Ditemukan 61503 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi
Register : 18-08-2014 — Putus : 16-07-2014 — Upload : 18-08-2014
Putusan PN BARABAI Nomor 108/Pid.Sus/2014/PN.Brb
Tanggal 16 Juli 2014 — - SURIADI als KAI Bin AHMAD
434
  • Menyatakan Terdakwa SURIADI ALS KAI BIN AHMAD tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standard Dan / Atau Persyaratan Keamanan, Khasiat Atau Kemanfaatan Dan Mutu sebagaimana dalam dakwaan Kesatu;2.
    2014/Pn.Brb, tentang penetapanhari sidang ;= Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan ;Setelah Mendengar Keterangan saksisaksi, Ahli dan Terdakwa serta memperhatikanbukti surat dan barang bukti yang diajukan dipersidangan ;Setelah mendengar Pembacaan tuntutan pidana, yang diajukan oleh Penuntut umumyang pada pokoknya sebagai berikut :1 Menyatakan terdakwa SURIADI als KAI Bin AHMAD terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana telah dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi
    Hulu Sungai Tengahtepatnya di depan halaman gudang beras BULOG, atau setidaktidaknya pada suatu tempat lainyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Barabai, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan mana dilakukanterdakwa dengan cara antara lain sebagai berikut := Bahwa bermula Anggota
    maupun bahan sediaan farmasi karena tidak memilikikeahlian khusus dalam kefarmasian (penyimpanan obat dan farmologiobat), serta tidak ada ketentuan berapa jumlahnya tergantung kebutuhandosis untuk mengobati penyakit tertentu;=> Bahwa ahli menerangkan perbuatan yang dilakukan olehterdakwa telah melanggar pasal 196 UURI No. 36 tahun 2009.=> Bahwa terhadap barang bukti yang diajukan dipersidangan saksimembenarkannya;Menimbang, bahwa terdakwa di persidangan telah memberikan keterangan yang padapokoknya
    ;= Bahwa terdakwa tidak mempunyai ijin dari pihak yangberwenang (instansi yang berwenang) untuk mengadakan,Halaman 11 dari 18 Putusan Nomor : 108/Pid.Sus/2014/PN.Brbmenyimpan, mengolah, mempromosikan serta mengedarkan obatjenis carnophen;= Bahwa terdakwa tahu jika menjual obat carnophen tanpa ijin dantidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi adalahperbuatan melanggar hukum;= Bahwa terdakwa mengenali semua barang bukti yang diajukan didalam persidangan;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan
    ;= Bahwa terdakwa tidak mempunyai ijin dari pihak yangberwenang (instansi yang berwenang) untuk mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan serta mengedarkan obatjenis carnophen;= Bahwa terdakwa tahu jika menjual obat carnophen tanpa ijin dantidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi adalahperbuatan melanggar hukum;= Bahwa terdakwa mengenali semua barang bukti yang diajukan didalam persidangan;Halaman 13 dari 18 Putusan Nomor : 108/Pid.Sus/2014/PN.BrbMenimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim
Register : 06-08-2020 — Putus : 23-09-2020 — Upload : 14-10-2020
Putusan PN JEMBER Nomor 516/Pid.Sus/2020/PN Jmr
Tanggal 23 September 2020 — Penuntut Umum:
ADIK SRI S,SH
Terdakwa:
SEPTIA RADO HADI IRAWAN
225
    1. Menyatakan Terdakwa SEPTIA RADO HADI IRAWAN tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan pidana denda sejumlah Rp.250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah) dengan
    Menyatakan terdakwa Septia Rado Irawan telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalan melakukan tindak pidana Tanpa hak mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam pasal 196 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan dalam dakwaan kedua;2.
    dakwaan sebagai berikut:Halaman 2 dari 17 Putusan Nomor 516/Pid.Sus/2020/PN JmrKESATUBahwa terdakwa SEPTIA RADO HADI IRAWAN pada hari Senintanggal 01 Juni 2020 sekira jam 13.00 Wib atau setidaktidaknya pada waktulain dalam bulan Juni tahun 2020 atau setidaktidaknya pada tahun 2020,bertempat di pertokoan Stasiun Kereta Api Jember, Kabupaten Jember atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam DaerahHukum Pengadilan Negeri Jember, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    dan diancam pidana dalampasal 197 UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.ATAUKeduaBahwa terdakwa SEPTIA RADO HADI IRAWAN pada hari Senintanggal 01 Juni 2020 sekira jam 13.00 Wib atau setidaktidaknya pada waktulain dalam bulan Juni tahun 2020 atau setidaktidaknya pada tahun 2020,bertempat di pertokoan Stasiun Kereta Api Jember, Kabupaten Jember atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam DaerahHukum Pengadilan Negeri Jember, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    dan alat kesehatan harus memenuhi standarmutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi menurutpasal 1 angka 4 UndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yangdimaksud dengan adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di persidangan bila pada hariSenin tanggal 1 Juni 2020 sekira pukul 13.00 Wib, bertempat di di PertokoanStasiun Kereta Api Kabupaten Jember terdakwa telah
    Menyatakan Terdakwa SEPTIA RADO HADI IRAWAN tersebut di atas, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanatanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu;2.
Putus : 08-03-2016 — Upload : 04-04-2016
Putusan PN TANJUNG Nomor 21/Pid.Sus/2016/PN.Tjg
Tanggal 8 Maret 2016 — ALIUDIN Als PAK UDIN ANAK DARI Alm BASTANI
11814
  • Menyatakan Terdakwa ALIUDIN Als PAK UDIN ANAK DARI Alm BASTANI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak mempunyai ijin edar.2.
