Ditemukan 61499 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 14-06-2017 — Putus : 16-08-2017 — Upload : 24-08-2017
Putusan PN MARTAPURA Nomor 230/Pid.Sus/2017/PN MTP
Tanggal 16 Agustus 2017 — SALAPUDDIN Als ALAP Bin M. YUSUF
293
  • YUSUF tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan Primair Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa SALAPUDDIN Als ALAP Bin M.
    YUSUF,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidanamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar melanggarPasal 197 UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimanadalam dakwaan Pertama Penuntut Umum.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SALAPUDDIN Als ALAP Bin (alm)M.
    Bahwa obat keras jenis Carnophen yang telah diedarkan oleh Terdakwatersebut merupakan sediaan farmasi yang mengandungkarisoprodolsebagaimana Berita Acara Pemeriksaan Balai Besar Pengawas Obat danMakanan Banjarmasin Nomor : LP.Nar.K.17.0444 dengan kesimpulan bahwasediaan tersebut mengandung Karisoprodol, Paracetamol dan Kafein; Bahwa sediaan farmasi berupa obat jenis carnophen yang disimpan dandiedarkan oleh Terdakwa tersebut sudah ditarik Ijin edar nya berdasarkanSurat dari Balai Pengawas Obat dan
    Bahwa obat keras jenis Carnophen yang telah diedarkan oleh Terdakwatersebut merupakan sediaan farmasi yang mengandung karisoprodolsebagaimana Berita Acara Pemeriksaan Balai Besar Pengawas Obat danMakanan Banjarmasin Nomor : LP.Nar.K.17.0444 dengan kesimpulan bahwasediaan tersebut mengandung Karisoprodol, Paracetamol dan Kafein; Bahwa sediaan farmasi berupa obat jenis carnophen yang disimpan dandiedarkan oleh Terdakwa tersebut sudah ditarik Ijin edar nya berdasarkanSurat dari Balai Pengawas Obat dan
    Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasiMenimbang, bahwa yang di maksud sediaan farmasi dalam UndangUndang ini diatur dalam pasal 1 ayat (4) yaitu, sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional dan kosmetikMenimbang, bahwa dalam fakta di persidangan terungkap bahwa padahari Jumat tanggal 14 April 2017 sekitar jam 18.30 Wita, bertempat di depanwarung di Jalan A.Yani KM.7.700 RT.003 RW.001 Desa Kertak Hanyar Il Kec.Kertak Hanyar Kabupaten Banjar terdakwa diamankan oleh saksi jakaria
    YUSUF tersebutdiatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakHalaman 17 dari 19 Putusan Nomor.230/Pid.Sus/2017/PN.Mtppidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan Primair Penuntut Umum;2.
Register : 28-07-2020 — Putus : 17-09-2020 — Upload : 23-09-2020
Putusan PN SURABAYA Nomor 1682/Pid.Sus/2020/PN Sby
Tanggal 17 September 2020 — Penuntut Umum:
YUSUF AKBAR AMIN, SH., MH
Terdakwa:
YOGA YUNIAR PRATAMA BIN M MAHMUJI
292
  • MAHMUJI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam Dakwaan Pertama ;
  • Menjatuhkan pidana penjara kepada Terdakwa YOGA YUNIAR PRAMATA Bin M.
    Wonocolo Surabaya, atau setidak tidak nyamasih termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Surabaya, merekayang melakukan, yang menyuruh melakukan dan yang turut sertamelakukan perbuatan, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) yakni sediaan farmasi danalat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar, Perbuatanterdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut :e Bahwa
    Wonocolo Surabaya, atau setidak tidak nya masihtermasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Surabaya, mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan yang turut serta melakukantindak pidana , yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar danatau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat 2 dan ayat 3 .Perbuatan terdakwadilakukan dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada hari
    Dengan sengaja yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan yang turutserta melakukan perbuatan, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ;Ad.1. " Setiap Orang " ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan setiap orang adalah subyekhukum sebagai pendukung hak dan kewajiban ;Menimbang, bahwa Penuntut Umum menghadapkan Terdakwa YOGAYUNIAR PRAMATA Bin M.
    Dengan sengaja yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan yangturut serta melakukan perbuatan, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja ialah melakukantindakan direncanakan atau memang diniatkan begitu, tidak secara kebetulanuntuk itu ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Saksi BUDI ARIAWAN dansaksi AGUNG TRI WIBOWO, Anggota Kepolisian yang bertugas di PolresPelabuhan Tanjung
    MAHMUJI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam DakwaanPertama ;Menjatuhkan pidana penjara kepada Terdakwa YOGA YUNIAR PRAMATA BinM.
Register : 28-09-2015 — Putus : 10-11-2015 — Upload : 24-11-2015
Putusan PN JEMBER Nomor 636/Pid.Sus/2015/PN JMR
Tanggal 10 Nopember 2015 — IWAN ALIAS YUK
637
  • Menyatakan Terdakwa IWAN ALIAS YUK telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;2.
