Ditemukan 61487 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 21-01-2016 — Putus : 07-03-2016 — Upload : 17-03-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 56/Pid.Sus/2016/PN Gpr
Tanggal 7 Maret 2016 — RUDI SAPUTRA Als HENGEK BIN SANTOSO (alm)
5115
  • Menyatakan terdakwa RUDI SAPUTRA Als HENGEK BIN SANTOSO(alm) bersalah melakukan tindak pidana KESEHATAN, Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat(1), sebagaimana diatur dalam Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009Tentang Kesehatan sebagaimana dakwaan kedua Penuntut Umum ;2.
    tidaknya pada suatutempat yang masih termasuk didaerah hukum Pengadilan Negeri KabupatenKediri, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1) yang dilakukan terdakwa dengan cara dan rangkaian perbuatansebagai berikut :Bahwa terdakwa yang sebelumnya pada hari Jumat tanggal 20 November 2015sekitar jam 14.30 wib menghubungi saudara Kenyo (dpo) dengan maksud hendakmembeli pil jenis LL sejumlah
    Gopang;Bahwa obat berbentuk pil warna putih dengan logo LL sebanyak 955 (sembilanratus lima puluh lima) butir yang diamankan terdakwa adalah sediaan farmasi yangberupa obat tanpa identitas/label yang melekat yakni : nama produk, daftar bahanyang digunakan, berat bersih atau isi bersih, nama dan alamat pihak yangmemproduksi, tanggal, bulan dan tahun kadaluwarsa serta mendapat ijin edar dariPemerintah Republik Indonesia yang memiliki izin industri farmasi;Bahwa barang bukti pil dengan logo LL warna
    Menyatakan Terdakwa RUDI SAPUTRA Als HENGEK BIN SANTOSO (alm)tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana : Tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar :2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama : 2 (dua) tahun, denda sebesar Rp.1.000.000, (satu juta rupiah) denganketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidanakurungan selama : 1 (satu) bulan ;3.
Register : 01-11-2016 — Putus : 04-01-2017 — Upload : 17-01-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 635/Pid.Sus/2016/PN Gpr
Tanggal 4 Januari 2017 — NUR WACHID Bin MAT KARIM
683
  • Bahwa sedian farmasi adalah obat, bahan baku obat, obat tradisional dankosmetik. Sedian farmasi yang berupa obat adalh bahan atau paduan bahan,termasuk produk biologi yang digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidikisystem fisiologi atau keadaan patologi dalam rangka penetapan diagnosis,pencegahan, penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan dan kontrasepsiuntuk manusia.
    Sedang sedian farmasi yang berupa obat dan bahan baku obatsesuai pasal 98 UU No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan bagi setiap orangyang tidak memiliki keahlian dan kewenangan.
    Sedang sesuai pasal 108 UU No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan yang berhak atau boleh mengadakan,menyimpan. mengolah, mempromosikan dan mengedarkan sediaan farmasi yangberupa obat dan bahan baku obat tersebut harus tenaga kesehatan vaneHalaman 9 dari 16 Putusan Nomor 635/Pid.Sus/2016/PN.Gprmemnmwai keahlian dan kewenangan.
    Atau disebut juga tenaga Kefarmasian.Bahwa tenaga Kefarmasian terdiri atas Apoteker dan Tenaga teknis KefarmasianApoteker adaiah Sarjana Farmasi yang telah lulus sebagai Apoteker dan telahmeengucapkan sumapah jabatan Apoteker.
    Tenaga Teknis Kefarmasian adaiahtenaga yang membantu Apoteker dalam menjalani pekerjaan kefarmasian yangterdiri atas : Sarjana Farmasi, Ahli Madya Farmasi, Analis Farmasi dan TenagaMenengah Farmasi/Asisten Apoteker.Bahwa sedian farmasi berupa obat dan bahan baku obat yang pengadaan,penyimpanan, pengolahan, mempromosikan dan pengedaran diperbolehkanadaiah yang sudah memenuhi syarat Farmakope Indonesia atau buku standarlainnya dan tentunya sudah mendapat ijin dari Pemerintah.Bahwa sedian farmasi berupa
Register : 22-10-2015 — Putus : 25-11-2015 — Upload : 14-12-2015
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 565/Pid.Sus/2015/PN Gpr
Tanggal 25 Nopember 2015 — ERWIN SUNARYO anak dari HEPI SUNARYO
555
  • tertentu dapatmelakukan praktek kefarmasiansecara terbatas, misalnya dokter,dokter gigi, bidan dan perawatyang dilaksanakan sesuaiketentuan ;Bahwa tenaga kefarmasian terdiriatas apoteker dan tenaga tekniskefarmasian dan yang dimaksudApoteker adalah sarjana farmasiyang telah lulus sebagai apotekerdan telah mengucapkan sumpahjabatan apoteker sedangkan tenagateknis kefarmasian adalah tenagayang membantu apoteker dalammenjalani pekerjaan kefarmasianyang terdiri atas sarjana farmasi,ahli madya farmasi
    , analis farmasidan tenaga menengah farmasi/asisten apoteker ;e Bahwa sediaan farmasi berupa obatdan bahan baku obat yangdiperbolehkan dalam pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosidan peredarannya adalah yangsudah memenuhi syarat farmakopeIndonesia atau buku standarlainnya dan sudah mendapat iinpemerintah ;e Bahwa menurut pendapat ahlibarang bukti pil warna putihdengan logo LL tersebut adalahsediaan farmasi yang berupa obat ;e Bahwa apabila Terdakwa bukantenaga kefarmasian atau tenagakesehatan
    tertentu, maka Terdakwatidak mempunyai keahlian ataukewenangan dalam kefarmasian ;e Bahwa barang bukti pil LL tersebuttidak memenuhi standar keamanan,kasiat maupun kemanfaatan karenasediaan farmasi berupa obatHalaman 9 dari 23 Putusan Nomor 565/Pid.Sus/2015/PN Gprtersebut tidak tercantum label carapenggunaan serta khasiat dankemanfaatannya apabiladikonsumsi ;Bahwa sediaan farmasi dengankandungan sebagaimana barangbukti tidak boleh dikonsumsi tanparesep dokter karena penggunaannyaharus aman, berkhasiaat
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan(3) ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:ad.1.