    keterangan saksisaksi dan keterangan Terdakwa serta memeriksa alatbukti surat, petunjuk, dan barang bukti yang diajukan dalam perkara ini ;Setelah mendengar Tuntutan Penuntut Umum yang dibacakan di depan persidangan supayaMajelis Hakim pada Pengadilan Negeri Tanjung yang memeriksa dan mengadili perkara inimemutuskan :1 Menyatakan terdakwa ALIUDIN Als PAK UDIN ANAK DARI ALM BASTANT terbuktisecara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
    Kalimantan Selatan atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tanjung, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki iin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) Perbuatan tersebut dilakukan dengan cara sebagaiberikut :Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas anggota Polres Tabalong mendapatinformasi dari masyarakat jika terdakwa menjual obatobatan terlarang
    Tabalong di Bidang farmasi sebagaistaf pada seksi Farmasi dan makanan, tugas sebagi membantu tugas seksi Farmasi dalamlingkup ke farmasian / obatobatan di Kabupaten Tabalong;Bahwa yang di maksud dengan obat carnophen/zenith yang mengandung parasetamol,kafein dan karisoprodol adalah obat untuk mengurangi rasa sakit sampai menghilangkanrasa sakit;Bahwa obat carnophen/ zenith yang mengandung parasetamol, kafein dan karisoprodolapabila di kunsumsi secara berlebihan dapat menurunkan sampai menghilangkankesadaran
    adalahobat, bahan obat tradisional dan kosmetika, dan menurut pasal 106 ayat 1 telah menegaskanPutusan No.21/Pid.Sus/2016/PN.Tjgbahwa Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat ijin edar sedangdalam pasal 98 ayat 2 bahwa setiap orang yang memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat;Menimbang, bahwa sejalan dengan ketentuan diatas, pada pasal 108 ayat 1 UndangUndang Nomor
    sebagaimana dikehendaki dalam pembuktian unsur ini ;17Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas Majelis Hakimberkeyakinan unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan oleh Penuntut Umum, dan mampupula bertanggung jawab menurut hukum pidana, sedangkan selama dalam persidangan
Register : 25-04-2017 — Putus : 16-05-2017 — Upload : 22-06-2017
Putusan PN PELAIHARI Nomor 118/Pid.Sus/2017/PN Pli
Tanggal 16 Mei 2017 — APANDI Alias UTUH GEROBAK Bin AGAN
4228
  • hingga Rp.300.000,00 (tiga ratus ribu Rupiah), dan Terdakwa sudah berhasilmenjual 1 (Satu) paket sabusabu senilai Rp. 200.000,00 (dua ratusribu Rupiah), dan 7 (tujuh) paket lainnya yang ditemukan oleh Polisiadalah sabusabu yang belum terjual;Bahwa, Terdakwa bukan target polisi dalam tindak pidana Narkotika,penangkapan Terdakwa hanya berdasarkan adanya laporan darimasyarakat yang sudah resah akibat perbuatan Terdakwa;SAKSI 2 :Bahwa, Terdakwa tidak berprofesi sebagai Petugas Kesehatan,Pedagang Besar Farmasi
    ) hingga Rp.300.000,00 (tiga ratus ribu Rupiah), dan Terdakwa sudah berhasilmenjual 1 (Satu) paket sabusabu senilai Rp. 200.000,00 (dua ratusribu Rupiah), dan 7 (tujuh) paket lainnya yang ditemukan oleh Polisiadalah sabusabu yang belum terjual;e Bahwa, Terdakwa bukan target polisi dalam tindak pidana Narkotika,penangkapan Terdakwa hanya berdasarkan adanya laporan darimasyarakat yang sudah resah akibat perbuatan Terdakwa;e Bahwa, Terdakwa tidak berprofesi sebagai Petugas Kesehatan,Pedagang Besar Farmasi
    lima puluh ribuRupiah) hingga Rp. 300.000,00 (tiga ratus ribu Rupiah) per paketnya,dan apabila sudah habis terjual, hasilnya akan Terdakwa setorkankepada Hamka, dan Terdakwa akan mendapatkan imbalan sebesarRp. 250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu Rupiah);e Bahwa, Terdakwa telah menjual 1 (Satu) paket sabusabu sehargaRp. 200.000,00 (dua ratus ribu Rupiah), sedangkan 7 (tujuh) paketlainnya adalah sabusabu yang belum terjual;e Bahwa, Terdakwa tidak berprofesi sebagai Petugas Kesehatan,Pedagang Besar Farmasi
    , pedagang besar farmasi, dan saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah;Menimbang, bahwa perbuatan menjual, membeli, memiliki, menyimpan,menguasai, menyediakan atau bahkan menggunakan narkotika hanya dapatterjadi apabila sebelumnya telah dilakukan kegiatan peredaran dan penyaluranNarkotika sehingga apabila dikaitkan dengan ketiga ketentuan Pasal diatasmaka dapat disimpulkan bahwa yang berhak dan berwenang mengedarkan,menjual, membeli, memiliki, menyimpan, menguasai, menyediakan ataumenggunakan
    narkotika hanyalah lembaga ilmu pengetahuan, industri farmasi,pedagang besar farmasi, dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintahyang telah mendapatkan izin dari Menteri Kesehatan;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan,Terdakwa bukanlah seorang yang berprofesi sebagai peneliti lembaga ilmupengetahuan, pedagang besar farmasi, maupun petugas kesehatan, dan ketikadilakukan penangkapan terhadap diri Terdakwa ditemukan 7 (tujuh) paket sabusabu, sehingga Terdakwa tidak tergolong
Register : 28-10-2019 — Putus : 16-12-2019 — Upload : 18-12-2019
Putusan PN SRAGEN Nomor 162/Pid.Sus/2019/PN Sgn
Tanggal 16 Desember 2019 — Penuntut Umum:
AGUNG RIYADI, SH
Terdakwa:
JOKO SANTOSO ALIAS JEKEK BIN WITO SUMARNO
788
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa JOKO SANTOSO ALIAS JEKEK BIN WITO SUWARNO, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:KESATU :Bahwa terdakwa JOKO SANTOSO ALIAS JEKEK BIN WITO SUMARNO,pada hari Jumat tanggal sudah tidak ingat lagi bulan Agustus 2019 sekira pukul.20.00 Wib atau setidak tidaknya pada waktu lain dalam bulan Agustus tahun 2019bertempat di lapangan Desa Blimbing Kec, Sambirejo Kabupaten Sragen, atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Sragen, Setiap orang yang dengan sengaja, memproduksi,atau mengedarkan sediaan farmasi
    Saksi DANANG NUR CAHYO Bin SAHID (alm), dibawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut: Bahwa Saksi hadir dipersidangan terkait perkara memperdagangkanobat sediaan farmasi tanpa izin dan saya yang melakukan penangkapanterhadap Terdakwa ; Bahwa Saksi melakukan penangkapan terhadap Terdakwa pada hariSenin, tanggal 19 Agustus 2019, sekitar pukul 23.00 WIB. di jalansebelah selatan lapangan Sambirejo, Kecamatan Sambirejo, KabupatenSragen ;Halaman 7 dari 29 Putusan Nomor 162/Pid.Sus/2019/PN SgnBahwa
    dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart atau syarat keamanan,khasiat, manfaat, dan mutu atau dengan sengaja memproduksi,mengedarkan sediaan farmasi / alat kesehatan yang tidak memiliki ijinedar ;Bahwa Ahli bekerja di Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen sebagaiKepala Seksi Kefarmasian ;Bahwa tugas pokok Ahli mempunyai tanggungjawab, wewenang danhak secara penuh untuk melakukan kegiatan teknis fungsionalpengawasan sediaan farmasi, kosmetik, bahan bahaya dan makanan;Bahwa yang Ahli ketahui
    RumahSakit dan Instalasi Farmasi Klinik ;Bahwa yang diperbolehkan menjual atau mengedarkan obat jenisTrihexyphenidyl hanya Apotek, Puskesmas, Instalasi FarmasiRumah Sakit dan Instalasi Farmasi Klinikkarena Apotek, Puskesmas,Instalasi Farmasi Rumah Sakit dan Instalasi Farmasi Klinik mempunyaiijin resmi dengan syarat fasilitas Kesehatan tersebut mempunyai tenagakesehatan yang berwenang ;Bahwa perorangan tidak bisa mendapatkan obat jenis Trihexyphenidyl;Bahwa proses distripusi atau penyaluran sediaan
    obat atau sediaanfarmasi disalurkan melalui Pedagang Besar Farmasi sebagai rantaldistribusi pertama yang akan dididtribusikan melalui Sarana PelayananFarmasi antara lain Apotek, Puskesmas, Instalasi Farmasi Rumah Sakit,Instalasi Farmasi klinik yang mempunyai tenaga Apoteker dan carapenyalurannya harus memenuhi persyaratan administrasi sesuaiperaturan perundangundangan yang berlaku yaitu UndangUndangObat Keras St Nomor 419 Tahun 1949, UndangUndang RI Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan dan UndangUndang
Register : 23-03-2017 — Putus : 04-05-2017 — Upload : 04-07-2017
Putusan PN JOMBANG Nomor 139/Pid.Sus/2017/PN Jbg
Tanggal 4 Mei 2017 — Mochamad Nasik Als Japrak Bin Munadi
282
  • Menyatakan Terdakwa MOCHAMAD NASIK Als JAPRAK Bin MUNADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan mutu;2.
    Menyatakan bahwa terdakwa MOCHAMAD NASIK Als JAPRAK BinMUNADI, bersalah melakukan tindak pidana " dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu "196 Undangundang RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;2.
    Jombang atau setidaktidaknya disuatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jombang,dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:Bahwa pada awalnya pada hari Sabtu tanggal 14 Januari 2017 sekitar jam 21.00Wib terdakwa SMS Sdr.
    dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetaokan dengan Peraturan Pemerintah.Menimbang, bahwa dengan demikian untuk mengedarkan sediaan farmasitersebut haruslah memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta hukum bahwa Terdakwabukanlah orang yang mempunyai keahlian untuk mengedarkan obat pil double Ltersebut dan tidak mengetahui apakah obat yang diedarkan tersebut telahmemenuhi standar pelayanan
    farmasi atau tidak yang berarti pula bahwaTerdakwa tidak mempunyai hak untuk mengedarkan obat obat tersebut;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur ini telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 196 Undang undang RI No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan telah terpenuhi, makaTerdakwa harus dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakan kepadanya;Menimbang, bahwa sepanjang dalam pemeriksaan di persidangan tidakditemui
    Menyatakan Terdakwa MOCHAMAD NASIK Als JAPRAK Bin MUNADItelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan mutu*2.
Register : 25-09-2012 — Putus : 23-10-2012 — Upload : 20-05-2013
Putusan PN MAGETAN Nomor 287/Pid.B/2012/PN.Mgt
Tanggal 23 Oktober 2012 — Terdakwa KATAMSI Bin YASMIN
919
  • Menyatakan Terdakwa KATAMSI bin YASMIN, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : TIDAK MEMILIKI KEAHLIAN DAN KEWENANGAN DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART DAN ATAU PERSYARATAN KEAMANAN, KHASIAT ATAU KEMANFAATAN DAN MUTU
    Setelah mendengar keterangan saksisaksi dan Terdakwa;Setelah memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar Tuntutan Pidana dari Penuntut Umum tertanggal 23 Oktober2012 Nomor Reg.Perk.PDM : 26/MGTAN/09/2012 yang pada pokoknya menuntutagar Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan :1.Menyatakan terdakwa KATAMSI Bin YASMIN, terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa memiliki keahlian dankewenangan mengedarkan sediaan farmasi
    Magetan atau setidaktidaknya ditempat lain termasuk dalam daerah HukumPengadilan Negeri Magetan yang berwenang untuk memeriksa dan mengadilidengan sengaja tanpa memiliki keahlian dan kewenangan mengadakan, menyimpan,mengolah , mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiatobat, perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikute Pada waktu dan tempat sebagaimana terurai diatas terdakwa tidak memilikikeahlian dan kewenangan dibidang farmasi , tidak memiliki ijin mengedarkan
    Parang, Kab.Magetan.Bahwa saksi tahu terdakwa jualan obatobatan daftar G dengan mendapatinfomasi dari masyarakat sekitar lalu saksi beserta team Satresnakoba PolresMagetan menangkap terdakwa, dan terdakwa telah melakukan tindakpidana tidak memiliki keahlian dan kKewenangan mengadakan, menyimpan,mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkasiat ;Bahwa pada saat saksi melakukan penggledahan dan pemeriksaan sertamenanyakan perihal surat ijin mengedarkan sediaan farmasi berupa obat ;e Bahwa
    Unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan tanpa ijin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut, Majelis Hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikut :Ad.1.
    Pasal 98 ayat 2, UU RI No. 36 tahun 2009, tentangKesehatan, serta Ketentuanketentuan Hukum lain yang bersangkutan;1.MENGADILIMenyatakan Terdakwa KATAMSI bin YASMIN, telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : TIDAKMEMILIKI KEAHLIAN DAN KEWENANGAN DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHISTANDART DAN ATAU PERSYARATAN KEAMANAN, KHASIATATAU KEMANFAATAN DAN MUTU .
Register : 21-04-2015 — Putus : 13-05-2015 — Upload : 03-09-2015
Putusan PN JEMBER Nomor 879/Pid. B/2014/PN.Jmr.
Tanggal 13 Mei 2015 — DEDY PRIHASTOWO alias DEDY bin SUYONO
284
  • Menyatakan Terdakwa DEDY PRIHASTOWO alias DEDY bin SUYONO yang identitas lengkapnya tersebut dimuka telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tidak memenuhi standar.2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa DEDY PRIHASTOWO alias DEDY bin SUYONO tersebut oleh karenanya dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan.3.
