Ditemukan 61386 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 31-01-2019 — Putus : 26-03-2019 — Upload : 08-05-2019
Putusan PN LUMAJANG Nomor 52/Pid.Sus/2019/PN Lmj
Tanggal 26 Maret 2019 — Penuntut Umum:
WIDYA PARAMITA,SH
Terdakwa:
ANDIKA JAYA YULIANTO Bin GEREN HARIANTO
256
  • Mengadili :

    1. Menyatakan Terdakwa Andika Jaya Yulianto Bin Geren Harianto tersebut, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, sebagaimana dalam dakwaan Alternatif Kedua;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama
    Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang atau dinaskesehatan untuk memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan berupa pil berlogo Y yang tidak memiliki izin edar.
    Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang atau dinaskesehatan untuk memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan berupa pil berlogo Y yang tidak memiliki izin edar;8.
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang yang tidak memenuhi standard/atau persyaratan kKeamanan,khasiat atau Kemanfaatan dan mutu;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
    Unsur memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/ataualatkesehatan yang tidak memenuhi standard/ atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu.Menimbang, bahwa unsur ini adalah bersifat alternatif apabila salah satuunsur telah terbukti maka dianggap telah memenuhi rumusan unsur secarautuh.
Register : 02-12-2021 — Putus : 18-01-2022 — Upload : 25-01-2022
Putusan PN CIBINONG Nomor 595/Pid.Sus/2021/PN Cbi
Tanggal 18 Januari 2022 — Penuntut Umum:
1.FEBRI HARIANTO, SH
2.AYU ISDAMAYANTI, SH
Terdakwa:
1.M. Fauzan Bin Alm Mukhsin
2.Muslem Bin Alm Nurdin
2916
  • MUSLEM Bin NURDIN (Alm)telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja secara bersama-sama mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu ;
  • Menjatuhkan pidana terhadap Para Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 11 (sebelas) bulan dan denda sebesar Rp.2.000.000,00.
    Fauzan Bin (Alm) Mukhsin dan MuslemBin (Alm) Nurdin telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Melakukan, menyuruh melakukan, dan turutserta melakukan dengan sengaja memproduksi atau mengedarkanHalaman 2 dari 22 Putusan Nomor 595/Pid.Sus/2021/PN Cbisediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan kedua Pasal 196Undang Undang Nomor 36
    PramestiPuji Lestiani, S.Farm yang merupakan Pelaksana Seksi Kefarmasian padaDinas Kesehatan Kabupaten Bogor, merupakan sediaan farmasi dalambentuk obat dengan golongan obat keras dan hanya bisa didapatkandengan resep dokter, didapatkan di Apotek dan hanya diperbolehkandiserahkan oleh Apoteker . Para Terdakwa dan Sdr. Adi (DPO) secara bersama sama telahmemperjualbelikan obat obatan jenis Hexymer, Trihexyphenydil danTramadol di toko milik Sdr. Adi (DPO), padahal Para Terdakwa dan Sdr.
    Adi (DPO) tidak memilikikeahlian dan kewenangan untuk memperjualbelikannya kepada khalayakumum serta tidak memenuhi standar mutu pelayanan farmasi dalammemperjualbelikannya, karena menjualnya tidak disertai dengan resepdokter dan memperjualbelikannya di toko Counter Handphone milik Sdr.Adi (DPO) yang bukanlah Apotek.Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 196 Undang Undang Nomor 36 tahun 2009 tentangKesehatan Jo.
    Pasal 55ayat (1) ke 1 KUHPidana turut serta melakukan dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan,dan mutu sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan kedua,yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut:1.
    MUSLEM Bin NURDIN (Alm)telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja secarabersamasama mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu ;2. Menjatuhnkan pidana terhadap Para Terdakwa tersebut oleh karena itudengan pidana penjara selama 11 (Sebelas) bulan dan denda sebesarRp.2.000.000,00.
Register : 21-04-2015 — Putus : 18-05-2015 — Upload : 22-06-2015
Putusan PN BANJARMASIN Nomor 496/Pid.Sus/2015/PN.Bjm
Tanggal 18 Mei 2015 — Pidana: - Terdakwa: SUGYANTO Bin SUDIRMAN, dkk - JPU: M. ALI RIZZA, SH
316
  • ANANG KABEL Bin MUHAMMAD terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak Dengan Sengaja Mengedarkan Sedian Farmasi Tanpa Ijin Edar, sebagaimana dakwaan Tunggal.2.
    RUSDI AlsANANG KABEL Bin MUHAMMAD, terbukti secara sah dan meyakinkan menuruthukum, bersalah melakukan tindak pidana "Turut serta melakukan / menyuruhmelakukan, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yan tidak memiliki izin edar. sebagaimana tindak pidana yangdidakwakan Penuntut Umum.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SUGYANTO Bin SUDIRMAN danterdakwa H.
    RUSDI Als ANANG KABEL Binn MUHAMMAD pada hari Selasatanggal 10 Pebruari 2015 sekitar pukul 23.00 Wita atau setidaktidaknya pada waktu laindalam bulan Pebruari tahun 2015, bertempat di Jalan Sudimampir I Pasar CempakaKecamatan Banjarmasin Tengah Kota Banjarmasin atau setidaktidaknya pada suatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Banjarmasin,turut serta melakukan atau menyuruh melakukan, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki jin edar.Ad.1. Unsur Setiap Orang.Menimbang, bahwa yang dimaksud barang siapa adalah semua orang/siapa saja, iaadalah subyek hukum, subyek hukum mana harus mampu bertanggung jawab atasperbuatan yang dilakukannya.
