Ditemukan 16360 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 26-11-2020 — Putus : 16-12-2020 — Upload : 17-12-2020
Putusan PA DUMAI Nomor 545/Pdt.G/2020/PA.Dum
Tanggal 16 Desember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
598
  • terjalin harmonis hanya akan membuat salah satupihak atau bahkan kedua belah pihak dalam keadaan teraniaya (dzulm), makahal tersebut merupakan bukti adanya kemudhorotan dalam rumah tanggaPenggugat dan Tergugat, maka sudah sepatutnya kemadhorotan tersebutdihilangkan;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /msak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 13-09-2012 — Putus : 20-09-2012 — Upload : 06-03-2014
Putusan PA MUARA TEWE Nomor 160/Pdt.G/2013/PA.Mtw
Tanggal 20 September 2012 — - penggugat - tergugat
7622
  • sedangkan usaha perdamaian sesuai dengan Perma Nomor 1Tahun 2008 tentang Mediasi jo.pasal 82 ayat (2) Undangundang Nomor 7 Tahun 1989yang telah diubah dengan Undangundang Nomor 3 Tahun 2006 dan telah diubah kembalidengan Undangundang Nomor 50 Tahun 2009 tentang Peradilan Agama dan pasal 31 ayat(1) dan (2) serta pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975 ternyata tidak11Putusan Nomor 160/Pdt.G/2013/PA.Mtwberhasil (telah gagal), maka dalam hal ini Perceraian a quo dipandang sebagai Tasrih
Register : 12-12-2017 — Putus : 08-02-2018 — Upload : 19-03-2020
Putusan PA BARRU Nomor 406/Pdt.G/2017/PA.Br
Tanggal 8 Februari 2018 — Penggugat melawan Tergugat
6218
  • Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975 sertaPasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sedangkan usaha perdamaiansesuai dengan Pasal 82 ayat (2) UndangUndang nomor 7 tahun 1989sebagaimana telah diubah dengan UndangUndang Nomor 3 Tahun 2006 danperubahan kedua dengan UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009 dan Pasal 31ayat (1) dan (2) serta pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun4975 ternyata tidak berhasil (telah gagal), maka dalam hal ini perceraian a quodipandang sebagai Tasrih
Register : 22-03-2016 — Putus : 21-04-2016 — Upload : 11-03-2019
Putusan PA MUARA TEBO Nomor 0100/Pdt.G/2016/PA.Mto
Tanggal 21 April 2016 — Penggugat melawan Tergugat
1612
  • perceraian telah terbuktisesuai dengan pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975serta pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sedangkan usaha perdamaiansesuai dengan Perma Nomor 1 Tahun 2008 tentang Mediasi jo.pasai 82 ayat(2) UndangUndang nomor 7 tahun 1989 juncto UndangUndang Nomor 3tahun 2006 dan pasal 31 ayat (1) dan (2) serta pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah nomor 9 tahun 1975 ternyata tidak berhasil (telah gagal), makadalam hal ini Perceraian a quo dipandang sebagai Tasrih
Register : 21-12-2020 — Putus : 29-12-2020 — Upload : 29-12-2020
Putusan PA SOLOK Nomor 381/Pdt.G/2020/PA.Slk
Tanggal 29 Desember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
20367
  • SlkArtinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudah sedemikianmemuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talak suaminya dengantalak satu.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975
Register : 16-07-2018 — Putus : 07-08-2018 — Upload : 03-10-2018
Putusan PA PAYAKUMBUH Nomor 0350/Pdt.G/2018/PA.Pyk
Tanggal 7 Agustus 2018 — Penggugat melawan Tergugat
157
  • Jelroll ale(asll niolall ale gl roi aro ul at) pre ril SlyArtinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudah sedemikianmemuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talak Suaminya dengan talaksatu;Hlm 11 dari 14 hlm Putusan Nomor 0350/Pdt.G/2018/PA.PykMenimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara ini perceraianmenjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruf tidak berhasil makaperceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 01-12-2020 — Putus : 16-12-2020 — Upload : 16-12-2020
Putusan PA SOLOK Nomor 362/Pdt.G/2020/PA.Slk
Tanggal 16 Desember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
6111
  • Sesungguhnya pada yang demikian itu benarbenar terdapat tandatanda bagi kaum yang berpikir.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutMajelis menyimpulkan harus dinyatakan Termohon tidak hadir sesuai denganPasal 149 ayat (1)
Register : 04-12-2018 — Putus : 12-02-2019 — Upload : 28-02-2019
Putusan PA Teluk Kuantan Nomor 0029/Pdt.G/2018/PA.Tlk
Tanggal 12 Februari 2019 — Penggugat melawan Tergugat
2515
  • Mudahmudahan (sesudah itu) Allah SWTmenyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya, barangkali denganpasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan,Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 16-03-2021 — Putus : 31-03-2021 — Upload : 31-03-2021
Putusan PA KAYU AGUNG Nomor 457/Pdt.G/2021/PA.Kag
Tanggal 31 Maret 2021 — Penggugat melawan Tergugat
106
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 16-04-2018 — Putus : 06-06-2018 — Upload : 16-08-2018
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 0195/Pdt.G/2018/PA.LK
Tanggal 6 Juni 2018 — Penggugat melawan Tergugat
1711
