Ditemukan 61503 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi
Register : 26-08-2015 — Putus : 07-10-2015 — Upload : 26-10-2015
Putusan PN TRENGGALEK Nomor 121/Pid.sus/2015/PN.Trk
Tanggal 7 Oktober 2015 — AMIRUL FADILA AHYA ALS.OHANG BIN NASRUDIN
8811
  • Menyatakan terdakwa AMIRUL FADILA AHYA ALS.OHANG BIN NASRUDIN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 6 (enam) bulan ;3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;4. Memerintahkan terdakwa tetap berada dalam tahanan ;5.
    DUWONG tidakpunya kewenangan dalam bidang farmasi karena terdakwa hanyalah lulusanSLTA tidak tamat yang seharihari bekerja sebagai swasta .Bahwa perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 jopasal 106 ayat (1) UURI No. 36 tahun 2009.Subsidair :Bahwa ia terdakwa AMIRUL FADILA AHYA Als.
    SaksiPARYONO : Pada hari Jumat tanggal 26 Juni 2015 sekira pukul 05.00 wib telahmelakukan penangkapan terhadap terdakwa AMIRUL FADILA AHYA Als.OHANG Bin NASRUDIN~ di rumahnya yang terletak di Rt.08 Rw.03Ds.Semarum Kec.Durenan Kab.Trenggalek karena terdakwa telahmelakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi berupa pil dobel Ltanpa ijin edar.
    DACIL sekira pukul 03.15 wibjuga ikut pulang.Bahwa saksi mengetahui terdakwa tidak mempunyai keahlian dalambidang farmasi karena hanya berpendidikan SLTA tidak tamat dan seharihari terdakwa tidak mempunyai pekerjaan tetap kadangkadang bekerja ditempat cuci mobil .Bahwa saksi mengetahui dan CATUR Als.
    DACIL juga tidak mempunyaikeahlian dalam bidang farmasi karena hanya berpendidikan SLTA tidaktamat dan seharihari terdakwa tidak mempunyai pekerjaan tetap kadangkadang bekerja sebagai joki balapan motor.Atas keterangan saksi tersebut terdakwa membenarkannya.Saksi CATUR ADE KURNIAWAN Als. DACIL Bin MUAUJID, :Bahwa benar pada hari Jumat tanggal 26 Juni 2015 sekira pukul 05.30 wibbertempat di rumah saksi di Rt. 08 Rw. 03 Ds. Semarum Kec. DurenanKab.
    Unsur Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang Tidak MemilikiIjin Edar;Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan satu persatu unsurunsur dari dakwaan tersebut diatas sebagai berikut:Ad .1. Unsur Barang SiapaMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan Barang Siapa dalam HukumPidana merujuk pada subyek hukum sebagai pelaku daripada suatu delik, yaituBarang Siapa yang dipandang mampu untuk mempertanggungjawabkanperbuatannya menurut hukum.
Register : 17-10-2018 — Putus : 29-11-2018 — Upload : 04-12-2018
Putusan PN BANGIL Nomor 548/Pid.Sus/2018/PN Bil
Tanggal 29 Nopember 2018 — Penuntut Umum:
NURDHINA HAKIM, SH, MH.
Terdakwa:
SISWANTO Bin NAMAT
276
  • dan tidak bekerja di industri farmasi;Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin dari Pejabat Yang Berwenang atastindakannya menjadi perantara jual beli atau menyerahkan NarkotikaGolongan bukan tanaman;Terhadap keterangan saksi, terdakwa membenarkanya dan menyatakantidak keberatan;2.
    dan tidak bekerja di industri farmasi; Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin dari Pejabat Yang Berwenang bertindaksebagai perantara jual beli atau menyerahkan Narkotika Golongan bukantanaman; Bahwa Terdakwa sangat menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akanmengulanginya lagi; Bahwa Terdakwa belum pernah dihukum;Menimbang, bahwa Terdakwa dan/atau Penasihat Hukumnya tidakmengajukan Saksisaksi yang menguntungkan bagi diri Terdakwa;Menimbang, bahwa dipersidangan Penuntut Umum telah mengajukanbarang
    dan tidak bekerja di industri farmasi;Bahwa barang bukti berupa 1 (Satu) buah kantong plastik kecil berisi serbukkristal warna putih, sesuai Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.Lab : 7333/NNF/2018 tertanggal 10 Agustus 2018, adalah positif metamfetaminaterdapat dalam Golongan (Satu) nomor urut 61 Lampiran UndangundangRepublik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;Bahwa Terdakwa belum pernah dihukum;Halaman 10 dari 17 Putusan Pidana Nomor 548/Pid.Sus /2018/PN BilMenimbang
    Narkotika hanya dapat disalurkan oleh Industri Farmasi, pedagang besarFarmasi, dan sarana penyimpanan sediaan Farmasi Pemerintah sesuai denganketentuan Undangundang ini;(2). Industri Farmasi, pedagang besar Farmasi, dan sarana penyimpanan sediaanFarmasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib memiliki jjin khususpenyaluran Narkotika dari Menteri;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum sebagaimana telahdiuraikan diatas, dengan didukung oleh keterangan dari Saksi Arif Kurniawan, S.H.
    ,Saksi Eko Nugroho dan keterangan Terdakwa Siswanto serta barang bukti yangdiajukan di persidangan, ternyata jelas dan terang Terdakwa Siswanto bukan seorangpetugas untuk mendeteksi suatu zat/oahan/benda yang digunakan oleh seseorangapakah termasuk jenis Narkotika dan Terdakwa bukan Petugas yang mendeteksisuatu zat/bahan/benda yang disita atau ditentukan oleh pihak Penyidik apakahtermasuk jenis Narkotika atau bukan, Terdakwa juga bukan merupakan Petugassebuah Industri Farmasi tertentu yang memiliki
Register : 03-09-2019 — Putus : 16-10-2019 — Upload : 21-10-2019
Putusan PN JOMBANG Nomor 429/Pid.Sus/2019/PN Jbg
Tanggal 16 Oktober 2019 — Penuntut Umum:
GIGIH BENAH RENDRA,S.H
Terdakwa:
RUDI HARIANTO Als PELOT Bin Alm HERI
292
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan terdakwa Rudi Harianto als Pelot bin Heri telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart keamanan dan mutu sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;

    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 9 (sembilan

    Menyatakan terdakwa Rudi Harianto als Pelot bin (Alm) Heri telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan kKeamanan, khasiat atauHalaman 1 dari 16 Putusan Nomor 429/Pid.Sus/2019/PN Jbgkemanfaatan dan mutu yang diatur dan diancam dalam Pasal 196 UndangUndang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dalamdakwaan kami;2.