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah kehendak untukmalakukan atau tidak melakukan perbuatanperbuatan yang dilarang atau diharuskan olehUndang Undang.Menimbang, bahwa dari keterangan saksisaksi dan keterangan para terdakwa olehMajelis Hakim telah diperoleh fakta, bahwa para terdakwa ditangkap oleh Polisi karenadari terdakwa oleh Polisi telah ditemukan obat carnophen
    ANANG KABEL Bin MUHAMMAD terbukti secara sah dan menyakinkanbersalah melakukan tindak Dengan Sengaja Mengedarkan Sedian Farmasi TanpaIjin Edar, sebagaimana dakwaan Tunggal..
Register : 18-07-2018 — Putus : 03-09-2018 — Upload : 04-09-2018
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 444/Pid.Sus/2018/PN Byw
Tanggal 3 September 2018 — Penuntut Umum:
1.HARI UTOMO, SH.
2.DWI NOVANTORO,SH.
Terdakwa:
MUHAMAD SUHARTONO BIN MUSTAJAB
234
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Muhammad Suhartono Bin Mustajab telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;
    2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa, oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 7 (tujuh) bulan dan Denda sebesar Rp.1.000.000,-(satu juta rupiah) apabila terdakwa tidak
    persidangan olehPenuntut Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Primair :Bahwa ia terdakwa MUHAMMAD SUHARTONO Bin MUSTAJAB,pada hari Minggu tnggal 22 April 2018 sekira jam 20.00 Wib, atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan April Tahun 2018, bertempat diDusun Krajan Desa Benculuk Kecamatan Cluring Kabupaten Banyuwangi,atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Banyuwangi, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Memproduksi atau) mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1)Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1)Menimbang, bahwa unsur ini bila dihubungkan dengan faktafaktatersebut diatas, diperoleh fakta hukum bahwa sebelumnya terdakwa telahHalaman 8 dari 11 Putusan Nomor 444/Pid.
    LAB : 4628/NOF/2018 tanggal 18 Mei 2018 yangditanda tangani oleh ASRI WIJAYANTI, S.Farm Apt ternyata Obat Trextersebut adalah termasuk Obat Keras dan peredarannya harus dilengkapidengan ijin edar dari pihak yang berwenang;Menimbang, bahwa dengan demikian Memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) telah terpenuhiMenimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal Pasal 197UndangUndang RI Nomor 36 Tahun
    Menyatakan Terdakwa Muhammad Suhartono Bin Mustajab telahterbukti Secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa, oleh karena itu denganpidana penjara selama : 7 (tujuh) bulan dan Denda sebesarRp.1.000.000,(satu juta rupiah) apabila terdakwa tidak membayardenda tersebut diganti dengan pidana Kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
Register : 15-08-2017 — Putus : 11-09-2017 — Upload : 05-12-2017
Putusan PN JOMBANG Nomor 480/Pid.Sus/2017/PN Jbg
Tanggal 11 September 2017 — MIFTAHUL HUDA Als Cak MIP
284
  • CAK MIP telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart keamanan dan mutu; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 ( dua ) tahun dan denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 ( satu ) bulan;3.
    CAK MIP terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sedian farmasi yang tidak memenuhi standar persyaratankeamanan dan mutu sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 196UndangUndang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sesuaidakwaan Jaksa Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MIFTAHUL HUDA Als.
    Jombang atau setidaktidaknya pada suatu tempat tertentu yang masihtermasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Jombang, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan danmutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatanterdakwa tersebut dilakukan dengan caracara sebagai berikut :Bahwa terdakwa MIFTAHUL HUDA Als CAK MIP telah meniual pil LL kepadaAHMAD WARDANI
    JombangDANI membeli pil LL sebanyak 100 butir seharga Rp. 100.000, (Seratus ribu rupiah),bahwa kemudian berhasil diamankan terdakwa serta barang bukti antara lain : 1(satu) buah plastic klip brisi 4 (empat) butr pil LL, uang tunai Rp 10.000, (Sepuluhribu rupiah) dan (satu) buah HP merk ASIAFONE, bahwa terdakwa adalahseseorang yang tidak memiliki latar belakang pendidikan kefarmasian atau ilmukesehatan dan bukan pula seorang tenaga kesehatan sehingga terdakwa tidakberhak untuk mengedarkan sediaan farmasi
    Jombang menerangkan bahwa secara aturan sah danperedarannya, Triheksifenidil HCl harus didapat dari sumber resmi dengandokumentasi yang dapat dipertanggungjawabkan, sedangkan masyarakat hanyadapat memperoleh sediaan farmasi ini dari apotek berdasarkan resep dokter.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196UU R.I.
    CAK MIP telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standartkeamanan dan mutu;2. Menjatuhnkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 2 ( dua ) tahun dan denda sebesar Rp. 1.000.000, (satujuta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar makadiganti dengan pidana kurungan selama 1 ( satu ) bulan;3.