    dipersyaratkan dalam Pasal 98ayat (2) dan ayat (3) sebagai bagian dari peredaran obat dimaksud yaitu menyimpanobat tersebut;Menimbang, bahwa selain itu Terdakwa telah membeli dan kemudianmengkonsumsi sediaan farmasi berupa obat yang terdapat logo LL tanpa kemasandan tidak tercantum adanya label/penandaan yang lengkap dan dengan tidakmenggunakan resep dokter sehingga tidak memenuhi standar atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu.
Register : 06-02-2017 — Putus : 01-03-2017 — Upload : 06-03-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 47/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 1 Maret 2017 — JOKO SUWARNO Als. WARNO Bin YATEMO
3110
  • teknis kefarmasian adalah tenaga yangmembantu apoteker dalam menjalani pekerjaan kefarmasian yangterdiri atas sarjana farmasi, ahli madya farmasi, analis farmasi dantenaga menengah farmasi/asisten apoteker ;Bahwa sediaan farmasi berupa obat dan bahan baku obat yangdiperbolehkan dalam pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosidan peredarannya adalah yang sudah memenuhi syarat farmakopePutusan Nomor 47/Pid.Sus/2017/PN Gpr Halaman 6 dari 16Indonesia atau buku standar lainnya dan sudah mendapat ijinpemerintah
    ;Bahwa menurut pendapat ahli barang bukti pil warna putih dengan logoLL tersebut adalah sediaan farmasi yang berupa obat ;Bahwa apabila Terdakwa bukan tenaga kefarmasian atau tenagakesehatan tertentu, maka Terdakwa tidak mempunyai keahlian ataukewenangan dalam kefarmasian ;Bahwa barang bukti pil LL tersebut tidak memenuhi standar keamanan,kasiat maupun kemanfaatan karena sediaan farmasi berupa obattersebut tidak tercantum label cara penggunaan serta khasiat dankemanfaatannya apabiladikonsumsi ;Bahwa
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan (3) ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:ad.1.
    Terdakwa telah memperoleh dankemudian mengkonsumsi sediaan farmasi berupa obat yang terdapat logo LLtanoa kemasan dan tidak tercantum adanya label/penandaan yang lengkap dandengan tidak menggunakan resep dokter sehingga tidak memenuhi standaratau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu. Faktatersebut bersesuaian pula dengan pendapat ahli dr.
    Sub Bidang Narkoba dengankesimpulan setelah dilakukan pemeriksaan atas sampel obat, merupakansediaan farmasi berupa obat warna putin logo LL, tablet dengan bahan aktiftriheksifenidil HCI! mempunyai efek sebagai anti parkinson, tidak termasukNarkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk daftar obat keras, dan sesuaipendapat ahli dr.
Register : 24-08-2016 — Putus : 26-09-2016 — Upload : 28-09-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 501/Pid.Sus/2016/PN Gpr
Tanggal 26 September 2016 — IKSAN WAHYUDI Alias SENTOT Bin SUTIKNO
336
  • , misalnya dokter,dokter gigi, bidan dan perawat yang dilaksanakan sesuai ketentuan ;Bahwa tenaga kefarmasian terdiri atas apoteker dan tenaga tekniskefarmasian dan yang dimaksud Apoteker adalah sarjana farmasi yangtelah lulus sebagai apoteker dan telah mengucapkan sumpah jabatanapoteker sedangkan tenaga teknis kefarmasian adalah tenaga yangmembantu apoteker dalam menjalani pekerjaan kefarmasian yangterdiri atas sarjana farmasi, ahli madya farmasi, analis farmasi dantenaga menengah farmasi/asisten
    apoteker ;Bahwa sediaan farmasi berupa obat dan bahan baku obat yangdiperbolehkan dalam pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosidan peredarannya adalah yang sudah memenuhi syarat farmakopeIndonesia atau buku standar lainnya dan sudah mendapat jjinpemerintah ;Bahwa menurut pendapat ahli barang bukti pil warna putih dengan logoLL tersebut adalah sediaan farmasi yang berupa obat ;Bahwa apabila Terdakwa bukan tenaga kefarmasian atau tenagakesehatan tertentu, maka Terdakwa tidak mempunyai keahlian
    ataukewenangan dalam kefarmasian ;Bahwa barang bukti pil LL tersebut tidak memenuhi standar keamanan,kasiat maupun kemanfaatan karena sediaan farmasi berupa obattersebut tidak tercantum label cara penggunaan serta khasiat dankemanfaatannya apabila dikonsumsi ;Halaman 9 dari 19 Putusan Nomor 501/Pid.Sus/2016/PN Gpr Bahwa sediaan farmasi dengan kandungan sebagaimana barang buktitidak boleh dikonsumsi tanpa resep dokter karena penggunaannyaharus aman, berkhasiaat/ bermanfaat, bermutu, terjangkau sertaterdapat
    Terdakwa telah memperoleh dankemudian mengkonsumsi sediaan farmasi berupa obat yang terdapat logo LLtanoa kemasan dan tidak tercantum adanya label/oenandaan yang lengkap dandengan tidak menggunakan resep dokter sehingga tidak memenuhi standaratau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu. Faktatersebut bersesuaian pula dengan pendapat ahli dr.
    Menyatakan Terdakwa IKSAN WAHYUDI Alias SENTOT Bin SUTIKNOtersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar keamanan, khasiat dan mutu" sebagaimana dalamdakwaan alternatif kedua;2.