    PDM428/M.5.25/Eku.2/08/2019 tertanggal 26 Agustus 2019 sebagai berikut :Bahwa terdakwa Rudi Harianto als Pelot bin (Alm) Heri pada hariKamis tanggal 04 Juli 2019 sekitar pukul 11.00 Wib atau setidaknya pada waktuyang masih dalam bulan juli tahun 2019 bertempat di warung kopi yang beradadi Dusun Genuk Desa Plosogenuk Kecamatan Perak Kabupaten Jombang atausetidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Jombang, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    persyaratan keamanan, khasiat atauHalaman 2 dari 16 Putusan Nomor 429/Pid.Sus/2019/PN Jbgkemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2)dan ayat (3), yang dilakukan dengan cara sebagai berikut : Bahwa Pada hariKamis tanggal 18 April 2019 sekitar pukul 17.00 Wib saksi Suprayitno bersamadengan saksi Eko Cahyono yang merupakan anggota Kepolisian Sektor Peraktelah melakukan pengangkapan terhadap saksi Arif Febrianto (dilakukanpenuntutan dalam berkas terpisah) karena membawa sediaan farmasi
    (Triheksiphenidil HCL) yang mana terdakwa Rudi Harianto alsPelot tidak mempunyai keahlian dan tidak mempunyai ijin praktek untukmelakukan pekerjaan kefarmasian dan terdakwa Rudi Harianto als Pelotmemperoleh seluruh pil double L (Triheksiphenidil HCL) tersebut dengan caramembeli pada Prasetyo Suro (dilakukan penuntutan dalam berkas terpisah)tanpa disertai resep dokter dan pil double L (Triheksiphenidil HCL) yang dijualdan diedarkan oleh terdakwa Rudi Harianto als Pelot tersebut merupakansediaan farmasi
    Menyatakan terdakwa Rudi Harianto als Pelot bin Heri telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standartkeamanan dan mutu sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;2.
Register : 13-12-2017 — Putus : 25-01-2018 — Upload : 26-03-2018
Putusan PN BATULICIN Nomor 366/Pid.Sus/2017/PN Bln
Tanggal 25 Januari 2018 — Penuntut Umum:
MIFTAHUL JANNAH, SP., SH
Terdakwa:
RONI Bin SALEH BUGANI
2718
    1. Menyatakan Terdakwa Roni Bin Saleh Bugani tersebut di atas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja menjual sediaan Farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan primair;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Roni Bin Saleh Bugani oleh karena itu dengan pidana penjara selama
      Menyatakan Terdakwa RONI Bin SALEH BUGANI terbukti secara sah danmeyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana kesehatanyaitu mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar*sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UU RI No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan, sebagaimana dalam dakwaan primairPenuntut Umum;2.
      Kalimantan Selatan atau setidaktidaknya pada suatu tempat tertentu yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Batulicin, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yaitu obat jenis carnophen/zenithsebanyak 2300 (dua ribu tiga ratus) butir yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1) UU RI No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan.
      Perbuatan tersebut dilakukan oleh Terdakwa denganserangkaian perbuatan sebagai berikut:Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, berawaldari adanya informasi masyarakat tentang adanya dugaan dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin dimanamasyarakat melihat seseorang dengan ciriciri seperti Terdakwa seringmelakukan penjualan obat keras yang diduga obat sediaan farmasi dan banyakyang datang membeli obat tersebut sehingga saksi BRIPTU TONY PUTRAPRATAMA dan
      BUGANI sebagaimana waktu dantempat dalam Dakwaan Primair tersebut diatas, dengan sengaja tidak memilikikeahlian dan kewenangan untuk melakukan praktik kefarmasian sebagaimanadimaksud dalam Pasal 108 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.Perbuatan tersebut dilakukan oleh Terdakwa dengan serangkaian perbuatansebagai berikut:Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, berawaldari adanya informasi masyarakat tentang adanya dugaan dengan sengajamemproduksi atau) mengedarkan sediaan farmasi
      Menyatakan Terdakwa Roni Bin Saleh Bugani tersebut di atas terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja menjual sediaan Farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dalam dakwaan primair;2.
Putus : 28-01-2015 — Upload : 06-03-2015
Putusan PN BLITAR Nomor 556/Pid.B/2014/PN Blt
Tanggal 28 Januari 2015 — YULIANTO al. PENTOL bin SISNANI
293
  • PENTOL bin SISNANI tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin Edar 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 8 (delapan) Bulan ;3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalaninya dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;4. Menetapkan terdakwa tetap ditahan5.
    Menyatakan terdakwa YULIANTO alias PENTOL bin SISNANI, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilki ijin edar sebagaimana diatur dalam dakwaan Pasal 197 ayat (I) UU RI No.36 Tahun2009 tentang Kesehatan dalam surat dakwaan Subsidaritas kami.2.