Putus : 11-11-2015 — Upload : 25-11-2015
Putusan PN PALEMBANG Nomor 1635/Pid.Sus/2015/PN.Plg
Tanggal 11 Nopember 2015 — Anton Bin Tarzanudin Als Tarzan
343
  • SURYANTO,S.Si,Apt,MM dan NIRYASTI, Ssi,Msi selaku pemeriksa Laboratorium forensicCabang Palembang, diperoleh kesimpulan bahwa barang bukti berupa Kristalkristal warna putih tersebut adalah benar Kristal Metamfetamina terdahtar dalamgolongan 1 (satu) nomor urut 61 Lampiran Undangundang No. 35 tahun 2009tentang Narkotika.Bahwa terdakwa tidak berkedudukan sebagai apoteker atau dokter padarumah sakit / puskesmas / balai pengobatan atau pedagang besar farmasi, ataupengelola sarana penyimpanan sediaan
    farmasi Pemerintah atau setidak tidaknya terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang menawarkanuntuk dijual, menjual, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukaratau menyerahkan narkotika golongan berupa sabusabu yang mengandungmetamfetamin.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 114 Ayat (1) UU RI No.35 Tahun 2009 Narkotika :ATAUKEDUA:Bahwa ia terdakwa Anton Bin Tarzanudin Als Tarzan, pada hariRabu tanggal 29 Juli 2015 sekira pukuk 08.00 Wib, atau
    farmasi Pemerintah atau setidak tidaknya terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang menawarkanuntuk dijual, menjual, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukaratau menyerahkan narkotika golongan berupa sabusabu yang mengandungmetamfetamin.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 112Ayat (1) UU RI No.35 Tahun 2009 Narkotika :ATAUKETIGA :Bahwa ia terdakwa Anton Bin Tarzanudin Als Tarzan, pada hariRabu tanggal 29 Juli 2015 sekira pukuk 08.00 Wib, atau
Putus : 24-02-2016 — Upload : 10-10-2016
Putusan PN SEMARANG Nomor 53/Pid.B/2016/PN.SMG
Tanggal 24 Februari 2016 — ROCHMAD bin TAMRIN
6112
  • Menyatakan terdakwa ROCHMAD bin TAMRIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TANPA IJIN EDAR MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa di atas dengan pidana penjara selama : 1 (satu) tahun dan 5 (lima) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) apabila pidana denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan.3.
    Menyatakan Terdakwa : ROCHMAD Bin THAMRIN bersalah melakukan tindak pidana Tanpa ijin edar mengedarkan sediaan farmasi sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam pasal 197 UURI No. 36 Tahun 2009 dalam dakwaan alternatif;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa : ROCHMAD Bin THAMRIN dengan pidanapenjara selama 2 (dua) tahun potong masa tahanan dengan perintah agar terdakwa tetapditahan.Denda sebesar Rp. 500.000, subsidair 4 (empat) bulan penjara.3.
    Bahwa yang dimaksud dengan mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu adalah menggerakan sediaan farmasi yaitu obat, obat tradisonal,dan kosmetika yang tidak memenuhi persyaratan. Sedangkan tidak memilikiijin edar adalah sediaan farmasi tersebut belum didaftarkan untuk memiliki ijinedar/ nomor registrasi Badan POM.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alaskesehatan yang ti.dak izin edar.Ad.1.
    yang terdakwa CAapatkar, dengan menjual menjualtablet jenis HEXYMER warna kuning dan tablet jenis TRIHEXYPHENIDYL per1000 butir yaitu Rp. 200.000, (due rates ribu rupiah).o Bahwa. benar kegiatan Terdakwa tidak ada ijin sama sekali dari dinarkesehatan atau balai POM jawa tengah, Terdakwa menjual obat tersebuttanpa ijin dari pihak berwenang.Menimbang bahwa berdasarkan uraianuraian tersebut terdakwa telahsecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "tanpa ijin edarmengedarkan sediaan farmasi
Register : 21-03-2016 — Putus : 31-03-2016 — Upload : 03-09-2019
Putusan PT BANJARMASIN Nomor 05/PID.SUS-ANAK/2016/PT BJM
Tanggal 31 Maret 2016 — Pembanding/Jaksa Penuntut : NONIE ERVINA,SH
Terbanding/Terdakwa : MUHAMMAD YUSNI Bin ABUL HASAN
12338
  • Menyatakan Anak iS telah terbuktsecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Anak oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 3 (tiga) bulan dan pidana denda sebesar Rp.1.000.000,(satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidakdibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
    Penuntut Umum telah didakwa dengan dakwaansebagai berikut:DAKWAAN:Bahwa Anak iS pada hari Senintanggal 17 Agustus 2015 sekitar jam 20.00 wita atau setidaktidaknya padasuatu waktu lain dalam bulan Agustus 2015 atau setidaktidaknya masih dalamtahun 2015 bertempat di Jalan kebun randi desa Bakau Rt.07 KecamatanPamukan utara Kabupaten kotabaru atau setidaktidaknya pada suatu tempatlain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kotabaru,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    tanggal 14 Maret 2016 yangdiajukan oleh Penuntut Umum pada pokoknya keberatan atas putusanPengadilan Negeri Kotabaru Nomor : 1/Pid.SusANAK/2016/PN Ktb., tanggal 26Pebruari 2016, dengan alasanalasan sebagai berikut:Bahwa Penuntut Umum tidak sependapat dengan penjatuhan pidanaterhadap Terdakwa;Bahwa dalam memutus Hakim Pengadilan Negeri Kotabaru tidakmemperhatikan dalam fakta persidangan bahwa Anak MUHAMMAD YUSNIbin ABDUL HASAN sudah sering melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1);Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangan dihubungkan dengan unsurunsur tindak pidana yang didakwakan,dimana setelah Pengadilan Tinggi mempelajari secara seksama putusanPengadilan Negeri Kotabaru Nomor 1/Pid.SusANAK/2016/PN Ktb., tanggal 26Pebruari 2016, Pengadilan Tinggi dapat menerima dan membenarkan uraiandan
    unsurunsurtindak pidana yang didakwakan kepada Anak, karena dipandang sudah tepatdan benar, oleh karenanya Pengadilan Tinggi mengambil alih pertimbanganHalaman 6 dari 8 halaman, Putusan Nomor 5/PID.SUSANAK/2016/PT.BJMHakim tingkat pertama tersebut sebagai pertimbangan sendiri dan PengadilanTinggi berpendapat yang sama dengan Pengadilan tingkat pertama;Menimbang, bahwa dengan demikian Anak telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
Register : 02-12-2011 — Putus : 03-01-2012 — Upload : 25-10-2012
Putusan PN MOJOKERTO Nomor 699/PID.B/2011/PN.Mkt
Tanggal 3 Januari 2012 — OKTATINO GRAHA Als. TINENG Bin BASUKI
3412
  • TINENG Bin BASUKI pada hari rabutanggal 21 September 2011 sekira jam 10.00 Wib atau setidaktidaknya pada waktuwaktu lain di bulan September 2011, bertempat di Desa Kedungmaling Kec.Sooko,kab.Mojokerto atau setidaktidaknya di tempat lain masih dalam daerah hukumPengadilan Negeri Mojokerto dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar, perbuatanmana dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut : Pada awalnya terdakwa OKTATINO
    ROHANDI ISA : menerangkan sebagai berikut : Bahwa saksi Ratno Wijayanto telah menangkap terdakwa pada hari rabu tanggal21 September 2011 sekira jam 10.00 Wib a bertempat di Desa KedungmalingKec.Sooko, kab.Mojokerto karena telah mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar.