    Berkas perkara atas nama Terdakwa IWAN Alias YUK beserta seluruhlampirannya;Setelah mendengar keterangan saksisaksi dan dan keterangan Terdakwa;Setelah memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum yang disampaikanpada persidangan tanggal 5 Nopember 2015 yang pada pokoknya menuntut:1.3.Menyatakan Terdakwa IWAN ALIAS YUK terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktu sekitar itu padatahun 2015, bertempat di rumah terdakwa di Dusun Gumuk Bago Desa NogosariKecamatan Rambipuji Kabupaten Jember atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jember, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat danatau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1), yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagaiberikut :e Bahwa
    diatur dan diancampidana dalam Pasal 197 UU RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;ATAUKEDUABahwa ia terdakwa IWAN Alias YUK pada hari Rabu tanggal 22 Juli 2015sekira pukul 20.00 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktu sekitar itu padatahun 2015, bertempat di rumah terdakwa di Dusun Gumuk Bago Desa NogosariKecamatan Rambipuji Kabupaten Jember atau setidaktidaknya pada suatu tempat4yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jember, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutuMenimbang, bahwa terhadap unsurunsur diatas, Majelis Hakimmempertimbangkannya sebagai berikut:1.
    dan alat kesehatan harus memenuhi standarmutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi menurutpasal 1 angka 4 UndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yangdimaksud dengan adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan alat kesehatan menurutpasal 1 angka 4 UndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan alatkesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin dan/atau implan
Register : 31-08-2016 — Putus : 21-11-2016 — Upload : 30-11-2016
Putusan PN BALE BANDUNG Nomor 766/Pid.B/2016/PN Blb
Tanggal 21 Nopember 2016 — UUS Bin AKOH
835
  • Menyatakan Terdakwa UUS Bin AKOH tersebut telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidak memenuhi persyaratan keamanan, khasiat dan mutu .2.
    Menyatakan terdakwa UUS Bin AKOH terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yangtidak memenuhi persyaratan keamanankhasiat atau kemanfaatan, dan mutu "sebagaimanadidakwakan melanggar pasal 196 UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan sebagaimana dalam dakwaan Kedua ;2.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan;3. Yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan ,khasiat ataukemanfaatan, dan atau mutu;Ad.1.
    danatau alat kesehatan;Menimbang, bahwa dengan sengaja menurut Simon adalah suatu kehendak dariPelaku yang dilakukan secara sadar terhadap suatu perbuatan sedang pengetianmengedarkan menurut kamus Umum Bahasa Indonesia adalah membawakelilingkemanamana.Menimbang, bahwa sediaan farmasi adalah obat ,obat tradisional dan kosmetiksedang yang dimaksud dengan obat adalah bahan atau paduan bahan termasuk produkbiologi yang diginakan untuk mempengaruhi sisitim fisiologi atau keadaan patologi dalamrangka
    Bahwa terdakwa dalam menjual obatobat sedian farmasi tersebut tidakmemiliki keahlian di bidang farmasi karena obat keras tersebut dijual harus memilikikeahlian di bidang kefarmasian.
    Menyatakan Terdakwa UUS Bin AKOH tersebut telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidak memenuhi persyaratankeamanan, khasiat dan mutu ..
Register : 28-09-2020 — Putus : 09-11-2020 — Upload : 30-11-2020
Putusan PN Cikarang Nomor 532/PId.Sus/2020/PN Ckr
Tanggal 9 Nopember 2020 — TETTY REMINESOURY, SH (JPU) KARSUM als CUA bin NIPAN (TERDAKWA)
14745
  • 2020 atau setidaktidaknya pada bulan April tahun 2020 sekitarpukul 16.25 Wib bertempat di warung dekat SPBU Kaliulu Cikarang Jalan GatotSubroto No.23 Desa Karangraharjo Kec.Cikarang Utara Kab.Bekasi atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Cikarang yang berwenang memeriksa dan mengadiliperkara ini, terhadap mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukandan yang turut serta melakukan perbuatan dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
    dan alat kesehatan dan jika Terdakwa mengkonsumsi piltersebut bawaan Terdakwa merasa lebih tenang dan percaya dirisehingga Terdakwa tidak takut pada siapapun;Halaman 5 dari 24 Putusan Nomor 532/Pid.Sus/2020/PN Ckr Bahwa berdasarkan Hasil Laporan Pengujian Laboratorium PENGUJIANMUTU BAGIAN FARMASI PUSAT KEDOKTERAN DAN KESEHATANPOLRI yaitu :a.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 106 Ayat (1) UndangundangKesehatan, bahwa sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkansetelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkapdipersidangan, bahwa pada hari Jumat tanggal 17 April 2020 sekitar pukul17.00 WIB bertempat Jembatan Merdeka PebayuranRengasdengklok,tepatnya di Kp.
    berdasarkan uraian fakta hukum diatas, makadengan demikian unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki izin edar menurut Majelis Hakim telah terpenuhi;Ad.3.
    Menyatakan Terdakwa Karsum als Cua Bin Nipan tersebut diatas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut sertadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 2 (dua) Tahun dan 10 (sepuluh) Bulan;3. Menjatuhkan pidana denda kepada Terdakwa sebesar Rp. 200.000.000,(dua ratus juta rupiah);4.
Register : 30-05-2015 — Putus : 05-10-2015 — Upload : 07-02-2017
Putusan PN KEPANJEN Nomor Nomor 442/Pid.Sus/2015/PN.Kpn
Tanggal 5 Oktober 2015 — SUPRIADI
1712
  • Menyatakan terdakwa SUPRIADI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dalam dakwaan Kesatu Penuntut Umum ;2.