    Blitar, atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang dalam derah hukumPengadilan Negeri Blitar, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yangtidak memiliki ijin edar , yang dilakukan terdakwa dengan caraSebagai berikut :e Bermula pada waktu dan tempat sebagaimana terurai diatas , sewaktu saksiBayu Kurniawan dating kerumah terdakwa, kemudian terdakwa menyuruhsaksi Bayu Kurniawan untuk menyerahkan tablet dobel L, kepada seseorangyang membawa Sepeda Motor
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yang tidak memifiki izin edar.Menimbang, Bahwa berdasarkan fakta dipersidangan, Terdakwa tertangkappetugas kepolisian karena mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan kearnanan, khasiat ataukernanfaatan dengan cara sewakiu saksi Bayu KURNIAWAN datang ke rumahterdakwa, kemudian terdakwa menyuruh saksi BAYU KURNIAWAN untukmenyerahkan tablet Double L kepada
    Dengan demikian unsur ml pun tidak terbukti secara sah danmeyakinkan menurut hukum.Karena salah unsur unsur dalarn Dakwaan Primair tidak terbukti, maka karni masihpenlu membuktikan unsur unsur dalam Dakwaan Subsidair yang unsur unsumyasebagai berikut:Pasal 196 UU RI NO.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dengan unsur unsur:Unsur "Setiap orang"Unsur "dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi darslatau alai kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kKemanfaatan"Ad
    PENTOL bin SISNANI tersebut diatas,telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana :Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin Edar 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama: 8(delapan) Bulan ;3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalaninyadikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;4. Menetapkan terdakwa tetap ditahan5.
Register : 26-09-2019 — Putus : 28-11-2019 — Upload : 29-11-2019
Putusan PN GARUT Nomor 218/Pid.Sus/2019/PN Grt
Tanggal 28 Nopember 2019 — Penuntut Umum:
FIKI MARDANI.SH
Terdakwa:
JUNAN MURPHY Bin H. TATANG
76136
  • TATANG tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar secara tanpa hak, memiliki, menyimpan dan membawa Psikotropika sebagaimana dalam Dakwaan Kesatu - Pertama dan Dakwaan Kedua;
  • Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut, oleh karena itu dengan pidana penjara selama selama 7 (tujuh) bulan dan pidana denda terhadap Terdakwa sejumlah
    Perbuatan tersebut dilakukan olehTerdakwa dengan cara sebagai berikut:Bahwa terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenisYARINDO (Double L) dengan cara memberikannya kepada Saksi FAHMI RIJALAls. OGES Bin AGUS (dilakukan penuntutan dalam perkara terpisah) sebanyak10 (sepuluh) tablet, di mana obat tersebut kemudian dikonsumsi oleh SaksiFAHMI RIJAL hingga habis.
    Lalu terdakwa memesan sSediaan farmasi berupa :a. Obat jenis TRAMADOL sebanyak 40 (empat puluh) lembar,b. Obat jenis YARINDO (Double L) sebanyak 1.000 (Seribu) tablet,Ge Obat jenis ESILGAN (Estozolam) 2 mg sebanyak 1 lembar, dand. Obat jenis FRIXITAS (Alprazolam) 1 mg sebanyak 1 lembar.Selanjutnya sekira jam 23.00 WIB akun BEBE mengirimkan nomor resipengambilan paket barang dari JNE kepada terdakwa.
    Perbuatan tersebut dilakukanoleh Terdakwa dengan cara sebagai berikut:Bahwa terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenisYARINDO (Double L) dengan cara memberikannya kepada Saksi FAHMI RIJALAls. OGES Bin AGUS (dilakukan penuntutan dalam perkara terpisah) sebanyak10 (sepuluh) tablet, di mana obat tersebut kemudian dikonsumsi oleh SaksiFAHMI RIJAL hingga habis.
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 Ayat (1).Ad.1.
    TATANGtersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar secara tanpa hak, memiliki, menyimpan danmembawa Psikotropika sebagaimana dalam Dakwaan Kesatu Pertamadan Dakwaan Kedua;2.
Register : 30-09-2019 — Putus : 17-10-2019 — Upload : 22-10-2019
Putusan PN GARUT Nomor 12/Pid.Sus-Anak/2019/PN Grt
Tanggal 17 Oktober 2019 — Terdakwa
11518
  • M E N G A D I L I

    1. Menyatakan Anak AHMAD AL HAWARI Alias HARI BIN IMANUDIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan Farmasi yang tidak memiliki ijin edar;
    2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu terhadap Anak berupa Pembinaan dalam lembaga di LPKS Ianatusshibyan Liunggunung Pangandaran selama 6 (enam) bulan dan kerja sosial selama 2 (dua) bulan;
    3. Menetapkan
    Menyatakan anak AHMAD AL HAWARI Alias HARI Bin IMANUDIN, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijinedar sebagaimana dalam dakwaan kesatu primair kami melanggar pasal197 UU. RI. No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
    Penuntut Umumdidakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut :KESATUPRIMAIRBahwa Anak AHMAD ALHAWARI Alias HARI Bin IMANUDIN ,padahari Senin tanggal 15 Juli 2019 sekira pukul 15.30 WIB atau setidaktidaknyapada waktu lain dalam bulan Juli 2019, bertempat di Jalan Raya CibatuLeuwigoong Kabupaten Garut atau setidaktidaknya pada suatu tempat lainyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Garut yangberwenang memeriksa serta mengadilinya, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    ANGGI yang beralamat di Leuwigoong dengan harga Rp.5.000, (lima ribu rupiah) per butir/tabletnya serta keuntungan dari hasilpenjulan obat jenis Hexymer (TRIHEXYPHENIDYL) tersebut hanya bisamengkonsumsi obat tersebut Secara cumacuma; Bahwa dalam menjual/mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan berupa obat jenis Hexymer (TRIHEXYPHENIDYL) anak tidakmemiliki izin edar dari pejabat yang berwenang; Bahwa berdasarkan Laporan dari Balai Besar Pengawas Obat DanMakanan Di Bandung No.
    WILLY yangberalamay di Leuwigoong dengan harga Rp. 5.000, (lima ribu rupiah) perbutir/tabletnya serta keuntungan dari hasil penjulan obat jenis Hexymer(TRIHEXYPHENIDYL) tersebut hanya bisa mengkonsumsi obat tersebutsecara CumaCuma;Bahwa dalam mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanberupa obat jenis Hexymer/TRIHEXYPHENIDYL terdakwa tidak memiliki izinedar dari pejabat yang berwenang;Bahwa berdasarkan keterangan Ahli YODI SIRODJUDIN, S.Si,M.Hkes, A.Pt Bin DEDEN SURAHMAT~ obat' jenis Hexymer
    Menyatakan Anak AHMAD AL HAWARI Alias HARI BIN IMANUDIN telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan Farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu terhadap Anak berupa Pembinaan dalamlembaga di LPKS Ilanatusshibyan Liunggunung Pangandaran selama 6(enam) bulan dan kerja sosial selama 2 (dua) bulan;3.