    terdakwa membenarkan.Menimbang, bahwa selain saksi tersebut, Jaksa Penuntut Umum juga telahmengajukan barang bukti berupa : 2 botol putih tempat pil doubel L, buah Hp Nokia 1600, buah HP Nokia 1600, buah HP merk vodstar.Yang dikenal dan dibenarkan oleh terdakwa.Menimbang, bahwaterdakwa di persidangan telah memberikan keteranganpada pokoknya sebagai berikut : Bahwa terdakwa telah ditangkap oleh Petugas dari Kepolisian Polres MojokertoKota karena kedapatan melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi
    TINENG Bin BASUKIbersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijinedar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UU RI No.36Tahun 2009 tentang Kesehatan.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa OKTATINO GRAHA als.
    TINENG BinBASUKI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana 'Tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi .2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama : 2 (dua) tahun 6 (enam) bulan dan pidana denda kepada terdakwa sebesarRp. 500.000, (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila pidana dendatidak dibayar diganti pidana1 (satu) bulan kurungan.3.
Putus : 12-01-2016 — Upload : 04-02-2016
Putusan PN SIDOARJO Nomor 599/Pid.Sus/2015/PN SDA
Tanggal 12 Januari 2016 — BAGUS SRIAWAN
181
  • Menyatakan terdakwa BAGUS SRIAWAN terbukti secarah sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard mutu 2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan denda Rp. 500.000.,- (lima ratus ribu rupiah ), dengan ketentuan jika pidana denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan.
    SDA tanggal 17Nopember 2015 tentang penetapan hari sidang;Halaman 1 dari 14 Putusan Nomor 599/Pid.Sus/2015/PN SDAe Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan ;Setelah mendengar keterangan saksi, dan Terdakwa serta memperhatikanbukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.4.Menyatakan Terdakwa BAGUS SRIAWAN telah dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    tidaknya ditempat lain masih dalam daerah hukum Pengadilan Sidoarjo, yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kKesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), Perbuatan manadilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikutwon nen nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nen nn nnn nn anne Bahwa berawal pada hari Kamis tanggal
    Bahwa perbuatan TerdakwaBAGUS SRIAWAN dalam mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu tidak mempunyai ijin dari pihak yang berwenang.non Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana sesuaidengan Pasal 196 Undang ? undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009Tentang Kesehatan. ATAUKedua :
Register : 12-11-2020 — Putus : 10-12-2020 — Upload : 09-08-2021
Putusan PN KRAKSAAN Nomor 353/Pid.Sus/2020/PN Krs
Tanggal 10 Desember 2020 — Penuntut Umum:
RETNO ESTUNINGSIH, S.H.
Terdakwa:
ARIF AGUNG GAGAH PRABOWO al. ARIF bin SABRIANTO
212
  • Arif Bin Sabrianto telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar;
  • Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar 2.000.000,- (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 4 (empat) bulan ;
  • ARIF binSABRIANTO bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI / OBAT TANPA IJIN EDAR, sebagaimana diaturdalam pasal 197 jo. pasal 106 ayat (1) UU No. 36 tahun 2009 tentangKesehatan, sesuai dengan dakwaan Pertama kami ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama2 (dua) tahun dan 6 (enam) bulan dikurangkan selama berada dalamtahanan dengan perintah tetap ditahan dan denda sebesar Rp. 2.000.000,(dua juta rupiah) subs. 4 (empat) bulan kurungan ;3.
    Agustus 2020 sekira jam 14.00 WIBatau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Agustus 2020 dipinggirjalan barat Rutan Kraksaan masuk Kelurahan Patokan, Kecamatan Kraksaan,Kabupaten Probolinggo, atau setidaktidaknya di suatu tempat dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Kraksaan di Kraksaan yang berwenang mengadiliperkara ini, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam pasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi
    atau mengedarkan sediaan farmasidan / atau alat Kesehatan yang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalampasal 98 ayat (2) dan ayat (3) yaitu pasal 98 ayat (2) : setiap orang yang tidakmemiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiatobat, pasal 98 ayat (3) : ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi
    dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan diatas maka MajelisHakim berpendapat unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 197 jo. pasal 106 ayat (1) UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatanyaitu mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari dakwaanPertamatelahterbukti dan terpenuhi
    Arif BinSabrianto telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itudengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 10 (sepuluh) bulan dandenda sebesar 2.000.000, (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabiladenda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama4 (empat) bulan ;3.
