Ditemukan 13167 data
45 — 5
keteguhan hati untuk memutuskan ikatanperkawinan diantara mereka;Menimbang, bahwa dengan tekad Pemohon untuk menjatuhkan talakterhadap Termohon, maka Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil alQuransurat alBaqarah ayat 227 yang berbunyi:Bole Aaa sub S18 S>UGN 1,5 5 Sl,Artinya: Jika mereka (para suami) telah berketetapan hati untuk menjatuhkantalak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi MahaMengetahur;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
28 — 11
keteguhan hati untuk memutuskan ikatanperkawinan diantara mereka;Menimbang, bahwa dengan tekad Pemohon untuk menjatuhkan talakterhadap Termohon, maka Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil alQuransurat alBaqarah ayat 227 yang berbunyi:Bile Ares aid S18 SGN 1,4 56 Sl,Artinya: Jika mereka (para suami) telah berketetapan hati untuk menjatuhkantalak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi MahaMengetahur;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
16 — 1
dalamnya telah hilang dan tujuan dariperkawinan tidak mungkin dicapai oleh suami isteri, maka perceraian adalahjalan keluar terakhir bagi keduanya agar terlepas dari ketidakpastian dan bebanpenderitaan lahir dan batin yang berkepanjangan, yang bila dipaksakan untuktetap bersatu kuat dugaan justru akan menimbulkan masalah dan kerusakan(mafsadah), padahal menolak mafsadah lebih utama daripada menarikmaslahah, sesuai dengan norma hukum Islam yang terkandung dalam kaidahfigih yang berbunyi:cellcoall Cita
14 — 9
hidup, sehinggadengan adanya perceraian secara legal maka tentunya lebih bermanfaat bagikedua belah pihak ;Menimbang, bahwa suatu rumah tangga yang bahagia dan kekal akanterwujud jika antara suami istri saling cinta mencintai, saling memberi danmenerima serta hormat menghormati antara satu dengan yang lainnyasebagaimana maksud Pasal 33 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 jo.Pasal 74 ayat (2) Kompilasi Hukum Islam, namun pada kenyataannya suamiisteri tersebut kehilangan rasa cinta dan kasih sayang, maka cita
59 — 28
Jadi dalam hal ini pelaku harusberkehendak atau memiliki niat untuk melakukan kejahatan (teori kehendak), disamping itu pelakunya juga harus menginsyafi/mengerti danmenginginkan hasil atau akibatnya (teori berpangkal cita/pengetahuan);Menimbang, bahwa dari unsur tersebut diatas Majelis menilai bahwaunsur tersebut bersifat alternatif yaitu menimbulkan rasa sakit (penderitaan),atau perasaan tidak enak atau menimbulkan luka sehingga dalampembuktiannya tidak perlu seluruhnya, cukup salah satu sub unsur
17 — 17
sudah tidak mampuberhubungan dengan baik dan rukun sebagaimana layaknya pasangan suamiistri, sebab Penggugat sudah tidak mencintai Tergugat dan sering berbedaprinsip dengan Tergugat, oleh karena itu jalan yang terbaik bagi kedua belahpihak adalah perceraian, sebab apabila dibiarkan berlarutlarut tidak mustahilakan memunculkan kemadiaratan yang lebih besar terhadap rumah tangga dankeluarga kedua belah pihak;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
362 — 116
Menyiarkan, memamerkan, mengedarkan atau menjual kepada umum suatuciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cita atau Hak Terkait.Ad. 1.
14 — 12
sebagaisuami istri telah terbukti sudah tidak rukun dan tidak harmonis lagi dalam rumahtangganya sebagai akibat adanya perselisihan dan pertengkaran atauketidakrukunan secara terus menerus, yang mengakibatkan keretakan dalamperkawinan serta berakhir dengan perpisahan tempat tinggal minimal 5 bulanlamanya secara berturutturut terakhir ini, serta upaya untuk merukunkanmereka melalui keluarga, namun tidak berhasil karena Penggugat tetap padapendiriannya untuk bercerai dengan Tergugat ;Menimbang, bahwa cita
47 — 20
membawa manfaat, paling tidak madlaratnyasudah nampak yaitu antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak mampuberhubungan dengan baik dan rukun sebagaimana layaknya pasangan suamiistri, oleh karena itu jalan yang terbaik bagi kedua belah pihak adalahperceraian, sebab apabila dibiarkan berlarutlarut tidak mustahil akanmemunculkan kemadlaratan yang lebih besar terhadap rumah tangga dankeluarga kedua belah pihak;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
55 — 12
Penggugat dengan Tergugat untuk20kembali membina rumah tangga yang harmonis akantetapi tetap tidak berhasil dikarenakan Penggugattetap pada pendiriannya untuk bercerai, hal inimembuktikan pula bahwa telah terjadi' perselisihandan pertengkaran yang dalam dan = sulit untukdirukunkan; Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untukbercerai dengan Tergugat menunjukkan Penggugat sudahtidak cinta lagi terhadap Tergugat dan bila salahsatu. pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita
62 — 39
dengan suami dan keluargakorban; Terdakwa bersikap sopan dalam persidangan; Terdakwa mengakui terus terang kesalahannya;Menimbang, bahwa dalam perkara ini oleh karena terdakwa telahberdamai dengan suami korban yang mana suami korban menganggapbahwa kematian korban sebagai suatu musibah yang merupakan takdirdari Yang Maha Kuasa yang tidak dapat dihindari, dan terdakwatelah pula memberikan santunan berupa uang sebesarRp.10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) kepada suami korban sebagaitanda turut berduka cita