    Kaliwates, Kab.Jember, atau setidaknya pada suatu tempat yang masih dalam daerah hukumPengadilan Negeri Jember, Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan /atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan tersebut dilakukanterdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa terdakwa DEDY PRIHASTOWO al DEDY Bin SUYONO pada hari Sabtutanggal 07 Pebruari
    Kaliwates, Kab.Jember, atau setidaknya pada suatu tempat yang masih dalam daerah hukumPengadilan Negeri Jember, Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam pasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatanhanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar, perouatan tersebut dilakukanterdakwa dengan cara sebagaii berikut : Bahwa terdakwa DEDY PRIHASTOWO al DEDY Bin SUYONO pada hari Sabtutanggal 07 Pebruari
    Bahwa pada saat terdakwa terdakwa sedang melakukan transaksi dengan saksiASEP FERIAWAN, telah ditangkap oleh Petugas Kepolisian berikut barang buktiberupa Obat jenis Trihexipenidil (Trex) sebanyak 2 (Dua) kaleng berisikan 2000 (Duaribu) butir, selanjutnya terdakwa dibawa ke Polres untuk diproses lebih lanjut karenatelah mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar.
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tidak memenuhi standar ;Ad.1.
    Unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tidak memenuhistandar ; ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta pemeriksaan yang terungkapdipersidangan baik keterangan saksisaksi dan keterangan Terdakwa serta alatbukti yang ditunjukkan dimuka persidangan bahwa benar pada hari Sabtutanggal 07 Pebruari 2015 sekitar jam 18.000 WIB di Jalan Imam BonjolKecamatan Kaliwates Kabupaten Jember dimana pada waktu itu.
Register : 30-03-2020 — Putus : 28-04-2020 — Upload : 03-08-2021
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 133/Pid.Sus/2020/PN Gpr
Tanggal 28 April 2020 — Penuntut Umum:
1.ICHWAN KABALMAY, SH
2.LESTARI, SH.
Terdakwa:
MOH. TOYIB Bin TOMO
302
  • Menyatakan terdakwa MOH.TOYIB Bin TOMO, terbukti seara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengaja mengedarkan sedian farmasi yang tidak memilik ijin edar",

    2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut diatas berupa pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan.dan pidana denda sejumlah Rp.5.000.000,-(lima juta rupiah yang mana apabila tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1(satu) bulan).

    Menyatakan terdakwa Moh.Toyeb bin Tomo,bersalah melakukan tindakpidana "dengan seingaja mengedarkan sedian farmasi yang tidak memilikyin edar",sebagaimana diatur dalam pasal: 197 UU Nomor: 36 tahun 2009tentang Kesehatan;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Moh.Toyeb bin Tomo,berupapidana penjara seHama 1 satu) tahun dikurangi selama terdakwaditahan,3.
    terdakwa Moh.Toyeb bin Tomo,pada hari Kamis,tanggal 23Januari 2020,sekira pukul 16.00 wib atau setidaktidaknya pada waktu lainHalaman 2 dari 12 Putusan Nomor 133/Pid.Sus/2020/PN.Gprdalam Januari 2020, bertempat dirumah terdakwa bertempat di rumahterdakwa di Dusun Petung Lor Rt.2/Rw.1,Desa Sambi,Kecamatan Ringinrejo,Kabupaten Kediri atau setidaktidaknya disuatu tempat lain yang masihtermasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri,terdakwadengan sengaja memproduksi atau mengedarkan s/edten farmasi
    tidur;bahwa berdasarkan hasil Lab.For Cabang Surabaya Nomor:1054/NOF/2019,tanggal 7 Februari 2020,memberi kesimpulan bahwa barangbukti dengan Nomor :2010/2020/NOF,atas nama terdakwa Moh.Toyeb binTomo; Perbuatan la terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 197 Undangundang Nomor:36 tahun 2009 tentang Kesehatan;Atau:KeduaBahwa la terdakwa Moh.Toyeb bin Tomo,pada waktu dan tempatsebagaimana diuraikan dalam dakwaan kesatu diatas,terdakwa dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi
    keteranganyang dibacakan didepan. persidangan dipersidangan sebagai berikut:Bahwa saksi tidak kenal dengan terdakwa dan tidak ada hubungankeluarga;Bahwa saksi pernah diperiksa oleh Penyfdfk Polsek Ringinrejo danhingga kini masih tetap dengan keterangan pada BAP;Bahwa saksi bekerja di Dinas Kesehatan sebagai Kasi Kefarmasian danPenyehatan Makanan dan Minuman;Bahwa sesuai pasal 108 UU RI No.36 tahun 2009 tentang Kesehatanyang berhak mengadakan,menyimpan,mengolah,mempromosikan danmengedarkan sedian farmasi
    Selanjutnya dikatakan bahwa barang siapa adalah setiaporang/siapa saja yaitu orang atau manusia dapat rnenjadi subyek hukum ataupelaku dari tindak pidana yang dapat dipertanggungjawabkan atasperbuatannya. datam perkara ini terdakwa Moh.Toyeb bin Tomo,,yangdiajukan sebagai terdakwa yang diduga melakukan tindak pidana"memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak rnemilik izin edar,oerdasarkan faktafakta hukum yang diperolehdipersidangan * berupa keterangan saksisaksi
Register : 09-06-2015 — Putus : 29-07-2015 — Upload : 29-10-2015
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 340/Pid.Sus/2015/PN Bwi
Tanggal 29 Juli 2015 — - RIZKY FARDIANSYAH BIN WARISO. ;
555
  • Menyatakan Terdakwa RIZKY FERDIANSYAH Bin WARISO, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun 4 (empat) Bulan dan Denda sebesar Rp. 2.500.000,- (Dua Juta Lima Ratus Ribu Rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan kurungan selama 3 (tiga) Bulan;3.