Register : 07-05-2018 — Putus : 12-07-2018 — Upload : 18-09-2018
Putusan PN MATARAM Nomor 297/Pid.B/2018/PN Mtr
Tanggal 12 Juli 2018 — Penuntut Umum:
1.LALU JULIANTO,SH.
2.MUTMAINNAH,H,SH.
Terdakwa:
ARIF MAULANA alias ARIF.
5936
  • Saksi LALU HUSNUL HIDAYAT, pada pokoknya menerangkansebagai berikut : Bahwa benar saksi RANI FITRIANINGSIH kehilangan HP pada hariSelasa tanggal 27 Februari 2018 sekitar pukul 08.30 wita, bertempatdi Musalla Farmasi Universitas Mataram Jl. Majapahit No. 63 di DasanAgung Baru, Kec. Selaparang, Kota Mataram. Bahwa barang yang hilang berupa 1 (satu) unit HP merk OPPO F3warna Golg type CPH1609 No. IMEI 1 : 865249037171995 No. IMEI 2:865249037171987.
    Bahwa saat itu saksi yang berada di lobi Farmasi sekitar 10 meter darimusholla. Bahwa saat kejadian, saksi sempat melihat terdakwa keluar darimusholla. Bahwa beberapa menit kemudian saksi RANI FITRIANINGSIH keluardari musholla dan bertanya pada terdakwa yang bertugas sebagaiSatpam terkait HP miliknya yang hilang. Bahwa saat itu saksi RANI FITRIANINGSIH yang sedang melaksanakanshalat dan meletakkan HP dibelakangnya.
    Saksi AGUS QODURULLAH, pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut :Bahwa saksi adalah anggota polri yang melakukan penangkapan padaterdakwa.Bahwa benar saksi RANI FITRIANINGSIH kehilangan HP pada hariSelasa tanggal 27 Februari 2018 sekitar pukul 08.30 wita, bertempatdi Musalla Farmasi Universitas Mataram Jl. Majapahit No. 63 di DasanAgung Baru, Kec. Selaparang, Kota Mataram.Bahwa barang yang hilang berupa 1 (satu) unit HP merk OPPO F3warna Golg type CPH1609 No. IMEI 1 : 865249037171995 No.
    IMEI 2 : 865249037171987, yang mana barang buktitersebut telah disita secara sah sehingga dapat jadikan barang bukti dalamperkara ini;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi danketerangan terdakwa dihubungkan dengan barang bukti yang diajukankepersidangan, maka diperoleh faktafakta hokum sebagai berikut : Bahwa benar saksi RANI FITRIANINGSIH kehilangan HP pada hariSelasa tanggal 27 Februari 2018 sekitar pukul 08.30 wita, bertempatdi Musalla Farmasi Universitas Mataram Jl.
    IMEI 2 : 865249037171987 ; Bahwa benar terdakwa ARIF MAULANA alias ARIF pada hari Selasatanggal 27 Februari 2018 sekitar pukul 08.30 wita, bertempat diMusalla Farmasi Universitas Mataram Jl. Majapahit No. 63 di DasanAgung Baru, Kec. Selaparang, Kota Mataram, mengambil barangberupa 1 (satu) unit HP merk OPPO F3 warna Golg type CPH1609 No.IMEI 1 : 865249037171995 No. IMEI 2 : 865249037171987 milik saksiRANI FITRIANINGSIH yang diletakkan dibelakangnya.
Register : 18-08-2016 — Putus : 13-09-2016 — Upload : 21-09-2016
Putusan PN JEMBER Nomor 628/Pid.Sus/2016/PN.Jmr
Tanggal 13 September 2016 — DANI JUWANTORO
686
  • Menyatakan Terdakwa DANI JUWANTORO terbukti bersalah melakukantindak pidana mengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatan yang tidakmempunyai ijin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal96 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1 Unsur Setiap Orang;Menimbang, bahwa pada penjelasan UndangUndang Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan tidak ada satu pasalopun yang menjelaskan definisi*setiap orang;Menimbang, bahwa oleh karena itu Majelis Hakim mengartikan frasasetiap
    dipersidangan;Menimbang, bahwa oleh karenanya dalam perkara ini tidaklah terjadikekeliruan akan orang yang dihadapkan sebagai Terdakwa ;Menimbang, dengan demikian unsur ke1 telah terpenuhi;Halaman 5 dari 9 Putusan Nomor : 628/Pid.Sus/2016/PN.JmrAd.2 Unsur "Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;Menimbang, bahwa prosedur untuk memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    Ayat(3) : Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah.Menimbang, bahwa sesuai faktafakta hukum yang terungkapdipersidangan yaitu pada hari Rabu tanggal 15 Juni 2016 sekitar pukul 10.00WIB bertempat di Jalan KH Ahmad Sidiq Kelurahan Talangsari KecamatanKaliwates Kabupaten Jember tersebut Terdakwa ditangkap karena berjualanobat keras jenis Trex berloyo
    Menyatakan Terdakwa DANI JUWANTORO, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengaja mengerdarkan sediaan farmasi;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa DANI JUWANTORO oleh karena itu dengan pidanapenjara selama : 4 (empat) bulan dan pidana denda sejumlah Rp. 250.000, (Dua ratus limapuluh ribu rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tidak dibayar diganti denganpidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
Register : 21-10-2019 — Putus : 02-12-2019 — Upload : 03-01-2020
Putusan PN PELAIHARI Nomor 222/Pid.Sus/2019/PN Pli
Tanggal 2 Desember 2019 — MUHAMMAD REZZA RIDHONI Alias REZA Bin DIDIK JAYADI;
3719