Register : 04-02-2016 — Putus : 24-02-2016 — Upload : 02-03-2016
Putusan PN KANDANGAN Nomor 21/Pid.Sus/2016/PN Kgn
Tanggal 24 Februari 2016 — : FITRIANI Als IPIT Binti ABDUL MUIN.
332
  • Turut Serta Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang tidak Memiliki Izin Edar ;
    Hulu Sungai Selatan tepatnya di Rutan Kelas HBKandangan, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Kandangan yang berwenang memeriksa dan mengadili, merekayang melakukan, yang menyuruh lakukan dan yang turut serta melakukan perbuatan dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1).
    tersebut adalah uang hasil penjualan sebagian obat jenisdextro.Bahwa hari Jumat tanggal 27 November 2015 sekira pukul 11.00 Wita petugaslembaga pemasyarakatan melakukan pengecekan ke kamar kamar para napikemudian pada saat melakukan pengecekan di tempat mandi para napi, saksi ARBINURCAHYO Bin AGUS SANTOSO melihat 1 (satu) buah celana jeans panjangtergantung di diteralis besi tempat mandi kemudian saksi ARBI NURCAHYOmemeriksa celana tersebut dan menemukan plastik warna hitam yang berisi obatsedian farmasi
    Hulu Sungai Selatan tepatnya di Rutan Kelas HBKandangan, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Kandangan yang berwenang memeriksa dan mengadili, merekayang melakukan, yang menyuruh lakukan dan yang turut serta melakukan perbuatan dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat
    Hulu Sungai Selatan tepatnya di Rutan Kelas IJ B Kandangan telah terjadiperkara mengedarkan obat sediaan farmasi jenis dextro di dalam RutanKandangan.e Bahwa saksi menjelaskan sdri FITRIANIA Bintt ABDUL MUIN sebagaipegawai koperasi di Rutan Kandangan membantu saksi sebagai perantara untukmengambil pesanan obat Dextro yang saksi pesan kepada Sdri AYU (DPO)yang kemudian memasukkan obat sediaan farmasi jenis Dextro tersebutkedalam Rutan Kandangan.13Bahwa pada awalnya saksi meminjam uang ke koperasi
    dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar " ;Menimbang, bahwa yang dimaksud Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar menurut pasal 1 angka4 adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan telah ternyata telahterjadi tindak pidana pengedaran obat / sediaan farmasi pada hari Jumat tanggal 27November 2015 sekira pukul 18.00 Wita di Rutan Kandangan
Register : 19-10-2016 — Putus : 06-12-2016 — Upload : 20-12-2016
Putusan PN RANTAU Nomor 280/Pid.Sus/2016/PN. Rta
Tanggal 6 Desember 2016 — -Ibrahim alias Muki Bin Utuh Halus
848
  • Menyatakan terdakwa Ibrahim alias Muki Bin Utuh Halus tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar sebagaimana dalam dakwaan primer ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan ;3.
    farmasi(barangnya) dan di pertegas pada Pasal 106 undang undang kesehatanNo. 36 Tahun 2009 ; Bahwa yang di maksud mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu, sebagaimanatercantum dalam pasal 196 Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 danjuga Pasal 198 Undangundang RI No. 36 Tahun 2009, yaitu sesuaidengan Pasal 98 ayat (2) yaitu setiap orang yang tidak memiliki keahliandan kewenangan dilarang mengadakan
    Tapin tepatnyadisebuah warung ditepi jalan houling batubara, terdakwa ditangkap karenamengedarkan sediaan farmasi ;Bahwa pada saat pulang dari Desa Suato Baru Kec.
    Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Ad.1.
    Rinaldy Ramadhan dan saksiWahyu Budy Nurwanto serta petugas kepolisian lainnya telah menangkapterdakwa karena mengedarkan sediaan farmasi ;Menimbang, bahwa ditangkap tersebut saksi M.
    Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan mengedarkann sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar adalahmengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang belumdidaftarkan izin edarnya atau yang sudah dicabut/dibatalkan izin edarnya ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkapdipersidangan
Register : 15-01-2014 — Putus : 08-04-2014 — Upload : 05-09-2014
Putusan PN PANGKAL PINANG Nomor 06/Pid.B/2014/PN.Pkp
Tanggal 8 April 2014 — LIANG MOI MOI
805
  • Menyatakan Terdakwa LIANG MOI MOI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa LIANG MOI MOI dengan Pidana Penjara selama 1 (satu) Bulan dan 10 (sepuluh) Hari dan Denda sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) ;3.
    Safri Rahman No. 19kelurahan Pasir Padi kecamatan Rangkui Pangkalpinang atau setidaktidaknya di tempatlain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pangkalpinang, "dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar. Perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan cara sebagaiberikut :Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas, saksi RAMA SATRIA (Polisi RD,saksi DAHRI ISKANDAR (Polisi RI) dan ISWADI, S.
