Ditemukan 16307 data
126 — 32
melunasi hutang ke bank, selain itu Tergugat selaluberkata kasar kepada Penggugat; Bahwa Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal sejak bulan Meitahun 2016 sampai sekarang sudah tidak ada lagi hubungan baik lahirmaupun batin; Bahwa antara Penggugat maupun Tergugat sudah diupayakan untuk rukunkembali, namun tidak berhasil; Bahwa Penggugat bersikeras ingin bercerai dari Tergugat;Menimbang, bahwa terhadap faktafakta tersebut diatas, maka Majelismemandang perlu mengetengahkan pendapat ahli fikih Wahbah
13 — 6
karenaTergugat menjalin hubungan cinta dengan wanita lain dan telah menikahlagi;Bahwa Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal sampai sekarangtelah berjalan lebih dari empat tahun lamanya tanpa ada jaminan nafkah dariTergugat kepada Penggugat;Bahwa Penggugat dan Tergugat tidak lagi menjalankan kewajiban sebagaisuami istri;Bahwa Penggugat bersikeras ingin bercerai dari Tergugat;Menimbang, bahwa terhadap faktafakta tersebut diatas, maka Majelismemandang perlu mengetengahkan pendapat ahli fikin Wahbah
10 — 12
cusArtinya: "Jika isteri menda'wa suaminya telah memberikankemadgharatan sehingga kelangsungan rumah tangganya tidakbisa dipertahankan, isteri boleh menuntut cerai kepadapengadilan, dalam hal ini jika telah terbukti madharat tersebuttidak dapat di damaikan, maka dalam kondisi seperti itu, hakimboleh menceraikan isteri dari suaminya dengan talag satu ba'inJika kemadaratan itu betul betul teryjadi dan hakim tidakMmampu mendamaikan keduanya",AlFigh alIslamy wa adilatuh, juz 7, halaman 527, karangan Wahbah
9 — 3
Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya alfigh alislam wa Adillatuhu, Juz IX,halaman 482 yang diambil alin oleh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiriyang menyatakan sebagai berikut:: : Rp. 6.000,JUMLAH : Rp. 476.000,(empat ratus tujuh puluh enam ribu rupiah).Hal. 19 dari 19 Hal. Putusan Nomor 2027/Pdt.G/2019/PA.Ckr
7 — 4
Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya alfigh alislam wa Adillatuhu, Juz X,halaman 482 yang diambil alih oleh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiriyang menyatakan sebagai berikut:PU 3S aed Shad ge joel Gee ge all fe yal GY pre giEY 56 jell gl ee ee Et ClbArtinya: Bahwa sesungguhnya keadaan suami tidak menjamin nafkah terhadapisterinya itu merupakan perbuatan yang sangat aniaya, sehingga isteri berhakuntuk minta cerai ke pengadilan disebabkan suami tidak mampu menjaminnafkahnya.Menimbang, Majelis Hakim
15 — 3
Wahbah alZuhaili, yaitu alFigh alslami wa Adillatuhu, jilid Vil, halaman 690 yang diambil alih sebagaipendapat Majelis Hakim, yaitu sebagai berikut:8 aig) Bybg uw! GLY Caw alll gf aro! cle iJsl ,L9p6 Lelyj oS gl laws olS glo clo! cus ind ,gilollTilo Wl eMaw od draw vg yol 285 Byla IrizicVol go Bl pall gy cal le IS ow cut para ylArtinya : Pernikahan, baik yang sah maupun yang fasid adalah merupakansebab untuk menetapkan nasab di dalam suatu kasus.
7 — 7
Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya alfigh alislam wa Adillatuhu, Juz X,halaman 482 yang diambil alih oleh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiriyang menyatakan sebagai berikut:PU 3S aed Shad ge joel Gee ge all fe yal GY pre giEY 56 jell gl ee ee Et ClbArtinya: Bahwa sesungguhnya keadaan suami tidak menjamin nafkah terhadapisterinya itu merupakan perbuatan yang sangat aniaya, sehingga isteri berhakuntuk minta cerai ke pengadilan disebabkan suami tidak mampu menjaminnafkahnya.Menimbang, Majelis Hakim
11 — 1
Wahbah azZuhaili dalam kitab alFighul Islamiyyu waAdillatuhd, Juz Vil, Halaman 447 sebagai berikut :Gleoll 229 io Glee! GMI!
33 — 11
Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya alfigh alislam wa Adillatuhu, Juz X,halaman 482 yang diambil alih oleh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiriyang menyatakan sebagai berikut:PU 3S aed Shad ge joel Gee ge all fe yal GY pre giEY 56 jell gl ee ee Et ClbArtinya: Bahwa sesungguhnya keadaan suami tidak menjamin nafkah terhadapisterinya itu merupakan perbuatan yang sangat aniaya, sehingga isteri berhakuntuk minta cerai ke pengadilan disebabkan suami tidak mampu menjaminnafkahnya.Menimbang, Majelis Hakim
8 — 8
Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya alfigh alislam wa Adillatuhu, Juz X,halaman 482 yang diambil alih oleh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiriyang menyatakan sebagai berikut:PU 3S aed Shad ge joel Gee ge all fe yal GY pre giEY 56 jell gl ee ee Et ClbArtinya: Bahwa sesungguhnya keadaan suami tidak menjamin nafkah terhadapisterinya itu merupakan perbuatan yang sangat aniaya, sehingga isteri berhakuntuk minta cerai ke pengadilan disebabkan suami tidak mampu menjaminnafkahnya.Menimbang, Majelis Hakim
9 — 0
Wahbah Zuhaily dalam Kitabnya Al Figh AlIslami Wa Adillatun Juz VII halaman 529 yang digunakan sebagaipertimbangan Majelis Hakim yang berbunyi :aatly Login 439 TOV YS poli! jaca yl oY!