  • diamankan;Bahwa, uang pembelian sabusabu kepada Saksi Supriadi belumdibayar oleh Terdakwa, karena akan dibayar belakangan setelahsabusabu berhasil diantarkan kepada Rudi dan mendapatkan uangdari Rudi;Bahwa, dari pengakuannya, Terdakwa rencananya akanmendapatkan keuntungan sebesar Rp.50.000,00 (lima puluh ribuRupiah) dari hasil menjual sabusabu kepada Rudi dan Terdakwajuga diajak oleh Rudi untuk mengkonsumsi sabu sabu tersebut;Bahwa, Terdakwa tidak berprofesi sebagai Petugas Kesehatan,Pedagang Besar Farmasi
    Bahwa, uang pembelian sabusabu kepada Saksi Supriadi belumdibayar oleh Terdakwa, karena akan dibayar belakangan setelahsabusabu berhasil diantarkan kepada Rudi dan mendapatkan uangdari Rudi;Bahwa, dari pengakuannya, Terdakwa rencananya akanmendapatkan keuntungan sebesar Rp.50.000,00 (lima puluh ribuRupiah) dari hasil menjual sabusabu kepada Rudi, selain ituTerdakwa juga diajak oleh Rudi untuk mengkonsumsi sabusabutersebut;Bahwa, Terdakwa tidak berprofesi sebagai Petugas Kesehatan,Pedagang Besar Farmasi
    ditangkap oleh polisi ketika membawa sabu sabuuntuk diantarkan kepada pembeli yang sebelumnya memesankepada Terdakwa dan atas penangkapan Terdakwa, Saksikemudian juga ditangkap oleh polisi;Bahwa, 1 (satu) paket sabusabu yang ditemukan polisi dalampenguasaan Terdakwa adalah untuk dijual atas inisiatif Terdakwasendiri karena mendapat pesanan dan mencari keuntungan, bukanatas suruhan Saksi dengan mendapatkan upah;Bahwa, sepengetahuan Saksi, Terdakwa seharihari tidak berprofesisebagai pedagang besar farmasi
    , pedagang besar farmasi, dansarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah,Menimbang, bahwa perbuatan menjual, membeli, memiliki, menyimpan,menguasai, menyediakan atau bahkan menggunakan narkotika hanya dapatterjadi apabila sebelumnya telah dilakukan kegiatan peredaran dan penyaluranNarkotika sehingga apabila dikaitkan dengan ketiga Pasal diatas maka dapatdisimpulkan bahwa yang berhak dan berwenang mengedarkan, menjual,membeli, memiliki, menyimpan, menguasai, menyediakan atau menggunakannarkotika
    hanyalah lembaga ilmu pengetahuan, industri farmasi, pedagangbesar farmasi, dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah yang telahmendapatkan izin dari Menteri Kesehatan;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan,Terdakwa bukanlah seorang yang berprofesi sebagai peneliti lembaga ilmupengetahuan, pedagang besar farmasi, maupun petugas kesehatan, dan ketikadilakukan penangkapan terhadap Terdakwa, ditemukan 1 (satu) paket plastikklip transparan berisi sabusabu, sehingga Terdakwa
Register : 08-04-2019 — Putus : 26-06-2019 — Upload : 03-07-2019
Putusan PN BANDA ACEH Nomor 123/Pid.Sus/2019/PN Bna
Tanggal 26 Juni 2019 — Penuntut Umum:
1.RICKY FEBRIANDI, SH
2.DIKHA SAVANA
Terdakwa:
Cut Mursalina Binti T. Zamzami
7412
  • Zamzami tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu Penuntut Umum;
  • Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan dan denda sejumlah Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;
    Alue Blang Lr.Dahlia, Desa Neusu Aceh, Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam daerah hukumPengadilan Banda Aceh, yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar, sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 Ayat (1), perbuatan tersebutyang dilakukan oleh Terdakwa dengan cara cara sebagai berikut: Bahwa pada hari Selasa tanggal 16 Oktober 2018 sekira pukul 15.00WIB Saksi Daniel
    Siahaan, S.H., dibawah janji pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa Saksi dimintai keterangan sehubungan dengan kegiatanmemperdagangkan/ mengedarkan kosmetika/ sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin; Bahwa Saksi melakukan pemeriksaan terhadap kosmetika tanpa izinedar tersebut pada hari Selasa tanggal 16 Oktober 2018 sekira pukul 15.00WIB di rumah Terdakwa di Jalan Alue Blang Lr.
    adalah obat, bahanobat, obat tradisional dan kosmetika; Bahwa kosmetika termasuk ke dalam sediaan farmasi; Bahwa sesuai pasal 106 ayat (10) Undangundang Nomor 36 tahun2009 tentang kesehatan, menyatakan bahwa sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar; Bahwa setelah dilakukan uji laboratorium dengan metoda analisa yangsudah valid diketahui jika ada barang bukti berupa cream CR mengandungAir Raksa (Hg) yang berbahaya tubuh manusia; Bahwa kosmetika yang tanpa
    Yang dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/ ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Zamzami tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalan melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 2 (dua) bulan dan denda sejumlah Rp5.000.000,00 (lima jutarupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar digantidengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
Register : 18-05-2020 — Putus : 26-06-2020 — Upload : 07-08-2021
Putusan PN TRENGGALEK Nomor 61/Pid.Sus/2020/PN Trk
Tanggal 26 Juni 2020 — Penuntut Umum:
1.Diyan Kurniawan, S.H.
2.Siti Kartinawati, S.H.
