Ditemukan 13167 data
54 — 34
adalahHal 10 dari 15 Hal Penetapan Nomor 0074/Pdt.P/2015/PA.KAGperbuatan yang mengabaikan ketentuan hukum mengenai perkawinanpoligami;Menimbang, bahwa terhadap poligami tanpa izin yang dilangsungkanoleh Pemohon tersebut, Majelis Hakim mempertimbangkan sebagai berikut:1.Bahwa izin Pengadilan Agama terhadap kehendak seseorang untukberpoligami berfungsi evaluatif, bukan administratif belaka, agar poligamiyang dilangsungkan' tidak = obertentangan dengan hukum~ danpelaksanaannya tetap sejalan dengan cita
27 — 18
Bahwa fakta Pemohon tetap pada keinginannya untuk bercerai denganTermohon menunjukkan Pemohon sudah tidak cinta lagi terhadapTermohon dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tanggatersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan apabilaperkawinan tersebut tetap dipaksakan untuk dilanjutkan dikhawatirkanakan menimbulkan dampak negative (dharar) baik kepada Pemohondan Termohon;Hal 11 dari 14 hal Put.
24 — 11
menciptakanuntukmu isteriisteri dari jenismu sendiri Ssupaya kamu cenderung danmerasa tentram kepadanya dan dijadikan diantaramu rasa kasih sayang,sesungguhnya yang demikain itu terdapat tandatanda bagi kaum yangberpikir ;Menimbang, bahwa rumah tangga yang kekal dan sejahtera akan terwujudjika antara Suami isteri saling cinta mencintai dan sayang menyayangi satu samalainnya, jika salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnyaseperti yang dialami oleh Pemohon dan Termohon saat ini, maka cita
21 — 16
Keadaan tersebut menunjukkan telahhancurnya keharmonisan kehidupan rumah tangga Pemohon dan Termohon,yang pada titik sekarang Pemohon telah kehilangan rasa cintanya, serta tidakberniatlagi untuk mempertahankan kehidupan rumah tangganya ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu10kehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan
14 — 1
adanya keharmonisanrumah tangga Penggugat dan Tergugat, maka institusi perkawinan yangdiatur pada Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 yaitu untukmembentuk suatu keluarga yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa, atau berdasarkan Pasal 3 Kompilasi HukumIslam, untuk membentuk keluarga yang sakinah mawaddah warahmah,jelasjelas tidak dapat diharapkan lagi dalam keluarga Penggugat danTergugat;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya, maka cita
45 — 20
Untuk mencapai tujuan ituantara suami isteri harus saling mencintai dan menyayangi satu sama lain,apabila salah satu pihak telah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tidak akan pernahterwujud.
10 — 5
;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud Pasal1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, yakni terbentuknyakeluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa, diperlukan adanya unsur saling mencintai dan saling menyayangi di antara keduabelah pihak sebagai suami isteri, sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat ArRuum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
14 — 8
Bahwa, sebelum penggugat dikawini oleh tergugat, pada tanggal 10Januari penggugat telah kawin secara agama Islam dan pada bulan Juni2007 telah bercerai sesuai dengan agama Islam juga, dengan WayanWira Cita bin Wayan Wijana, dan telah dikaruniai 1 (satu) orang anakperempuan, yang diberi nama : ANAK, sekarng berumur 10 tahun.. Bahwa, pada awalnya rumah tangga penggugat dengan tergugat dalamkeadaan rukun dan harmonis, telah dikaruniai 2 (dua) orang anak masingmasing diberi nama :a.