    Rangkui Pangkalpinang milik terdakwa LIANGMOI MOI, dan menemukan sediaan farmasi yang siap diedarkan / dijual yang tidakmemiliki izin edar berupa :e SAM YUN WAN sebanyak 40 (empat puluh) kotak, @1 (satu) kotak 20 (duapuluh) butir.e LANG SING KU sebanyak 51 (lima puluh satu) kotak, @ 1 (satu) kotak 10(sepuluh) butir.e FAT LOSS sebanyak 53 (ima puluh tiga) kotak, @ 1 (satu) kotak 10 (sepuluh)butir.e MONTALIN jamu pegal linu dan asam urat sebanyak 79 (tujuh puluh sembilan)kotak, @ (satu) kotak 10 (sepuluh
    satu)kotak 12 (dua belas) butir.e MONTALIN sebanyak 2 (dua) sachet / bungkus.e QIANG JIN WEI GE WONG sebanyak 3 (tiga) sachet / bungkus.e LUQUAN sebanyak (satu) sachet / bungkus.e SINGHA sebanyak 31 (tiga puluh satu) sachet / bungkus,setelah dilakukan pemeriksaan, barang bukti serta terdakwa dibawa ke Polda KepulauanBangka Belitung untuk dilakukan proses lebih lanjut.Bahwa perbuatan terdakwa dalam memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan tidak memiliki izin edar sediaan farmasi
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ;Menimbang, bahwa untuk membuktikan adanya unsur sengaja atau tidak dalamperkara ini haruslah dihubungkan dengan perbuatan yang telah dilakukan oleh terdakwasehingga majelis akan mempertimbangkan perbuatan terdakwa terlebih dahulu apakahbenar terdakwa telah memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar ;Menimbang, bahwa Prof Moelyatno
    tersebut akan tetapi saksisaksitersebut menyatakan dipersidangan terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi dengandemikian terdakwa adalah benar telah mengedarkan sediaan farmasi di toko obat Intisarimilik terdakwa ;Menimbang, bahwa sekarang akan dibuktikan apakah benar sediaan farmasi di tokoobat milik terdakwa sebagaimana barang bukti yang ambil oleh pihak Kepolisian danpetugas BPOM tersebut adalah merupakan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ?
Register : 27-12-2018 — Putus : 14-03-2019 — Upload : 19-11-2019
Putusan PN CIREBON Nomor 264/Pid.Sus/2018/PN Cbn
Tanggal 14 Maret 2019 — Penuntut Umum:
RAMA HADI, SH
Terdakwa:
Nurkapi bin Warida
307
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan terdakwa Nurkapi bin Warida tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Said, Apt. dibawah sumpahpada pokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa Ahli pernah memberikan keterangan di Penyidik dan membenarkanseluruh keterangannya di dalam BAP;Bahwa Ahli merupakan seorang Ahli dibidang kefarmasian dengan latarbelakang pendidikan S1 Farmasi dan bekerja di Dinas Kesehatan Cirebonbagian Farmasi;Bahwa tugas pokok Ahli di Dinas Kesehatan Kota Cirebon adalah untukmendistribusikan obatobatan ke seluruh Puskesmas yang ada di wilayahDinas Kesehatan Kota Cirebon;Bahwa jenis obatobatan
    Sus/2018/PN CbnBahwa yang dimaksud dengan izin edar adalah izin yang dikeluarkan olehBadan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) kepada pabrik farmasi yangmengajukan sediaan farmasi atau alat kesehatan hasil produksinya untukdapat diedarkan di Indonesia;Bahwa berdasarkan Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan yang berhak untuk menyediakan sediaan farmasidan alat kesehatan adalah mereka yang mendapatkan izin edar dari BPOM;Bahwa sebelum tahun 2013 obat jenis Dextrometorfan
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edarMenimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    dengan demikian diketahui bahwa Pil Dextro yangditemukan dirumah Terdakwa termasuk dalam sediaan farmasi karenamengandung bahan aktif Dextrometorphan Sediaan Tunggal sehingga sub unsurSediaan Farmasi dan/atau Alat Kesehatan telah terpenuhiMenimbang, berdasarkan keterangan saksi Gugun Gumilar dan saksiMochamad Efendi diperkuat dengan keterangan Ahli Drs.
    Menyatakan terdakwa Nurkapi bin Warida tersebut diatas, terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadalam dakwaan Kedua;2.
Putus : 25-04-2016 — Upload : 23-05-2016
Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 105/Pid.Sus/2016/PN Tlg
Tanggal 25 April 2016 — DADANG KURNIAWAN BIN MUJITO
235
  • Menyatakan bahwa Terdakwa DADANG KURNIAWAN BIN MUJITO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar . -----------------------2.
    nanan Setelah mendengar keterangan saksi saksi, ahli dan keterangan Terdakwadipersidangan ; Setelah memperhatikan barang bukti yang diajukan dipersidangan ; Setelah mendengar uraian Tuntunan Pidana dari Jaksa Penuntut Umum tertanggal 18April 2016, Nomor Reg Perkara PDM35/TLUNG/O03/2016 yang pada pokoknya menuntutagar Majelis Hakim memberikan putusan sebagai berikut : 1 Menyatakan terdakwa DADANG KURNIAWAN Bin MUJITO telah terbukti bersalahmelakukan Tindak Pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Tulungagung, atau setidak tidaknya disuatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tulungagung, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar, perbuatan mana dilakukan dengan cara sebagai berikute Pada awalnya hari Rabu, tanggal 13 Januari 2016, sekira jam 08.00 WIB, Terdakwamemesan pil LL kepada Sdr.
    BUDIHARTA, selaku Kepala Laboratorium ForensikPolri Cabang Surabaya diperoleh suatu kesimpulan bahwa barang bukti denganNomor : 2620 / 2016/ NOF seperti tersebut dalam ( I ) adalah benar tabletdengan bahan aktif Triheksifenidil HCL mempunyai efek sebagai anti parkinson, tidaktermasuk Narkotika maupun Psikotropika tetapi termasuk Daftar Obat Keras, sedangdiketahui Terdakwa untuk atau dalam memiliki, menyimpan, mengedarkan Pil LLtersebut bukan sebagai atau atas nama suatu Pabrik Obat, Pedagang Besar Farmasi
    Tulungagung, atau setidak tidaknya disuatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tulungagung, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalampasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan mana dilakukan dengan cara sebagai berikut :e Pada awalnya hari Rabu, tanggal 13 Januari 2016, sekira jam 08.00 WIB, Terdakwamemesan pil LL kepada Sdr.
