, membawa akibat burukbagi kelangsungan hidup berumah tangga yang selamaini telah dibina dan juga semakin jauh untukmewujudkan = cita cita membina rumah tangga yangSakinah, Mawaddah Warrahmah;Bahwa keadaan Penggugat danTergugat yang diliputi rasa tidak harmonis,' tidaksejahtera yang disebabkan oleh sikap' dan tingkahlaku Tergugat yang kurang bertanggunga jawab,bersikap kasar, melakukan pelecehan seksual kepadaanak Penggugat dan Tergugat dan telah berselingkuh,membuat
15 — 4
Rajawali No. 28 Rt. 01 Rw 04Banaran Boyolali sampai dengan sekarang ini atau sekitar 4 tahun 3bulan, selama menikah telah berhubungan suami isteri (bada al dukhul)dan dikaruniai satu anak bernama Nawa Cita Catarina Devanty, umur 3tahun;3.
RajawaliNo. 28 Rt. 01 Rw 04, Kelurahan Banaran, Kecamatan Boyolali dan telahdikaruniai 1 anak bernama Nawa Cita Catarina Devanty, umur 3 tahun ;Ss Bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon sudah tidakharmonis, sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkanTermohon mempunyai Pria Idaman Lain (PIL) yang bernama SIGIT, yangberasal dari Mojosongo,;Hal. 9 dari 12 Hal. Put. No. 1297/Pdt.G/2019/PA.Bi4.
11 — 0
diatas Majelis Hakim menilai rumah tangga seperti itu tidak lagi mencerminkansebagai rumah tanga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secaraterpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan maka tidak akan tercapai cita
cita dan tujuan perkawinan yaknikehidupan rumah tangga yang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa dari fakta fakta tersebut di atas kedua belah pihak telahkehilangan hakikat dan makna suatu perkawinan, ikatan perkawinan Penggugatdengan Tergugat sudah tidak bisa dipertahankan lagi karena mempertahankan suatuperkawian yang telah rapuh seperti itu tidak akan membawa maslahat, bahkan akanmenyebabkan mudharat yang lebih besar bagi kedua belah pihak;Menimbang bahwa pasal 39 Undangundang Nomor 1 Tahun
46 — 20
HukumIslam;Menimbang, bahwa pada kenyataannya selamapersidangan Penggugat telah menunjukkan sikap dantekadnya untuk bercerai dan tidak mau rukun kembalimembina rumah tangga dengan Tergugat adalah merupakansuatu bukti pula bahwa perkawinan Penggugat denganTergugat telah pecah dan tidak ada harapan lagi untukdipertahankan ;Menimbang, bahwa dengan kondisi rumah tanggaPenggugat dan Tergugat tersebut di atas menunjukkan bahwakehidupan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat tersebuttelah jauh menyimpang dari cita
cita yang digariskan17dalam ajaran Islam sebagaimana ditegaskan dalam Al Quransurah ArRum ayat 21 yang mencita citakan rumah tanggayang sakinah. mawaddah dan rahmah (Vide, Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 jo Pasal 3 Kompilasi HukumIslam);Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di atas, Majelis Hakim berpendapatbahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat nyataterbukti telah retak, mempertahankan tidak ada manfaatnyalagi sehingga terpenuhilah maksud alasan perceraiansebagaimana
57 — 59
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssagan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Keadaan itu pula menunjukkan bahwakeharmonisan kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah rusak,Halaman 4 dari 11 halaman Putusan Nomor 305/ Pdt.G/ 2020/ PA Dpsikatan batin mereka telah terkoyak, dan tidak ada harapan lagi untuk rukunsebagai suami istri dalam sebuah kehidupan rumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan
14 — 0
tersebut terlah pecah dan tidak dapat dipertahankan dalam rumah tangga,sehingga apabila rumah tangga tersebut dipertahankan akan menimbulkankemadlaratan yang lebih besar bagi para pihak dan tidak akan dapat mewujudkantujuan perkawinan itu sendiri;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan tidak akan dapat mewujudkan cita
cita dan tujuan perkawinan yaknikehidupan rumah tangga yang sakinah mawadah wa rahmah;Putusan No :1578/Pdt.G/2012/PA.Wsb Halaman 10 dari 12 halamanMenimbang bahwa pasal 39 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974,menentukan bahwa untuk melakukan perceraian harus cukup alasan, bahwa antarasuami dan isteri itu tidak akan dapat hidup rukun sebagai suami isteri, sedangkanalasanalasan yang dapat dipakai sebagai dasar pengajuan perceraian, diatur dalampasal 19 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Jo.