8 — 6
Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya alfigh alislam wa Adillatuhu, Juz X,halaman 482 yang diambil alih oleh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiriyang menyatakan sebagai berikut:PU 3S aed Shad ge joel Gee ge all fe yal GY pre giEY 56 jell gl ee ee Et ClbArtinya: Bahwa sesungguhnya keadaan suami tidak menjamin nafkah terhadapisterinya itu merupakan perbuatan yang sangat aniaya, sehingga isteri berhakuntuk minta cerai ke pengadilan disebabkan suami tidak mampu menjaminnafkahnya.Menimbang, Majelis Hakim
17 — 8
syahadah alistifadhah atau syahadah bittasami, hal mana kesaksian semacam ini dapatditerima jika memenuhi salah satu dari dua syarat, yaitu kKesaksian itu merupakankabar yang telah tersebar secara umum dan tidak ada bantahan akan kebenaranberita tersebut atau kesaksian itu merupakan informasi yang disampaikan kepadasaksi de auditu dari orang yang bersangkutan yang melaksanakan perkawinanatau hadir dalam kejadian tersebut, sehingga keterangan saksi dapat diterima; halini sejalan dengan pendapat Wahbah
8 — 7
Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya alfigh alislam wa Adillatuhu, Juz X,halaman 482 yang diambil alih oleh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiriyang menyatakan sebagai berikut:PU 3S aed Shad ge joel Gee ge all fe yal GY pre giEY 56 jell gl ee ee Et ClbArtinya: Bahwa sesungguhnya keadaan suami tidak menjamin nafkah terhadapisterinya itu merupakan perbuatan yang sangat aniaya, sehingga isteri berhakuntuk minta cerai ke pengadilan disebabkan suami tidak mampu menjaminnafkahnya.Menimbang, Majelis Hakim
14 — 8
Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya alfigh alislam wa Adillatuhu, Juz X,halaman 482 yang diambil alih oleh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiriyang menyatakan sebagai berikut:PU 3S aed Shad ge joel Gee ge all fe yal GY pre giEY 56 jell gl ee ee Et ClbArtinya: Bahwa sesungguhnya keadaan suami tidak menjamin nafkah terhadapisterinya itu merupakan perbuatan yang sangat aniaya, sehingga isteri berhakuntuk minta cerai ke pengadilan disebabkan suami tidak mampu menjaminnafkahnya.Menimbang, Majelis Hakim
9 — 13
Wahbah azZuhaili,(dalam kitab alFighul Islamiyyu wa Adillatuhd, Juz VII, halaman 527)sebagai berikut :dLasdl aust V ning, EL leo , y po ol Glau 5 0! SILI jlologle Va bo V: Maul obo! ade algala ,sMbg Lome arg jlUlama Malikiyyah membolehkan perceraian karena perselisihan dankemudharatanuntuk mencegah perseteruandan agar kehidupanrumah tangga tidak menjadi neraka dan bencana.
28 — 12
Wahbah alZuhaili, yaitu alFigh aIslami wa Adillatuhu, jilid VII, cetakan kedua yang diterbitkan Dar alFikr Damaskustahun 1995 halaman 690 yang diambil alih sebagai pendapat Majelis Hakim sendiri,yaitu sebagai berikut:Artinya: Pernikahan, baik yang sah maupun yang fasid adalah merupakan sebabuntuk menetapkan nasab di dalam suatu kasus.
17 — 12
di bangun pasca perceraian, terutama jika antaraPenggugat dan Tergugat berkeinginan untuk rujuk kembali, maka gunakejelasan terhadap hal tersebut, Majelis hakim perlu menentukan talak yangjatuh dari perceraian antara Penggugat dan Tergugat, baik dari jenis, maupunbilangan talaknya;Menimbang, bahwa dalam menentukan jenis talak Tergugat yang akandijatunkan terhadap Penggugat, Majelis Hakim memandang perlu untukmengutip dalil syary yang terdapat di dalam Kitab alFigh alIslami waAdillatuhu, karangan Wahbah
18 — 8
Wahbah Zuhaili di dalam bukunya A/Figh Al Islami, Juz VII, hlm. 696, yang diambil alih sebagai pendapat MajelisHakim, kesaksian tersebut disebut al Syahadah bi Tasamu Ii Itsbati al Nasbi,artinya kesaksian berdasarkan berita untuk menetapkan garis keturunan, danyang dimaksud dengan alTasaamuu adalah kesaksian berdasarkan beritayang telah berkembang ditengahtengah masyarakat;WL!
13 — 9
Sehingga bila bertentangan antara mafsadat denganmanfaat, maka yang lebih utama adalah menjauhkan mafsadat daripadamengejar maslahat yang belum tentu dapat diraih, sebagaimana kaidah UshulFikin yang dijelaskan oleh Tajuddin AsSubki dalam kitab AlAsybah wa AnNazhair (Beirut: Dar AlKutub AlIlmiyyah, 1991) jilid halaman 105, yangberbunyi:lable ye Sf antatl 53Artinya: menolak mafsadat lebih diutamakan daripada meraih maslahat;Menimbang, bahwa Ahli Fikih, Wahbah AzZuhaili mengutip danmenjelaskan pendapat