Putus : 06-02-2009 — Upload : 21-09-2010
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 153 K/PID.SUS/2009
Tanggal 6 Februari 2009 — JAKSA/PENUNTUT UMUM PADA KEJAKSAAN NEGERI PASURUAN ; MUNIP bin MANAN ;
147 Berkekuatan Hukum Tetap
  • No. 153 K/Pid.Sus/2009Mengedarkan Sediaan Farmasi Berupa Obat Trihexyphenidil, sesuai Pasal82 ayat (1) huruf d Undang Undang No. 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan ;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa MUNIP bin MANAN dengan pidanapenjara selama 2 (dua) tahun dan 6 (enam) bulan, potong masa penahanandan denda sebesar Rp. 2.000.000, (dua juta rupiah) subsidair 2 (dua) bulankurungan, dengan perintah Terdakwa tetap ditahan ;Menyatakan barang bukti berupa : 222 (duaratus dua puluh dua) butir pil Trinexyphenidil
Register : 25-08-2014 — Putus : 15-10-2014 — Upload : 04-11-2014
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 518/Pid.Sus/2014/PN Gpr
Tanggal 15 Oktober 2014 — VERI ANDRIAN alias PEROT bin SURYADI
282
  • Perot bin Suryadi bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja tidak memiliki keahlian dankewenangan menyimpan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutumelanggar Pasal 196 UU No. 36/2009 ttg Kesehatan sebagaimanadalam surat dakwaan kesatu. Jaksa Penuntut Umum ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Veri Andrian al.
    Kediri atausetidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kabupaten Kediri yang berwenang mengadili dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi berupa obat yangtidak memiliki Ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UU No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, perbuatan mana dilakukan terdakwadengan cara sebagai berikut : Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, terdakwatelah tertangkap tangan oleh saksi M.
    Arif Andi Setyawanhalaman 3 dari 25 Putusan Nomor 518/Pid.Sus/2014/PN Gor.didapat kesimpulan bahwa terhadap barang bukti tersebut adalah benar tabletyang mengandung bahan aktif trineksifenidil HCl yang termasuk dalam daftarObat keras ; nn n none nnn nn nnn nnn n nonce nnn nn ne nc nnn nn nc ncnncnsBahwa ternyata terdakwa dalam menngedarkan sediaan farmasi berupa piljenis LL tersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang dan tidakmempunyai keahlian dalam bidang farmasi karena pekerjaan terdakwa
    sehariharinya adalah seorang swasta dan terdakwa tidak pernah memperolehpendidikan di bidang farmasi atau kesehatan ; Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197Bahwa terdakwa pada hari Rabu tanggal 18 Juni 2014 sekira pukul09.00 wib atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Juni 2014bertempat di Dsn.
    Arif Andi Setyawandidapat kesimpulan bahwa terhadap barang bukti tersebut adalah benar tabletyang mengandung bahan aktif trineksifenidil HCl yang termasuk dalam daftarBahwa ternyata terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa pil jenisLL tersebut tidak memiliki ijin dari pinak yang berwenang dan tidak mempunyaikeahlian dalam bidang farmasi karena pekerjaan terdakwa sehariharinyaadalah seorang swasta dan terdakwa tidak pernah memperoleh pendidikan dibidang farmasi atau kesehatan ; 2Perbuatan
Register : 16-06-2016 — Putus : 26-07-2016 — Upload : 01-08-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 382/Pid.Sus/2016/PN Gpr
Tanggal 26 Juli 2016 — Fendik Eko Puryanto Bin Purnomo
324
  • terbatas, misalnyadokter, dokter gigi, bidan dan perawatyang dilaksanakan sesuai ketentuan ;Bahwa tenaga kefarmasian terdiri atasapoteker dan tenaga teknis kefarmasiandan yang dimaksud Apoteker adalahsarjana farmasi yang telah lulus sebagaiapoteker dan telah mengucapkan sumpahjabatan apoteker sedangkan tenaga tekniskefarmasian adalah tenaga yangHalaman 9 dari20 Halaman Putusan Nomor 382/Pid.Sus/2016/PN Gprmembantu apoteker dalam menjalanipekerjaan kefarmasian yang terdiri atassarjana farmasi, ahli
    madya farmasi,analis farmasi dan tenaga menengahfarmasi/asisten apoteker ; Bahwa sediaan farmasi berupa obat danbahan baku obat yang diperbolehkandalam pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi dan peredarannyaadalah yang sudah memenuhi syaratfarmakope Indonesia atau buku standarlainnya dan sudah mendapat iinpemerintah ;e Bahwa menurut pendapat ahli barangbukti pil warna putih dengan logo LLtersebut adalah sediaan farmasi yangberupa obat ;e Bahwa apabila Terdakwa bukan tenagakefarmasian atau tenaga
    kesehatantertentu, maka Terdakwa tidakmempunyai keahlian atau kewenangandalam kefarmasian ;Bahwa barang bukti pil LL tersebut tidak memenuhi standarkeamanan, kasiat maupun kemanfaatan karena sediaan farmasi berupaobat tersebut tidak tercantum label cara penggunaan serta khasiat dankemanfaatannya apabila dikonsumsi ;Bahwa sediaan farmasi dengan kandungan sebagaimana barang buktitidak boleh dikonsumsi tanpa resep dokter karena penggunaannyaharus aman, berkhasiaat/ bermanfaat, bermutu, terjangkau sertaterdapat
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan (3),Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Menyatakan Terdakwa Fendik Eko Puryanto Bin Purnomo tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana"Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar keamanan, khasiat dan mutu" sebagaimana dalam dakwaanalternatif kedua;2.