    berdasarkan PenetapanKetua Majelis tertanggal 26 Agustus2015 Nomor. 442/Pid.Sus/2015/PN.Kpn.Pengadilan Negeri tersebut;Telah membaca berkas perkara dan suratsurat yang bersangkutan:Telah mendengar keterangan saksisaksi dan terdakwa;Telah memeriksa barangbukti yang diajukan dipersidangan;Telah mendengar dan membaca tuntutan pidana (requisitoir)Jaksa/Penuntut Umum, yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa SUPRIADI bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja telah mengedarkan sediaan farmasi
    Malang atausetidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri kepanjen, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) UU no. 36 tahun 2009,yang dilakukan dengan cara sebagai berikut:Pada waktu dan tempat seperti tersebut diatas, terdakwa mengedarkansediaan farmasi berupa pil LL yang tidak memiliki izin edar, dengan cara,terdakwa membeli pil LL kepada
    Malang atausetidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri kepanjen, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan/ataumutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU no. 36tahun 2009, yang dilakukan dengan cara antara lain sebagai berikut:Pada waktu dan tempat seperti tersebut diatas, terdakwa mengedarkansediaan farmasi
    BANTHONG sebanyak 100butir dengan harga Rp.60.000, (enam puluh ribu rupiah, dengan demikianunsur tersebut telah terbukti.sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar.Berdasarkan keterangan saksisaksi yang di kuatkan oleh keteranganterdakwa yang menerangkkan bahwa pil LL tersebut, berdasarkan BeritaAcara Pemerikaan Laboatoris Kriminalistik no Lab : 4084/NOF/2015 tanggal10 Juni 2015, dalam kesimpulannya menerangkan bahwa pil LL tersebutadalah benar tablet dengan bahan aktif
    Menyatakan terdakwa SUPRIADI tersebut diatas, teroukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki Ijin edar sebagaimanadalam dakwaan Kesatu Penuntut Umum ;2.
Register : 28-08-2012 — Putus : 01-10-2012 — Upload : 14-11-2012
Putusan PN MOJOKERTO Nomor 452 / Pid. B / 2012 / PN.Mkt
Tanggal 1 Oktober 2012 — MOCHAMMAD IMRON NUR AKHIYAT Bin AKHIYAT
233
  • Mojokerto , atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah HukumPengadilan Negeri Mojokerto , dengan sengaja memprodukasi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan tanpa memiliki ijin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) , yang dilakukan oleh Terdakwa dengan caracara sebagai berikut : e Pada mulanya Terdakwa kenal dengan EKO alamat Jombang di Stasiunkereta api Kota Mojokerto, kemudian pada hari SELASA tanggal 18 Juni2012 sekira jam 11.30 Wib Terdakwa
    Kemlagi Kab.Mojokerto , Terdakwa telah ditangkap petugas Kepolisian karenamengedarkan sediaan farmasi berupa pil Double L tanpa ijin edar ; = Bahwa, saat Terdakwa ditangkap telah disita barang bukti berupa 50 butir pildouble 1, uang tunai Rp. 70.000, dan 1 (satu) buah HP merk Nokia ;= Bahwa awalnya Terdakwa kenal dengan EKO alamat Jombang di Stasiunkereta api Kota Mojokerto, kemudian pada hari SELASA tanggal 18 Juni2012 sekira jam 11.30 Wib Terdakwa menghubungi EKO dan memesan PilDouble L sebanyak
    PERKARA : PDM151/MKRTO/EP/08/2012 , yang padapokoknya menuntut supaya Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkaraini memutuskan : 1 Menyatakan Terdakwa MOCHAMAD IMRON NUR AKHIYAT BinAKHIYAT bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI TANPA IJIN EDAR sebagaimana diatur dalamPasal 197 UURI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ; 2 Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa MOCHAMAD IMRON NURAKHIYAT Bin AKHIYAT dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun ,dikurangi selama Terdakwa berada
    Mojokerto , Terdakwa telah ditangkap petugas Kepolisian karenamengedarkan sediaan farmasi berupa pil Double L tanpa ijin edar , awalnyaTerdakwa kenal dengan EKO alamat Jombang di Stasiun kereta api Kota Mojokerto,kemudian pada hari SELASA tanggal 18 Juni 2012 sekira jam 11.30 Wib Terdakwamenghubungi EKO dan memesan Pil Double L sebanyak 50 (lima puluh) butir danEKO menyanggupinya lalu menyerahkan Pil Double L sebanyak 50 (lima puluh)butir dan Terdakwa menyerahkan uang pembelian Pil Double L sebesar
    SUBAGIYANTO, S.Mi yang pada kesimpulannya menyatakan bahwabarang bukti nomor : 4423/2012/NOF berupa tablet warna putih logo LL tersebutadalah benar tablet dengan bahan aktif Triheksifenedil HCL (tidak termasukNarkoba maupun Psikotropika tetapi termasuk obat keras); Menimbang , bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di atas ,Majelis menilai dan berpendapat bahwa unsur dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi tanpa ijin edar telah terpenuhi dan terbukti ; Menimbang , bahwa oleh karena
Putus : 25-04-2013 — Upload : 29-01-2014
Putusan PN SURAKARTA Nomor 36/Pid. Sus/ 2013/ PN Ska
Tanggal 25 April 2013 — HERU SETIAWAN alias BABE bin HERMANTO
274