1.Karsim bin Rais
2.Nurlela bin Amit
10 — 0
Bahwa selama dalam ikatan pernikahan, tidak ada pihak ketiga yangmengganggu gugat serta Pemohon dan Pemohon II sampai sekarangtetap beragama Islam;Bahwa rumah tangga Pemohon dengan Pemohon II sampai sekarangtetap rukun dan harmonis sebagaimana layaknya suami isteri dan telahdikaruniai 1 ( satu ) anak yang diberi nama Bunga Cita yang lahir padatanggal 16 November 2015;Bahwa selama berumah tangga Pemohon dengan Pemohon II belumpernah bercerai serta Pemohon tidak pernah berpoligami;.
tidak ada hubungan nasab dan tidak ada hubungan sesusuanserta memenuhi syarat Sesuai dengan syariat Islam;Bahwa, yang menjadi wali nikah adalah ayah kandung bernama BapakAmit bin Odeh, sedangkan yang menjadi saksi nikah adalah BapakEndang dan Bapak Watno, maskawin berupa uang Rp20.000,00 (duapuluh ribu rupiah) ;Bahwa, pada saat pernikahan tersebut Pemohon berstatus jejaka danPemohon II berstatus perawan;Bahwa, antara Pemohon dengan Pemohon II telah dikaruniai keturunanseorang anak bernama Bunga Cita
16 — 1
seperti terurai diatas Majelis Hakim menilai rumah tangga seperti itu tidak lagi mencerminkansebagai rumah tanga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secaraterpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak;Menimbang bahwa berdasaarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawianan tersebut tidak akansesuai lagi dengan cita
cita dan tujuan perkawinan yakni kehidupan rumah tanggayang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa dari fakta fakta tersebut di atas kedua belah pihak telahkehilangan hakikat dan makna suatu perkawinan, ikatan perkawinan Penggugatdengan Tergugat sudah tidak bisa dipertahankan lagi karena mempertahankan suatuperkawianan yang telah rapuh seperti itu tidak akan membawa maslahat, bahkan akanmenyebabkan mudharat yang lebih besar bagi kedua belah pihak; Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut
100 — 14
tersebut adalah isteri dari Tergugat.Karena tidak mungkin Rumah tangga Penggugat dan tergugat dipertahankan lagi, kebetulan Tergugat sedang berada di Kampung, makaPenggugat dan Tergugat telah membuat kesepatan Cerai dihadapan kepalaDesa Saureinu pada tanggal 18 Juli 2016.Bahwa Tergugat juga membuat surat Pernyataan mengizinkan Penggugatuntuk mengrus perceraian (Surat Pernyataan tanggal 7 Maret 2020;Bahwa keadaan Perkawinan Penggugat yang sudah tidak harmonis dimanasering timbul pertengkaran sehingga cita
cita/tujuan perkawinan menurutUndang Undang No.1 Tahun 1974 untuk membentuk keluarga yang bahagiatidak mungkin tercapai lagi, serta untuk tertibnya adminis trasikependudukan maka tiada jalan lain bagi Penggugat hanya denganmengajukan gugatan perceraian ini ke Pengadilan Negeri Padang;Bahwa selanjutnya mengenai Gugatan Perceraian ini, Penggugat sebagaiPegawai Negeri telah melaporkan Perceraian ini Kepada Kepala DinasPendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Mentawai WalikotaPadang selaku atasan
15 — 1
Apabila salah satu pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita cita idealdalam kehidupan rumah tangga yakni membentuk rumah tanggasakinah, mawadah, warahmah tidak akan pernah menjadi kenyataanbahkan kehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggukehidupan bagi kedua belah pihak.