    , menyelenggarakan Sertifikat PKRT,menyelenggarakan Sertifikat IRTP dan juga melaksanakan BINDALWASproduksi serta distribusi makanan dan minuman ; e Bahwa, keahlian saksi yaitu dibidang kefarmasian dan perbekalankesehatan, makanan dan minuman termasuk didalamnya zat atau bahanyang menyebabkan adiktif seperti misalnya alkohol / etanol ;e Bahwa, sesuai ketentuan Bab I pasal angka 4 Undang Undang RepublikIndonesia Nomor 36 Tahun 2009, tentang Kesehatan yang dimaksud oeSediaan Farmasi adalah obat, bahan
Register : 23-03-2017 — Putus : 30-05-2017 — Upload : 09-11-2017
Putusan PN CIAMIS Nomor 79/Pid.Sus/2017/PN Cms
Tanggal 30 Mei 2017 — DAPIT HERYADI bin HENDI HIDAYAT
10610
  • Menyatakan Terdakwa DAPIT HERYADI bin HENDI HIDAYATtersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dalam dakwaan tunggal;2.
    Menyatakan terdakwa DAPIT HERYADI bin HENDI HIDAYAT, telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal196 ayat (1), sebagaimana Dakwaan melanggar pasal 197 UndangundangNo.36 tahun 2009 tentang Kesehatan.2.
    jenis obat dextromethorphantersebut sudah dicabut oleh Pemerintah dengan surat BPOM : Nomor :HK.04.1.3506.13.3534 tahun 2013 tentang pembatalan izin edar obat yangmengandung dextromethorphan sediaan tunggal;Bahwa pencabutan izin edar sediaan farmasi jenis obat dextromethorphantersebut dari tanggal 27 Juni 2013, namun dari tanggal pencabutan izinedar ada waktu tenggang satu tahun dari pasaran untuk dimusnahkanatau dikembalikan ke distributor;Bahwa sejak Juni 2014 sediaan farmasi jenis obat dextromethorphantersebut
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan;3. Yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat(1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106ayat (1);Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta dipersidangan dariketerangan saksisaksi, keterangan terdakwa, alat bukti surat, serta barangHalaman 19 dari 22 Putusan Nomor: 79/Pid.Sus/2017/PN.Cmsbukti yang saling bersesuaian antara satu dengan yang lainnya, dalammengedarkan sediaan farmasi jenis dextrometorphan tersebut di atas, terdakwayang bukan merupakan seorang apoteker atau bekerja di bidang farmasi, tidakmemiliki izin dari
    Menyatakan Terdakwa DAPIT HERYADI bin HENDI HIDAYATtersebutdiatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijinedar sebagaimana dalam dakwaan tunggal;2.
Register : 17-02-2014 — Putus : 18-03-2014 — Upload : 17-07-2014
Putusan PN MOJOKERTO Nomor 72/Pid.B/2014/PN.Mkt
Tanggal 18 Maret 2014 — ANDI ISMAWAN Bin YUNUS HAMSAH
423
  • 1 Menyatakan terdakwa ANDY ISMAWAN Bin YUNUS HAMSAH terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar ;2 Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp.1.000.000,- dengan ketentuan jika tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;3 Menetapkan bahwa lamanya terdakwa ditahan , dikurangkan seluruhnya dari pidana
    Pungging Kab.Mojokerto , atau setidaktidaknya pada s masuk desa Patung uatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Mojokerto , dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edarberupa pil doble L dengan bahan aktif triheksifenidil HCI ( pil doble L ) yangtermasuk daftar obat keras sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat 1 yangdilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut : e Bermula satu minggu sebelumnya saksi Mardani, dan saksi
    Menyatakan Terdakwa ANDY ISMAWAN Bin YUNUS HAMSAH terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Denganh sengajamengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memilikiijin edar sebagaimana diatur dalam Pasal 197 UURI No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan ; 2.
    Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar ; Ad. 1.
    Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar 2200022 Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap di persidangan berupaketerangan saksisaksi, keterangan Terdakwa dihubungkan dengan barang bukti yangdiajukan di persidangan telah ternyata bahwa pada hari Minggu tanggal 8 Desember 2013sekira pukul 14.30 WIB atau setidaktidaknya pada waktu waktu lain dibulan Juli 2012 ,bertempat di Desa Patung Kec. Pungging Kab.
    Mojokerto , dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar, awalnya pada hariMinggu tanggal 8 Desember 2013 sekira jam 13.30 Wib Terdakwa ANDY ISMAWAN BinYUNUS HAMSAH mendapat telepon melalui SMS dari MURDANI dengan maksuduntuk memesan pil double L kepada terdakwa dengan harga Rp.450.000 setelah terdakwamendapatkan pil kemudian ketemuan sama pemesan dengan maksud menyerahkan piltersebut , sesampainya di desa Patung Pungging Mojokerto terdakwa lalu
Putus : 24-03-2015 — Upload : 27-04-2015
Putusan PN PALEMBANG Nomor 98/Pid.Sus/2015/ PN.Plg
Tanggal 24 Maret 2015 — BUDI SANYOTO BIN SARIJO
3613
  • Menyatakan terdakwa BUDI SANYOTO BIN SARIJO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan kesatu;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan pidana denda Rp 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah) , subsidair 1 (satu) bulan kurungan ; 3.
    Menyatakan Terdakwa BUDI SANYOTO BIN SARNO terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar seperti yang diatur dalamdakwaan pasal 197 Jo 106 (1) UU No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan ;2.
    Bahwa diakui terdakwa bahwa kosmetika tersbeut didapat terdakwa dengancara membeli dengan Sales dan tidak ada izin edarnya; Bahwa menurut ahli, obat tradisional yang dijual terdakwa dan dijadikanbarang bukti dalam perkara ini termasuk dalam katagori sediaan farmasi ,yang setiap peredarannya harus mendapatkan izin edar; Bahwa menurut ahli, selain tidak memiliki izin edar , produk yang dijualterdakwa dan dijadikan barang bukti dalam perkara ini termasuk dalamperingatan public yang dikeluarkan oleh
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106ayat (1) tentang kesehatan;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terbukti dipersidangan bahwabenar terdakwa pada tanggal 25 September 2012 , sekira pk 10.45 Wib Depotjamu terdakwa yang beralamat di jalan H.