Terdakwa:
Redi Sugondo Alias Ucil Bin Bejan
353
  • Ucil bin Bejan telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar:

    2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka akan diganti dengan pidana kurungan selama 1

    Menyatakan terdakwa Redi Sugondo Als Ucil Bin Bejan bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki izin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 jo Pasal 106 ayat (1) UUNo. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dalam dakwaan pertamaPenuntut Umum;2.
    Trenggalek atau setidaktidaknya di Suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Trenggalek, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UU RI No.36 tahun2009, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:Bahwa awalnya saksi Paryono.
    Trenggalek karena telah mengedarkansediaan farmasi berupa pil dobel L tanpa ijin edar; Bahwa awalnya anggota Resnarkoba Polres Trenggalek mendapatkan informasidari masyarakat jika di seputaran wilayah Kota Trenggalek sering terjadiperedaran Pil Dobel L kemudian saksi bersama tim melakukan penyelidikan,hinnnga pada hari Kamis tanggal 19 Maret 2020 sekira pukul 20.30 wib TuguBrawijaya Taman Basuki Trenggalek di Kelurahan Ngantru Kec.
    ,Spt., PNS pada Dinas Kesehatan KabupatenTrenggalek, yang pokoknya sebagai berikut : Bahwa ahli tidak kenal dengan terdakwa dan Ahli menerangkan barang buktiberupa tablet warna putih berlogo LL berdasarkan hasil Laboratorium Forensikbenar merupakan sediaan farmasi sebagaimana tercantum dalam UURI No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan yang dimaksud sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisonal dan kosmetika; Bahwa ahli tidak mengetahui dengan pasti apakah obat bentuk tablet warna putihberlogo
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;Ad. 1 Unsur: Barang siapa;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur barang siapa adalahmenunjuk kepada subyek hukum yang dapat bertanggung jawab atas segala perbuatanyang telah dilakukannya atau setiap orang yang cakap melakukan perbuatan hukum;Menimbang, bahwa di persidangan penuntut umum telah menghadirkan RediSugondo Als.
Putus : 23-07-2012 — Upload : 27-08-2012
Putusan PN KEDIRI Nomor 174/Pid.B/2012/PN.Kdr
Tanggal 23 Juli 2012 — ISWANDI ALS. ISWORO Bin DASMAN
283
  • ISWORO Bin DASMAN, bersalah melakukan tindak pidana tanpa memiliki kewenangan dan keahlian dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi sebagaimana diatur dalam Pasal 196 Undang undang RepublikIndonesia Nomor : 36 Tahun 2009, tentang Kesehatan dalam surat dakwaan Kesatu ;2 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ISWANDI Als.
    ditahan, hanya berwenang mengadili perkara tersebut, apabila tempatkediaman sebagian besar saksi yang dipanggil lebih dekat pada tempat pengadilan Negeriitu daripada tempat kedudukan Pengadilan Negeri yang didalam daerahnya tindak pidanaitu. dilakukan, selanjutnya memilih tempat Pengadilan Negeri Kota Kediri untukmemeriksa dan mengadili perkara ini atau pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Kediri, terdakwa " dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    terdakwa pakai sendiri jugadijual lagi untuk memperoleh keuntungan ;Bahwa pada waktu ditangkap ditemukan barang bukti berupa HP, dan menurutpengakuan terdakwa digunakan komunikasi untuk transaksi pil LL ;Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian atau pendidikan khusus dibidangkefarmasian maupun obatobatan ;Bahwa Terdakwa tidak mempunyai ijin dari yang berwenang dalam menyimpan,memiliki dan mengedarkan / menjual pil double L tersebut dan bukan sebagai dokter,apoteker, petugas kesehatan atau pegawai farmasi
    Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat ;(3) Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaransediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standart mutu pelayanan farmasiyang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa perbuatan yang dilarang oleh undang undang adalahmengadakan, menyimpan, mengolah memproduksi atau mengedarkan sediaan
    farmasi dan/20atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu ;Menimbang, bahwa dalam unsur ini, perbuatan yang dilarang terdiri dari beberapaelement perbuatan yang bersifat alternatif maka apabila salah satu. perbuatan yangdimaksud dapat dibuktikan maka unsur ini harus dinyatakan terbukti ;Menimbang, bahwa Undang undang Kesehatan tidak memberikan penjelasansecara jelas tentang definisi dari element unsur di atas akan tetapi menurut
Register : 17-12-2019 — Putus : 16-01-2020 — Upload : 16-01-2020
Putusan PT MAKASSAR Nomor 734/PID.SUS/2019/PT MKS
Tanggal 16 Januari 2020 — Pembanding/Terbanding/Terdakwa : AGUS SALIM
Terbanding/Pembanding/Penuntut Umum : ANDI ARMASARI, SH
3721
  • Bahwa jenis obat dan kosmetik tersebut diperoleh terdakwa dengan cara membelidari Sarana resmi yaitu pedagang Besar farmasi (PBF), akan tetapi oleh terdakwadengan sengaja untuk membuka kemasan obat tersebut, agarpasien/konsumen tidak mengetahui merk obat tersebut, sedang untuk kosmetikHalaman. 2 dari 17 halaman Putusan.No. 734/PID.SUS/2019/PT.MKSdan obat tradisional diperoleh dari sales yang datang ke apotik terdakwa, namunterdakwa sudah tidak mengetahui nama dan alamat sales tersebut.
    persyaratan mutu dan persyaratankeamanan sesuai dengan yang tercantum dalam peraturan perundangundangan,dimana persyaratan terhadap obat tradisional yang aman sesuai dengan peraturanMenteri Kesehatan RI No.007 Tahun 2012 tentang Registrasi obat tradisional,adapun obat tradisional dilarang mengandung bahan kimia obat, untuk kosmetiktidak boleh mengandung bahan yang dilarang, dimana menurut ahli dimana sediaanfarmasi dan obat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar, dansediaan farmasi
    Makassar, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu, sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (8).Perbuatan terdakwa dilakukan dengan caracara sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat seperti tersebut di atas saat terdakwa beradadirumahnya dihubungi oleh salah seorang karyawan yang bekerja padaApotik milik terdakwa, dimana menyampaikan kalau di Apotik
    Menyatakan terdakwa AGUS SALIM terbukti bersalah melakukan perbuatan yangdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatHalaman. 8 dari 17 halaman Putusan.No. 734/PID.SUS/2019/PT.MKSatau kemanfaatan, dan mutu, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 196 UU No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, dalam dakwaan kedua..