  • Putusan No.0195/Pdt.G/2018/PA.LKMenimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutMajelis menyimpulkan harus dinyatakan Tergugat tidak hadir sesuai denganpasal 149 ayat (1) R.bg dan telah terbukti rumah tangga antara Penggugat danTergugat
Register : 05-11-2020 — Putus : 17-11-2020 — Upload : 17-11-2020
Putusan PA PARIAMAN Nomor 882/Pdt.G/2020/PA.Prm
Tanggal 17 Nopember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
324
  • Putusan Nomor 882/Pdt.G/2020/PA.PrmMenimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdi atas, maka gugatan Penggugat telah terbukti dan telah beralasan hukumserta tidak melawan hak, oleh karena itu Majelis dapat mengabulkan gugatanPenggugat
Register : 25-11-2020 — Putus : 02-12-2020 — Upload : 02-12-2020
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 705/Pdt.G/2020/PA.LK
Tanggal 2 Desember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
5212
  • ale glb rg arg iJl at) prs ruil SlyplyoJl alt) aalb)Halaman 11 dari 14 Halaman, Putusan Nomor 705/Pdt.G/2020/PA.LKArtinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudah sedemikianmemuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talak suaminya dengantalak satu;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 24-08-2020 — Putus : 08-09-2020 — Upload : 08-09-2020
Putusan PA SIDIKALANG Nomor 39/Pdt.G/2020/PA.Sdk
Tanggal 8 September 2020 — Penggugat melawan Tergugat
683
  • Dengan demikian MajelisHakim berpendapat kualitas pertengkaran Penggugat dan Tergugat telahsampai pada pertengkaran dan perselisihan yang tidak mungkin didamaikanlagi, maka dalam hal ini perceraian dipandang lebih baik untuk menentukankehidupan berikutnya atau dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa kondisi rumah tangga sebagaimana telah dialami olehPenggugat dan Tergugat tersebut di atas, maka baik Penggugat atau Tergugatsebagai suami atau istri jelas tidak dapat melaksanakan kewajibannya
Register : 10-04-2019 — Putus : 09-05-2019 — Upload : 14-05-2019
Putusan PA Teluk Kuantan Nomor 163/Pdt.G/2019/PA.Tlk
Tanggal 9 Mei 2019 — Penggugat melawan Tergugat
169
  • Mudahmudahan (sesudah itu) Allah SWT menyediakan bagi merekapasangan lain dalam hidupnya, barangkali dengan pasangan baru itu diperolehketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /msak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 08-10-2020 — Putus : 19-10-2020 — Upload : 19-10-2020
Putusan PA DENPASAR Nomor 371/Pdt.G/2020/PA.Dps
Tanggal 19 Oktober 2020 — Penggugat melawan Tergugat
1716
  • seperti tersebut di atas dikhawatirkan akanHal. 10 dari 14 Hal.Putusan No.371/Pat.G/2020/PA.Dpsmendatangkan madlorot yang lebih besar dari maslahatnya bagi Penggugatdan tergugat , sedangkan kemadlorotan perlu dihindari sesuai dengan kaidahfiqgh yang berbunyi :Artinya: Menolak kemafsadatan lebih didahulukan daripada menarikkemaslahatan.Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat bahwa memutuskantali ikatan perkawinan kedua belah pihak yang berperkara maka dalam hal iniperceraian dipandang sebagai tasrih
Register : 14-02-2019 — Putus : 12-03-2019 — Upload : 20-03-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 94/Pdt.G/2019/PA.LK
Tanggal 12 Maret 2019 — Penggugat melawan Tergugat
2410
  • yang akan membawamudharat kepada kehidupan Penggugat dan Tergugat apabila rumah tanggatetap dipertahankan, sedangkan kemudharatan harus disingkirkansebagaimana kaidah fighiyah yang berbunyi sebagai berikut:1. . cle yliArtinya: Kemudharatan harus disingkirkan ;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 10-02-2015 — Putus : 03-03-2015 — Upload : 26-08-2015
Putusan PA NATUNA Nomor 20/Pdt.G/2015/PA.Ntn
Tanggal 3 Maret 2015 — PENGGUGAT TERGUGAT
5425
  • perceraian telah terbukti sesuaidengan pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975 sertapasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sedangkan usaha perdamaiansesuai dengan Perma Nomor 1 Tahun 2008 tentang Mediasi jo.pasal 82 ayat(2) UndangUndang nomor 7 tahun 1989 juncto UndangUndang Nomor 3tahun 2006 dan pasal 31 ayat (1) dan (2) serta pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah nomor 9 tahun 1975 ternyata tidak berhasil (telah gagal), makadalam hal ini Perceraian a quo dipandang sebagai Tasrih
Register : 03-04-2012 — Putus : 29-05-2012 — Upload : 24-04-2014
Putusan PN BATULICIN Nomor 64/Pid. B/2012/PN.Btl
Tanggal 29 Mei 2012 — H. ALI bin BASO
5739
  • TASRIH, SE.
Register : 05-10-2020 — Putus : 11-11-2020 — Upload : 11-11-2020
Putusan PA KAYU AGUNG Nomor 1071/Pdt.G/2020/PA.Kag
Tanggal 11 Nopember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
128
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 03-12-2014 — Putus : 09-03-2015 — Upload : 24-03-2015
Putusan PA PROBOLINGGO Nomor 607/Pdt.G/2014/PA.Prob
Tanggal 9 Maret 2015 — PEMOHON VS TERMOHON
91
  • Dalam hal ini rumah tanggaseperti tersebut di atas dan upaya perdamaian antara Pemohon dan Termohon sudahdilakukan oleh keluarga, namun tidak berhasil, maka perceraian dipandang lebih baikuntuk menentukan kehidupan berikutnya atau dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas dan dengan memperhatikanketentuan Pasal 118 Kompilasi Hukum Islam, maka cukup beralasan bagi majelishakim untuk memberi izin kepada Pemohon untuk menjatuhkan talak satu raj'i terhadapTermohon