    Burlian telah diperiksa , karenaterdakwa telah menjual dan mengedarkan obatobatan tradisional , yang menurutahli adalah tergolong kepada sediaan farmasi, yang setiap pengedarannya harusmendapat izin edar,Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terbukti , bahwa baik dariketerangan saksi , ahli dan dibenarkan oleh terdakwa bahwa kosmetika yangdijual oleh terdakwa benar tidak mempunyai izin edar , sehingga dari faktatersbeut unsur Ad.2 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan farmasidan atau alat
    Menyatakan terdakwa BUDI SANYOTO BIN SARWO terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDARsebagaimana dalam dakwaan kesatu;2. Menjatuhnkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 4 (empat) bulan dan pidana denda Rp 2.500.000, (dua jutalima ratus ribu rupiah) , subsidair 1 (satu) bulan kurungan ;3.
Register : 06-01-2014 — Putus : 12-02-2014 — Upload : 26-03-2014
Putusan PN BANJARMASIN Nomor 15/Pid.Sus/2014/PN.Bjm
Tanggal 12 Februari 2014 — Pidana - Terdakwa: SANGAJI Als AJI Bin ANANG MASDAR - JPU: ARDIAN WAHYU EKO H, SH
475
  • Menyatakan terdakwa SANGAJI Als AJI Bin ANANG MASDAR, telah terbukti secara sah menurut hukum dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2.
    Menyatakan terdakwa SANGAJI Als AJl Bin ANANG MASDAR, terbuktisecara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar melanggar pasal 197 Undangundang Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dakwaan Penuntut Umum.2.
    berikut :Bahwa terdakwa SANGAJI Als AJI Bin ANANG MASDAR pada hari Selasatanggal 29 Oktober 2013 sekltar pukul 15.00 WITA atau setidaktidaknya pada bulanOktober 2013, atau setidaktidaknya dalam tahun 2013 bertempat di Jalan VeteranGang Bakti Rt31 Kelurahan Sungai Bilu Kecamatan Banjarmasin Timur KotaBanjarmasin atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Banjarmasin yang berwenang mengadili, telah"dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar.Ad. 1.
    ahli BAMBANG HERY, jenis obatcamophen sejak tanggal 27 Oktober 2009 telah ditarik ijin edarnya sebagaimanakeputusan dari Badan POM RI Nomor PO. 02.01.1.1997 perihal pembatalanpersetujuan ijin edar.Menimbang, bahwa terdakwa yang sudah mengedarkan obat jenisCarnophen zenith dengan cara dijual dimana hal tersebut berakibat burukKarena kita tidak tahu manfaat dan efek yang bisa diakibatkan dari produk itukarena dengan tidak adanya ijin edar dari badan POM, maka tidak ada yangmenjamin produk sediaan farmasi
    Menyatakan terdakwa SANGAuJI Als AJl Bin ANANG MASDAR,, telah terbuktisecara sah menurut hukum dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena dengan pidanapenjara selama 5 (lima) bulan dan denda sebesar Rp.500.000, (lima ratusribu rupiah) dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar harus digantidengan pidana kurungan selama 1 (Satu) bulan;3.
Putus : 05-05-2011 — Upload : 25-10-2012
Putusan PN TRENGGALEK Nomor 93/Pid.B/2011/PN.TL
Tanggal 5 Mei 2011 — ANTON HERMAN BASUKI Als. ETE BIN YATIN SUGIANTO
386
  • ETEBIN YATIN SUGIANTO bersalah melakukan tindak pidana sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar melanggar Pasal 197 jo Pasal 106ayat (1) UU) RI Nomor 36 tahun 2009 sebagaimanadakwaan Primair Jaksa Penuntut Umum; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ANTON HERMANBASUKI Als.
    ETE BINYATIN SUGIANTO, ........SUGIANTO, pada Selasa, tanggal 8 Maret 2011 sekira puluk23.00 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktu tertentulainnya dalam tahun 2011 bertempat warung mbah MAR masukDesa Prigi, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek atausetidaktidaknya disuatu tempat tertentu lainnya dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Trenggalek, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat keshatan yang tidak memiliki izin edar, perbuatantersebut dilakukan dengan
    ETE BINYATIN SUGIANTO, pada Selasa, tanggal 8 Maret 2011 sekirapuluk 23.00 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktu tertentulainnya dalam tahun 2011 bertempat warung mbah MAR masukDesa Prigi, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek atausetidaktidaknya disuatu tempat tertentu lainnya dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Trenggalek, dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan , mutu perbuatan tersebut dilakukan denganCAVA
    Saksi M SAIFUL SULUM ; Menimbang bahwa dipersidangan didengar juga keteranganterdakwa yang pada pokoknya menerangkan bahwa benarterdakwa telah melakukan~ tindak pidana sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiijin edar ; wo Menimbang bahwa selain keterangan saksisaksi danketerangan terdakwa diatas turut juga diajukan barang bukti 5 ( lima ) butir pil logo LL dikemas dalam kertas grenjeng ,nnn nnnnnnnn =n 2 == 30 (tiga puluh) butir pil logo LL dikemas dalamkertas grenjeng rokok sebanyak
    ETE BIN YATINSUGIANTO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijinedar ; 2. Menjatuhnkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama : 1( satu) tahun 5 (lima) bulan, denda sebesarRp. 500.000, ( lima ratus ribu rupiah ) Subsidair 1 ( satu ) bulanKUFUNQAN ; nn nnn nnn nnn nn en nn nn nn nn nnn nn ene ne nen ne nnn nen ene nennnnnnne3.
Register : 02-06-2017 — Putus : 22-06-2017 — Upload : 20-11-2017
Putusan PN SLEMAN Nomor 277/Pid.Sus/2017/PN Smn
Tanggal 22 Juni 2017 — * Pidana - NATALIAS Als TIAS Binti SUPARJAN Alm
686
  • Pabrik obat kepada pedagang besar farmasi, apotek, saranapenyimpanan sediaan farmasi Pemerintah, Rumah Sakit, danlembaga penelitian dan/atau lembaga pendidikan.b. Pedagang besar farmasi kepada pedagang besar farmasi lainnya,apotek, sarana penyimpanan sediaan farmasi Pemerintah, rumahsakit, dan lembaga penelitian dan/atau lembaga pendidikan.c.