    Bahwa saya Terdakwa didakwa dengan dakwaan melanggar pasal 196 ataupasal 197 UU RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;Bahwa unsur pasal 196 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan tersebutadalah bersifat alternatif yakni setiap orang yang dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan,, khasiat atau kemanfaatandan mutu.
Putus : 23-04-2014 — Upload : 06-05-2014
Putusan PN BONDOWOSO Nomor 83/PID.B/2014/PN.BDW
Tanggal 23 April 2014 — YUMAATI Binti SAKNA
307
  • PDMIII15/BONDO/03/2014, tanggal 17 Maret 2014, yang isinya pada pokoknyasebagai berikut :DAKWAANKESATU :Bahwa terdakwa YUMAATI Binti SAKNA pada hari Kamis, tanggal10 Oktober 2013 sekira pukul 14.00 Wib atau setidaktidaknya padasuatu waktu dalam bulan Oktober 2013 bertempat di Toko miliknyaterdakwa di Desa Penanggungan, Rt. 9/01, Kecamatan Maesan,Kabupaten Bondowoso atau setidaktidaknya pada suatu tempat dalamDaerah Hulum Pengadilan Negeri Bondowoso, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    sebagai berikut : 1 (satu) butir pil kuning berlogo MEF, 2(dua) butir pil warna putih berlogo AFI, 1 (satu) buah pil warnahijau berlogo PIM, 1 (satu) butir pil warna orange berlogo BMF danterdakwa menjual obat tersebut tanpa ada ijin edar dan obattersebut disimpan digantung ditembok Toko Terdakwa dan adabeberapa obat yang tergolong obat keras yang terdakwa jualsehingga saksi OLIEF MASHUDA RASYID, RONY SUGIARTO,langsung mengamankan obatobatan yang diduga obat keras(daftar G) tersebut atau sediaan farmasi
    sebagairnana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 197 Undang Undang No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan;KEDUABahwa terdakwa YUMAATI Binti SAKNA pada hari Kamis, tanggal10 Oktober 2013 sekira pukul 14.00 Wib atau setidaktidaknya padasuatu waktu dalam bulan Oktober 2013 bertempat di Toko miliknyaterdakwa di Desa Penanggungan, Kecamatan Maesan, KabupatenBondowoso, atau setidaktidaknya pada suatu tempat dalam DaerahHulum Pengadilan Negeri Bondowoso, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar ;Ad. 1.
    Memproduksi dan/atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memenuhi' standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu ;Ad.1. Unsur Setiap orangMenimbang, bahwa unsur setiap orang telah dipertimbangkandalam dakwaan kesatu tersebut di atas, dan pertimbangan dimaksuddiambil alih dalam pertimbangan ini, sehingga unsur setiap orang telahterbukti pada diri Terdakwa ;Ad. 2.
Register : 06-11-2019 — Putus : 19-12-2019 — Upload : 19-12-2019
Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 303/Pid.Sus/2019/PN Tlg
Tanggal 19 Desember 2019 — Penuntut Umum:
1.BRATHA HARIPUTRA, SH
2.DIO SUMANTRI, S.H.
Terdakwa:
ENDIK SUSILO Alias KASUS Bin SARNO
395
    1. Menyatakan Terdakwa Endik Susilo Alias Kasus Bin Sarno telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan 4 (empat) bulan serta denda sejumlah Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, diganti dengan pidana kurungan selama
    Tulungagung atau setidaktidaknya disuatutempat lain yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan NegeriTulungagung, melakukan tindak pidana, setiap orang yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1),perbuatan Terdakwa tersebut dilakukan dengan caracara sebagai berikut:Bahwa berawal pada hari dan tanggal sebagaimana tersebut diatas, saksiRiski Dian Abimanyu (anggota Polri) bersama saksi
    Bahwa hasil pemeriksaan dari Kepala Sub Bidang Narkoba Forensikpada Laboratorium Forensik Polri Cabang Surabaya, Nomor08140/NOF/2019 tanggal 30 Agustus 2019, menyimpulkan bahwa barangbukti nomor 14637/2019/NOF positif trineksifenidil hci mempunyai efeksebagai anti parkinson tidak termasuk narkotika maupun psikotropikatetapi masuk daftar obat keras.Bahwa terdakwa yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud
    Ahli Masduki, S.E., M.Kes. dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa ahli ketahui dalam perkara ini adalah dimintai pendapatsehubungan dengan adanya peredaran sedian farmasi tanpa ijin edar; Bahwa barang bukti dalam perkara ini berupa Pil jenis Double Lyang diedarkan Terdakwa Endik Susilo Alias Kasus Bin Sarno merupakantablet putih berlogo LL yang dijinkan resmi BPOM adalah obat denganmerk dagang ARTANE yang diproduksi PT.
    No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Menyatakan Terdakwa Endik Susilo Alias Kasus Bin Sarno telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;Halaman 17 dari 18 Putusan Nomor 303/Pid.Sus/2019/PN Tlg2.