Register : 10-04-2014 — Putus : 20-05-2014 — Upload : 10-06-2014
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 240/PID.Sus/2014/PN Gpr
Tanggal 20 Mei 2014 — AHMAD NUR SABIQIL CHAQ Bin MOH. YAHYA
4612
  • Menyatakan Terdakwa AHMAD NUR SABIQIL CHAQ bin MOH.YAHYA, terbukti menurut hukum dan kenyakinan yang sah bersalahmelakukan perbuatan pidanadengan senggaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana diaturdan di ancam pidana menurut pasal 197 jo pasal 106 ayat 1 UURINomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, seperti tersebut dalamDakwaan Kesatu;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa AHMAD NUR SABIQILCHAQ bin MOH.
    Nambakan RT.2 Rw.2 Desa Nambakan Kecamatan RinginrejoKabupaten.Kediri atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabuapten Kediri, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan Farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaiamana dimaksud dalam pasal 106 ayat 1 dan ayat3 UURI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehata, yaitu terdakwa mengedarkan/menjual pil jenis Dobel L sebanyak 1.600 (seribu enam ratus) butir yang dilakukandengan
    menerangkan bahwa sediaan farmasi yangberupa obat dan bahan baku obat yang boleh di edarkan adalahyang sudah memenuhi standar lainnya dan tentunya sudahmendapat ijin edar dari pemerintah;e Bahwa saksi ahli menerangkan barang bukti berupa pil warna putih denganlogo LL sebanyak 320 (tiga ratus dua puluh) dalam 40 (empat puluh) bungkusplastic klip sediaan farmasi pil jenis LL yang di sita dari terdakwa tersebutadalah sediaan farmasi yang berupa obat;e Bahwa saksi ahli menerangkan barang bukti yang
    , Sarana Penyimpanan sediaanfarmasi, Pemerintah, Dokter, Apotik, Rumah sakit, Pusat Kesehatan Masyarakat,Balai Pengobatan, dan Lembaga Ilmu Pengetahuan yang berwenang untukmengedarkannya sedangkan terdakwa tidak termasuk dalam katagori Pasal 98ayat (2) Undang undang No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut di atas makadalam hal ini Unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan tersebut telah terpenuhi ;Ad. 3.
    obatobatan kepada pasien berdasarkan resep dokter;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi dan dihubungkandengan keterangan terdakwa di persidangan maka diperoleh fakta bahwa padahari Rabu tanggal 5 Pebruari 2014 sekira pukul 15.00 Wib di tepi jalan umum desaNambakan Kecamatan Ringinrejo kabuapten Kediri, dan setelah di geledah dirinyakedapatan memiliki, menyimpan, dan mengedarkan sediaan farmasi pil jenis LLterdakwa Ahmad Nur Sabigil Chag bin Moh.
Register : 23-04-2015 — Putus : 26-05-2015 — Upload : 04-06-2015
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 222/Pid.Sus/2015/PN Gpr
Tanggal 26 Mei 2015 — Heru Susilo alas Luko Bin (alm) Basuki
283
  • lagi.Menimbang, bahwa terdakwa diajukan kepersidangan olehPenuntut Umum berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Kesatu:Bahwa ia terdakwa HERU SUSILO als LUKO Bin alm BASUKIpada hari Selasa tanggal 3 Maret 2015 sekira jam 07.00 Wib, atausetidaktidaknya disekitar waktu itu dalam bulan Maret 2015, dirumahterdakwa di Desa Sidorejo, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, atausetidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam DaerahHukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, sengaja mengedarkansediaan farmasi
    ) butir dalam 96 (sembilan puluh enam) plasticklip dimasukkan dalam tas kresek warna hitam.Bahwa terdakwa dalam menyimpan dan mengedarkan sediaanfarmasi pil jenis LL tersebut tidak mempunyai keahlian dankewenangan serta tidak memiliki ijin edar dari yang berwenang.Bahwa terdakwa mendapatkan sediaan farmasi berupa pil jenisLL tersebut dari Agus Sukron Wahyudi bin Sugiono.3.
    AZIS SAMSURIZAL, keterangan dalam berita acarapemeriksaan penyidik dibacakan yang pada pokoknya menerangkanPenyidik dibacakan, yang pada pokoknya menerangkan ::e Bahwa sediaan farmasi adalah obat, bahan baku obat, obattradisional dan kosmetik.e Bahwa sediaan farmasi yang berupa obat dan bahan bakuobat tersebut sesuai pasal 09 UU No.36 tahun 2009 tentangkesehatan, bagi setiap orang yang tidak memiliki keahliandan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan dan mengedarkan, sedangyang
    berhak, menyimpan mengolah, mempromosikan danmengedarkan adalah harus tenaga kesehatan yangmempunyai keahlian dan kewenangan.e Bahwa barang bukti berupa pil warna putih dengan logo LLadalah sediaan farmasi yang berupa obat.e Bahwa saksi tidak mengetahui. nama khasiat atau manfaatdan mutu barang bukti pil warna putih logo LL karenadikemasannya tidak ada identitas/label yang melekat.e Bahwa sediaan farmasi berupa obat dengan bahan aktifTriheksifenidil HCL, pengamannya harus tenagakesehatan yang mempunyai
    Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan farmasi berupaobat yang tidak memiliki ijin Edar 2. Menjatuhkan pidana tehadap terdakwa oleh karena itu denganpidana penjara selama 2 (dua) tahun dan 6 (enam) bulan,pidanadenda sebesar Rp.1.000.000, (satu juta rupiah), dengan ketentuanapabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidanakurungan selama 1 (satu) bulan.3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalaniterdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.4.
Register : 30-04-2014 — Putus : 27-05-2014 — Upload : 12-06-2014
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 280/PID.SUS/2014/PN.Kdi
Tanggal 27 Mei 2014 — AHMAD HASAN ROSADI Bin MISIDI
WIJI NURUL HIDAYAT Als. BOLANG Bin BANDI
3810
  • JUNED (DPO) di Desa Gondang, KecamatanPlosoklaten, Kabupaten Kediriterdakwa mengedarkan sediaan farmasi berupa piljenis LL, sebanyak 300 (tiga ratus) butir yang dijual oleh terdakwa seharga Rp.120.000, (seratus dua puluh ribu rupiah).Bahwa pada hari Senin, tanggal 26 Nopember 2012 , sekitar jam 10.00 wib.bertempat di warung kopi Desa Gondang, Kecamatan Plosoklaten, KabupatenKediri, terdakwa mengedarkan sediaan farmasi berupa pil jenis LL kepada Sadr.ASROH (DPO) sebanyak 100, (seratus) butir yang
    Bahwa selain mengedarkan sediaan pil farmasi berupa pil LL terdakwa jugamengkonsumsi sediaan farmasi berupa pil jenis LL tersebut sebanyak 5 (lima) butiruntuk setiap minggunya dimana dengan tujuan untuk menambah semangat dalambekerja dan untuk menenangkan pikitan. 7. Bahwa terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa pil jenis LL tersebuttidak memiliki izin edar dari pihak yang berwenang dan tidak mempunyai keahliandalam kefarmasian.
    JUNED (DPO) di Desa Gondang, KecamatanPlosoklaten, Kabupaten Kediriterdakwa mengedarkan sediaan farmasi berupa piljenis LL, sebanyak 300 (tiga ratus) butir yang dijual oleh terdakwa seharga Rp.120.000, (seratus dua puluh ribu rupiah).Bahwa pada hari Senin, tanggal 26 Nopember 2012 , sekitar jam 10.00 wib.bertempat di warung kopi Desa Gondang, Kecamatan Plosoklaten, KabupatenKediri, terdakwa mengedarkan sediaan farmasi berupa pil jenis LL kepada Sdr.ASROH (DPO) sebanyak 100, (seratus) butir yang dijual
    rumah terdakwa di Desa Gondang, Kecamatan Plosoklaten,Kabupaten Kediri, terdakwa mengedarkan sediaan farmasi berupa pil jenis LLkepada Sdr.
    Bahwa selain mengedarkan sediaan pil farmasi berupa pil LL terdakwa jugamengkonsumsi sediaan farmasi berupa pil jenis LL tersebut sebanyak 5 (lima) butiruntuk setiap minggunya dimana dengan tujuan untuk menambah semangat dalambekerja dan untuk menenangkan pikiran.
Register : 08-07-2015 — Putus : 01-09-2015 — Upload : 08-09-2015
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 372/Pid.Sus/2015/PN Gpr
Tanggal 1 September 2015 — SUPRIANTO Bin JUMADI
453
  • Menyatakan barang bukti berupa : sediaan farmasi pil jenis LL sebanyak52 (lima puluh dua) butir dirampas untuk dimusnahkan ;4.
    Bahwa sediaan farmasi berupa pil jenis LL / Artanesebanyak 62 (enam puluh dua) butir tersebut adalah obat keras sebagaimanahasil pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.Lab. : 3887/NOF/2015 tanggal 3Juni 2015.
    Bahwa terdakwa SUPRIANTO Bin JUMADI dalam menjual ataumengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis LL / Artane tersebut tidakmemiliki izin edar dari pihak yang berwenang.woncnonone Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 197 Undang undang Republik Indonesia No.36 Tahun 2009tentang Kesehatan.ATAUKEDUA :en Bahwa terdakwa SUPRIANTO Bin JUMADI pada waktu dan tempatseperti tersebut dalam Dakwaan Kesatu di atas, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan
    Bahwa terdakwa SUPRIANTO BinJUMADI dalam menjual atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenisLL / Artane tidak memiliki identitas atau label yang melekat yaitu harus berisi :Nama produk; Daftar bahan yang digunakan; Berat bersih atau isi bersih; Nama dan alamat pihak yang memproduksi; Tanggal, bulan, tahun kedaluwarsa; Mendapat ijin edar dari Pemerintah.sehingga perbuatan terdakwaSUPRIANTO Bin JUMADI yang telah mengedarkan sediaan farmasi berupaobat jenis LL / Artane tersebut akan berbahaya
    Menetapkan barang bukti berupa : sediaan farmasi Pil jenis LL sebanyak52 (lima puluh dua) butir di dirampas untuk dimusnahkan ;6.
Register : 03-12-2014 — Putus : 20-01-2015 — Upload : 05-02-2015
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 680/Pid.Sus/2014/PN Gpr
Tanggal 20 Januari 2015 — ERWAN YULIANTO alias KEWAN bin SUYONO
332
  • Kediri setiap orang yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) UU RINomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
    Kediri setiap orang yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, kasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) danayat (3) UU RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
    yang telah lulussebagai apoteker dan telahmengucapkan sumpah jabatanapoteker sedangkan tenagateknis kefarmasian adalahtenaga yang membantuhalaman 11 dari 28 Putusan Nomor 680/Pid.Sus/2014/PN Gpr.12apoteker dalam menjalanipekerjaan kefarmasian yangterdiri atas sarjana farmasi, ahlimadya farmasi, analis farmasidan tenaga menengah farmasi/asisten apoteker ;Bahwa sediaan farmasi berupaobat dan bahan baku obat yangdiperbolehkan dalampengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi danperedarannya adalah yangsudah
    memenuhi syaratfarmakope Indonesia atau bukustandar lainnya dan sudahmendapat ijin pemerintah ;Bahwa menurut pendapat ahlibarang bukti pil warna putihdengan logo LL tersebut adalahsediaan farmasi yang berupaBahwa apabila Terdakwa bukantenaga kefarmasian atau tenagakesehatan tertentu, makaTerdakwa tidak mempunyaikeahlian atau kewenangandalam kefarmasian :Bahwa barang bukti pil LLtersebut tidak memenuhi13standar keamanan, kasiatmaupun kemanfaatan karenasediaan farmasi berupa obattersebut tidak tercantum
    Setiap Orang ;2. dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan (3) ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut : ad.1.
Register : 15-08-2016 — Putus : 04-10-2016 — Upload : 07-10-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 463/Pid.Sus/2016/PN Gpr
Tanggal 4 Oktober 2016 — BUDI EKO PUTRANTO Als PUPUT Als MENOK Bin BUDI BOWO ASMONO
4520
  • EDI Als EBZ ITEL untuk memesansedian farmasi berupa pil LL sebanyak 1.000, (seribu) butir/1 (satu) botol yangdibeli dengan harga sebesar Rp. 300.000.
    terdakwa mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 50.000, (lima puluh riburupiah) untuk setiap penjualan sediaan farmasi berupa pil LL tersebut danterdakwa sudah 6 (enam) kali menjual/mengedarkan sediaan farmasi berupapil LL kepada saksi HARNO FRENGKI PRADANA Als LUWUK Bin (Alm) KARDLBahwa benar selain mengedarkan atau menjual sediaan farmasi berupa pil LLterdakwa mengkonsumsi sediaan farmasi berupa pil LL dan untuk sekalimengkonsumsi terdakwa mengkonsumsi sediaan farmasi berupa pil LL sebanyak6 (enam
    selain mengedarkan atau menjual sediaan farmasi berupa pil LLterdakwa mengkonsumsi sediaan farmasi berupa pil LL dan untuk sekalimengkonsumsi terdakwa mengkonsumsi sediaan farmasi berupa pil LL sebanyak6 (enam) butir dengan tujuan untuk menenangkan pikiran.Bahwa pada hari Kamis tanggal 02 Juni 2016 sekitar pukul 11.30 WIB bertempatdijalan di Desa Purwodadi Kecamatan Kras Kabupaten kediri, Petugas KepolisanSektor Mojo melakukan penangkapan dan penggeledahan terdakwa diri terdakwadan pada saat dilakukan
    berupa pil LLkepada saksi HARNO FRENGKI PRADANA Als LUWUK Bin (Aim) KARDI.Bahwa benar terdakwa sudah 4 (empat) kali memberli sediaan farmasi berupa pilLL dari sdr.
    Bahwa benar selain mengedarkan atau menjual sediaan farmasi berupa pil LLterdakwa mengkonsumsi sediaan farmasi berupa pii LL setiap hari dan untuksekali mengkonsumsi terdakwa mengkonsumsi sediaan farmasi berupa pil LLsebanyak 6 (enam) butir dengan tujuan untuk menenangkan pikiran.Bahwa benar pada saat terdakwa dilakukan penangkapan didapatkan barang buktiberupa uang sejumlah Rp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah) dan 1 (satu)unittelepon selullar (ho) Samsung yang dipergunakan sebagai sarana komunikasidengan
Register : 11-10-2017 — Putus : 14-11-2017 — Upload : 20-11-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 537/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 14 Nopember 2017 — Wiyono als Jolodong Bin Suripto
309
  • Cabang Surabaya Nomor77151/NOF/2017,tanggal 16 Agutus 2017,memberi kesimpulan bahwabarang bukti dengan Nomor :8058/2017/NOF,atas nama Wiyono alsJolodong bin Suripto;Perbuatan la terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 197 Undangundang Nomor:36 tahun 2009 tentang Kesehatan.Atau:Keduabahwa la terdakwa Wiyono als Jolodong bin Suripto, pada waktu dan tempatsebagaimana diuraikan dalam dakwaan kesatu diatas,terdakwa dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan atau alatkesehatan
    berwenang untukmengedarkan atau memiliki atau menyimpan pil LL tersebutMenimbang, bahwa terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikanpendapat yang pada pokoknya keterangan saksi benar dan tidak keberatan;Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan ahli yang bernama dr.Nieken Dewi Pamikatsih, S.SiApt yang pendapatnya dibacakan di persidanganpada pokoknya sebagaimana BAP penyidikan yang diberikan dibawah sumpahyang pada pokoknya adalah sebagai berikut: Bahwa yang berhak atau boleh menyimpan sediaan farmasi
    Bahwa sediaan farmasi berupa obat dengan bahan aktif Triheksifinidil HCLtersebut pengamanannya harus tenaga kesehatan yang mempunyaiHalaman 5 dari 13 Putusan Nomor 537/Pid.Sus/2017/PN Gprkeahlian dan kewenangan serta sediaan farmasi tersebut mendapat ijinedar sedangkan untuk penggunaannya harus dengan resep dokter.Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan memberikan keteranganyang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa awalnya Terdakwa disurun Lambang mencari pil double LL diberiuang Rp. 130.000,00
    Lambangmemberikan upah sebesar Rp. 30.000;Menimbang, bahwa Terdakwa menyimpan dan kemudian meniualsediaan farmasi berupa obat yang terdapat logo LL dan tidak tercantumadanya label/oenandaan yang lengkap dan dengan tidak menggunakan resepdokter sehingga tidak memenuhi standar atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu fakta tersebut bersesuaian pula dengan hasil Lab.For.
    Menyatakan terdakwa Wiyono als Jolodong Bin Suripto telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standarkeamanan, khasiat dan mutu" sebagaimana dalam dakwaan kedua;2.
Register : 09-04-2015 — Putus : 25-06-2015 — Upload : 07-10-2015
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 186/Pid.Sus/2015/PN.Gpr
Tanggal 25 Juni 2015 — DANIL SAM anak dari ANENG SAM
4211
  • Perbuatantersebut dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada awalnya Terdakwa DANIL SAM anak dari ANENG SAMmendapatkan sediaan farmasi berupa pil LL dari Sdr.
    di tempat kostnya;Bahwa Terdakwa DANIL SAM anak dari ANENG SAM dalam mengedarkansediaan farmasi berupa pil LL tanpa memiliki izin edar dari pihak yang berwenangdan Terdakwa DANIL SAM anak dari ANENG SAM bukan seorang tenagakefarmasiaan yang memiliki keahlian dan kewenangan untuk mengedarkansediaan farmasi berupa pil LL tersebut;Bahwa sediaan farmasi berupa pil LL yang didapatkan dari TerdakwaDANIL SAM anak dari ANENG SAM tidak melampirkan adanya tanda atau labelyang berisi tentang :e Nama produk
    , yang berhak dan boleh mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan sediaan farmasi berupa obat dan bahanbaku obat harus tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dankewenangan;e bahwa, menurut saksi, barang bukti pil warna putih dengan logo LL adalahsediaan farmasi berupa obat;e bahwa, saksi tidak mengetahui nama, khasiat atau kemanfaatan dan mutubarang bukti pil warna putih dengan logo LL yang disita dari Terdakwakarena sediaan farmasi berupa obat tersebut dikemasannya tidak adaidentitas
    /label yang melekat sehingga barang bukti tersebut tidak bolehdiedarkan;e bahwa, sediaan farmasi berupa obat dengan bahan aktif Trineksifenidil HCLtersebut dalam pengamanannya harus tenaga kesehatan yang mempunyaikeahlian dan kewenangan serta sediaan farmasi tersebut mendapat izinedar dan penggunaannya harus dengan resep dokter;e bahwa, sediaan farmasi berupa obat yang disita dari Terdakwa tidak bolehdigunakan atau dikonsumsi tanpa resep dokter;e bahwa, Terdakwa tidak mempunyai keahlian dan kewenangan
Register : 03-12-2014 — Putus : 11-02-2015 — Upload : 13-03-2015
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 679/Pid.Sus/2014/PN Gpr
Tanggal 11 Februari 2015 — PRIO WICAKSONO bin SIGIT
393
  • Perbuatan tersebutdilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada awalnya terdakwa PRIO WICAKSONO Bin SIGIT membelisediaan farmasi berupa pil LL sebesar Rp. 225.000, (duaratus duapuluhlimarubu rupiah) kepada Sdr. DOW! dan mendapatkan sediaan farmasi berupapil LL sebanyak 500 (limaratus) butir Kemudian terdakwa menjual sediaanfarmasi berupa pil LL tersebut kepada beberapa temannya diantaranya : e Kepada Sdr.
    PETHOK Bin NUR SALAM yang sebelumnyatelah membeli sediaan farmasi berupa pil LL dari terdakwa; Bahwa terdakwa PRIO WICAKSONO Bin SIGIT dalam mengedarkan sediaanfarmasi berupa pil LL tanpa memiliki izin dari pihak yang berwenang danterdakwa PRIO WICAKSONO Bin SIGIT bukan seorang tenaga kefarmasianyang memiliki kKeahlian dan kewenangan untuk mengedarkan sediaan farmasiberupa pil LL tersebut; 222222202 202 ne nne n=Bahwa sediaan farmasi berupa pil LL yang telah diedarkan oleh terdakwa PRIOWICAKSONO
    berupa pil LL tersebut tidak ada penandaanatau pelabelannya ;e Bahwa Saksi dan Terdakwa tidak memiliki suatu penyakit yangharus mengkonsumsi sediaan farmasi berupa pil LL tersebut ;e Bahwa Saksi dan Terdakwa tidak memiliki keahlian dankewenangan dan Terdakwa bukan tenaga kefarmasian maupunkesehatan ; e Bahwa sediaan farmasi berupa pil LL tersebut diperoleh tidakdengan resep dokter ;terhadap keterangan Saksi, Terdakwa memberikan pendapat bahwaketerangan Saksi benar dan tidak keberatan ; 2.
    yang telah lulussebagai apoteker dan telahmengucapkan sumpah jabatanapoteker sedangkan tenagateknis kefarmasian adalahtenaga yang membantuapoteker dalam menjalanipekerjaan kefarmasian yangterdiri atas sarjana farmasi, ahlimadya farmasi, analis farmasidan tenaga menengah farmasi/asisten apoteker ;e Bahwa sediaan farmasi berupaobat dan bahan baku obat yangdiperbolehkan dalamhalaman 9 dari 21 Putusan Nomor 679/Pid.Sus/2014/PN Gor.10pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi danperedarannya adalah yangsudah
    Menetapkan barang bukti berupa sediaan farmasi berupa pil LLsebanyak 10 (sepuluh) butir dikembalikan kepada Penuntut Umum untukdipergunakan dalam perkara Terdakwa Vendi Ardianto alias Joyo bin.
Register : 19-12-2016 — Putus : 21-02-2017 — Upload : 04-04-2017
Putusan PN LHOK SEUMAWE Nomor 213/Pid.Sus/2016/PN-Lsm
Tanggal 21 Februari 2017 — SOFIAN MARPOHNO BIN MARPOHNO
155124
  • Menyatakan Terdakwa Sofian Marpohno Bin Marpohno telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;2.
    Yani Magelang lulus 1980; SMF Indonesia Yogyakarta lulustahun 1983; AAF Surakarta lulus tahun 1990; S1 Farmasi UGM lulus tahun2003; Profesi Apoteker UGM lulus tahun 2004. Riwayat pekerjaan ahli :Bekerja di BBPOM di Banda Aceh sejak tahun 1991 hingga sekarang.Tahun 1991 saya mulai bekerja di laboratorium pengujian kosmetik. Tahun2006 bekerja di laboratorium obat.
    Ahli sudah mengikuti pelatihan berkaitandengan sediaan farmasi diantaranya Pelatihan Inspektur Cara PembuatanObat Tradisional yang Baik tahun 2015, Pelatihan Inspektur NAPZA ditahun 2013, Pelatihan CDOB di tahun 2011.
    dan Sediaan farmasi berupa obat tradisional sesuai denganpersyaratan dalam buku Materia Medika Indoneisa yang ditetapkan olehMenteri.