    Sarana penyimpanan sediaan farmasi Pemerintah kepada rumahsakit pemerintah, puskesmas, dan balai pengobatan pemerintah.Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris KriminalistikNo. Lab. : 946/NPF/2017 yang ditandatangani pada hari Rabu tanggal24 Mei 2017 oleh Kepala Laboratorium Forensik Cabang Semarangyaitu Dr. NURSYAMRAN SUBANDI, M.Si dan tim Pemeriksa yangterdiri dari Ir. SAPTO SRI SUHARTOMO, IBNU SUTARTO, ST sertaEKO FERRY PRASETYO, S.
Putus : 18-11-2013 — Upload : 17-12-2013
Putusan PN JOMBANG Nomor 316/Pid.B/2013/PN.Jmb
Tanggal 18 Nopember 2013 — Terdakwa YUSUF EFENDI
839
  • Menyatakan Terdakwa YUSUF EFENDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan mutu ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp. 200.000,- (Dua ratus ribu rupiah) dengan ketentuan jika pidana denda tersebut tidak dibayar maka harus diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
    Oktober 2013 s/d 07Januari 2014; Dalam perkara ini terdakwa tidak bersedia didampingi oleh penasehat hukum ; Pengadilan Negeri tersebut ; Telah membaca berita acara pemeriksaan pendahuluan atas nama terdakwa ;~ Telah mendengar keterangan saksisaksi dan terdakwa dimuka persidangan ;~ Telah mendengar tuntutan (requsitoir) Jaksa / Penuntut Umum yang pada pokoknyasebagai berikut :1 Menyatakan terdakwa YUSUF EFENDI telah terbukti bersalah melakukan TindakPidana telah dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Jombang atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Jombang Setiap orang yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan / ataupersyaratan keamanan, khasiat atau manfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalampasal 98 ayat (2) dan ayat (3)", perbuatan tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut :Bahwa terdakwa menjual/mengedarkan pil double L kepada Sdr.
    Jombang menerangkan bahwa secara aturan sah danperedarannya, Triheksifidil HGI harus dapat dari sumber resmi dengandokumentasi yang dapat dipertanggungjawabkan sedangkan masyarakat hannyadapat memperoleh sediaan farmasi ini dari apotek berdasarkan resep dokter.Perbuatan terdakwa Sebagaimana diatur dan diancam pidana sesuai pasal 196Undang undang RI.
    Jombang menerangkan bahwa secara aturan sah danperedarannya, Triheksifidil HGI harus dapat dari sumber resmi dengandokumentasi yang dapat dipertanggungjawabkan sedangkan masyarakat hannyadapat memperoleh sediaan farmasi ini dari apotek berdasarkan resep dokter.Menimbang, bahwa terdakwa oleh Penuntut Umum telah didakwa dengan dakwaanyang disusun secara tunggal yaitu melanggar pasal 196 UU No. 36 tahun 2009 tentangkesehatan yang mana unsurunsurnya adalah sebagai berikut :1. Setiap Orang ;2.
    tindak pidana, sebagaimana diuraikan dalam surat dakwaan dan telah pulamembenarkan identitas yang tercantum dalam surat dakwaan tersebut, dengan demikianyang dimaksudkan dengan setiap orang di sini adalah terdakwa YUSUF EFENDI sendiridan bukan orang lain ;Menimbang, bahwa berdasar uraian tersebut di atas unsur ini telah terpenuhi danterbukti ;Ad. 2 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiatatau
Register : 25-02-2020 — Putus : 12-05-2020 — Upload : 09-08-2021
Putusan PN CIBADAK Nomor 57/Pid.Sus/2020/PN Cbd
Tanggal 12 Mei 2020 — Penuntut Umum:
1.DHAFI ADLIANSYAH ARSYAD, S.H.
2.WARDIANTO, SH.
Terdakwa:
RUDY bin AKUI
405
  • MENGADILI:

    1.Menyatakan Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagimana dalam dakwaan alternatif ke;

    2.Menjatuhkan pidana kepada dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan dan denda sejumlah R.000.000,00 juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selam bulan;

    3.Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan

    dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kKemanfataan dan mutu, serta terdakwa RUDI BIN AKUI tidakmemiliki Keahlian dalam Bidang Farmasi ;Bahwa barang bukti yang disita dari Toko Obat Metlhy milik terdakwaRUDI BIN AKUI telah dibawa untuk dilakukan pemeriksaan Laboratorium diBalai Besar POM Bandung dengan hasil sebagai berikut:1.
    Bahwa yang dapat memberikan obat keras adalah seorang tenaga abhlibidang farmasi yang memiliki izin untuk mengadakan, menyimpan danmengedarkan obat keras. Bahwa benar obat keras jika diberikan tidak tepat guna akan berubahmenjadi racun dan memiliki efek samping. Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang diperlihatkandipersidanganMenimbang, bahwa terhadap keterangan Saksi tersebut di atas,Terdakwa menyatakan benar4. Saksi bernama ILTIZAM NASRULLAH, Apt.
    Unsur yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa dalam unsur ini terdapat rumusan tindak pidanayang dibuat secara alternatif yakni perobuatan memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan, dimana perbuatan tersebut dilakukandengan sengaja yakni dikehendaki dan diketahui oleh Terdakwa;Menimbang, bahwa Kitab UndangUndang Hukum Pidana (KUHPidana)tidak memberi definisi mengenai arti kKesengajaan
    Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar;2. Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivitas dan kelengkapan' serta tidakmenyesatkan;3.
    yang tdak memiliki izin edar yang termasuk dalam golongansediaan farmasi dalam bentuk obat dan dengan melihat rangkaian perbuatandari Terdakwa tersebut, maka nyata perbuatan tersebut dilakukan dengansengaja yakni atas kehendak Terdakwa sendiri;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim berkesimpulan, unsur dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar telah terbukti secara sah danmenyakinkan menurut hukum;Menimbang, bahwa oleh karena