    Menyatakan terdakwa RIZKY FERDIANSYAH Bin WARISO bersalahmelakukan tindak pidana "Mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar" sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimanadalam surat dakwaan Primair;2.
    berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Primair:Bahwa ia terdakwa RIZKY FERDIANSYAH Bin WARISO, pada hariRabu tanggal 11 Maret 2015 sekira jam 17.30 Wib, atau setidaktidaknya padasuatu waktu dalam bulan Maret Tahun 2015, bertempat di Tempat Kostterdakwa Jalan Prambanan No. 16 Kelurahan Tamanbaru KecamatanBanyuwangi Kabupaten Banyuwangi, atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Banyuwangi,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    hasil penjualan Pil Trex sebesar Rp. 118.000, (seratusdelapan belas ribu rupiah);4. 1 (satu) HP Nokia Type 1280 warna Biru;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yangdiajukan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut:e Bahwa benar terdakwa RIZKY FERDIANSYAH Bin WARISO, padahari Rabu tanggal 11 Maret 2015 sekira jam 17.30 Wib, bertempat diTempat Kost terdakwa Jalan Prambanan No. 16 KelurahanTamanbaru Kecamatan Banyuwangi Kabupaten Banyuwangi, dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1);Menimbang, bahwa unsur ini adalah unsur alternatif , sehingga MajelisHakim akan membuktikan salah satu unsur yaitu unsur "Mengedarkan sediaanHalaman 11 dari 15 Putusan Nomor 340/Pid.Sus/2015/PN Bwifarmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106ayat (1)";Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dihubungkan denganketerangan saksi
    Menyatakan Terdakwa RIZKY FERDIANSYAH Bin WARISO, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) Tahun 4 (empat) Bulan dan Denda sebesar Rp.2.500.000, (Dua Juta Lima Ratus Ribu Rupiah), dengan ketentuanapabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan kurunganselama 3 (tiga) Bulan;3.
Putus : 13-09-2011 — Upload : 13-04-2012
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1307 K/PID.SUS/2010
Tanggal 13 September 2011 — JAKSA/PENUNTUT UMUM pada KEJAKSAAN NEGERI MALINAU
238 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Malinau, atau setidaktidaknya di suatuHal. 1 dari 11 hal.Put.No. 1807 K/Pid.Sus/2010tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Malinau, dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatan tanpa izin edar, perbuatanmana yang oleh Terdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut:Pada waktu dan tempat sebagaimana telah diuraikan di atas, berawalketika Terdakwa bertemu dengan saksi Darwito Amd.Farm Als. Wito BinWijianto (diajukan dalam berkas terpisah) di pasar baru kab.
    pada dakwaan Primair, TanpaKeahlian dan Kewenangan dengan sengaja melakukan pekerjaan kefarmasiandalam pengadaan, produksi, distribusi, dan pelayanan sediaan farmasi,perbuatan mana yang oleh Terdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut:Pada waktu dan tempat sebagaimana telah diuraikan di atas, berawalketika Terdakwa bertemu dengan saksi Darwito Amd.Farm Als.
    Menetapkan agar Terdakwa, membayar biaya perkara sebesar Rp 1.000,Hal. 6 dari 11 hal.Put.No. 1807 K/Pid.Sus/2010(seribu rupiah);Membaca putusan Pengadilan Negeri Malinau No. 54/PID.B/2009/PN.Mal tanggal 28 Januari 2010 yang amar lengkapnya sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa ABDULLAH MAKMUR Alias IWAN Bin MAKMURterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar;.
    Bahwa di dalam putusan Mejelis Hakim Tingkat Pertama memuat amarputusan dengan kualifikasi pidana pada pokoknya bahwa :Terdakwa ABDULLAH MAKMUR alias IWAN BIN MAKMUR terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar.
    ,kepada anakanak antara lain saksi Fatimah alias Ima binti Basri, penjualanmana tanpa ijin dari Instansi yang berwenang;Bahwa Terdakwa yang berkapasitas sebagai penjual ikan dengansendirinya tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi juga tidakmempunyai ijin dari Dinas Kesehatan untuk mengedarkan atau menjual obatdextromethorphan kepada masyarakat, karenanya Terdakwa terbukti bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpaijin edar;Lagi pula alasanalasan kasasi
Register : 08-03-2016 — Putus : 16-05-2016 — Upload : 18-05-2016
Putusan PN LAMONGAN Nomor 31/Pid.Sus/2016/PN.Lmg
Tanggal 16 Mei 2016 — Nama Lengkap : Akhmad Syakirul Auton Bin Martahid ; Tempat Lahir : Lamongan ; Umur/Tgl Lahir : 21 Tahun/ 16 Agustus 1994 ; Jenis Kelamin : Laki-laki ; Kebangsaan : Indonesia ; Tempat Tinggal : Desa Paciran Kecamatan Paciran, Lamongan A g a m a : I s l a m ; Pekerjaan : Nelayan ;
909
  • Menyatakan terdakwa Akhmad Syakirul Auton Bin Martahid telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja menyimpan dan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan persyaratan keamanan ;2.
    Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Halaman dari 13 Putusan Nomor 36/Pid.Sus/2015/PN.LmgSetelah mendengar keterangan Saksisaksi, dan Terdakwa serta memperhatikanbarang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut:1Menyatakan Terdakwa Ahkmad Syakirul Auton Bin Martahid telah terbuktisecara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    tindak pidana yang didakwakan kepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengandakwaan akternatif, sehingga Majelis Hakim secara langsung akan mempertimbangkandakwaan yang paling mendekati dengan fakta hukum dipersidangan, dimana dalamdakwaan kesatu Terdakwa didakwa melanggar Pasal 196 Jo Pasal 98 ayat (2) (3)UU.No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut :1 Unsur Setiap orang;2 Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan atau tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang menyimpan, mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah perbuatan tersebutdikehendaki dan orang tersebut menginsafi akan akibat dari perbuatan itu ;Menimbang, bahwa kesengajaan (dolus/opzet) mempunyai 3 (tiga) bentukyaitu
    ; 1. kesengajaan sebagai maksud (opzet als oogmerk), 2. kesengajaan sebagaikepastian (opzet als zekerheidsbewustzijn) dan 3) kesengajaan sebagai kemungkinan(dolus eventualis)Menimbang, yang dimaksud dengan unsur memproduksi ataupun mengedarkansediaan farmasi atau alat kesehatan telah jelas ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi dan keterangan terdakwa,diperoleh fakta hukum bahwa pada hari hari Rabu tanggal 30 Desember 2015 sekitarpukul 12.30 wib di depan PT DOKPAL Jompong Brondong Kec
    biaya perkara;Memperhatikan, Pasal 196 Jo Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UndangundangRepublik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan dan Undangundang Nomor8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundangundangan lainyang bersangkutan;MENGADILIHalaman 11 dari 13 Putusan Nomor 36/Pid.Sus/2015/PN.Lmg1 Menyatakan terdakwa Akhmad Syakirul Auton Bin Martahid telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamenyimpan dan mengedarkan sediaan farmasi
Register : 17-12-2020 — Putus : 26-01-2021 — Upload : 26-01-2021
Putusan PT BANJARMASIN Nomor 212/PID.SUS/2020/PT BJM
Tanggal 26 Januari 2021 — Pembanding/Penuntut Umum : LUKMAN.A.B,SH
Terbanding/Terdakwa : WAHYULIANA Als RARA Binti H. PANYORI .Alm
14244
  • Panyori (Alm) tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum;

    2.