25 — 10
kemudian saya bisa berdiri lalu menolong korban ; Bahwa benar korban terlentang ditengah jalan posisi di marka jalan ; Bahwa pada waktu itu korban masih bisa bernafas dan karena belum ada yang menolongkemudian meninggal dunia ; Bahwa kemudian korban dibawa ke Rumah Sakit Syuhada Haji Kota Blitar dan korbansudah meninggal dunia ; Bahwa kondisi kepala korban tetap utuh tidak pecah, selain dibagian kepala tidak adayang luka ; Bahwa benar saya pernah kerumah keluarga korban mengucapkan turut berduka cita
; Bahwa benar sebagai ucapan rasa turut berduka cita saya telah memberikan bantuansantunan sebesar satu juta rupiah ; Bahwa keluarga korban telah menerimanya ; Bahwa benar dengan adanya kejadian ini saya merasa bersalah dan menyesal serta tidakakan mengulangi lagi ; Bahwa benar saya belum pernah dihukum ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi, keterangan terdakwa,serta adanya barang bukti dihubungkan satu sama lain saling bersesuaian sehingga dapatdisimpulkan adanya faktafakta hukum
23 — 15
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Keadaan itu menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telahterkoyak, dan tidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalamsebuah kehidupan rumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduanya
15 — 0
Bahwa keadaan rumah tangga yang demikian membawaakibat buruk bagi kelangsungan hidup berumah tanggayang selama ini telah dibina dan juga semakin jauhuntuk mewujudkan cita cita membina rumah tangga yangsakinah mawaddah warahmah;10.
32 — 1
lagi mencerminkansebagai rumah tanga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secaraterpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tetapPutusan No : 2020/Pdt.G/2012/PA.Wsb Halaman 11 dari halaman15dipertahankan maka tidak akan tercapai cita
cita dan tujuan perkawinan yaknikehidupan rumah tangga yang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa dari fakta fakta tersebut di atas kedua belah pihak telahkehilangan hakikat dan makna suatu perkawinan, ikatan perkawinan Penggugatdengan Tergugat sudah tidak bisa dipertahankan lagi karena mempertahankan suatuperkawian yang telah rapuh seperti itu tidak akan membawa maslahat, bahkan akanmenyebabkan mudharat yang lebih besar bagi kedua belah pihak;Menimbang bahwa pasal 39 Undangundang Nomor 1 Tahun
14 — 1
diatas Majelis Hakim menilai rumah tangga seperti itu tidak lagi mencerminkansebagai rumah tanga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secaraterpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan maka tidak akan tercapai cita
cita dan tujuan perkawinan yaknikehidupan rumah tangga yang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa dari fakta fakta tersebut di atas kedua belah pihak telahkehilangan hakikat dan makna suatu perkawinan, ikatan perkawinan Penggugatdengan Tergugat sudah tidak bisa dipertahankan lagi karena mempertahankan suatuperkawinan yang telah rapuh seperti itu tidak akan membawa maslahat, bahkan akanmenyebabkan mudharat yang lebih besar bagi kedua belah pihak;Menimbang bahwa pasal 39 Undangundang Nomor 1 Tahun
13 — 1
Bahwa agar rumah tangga antara Penggugat dan Tergugatberjalan baik dan rukun, maka pada tahun 2014 Penggugat menyusulTergugat di Maluku, Justru cita cita tidak sesuai dengn harapanPenggugat, kemudian sejak awal Oktober 2018 sampai sekarangrumah tangga Penggugat dan Terggugat mulai goyah dan tidakharmonis sering terjadi perselisihan, pertengkaran dan percecokansecara teruS menerus yang tidak ada harapan untuk rukun kembalidalam rumah tangga karena :a.
13 — 2
Apabila salah satu pihaksudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,maka cita cita ideal dalam kehidupan rumah tangga yaknimembentuk rumah tangga sakinah, mawaddah, warahmah tidak akanpernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan rumah tangga ituakan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak.