Ditemukan 16313 data
15 — 12
Wahbah alZuhaili, alWayiz Fi Ushul al Figh, (Damaskus :Dar alFikr, t.t). Wahbah azZuhaili, Ushul alFigh alIslam, Juz Il, cet. Il,( Beirut : Dar alFikr, 1986). Wahbah AzZuhaili,atTafsir alMunir: fi Aqidah waasySyari ah wa alManhaj. (Damaskus : Dar alFikr, 1991).
10 — 7
Wahbah alZuhaili, alWayjiz Fi Ushul al Figh, (Damaskus :Dar alFikr, t.t). Wahbah azZuhaili, Ushul alFiqh alIslam, Juz Il, cet. Il,( Beirut : Dar alFikr, 1986). Wahbah AzZuhaili,atTafsir alMunir: fi Agidah waasySyari ah wa alManhaj. (Damaskus : Dar alFikr, 1991).
9 — 9
Wahbah alZuhaili, alWayiz Fi Ushul al Figh, (Damaskus :Dar alFikr, t.t). Wahbah azZuhaili, Ushul alFigh alIslam, Juz Il, cet. Il,( Beirut : Dar alFikr, 1986). Wahbah AzZuhaili,atTafsir alMunir: fi Aqidah waasySyari ah wa alManhaj. (Damaskus : Dar alFikr, 1991).
8 — 4
Wahbah alZuhaili, a/Wayjiz Fi Ushul al Figh, (Damaskus :Dar alFikr, t.t). Wahbah azZuhaili, Ushul alFigh alIslam, Juz Il, cet. Il,( Beirut : Dar alFikr, 1986). Wahbah AzZuhaili,atTafsir alMunir: fi Aqidah waasySyari ah wa alManhaj. (Damaskus : Dar alFikr, 1991).
11 — 6
Wahbah alZuhaili, alWayiz Fi Ushul al Figh, (Damaskus :Dar alFikr, t.t). Wahbah azZuhaili, Ushul alFigh alIslam, Juz Il, cet. Il,( Beirut : Dar alFikr, 1986). Wahbah AzZuhaili,atTafsir alMunir: fi Aqidah waasySyari ah wa alManhaj. (Damaskus : Dar alFikr, 1991).
11 — 6
Wahbah alZuhaili, alWayjiz Fi Ushul al Figh, (Damaskus :Dar alFikr, t.t). Wahbah azZuhaili, Ushul alFiqh alIslam, Juz Il, cet. Il,( Beirut : Dar alFikr, 1986). Wahbah AzZuhaili,atTafsir alMunir: fi Agidah waasySyari ah wa alManhaj. (Damaskus : Dar alFikr, 1991).
11 — 4
Wahbah alZuhaili, a/Wayjiz Fi Ushul al Figh, (Damaskus :Dar alFikr, t.t). Wahbah azZuhaili, Ushul alFigh alIslam, Juz Il, cet. Il,( Beirut : Dar alFikr, 1986). Wahbah AzZuhaili,atTafsir alMunir: fi Aqidah waasySyari ah wa alManhaj. (Damaskus : Dar alFikr, 1991).
12 — 4
Wahbah alZuhaili, alWayiz Fi Ushul al Figh, (Damaskus :Dar alFikr, t.t). Wahbah azZuhaili, Ushul alFigh alIslam, Juz Il, cet. Il,( Beirut : Dar alFikr, 1986). Wahbah AzZuhaili,atTafsir alMunir: fi Aqidah waasySyari ah wa alManhaj. (Damaskus : Dar alFikr, 1991).
26 — 12
yang bernama Iffa AstiaRahma, lahir pada tanggal 18 Oktober 2013, ditetapkan sebagai anak sah Pemohon dan Pemohon IL;Menimbang, bahwa permohonan ini adalah permohonan asalusul anak dimanaasalusul anak dalam perspektif figih tidak hanya melihat dari kelahiran dariperkawinan yang sah saja, tetapi boleh jadi berasal dari perkawinan yang fasid;Menimbang, bahwa banyak cara untuk membuktikan asal usul anak ataupenasaban anak seperti yang dikemukakan para ahli maupun cendikiawan, diantaranya adalah oleh Wahbah
azZuhayly;Menimbang, bahwa menurut Wahbah azZuhayly (VII, 1988 : 690) ada tigacara pembuktian untuk penetapan nasab yaitu :1.
Pengajuan alatalat bukti lain, seperti saksi, termasuk didalamnya keteranganahli giyafah (ahli memeriksa dan meneliti tandatanda pada manusia);Menimbang, bahwa senada dengan pendapat Wahbah azZuhayly tersebut didalam Ensiklopedi Islam dijelaskan bahwa berdasarkan ijma ulama nasab seoranganak dapat ditetapkan melalui tiga cara :1. melalui perkawinan shahih atau fasid;Hal 5 dari 10 halaman Penetapan Nomor 0059/Pdt.G/2015 /PABrb2. melalui pengakuan atau gugatan terhadap anak; dan3. melalui alat bukti
35 — 5
;Menimbang, bahwa permohonan ini adalah permohonan asalusul anak dimanaasalusul anak dalam perspektif fiqih tidak hanya melihat dari kelahiran dariperkawinan yang sah saja, tetapi boleh jadi berasal dari perkawinan yang fasid;Menimbang, bahwa banyak cara untuk membuktikan asal usul anak ataupenasaban anak seperti yang dikemukakan para ahli maupun cendikiawan, di antaranyaadalah oleh Wahbah azZuhayly;Menimbang, bahwa menurut Wahbah azZuhayly (VII, 1988 : 690) ada tigacara pembuktian untuk penetapan
Pengajuan alatalat bukti lain, seperti saksi, termasuk didalamnya keteranganahli qiyafah (ahli memriksa dan meneliti tandatanda pada manusia);Menimbang, bahwa senada dengan pendapat Wahbah azZuhayly tersebut didalam Ensiklopedi Islam dijelaskan bahwa berdasarkan ijma ulama nasab seoranganak dapat ditetapkan melalui tiga cara :1. Melalui perkawinan shahih atau fasid;2. Melalui pengakuan atau gugatan terhadap anak, dan3.
- Tentang : Penyelesaian Utang dalam Impor
Kesulitan dapat menarik kemudahan.xia B26 bbKeperluan dapat menduduki posisi darurat.gpl, al Say GathSesuatu yang berlaku berdasarkan adat kebiasaansama dengan sesuatu yang berlaku berdasarkan syara(selama tidak bertentangan dengan syariat).Pendapat ulama; antara lain Dewan Syariah Nasional MUI61 Penyelesaian Utang dalam Impor 4 a.Penulis Takmilah Fath alQadir dan Wahbah Zuhaili:g 4erephy ots le Sr Le Cov Sh ay Sb ding) 2aiy ae ol bay wt Qos SE Ly owAY SS BSS (pay UI St diy ceadaly (ew Yyi aaa 2
(Fath alQadir, juz 6, h. 2;Wahbah alZuhaili, alFigh alIslami wa Adillatuh,Dimasyq: Dar alFikr, 2002, juz 5, h. 4058).Pendapat para ulama, antara lain Mushthafa AbdullahalHamsyari sebagaimana dikutip oleh Syaikh AthiyahShaqr, dalam kitab Ahsan alKalam fi alFatawa wa alAhkam, jilid 5, h. 542543:(3 GY ell 24, aye A Ue I oteoF Shh Pua ia aL OF de Ia os Spe LuaWis, Qe EY Ab diss ott, dyads, ais)as 55 Louth ole oe de eet oly Uals Sol aioaf deat) WETS dud8 AE A ih ety atta ote 3 elefs ied lb fe ine ey ok
23 — 6
yang bernama HumairaRamadhani, lahir pada tanggal 15 Agustus 2012, ditetapbkan sebagai anak sahPemohon dan Pemohon IL;Menimbang, bahwa permohonan ini adalah permohonan asalusul anakdimana asalusul anak dalam perspektif figih tidak hanya melihat dari kelahiran dariperkawinan yang sah saja, tetapi boleh jadi berasal dari perkawinan yang fasid;Menimbang, bahwa banyak cara untuk membuktikan asal usul anak ataupenasaban anak seperti yang dikemukakan para ahli maupun cendikiawan, diantaranya adalah oleh Wahbah
azZuhayly;Menimbang, bahwa menurut Wahbah azZuhayly (VII, 1988 : 690) adatiga cara pembuktian untuk penetapan nasab yaitu :1.
Pengajuan alatalat bukti lain, seperti saksi, termasuk didalamnyaketerangan ahli giyafah (ahli memeriksa dan meneliti tandatanda padamanusia);Menimbang, bahwa senada dengan pendapat Wahbah azZuhayly tersebutdi dalam Ensiklopedi Islam dijelaskan bahwa berdasarkan ijma ulama nasabseorang anak dapat ditetapkan melalui tiga cara :1. melalui perkawinan shahih atau fasid;2. melalui pengakuan atau gugatan terhadap anak; dan3. melalui alat bukti;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil permohonannya tersebutPemohon
24 — 6
Fatih, lahirdi Desa Tabudarat Hulu, pada tanggal 19 Maret 2015, ditetapbkan sebagai anaksah dari Pemohon dan Pemohon Il;Menimbang, bahwa permohonan ini adalah permohonan asalusul anakdimana asalusul anak dalam perspektif fiqin tidak hanya melihat dari kelahirandari perkawinan yang sah saja, tetapi boleh jadi berasal dari perkawinan yangfasid;Menimbang, bahwa banyak cara untuk membuktikan asal usul anak ataupenasaban anak seperti yang dikemukakan para ahli maupun cendikiawan, diantaranya adalah oleh Wahbah
azZuhayly;Menimbang, bahwa menurut Wahbah azZuhayly (VIl, 1988 : 690) ada tigacara pembuktian untuk penetapan nasab yaitu :1.
Pengajuan alatalat bukti lain, seperti saksi, termasuk didalamnya keteranganahli giyafah (ahli memeriksa dan meneliti tandatanda pada manusia);Hal 6 dari 11 halaman PenetapanNomor 0133/Pdt.P/2015/PABrbMenimbang, bahwa senada dengan pendapat Wahbah azZuhaylytersebut di dalam Ensiklopedi Islam dijelaskan bahwa berdasarkan ijma ulamanasab seorang anak dapat ditetapkan melalui tiga cara :1. melalui perkawinan shahih atau fasid;2. melalui pengakuan atau gugatan terhadap anak; dan3. melalui alat bukti;
8 — 4
Wahbah alZuhaili, a/Wayiz Fi Ushul al Figh, (Damaskus :Dar alFikr, t.t). Wahbah azZuhaili, Ushul alFigh alIslam, Juz Il, cet. Il,( Beirut : Dar alFikr, 1986). Wahbah AzZuhaili,atTafsir alMunir: fi Aqidah waasySyari ah wa alManhaj. (Damaskus : Dar alFikr, 1991).
12 — 5
Wahbah alZuhaili, alWayjiz Fi Ushul al Figh, (Damaskus :Dar alFikr, t.t). Wahbah azZuhaili, Ushul alFigh alIslam, Juz Il, cet. Il,( Beirut : Dar alFikr, 1986). Wahbah AzZuhaili,atTafsir alMunir: fi Agidah waasySyari ah wa alManhaj. (Damaskus : Dar alFikr, 1991).
9 — 5
Wahbah alZuhaili, a/Wayjiz Fi Ushul al Figh, (Damaskus :Dar alFikr, t.t). Wahbah azZuhaili, Ushul alFigh alIslam, Juz Il, cet. Il,( Beirut : Dar alFikr, 1986). Wahbah AzZuhaili,atTafsir alMunir: fi Aqidah waasySyari ah wa alManhaj. (Damaskus : Dar alFikr, 1991).
11 — 8
Wahbah alZuhaili, alWayjiz Fi Ushul al Figh, (Damaskus :Dar alFikr, t.t). Wahbah azZuhaili, Ushul alFigh alIslam, Juz Il, cet. Il,( Beirut : Dar alFikr, 1986). Wahbah AzZuhaili,atTafsir alMunir: fi Agidah waasySyari ah wa alManhaj. (Damaskus : Dar alFikr, 1991).
11 — 7
Wahbah alZuhaili, a/lWayiz Fi Ushul al Figh, (Damaskus :Dar alFikr, t.t). Wahbah azZuhaili, Ushul alFigh alIslam, Juz Il, cet. Il,( Beirut : Dar alFikr, 1986). Wahbah AzZuhaili,atTafsir alMunir: fi Aqidah waasySyari ah wa alManhaj. (Damaskus : Dar alFikr, 1991).
10 — 9
Wahbah alZuhaili, a/Wayjiz Fi Ushul al Figh, (Damaskus :Dar alFikr, t.t). Wahbah azZuhaili, Ushul alFigh alIslam, Juz Il, cet. Il,( Beirut : Dar alFikr, 1986). Wahbah AzZuhaili,atTafsir alMunir: fi Aqidah waasySyari ah wa alManhaj. (Damaskus : Dar alFikr, 1991).
59 — 27
;Menimbang, bahwa Majelis Hakim juga menambahkan salah satu kaidaha Vy o 9. iss 32435 30 Pn 30sfikih yang berbunyi : duuo jy JR y 3S ywe is oy as 3tidak diingkari perubahan hukum disebaban perubahan zaman dan tempat.Kedua kaidah tersebut, pernah disampaikan Mustafa Abu Zarqa dan Wahbah alZuhaili, dalam kitabnya: Ushul alFiqh Wa Madaris alBahs Fih, Suriah: DarMaktabi, 2000. Wahbah alZuhaili, alWajiz Fi Ushul al Fiqh, Damaskus: DarFikr, t.t Wahbah azZuhaili, Ushul alFigh alIslam, Juz II, cet.
I, Beirut: Dar alHal.17 dari 29 halalaman Penetapan No.0255/Pdt.G/2016/PA.GsgFikr, 1986; Wahbah AzZuhaili,atTafsir alMunir: fi Aqidah wa asySyariah waalManhaj. Damaskus: Dar alFikr, 1991.
Misalnya jika di kemudian hari salah satu dari suamiHal.23 dari 29 halalaman Penetapan No.0255/Pdt.G/2016/PA.Gsgistri mengingkari perkawinan atau pengingkaran itu muncul ketika akan membagiharta warisan di antara ahli waris;Menimbang, bahwa Majelis perlu menambahkan pendapat Wahbah AlZulaily dalam karyanya AlFigh AlIslami wa Adillatuhu, dengan tegas membagisyarat nikah kepada syarat syariy dan syarat tautsiqy.