    Murung Pudak Kabupaten Tabalong Propinsi Kalimantan Selatan,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1) Perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagaiberikut:Bahwa pada hari selasa tanggal 01 September 2020 sekira jam 13.30 witaterdakwa menjual 1 (Satu) buah Body Serum Dosting warna Putin Ukuran100 ml (Seratus mili liter) dan 1 (Satu) botol bibit pemutih dosting warna
    PANYORI (Alm) terbuktisecara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 197 Undangundang RI No 36 tahun 2009 tentangKesehatan dalam dakwaan Penuntut Umum2. Menjatuhkan pidana terhadap WAHYULIANA Als RARA Binti H.
    Panyori (Alm) tersebutdiatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum;2. Menjatunkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 5 (lima) bulan dan denda sejumlah Rp1.000.000,00 (satu jutarupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar digantidengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
    Panyori (Alm)4.tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sejumlahRp.1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua)bulan;.
Register : 13-05-2015 — Putus : 17-06-2015 — Upload : 10-12-2015
Putusan PN KOTABARU Nomor 108/Pid.Sus/2015/PN.Ktb
Tanggal 17 Juni 2015 — SURIANSYAH Als YANSYAH Bin (Alm) YUSRIN
412
  • Menyatakan terdakwa SURIANSYAH Als YANSYAH Bin (Alm) YUSRAN,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu dan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar, sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 196 Jo Pasal 98 Dan Kedua Pasal 197 Jo 106UURI No. 36
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;Ad. 1.
    Pasal 98 UndangUndang RI Nomor : 36 Tahun 2009 tentang Kesehatandengan kualifikasi yaitu dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standar atau persyaratan keamanan sebagaimana dalamdakwaan kesatu Penuntut Umum ;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkandakwaan kedua Penuntut Umum yaitu perbuatan terdakwa melanggar Pasal 197Jo. Pasal 106 Undang Undang RI Nomor : 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yangunsurunsurnya adalah sebagai berikut:I.
    Tentang unsur kedua ~ Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar;Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif, sehingga unsur inidinyatakan telah terpenuhi bilamana salah satu alternatif perbuatan tersebut dapatdibuktikan;Menimbang, bahwa elemen dengan sengaja artinya adalah tahu dandikehendaki.
    Menyatakan terdakwa SURIANSYAH Als YANSYAH Bin (Alm) YUSRINtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar atau persyaratan keamanan, kemanfaatan dan mutu dan tidakmemiliki izin edar2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut di atas, oleh karena itu denganpidana penjara selama 8 (delapan) bulan ;3.
Register : 14-11-2018 — Putus : 11-12-2018 — Upload : 09-04-2019
Putusan PN KANDANGAN Nomor 220/Pid.Sus/2018/PN Kgn
Tanggal 11 Desember 2018 — Penuntut Umum:
SIHYADI, SH
Terdakwa:
ZAKIAH Als ALUH Binti NOR ABIDIN
386
  • M E N G A D I L I

    1. Menyatakan Terdakwa ZAKIAHalias ALUH binti NORABIDIN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana, DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan dalam Pasal 197 Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam Dakwaan Alternatif Kedua Primair Penuntut Umum;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara
    selama 1(satu) tahun dan denda sebesar Rp. 5.000.000.,00 (lima juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;
  • Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;
  • Menetapkan agar Terdakwa tetap di tahanan ;
  • Menetapkan barang bukti berupa :
    • 4 (empat) butir obat sediaan farmasi jenis Carnophen yang
      Menyatakan terdakwa Zakiah Als Aluh Binti Nor Abidin terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndang No. 36 Tahun2009 tentang Kesehatan dalam Dakwaan Alternatif Kedua Primair;2.
      Menyatakan barang bukti berupa :4 (empat) butir obat sediaan farmasi jenis Carnophen yang dibungkusplastik klip selanjutnya setelah disisinkan untuk pengujian di Balai BesarPengawas Obat dan Makanan Banjarmasin sebanyak 2 (dua) butir, makasisa barang bukti menjadi 2 (dua) butirDirampas untuk dimusnahkan.Uang sebesar Rp. 864.000, (delapan ratus enam puluh empat riburupiah).Dirampas untuk Negara.4.
      JAPAR, di bawah sumpahyang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :Keterangan di kepolisian diberikan dibawah sumpah atas persetujuanmajelis hakim BAP nya dibacakan, sbb : Bahwa benar saksi sebagai ahli dibidang kefarmasian;Bahwa benar saat ini Ahli menjabat sebagai Kasi Farmasi di DinasKesehatan Kab.
      Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar;ad. 1.
      Menyatakan Terdakwa ZAKIAHalias ALUH binti NORABIDIN terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana, DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKIIJIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan dalam Pasal 197 UndangUndangNo. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam Dakwaan Alternatif KeduaPrimair Penuntut Umum;2.
Register : 04-07-2018 — Putus : 27-09-2018 — Upload : 07-11-2018
Putusan PN KUNINGAN Nomor 71/Pid.Sus/2018/PN. Kng
Tanggal 27 September 2018 — 71/Pid.Sus/2018/PN. Kng
499
  • Menyatakan terdakwa CHANDRA SEPTA SETIA ALS WAGE BinWAGE Bin DUDI SUDIANAterbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana turut serta melakukanperbuatan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki izin edarsebagaimana dalam dakwaan AlternatifKesatu;2.
    Menyatakan terdakwa CHANDRA SEPTA SETIA als WAGE BinDUDI SUDIANA terbukti secara sah dan meyakinkan menuruthukum bersalah sebagai orang yang melakukan tindak pidanaDengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang tidakmemiliki ijin edar secara bersamasama sebagaimana diatur dan2.