    Diantaranya adalah tidak boleh mengandung bahan kimia obat(BKO).Bahwa Izin edar adalah izin yang diberikan oleh Pemerintah dalam bentukSurat Persetujuan Pendaftaran dalam hal ini diterbitkan oleh Badan POMRl atas suatu produk sediaan farmasi untuk diproduksi dan/atau diedarkandi Indonesia.Bahwa Sediaan farmasi memiliki izin edar dapat dilihat pada penandaansediaan farmasi sesuai pasal 106 ayat (1) Undangundang Nomor 36tahun 2009 tentang Kesehatan yang menyebutkan Penandaan danInformasi sediaan farmasi
    Begitupun obat tanpa12identitas sesuai Laporan Hasil Uji nomor M.01.05.81.05.16.001 yang hasilujinya juga tidak memenuhi standar.Bahwa sediaan farmasi tidak memenuhi standar dan tanpa izin edar biladikonsumsi oleh orang dapat menimbulkan risiko kesehatan. Diantaranyaadalah kerusakan organ tubuh, kerugian material akibat penyakit yangtidak sembuh atau bertambah, dan bahkan dapat menimbulkan kematian.Penggunaannya dapat berisiko kematian mendadak.
Register : 06-09-2016 — Putus : 15-11-2016 — Upload : 01-12-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 537/Pid.Sus/2016/PN Gpr
Tanggal 15 Nopember 2016 — ROBIN JONATAN Als. MBABEK bin SUMARNO
338
  • MBABEK binSUMARNO membeli sediaan farmasi berupa obat dengan bentuk pil denganlogo LL pada tiap butirnya (selanjutnya disebut pil LL) kepada saksiANDRIK PRASETYO Als. BODONG bin GUMUN sebanyak 1000 (seribu)butir dengan harga yang telah disepakati sebesar Rp. 370.000, (tiga ratustujunh puluh ribu rupiah) ; Bahwa setelah mendapatkan pil LL tersebut, Terdakwa ROBIN JONATANAls. MBABEK bin SUMARNO menjual kepada sdr.
    MBABEK bin SUMARNO telahmengedarkan dengan cara menjual suatu sediaan farmasi berupa Pil LLdimana untuk dapat melakukan sebuah peredaran diperlukan adanya suatuizin edar dari pihak yang berwenang, sedangkan pada kenyataannyaterdakwa tidak mimiliki izin edar dari pihak yang berwenang sehinggadengan demikian Terdakwa telah melakukan sebuah peredaran gelap obatobatan terlarang dan telah dilakukan sebuah tindakan hukum terhadapTerdakwa yaitu penangkapan oleh pihak Kepolisian Resort Kediri yangdilakukan
    MBABEK bin SUMARNOitpada waktu dan tempat seperti tersebut dalam Dakwaan Kesatu diatas,Halaman 3 dari halaman Putusan No.537/Pid.Sus/2016/PN.Gprdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obatyang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat, ataukemanfaatan dan mutu, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) danayat (3), Perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan cara dan rangkaianperbuatan sebagai berikut : Bahwa pada awalnya Terdakwa ROBIN JONATAN
    MBABEK binSUMARNO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhnkan pidana kepada Terdakwa tersebut diatas oleh karena itudengan pidana penjara selama: 7 (satu) tahun Denda sebesarRp.3.000.000,00 (tiga juta rupiah) dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama:1(satu) bulan ;3.
Register : 07-03-2014 — Putus : 03-04-2014 — Upload : 20-05-2014
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 152/Pid.Sus/2014/PN.Kdi.
Tanggal 3 April 2014 — MOHAMMAD DANIL Als KEWAL Bin ABDUL GOFUR
294
  • .:005/015, Desa Tulungrejo,Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri atau pada suatu tempat tertentu yang masihtermasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, yang dengansengaja memproduksi dan mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalampasal 98 ayat (2) dan ayat(3), perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :e Bahwa pada waktu dan tempat seperti
    KEWAL bin ABDUL GOFUR menjual sediaan farmasi berupa pilLL tersebut.e Bahwa setelah menerima sediaan farmasi berupa pil LL dari saksi GERIMAUD SETIAWAN bin EDI SETIAWAN sebanyak 2000 (dua ribu) butirselanjutnya terdakwa MOHAMMAD DANIL als.
    KEWAL binABDUL GOFUR berdasarkan nformasi dari masyarakat yang menyebutkanjika terdakwa telah menyimpan sediaan farmasi berupa pil LL danmendapatkan barangbarang yang diduga sediaan farmasi berupa pil LLsebanyak dua bungkus plastik yang berjumlah 2000 (dua ribu) butir didalamalmari baju di kamar rumah terdakwa.e Bahwa terdakwa MOHAMMAD DANIL als.
    KEWAL bin ABDUL GOFURdalam menjual dan menyimpan sedian farmasi berupa pil LL sebanyak 2000(dua ribu) butir dalam 2 (dua) bungkus plastik tidak memiliki izin edar daripihak yang berwenang dan tidak memiliki kewenangan dalammenyimpansediaan farmasi berupa pil LL.e Bahwa sediaan farmasi berupa pil LL yang telah dimilikioleh terdakwaMOHAMMAD DANIL als.
    Asparaga No.15, Rt/Rw.:005/015,Desa Tulungrejo, KecamatanPare, Kabupaten Kediri, telah ditangkap oleh saksi TRI BINTORO dan saksiGUNAWAN SIDIQ sebagai anggota Kepolisian, dan setelah dilakukanpenggeledahan ditemukan barang barang yang diduga sediaan farmasi berupa pilLL sebanyak 2000 (dua ribu) butir dalam 2 (dua) bungkus plastik yang disimpandi almari di kamar rumah Terdakwa, dimana Terdakwa mendapatkan pil jenis LLtersebut dari sdr.