68 — 21
tersebut, majelis berpendapat bahwarumah tangga penggugat dan tergugat telah pecah (broken marriage) dan sudahtidak ada harapan rukun lagi.Menimbang, bahwa pendapattersebut di dasarkan pada pertimbangan bahwaterwujudnya tujuan perkawinan sebagaimana dimaksudkan UndangUndang nomor1 Tahun 1974 adalah terbentuknya rumah tangga yang kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa diperlukan untuk saling menyayangi antara suami isteriapabila salah satu pihak sudah hilang rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
65 — 27
Tergugat, sebagaimana diaturdalam firman Allah SWT. dalam surat arRuum ayat 21 serta Pasal 1Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan;Menimbang, bahwa dengan adanya fakta hukum poin 2 dan 3,Majelis Hakim menilai dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudahtidak terwujud lagi, karena sebagai pasangan yang terikat dengan ikatansuci (mitsagan ghalidzan) yang menautkan dua insan yang berbeda fikiran,hati dan rasa menjadi satu sehingga bisa saling asah, saling asin dan asuhdalam satu cinta dan cita
27 — 25
Truba Jaga Cita Muara Sugihan, tempatkediaman Jalan , RT.005, RW.001, KelurahanKecamatan , Kabupaten Banyuasin, Provinsi SumateraSelatan, sebagai Pemohon;melawanTermohon, umur 28 tahun, agama Islam, pendidikan SLTA, pekerjaankaryawan swasta, tempat kediaman Jalan , RIT.010,RW.002, No. 477, Dusun , Desa , Kecamatan ,Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan, sebagaiTermohon;Pengadilan Agama tersebut ;Telah membaca dan mempelajari berkas perkara ;Telah mendengar keterangan Pemohon ;Telah memeriksa
62 — 24
Tergugat, sebagaimana diaturdalam firman Allah SWT. dalam surat arRuum ayat 21 serta Pasal 1Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan;Menimbang, bahwa dengan adanya fakta hukum poin 2 dan 3,Majelis Hakim menilai dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudahtidak terwujud lagi, karena sebagai pasangan yang terikat dengan ikatansuci (mitsagan ghalidzan) yang menautkan dua insan yang berbeda fikiran,hati dan rasa menjadi satu sehingga bisa saling asah, saling asin dan asuhdalam satu cinta dan cita
45 — 39
Unsur : Dengan sengaja dan melawan hukum.Menimbang, bahwa pengertian kata dengan sengaja tidaklah ditemukan dalamKUHP, namun didalam Memori van Toelichting Nederland kata dengan sengaja yangdikenal dengan sebutan opzettelijk diartikan sebagai willens en wettens, yang oleh R.18Tresna dalam bukunya berjudul Azas Azas Hukum Pidana diterjemahkan kedalam katadikehendaki (tekad) dan diketahui (cita atau dibayangkan) ;Menimbang, bahwa dalam teori hukum pidana dikenal adanya tiga macam atautingkatan kesengajaan
Unsur : Dengan sengaja dan melawan hukum.Menimbang, bahwa pengertian kata dengan sengaja tidaklah ditemukan dalamKUHP, namun didalam Memori van Toelichtng Nederland kata dengan sengaja yang21dikenal dengan sebutan opzettelijk diartikan sebagai willens en wettens, yang oleh R.Tresna dalam bukunya berjudul Azas Azas Hukum Pidana diterjemahkan kedalam katadikehendaki (tekad) dan diketahui (cita atau dibayangkan) ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah mempertimbangkan terhadap unsurDengan sengaja dan
7 — 8
;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud Pasal1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, yakni terbentuknyakeluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa, diperlukan adanya unsur saling mencintai dan saling menyayangi di antara keduabelah pihak sebagai suami isteri, sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat ArRuum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
16 — 8
SwwMenimbang, bahwa dengan adanya fakta hukum poin 2 dan 3,Majelis Hakim menilai dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugatsudah tidak terwujud lagi, karena sebagai pasangan yang terikat denganikatan suci (mitsaqan ghalidzan)yang menautkan dua insan yang berbedafikiran, hati dan rasa menjadi satu sehingga bisa saling asah, saling asihdan asuh dalam satu cinta dan cita bersamajustru sebaliknya yangterwujud dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat karena terjadiperselisihan dan pertengkaran dengan
23 — 7
Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk berceraidengan Tergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagiterhadap Tergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumahtangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan apabilaperkawinan tersebut tetap dipaksakan untuk dilanjutkan dikhawatirkanakan menimbulkan dampak negative (dharar) baik kepada Penggugatmaupun Tergugat;.
81 — 31
Yang ada sebenarnya harihari kami lalui dengan suka cita dandengan penuh kebahagiaan.Isteri saya ini Sangat baik tidak ada yang bisa saya salahkan karena nyatanyamemang isteri saya ini sangat baik dan penuh pengertian.6. Bahwa menurut saya, dan pandangan masyarakat perkawinan saya denganisteri sangat harmonis, saya tidak pernah berselisih paham dengan isteri yangterlalu serius sebab semua dapat kami selesaikan dengan baik dan dari hatiyang paling dalam.