    WAGE Bin DUDISUDIANA, pada Selasa tanggal 03 April 2018 sekira jam 20.00 wibatau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan April 2018,bertempat di Gang Citamba Nitibaya Lingkungan Kaliwon Rt 09 Rw 03Kelurahan Purwawinangun Kecamatan Kuningan Kabupaten atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Kuningan yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkara ini, Telah dengan SengajaMemproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi dan/atau AlatHalaman 3 dari
    Bahwa benar terdakwa tidak memiliki latar belakang pendidikan dibidang kefarmasian sehingga terdakwa tidak memiliki keahlian dankewenangan untuk mengedarkan sediaan farmasi; Bahwa benar uang yang ditemukan pada terdakwa merupakanuang milik terdakwa hasil penjualan sediaan farmasi tersebut.Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah berdasarkan faktafakta hukum tersebutHalaman 15 dari 24 Putusan Nomor 71/Pid.Sus/2018/PN.Kngdiatas, Terdakwadapat dinyatakan telah melakukantindak
    Indonesia adalahmenyampaikan barang sesuatu dari satu orang kepada orang lainatau menyampaikan atau mengeluarkan membawa barang sesuatukepada orang lain;Menimbang, bahwa menurut ketentuan Pasal 1 UndangUndang RINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, yang dimaksud denganHalaman 17 dari 24 Putusan Nomor 71/Pid.Sus/2018/PN.Kngsediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dankosmetika.
    Menyatakan terdakwa CHANDRA SEPTA SETIA ALS WAGE BinWAGE Bin DUDI SUDIANAterbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana turut serta melakukanperbuatan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki izin edarsebagaimana dalam dakwaan AlternatifKesatu;2.
Register : 05-01-2018 — Putus : 13-02-2018 — Upload : 07-11-2018
Putusan PN MARTAPURA Nomor 6/Pid.Sus/2018/PN Mtp
Tanggal 13 Februari 2018 — Penuntut Umum:
ADHE SULISTYOWATI, SH
Terdakwa:
JOKO SISWANTO alias JOKO bin PANUT HARIYANTO
254
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan terdakwa JOKO SISWANTO alias JOKO bin PANUT HARIYANTO tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi tanpa Ijin Edar sebagaimana dalam dakwaan pertama Penuntut Umum;
    2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan 20 (dua puluh) hari dan denda sejumlah Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah) dengan ketentuan
    Menyatakan terdakwa JOKO SISWANTO Als JOKO Bin PANUT HARIYANTOterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki IzinEdar sebagaimana diatur dalam Pasal 197 jo pasal 106 ayat (1) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam dakwaan PertamaPenuntut Umum.2.
    Sehingga untuk dapatmenentukan apakah Terdakwa mengetahui dan/ atau menginsyafi perobuatannya makadiuraikan terlebin dahulu perbuatan dari Terdakwa yang terdapat didalam unsur ke 3yaitu Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar:Halaman 13 dari 17 Putusan Nomor 6/Pid.Sus/2018/PN MtpAd.3.
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edarMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan produksi adalah kegiatan atauproses menghasilkan, menyiapkan, mengolah, membuat, mengemas dan/ ataumengubah bentuk sediaan farmasi dan alat kesehatan, sedangkan dimaksudoeredaran adalah setiap kegiatan atau serangkaian kegiatan penyaluran ataupenyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan baik dalam rangka perdagangan,bukan perdagangan atau pemindahtanganan;Menimbang
    , bahwa berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik IndonesiaNomor 72 Tahun 1998 tentang pengamanan sediaan farmasi dan alat kesehatan,dimana yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat tradisionaldan kosmetika sedangkan yang dimaksud dengan alat kesehatan adalah bahan,instrument, apparatus, mesin, implant yang tidak mengandung obat yang digunakanuntuk mencegah, mendiagnosa, menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawatorang sakit serta memulihkan kesehatan pada manusia dan/ atau
    membentuk strukturdan memperbaiki fungsi tubuh dan didalam Pasal 9 ayat (1) Peraturan PemerintahRepublik Indonesia Nomor 72 Tahun 1998 tentang pengamanan sediaan farmasi danalat kesehatan dinyatakan sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah memperoleh izin edar dari menteri;Menimbang, bahwa dalam unsur ini bersifat alternatif sehingga apabila salahsatu unsur telah terpenuhi maka unsur ini telah terpenuhi;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dipersidangan diperoleh faktabahwa
Register : 19-09-2017 — Putus : 16-10-2017 — Upload : 26-09-2019
Putusan PT BANDA ACEH Nomor 144/PID/2017/PT BNA
Tanggal 16 Oktober 2017 — Pembanding/Terdakwa : PUTRA ELIADI BIN BURHANUDDIN Diwakili Oleh : TEUKU SAFRIZAL
Terbanding/Penuntut Umum : TAQDIRULLAH, SH
4230
  • permintaan banding dari Terdakwa/ Penasihat Hukum Terdakwa tersebut ;
  • Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Sigli tanggal 15 Agustus 2017 Nomor 99/Pid.Sus/2017/PN Sgi yang dimintakan banding tersebut sekedar mengenai lamanya pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa, sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut ;
    1. Menyatakan Terdakwa PUTRA ELIADI BIN BURHANUDDIN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana, Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
      Pidie atau setidaktidaknya pada suatutempat tertentu yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriSigli yang berwenang memeriksa dan mengadilinya, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar hanya dapat diedarkan setelah mendapat izinedar, perbuatan itu dilakukan terdakwa dengan caracara sebagai berikut :Bahwa pada hari Rabu tanggal 02 September 2015 sekira pukul 15.00 Wibpetugas dari Balai Besar Pemeriksa Obat dan Makanan
      Pidie dimana petugas BBPOM menemukansediaan farmasi Tanpa Izin Edar (TIE) berupa 1,920 (seribu sembilan ratus duapuluh) tube jenis salap yang tidak memenuhi persyaratan mutu, Keamanan ataukemanfaatan berupa:halaman 2 Perkara Nomor. 144/PID/2017/PTBNA No Jenis Jumlah Keterangan1. Pi Kang Shuang Kemasan Hijau 640 OT TMS2.
      Menetapkan agar terdakwa Putra Eliadi Bin Burhanuddin membayar biayaperkara sebesar Rp. 2.000, (dua ribu rupiah).halaman 3 Perkara Nomor. 144/PID/2017/PTBNAMembaca, putusan Pengadilan Negeri Sigli tanggal 15 Agustus 2017Nomor 99/Pid.Sus/2017/PN Sgi yang amarnya berbunyi sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa PUTRA ELIADI BIN BURHANUDDIN tersebutdiatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar sebagaimana
      mempelajari dengan seksamaberkas perkara dan turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Sigli tanggal 15Agustus 2017 Nomor 99/Pid.Sus/2017/PN Sgi, dan memori banding yang diajukanoleh Penasihat Hukum Terdakwa yang sifatnya mengulang apa yang pernahdisampaikan dipersidangan pada Pengadilan tingkat pertama, Pengadilan Tinggisependapat dengan pertimbangan Hakim tingkat pertama dalam putusannyabahwa Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
      Menyatakan Terdakwa PUTRA ELIADI BIN BURHANUDDIN. terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana, Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan dan denda sejumlahRp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabiladenda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurunganselama 1 (satu) bulan ;3.