  • BB0069/2013/NNFberupa : kemasan calmelt warna biru tersebut mengandung Alprazolam dan terdaftar padagolongan IV (empat) Nomor urut 2 Lampiran UURI No.05 tahun 1997 tentangPsikotropika;Psikotropika Golongan IV penyalurannya hanya dapat dilakukan oleh Pabril obat,pedagang farmasi, saranan penyimpanan sediaan farmasi Pemerintah;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 60 ayat (2)UU RI No.5 tahun 1997 tentang Psikotropika;Menimbang, bahwa guna mendukung kebenaran dakwaannya
    melakukan interograsi terdakwamendapatkan pil calmetl tersebut dari APOTEK dan menggunakan resep dokteryang di foto copy;Bahwa ketika melakukan penangkapan tersebut saksi bersama tem yang terdiriantara lain KRISTIAWAN HS;Bahwa terdakwa ketika saksi tangkap karena menjual 5 butir pil calmetl tersebuttidak ada ijin dari yang berwenang;Bahwa terdakwa tersebut bukan target operasionalBahwa ketika saksi menangkap dan memeriksa terdakwa ternyata terdakwa bukanbekerja dibidang ilmu pengetahuan atau dibidang farmasi
    calmetl kepada DENYHENDARTO bertempat di barat parkir Matahari Singosaren Plasa di Kemlayan,Kecamatan Serengan Kota Surakarta dan tidak lama terdakwa dengan mengendaraisepeda motor Yamaha Jupiter Nopol AD 6065 EU dan tidak lama terdakwa datanglagi dengan menyerahkan 10 butil pil calmetl dan saksia menyerahkan uang sebesarRp.110.000,;e Bahwa saksi membeli 10 butir pil calmetl dan paket sabu tersebut tidak ada dariyang berwenang;e Bahwa saksi bukan bekerja dibidang ilmu pengetahuan atau dibidang farmasi
    berwenang;e Bahwa setelah saksi ditangkap selanjutnya disuruh oleh petugas Kepolisian untukberpurapura membeli pil calmetl lagi kepada terdakwa dan setelah terdakwa maumenyerahkan pil calmetl yang saksi pesan selanjutnya terdakwa ditangkap;Bahwa saksi baru kali membeli pil calmetl tersebut kepada terdakwa dan maukedua sudah ditangkap;Bahwa ketika saksi ditangkap oleh petugas Kepolisian saksi tidak dapatmenunjukan ijin dari yang berwenang;Bahwa saksi tidak bekerja dibidang kesehatan, atau pedagang farmasi
    bertempat di barat parkir Matahari Singosaren Plasa di Kemlayan,Kecamatan Serengan Kota Surakarta;Bahwa terdakwa menjual 5 butir pil calmetl kepada DENY tersebut sehargaRp.50.000,;Bahwa terdakwa mendapatkan 5 butir pil calmetl tersebut dengan cara membeli dariapotik dengan menggunakan resep dokter dan resep dokter tersebut terdakwa fotocopy;Bahwa terdakwa menjual 5 butir pil calmetl tersebut tidak ada ijin dari yangberwenang;e Bahwa terdakwa bukan bekerja dibidang ilmu pengetahuan atau dibidang farmasi
Register : 19-05-2021 — Putus : 28-06-2021 — Upload : 19-01-2022
Putusan PT PEKANBARU Nomor 225/PID.SUS/2021/PT PBR
Tanggal 28 Juni 2021 — Pembanding/Penuntut Umum : HASNAH, DH, SH
Terbanding/Terdakwa : ELIANTI
8648
  • atau setidak tidaknya pada suatu waktu tahun 2019bertempat di Gudang Toko Sumber Jaya motor Jalan H.Imam MunandarNo.123 D RT 005 RW 003 Pekanbaru atau setidak tidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriPekanbaru , mencoba melakukan kejahatan , jika niat untuk itu telahternyata dari adanya permulaan pelaksanaan dan tidak selesainyapelaksanaan itu, bukan semata mata disebabkan karenakehendaknya sendiri , yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    dan/atau alat kesehatan yang tidakmemilki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat 1(sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar), perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan cara cara sebagai berikut :Bahwa pada hari Rabu tanggal 09 Januari 2019 sekira jam 16.65 wibSaksi Alfiyan dan Saksi Marlina Natalia.S.Amaf bersama dengan teamanggota PPNS Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan, berdasarkanSurat Perintah tugas yang diterbitkan oleh Kepala Balai
    Besar POM diPekanbaru No.PR.09.01.9401.19.49 tanggal O2 Januari 2019 telahmelakukan pemeriksaan dan penggeledahan di Gudang Toko SumberJaya motor Jalan H.Imam Munandar No.123 D RT 005 RW 003 Pekanbarumilik Terdakwa Elianti yang menjual sediaan farmasi berupa kosmetika dariberbagai jenis yang tidak memiliki izin edar , yang diperoleh / dibeliTerdakwa dari seorang sales dari Medan, yang mengantarkan barangdengan memakai sepeda motor dan mobil box kanvas , Terdakwa membelikosmetika tersebut dengan
    BahwaTerdakwa Elianti selaku pemilik / penanggungjawab Gudang Toko SumberHalaman 3 dari 14 halaman Putusan Nomor 225/PID.SUS/2021/PT PBRJaya motor Jalan H.lmam Munandar No.123 D RT 005 RW 003 Pekanbarutidak memiliki izin edar dari Dinas Kesehatan dan mengetahui tidak bolehmenjual sediaan farmasi berupa kosmetika yang tidak memiliki izin edar ,sehingga Terdakwa dan barang bukti tersebut diproses lebih lanjut olehPenyidik pada Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Pekanbaru;Perbuatan Terdakwa Elianti
    Menyatakan Terdakwa ELIANTI tersebut diatas, terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Percobaanmengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan Tunggal PenuntutUmum;.
Register : 01-07-2016 — Putus : 04-08-2016 — Upload : 20-10-2016
Putusan PT BANJARMASIN Nomor 68/PID.SUS/2016/PT BJM
Tanggal 4 Agustus 2016 — MAISUNAH BINTI MUHIDIN (ALM)
8836
  • ,tanggal 25 Mei 2016, yang amar selengkapnya adalah sebagai berikut:1:Menyatakan terdakwa Maisunah Binti Muhidin (alm) telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDENGAN SENGAJA MENGEDARKAN KESEDIAAN FARMASI YANGTIDAK MEMILIKI IZIN EDAR:Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selamadelapan (8) bulan.Menetapkan pidana tersebut tidak perlu dijalani akan tetapi apabiladalam waktu 1 (satu) tahun masa percobaan belum habis, terdakwamelakukan
    2016,Terdakwa oleh Penuntut Umum telah didakwa dengan dakwaan sebagaiberikut:PERTAMA:Bahwa terdakwa MAISUNAH BINTI MUHIDIN (ALM) pada hari Senintanggal 15 Februari 2016 sekitar jam 14.00Wita atau setidaktidaknya padasuatu waktu dalam bulan Februari tahun 2016bertempat di Jl.Gema HarapanRt.45 Rw.03 Kelurahan Kemuning Kecamatan Banjarbaru Selatan kotaBanjarbaru atau di tempat tertentu yang masih termasuk daerah HukumPengadilan Negeri Banjarbaru, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    tahun 2016bertempat di Jl.Gema HarapanRt.45 Rw.03 Kelurahan Kemuning Kecamatan Banjarbaru Selatan kotaBanjarbaru atau di tempat tertentu yang masih termasuk daerah HukumPengadilan Negeri Banjarbaruatau di tempat tertentu yang masih termasukdaerah Hukum Pengadilan Negeri Banjarbaru , dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau' persyaratan keamanan,khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (
    Bahwa obat jenis Carnophen tersebut merupakan obat keras dan Terdakwadalam menyimpan dan mengedarkan sediaan farmasi atau menjual obatjenis Carnophen tersebut tidak memenuhi standar/persyaratan keamanandan mutu pelayanan farmasi serta terdakwa tidak memiliki keahlian dankewenangan serta tidak mempunyai sertifikat uji kompetensi sebagai tenagafarmasi;Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196UndangUndang Republik Indonesia No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa atas
    MenyatakanterdakwaMAISUNAH BINTI MUHIDIN (ALM) telah terbuktisecara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualatkesehatan tanpa memiliki ijin edar Melanggar Pasal 197 UndangUndang Republik Indonesia No.86 Tahun 2009 Tentang Kesehatan(Dakwaan Pertama);2.
Putus : 23-02-2012 — Upload : 23-09-2012
Putusan PN SITUBONDO Nomor 29/Pid.B/2012/PN.STB.
Tanggal 23 Februari 2012 — Pidana - SUPRIYADI Bin MADUN
425
  • DUMOCYLINE 70 (tujuh puluh ) butir/tablet;Terdakwa menyimpan obat obatan yang tergolong obat keras tersebut tidak dilengkapidengan ijin, terdakwa tidak memiliki keahlian dibidang obat obatan serta terdakwa tidakmemiliki apotek dan toko yang dipergunakan jualan obat obat tersebut adalah tokopracangan yang menjual barang barang berupa sembako bukan apotek; e Bahwa kesemua obat obatan sediaan farmasi tersebut disimpan oleh terdakwa di estalaseTOKO miliknya dengan maksud untuk dijual atau diperdagangkan
    ke warga sekitarrumahnya; Perbuatan terdakwa tersebut diatas adalah sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 196 Jo Pasal 98 ayat (2) UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. atau KEDUA: Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana diuaraikan dalam dakwaan pertamadiatas, terdakwa dengan tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktekkefarmasiaan yang meliputi pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi,pengamanan, pengadaan, penyimpanan, dan pendistribusian obat, pelayanan
    DUMOCYLINE 70 (tujuh puluh ) butir/tablet;Terdakwa menyimpan obat obatan yang tergolong obat keras tersebut tidak dilengkapidengan ijin, terdakwa tidak memiliki keahlian dibidang obat obatan serta terdakwa tidakmemiliki apotek dan toko yang dipergunakan jualan obat obat tersebut adalah tokopracangan yang menjual barang barang berupa sembako bukan apotek; Bahwa kesemua obat obatan sediaan farmasi tersebut disimpan oleh terdakwa di estalaseTOKO miliknya dengan maksud untuk dijual atau diperdagangkan
    Menyatakan Terdakwa SUPRIYADI bin MADUN tarbukti secara sah dan meyakinkanmenurut hukum barsalah malakukan tindak pidana dangan tidak memiliki kaahlian dankewanangan untuk melakukan praktik kefarmasiaan yang meliputi pembuatan termasukpengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan, danpendistribusian obat, pelayanan obat atas resep dokter pelayanan informasi obat sertapengembangan obat, bahan obat dan obat tradisioanl harus dilakukan oleh tenagakesahatan yang mempunyai keahlian
    Dengan tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktik kefarmasiaanyang meliputi pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan,pengadaan, penyimpanan, dan pendistribusian obat, pelayanan obat atas resep dokterpelayanan informasi obat serta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional harusdilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan;Menimbang, bahwa Majelis Hakim mempertimbangkan
Register : 12-09-2018 — Putus : 31-10-2018 — Upload : 06-11-2018
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 638/Pid.Sus/2018/PN Byw
Tanggal 31 Oktober 2018 — Penuntut Umum:
1.HARI UTOMO, SH.
2.ARI DEWANTO, SH
Terdakwa:
FAESOL EFENDI BIN BAMBANG SUTRISNO
284
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa FAESOL EFFENDI Bin BAMBANG SUTRISNO tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar dalam dakwaan primair;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sejumlah Rp 2.000.000(dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila
    surat dakwaan sebagai berikut:Primair :wees Bahwa ia terdakwa FAESOL EFENDI Bin BAMBANG SUTRISNO,pada hari Minggu tanggal 13 Mei 2018 sekira jam 23.00 Wib, atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Mei Tahun 2018, bertempat diJalan Masuk Perumahan Brawijaya Regency masuk Kelurahan KebalenanKecamatan Banyuwangi Kabupaten Banyuwangi, atau setidaktidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Banyuwangi, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    kepada Terdakwa sebanyak 2 (dua) kali;Menimbang, bahwa pil yang telah dijual oleh Terdakwa termasuk kedalam daftar obat keras;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dalam kegiatannyatersebut memperoleh keuntungan dari setiap penjualan pil tersebut makaTerdakwa telah terbukti dengan sengaja mengedarkan barang yangtermasuk ke dalam sediaan farmasi:;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa terbukti telah melakukansalah satu perbuatan yang dimaksud dalam unsur ini, maka unsur dengansengaja memproduksi atau
    mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan telah terpenuhi;Ad. 3.
    Unsur tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa diperoleh fakta bahwa Terdakwa menjual ataumengedarkan sediaan farmasi tersebut dalam bentuk kemasan plastic,sehingga oleh karenanya obat atau sediaan farmasi yang telah dijual olehTerdakwa terbukti mempunyai ijin edar;Menimbang, bahwa oleh karena sediaan farmasi yang dijual olehTerdakwa tidak memiliki ijin edar, maka unsur tidak memiliki ijin edar telahterpenuhi pula;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 197Undangundang RI Nomor 36 Tahun
    Menyatakan Terdakwa FAESOL EFFENDI Bin BAMBANG SUTRISNOtersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki yinedar dalam dakwaan primair;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun dan denda sejumlah Rp 2.000.000(duajuta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayardiganti dengan pidana kurungan selama 3(tiga) bulan;3.
Register : 30-03-2016 — Putus : 16-05-2016 — Upload : 03-08-2017
Putusan PN BANJARBARU Nomor 100/Pid.Sus/2017/PN.BJB
Tanggal 16 Mei 2016 — MUHAMMAT HAIRI Bin JANI.
8748
  • Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD HAIRI Bin JANI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2.
    Perkara : PDM40/BB/Euh.2/03/2017 tanggal 20 Maret 2017 yangpada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim yang mengadili perkara inimemutuskan :1.Menyatakan terdakwa MUHAMMAT HAIRI BIN JANI terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat Kesehatan yang tidak memiliki izin edar melanggar Pasal 197 UURI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana DakwaanPrimair Penuntut Umum;Menjatuhnkan pidana terhadap terdakwa
    Cempaka KotaBanjarbaru atau setidaktidaknya pada suatu tempat tertentu yang masihmasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Banjarbaru, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1) UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, perbuatanmana dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada hari Kamis tanggal 19 Januari 2017 sekitar pukul 13.00Wita terdakwa bertemu dengan saksi
    keuntungan Rp 20.000,(dua puluh ribu rupiah) setap satu box yang berisikan 10 (sepuluh)keping atau 100 butir, dimana terdakwa membeli dengan harga Rp230.000, (dua ratus tiga puluh ribu rupiah) per boks dan dijual denganharga Rp 250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah).Halaman 5 dari 18 Putusan No. 100/Pid.Sus/2017/PN.BJB Bahwa terdakwa dalam mengedarkan obat Carnophen tersebut, tidakmemiliki kKeahlian dan kewenangan untuk itu dan dilakukan terdakwadengan tidak memenuhi standar mutu pelayanan farmasi
    dan/ ataualat kesehatan yang tidak memilikiijinedar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat1. ; Menimbang,bahwa dalam ketentuan pasal 1 ayat 4 Undangundang Nomor : 36 tahun 2009 tentang Kesehatan telah ditentukanbahwa yang dimaksud dengan SEDIAAN FARMASI adalah obat, bahanobat tradisional dan kosmetika, dan menurut pasal 106 ayat 1 telahmenegaskan bahwa Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat ijin edar sedang dalam pasal 98 ayat 2bahwa setiap orang yang memiliki
    keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkanobat dan bahan yang berkhasiat obat;Menimbang, bahwa sejalan dengan ketentuan diatas, pada pasal108 ayat 1 UndangUndang Nomor : 36 Tahun 2009 juga telah digariskanbahwa praktek kefarmasian yang meliputi pembuatan termasukpengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan,penyimpanan dan pendistribusian obat, pelayanan obat atas resep dokter,pelayanan informasi obat serta pengembangan obat, bahan
Register : 19-12-2017 — Putus : 24-01-2018 — Upload : 18-08-2021
Putusan PN KANDANGAN Nomor 317/Pid.Sus/2017/PN Kgn
Tanggal 24 Januari 2018 — Penuntut Umum:
HERLINDA, SH
Terdakwa:
MUJI Bin SYAMSI Alm
743
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan terdakwa MUJI Bin SYAMSI (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;
    2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun,denda sebesar Rp.2.000.000,- (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila
    Menyatakan terdakwa MUJI Bin SYAMSI (Alm),terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UUNo.36 tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana telah diuraikan dalamdakwaan kesatu Penuntut Umum.2.
    SANDY FATURRAHMANmendapat laporan dari masyarakat bahwa ada yang menjual danmengedarkan obat sediaan farmasi di Desa Samuda Kec.
    SANDY FATURRAHMAN mendapat laporan dari masyarakat bahwaada yang menjual dan mengedarkan obat sediaan farmasi di DesaSamuda Kec. Daha Selatan Kab.
    SANDY FATURRAHMAN mendapat laporan dari masyarakatbahwa ada yang menjual dan mengedarkan obat sediaan farmasi di DesaSamuda Kec. Daha Selatan Kab.
Register : 23-04-2013 — Putus : 21-05-2013 — Upload : 03-06-2013
Putusan PN KANDANGAN Nomor 110/Pid.B/2013/PN.Kgn
Tanggal 21 Mei 2013 — TAUFIK RAHMAN bin JAMRI
364
  • Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan;
    Hulu Sungai Selatan atau setidaktidaknya pada suatutempat tertentu yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKandangan dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1).
    Hulu Sungai Selatan;Bahwa terdakwa ditangkap karena menyimpan, memiliki dan mengedarkan obatjenis carnophen, dexitab dan somadril tanpa izin dari pihak yang berwenang dantanpa keahlian;Bahwa pada awalnya saksi mendapat informasi dari masyarakat yangmenyampaikan informasi ada lelaki bernama Taufik Rahman (terdakwa) pergi keAmuntai untuk mengambil obatobatan sediaan farmasi yang mana terdakwatersebut bukanlah seorang apoteker atau sales obat;Bahwa selanjutnya saksi dan rekan polisi yang lain melakukan
    HSS dan terdakwasudah sekitar 1 (satu) bulan lebih menjual obatobatan tersebut;Bahwa terdakwa bukan seorang Apoteker dan juga tidak memiliki keahlian dibidang farmasi, dan terdakwa juga tidak mempunyai izin dari pihak yang berwenanguntuk menyimpan, mengedarkan obatobatan tersbeut dan terdakwa dalammengedarkan obat;Bahwa saksi mengenali barang bukti yang diajukan dalam persidangan;Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakan tidakkeberatan dan membenarkanya;2.
    Apt binti BACHRUN; Bahwa saksi sebagai ahli di bidang farmasi;Bahwa saksi saksi pernah kuliah di UGM mengambil jurusan bidang Farmasikemudian menlanjutkan kuliah dengan jurusan Profesi Apoteker di UI;Bahwa saat ini saksi menjabat sebagai Kasi Farmasi di Dinas Kesehatan Kab.
    obat dan bahan yang berkhasiat obat, sedangkandalam Ayat (3) disebutkan Ketentuan mengenai pangadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan peraturan pemerintah;Menimbang, bahwa terdakwa dalam membeli obataobatan dalam jumlahbesar dan menjualnya kembali kepada masyarakat tidak dibekali dengan keahlian danjuga tidak memiliki kewenangan untuk mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan
Register : 16-08-2017 — Putus : 02-11-2017 — Upload : 17-11-2017
Putusan PN MUARA TEWE Nomor 135/Pid.Sus/2017/PN Mtw (Kesehatan)
Tanggal 2 Nopember 2017 — - MUKNI alias IMUK bin JANTAN
9211
  • Menyatakan Terdakwa MUKNI alias IMUK bin JANTAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa MUKNI alias IMUK bin JANTAN oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar maka harus diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan;3.
    Dan Terdakwa dalam menjualobatobatan tersebut tidak memiliki keahlian kefarmasian atau tempat untukmenjual obat seperti apotik atau toko obat, dan Terdakwa juga tidakmempunyai dasar pengetahuan di bidang farmasi. Berdasarkan Berita AcaraPemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.
    Terdakwa tidak memilikikeahlian dan kewenangan melakukan praktik kefarmasian yang meliputipembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan,pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian obat, pelayanan obat atasresep dokter, pelayanan informasi obat serta pengembangan obat, bahanobat dan obat tradisional. Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan LaboratorisKriminalistik No.
    Murung Raya mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Bahwa benar pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, saksiARIF RAHMAN dan saksi FIKRI ZULFIKAR (keduanya anggota PolresMurung Raya) pada jam 15.30 Wib mendatangi lokasi yang dimaksudyakni Jalan A. Yani RT. 04 RW. 03 (belakang rumah makan AKOR dekattower telepon seluler), Puruk Cahu, Kab.
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edarAd. 1.
    terbukti secara sah danmeyakinkan melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya, yaitumengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar,Halaman 18 dari 22 Putusan Pidana Nomor : 135/Pid.Sus/ 2017/PN.
Register : 07-08-2019 — Putus : 02-10-2019 — Upload : 09-08-2021
Putusan PN SAMARINDA Nomor 750/Pid.B/2019/PN Smr
Tanggal 2 Oktober 2019 — Penuntut Umum:
YUDHI SATRIYO NUGROHO, SH
Terdakwa:
AMAN SOPIADI Als OMAN Bin SAMAN
324
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa AMAN SOPIADI als OMAN bin SAMAN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MEMPRODUKSI ATAU MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI DAN ATAU ALAT KESEHATAN TANPA IZIN EDAR sebagaimana dalam surat dakwaan kedua Penuntut Umum;

    2.

    hari sidang; Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelan mendengar keterangan Saksisaksi, dan Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Halaman 1 dari 29 Putusan Nomor 750/Pid.B/2019/PN SmrSetelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.3.4.Menyatakan terdakwa AMAN SOPIADI ALS OMAN bin SAMAN terbuktibersalah melakukan tindak pidana "Yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    KelurahanSidomulyo Kecamatan Samarinda Ilir Kota Samarinda atau setidaktidaknyadisuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Samarinda, yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat(2) dan ayat (3), dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut:e Bahwa pada hari Jumat tanggal 12 April 2019 sekitar pukul
    Kelurahan SidomulyoKecamatan Samarinda llir Kota Samarinda, Terdakwa telah diamankansehubungan dengan tindak pidana memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kamanfaatan, dan mutu,tidak memiliki izin edar atau tidak memiliki keahlian dan kewenanganuntuk melakukan praktik kefarmasian.
    Bahwa Terdakwa yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan berupa 115 (Seratus lima belas) bungkus/paket jumbo obatobatan terlarang jenis double LL tanpa ada jjin edar dari pihak yangberwenang.Dengan demikian unsur ini telah terpenuhi dan dapat dibuktikan.Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 106 ayat (1)sebagaimana diatur dan di ancam pidana dalam Pasal 197 Jo.
    tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MEMPRODUKSI ATAUMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI DAN ATAU ALAT KESEHATANTANPA IZIN EDARsebagaimana dalam surat dakwaan keduaPenuntut Umum;. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa AMAN SOPIADI als OMAN binSAMAN?
Register : 20-04-2017 — Putus : 30-05-2017 — Upload : 06-09-2017
Putusan PN KOTABARU Nomor 114/Pid.Sus/2017/PN.Ktb
Tanggal 30 Mei 2017 — Samsul Arifin als Ifin bin Hardiansyah
272
  • Menyatakan terdakwa Samsul Arifin als Ifin bin Hardiansyah telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar; 2.
    Kotabaru atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Kotabaru yang berwenang memeriksa dan mengadili,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijinedar.
    Kotabaru atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Kotabaru yang berwenang memeriksa dan mengadili,yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, danmutu.
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad. 1.
    P0.02.01.131.3997 perihal Pembatalan Persetujuan Izin Edar danPenghentian Kegiatan Produksi, ternayta obat jenis carnophen/zenith telah dibatalkan izinedar dan kegiatan produksinya telah dihentikan, sehingga nyata bahwa terdakwa telahmengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar, dengan demikian unsurkedua, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dakwaan kesatu
    Menyatakan terdakwa Samsul Arifin als Ifin bin Hardiansyah telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2.
Putus : 03-08-2016 — Upload : 18-08-2016
Putusan PN SIDOARJO Nomor 361 /Pid.Sus./2016/PN.Sda.
Tanggal 3 Agustus 2016 — AGUS ARIS WIDARTO Alias ARIS Bin DARSO
221
  • Menyatakan terdakwa Agus Aris Widarto Alias Aris Bin Darso telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar2.
    ./06/2016, pada pokoknya menuntutagar Majelis Hakim yang mengadili perkara ini menjatuhkan putusan sebagaiberikut :1.Menyatakan Terdakwa AGUS ARIS WIDARTO Alias ARIS Bin DARSO,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Secara sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 197 UU.RI.
    Sidoarjo, atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk di dalam daerah HukumPengadilan Negeri Sidoarjo, Setiap orang yang dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yang tidak memilikiizin edar, perbuatan terdakwa tersebut dilakukan dengan caracara sebagaiberikut :Bahwa pada waktu dan tempat seperti tersebut di atas, berawal dari saksiDirman Alias Pludit membeli pil warna putin dengan logo LL kepada terdakwasebanyak 50 butir dengan harga Rp. 30.000
    Sidoarjo, atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk di dalam daerah HukumPengadilan Negeri Sidoarjo, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan /atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu, perbuatan terdakwa tersebutdilakukan dengan caracara sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat seperti tersebut di atas, berawal darisaksi Dirman Alias
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar Ad.1. Unsur Setiap orangMenimbang, bahwa kata setiap orang menurut doktrin hukum pidanabukanlah unsur melainkan subyek dari suatu tindak pidana, tetapi pentingdibuktikaan untuk menghindari terjadinya kesalahan orang (error in persona)dalam proses peradilan pidana.
    Menyatakan terdakwa Agus Aris Widarto Alias Aris Bin Darso telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar2. Menjatuhkan pidana atas diri terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 10 (Sepuluh) bulan serta membayar denda sebesar Rp.500.000, (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila tidak dibayar digantidengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;3.
Register : 31-07-2019 — Putus : 15-08-2019 — Upload : 30-10-2019
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 20/Pid.Sus-Anak/2019/PN Byw
Tanggal 15 Agustus 2019 — Terdakwa
7011
  • E N G A D I L I :

    1. Menyatakan Anak Veri Mei Setiawan telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi
    Menyatakan anak ANAK bersalah melakukan tindak pidanamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat Kesehatanyang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 197 UUHalaman 1 dari 14 Putusan Nomor 20/Pid.SusAnak/2019/PN BywRI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan dalam surat dakwaanpertama;2.
    berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Pertama :Bahwa anak ANAK pada hari Jumat tanggal 15 Maret 2019 sekitarpukul 18.00 Wib. atau setidaktidaknya pada suatu waktu tertentu yang masihtermasuk dalam bulan Maret 2019 bertempat di jalan Sawah Dsn CemetukDesa Cluring,Kec.Cluring Kab.Banyuwangi atau setidaktidaknya pada tempatlainya yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriBanyuwangi berwenang untuk memeriksa dan mengadili terdakwa yangdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    berupa obat yang tidak sesuai standarpenggunaanya maupun jenis yang lainnya.anak ANAK memiliki danmenyimpan, mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidak sesuaistandar penggunaanya tersebut tidak memiliki tujuan tertentu baik untukpengobatan maupun untuk penelitian ilmu pengetahuan.Bahwa setelah dilakukan pengujian atas barang bukti yang disita dariAnak Veri Mei dengan kesimpulan sebagaimana dalam Berita AcaraPemeriksaan Laboratoris Kriminalistik Badan Reserse Kriminal Polri PusatLaboratorium
    Bahwa Anak mengakui jika dirinya bukan merupakan pasiendokter yang sedang menjalani perawatan dalam rangka penyembuhanterhadap ketergantungan narkoba dan pada saat membeli (kulakakan)lalu menjual (mengedarkan) pil / obat Trinexyphenidyl tersebut tanpamengunakan resep dokter dan Anak bukanlah seorang apoteker ataupetugas yang berwenang untuk mengedarkan sediaan farmasi jenisTrihexyphenidyl yang tidak memenuhi standar khasiat, dan mutu yangtidak memiliki keahlian dan kewenangan.
    Menyatakan ANAK telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang TidakMemiliki jin Edar;2. Mengenakan tindakan kepada Anak berupa mengembalikan ANAKkepada orang tua dan pelatihan kerja selama 3 (tiga) bulan di LembagaKesejahteraan Sosial Anak (LKSA ) SUNAN AMPEL Dusun TamansuruhDesa.Bangorejo Kec. Bangorejo Kab. Banyuwangi.3. Menyatakan barang bukti berupa : 50 (lima puluh) butir pil Trinexipenidy!