11 — 8
;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan,yakni terbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur salingmencintai dan saling menyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suamiisteri, Sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
11 — 3
dilakukan baik oleh pihak keluargamaupun oleh Majelis Hakim tetapi seluruh usaha damai tersebut tetap tidakberhasil dikarenakan Penggugat tetap pada pendiriannya untuk bercerai, hal inimembuktikan pula bahwa telah terjadi perselisihan dan pertengkaran yang dalamdan sulit untuk dirukunkanBahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk bercerai dengan Tergugatmenunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagi terhadap Tergugat dan bila salahsatu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
16 — 10
baik oleh pihakkeluarga, pamong desa maupun oleh Majelis Hakim tetapi seluruh usahadamai tersebut tetap tidak berhasil dikarenakan Pemohon tetap padapendiriannya untuk bercerai, hal ini membuktikan pula bahwa telah terjadiperselisihan dan pertengkaran yang dalam dan sulit untukdirukunkan; Bahwa fakta Pemohon tetap pada keinginannya untuk bercerai denganTermohon menunjukkan Pemohon sudah tidak cinta lagi terhadap Termohondan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,maka cita
77 — 20
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayang, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidakakan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan perkawinan tersebutakan menjadi belenggu bagi kedua belah pihak.Menimbang, bahwa sebagaimana ternyata dari faktafakta yangterungkap dalam persidangan, antara Pemohon dan Termohon seringterjadi perselisihan dan pertengkaran yang berdampak kedua belah pihaktelah berpisah tempat tinggal selama 3 (tiga) bulan lebih serta sudah
24 — 26
sayang dan saling mempercayai antara satu denganlainnya;Menimbang, bahwa keadaan rumah tangga Pemohon dan Termohonsebagaimana tersebut di atas, telah sedemikian rupa menunjukkan keadaanberupa hancurnya mahligai keharmonisan kehidupan rumah tangga, yangpada titik sekarang Pemohon telah kehilangan rasa cintanya, serta tidak berniatlagi untuk mempertahankan kehidupan rumah tangganya tersebut ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
12 — 10
telah disimpulkan di atas, maka Majelis Hakim menemukan faktabahwa Penggugat dan Tergugat sebagai suami istri telah terbukti sudah tidakrukun dan tidak harmonis lagi rumah tangganya sebagai akibat adanyaperselisihan/pertengkaran atau ketidakrukunan secara terus menerus, yangmengakibatkan keretakan dalam perkawinan serta berakhir dengan perpisahantempat tinggal selama 11 bulan lamanya dimana kedua belah pihak sudahdiusahakan untuk dirukunkan melalui keluarga, namun tidak berhasil ;Menimbang, bahwa cita
67 — 21
Untuk mencapai tujuan itu antara suamiisteri harus saling mencintai dan menyayangi satu sama lain, apabila salahsatu pihak telah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita idealbagi suatu kehidupan rumah tangga tidak akan pernah terwujud.
35 — 23
rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akad yangsangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaati perintah Allahdan melaksanakannya merupakan ibadah ;Pasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tanggayang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Komunikasi kasin sayang sebagai suami istriantara Pemohon dan Termohon telah buntu dan tidak ada keharmonisan lagiantara mereka beruda ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua pihak sudah kehilanganrasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumahtangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan, bahkan kehidupanrumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak ;Menimbang, bahwa pertimbangan tersebut di atas, sesuai dengandoktrin Hukum Islam, seperti
13 — 2
keluarga, rumahtangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akad yangsangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaati perintah Allahdan melaksanakannya merupakan ibadah ;Pasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tanggayang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Demikian pula Termohon di depan sidang ternyata juga tidakkeberatan manakala Pemohon memang benar benar ingin menceraikannya;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak atau justru kedua belah pihaksudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan,bahkan jika tetap dipertahankan, maka kehidupan rumah tangga itu justrubisa menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan
17 — 20
diantara mereka;Halaman 11 dari 14 Putusan Nomor 277/Pdt.G/2018/MS.SiMenimbang, bahwa dengan tekad Pemohon untuk menjatuhkan talakterhadap Termohon, maka Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil alQuranSurat alBagarah ayat 227 yang berbunyi:Bale Aas aol SLA GUL 154 56 ShsArtinya: Jika mereka (para suami) telah berketetapan hati untuk menjatuhkantalak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi MahaMengetahur;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
9 — 6
menunjukan bahwa Termohon telah melalaikan ataumeninggalkan hak dan kewajibannya sebagai seorang istri;Menimbang, bahwa suatu rumah tangga yang bahagia dan kekal akanterwujud jika antara suami istri saling cinta mencintai, saling memberi danmenerima serta hormat menghormati antara satu dengan yang lainnyasebagaimana maksud pasal 33 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 jo. pasal74 ayat (2) Kompilasi Hukum Islam, namun pada kenyataannya suamiisteritersebut kehilangan rasa cinta dan kasih sayang, maka cita
11 — 1
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayang, maka cita ideal bagi kehidupan rumah tangga tidakakan terwujud bahkan kehidupan perkawinan itu akan terjadi belenggukehidupan bagi kedua belah pihak.Menimbang, bahwa sebagaimana ternyata antara Pemohon danTermohon sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang berujung antaraPemohon dan Termohon sudah pisah rumah;Menimbang, bahwa dengan berpisahnya Pemohon dan Termohon kuranglebih 2(dua) bulan lamanya maka dapat dipastikan kebahagian