Register : 14-09-2017 — Putus : 22-08-2017 — Upload : 14-09-2017
Putusan PN KARANGAYAR Nomor 89/Pid.Sus/2017/PN.Krg
Tanggal 22 Agustus 2017 — Nama Lengkap : ARIFIN SETIAWAN als BON BON bin MOCH. SADONO; Tempat Lahir : Karanganyar; Umur/Tanggal Lahir : 21 tahun / 31 Agustus 1996; Jenis Kelamin : Laki-laki; Kebangsaan : Indonesia; Tempat Tinggal : Dk. Manggung Rt. 01/ Rw/ 09 Ds. Cangakan Kec. Karanganyar Kab. Karanganyar; Agama : Islam; Pekerjaan : Swasta; Pendidikan : SMP (Tamat);
548
  • Menyatakan Terdakwa ARIFIN SETIAWAN Alias BON BON Bin MOCH SADONO tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard sebagaimana dalam dakwaan Primair;2.
    Apt menerangkan bahwa obat Hexymer yangmengandung Trihexyphenidyl merupakan sediaan farmasi yang termasukdalam daftar obat keras atau masuk daftar G yang pembeliannya harusmenggunakan resep dokter dan yang mengedarkan harus memiliki izin yaitutenaga kesehatan atau apoteker.wonnenne Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UU RINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. SUBSIDIAIR:Bahwa terdakwa ARIFIN SETIAWAN als BON BON bin MOCH.
    Apt menerangkan bahwa obat Hexymer yangHal 6 dari 25, Putusan Nomor 89/Pid.Sus/2017/PN.Krg.mengandung Trihexyphenidyl merupakan sediaan farmasi yang termasukdalam daftar obat keras atau masuk daftar G yang pembeliannya harusmenggunakan resep dokter dan yang mengedarkan harus memiliki izin yaitutenaga kesehatan atau apoteker.annnn= Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 198 UU RINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
    diagnosis pencegahan, penyembuhan, pemulihan,peningkatan kesehatan dan kontrasepsi untuk manusia ;Bahwa yang memiliki keahlian dan kewenangan dalam mengedarkansediaan farmasi tersebut adalah apoteker dibantu oleh tenaga mediskefarmasian ;Hal 14 dari 25, Putusan Nomor 89/Pid.Sus/2017/PN.Krg.Bahwa yang dimaksud dnegan pekerjaan kefarmasian adalahpembuatan, termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi,pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian ataupenyaluran obat pengelolaan obat pelayanan
    obat atas resep dokter,pelayanan informasi obat serta pengembangan obat, bahan obat danobat tradisional dan untuk mengerjakannya syarat yang harusdilengkapi adalah kerijazah Apoteker, mempunyai Tanda RegistrasiApoteker ( STRA ) yang dikeluarkan oleh Komite Farmasi Nasional (KFN ), mempunyai Sertifikat Uji Kompetensai, mempunyai Surat jinPengelola Apoteker ( SIPA );Bahwa apoteker adalah sarjana farmasi yang telah menempuhpendidikan apoteker dan telah mengucapkan sumpah jabatan apotekersedangkan yang
    dimaksud dengan tenaga kefarmasian adalah tenagayang membantu apoteker dalam melaksanakan pekerjaan kefarmasian,terdiri dari sarjana farmasi, ahli madya farmasi, analis farmasi, dantenaga menengah farmasi / asisten apoteker ;Bahwa obat Hexymer Trihexyphenidyl merupakan obat keras yangterdaftar dalam Golongan G yang peredarannya atau pembeliannyaharus menggunakanresep dokter;Bahwa obat Hexymer Trihexyphenidyl adalah obat yang bekerja di sistemsyaraf pusat tetapi bukan narkotika dan psikotropika dan
Register : 25-06-2020 — Putus : 09-09-2020 — Upload : 12-08-2021
Putusan PN CIBINONG Nomor 405/Pid.Sus/2020/PN Cbi
Tanggal 9 September 2020 — Penuntut Umum:
1.RIDWAN,SH
2.NASRAN AZIZ, SH.
Terdakwa:
MUHAMAD FAJAR Bin SAFRI YUSKA
2918
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Muhamad Fajar Bin Safri Yuska, secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi
    Menyatakan terdakwa MUHAMAD FAJAR Bin SAFRI YUSKA telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalan melakukan tindak pidanaSetiap orang yang dengan sengaja memprodusi dan/atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu,Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkanobat dan bahan yang berhasiat obat, tanpa ijin sebagaimana
    tanggal 24 Februari 2020 sekira pukul 17.30.00 Wib, atau setidakHalaman 3 dari 26 Putusan Nomor 405/Pid.Sus/2020/PN Cbitidaknya pada suatu waktu dalam bulan Pebruari 2020 atau setidaktidaknyamasih dalam tahun 2020 bertempat di depan Kios yang beralamat di Kp.leuwijambe Kec.Babakan Madang Kab.Bogor, atau setidaktidaknya disuatutempat yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Cibinong yangberwenang memeriksa dan mengadili, Setiap orang yang dengan sengajamemprodusi atau mengedarkan sediaan farmasi
    dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki ijin edar, Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar, dilakukan terdakwa dengan cara sebagaiberikut:Bahwa berawalnya sejak mulai bulan Desember 2019 terdakwaMUHAMAD FAJAR Bin SAFRI YUSKA bekerja di warung atau kios obat milikSdr FIKAR (belum tertangkap) dan terdakwa lakukan karena terdakwakebutuhan ekonomi dan tidak memiliki pekerjaan lain, sehingga terdakwabekerja mengedarkan obat obatan dikios milik Sdr FIKAR (
    FIKAR (DPO) berperan sebagai pemilik barang bukti obatobatan jenis Tramadol, Hexymer dan Trihexyphenidyl sekaligus bos dariterdakwa; Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian dibidang farmasi atau dibidangkesehatan dan bukan berprofesi sebagai Apoteker;Bahwa Terhadap keterangan saksi, Terdakwa membenarkan dan tidakkeberatan ;2.
    Unsur dengan sengaja memprodusi dan/atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan,dan mutu, Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berhasiatobatMenimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.